• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KEPATUHAN KEWAJIBAN PERPAJAKAN PADA SEKTOR USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) DI KOTA MALANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KEPATUHAN KEWAJIBAN PERPAJAKAN PADA SEKTOR USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) DI KOTA MALANG"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KEPATUHAN KEWAJIBAN PERPAJAKAN PADA SEKTOR USAHA

KECIL DAN MENENGAH (UKM) DI KOTA MALANG

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajad Sarjana Ekonomi

Oleh:

Radja Putri 201110170311038

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(2)
(3)
(4)

v

KATA PENGANTAR Assalamualaikum, wr, wb

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan hidayah-MU peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul: “Analisis Faktor -Faktor yang Berpengaruh Terhadap Kepatuhan Kewajiban Perpajakan Pada Sektor Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Kota Malang”.

Penyusunan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Universitas Muhammadiyah Malang. Dan penyusunan skripsi ini tidak akan terselesaikan tanpa bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu, pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada orang tua tercinta, Ayahanda Khairuddin Syah dan Ibunda Sendawan yang senantiasa memberikan kasih sayang, motivasi, ketulusan do’a tanpa batas, dan perjuangan untuk menjadikan seorang anak yang berguna.

Ungkapan terima kasih juga penulis haturkan kepada :

1. Bapak Dr. Nazaruddin Malik, M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Bapak Drs. Dhaniel Syam, MM., Ak selaku Dosen Pembimbing I dan Bapak Drs. Setu Setyawan, MM selaku dosen pembimbing II, terimakasih atas bimbingan dan kesabaran yang sangat berarti dalam penyusunan skripsi ini hingga terselesaikan. 3. Ibu Dra. Siti Zubaidah, MM., Ak selaku Dosen Wali kelas A dan selaku Ketua

Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang, terima kasih atas dukungan dan do’anya.

4. Seluruh Dosen Jurusan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Malang yang selama ini telah memberikan ilmu yang bermanfaat bagi kehidupan saya.

5. Kepada kakak tercinta M. Darul Siska, SE dan adik tercinta Sultoni yang selalu memberikan kasih sayang, cinta kasih, do’a, dorongan, semangat, serta perhatian hingga sekarang. Serta seluruh keluarga besar di Sumbawa Besar.

6. Kepada kakak ipar Yusnita Widyastutik serta sepupu tercinta Yulinda Sagita dan Ryan Syah yang setia menemani disetiap situasi dan kondisi apapun.

7. Kepada keluarga besar HMJ Akuntansi yang selalu memberikan semangat dan do’a dalam penyelesaian skripsi ini.

(5)

vi

9. Keluarga BCT blok d 10 yang selalu menyematkan do’a dan menjadi keluarga selama keberadaan saya di Malang.

10.Untuk sahabat terbaik saya (Ira Puspita, Ferial Bakhar, Sisca Santika, Sartika Afriany,Fenny Febrianti, Dewi Puspitasari, dan Vivi Ayunda Jamilah) yang selalu bersama-sama berjuang dari awal sampai akhir selama penyelesaian penelitian ini. 11.Kepada pemilik UKM di Kota Malang yang telah memberikan ijin pada saya,

sehingga dapat melakukan penelitian dengan lancar.

12.Serta semua pihak yang telah mendukung penyelesaian tugas akhir ini dengan tulus dan ikhlas, yang tidak bisa disebutkan satu persatu.

