• Tidak ada hasil yang ditemukan

DEPRESI PADA PENDERITA STROKE

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "DEPRESI PADA PENDERITA STROKE"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

DEPRESI PADA PENDERITA STROKE

Oleh: EKA SARI LIESA NURI (01810005)

Psychology

Dibuat: 2007-01-22 , dengan 3 file(s).

Keywords: Depresi, stroke

Depresi adalah gangguan pemikiran yang mempengaruhi perasaan, motivasi dan perilaku dalam memandang diri, lingkungan dan masa depan dengan skema kognitif negatif (pesimis). Depresi ditandai oleh kesedihan mendalam, perasaan putus asa, menarik diri dari lingkungan sosial, gangguan tidur, makan dan menurunnya dorongan seksual serta hilangnya minat dan kesenangan pada aktivitas yang biasa dikerjakan. Sedangkan stroke merupakan salah satu penyakit

mematikan yang disebabkan oleh adanya pendarahan otak atau penyempitan pembulih darah otak karena emboli otak atau thrombosis. Depresi pada penderita stroke terasosiasi dengan gangguan suasana hati, selera makan dan tidur ataupun aktivitas harian lainnya. Depresi merupakan salah satu dampak dari stroke dengan perkiraan penderita 26-60 % setelah stroke Penelitian ini ditujukan untuk mengungkap latar belakang dan penyebab terjadinya depresi pada penderita stroke, serta reaksi dan gejala yang ditimbulkan dan upaya-upaya yang dilakukan untuk mengatasi depresi tersebut.

Penelitian dilakukan dengan cara observasi dan wawancara untuk mengungkap latar belakang kehidupan dan penyesuaian diri penderita stroke yang mengalami depresi disertai dengan pemberian Beck Depression Inventory untuk mengetahui tingkat depresi subyek. Kemudian dilakukan crosscheck hasil penelitian dengan mewawancarai subyek penelitian.

Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian depresi pada penderita stroke disebabkan kegagalan penyesuaian diri setelah masa pensiun (post power syndrome) serta kurangnya

penerimaan diri terhadap cacat yang diderita subyek setelah stroke. Adanya dukungan, perhatian dan kasih sayang dari anggota keluarga membatu subyek mengatasi depresinya, sebaliknya rasa kesepian, tidak dibutuhkan, kurangnya dukungan sosial akan menyulitkan penderita stroke yang mengalami depresi untuk mengatasi depresinya.

Abstract

Depression is a disorder that affects thoughts feelings, motivations and behavior of looking at ourselves, the environment and the future with negative cognitive schema (pessimistic). Depression is marked by profound sadness, feelings of hopelessness, withdrawal from social environment, sleep disturbance, eating and decreased sexual drive and loss of interest and pleasure in usual activities undertaken. While stroke is one of the deadly disease caused by a brain hemorrhage or brain due to constriction of blood pembulih brain embolism or thrombosis. Depression in patients with stroke associated with mood

disturbances, appetite and sleep or other daily activities. Depression is one of the effects of stroke with an estimated 26-60% patients after stroke

This study aimed to reveal the background and causes of depression in stroke patients, and the reactions and symptoms caused and the efforts made to overcome depression.

(2)

patients with depression accompanied by the provision of Beck Depression Inventory to determine the level of depression subjects. Then do the crosscheck the results of research by interviewing study

subjects.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa hubungan antara faktor demografi tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan depresi pada penderita

Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana Resiliensi Pada Penderita Stroke. Subjek penelitian ini adalah penderita stroke yang sudah 12 tahun, usia subjek 51

Informan penelitian terdiri dari 4 narasumber, yaitu narasumber utama dua orang penderita depresi yang melakukan percobaan bunuh diri, dan narasumber pendukung

Maka dari itu, konsumsi rokok merupakan salah satu faktor risiko yang dapat menyebabkan terjadinya serangan stroke, dan untuk penderita stroke serangan pertama diharapkan

Yang biasanya terkena pada pasien stroke adalah bagian otak yang mengatur fungsi perasaan dan gerakan pasien sehingga yang terlihat pada diri penderita stroke adalah kesulitan

Depresi pasca-stroke (DPS) banyak ditemukan pada individu yang didiagnosa stroke, namun data penderita DPS masih sulit ditemukan, termasuk Indonesia padahal

Hubungan dukungan keluarga dengan kejadian depresi pada penderita pasca stroke hemoragik Berdasarkan uji Rank Spearman didapatkan hasil bahwa terjadi hubungan yang signifikan antara

Hubungan antara peran diri dengan kejadian depresi pada pasien pasca stroke di poliklinik saraf RSUD Labuang Baji Makassar Dari 43 responden penderita Pasca stroke dengan jumlah