SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat kelulusan
Pada Program Studi Sistem Informasi Jenjang S1 (Strata 1) Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer
RICO AHMAD FAUZY
1.05.10.121
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
KAMPUS IV : JL. DIPATI UKUR 114 TELP. (022)2506553, 2508412 BANDUNG 40132
BIODATA MAHASISWA
DATA PRIBADI:
Nim : 10510121
Nama : Rico Ahmad Fauzy
Tempat/Tgl. Lahir : Bandung, 1991-01-20
Jenis Kelamin : Pria
Semester : 8
Jenjang Pendidikkan : Program Sarjana (Strata - I)
Alamat Rumah : Komplek Padasuka Indah Blok D.54 RT01/RW09 Cimahi 40526
Alamat Bandung : Komplek Padasuka Indah Blok D.54 RT01/RW09 Cimahi 40526
E-Mail : ichodesiresoul@gmail.com
No. Telepon : 081214510053
DATA KELUARGA:
Nama Ayah : Achmad Sudaryat
Nama Ibu : Lucky Supardiniwati
Alamat Orang Tua : Komplek Padasuka Indah Blok D.54 RT01/RW09 Cimahi 40526
No. Telpon Orang Tua : 022-6653780
Pekerjaan Orang Tua : Pegawai Swasta
Dengan ini saya, yang bertandatangan dibawah ini, menyatakan bahwa data di atas adalah benar.
Hormat Saya,
vii 1.1Latar Belakang Penelitian ... 1
1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah ... 3
1.2.1 Identifikasi Masalah ... 3
1.2.2 Rumusan Masalah ... 3
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 4
1.3.1 Maksud Penelitian ... 4
1.3.2 Tujuan Penelitian ... 4
1.4 Kegunaan Penelitian ... 5
1.4.1 Kegunaaan Praktis ... 5
1.4.2 Keguanaan Akademis ... 5
1.5 Batasan Masalah ... 6
viii BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Konsep Dasar Sistem ... 9
2.1.1 Definisi Sistem ... 9
2.1.2 Elemen Sistem ... 10
2.1.3 Karakteristik Sistem ... 11
2.2 Konsep Dasar Informasi... 13
2.3 Pengertian Sistem Informasi ... 14
2.4 Metode Pengembangan Sistem Informasi dengan Waterfall ... 15
2.5 Perancangan Sistem ... 16
2.5.1 Flowmap ... 16
2.5.2 Diagram Kontek ... 17
2.5.3 Data Flow Diagram ... 17
2.5.4 Kamus Data ... 17
2.5.5 Normalisasi ... 18
2.6 Pengertian Data ... 18
2.7 Pengertian Pengolahan Data ... 18
2.8 Jaringan Komputer ... 19
2.8.1 Macam-macam Jaringan Komputer ... 19
2.8.2 Topologi Jaringan ... 20
2.8.3 Pengertian Client Server ... 23
viiii
2.9.3 MySQL ... 26
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian ... 27
3.1.1 Sejarah Singkat PT.Ramahadi Cipta Utama ... 27
3.1.2 Visi dan Misi C PT.Ramahadi Cipta Utama ... 28
3.1.2.1 Visi ... 28
3.1.2.2 Misi ... 28
3.1.3 Struktur Organisasi ... 28
3.1.4 Deskripsi Tugas ... 29
3.2 MetodePenelitian ... 30
3.2.1 Desain Penelitian ... 30
3.2.2 Jenis dan Metode Pengumpulan Data ... 31
3.2.2.1 Sumber Data Primer ... 31
3.2.2.2 Sumber Data Sekunder ... 32
3.2.3 Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem ... 33
3.2.3.1 Metode Pendekatan Sistem... 34
3.2.3.2 Metode Pengembangan Sistem... 34
3.2.3.3 Alat Bantu Analisis dan Perancangan ... 36
3.2.4 Pengujian Perangkat Lunak ... 42
ixi
3.3.2.1 Flowmap yang Sedang Berjalan ... 46
3.3.2.2 Diagram Konteks yang Sedang Berjalan ... 48
3.3.2.3 Data Flow Diagram tang Sedang Berjalan ... 48
3.3.3 Evaluasi Sistem yang Sedang Berjalan ... 50
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Perancangan Sistem ... 52
4.1.1 Tujuan Peracangan Sistem ... 52
4.1.2 Gambaran Umum Sistem Yang Diusulkan ... 52
4.1.3 Perancangan Prosedur Yang Diusulkan ... 53
4.1.3.1 Flowmap Yang Diusulkan ... 54
4.1.3.2 Diagram Kontek Yang Diusulkan ... 55
4.1.3.3 Data Flow Diagram Yang Diusulkan ... 55
4.1.3.4 Kamus Data ... 56
4.1.4 Perancangan Basis Data ... 58
4.1.4.1 Normalisasi ... 58
4.1.4.2 Tabel Relasi ... 61
4.1.4.3 Entity Relationship Diagram (E-RDiagram) ... 62
4.1.4.4 Sruktur File ... 63
4.1.4.5 Kodifikasi ... 66
xi
4.2.3 Perancangan Output ... 75
4.3 Arsitektur Jaringan ... 78
4.4 Implementasi ... 79
4.4.1 Batasan Implementasi ... 79
4.4.2 Implementasi Perangkat Lunak ... 80
4.4.3 Implementasi Perangkat Keras... 80
4.4.4 Implementasi Basis Data ... 81
4.4.5 Implementasi Antar Muka ... 88
4.4.6 Implementasi Instalasi Program ... 102
4.5 Pengujian ... 104
4.5.1 Rencana Pengujian ... 104
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 108
5.2 Saran ... 109
xii
Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. Ramahadi cipta Utama ... 29
Gambar 3.2 Metode Waterfall ... 35