Disadari bahwa dengan kekurangan dan keterbatasan yang dimiliki peneliti, oleh karena itu peneliti mengharapkan saran yang membangun agar tulisan ini bermanfaat bagi yang membutuhkan.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Malang, 3 Februari 2015

Penulis

(6)

viii DAFTAR ISI

COVER ... i

LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI ... ii

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI ... iii

KARTU KENDALI BIMBINGAN SKRIPSI ... iv

KATA PENGANTAR ... v

ORISINALITAS SKRIPSI ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

ABSTRAK ... xiii

ABSTRACT... xiv

I. PENDAHULUAN A.Latar Belakang Masalah... 1

B.Rumusan Masalah ... 5

C.Batasan Masalah ... 5

D.Tujuan Penelitian ... 6

E. Manfaat Penelitian ... 6

II. KAJIAN PUSTAKA A.Tinjauan Penelitian Terdahulu ... 7

B.Landasan Teori ... 12

1. Pengertian dan Fungsi Perpajakan ... 12

2. Sistem Pemungutan Pajak ... 13

3. Kepatuhan Wajib Pajak ... 14

4. Pengetahuan Wajib Pajak ... 16

5. Pengaruh Pemahaman Sistem Self Assessment ... 17

6. Tingkat Penghasilan Wajib Pajak ... 17

7. Industri Usaha Kecil dan Menengah ... 18

C.Kerangka Pemikiran ... 19

D.Pengembangan Hipotesis ... 19

III. METODE PENELITIAN A.Lokasi Penelitian ... 23

B.Jenis Penelitian ... 23

C.Variabel dan Definisi Operasional Variabel Penelitian ... 23

D.Populasi dan Sampel ... 26

E. Jenis dan Sumber Data ... 26

F. Teknik Pengumpulan Data ... 27

1. Data Primer ... 27

2. Data Sekunder ... 27

G.Teknik Analisis Data ... 27

1. Statistik Deskriptif ... 27

(7)

ix

3. Uji Hipotesis ... 29

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN A.Gambaran Umum Obyek Penelitian ... 31

1. Tempat dan Waktu Penelitian ... 31

2. Karakteristik Profil Responden ... 32

B.Hasil Uji Instrumen Penelitian ... 36

1. Hasil Uji Statistik Deskriptif ... 36

2. Hasil Uji Asumsi Klasik ... 37

3. Uji Hipotesis ... 40

4. Hasil Uji Hipotesis ... 42

C.Pembahasan ... 44

1. Pengaruh Pengetahuan Wajib Pajak ... 44

2. Pengaruh Pemahaman Sistem Self Assessment ... 45

3. Pengaruh Tingkat Penghasilan Wajib Pajak ... 46

4. Pengaruh Pengetahuan Wajib Pajak, Pemahaman Sistem Self Assessment, dan Tingkat Penghasilan Wajib Pajak Terhadap Kepatuhan Kewajiban Perpajakan Pada Sektor Usaha Kecil dan Menengah ... 47

V. KESIMPULAN DAN SARAN A.Kesimpulan ... 49

B.Keterbatasan Penelitian ... 49

C.Saran ... 50

DAFTAR PUSTAKA ... 51

(8)

x

DAFTAR TABEL

Nomor Tabel Halaman

Tabel 2.1. : Penelitian Terdahulu ... 9

Tabel 2.2. : Kriteria Industri Usaha Kecil dan Menengah ... 18

Tabel 3.1. : Operasionalisasi Variabel ... 25

Tabel 4.1. : Jenis Usaha Kecil dan Menengah ... 31

Tabel 4.2. : Data Sampel Penelitian ... 32

Tabel 4.3. : Profil Responden Berdasarkan Umur ... 32

Tabel 4.4. : Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 33

Tabel 4.5. : Profil Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir ... 34

Tabel 4.6. : Profil Responden Berdasarkan Lama Usaha ... 34

Tabel 4.7. : Profil Responden Berdasarkan Keuntungan Usaha Setiap Bulan ... 35

Tabel 4.8. : Hasil Uji Statistik Deskriptif ... 36

Tabel 4.9. : Hasil Uji Statistik Multikolonieritas ... 37

Tabel 4.10. : Hasil Uji Koefisien Determinasi ... 40

Tabel 4.11. : Hasil Uji t Statistik ... 41

(9)

xi

DAFTAR GAMBAR

Nomor Gambar Halaman

(10)

xii

DAFTAR LAMPIRAN

(11)

51

DAFTAR PUSTAKA

Amelia R, Muslim RY, Darmayanti Y. 2014. Analisis Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Kesadaran Kewajiban Perpajakan Pada Sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Padang.

