• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PENGELOLAAN DANA DESA DI DESA SAMBIGEDE KECAMATAN BINANGUN KABUPATEN BLITAR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS PENGELOLAAN DANA DESA DI DESA SAMBIGEDE KECAMATAN BINANGUN KABUPATEN BLITAR"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PENGELOLAAN DANA DESA DI DESA

SAMBIGEDE KECAMATAN BINANGUN KABUPATEN

BLITAR

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai

Derajad Sarjana Ekonomi

Oleh :

Herning Siska Prastika

201210170311404

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(2)
(3)
(4)

KATA PENGANTAR

Bismillahirrohmanirrohim.

Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena

berkat ijin dan Rindhonya semata, saya dapat menyelesaikan tugas akhir dengan

judul “ANALISIS PENGELOLAAN DANA DESA DI DESA SAMBIGEDE KECAMATAN BINANGUN KABUPATEN BLITAR TAHUN 2015”.

Maksud dari penyusunan skripsi ini adalah untuk memenuhi dan

melengkapi salah satu syarat untuk mecapai derajat Sarjana Strata-1 Akuntansi

Universitas Muhammadiyah Malang. Selama studi dan dalam proses penyusunan

tugas akhir ini, penulis telah memperoleh bantuan, bimbingan dan pengarahan

dari berbagai pihak, oleh karena itu dengan kerendahan hati, penulis

mengucapkan terima kasih kepada:

1. Kedua orang tua dan keluarga yang telah memberikan semangat, dan

mendoakan saya tanpa mengenal rasa lelah.

2. Segenap jajaran pimpinan Universitas Muhammadiyah Malang, jajaran

pimpinan Fakultas Ekonomi, dan jajaran pimpinan di Jurusan Akuntansi

yang baik secara langsung maupun tidak langsung turut memperlancar

proses penyusunan tugas akhir ini.

3. Bapak Dr. Ihyaul Ulum, SE., M.Si., Ak., CA. dan Bapak Drs. A. Waluya

Jati, MM. masing-masing sebagai Dosen Pembimbing I dan Dosen

Pembimbing II. Terima kasih atas arahan, bimbingan, dan nasehatnya

selama proses penyusunan tugas akhir ini di sela-sela kesibukan beliau.

4. Bapak Dr. Masiyah Kholmi, MM., Ak., CA.selaku dosen wali kelas

Akuntansi H angkatan 2012.

5. Para anggota tim pelaksana Teknis Kecamatan Binangun Kabupaten Blitar

dan kantor desa yang telah membantu saya dalam memperoleh data

laporan keuangan.

6. Sahabat saya yang telah memberikan semangat setiap hari, shella

(5)

Rizqi Amalia, Peni, dan Umma yang telah menemani saya selama proses

penyelesaian tugas akhir ini.

7. Teman-teman Akuntansi H angkatan 2012, kita berjuang bersama dan

semoga mendapatkan hasil terbaik.

8. Rekan-rekan dan semua pihak yang mungkin tidak dapat saya sebutkan

satu per satu dalam lembaran ini.

Kepada mereka semua, hanya ucapan terima kasih dan do’a tulus yang

dapat saya persembahkan, semoga segala yang telah mereka berikan kepada saya

tercatat dengan tinta emas dalam lembaran catatan roqib sebagai sebuah ibadah

yang tiada ternilai.Amiin.

Akhirnya, dengan segala keterbatasan dan kekurangan, saya persembahkan

karya tulis ini kepada siapapun yang membutuhkannya. Kritik konstruktif dan

saran dari semua pihak sangat saya harapkan untuk penyempurnaan karya-karya

saya selanjutnya.Terimakasih.

Billahittaufiq Wal Hidayah

Malang, 25 Oktober 2016

(6)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI ... iii

DAFTAR ISI ... iv

C.Tujuan danManfaatPenelitian ... 4

II.TINJAUAN PUSTAKA ... 5

A. Review PenelitianTerdahulu ... 5

B. TinjauanPustaka ... 8

1. Akuntansi Sektor Publik ... 8

2. Otonomi Daerah ... 9

3. Desa ... 10

4. Pengelolaan ... 10

5. Dana Desa ... 11

6. Pengelolaan Keuangan Desa ……….12

III. METODE PENELITIAN ... 18

A. Jenis Penelitian... 18

B. Objek Penelitian ... 18

C. Jenis dan Sumber Data ... 18

D. Teknik Perolehan Data ... 19

E. Teknik Analisis Data... 20

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 21

A. GambaranUmumLokasiPenelitian ... 21

B. Tim Pengelola Dana Desa ... 22

C. Deskripsi Data Penelitian ... 25

D. Analisis DataPenelitian ... 28

E. Faktor-faktor Pendukung………42

F. Faktor-faktor Penghambat………...43

G. Pembahasan ………45

(7)

A. Kesimpulan …...48

B. Keterbatasa Penelitian ………...………49

C. Saran ……….49

(8)

DAFTAR PUSTAKA

Adisasmita, R. 2013. Pembangunan Pedesaan. Graha dan Ilmu: Jakarta.