Gambar 3.3 ERD One To One Relationship ... 40
Gambar 3.4 ERD One To Many Relationship ... 41
Gambar 3.5 ERD Many To Many Relationship ... 41
Gambar 3.6 Flowmap Yang Sedang Berjalan ... 47
Gambar 3.7 Diagram Konteks Yang Sedang Berjalan ... 48
Gambar 3.8 DFD Level 1 Yang Sedang Berjalan ... 49
Gambar 4.1 Flowmap Pengolahan Data Yang Diusulkan pada PT. Ramahadi Cipta Utama ... 54
Gambar 4.2 Diagram Konteks Pengolahan Data Yang Diusulkan pada PT. Ramahadi Cipta Utama ... 55
xiii
Gambar 4.17 Form Laporan Transaksi ... 75
Gambar 4.18 Laporan Data Dealer ... 76
Gambar 4.19 Laporan Daftar Harga Proses Motor ... 76
Gambar 4.20 Laporan Tanda Terima Faktur ... 77
Gambar 4.21 Laporan Tanda Terima Pembayaran ... 77
Gambar 4.22 Laporan Tanda Terima BPKB ... 78
Gambar 4.23 Perancangan Arsitektur Jaringan ... 79
Gambar 4.24 Form Login ... 89
Gambar 4.25 Form Menu Utama ... 89
xiiii
Gambar 4.29 Form Data Vendor ... 92
Gambar 4.30 Laporan Data Dealer ... 93
Gambar 4.31 Form Data Motor ... 94
Gambar 4.32 Form File Motor ... 94
Gambar 4.33 Laporan Daftar Harga Proses Motor ... 95
Gambar 4.34 Form Data Faktur ... 96
Gambar 4.35 Laporan Tanda Terima Faktur ... 97
Gambar 4.36 Form Data STNK ... 98
Gambar 4.37 Form Data BPKB ... 99
Gambar 4.38 Form Laporan Transaksi ... 100
Gambar 4.39 Laporan Tanda Terima Pembayaran ... 101
Gambar 4.40 Laporan Tanda Terima BPKB ... 102
Gambar 4.41 Icon Setup ... 102
Gambar 4.42 Tampilan Awal Proses Instalasi ... 103
Gambar 4.43 Tampilan Pilih Directory ... 103
Gambar 4.44 Tampilan Pilih Program Grup ... 104
xivi
No Judul Tabel Halaman
Tabel 1.1 Jadwal Penelitian ... 7
Tabel 3.1 Evaluasi Sistem yang Sedang Berjalan ... 50
Tabel 4.1 Datakaryawan... 63
Tabel 4.2 Datasamsat ... 64
Tabel 4.3 Datavendor ... 64
Tabel 4.4 Datarekanan ... 65
Tabel 4.5 Datamotor ... 65
Tabel 4.6 Datafaktur ... 66
xvi
Simbol-simbolpadaBaganAlirDokumen (Flow Map) :
SIMBOL NAMA KETERANGAN
Dokumen Menunjukandokumenmasukan (formulir)
ataudokumenkeluaran (laporan) baikuntuk proses manual ataukomputer
Proses Manual
Menunjukan proses yang dilakukansecara manual
xvii
Aliran / Arus Menunjukanarusinformasi yang masukdankeluarantar proses, bagiandanantarpenyimpanan
KesatuanLuar (External Entity) / Boundary
Merupakansuatukesatuanatauentitas
Proses Merupakansimbol proses/kegiatan yang dilakukanoleh orang,
mesinataukomputer
xviii
Aliran Menunjukanaliran data
Entitas
Merupakansuatukesatuanatauentitas
Relasi
Merupakansimboldarihubunganataurelasiantarentitas
110
Achmad Solihin.2010.MySQL 5 Dari Pemula Hingga Mahir.Universitas Budi Luhur. Jakarta
Akwan Sunoto, Februari 2012, Perancangan Aplikasi Pengolahan Data Nilai.
Jurnal Processor, Vol. 6, No. 1,
http://lppm.stikom-db.ac.id/download.php?file=proccesor%20vol.7%20no.1%20feb%20201 2%20-3.-.pdf, (7 April 2014).
Andri Kristanto. 2008. Perancangan Sistem Informasi. Gaya Mada. Yogyakarta Budi Sutedjo. 2006. Perancangan & Pembangunan Sitem Informasi. CV Andi
Offset.Yogyakarta.
Edhy Sutanta. 2003. Sistem Informasi Manajemen. Graha Ilmu. Bandung. Harianto Antonio dan Novi Safriadi, Oktober 2012, Rancang Bangun Sistem
Informasi Administrasi Informatika (SI-ADIF). Jurnal ELKHA, Vol. 4, No. 2,
http://jurnal.sttgarut.ac.id/index.php/algoritma/article/download/30/31, (7 April 2014).
Herwan Suwandi dan Tubagus Firman N. 2012. Jaringan Komputer. Unikom. Bandung.
Berbagai sumber di Internet, 2014, antara lain :
iii
Assalaamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menjalankan dan menyelesaikan penelitian dengan judul “SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA SURAT KENDARAAN BERMOTOR BARU RODA 2 PADA PT. RAMAHADI CIPTA UTAMA”.
Laporan skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk kelulusan pada Program Studi Sistem Informasi Jenjang Strata Satu Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer di Universitas Komputer Indonesia .
Mengingat keterbatasan, pengetahuan, kemampuan, pengalaman dan waktu dari penulis, maka penulis menyadari bahwa laporan skripsi ini tidak luput dari berbagai kekurangan dan terdapat kesalahan. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang dapat membangun untuk perbaikan serta penambahan pengetahuan bagi penulis khususnya, dan untuk pihak lain yang membutuhkan pada umumnya.