(http://ejurnal.bunghatta.ac.id/); 4 (1)

Arum, Harjanti Puspa.2012.Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak, Pelayanan Fiskus, dan Sanksi Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi yang Melakukan Kegiatan Usaha dan Pekerjaan Bebas. Skripsi. Universitas Diponegoro, Semarang

Butarbutar, Ervina S. 2014. Analisis Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Kesadaran Kewajiban Perpajakan pada Sektor Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Kota Medan. Skripsi, UNIMED, Medan

Chaerunnisa. 2010. Analisis Pengaruh Tingkat Penghasilan dan Sanksi Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Menyampaikan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan untuk Wajib Pajak Orang Pribadi di Wilayah Kembangan Jakarta Barat. Skripsi. UIN Syarif Hidayatullah

Direktorat Jendral Pajak. 2008. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2007 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan

Effendi M, Aris MA. 2014. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Pemenuhan Kewajiban Perpajakannya.

(http://publikasiilmiah.ums.ac.id/); 2 (6): 351-366

Fikriningrum, Winda Kurnia. 2012. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Memenuhi Kewajiban Membayar Pajak. Skripsi, Universitas Diponegoro, Semarang

(12)

52

Hardiningsih, Pancawati. 2011. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kemauan Membayar Pajak. Dinamika Keuangan dan Perbankan, 3 (1) : 126 142

Jatmiko, Agus Nugroho. 2006. Pengaruh Sikap Wajib Pajak Pada Pelaksanaan Sanksi Denda, Pelayanan Fiskus, dan Kesadaran Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak. Tesis Program Studi Magister Akuntansi Program Pasca Sarjana, Universitas Diponegoro, Semarang

Kamus Besar Bahasa Indonesia Online

(URL:http://kamusbahasaindonesia.org/pajak/mirip)

Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia.”Kriteria Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Menurut UU No. 20 Tahun 2008 Tentang UKM”.

http://www.depkop.go.id/index.php?option=com_content&view=article&i

d=129, diakses pada tanggal 22 Oktober 2014

Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 99 Tahun 1998 tentang Bidang/Jenis Usaha yang Dicadangkan untuk Usaha Kecil dan Bidang/Jenis Usaha yang Terbuka dengan Syarat Kemitraan

Mutia, Sri Putri Tita. 2014. Pengaruh Sanksi Perpajakan, Kesadaran Perpajakan, Pelayanan Fiskus, dan Tingkat Pemahaman Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi. Skripsi. Universitas Negeri Padang

Ni Ketut Muliari dan Putu Ery Setiawan. 2011. Pengaruh Persepsi Tentang Sanksi Perpajakan dan Kesadaran Wajib Pajak pada Kepatuhan Pelaporan Wajib Pakal Orang Pribadi di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Denpasar Timur. Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Bisnis, 6 (1)

(13)

53

Nur Indriantoro dan Bambang Supomo.2004.Metodologi Penelitian Bisnis Untuk Akuntansi dan Manajemen. Yogyakarta

Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia. 2007. Tata Cara Penetapan Wajib Pajak Dengan Kriteria Tertentu Dalam Rangka Pengembalian Pendahuluan Kelebihan Pembayaran Pajak

Rahmatika, Mufti. 2010. Analisis Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Kewajiban Perpajakan Pada Sektor Usaha Kecil dan Menengah. Skripsi. UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta

Rahmawati, Nurlathifah. 2010. Pelaksanaan Ekstensifikasi dan Intensifikasi Pajak Dengan Adanya Sunset Policy serta Kontribusinya dalam Perpajakan di KPP Pratama Karanganyar. Melalui http://www.google.ac.id. Tanggal 7 November 2010

Rahmawaty, Ningsih ES, Fadhlia W. 2011. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kemauan Membayar Pajak. Jurnal Telaah & Riset Akuntansi; 4 (2): 202-215

