• Tidak ada hasil yang ditemukan

Silabus ANDAL Kepariwisataan Terbaru

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Silabus ANDAL Kepariwisataan Terbaru"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

FAKULTASPENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

SILABUS

Mata Kuliah : Analisis Dampak Lingkungan Kepariwisataan

Kode Mata Kuliah : MR 312

Jumlah sks : 3 (tiga) sks

Semester/ Jenjang : 3 (tiga) / S-1

Dosen / Kode : Dr. Wanjat Kastolani, M.Pd / 0927

Program Studi : Manajemen Resort & Leisure

Prasyarat : Lulus Ekologi Kepariwisataan

Waktu Perkuliahan : Senin 09.30-12.00 R.VI.38

DESKRIPSI MATA KULIAH:

Mata kuliah ini termasuk mata kuliah MKK, yang akan memberikan

pemahaman tentang dampak penting suatu usaha atau kegiatan

kepariwisataan yang direncanakan terhadap lingkungan hidup yang

sangat diperlukan dalam proses pengambilan keputusan. Mata kuliah

Analisis Dampak Lingkungan Kepariwisataan mencakup latar

(2)

kepariwisataan, pelingkupan, penentuan dampak penting dan besar,

pengumpulan data, metoda analisis dampak lingkungan, dan metoda

identifikasi prediksi serta evaluasi dampak.

PENGALAMAN BELAJAR:

Selama mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diwajibkan untuk

mengikuti kegiatan:

1. Mendengarkan ceramah, tanya jawab, diskusi, dan simulasi

dalam kelas;

2. Kunjungan lapangan;

3. Observasi lapangan;

4. Pengumpulan data lapangan;

5. Penyajian makalah di dalam kelas secara kelompok .

TUJUAN PERKULIAHAN

Memberikan kemampuan dasar tentang analisis dampak lingkungan

(ANDAL) kegiatan kepariwisataan, seperti ANDAL Hotel, ANDAL

Taman Rekreasi, ANDAL Lapangan Golf dan ANDAL Kawasan

(3)

mampu memahami ketentuan-ketentuan dalam merencanakan

kegiatan pembangunan kepariwisataan di hotel, taman rekreasi,

lapangan golf dan kawasan wisata. Selain itu, juga diharapkan

terampil dalam analisis dampak lingkungan dalam mengelola dan

mengembangkan kawasan destinasi wisata secara berkelanjutan.

PENDEKATAN PEMBELAJARAN

Pendekatan pembelajaran yang digunakan antara lain ekspositori,

praktek lapangan dan inkuiri.

 Metode: ceramah, tanya jawab, diskusi, praktek lapangan  Tugas: laporan buku, jurnal, penyajian dan diskusi  Media: LCD, VCD, DVD

EVALUASI HASIL BELAJAR:

Keberhasilan mahasiswa dalam mata kuliah ini berdasarkan prestasi

yang bersangkutan dalam:

1. Kehadiran dan kedisiplinan dalam perkuliahan;

2. Partisipasi kegiatan kelas;

3. Keikutsertaan dalam kegiatan lapangan;

4. Pembuatan dan penyajian makalah;

(4)

6. UTS (Ujian Tengah Semester) dan UAS (Ujian Akhir

Semester)

RINCIAN MATERI PERKULIAHAN TIAP PERTEMUAN: Pertemuan 1

1. Latar belakang munculnya AMDAL di dunia dan Indonesia

2. Permasalahan pembangunan kepariwisataan di Indonesia

Pertemuan 2

Kebijakan Pembangunan Kepariwisaatan dan Lingkungan Hidup

Ketentuan dan peraturan perundangan tentang kepariwisataan

yang mutakhir

Pertemuan 3

Penapisan dan Pelingkupan (KA ANDAL)

Pelingkupan dampak penting: identifikasi dampak

penting, evaluasi dampak potensial, dan pemusatan

dampak penting

Pelingkupan wilayah studi: batas proyek, batas ekologi,

(5)

Pertemuan 4,

Metoda Penentuan Dampak Penting

Kriteria dampak penting dan dampak besar

Pertemuan 5:

Metoda Pengumpulan Data

Pertemuan 6:

Metoda Analisis Dampak Lingkungan

Pertemuan 7:

Metoda Identifikasi, Prediksi & Evaluasi Dampak Lingkungan

Metoda non matriks: bagan alir, overlay, metoda cost benefit,

dan metoda analisis sistem informasi

Metoda matriks: Metoda Ad-hoc, Metoda Checklist, dan

Metoda Leopold

Pertemuan 8

(6)

Pertemuan 9

ANDAL HOTEL

KA-ANDAL

ANDAL

RKL

RPL

Pertemuan 10

ANDAL LAPANGAN GOLF

KA-ANDAL

ANDAL

RKL

RPL

Pertemuan 11

ANDAL TAMAN REKREASI

(7)

Pertemuan 12

ANDAL KAWASAN PARIWISATA

KA-ANDAL

ANDAL

RKL

RPL

Pertemuan 13

Rencana Pengelolaan Lingkungan Kepariwisataan (RKL

Kepariwisataan)

Pertemuan 14

Rencana Pemantauan Lingkungan Kepariwisataan (RPL

Kepariwisataan)

Pertemuan 15

Kunjungan Lapangan

Pertemuan 16

(8)

Pertemuan 17

(9)

Bahan Pustaka

Anonimous.1994. Pedoman Teknis Penyusunan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Bidang Pariwisata. Jakarta:

Departemen Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi.

Brinhante et. al, 2002. Environmental Impact Assesment Training. Rotterdam: Ellias Modern Publishing.

Budirahardjo, E., 1999. Metoda AMDAL. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Dalam Negeri.

Fandeli, C. 1995. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan.

Yogyakarta: Fak Kehutanan UGM dan PT Perhutani Persero.

Fandeli, C. Mukhlison (ed). 2000. Pengusahaan Ekowisata. Yogyakarta: Fakultas Kehutanan UGM.

Fandeli, C. 2002. Perencanaan Kepariwisataan Alam. Yogyakarta: Fak .Kehutanan UGM dan PT Perhutani Persero.

Soemarwoto, O., 2001. Ekologi, Lingkungan dan Pembangunan. Jakarta: Djambatan.

Soemarwoto, O., 2003. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

(10)

Dosen dapat dihubungi melalui: Dr. Wanjat Kastolani, M.Pd

Kantor: Jurusan Pendidikan Geografi FPIPS – UPI Bandung Prodi Manajemen Resort & Leisure FPIPS – UPI Bandung

Referensi

Dokumen terkait

Kelas kesesuaian pada SPL 2 (S3r) dan SPL 4 (S2rfn) mempunyai faktor pembatas media perakaran dengan variabel utama kedalaman tanah, faktor pembatas kedalaman

„Wpływ społeczny” ( impact ) jest w jego ramach oceniany za pomocą jakościo - wej metodologii opartej na studiach przypadku ( case studies ), zaś wynik ewaluacji stanowi

Pada Revit antara desain, struktur dan MEP dapat dilakukan bersama sehingga mempercepat perencanaan karena tidak perlu menunggu salah satu disiplin untuk selesai

Probabilities associated with binomial experiments are readily obtainable from the formula b ( x ; n, p ) of the binomial distribution or from Table A.1 when n is small. In

Off farm sudah berkembang Pengembangan inovasi teknologi 2 Teknologi budidaya belum maju Kelembagaan pelayanan terkait pertanian sudah mulai dibentuk Pemasaran produk sdh

Minggu pertama dalam menjalani kerja praktik 1 di lapangan praktikan mengamati proses pemasangan bekisting untuk pengecoran plat lantai dilantai 2,

Dengan sifat chitosan yang mampu berikatan dengan protein pada tahu maka semakin tinggi konsentrasi chitosan yang diberikan maka semakin menurun kadar lemak pada

Kalian telah mempelajari cara merangkai gerak tari. Per tun jukan tari kreasi secara pe- nyajian dapat dibedakan menjadi tari tung gal, tari berpasangan, tari berkelompok,