Selama menyusun laporan skripsi ini, penulis banyak menerima bimbingan, arahan, bantuan dan dorongan yang sangat berarti. Sehubungan dengan itu, pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada semua pihak atas bantuan dan kerja samanya kepada :
iv
5. Citra Noviyasari, S.Si., M.T. selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi. 6. Lusi Melian, S.Si., M.T. selaku Dosen Wali kelas SI-4 angkatan 2010 yang
telah membantu kelancaran penulis dari berbagai permasalahan mengenai perkuliahan.
7. Tono Hartono, S.Si., MT. selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak memberikan motivasi, pengarahan dan masukan-masukan berharga kepada penulis sehingga dapat diselesaikannya skripsi ini dengan tepat waktu dan hasil yang optimal.
8. Para Dosen serta Staff Sistem Informasi Universitas Komputer Indonesia yang telah menjadi sumber ilmu penulis selama ini.
9. Para Staff dan karyawan PT. Ramahadi Cipta Utama khususnya Ibu Vindy selaku Narasumber yang telah meluangkan waktu dan memberikan bantuan serta arahan dalam penyusunan laporan skripsi ini.
v senang maupun susah.
12. Teman-teman Clan Frozt Ghost Recon Phantoms Ichlas Cahya Binengkas(OtteJr), Gifani Putra(gifanidest), Syahrul Falakh(Syahrul92), Deni Hamzah(PrabuSiliwangi), M. Maulana(maulana) yang telah menemani dan memberi hiburan kepada penulis dikala sedang jenuh.
13. Teman-teman masa kecil hingga sekarang Gilman Karimullah, Yudi Try Anggoro, Reiza Mulyadi yang selu memberi dukungan kepada penulis.
14. Teman-teman seperjuangan di kelas SI-4 2010 atas bantuan dan doa kepada penulis.
15. Teman-teman satu perjuangan, teman-teman bimbingan Bapak Tono Hartono yang saling mendukung dan saling membantu
16. Terimakasih kepada Sejutasima yang telah mengantar penulis dari awal perkuliahan hingga menyelesaikan studi jenjang Strata Satu.
17. Seluruh pihak baik keluarga ataupun teman-teman yang tidak dapat disebutkan satu per satu, terima kasih telah memberikan motivasi, inspirasi, semangat serta doa yang tulus dan ikhlas sehingga membantu penulis dalam memperlancar proses pembuatan Skripsi ini.
vi
Bandung, Juni 2014
1 1.1. Latar Belakang Penelitian
Seiring dengan kemajuan teknologi modern dewasa ini, perkembangan teknologi yang semakin pesat telah membawa manusia memasuki kehidupan yang berdampingan dengan teknologi dan informasi, yang berdampak pada sebagian orang untuk meninggalkan proses pencarian informasi secara manual yang membutuhkan waktu lebih lama untuk mendapatkan informasi. Dengan teknologi informasi yang berkembang pesat pengelolaan informasi dapat dilakukan secara lebih efektif dan efesien. Sistem komputerisasi merupakan suatu informasi yang sangat dibutuhkan guna mengikuti perkembangan zaman yang demikian pesatnya. Seiring dengan hal itu kebutuhan akan komputer juga semakin meningkat baik dari segi kualiatas maupun kuantitasnya, salah satu dari teknologi yang berkembang tersebut adalah di bidang software atau perangkat lunak yaitu sistem informasi.
Perusahaan atau insatansi menerapkan sistem informasi untuk meningkatkan usahanya dan menjadikannya modal terpenting dalam memenangkan persaingan dengan perusahaan atau instansi lainnya.Sistem informasi merupakan salah satu satu teknologi yang berkembang di bidang
PT. Ramahadi Cipta Utama adalah perusahaan jasa yang bergerak pada bidang pengolahan data surat kendaraan bermotor baru roda dua, dimana pada hakikatnya perusahaan ini tidak menjual produk yang berwujud, tetapi dalam proses produksinya menggunakan produk-produk yang berwujud yaitu faktur kendaraan bermotor roda dua berupa identitas data kendaraan bermotor roda dua dan data identitas konsumen yang akan diproses menjadi Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB).
Sistem pengolahan data surat kendaraan pada PT. Ramahadi Cipta Utama masih menggunakan sistem pencatatan manual dan penggunaan sistem komputerisasi yang belum maksimal sehingga dalam pengolahan dan pengarsipan data tidak dapat terjamin keamanan dan keakuratannya. Terdapat banyak hambatan yang terjadi dalam pengolahan data surat kendaraan bermotor dari data manual menjadi data digital, dikarenakan proses input proses output tidak dengan format yang standar dan data tidak disimpan dalam susunan format yang baku sehingga terkadang mengalami kesulitan dalam proses pengolahan dan pencarian data sehingga mempengaruhi kinerja perusahaan.
ini penulis mengambil judul yaitu “SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA SURAT KENDARAAN BERMOTOR BARU RODA DUA PADA PT. RAMAHADI CIPTA UTAMA”.
1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah
Identifikasi masalah adalah upaya untuk melakukan pencarian dan pendataan masalah-masalah yang akan dibahas.
1.2.1. Identifikasi masalah
Berdasarkan latar belakang yang diuraikan diatas, masalah yang teridentifikasi dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Sistem pencatatan masih manual dan penggunaan sistem komputerisasi yang belum maksimal sehingga dalam pengolahan dan pengarsipan data tidak dapat terjamin keamanan dan keakuratannya.
2. Terdapat banyak hambatan yang terjadi dalam pengolahan data surat kendaraan bermotor dari data manual menjadi data digital, dikarenakan proses input proses output tidak dengan format yang standar dan data tidak disimpan dalam susunan format yang baku sehingga terkadang mengalami kesulitan dalam proses pengolahan dan pencarian data.
3. Terjadi kesulitan dalam membuat laporan, bagian administrasi harus membuka semua file yang di simpan di aplikasi storead sheet dan arsip saat melakuan pencarian data.