Republik Indonesia, Pasal 2 ayat 1 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2007 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan

Rusli, Rahayu Hana Puspita. 2014. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Membayar Pajak. Skripsi. Universitas Diponegoro

Rustiyaningsih, Sri. 2011. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Wajib Pajak. Skripsi. Universitas Katolik Widya Mandala Madiun

(14)

54

Setyawan, Setu dan Suprapti, Eny.2004. Perpajakan; Edisi Revisi, Bayumedia Publishing, Malang

Sugiyono.2004.Metodologi Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta

Tarjo dan Indra Kusumawati. 2005. Analisis Perilaku Wajib Pajak Orang Pribadi Terhadap Pelaksanaan Self Assessment Sistem. Riau

Wahyuni, Ning. 2013. Pengaruh Kesadaran, Penerapan Self Assessment System dan Pemeriksaan Terhadap Kawajiban Membayar Pajak Orang Pribadi. Skripsi. Universitas Negeri Semarang

Witono, Banu. 2008. Peranan Pengetahuan Pajak pada Kepatuhan Wajib Pajak. Jurnal Akuntansi dan Keuangan, 7 (2) : 196 208

(15)

1 BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang

Pajak menurut Pasal 1 angka 1 UU No. 6 Tahun 1983 sebagaimana telah

disempurnakan terakhir dengan UU No. 28 Tahun 2007 tentang Ketentuan umum dan tata cara perpajakan adalah "kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-Undang,

dengan tidak mendapat timbal balik secara langsung dan digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat''. Menurut kamus

besar Bahasa Indonesia pajak adalah pungutan wajib, biasanya berupa uang yang harus dibayar oleh penduduk sebagai sumbangan wajib kepada negara atau pemerintah sehubungan dengan pendapatan, pemilikan, harga beli barang dan

sebagainya. Selain itu, menurut Santoso (1991) dalam Nilasari (2008:25), pajak adalah iuran kepada negara (yang dapat dipaksakan) yang terutang oleh yang wajib

membayarnya menurut peraturan-peraturan, dengan tidak mendapat prestasi kembali, yang langsung dapat ditunjuk, dan yang gunanya adalah untuk membiayai pengeluaran–pengeluaran umum berhubungan dengan tugas negara yang

menyelenggarakan pemerintahan.

Pajak merupakan salah satu sumber pendapatan terbesar bagi Indonesia.

Salah satu peran pajak bagi negara Indonesia adalah berfungsi sebagai alat penerimaan kas negara dan berfungsi sebagai alat pengatur kegiatan ekonomi pada masa yang akan datang. Selain itu, peran pajak juga bertujuan untuk menumbuhkan

(16)

2

pajak membiayai pembangunan negara. Menurut Rahmawati (2010) kurang lebih 2/3 penerimaan negara saat ini bersumber dari pajak. Dalam Anggaran Penerimaan

dan Belanja Negara (APBN) peran pajak untuk pembiayaan pembangunan dan kegiatan pemerintahan baik pusat maupun daerah sangat besar, yaitu 70%.

Susanto (2012) menyatakan bahwa kesadaran masyarakat dalam membayar pajak sampai saat ini masih belum mencapai tingkat sebagaimana yang diharapkan karena kurangnya kepercayaan terhadap keberadaan pajak yang masih sama dengan

upeti, memberatkan dan masyarakat merasa kesulitan dalam menghitung, membayarkan dan melaporkan pajaknya. Rendahnya kesadaran wajib pajak dalam

memenuhi kewajiban perpajakannya terbilang sangat minim yaitu sekitar 40 juta wajib pajak orang pribadi dan 5 juta wajib pajak badan yang belum membayarkan pajaknya (www.republika.co.id).

Disisi lain, tingkat pertumbuhan usaha di Indonesia terus menunjukan pertumbuhan yang positif terutama dari sektor Usaha Kecil dan Menengah (UKM).

