• Tidak ada hasil yang ditemukan

Silabus AMDAL.doc

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Silabus AMDAL.doc"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

FAKULTASPENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

SILABUS

Mata Kuliah : Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)

Kode Mata Kuliah : GG429 Jumlah sks : 2 (dua) sks Semester/

Jenjang

: 7 (Tujuh) / S-1

Dosen / Kode : Prof.Dr.Darsiharjo, MS / 0925 Dr. Wanjat Kastolani, M.Pd / 0927 Jurusan : Geografi

Prasyarat : Lulus Ekologi Lingkungan Waktu kepariwisataan yang direncanakan terhadap lingkungan hidup yang sangat diperlukan dalam proses pengambilan keputusan. Mata kuliah Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) mencakup latar belakang munculnya AMDAL, Kebijakan pembangunan, pelingkupan, penentuan dampak penting dan besar, pengumpulan data, metoda

1. Mendengarkan ceramah, tanya jawab, diskusi, dan simulasi dalam kelas;

(2)

3. Observasi lapangan;

4. Pengumpulan data lapangan;

5. Penyajian makalah di dalam kelas secara kelompok .

TUJUAN PERKULIAHAN

Memberikan kemampuan dasar tentang analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL). Setelah mahasiswa diberikan mata kuliah ini diharapkan mampu memahami : mencakup latar belakang munculnya AMDAL, Kebijakan pembangunan, pelingkupan, penentuan dampak penting dan besar, pengumpulan data, metoda analisis dampak lingkungan, dan metoda identifikasi prediksi serta evaluasi dampak, AMDAL pertanian, AMDAL industri, AMDAL Perkebunan, AMDAL Kawasan Pariwisata, RKL, dan RPL.

PENDEKATAN PEMBELAJARAN

Pendekatan pembelajaran yang digunakan antara lain ekspositori, praktek lapangan dan inkuiri.

 Metode: ceramah, tanya jawab, diskusi, praktek lapangan

 Tugas: laporan buku, jurnal, penyajian dan diskusi  Media: LCD, VCD, DVD

EVALUASI HASIL BELAJAR:

Keberhasilan mahasiswa dalam mata kuliah ini berdasarkan prestasi yang bersangkutan dalam:

1. Kehadiran dan kedisiplinan dalam perkuliahan;

2. Partisipasi kegiatan kelas;

3. Keikutsertaan dalam kegiatan lapangan;

4. Pembuatan dan penyajian makalah;

5. Laporan literature (annotated bibliography)

(3)

RINCIAN MATERI PERKULIAHAN TIAP PERTEMUAN: Pertemuan 1

1. Latar belakang munculnya AMDAL di dunia dan Indonesia 2. Permasalahan pembangunan kepariwisataan di Indonesia

Pertemuan 2

Kebijakan Pembangunan Kepariwisaatan dan Lingkungan Hidup

 Ketentuan dan peraturan perundangan tentang kepariwisataan yang mutakhir

Pertemuan 3

Penapisan dan Pelingkupan (KA ANDAL)

 Pelingkupan dampak penting: identifikasi dampak penting, evaluasi dampak potensial, dan pemusatan dampak penting  Pelingkupan wilayah studi: batas proyek, batas ekologi, batas

sosial, batas administrasi. 

Pertemuan 4,

Metoda Penentuan Dampak Penting

 Kriteria dampak penting dan dampak besar

Pertemuan 5:

Metoda Pengumpulan Data

Pertemuan 6:

Metoda Analisis Dampak Lingkungan

Pertemuan 7:

(4)

 Metoda non matriks: bagan alir, overlay, metoda cost benefit, dan metoda analisis sistem informasi

 Metoda matriks: Metoda Ad-hoc, Metoda Checklist, dan Metoda Leopold

Pertemuan 8

Ujian Tengah Semester (UTS).

Pertemuan 9

AMDAL Pertanian mencakup:  Latar belakang

 Tujuan dan kegunaan studi ANDAL  Dampak penting yang ditelaah  Wilayah studi

 Metoda pengumpulan dan analisis data  Metoda prakiraan dampak penting  Metoda evaluasi dampak penting  Rencana usaha atau kegiatan  Rona lingkungan hidup

 Prakiraan dampak penting  Evaluasi dampak penting

Pertemuan 10

AMDAL Industri meliputi:  Latar belakang

(5)

 Wilayah studi

 Metoda pengumpulan dan analisis data  Metoda prakiraan dampak penting  Metoda evaluasi dampak penting  Rencana usaha atau kegiatan  Rona lingkungan hidup

 Prakiraan dampak penting  Evaluasi dampak penting

Pertemuan 11

AMDAL Perkebunan meliputi:  Latar belakang

 Tujuan dan kegunaan studi ANDAL  Dampak penting yang ditelaah  Wilayah studi

 Metoda pengumpulan dan analisis data  Metoda prakiraan dampak penting  Metoda evaluasi dampak penting  Rencana usaha atau kegiatan  Rona lingkungan hidup

 Prakiraan dampak penting  Evaluasi dampak penting

Pertemuan 12

(6)

 Tujuan dan kegunaan studi ANDAL  Dampak penting yang ditelaah  Wilayah studi

 Metoda pengumpulan dan analisis data  Metoda prakiraan dampak penting  Metoda evaluasi dampak penting  Rencana usaha atau kegiatan  Rona lingkungan hidup

 Prakiraan dampak penting  Evaluasi dampak penting

Pertemuan 13

Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL) meliputi:  Dampak penting dan sumber dampak penting  Tolok ukur dampak

 Tujuan rencana pengelolaan lingkungan  Pengelolaan lingkungan

 Lokasi pengelolaan lingkungan  Periode pengelolaan lingkungan  Pembiayaan pengelolaan lingkungan  Institusi pengelolaan lingkungan

Pertemuan 14

Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL) meliputi:  Latar belakang pemantauan

 Dampak penting yang dipantau  Sumber dampak

 Parameter lingkungan yang dipantau  Tujuan rencana pemantauan lingkungan  Metoda pemantauan lingkungan

 Institusi pemantau lingkungan

(7)

Penyajian hasil kunjungan ke lapangan.