1.2.2. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Sistem Informasi pengolahan data surat kendaraan bermotor baru roda dua pada PT. Ramahadi CIpta Utama yang sedang berjalan. 2. Bagaimana membangun Sistem Informasi pengolahan data surat
kendaraan bermotor baru roda dua pada PT. Ramahadi CIpta Utama. 3. Bagaimana tnggapan user atau evaluasi Sistem Informasi pengolahan data
surat kendaraan bermotor baru roda dua pada PT. Ramahadi CIpta Utama. 4. Bagaimana implementasi Sistem Informasi pengolahan data surat
kendaraan bermotor baru roda dua pada PT. Ramahadi CIpta Utama. 1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian
1.3.1. Maksud Penelitian
Adapun maksud dari penelitian ini adalah untuk membangun Sistem Informasi pengolahan data surat kendaraan bermotor baru roda dua pada PT. Ramahadi CIpta Utama, sehingga dapat mempermudah pemilik dan khususnya karyawan untuk proses pengolahan data.
1.3.2. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui Sistem Informasi pengolahan data surat kendaraan bermotor baru roda dua pada PT. Ramahadi Cipta Utama.
2. Untuk membangun Sistem Informasi pengolahan data surat kendaraan bermotor baru roda dua pada PT. Ramahadi CIpta Utama.
4. Untuk dapat mengimplementasikan Sistem Informasi pengolahan data surat kendaraan bermotor baru roda dua pada PT. Ramahadi CIpta Utama. 1.4. Kegunaan Penelitian
Kegunaan penelitian adalah untuk menjelaskan manfaat dan kontribusi yang akan didapat dari hasil penelitian dan siapa saja yang mendapat manfaat tersebut.
1.4.1. Kegunaan praktis
Adapun kegunaan praktis dari penelitian yang dilakukan oleh penulis yaitu diharapkan akan dapat memberikan suatu perubahan yang berarti pada sistem yang berjalan sekarang, dan diharapkan efektifitas dan efisiensi kinerja perusahaan dapat tercapai secara maksimal.
1.4.2. Kegunaan Akademis
Bagi pengembang ilmu sistem informasi diharapkan hasil penelitian ini menjadi referensi bagi pengembang lainnya terutama sistem informasi.
Sedangkan bagi peneliti lain diharapkan dapat memberikan informasi akan mengkaji di sistem yang sama sebagai referensi di dalam penulisan dan mengurangi kesalahan yang terdapat pada sistem informasi yang baru dan sudah ada.
1.5.Batasan Masalah
Agar pembahasan masalah tetap berada dalam batasan yang diinginkan dan tidak menyimpang terlalu jauh melewati batas yang akan dibahas dari permasalahan sebenarnya, maka diperlukan sebuah pembatasan. Adapun batasan masalah yang dibahas dalam tugas akhir ini adalah :
1. Pada PT. Ramahadi Cipta Utama hanya menangani data surat kendaraan bermotor baru roda dua untuk wilayah Samsat Kota Bandung, Kabupaten Bandung dan Kota Cimahi.
2. Pada PT. Ramahadi Cipta Utama Bandung hanya menyediaan jasa pengurusan surat kendaraan bermotor baru roda dua.
3. Sistem informasi ini hanya dapat digunakan di PT. Ramahadi Cipta Utama.
4. Pada sistem ini hanya menyediakan pengolahan data surat kendaraan bermotor baru roda dua.
5. Tidak membahas tentang data keuangan perusahaan. 1.6. Lokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi objek penelitian dilaksanakan di PT. Ramahadi Cipta Utama yang beralamat di Ruko MTC Blok I No.1 Soekarno Hatta Bandung.
Tabel 1.1 Jadwal Penelitian
Sistematika penulisan laporan dimaksudkan agar proses pembuatan dokumentasi laporan dapat dibuat secara terstruktur dan sistematis tidak menyimpang dari batasan-batasan masalah yang ada. Adapun sistematika penulisan skripsi mengenai Perancangan Sistem Informasi Penjualan Bahan Bangunan Pada TB Bintang Jaya terdiri dari:
BAB I PENDAHULUAN
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini diuraikan mengenai teori-teori yang berkaitan dengan perancangan sistem informasi pembelian dan penjualan. Teori-teori tersebut diperoleh dari buku-buku dan referensi lain.
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN
Bab ini dijelaskan secara lebih rinci dan terurut mengenai objek penelitian, metode penelitian, Metodologi Penelitian dan Struktur Pengembangan Sistem.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Bab ini menguraikan sistem informasi penjualan yang diusulkan, perancangan model sistem yang diusulkan, perancangan struktur menu, perancangan interface dan laporan, tampilan dan kode program aplikasi yang dibuat, komponen sistem yang dikonversi, jaringan komputer, serta menjelaskan kelebihan dan kelemahan sistem yang diusulkan.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini menguraikan kesimpulan yang diperoleh setelah merangcang sebuah sistem informasi, beserta saran yang diusulkan.
9 2.1. Konsep Dasar Sistem
Secara umum sistem sendiri dapat diartikan sebagai kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu mencapai suatu maksud. Komponen-komponen itu akan saling berhubungan dan bekerja sama dalam mencapai tujuannya.
2.1.1. Definisi Sistem
Menurut Andri Kristanto (2008 : 1) ”Suatu sistem adalah jaringan kerja dari
prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul, bersama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Sistem informasi merupakan suatu sistem yang bertujuannya menghasilkan informasi.
Untuk mengetahui sistem informasi terlebih dahulu.”