Usaha Kecil dan Menengah (UKM) menurut keputusan Presiden Republik Indonesia no. 99 tahun 1998 adalah kegiatan ekonomi rakyat yang berskala kecil dengan bidang usaha yang secara mayoritas merupakan kegiatan usaha kecil dan

perlu dilindungi untuk mencegah dari persaingan usaha yang tidak sehat. Usaha Kecil dan Menengah sangat berperan penting dalam perekonomian Indonesia,

sebagai contoh UKM berperan saat terjadinya krisis moneter tahun 1998 dan dipandang sebagai suatu penyelamat dalam proses perekonomian Indonesia, mendorong laju pertumbuhan ekonomi maupun penyerapan tenaga kerja. Hal ini

(17)

3

terhadap penerimaan pajak. Namun, tidak sedikit pemilik usaha kecil dan menengah yang belum sadar dan belum mematuhi dalam melakukan pembayaran

pajak, khususnya pendaftaran untuk mempunyai Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) sampai ke dalam pembayaran pajak terhutangnya (Rahmatika, 2010).

Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi rendahnya kepatuhan kewajiban perpajakan oleh pemilik usaha kecil dan menengah diantaranya adalah rendahnya pendidikan para pemilik usaha kecil dan menengah, kualitas pelayanan

atau kurangnya sosialisasi peraturan oleh pihak aparatur pajak, pemahaman self assessmen system, persepsi wajib pajak terhadap sanksi perpajakan, tingkat

penghasilan, dan tingkat kesadaran yang masih rendah dalam melakukan pembayaran pajak. Ketidaktaatan dalam membayar pajak tidak hanya terjadi pada lapisan pengusaha saja tetapi pihak fiskus juga tidak taat untuk mambayar pajak.

Bukanlah hal yang mudah memang dalam melakukan pemungutan pajak dikarenakan harus adanya peran serta aktif dari petugas perpajakan dan juga

dituntut kesadaran dan kepatuhan dari wajib pajak itu sendiri. Salah satu unsur yang bisa ditekankan oleh aparat dalam meningkatkan kesadaran dan kepatuhan pajak adalah dengan cara menyosialisasikan peraturan pajak baik itu melalui penyuluhan,

seruan moral baik dengan media billboard, baliho, maupun membuka situs peraturan pajak yang setiap saat bisa diakses wajib pajak. Sehingga, dengan adanya

sosialisasi tersebut pengetahuan wajib pajak terhadap kewajiban perpajakan bertambah tinggi (Witono, 2008).

Menurut Undang-Undang Perpajakan (UU No. 28 Tahun 2007, pasal 2 ayat

(18)

4

terhadap wajib pajak untuk menghitung, menyetor, dan melaporkan sendiri pajaknya.Indonesia menerapkan sistem self assessment yang menyebabkan

kebenaran pembayaran pajak tergantung pada kejujuran wajib pajak sendiri dalam pelaporan kewajiban perpajakannya. Namun, hal ini bukanlah pekerjaan yang

ringan. Upaya pendidikan, penyuluhan dan sebagainya, tidak akan berarti banyak dalam membangun kesadaran dan kepatuhan wajib pajak untuk melaksanakan kewajibannya, jika masyarakat tidak merasakan manfaat dari kepatuhan membayar

pajak. Ancaman hukuman yang kurang keras terhadap wajib pajak yang lalai juga menyebabkan wajib pajak cenderung mengabaikan kewajiban perpajakannya.

Berdasarkan literatur penelitian terdahulu, penelitian yang dilakukan oleh Amelia, Muslim, dan Darmayanti (2014) membuktikan bahwa variabel pengetahuan wajib pajak, pemahaman sistem self assessment, dan tingkat

penghasilan wajib pajak tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kesadaran kewajiban perpajakan pada sektor UKM. Sedangkan variabel kemudahan dalam

melakukan sistem pembayaran perpajakan berpengaruh secara signifikan terhadap kesadaran kewajiban perpajakan pada sektor UKM di kota Padang.

