EFEKTIFITAS BATU TV SEBAGAI MEDIA SOSIALISASI MALANGIJO
ROYOROYO OLEH PEMERINTAH KOTA MALANG(Studi di Kelurahan
Bareng Kecamatan Klojen Kota Malang)
Oleh: JUFRI ( 98220149 )
Communication Science Dibuat: 20080606 , dengan 2 file(s).
Keywords:Efektifitas, Malang Ijo Royoroyo, Media Sosialisasi
Malang Ijo Royoroyo merupakan sebuah terobosan baru Pemerintah Kota Malang sebagai upaya membangun dan penghijauan kembali Kota Malang sebagai ”PARIS VAN JAVA” yang dahulu menjadi sebutan bagi Kota Malang. Pemerintah daerah Kota Malang dalam upaya mensosialisasikan agenda program kerja Malang Ijo Royoroyo yang memanfaatkan media massa televise local yang ada di Malang dalam hal ini Batu TV dengan pertimbangan karena mampu menjangkau khalayak yang labih banyak dan dalam waktu yang bersamaan, media televise dianggap sebagai media yang mampu menyiarkan informasi yang amat memuaskan serta pesan yang disampaikan tersebut bisa menghadirkan pola piker baru pada diri individu maupun masyarakat.
Batu TV sebagai media sosialisasi Malang Ijo Royoroyo yang mampu mendesain atau mengemas acaranya semenarik mungkin agar masyarakat sebagai komunikan atau penerima pesan akan terangsang ketika desain acaranya menarik. Oleh karena itu, masyarakat selaku penerima dan penyaring segala informasi yang disuguhkan oleh media komunikasi yang diasumsikan sebagai kelompok orang yang haus akan informasi dan kebutuhan informasi yang dibutuhkan hanya dapat dipenuhi dengan menghadirkan media massa televise sebagai sumber informasi.
Adapun permasalahan yang diambil dalam penelitian ini adalah apakah efektif Batu TV sebagai media sosialisasi Program Kerja Malang Ijo Royoroyo oleh Pemerintah Kota Malang, adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektif atau tidak Batu TV sebagai Media Sosialisasi Program Kerja Malang Ijo Royoroyo oleh Pemerintah Kota Malang.
Adapun tipe penelitian yang digunakan peneliti adalah tipe deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang menggambarkan keadaan gejala social apa adanya tanpa melihat gejalagejala social yang ada. Sedangkan sampel dalam penelitian ini berjumlah 82 orang yang diperoleh dari pra survey dengan tehnik pengembilan sampel total sampling. Untuk mengumpulkan data
menggunakan tehnik angket, dokumentasi, dan kepustakaan. Datadata yang diperoleh di analisis dengan analisis uses gratification atau analisis deskripsif yang merupakan bagian dari metode penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisa data kualitatif atau datadata nilai yang ukurannya dapat dikatakan dengan angka, yang biasanya digunakan tehnik statistik dan tekhnik penghitungan.
Hasil analisis data dapat diketahui bahwa acara sosialisasi Malang Ijo Royoroyo oleh
Pemerintah Kota Malang yang siarkan oleh Batu TV dengan tujuan untuk menjaring warga Kota Malanguntuk ikut berpartisipasi agar ikut melaksanakan penghijauan kembali Kota Malang sangat direspon oleh masyarakat Malang ini bisa dilihat dari frekuensi, intensitas, manfaat dari agenda Malang Ijo Royoroyo tersebut, disamping kemasan acaranya sangat menarik dan mampu merangsang mereka untuk ikut berpartisipasi karena disamping program tersebut adalah demi kepentingan seluruh warga Kota Malang.
yakni mensukseskan program kerja Malang Ijo Royoroyo dengan mensosialisasikan lewat media massa dalam hal ini Batu TV. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terhadap 82 orang responden maka dapat disimpulkan bahwa acara Sosialisasi Program Kerja Malang Ijo Royoroyo oleh Pemerintah Kota Malang yang ditayangkan oleh Batu TV sangat efektif dalam mendorong responden dalam hal ini masyarakat Bareng Kecamatan Klojen Kota Malang untuk berpartisipasi dalam mensukseskan kegiatan “Malang Ijo Royoroyo”
Malang Ijo Royoroyo is a new penetration of Malang Government as an effort to develop and to reforestation Malang as the ”PARIS VAN JAVA” as its preceding nickname. Regional
government of Malang in the effort to socialize work planning agenda of Malang Ijo Royoroyo uses local television mass media in malang, that is Batu TV, under the consideration that it can reach many publics and in the collective time. Television media is suggested as the media, which can communicate satisfying information and the provided massage can present new thinking patterns both in individual and public.
Batu TC as socialization media of Malang Ijo Royoroyo is able to design or to package its program as interesting as possible in order to make the public as communicant or massage recipients will be stimulated as the program design is interest. Therefore, public as the recipient and the sorter of the provided information by communication media are assumed as the people group, who needs information, and the needs is only able to fulfilled by presenting television mass media as information sources.
The problem of this research is whether Batu TV is effective as socialization media of work program of Malang Ijo Royoroyo by Malang government. While, the purpose of this research is to know the effectiveness of Batu TV as socialization media of work program of Malang Ijo Royoroyo by Malang government.
Type of this research is descriptive with qualitative approach, which describing the social
symptom as its reality without seeing any existing social symptoms. While the number sample is 82 people that collected from presurvey with total sampling technique. The obtained data are analyzed by using uses gratification analysis or descriptive analysis, which is a part of research method, to describe and to analyze qualitative data or value data that can be said in the form of numbers. It usually uses statistical technique and calculation technique.
Data analysis results can be known by socialization program of Malang Ijo Royoroyo by
Malang government through Batu TV with the purpose to sort Malang residents in order to take a participation in establishing reforestation of Malang. This program gets good response from Malang residents. It can be seen from their frequency, intensity, and advantage of the Malang Ijo Royoroyo agenda. Besides, its has interesting package and able to stimulate them to take a part in its program for the sake of whole residents importance.