Sedangkan menurut Edhy Sutanta (2003 : 3) pengertian dari sistem itu
sendiri sebagai berikut ”Sistem adalah sekumpulan hal atau kegiatan atau elemen
atau subsistem yang saling bekerja sma atau dihubungkan dengan cara-cara tertentu sehingga membentuk satu kestuan untuk melaksanakan suatu fungsi guna
mencapai suatu tujuan”
2.1.2. Elemen Sistem
Ada beberapa elemen yang membentuk sebuah sistem, yaitu : tujuan, masukan, proses, keluaran, batas, mekanisme pengendalian dan umpan balik serta lingkungan. Berikut penjelasan mengenai elemen-elemen yang membentuk sebuah sistem :
1. Tujuan
Setiap sistem memiliki tujuan (Goal), entah hanya satu atau mungkin banyak. Tujuan inilah yang menjadi pemotivasi yang mengarahkan sistem. Tanpa tujuan, sistem menjadi tak terarah dan tak terkendali.
2. Masukan
Masukan (input) sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan yang diproses. Masukan dapat berupa hal-hal yang berwujud (tampak secara fisik) maupun yang tidak tampak.
3. Proses
Proses merupakan bagian yang melakukan perubahan atau transformasi dari masukan menjadi keluaran yang berguna dan lebih bernilai, misalnya berupa informasi dan produk, tetapi juga bisa berupa hal-hal yang tidak berguna, misalnya saja sisa pembuangan atau limbah.
4. Keluaran
5. Batas
Yang disebut batas (boundary) sistem adalah pemisah antara sistem dan daerah di luar sistem (lingkungan). Batas sistem menentukan konfigurasi, ruang lingkup, atau kemampuan sistem.
6. Mekanisme Pengendalian dan Umpan Balik
Mekanisme pengendalian diwujudkan dengan menggunakan umpan balik, yang mencuplik keluaran. Umpan balik ini digunakan untuk mengendalikan baik masukan maupun proses.
7. Lingkungan
Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada diluar sistem. Lingkungan bisa berpengaruh terhadap operasi sistem dalam arti bisa merugikan atau menguntungkan sistem itu sendiri. Lingkungan yang merugikan tentu saja harus ditahan dan dikendalikan supaya tidak mengganggu kelangsungan operasi sistem, sedangkan yang menguntungkan tetap harus terus dijaga, karena akan memacu terhadap kelangsungan hidup sistem.
2.1.3. Karakteristik Sistem
Suatu sistem mempunyai karakteristik atau ciri-ciri tertentu, yaitu: 1. Komponen Sistem
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, artinya saling bekerjasama membentuk suatu kesatuan.
2. Batas Sistem
3. Lingkungan Luar Sistem
Lingkungan luar (environment) dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.
4. Penghubung Sistem
Penghubung (interface) merupakan media penghubung antara subsistem dengan subsistem lainnya. Dengan penghubung suatu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang lainnya membentuk suatu kesatuan.
5. Masukan Sistem menjadi keluaran yang berguna dari sisa pembuangan.
7. Pengolah Sistem
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan menjadi masukan (input) menjadi keluaran (output).
8. Sasaran Sistem
2.2. Konsep Dasar Informasi
“Informasi adalah hasil pengelolaan data atau fakta yang dikumpulkan
dengan cara tertentu. Informasi disajikan dalam bentuk yang mudah dipahami dan merupakan pengetahuan yang relanvan yang dibutuhkan untuk menamba wawasan bagi pemakainya guna mencapai suatu tujuan”. (Budi Sutedjo 2006 : 12).
Sumber Informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal data umum atau data item. Informasi tanpa adanya data maka informasi tersebut tidak akan terbentuk. Begitu pentingnya peranan data dalam terjadinya suatu informasi yang berkualitas. Keakuratan data sangat mempengaruhi terhadap keluaran informasi yang akan terbentuk.
Pengelolaan data menjadi informasi itu merupakan suatu siklus yang terdiri dari tahap-tahap :
1. Pengumpulan Data
Pada tahap ini dilakukan proses pengumpulan data yang asli dengan cara tertentu, seperti sampling, data transaksi, data warehouse, dan lain sebagainyya yang biasanya merupakan proses pencatatan dat ke dalam suatu file.
2. Input
3. Pengelolahan Data
Tahap ini merupakan tahap dimana data diolah sesuai dengan prosedur yang telah dimasukan. Kegiatan pengelolahan data ini meliputi pengumpulan data, klasifikasi (pengelompokan), kalkulasi, pengurutan, penggabungan, peringkasan baik dalam bentuk table maupaun grafik, penyimpanan dan pembacaan data dari tempat penyimpanan data.
4. Output
Hasil pengelolahan data akan ditampilkan pada alat output seperti monitor dan printer sebagai informasi.
5. Distribusi
Setelah pengelolahan data dilakukan, maka informasi yang dihasilkan harus segera di distribusikan. Proses pendistribusian ini tidak boleh terlambat dan harus diberikan kepada yang berkepentingan, sebab hasil pengelolahan tersebut akan menjadi bahan pertimbangan dan pengambilan keputusan atau menjadi data dalam pengelolahaan data selanjutnya.
2.3. Pengertian Sistem Informasi
2.4. Metode Pengembangan Sistem Informasi dengan Waterfall
Untuk membangun suatu sistem yang kompleks secara sistematis dan terintegrasi, dibutuhkan metode-metode pembangunan sistem agar dapat menuntun pembuatan yang menghasilkan suatu sistem yang standar.
Tahapan-tahapan yang dilakukan pada metode waterfall adalah sebagai berikut :
Gambar 2.1 Metode Waterfall
(Sumber : Perencanaan & Pembangunan Sistem Informasi / Budi Sutedjo – Yogyakarta, Penerbit ANDI 2005)
1. Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak (Analysis)
Proses analisis yang menunjang akan kebutuhan spesifik pada perangkat lunak, dan untuk mengetahui sifat dari perangkat lunak yang akan dibangun.