Caro, C. C. 2015. "Pengelolaan Alokasi Dana Desa Di Desa Perongkan

Kecamatan Sekadau Hulu Kabupaten Sekadau ". Ilmu Pemerintahan, Vol.

4, No. 3, hlm: 119-130.

Darmiasih, N. K., dan N. A. S. Darmawan. 2015. "Analisis Mekanisme

Penyaluran Alokasi Dana Desa (ADD) Pada Pemerintah Desa (Studi

Kasus Desa Tri Buana, Kec.Sidemen, Kab.Karangasem)". Jurnal Akuntansi, Vol. 1, No. 3, hlm: 160-170.

Halim, A., dan M. S. Kusufi. 2013. Akuntansi Sektor Publik: Akuntansi Keuangan

Daerah. 4. Jakarta: Salemba Empat.

Indonesia, R. 2014. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor

113 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan Keuangan Desa.

Irma, A. 2015. "Akuntabilitas Pengelolaan Alokasi Dana Desa (ADD) Di

Kecamatan Dolo Selatan Kabupaten Sigi". e-Jurnal Katalogis, Vol. 3, No.

1, hlm: 121-137.

Nurcholis, H. 2011. Pertumbuhan dan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa. Erlangga. Jakarta.

Republik Indonesia. 2014b-a. "PEeraturan Pemerintahan Republik Indonesia

Nomor 60 Tahun 2014 Tentang Dana Desa Yang Bersumber Dari

(9)

———. 2014b-b. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2014

Tentang Desa.

Sari, R. N., H. Ribawanto, dan M. Said. 2015. "Pengelolaan Alokasi Dana Desa

Dalam Perspektif Pemberdayaan Masyarakat (Studi pada Kantor

Pemerintahan Desa Ngasem, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri)".

Jurusan Administrasi Publik, Vol. 3, No. 11, hlm: 1880-1885.

Thomas. 2013. "Pengelolaan Alokasi Dana Desa Dalam Upaya Meningkatkan

Pembangunan Di Desa Sembawang Kecamatan Sesayap Kabupaten Tana

(10)

1

BAB I

PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Dalam mewujudkan pemerintahan Indonesia yang maju harus dimulai dari

susunan yang terkecil suatu organisasi yang tidak lain adalah desa. Tujuan

pemerintahan Indonesia yang maju adalah mensejahterakan seluruh rakyat

Indonesia. Desa merupakan tempat sebagian besar masyarakat Indonesia yang

bermata pencarian di bidang pertanian dan memiliki tingkat pendapatan menegah

ke bawah. Sehingga desa dianggap masih tertinggal dan perlu pengembangan baik

dari segi kemakmuran rakyat dan sarana prasarana yang mendukung pemerintahan

yang maju.

Saat ini pemerintah sedang gencar-gencarnya untuk menggalakkan

pembangunan nasional yang berawal dari desa. Yaitu Dana Desa yang sudah

dianggarkan pada tahun 2015 dengan jumlah alokasi dana nasional 9,01 triliun

rupiah dan untuk tahun 2016 sebesar 20,7 triliun rupiah. Tujuan dari

pembangunan nasional tersebut adalah untuk pembanguan, pemberdayaan

masyarakat, dan mewujudkan masyarakat yang sejahtera.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang desa, dalam

undang-undang tersebut desa diartikan sebagai kesatuan masyarakat hukum yang

memiliki batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan

pemerintahan, kepentingan masyarakat setempat berdasarkan prakarsa

masyarakat, hak asal usul, dan/atau hak tradisional yang diakui dan dihormati

(11)

2

pemerintahan pada level terbawah, aparatur desa merupakan ujung tombak dalam

pengurusan segala sesuatu yang sifatnya keadministrasian oleh masyarakat

(Republik Indonesia, 2014b-b).

Dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesi Nomor 113

Tentang Pengelolaan Keuangan desa menerangkan bahwa keuangan desa dikelola

berdasarkan asas-asas transparan, akuntabel, partisipatif, serta dilakukan dengan

tertib dan disiplin anggaran. Pengelolaan keuangan desa, dikelola dalam masa 1

tahun anggaran yakni mulai tanggal 1 Januari sampai tanggal 31 Desember yang

di dalam pengelolaan keuangan terdapat perencanaan, pelaksanaan,

penatausahaan, pelaporan, pembinaan, serta dan pengawasan (Indonesia, 2014).