Pertemuan 16

Ujian Akhir Semester (UAS). Bahan Pustaka

Anonimous.1994. Pedoman Teknis Penyusunan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Bidang Pariwisata. Jakarta: Departemen Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi.

Brinhante et. al, 2002. Environmental Impact Assesment Training. Rotterdam: Ellias Modern Publishing.

Budirahardjo, E., 1999. Metoda AMDAL. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Dalam Negeri.

Fandeli, C. 1995. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan.

Yogyakarta: Fak Kehutanan UGM dan PT Perhutani Persero.

Fandeli, C. Mukhlison (ed). 2000. Pengusahaan Ekowisata. Yogyakarta: Fakultas Kehutanan UGM.

Fandeli, C. 2002. Perencanaan Kepariwisataan Alam. Yogyakarta: Fak .Kehutanan UGM dan PT Perhutani Persero.

Soemarwoto, O., 2001. Ekologi, Lingkungan dan Pembangunan. Jakarta: Djambatan.

Soemarwoto, O., 2003. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Yakin, Addinul., 1997. Ekonomi, Sumberdaya dan Lingkungan. Jakarta: Akademika Presindo.

Dosen dapat dihubungi melalui: Prof.Dr.Darsiharjo, MS

Kantor: Jurusan Pendidikan Geografi FPIPS – UPI Bandung Prodi Manajemen Resort & Leisure FPIPS – UPI Bandung

Rumah : Jl Bondol D II No.37

Kota Cirebon 45141 HP.08112203562

(8)

Kantor: Jurusan Pendidikan Geografi FPIPS – UPI Bandung Prodi Manajemen Resort & Leisure FPIPS – UPI Bandung

Referensi

Dokumen terkait

Dengan mempelajari mata kuliah Etika, mahasiswa diharapkan dapat memahami tentang Etika secara menyeluruh yang mencakup Filsafat, Etika dan

T I U : Setelah mengikuti mata kuliah Kebijakan Pembangunan Perikanan diharapkan mahasiswa akan dapat memahami pengertian kebijakan pembangunan dan analisis kebijakan,

memahami , mengkomunikasikan serta menerapkan dalam kehidupan sehari-hari tentang pengertian dan kegunaan Amdal, dampak pembangunan terhadap llingkungan, pembangunan

Setelah menempuh mata kuliah ini mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan mengetahui, memahami, mengapresiasi, dan menganalisis aspek latar

Berdasarkan uraian diatas tulisan ini bertujuan untuk mengetahui arti pentingnya Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) terhadap suatu rencana pembangunan di wilayah

Kuliah ini bertujuan untuk memahami dasar-dasar pelaksanaan pembangunan wilayah. Mata kuliah ini memberi pengajaran mengenai keterkaitan Ilmu Geografi Sesuai dengan latar belakang

Mata kuliah ini berusaha memberikan gambaran tentang hal-hal yang mencakup pengertian, latar belakang atau sejarah terbentuknya Psikologi Kognitif, teori-teori dalam

Perkembangan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) di Indonesia Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) merupakan instrumen penting dalam pengelolaan lingkungan hidup di Indonesia. Perkembangan AMDAL di Indonesia dapat dilihat dari berbagai tahapan, mulai dari tidak adanya peraturan, hingga dilengkapi dan dikembangkan dalam berbagai regulasi, termasuk Undang-Undang Cipta Kerja. Pada awalnya, tidak ada peraturan khusus yang mengatur tentang AMDAL. Namun, seiring dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya perlindungan lingkungan, pemerintah mulai melihat kebutuhan untuk memiliki instrumen yang dapat mengidentifikasi, menganalisis, dan mengevaluasi dampak potensial suatu kegiatan terhadap lingkungan. Seiring berjalannya waktu, peraturan tentang AMDAL semakin dilengkapi dan dikembangkan. Hal ini tercermin dalam berbagai regulasi yang dikeluarkan oleh pemerintah, termasuk Undang-Undang Cipta Kerja. Undang-Undang ini memberikan penekanan khusus pada pentingnya AMDAL dalam proses perizinan usaha. Perkembangan ini menggambarkan adanya keperluan perubahan sesuai situasi ekonomi dan politik pembuat undang-undang. Dalam konteks ekonomi, AMDAL dianggap sebagai instrumen yang dapat membantu mencapai pembangunan berkelanjutan, dengan memastikan bahwa dampak lingkungan dari suatu kegiatan usaha dapat diidentifikasi dan dikelola dengan baik. Sementara itu, dalam konteks politik, AMDAL menjadi alat bagi pemerintah untuk menunjukkan komitmennya dalam perlindungan lingkungan. Dengan adanya AMDAL, pemerintah dapat memastikan bahwa setiap kegiatan usaha yang dilakukan tidak akan menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan. Dengan demikian, perkembangan AMDAL di Indonesia mencerminkan dinamika dan perubahan yang terjadi dalam konteks ekonomi dan politik di negara ini. Melalui AMDAL, kita dapat melihat bagaimana pemerintah berusaha untuk mencapai keseimbangan antara pembangunan ekonomi dan perlindungan