2. Perancangan (Design)
Langkah proses yang berfokus pada program struktur data, teknik, prosedur, dan penggolongannya. Proses perancangan menjelaskan data ke dalam gambaran dari perangkat lunak yang telah ditentukan.
Analysis
Design
Coding
Testing
3. Pengkodean (Coding)
Penerjemahan data ke dalam bahasa pemograman tertentu. Perancangan dilakukan dengan lebih detail, dan dilakukan dengan bantuan perangkat lunak lain.
4. Pengujian (Testing)
Pengujian terhadap perangkat lunak yang dibangun, dengan melihat tahapan-tahapan yang telah dilalui sebelumnya dengan benar.
5. Pemeliharaan (Maintenance)
Tahap akhir dimana perangkat lunak yang dibangun sudah selesai dan dirawat dengan semestinya. Melakukan perbaikan jika ada keselahan (error), pemasangan keamanan pada perangkat lunak, dan melakukan perubahan sesuai kebutuhan.
2.5. Perancangan Sistem
Dalam tahapa perancangan suatu sistem diperlukan adanya teknik-teknik penyusunan sistem untuk menganalisa dan mendokumentasikan data yang mengalir didalam sistem tersebut. Teknik-teknik tersebut adalah flowmap, diagram kontek, data flow diagram, kamus data, normalisasi dan entity relation diagram (ERD).
2.5.1. Flowmap
mempermudah penyelesaian suatu masalah khususnya masalah yang perlu dipelajari dan dievaluasi lebih lanjut.
2.5.2. Diagram Kontek
Diagram kontek adalah arus data yang berfungsi untuk menggambarkan keterkaitan aliran-aliran data anata sistem dengan bagian-bagian luar (kesatuan luar). Kesatuan luar ini merupakan sumber arus data atau tujuan data yang berhubungan dengan sistem informasi tersebut. Diagram kontek memberikan batasan yang jelas mengenai besaran-besaran entitas yang berada diluar sistem yang sedang dibuat, artinya diagram ini menggambarkan secara jelas batasan-batasan dari sebuah sistem yang sedang dibuat.
2.5.3. Data Flow Diagram
Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaanya sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, terstruktur dan jelas. DFD merupakan alat bantu dalam menggambarkan atau menjelaskan sistem yang sedang berjalan logis.
2.5.4. Kamus Data
2.5.5. Normalisasi
Normalisasi merupakan proses untuk mengubah suatu relasi yang memiliki masalah tertentu ke dalam dua buah relasi yang memiliki masalah tertentu ke dalam dua buah relasi atau lebih yang tidak memiliki masalah yang biasanya disebut anomali. Anomali adalah proses pada basis data yang memberikan efek samping yang tidak diharapkan.
2.6. Pengertian Data
Menurut Abdul Kadir (2003:29) secara konseptual data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktivitas dan transaksi, yang tidak mempunyai makna atau tidak berpengaruh secara langsung kepada pemakai.
Data yang terformat adalah data dengan suatu format tertentu. Misalnya, data yang menyatakan tanggal ajau jam, atau menyatakan nilai mata uang.
2.7. Pengertian Pengolahan Data
Dalam komputerisasi pengolahan data disebut juga data processing. Menurut Akwan Sunoto (2012:44) pada George R. Terry dalam buku Jogiyanto
(2001: 99): “Pengolahan data adalah serangkaian operasi atas informasi yang
direncanakan guna mencapai tujuan atas hasil yang diinginkan”. Suatu proses
Gambar 2.2. Siklus Pengolahan Data Sumber : Akwan Sunoto (2012:45) 1. Input
Tahap ini merupakan proses memasukkan data ke dalam proses komputer lewat alat input (input device).
2. Processing
Tahap ini merupakan proses pengolahan dari data yang sudah dimasukkan yang dilakukan oleh alat pemroses (processing device).
3. Output
Tahap ini merupakan proses menghasilkan ouput dari hasil pengolahan data ke alat output (output device), yaitu berupa informasi. Kesimpulan dari definisi diatas pengolahan data adalah suatu proses yang biasanya terdiri dari beberapa tahapan yang berfungsi mengubah data menjadi informasi yang berguna. 2.8. Jaringan Komputer
Menurut Herwan Suwandi dan Tubagus Firman N. (2012:1) Jaringan komputer adalah kumpulan sejumlah peripheral seperti komputer, printer, dan peralatan lain yang terintegrasi.
2.8.1. Macam-Macam Jaringan Komputer
a. Local Area Network (LAN)
LAN merupakan suatu jaringan komputer yang masih berada di dalam gedung atau ruangan. Untuk pemakaian internet, LAN dapat menggunakan media telepon beserta modem, atau media yang lainnya yang dapat melakukan koneksi dengan internet.
b. Metropolitan Area Network (MAN)
MAN merupakan pengembangan dari LAN. Jaringan ini terdiri dari beberapa LAN yang saling berhubungan. MAN biasanya digunakan oleh sebuah perusahaan atau institusi untuk jaringan komputer dalam satu kota.
c. Wide Area Network (WAN)
WAN merupakan bentuk jaringan komputer terdiri dari LAN dan MAN. WAN telah memenuhi berbagai kebutuhan sistem jaringan seperti jaringan untuk publik, perbankan, dan transaksi online. WAN menggunakan protokol internet berupa Network Service Provider (NSP).
2.8.2. Topologi Jaringan
Didalam buku Herwan Suwandi dan Tubagus Firman N. (2012:1) dijelaskan bahwa topologi jaringan ada 5 jenis, yaitu :
a. Topologi Bus
Gambar 2.3. Topologi Bus
(Sumber: Herwan Suwandi dan Tubagus Firman N, Jaringan Komputer, 2012)
b. Topologi Ring (Cincin)
Seluruh komputer dan peripheral lainnya dalam jaringan dihubungkan satu sama lainnya secara berantai sehingga menyerupai cincin atau ring. Setiap data yang dikirim akan di transmisikan mengelilingi seluruh jaringan. Selanjutnya komputer tujuan akan mengambil data dari ring tersebut.