Sari et al. (2015) dalam penelitiannya yang dilakukan di desa Ngasem

Kecamatan Ngasem pelaksanaan Alokasi Dana Desanya masih kurang sempurna.

Terlihat masih adanya selisih dari jumlah dana yang telah diterima oleh desa

Ngasem. Dan perlu adanya pengkajian ulang untuk memperbaiki pengelolaan

dana oleh desa Ngasem.

Irma (2015) melakukan penelitian Akuntabilitas Pengelolaan Alokasi

Dana Desa (ADD) Di Kecamatan Dolo Selatan Kabupaten Sigi. Hasil

penelitiannya menunjukkan bahwa Akuntabilitas pengelolaan ADD di wilayah

Kecamatan Dolo Selatan Kabupaten Sigi dilihat dari tahap perencanaan,

pelaksanaan, dan pertanggungjawaban baik secara teknis maupun administrasi

sudah berjalan dengan baik, namun dalam hal pertanggungjawaban administrasi

(12)

3

utama, sehingga masih memerlukan pendamping dari aparat Pemerintah Derah

Kabupaten Sigi.

Penelitian Thomas (2013)untuk 30% dari dana ADD bisa berjalan sesuai

dengan petunjuknya kemudian untuk yang 70% dari ADD berjalan kurang

optimal karena lebih direalisasikan pada pembangunan fisik pada tahun 2010 dan

2011 sedangkan untuk tahun 2012 lebih kepada pengadaan barang. Rendahnya

sumber daya manusia aparat desa dan kurangnya koordinasi tentang pengelolaan

ADD menjadi hambatan dalam proses pengelolaan Alokasi Dana Desa di Desa

Sebawang.

Penelitian ini untuk mendeskripsikan pelaporan pengelolaan dana desa

tahun 2015 di Desa Sambigede. Di desa Sambigede terdapat sarana prasarana

yang belum mendukung aktifitas masyarakat seperti belum adanya perbaikan

jalan raya di beberapa desa dan di sisi lain perhatian pemerintah untuk

memperbaiki irigasi desa. Berdasarkan fenomena tersebut dan beberapa hal

mengenai dana desa maka peneliti tertarik untuk meneliti tentang “ Analisis

Pengelolaan Dana Desa Di Desa Sambigede Kecamatan Binangun Kabupaten

Blitar Tahun 2015 “ .

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana pengelolaan dana desa di Desa Sambigede Kecamatan

Binangun Kabupaten Blitar tahun 2015 ?

2. Apakah faktor pendukung dan penghambat dalam pengelolaan dana desa

(13)

4

C. Tujuan Penelitian

1. Untuk mendeskripsikan pengelolaan dana desa di Desa Sambigede

Kecamatan Binangun Kabupaten Blitar.

2. Untuk menganalisis faktor pendukung dan penghambat dalam pengelolaan

dana desa di Desa Sambigede Kecamatan Binangun Kabupaten Blitar.

D. Manfaat Penelitian

Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pihak

yang berkepentingan:

1. Bagi Pemerintah Desa

Hasil penelitian ini diharapkan mampu mengevaluasi dalam

mengelola dana desa yang lebih baik dari tahun sebelumnya.

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai salah satu acuan

penelitian selanjutnya yang sejenis dan tambahan referensi dalam

rangka menambah dan melengkapi kajian tentang pengelolaan dana

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh budaya birokrasi, budaya inovatif dan budaya suportif terhadap kepuasan kerja pada salah satu bank di Rangkasbitung. Data

Uji beda t-test digunakan untuk menentukan apakah dua sample yang tidak berhubungan memiliki nilai rata-rata yang berbeda. Dua kelompok yang dimaksud adalah dua

Dalam penelitian ini, analisis regresi berganda digunakan untuk menguji apakah variabel-variabel Sistem Akuntansi Keuangan Pemerintah Daerah (X1), Sumber Daya Manusia

Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah di atas, maka dapat dibuat batasan masalah dalam penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh model

Dengan bantuan analisis statistik, data-data yang didapat dan dianalisis diketahui bahwa perlakuan kombinasi takaran dan sumber pupuk limbah kulit yang difermentasi

Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan menggunakan tahapan-tahapan yang ada pada metode Equivalence Partitioning , dapat terlihat bahwa perangkat lunak web

Kemudian pengertian nazhir dalam Pasal 1 butir (4) Undang-undang Nomor 41 Tahun 2004 tentang Wakaf menyatakan Nazhir adalah pihak yang menerima harta benda

a. Sumber primer adalah sumber data yang memiliki otoritas, artinya bersifat mengikat, meliputi peraturan perundang-undangan, Putusan hakim. 12 Dalam penelitian ini sumber