Penelitian yang dilakukan oleh Rusli (2014) membuktikan bahwa kesadaran

perpajakan, sanksi pajak, sikap fiskus, serta pengetahuan dan pemahaman tentang peraturan perpajakan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepatuhan wajib

(19)

5

assessment system, kualitas pelayanan, tingkat pendidikan, tingkat penghasilan, dan

persepsi wajib pajak terhadap sanksi perpajakan.

Berdasarkan hasil literatur penelitian terdahulu di atas, terdapat perbedaan hasil penelitian mengenai ada tidaknya pengaruh variabel pengetahuan wajib pajak, pemahaman sistem self assessment, dan tingkat penghasilan wajib pajak terhadap

kewajiban perpajakannya. Hal ini menunjukkan adanya hasil penelitian yang tidak konsisten antara penelitian yang satu dengan penelitian lainnya. Sehingga,

perbedaan hasil penelitian inilah yang membuat peneliti termotivasi untuk melakukan replikasi dari hasil penelitian terdahulu dengan judul “Analisis Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Kepatuhan Kewajiban Perpajakan pada Sektor Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Kota Malang”.

B.Rumusan Masalah

Dari uraian latar belakang di atas, maka permasalahan yang hendak diteliti dalam penelitian ini adalah apakah pengetahuan wajib pajak, pemahaman sistem

self assessment, dan tingkat penghasilan wajib pajak berpengaruh terhadap

kepatuhan kewajiban perpajakan pada sektor usaha kecil dan menengah di kota Malang?

C.Batasan Masalah

Pada penelitian ini batasan masalah yang dibuat supaya tidak meluas

pembahasannya adalah pengaruh pengetahuan wajib pajak, pemahaman sistem self assessment, dan tingkat penghasilan wajib pajak, terhadap kepatuhan kewajiban

(20)

6

D.Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari

penelitian ini adalah untuk menemukan bukti empiris pengaruh pengetahuan wajib pajak, pemahaman sistem self assessment, dan tingkat penghasilan wajib pajak,

terhadap kepatuhan kewajiban perpajakan pada sektor usaha kecil dan menengah di kota Malang.

E.Manfaat Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan perumusan masalah di atas, maka penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada pemilik Usaha Kecil dan

Menengah (UKM) agar memiliki pengetahuan dan pemahaman yang baik tentang perpajakan beserta Undang-Undang yang mengaturnya, sehingga dapat memberikan kontribusi berupa peningkatan pendapatan daerah dari sektor usaha

Referensi

Dokumen terkait

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu menetapkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang

To validate the maximum wavelength, Ponstan® control solution were compared with pure mefenamic acid standard solution to determine whether the tablet excipients containing

Sebagai salah satu media sosial yang cukup popular di kalangan masyarakat, facebook dimanfaatkan pula oleh UT sebagai s arana komunikasi, tempat belajar bersama

perorangan (personal need) atau kebutuhan bisnis (business need); dan 4) pelayanan yang dibedakan atas tujuannya, yaitu laba atau nirlaba (profit or non profit) dan

Tetapi pada kelompok perlakuan ekstrak jintan hitam hari kedua dan ketiga tidak bisa digunakan sebagai patokan karena pada hari pertama kelompok tersebut sudah mendapatkan

Prediksi Indeks Harga Saham Gabungan menggunakan metode Support Vector Regression (SVR) dengan parameter Cost dan epsilon terbaik berturut-turut adalah 1 dan 0.1 dengan data training

Soal-soal dalam buku inilah yang dapat Bapak/Ibu Guru gunakan untuk menggembleng siswa dalam rangka menyiapkan siswa menghadapi Ujian Nasional sejak dini.. Buku Pegangan Guru

Hasil yang menunjukkan tidak adanya pengaruh nyata jenis starter bakteri terhadap aktivitas antioksidan yang ditunjukkan pada Tabel 2 dikarenakan peningkatan aktivitas