Gambar 2.4. Topologi Ring
c. Topologi Star
Pada topologi star seluruh komputer baik client maupun server terhubung dengan sebuah konsentrator untuk mendistribusikan transmisi data. Alat tersebut dapat berupa hub atau switch. Masing-masing komputer dalam jaringan dihubungkan ke konsentrator dengan menggunakan jalur yang berbeda.
Gambar 2.5. Topologi Star
(Sumber: Herwan Suwandi dan Tubagus Firman N, Jaringan Komputer, 2012)
d. Topologi Hybrid / Tree
Gambar 2.6. Topologi Tree
(Sumber: Herwan Suwandi dan Tubagus Firman N, Jaringan Komputer, 2012)
2.8.3. Pengertian Client Server
Sistem Client Server mempunyai dua komponen utama yaitu komputer client dan komputer server. Server merupakan komputer induk yang berfungsi sebagai penyedia layanan untuk seluruh pemakai yang melakukan pemrosesan terbanyak untuk memenuhi permintaan-permintaan dari komputer client.
Komputer server juga bertindak sebagai server database yang menyimpan data. Client yaitu komputer atau workstation dalam suatu jaringan yang mengakses data, file, program, atau aplikasi dari komputer server, kemudian menampilkan data pada interface aplikasi visual pengakses database yang dimiliki komputer client. Selain itu client juga memiliki kemampuan untuk mengubah dan menghapus data tersebut.
kumpulan dari program tidak dieksekusi dalam memori yang sama namun terbagi dalam komputer client dan server.
Arsitektur client server ini merupakan model konektivitas pada jaringan yang mengenal keberadaan server dan client, dimana masing-masing memiliki fungsi yang berbeda satu sama lain. Pada model client server terdapat terminal khusus yang dapat melayani sampai pelayanan komputasi.
2.9. Perangkat Lunak Pendukung
Perangkat lunak pendukung yang dibutuhkan pada proses pengembangan sistem yang akan dilakukan terdiri dua jenis aplikasi. Aplikasi yang dibutuhkan yaitu Microsoft Visual Basic 6.0 sebagai aplikasi bahasa pemograman yang digunkan untuk membangun aplikasi visual sebagai interface yang menghubungkan antara database dengan aplikasi yang akan dibangun, XAMPP yang digunakan untuk pengelolaan database.
2.9.1. Microsoft Visual Basic 6.0
Beberapa bahasa skrip seperti Visual Basic for Applications (VBA) dan
Visual Basic Scripting Edition (VBScript), mirip seperti halnya Visual Basic, tetapi cara kerjanya yang berbeda.
Para programmer dapat membangun aplikasi dengan menggunakan komponen-komponen yang disediakan oleh Microsoft Visual Basic Program-program yang ditulis dengan Visual Basic juga dapat menggunakan Windows API, tapi membutuhkan deklarasi fungsi luar tambahan.
Dalam pemrograman untuk bisnis, Visual Basic memiliki pangsa pasar yang sangat luas. Sebuah survey yang dilakukan pada tahun 2005 menunjukkan bahwa 62% pengembang perangkat lunak dilaporkan menggunakan berbagai bentuk Visual Basic, yang diikuti oleh C++, JavaScript, C#, dan Java.
2.9.2. XAMPP
untuk Linux sulit untuk dioperasikan. Dulu XAMPP untuk Linux dinamakan LAMPP, sekarang diganti namanya menjadi XAMPP FOR LINUX.
XAMPP merupakan tool yang menyediakan paket perangkat lunak ke dalam satu buah paket. Dengan menginstall XAMPP maka tidak perlu lagi melakukan instalasi dan konfigurasi web server Apache, PHP dan MySQL secara manual. XAMPP akan menginstalasi dan mengkonfigurasikannya secara otomatis untuk anda atau auto konfigurasi.
2.9.3. MySQL
Menurut Achmad Solihin (22010:8) MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa Inggris: database management sistem) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis di bawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.
27 3.1. Objek Penelitian
Objek penelitian merupakan sesuatu hal yang akan diteliti dengan data yang didapatkan untuk suatu tujuan tertentu. Dengan demikian objek penelitian yang diambil oleh peneliti pada PT Ramahadi Cipta Utama. Selanjutnya untuk melengkapi objek penelitian ini, akan diuraikan tentang sejarah singkat, visi dan misi, struktur organisasi dan deskripsi tugasnya di bawah ini.
3.1.1. Sejarah Singkat PT. Ramahadi Cipta Utama
PT Ramahadi Cipta Utama adalah perusahaan jasa yang bergerak pada bidang pengolahan data surat kendaraan bermotor baru roda dua yang berlokasi di Ruko MTC Blok I No.1 Soekarno Hatta Bandung. PT Ramahadi Cipta Utama bardiri pada tahun 2005 yang pada waktu itu hanya menangani satu dealer penjualan kendaraan bermotor baru roda dua.
3.1.2. Visi Dan Misi PT. Ramahadi Cipta Utama 3.1.2.1. Visi
Menjadi biro jasa pembuatan surat kendaraan bermotor baru roda dua terbaik dan menjadi pilihan utama dealer di Jawa Barat.
3.1.2.2. Misi
1. Memberikan pelayanan pembuatan surat kendaraan bermotor baru roda dua. 2. Mempunyai team yang solid dan personel di lapangan yang berpengalaman. 3. Memberikan pelayanan sepenuh hati dengan kecepatan pelayanan sesuai waktu
yang kami tawarkan. 3.1.3. Struktur Organisasi
Gambar 3.1. Struktur Organisasi PT. Ramahadi Cipta Utama Sumber : PT. Ramahadi Cipta Utama
3.1.4. Deskripsi Tugas
Berdasarkan struktur organisasi pada PT Ramahadi Cipta Utama berikut tugas masing-masing bagian
1. Pemilik perusahaan
Bertanggung jawab penuh atas semua kegiatan yang berlangsung baik kedalam maupun keluar, membuat kebujakan-kebijakan yang bersifat umum dan membuat dan menetapkan peraturan-peraturan perusahaan yang telah ditetapkan .
2. Bagian keuangan
3. Bagian administrasi
Berjanggung jawab atas kegiatan yang berhubungan dengan administrasi dan mengolah data yang berupa dokumen surat kendaraan bermotor baru roda dua untuk di proses dan menjadi laporan .
4. Bagian operasional
Berjanggung jawab atas kegiatan yang berhubungan di lapangan dan bertugas memproses dokumen surat kendaraan bermotor baru roda dua ke Samsat. 3.2. Metode Penelitian
Dalam metode penelitian yang digunkaan penulis dalam penelitian ini adalah mengarah pada hasil dengan tujuan yang akan dicapai, mengolah berbagai data dan informasi yang diperoleh dalam pengolahan data surat kendaraan bermotor baru roda dua pada PT. Ramahadi Cipta Utama.
3.2.1. Desain Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriftif, dimana metode pembahsan masalah untuk menggambarkan objek yang diteliti, yaitu dengan cara mencari, mengumpulkan , dan menganalisis data yang diperoleh.
Metode deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui keberadaan variable-variable mandiri, baik hanya pada satu variable atau lebih (variable yang berdiri sendiri) tanpa membuat pertandingan dan mancari hubungan variable itu dengan yang lain, penelitian metode deskriptif mempunyai langkah sebagai berikut :
2. Membatasi dan merumuskan permaslahan secara jelas. 3. Melakukan tujuan dan manfaat penelitian.
4. Melakukan studi pusaka yang berkaitan dengan permasalahan.
5. Menentukan kerangka berfikir, dan pertanyaan penelitian dan atau hipotesis penelitian.
6. Mendesain metode penelitian yang hendak digunakan termasuk dalam hal ini menentukan populasi, sample, teknik sampling, menentukan instrument, mengumpulkan data, dan menganalisis data.
7. Mengumpulkan, mengorganisasikan, dan menganalisis data dengan menggunakan teknik statistika yang relevan.
8. Membuat laporan penelitian.
3.2.2. Jenis dan Metode Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini sumber data primer diperoleh dari pengamatan langsung (observasi ), dan wawancara, sedangkan data sekunder yakni dokumen-dokumen yang ada di PT Ramahadi Cipta Utama yang berhubungan dengan penelitian.
3.2.2.1. Sumber Data Primer
1. Observasi
Observasi adalah teknik pengumpulan data dengan cara pengamatan dan pencatatan terhadap objek yang sedang di teliti. Penelitian ini menggunakan metode observasi dalam pengumpulan data dengan melihat secara detail proses-proses yang terjadi pada bagian administrasi yaitu proses-proses pengolahan data surat kendaraan bermotor baru roda dua, sehingga data yang diperoleh dapat dipertanggung jawabkan.
2. Wawancara
Wawancara merupakan salah satu teknik pengumpulan data dengan cara tatap muka dan tanya jawab langsung terhadap pihak yang bersangkutan mengenai masalah-masalah yang terjadi sehingga mendapatkan masukan dalam pembuatan sistem. Wawancara dilakukan kepada 2 (dua) orang yang berbeda, yang pertama Rahmat Gupta sebagai Pemilik Perusahaan, adapun materi pertanyaan yang diberikan kepada beliau ialah : awal mula terbentuknya PT. Ramahadi Cipta Utama, visi dan misi perusahaan. Dan yang kedua Vindy Siti Alia sebagai bagian administrasi, adapun materi peratanyaan yang diberikan kepada beliau ialah : pengolahan data surat kendaraan bermotor baru roda dua pada saat ini dan kendala-kendala yang terjadi pada saat ini yang mempengaruhi kinerja.
3.2.2.2. Sumber Data Sekunder
berhubungan dengan tema penelitian yang sedang dilakukan oleh penulis, diantaranya ialah :
1. Dokumentasi
Penggunaan dokumen penelitian PT. Ramahadi Cipta Utama terdahulu digunakan sebagai acuan untuk melakukan penelitian ini sehingga mempermudah dalam pelaksanaannya. Dokumen yang dijadikan sebagai sumber data diantaranya : Faktur kendaraan bermotor baru roda dua dan laporan data faktur masuk.
2. Studi pustaka
Dimana studi pustakanya merupakan pengumpulan dan pencarian data diperoleh dari buku yang dapat menunjang mengenai penulisan teori-teori skripsi ini, buku yang digunakan berkenaan dengan perecanaan dan pembangunan sistem informasi, pengenalan sistem informasi, jaringan komputer.
3.2.3. Metode pendekatan dan Pengembangan Sistem
3.2.3.1. Metode Pendekatan Sistem
Metode pendekatan perancangan terstruktur dimulai dari awal tahun 1970. Pendekatan terstruktur dilengkapi dengan alat-alat (tools) dan teknik-teknik (techniques) yang dibutuhkan dalam pengembangan sistem, sehingga hasil akhir dari sistem yang dikembangkan akan diperoleh sistem yang strukturnya didefinisikan dengan baik dan jelas.
Melalui pendekatan tersrtuktur, permaslahan yang komplek di organisasi dapat di pecahkan dan hasil dari sistem akan mudah untuk dipelihara, fleksibel, lebih memuaskan pemakainya, mempunyai dokumentasi yang baik, tepat waktu, sesuai dengan anggaran biaya pengembangan, dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas akan lebih baik.
3.2.3.2. Metode Pengembangan Sistem
Pada tahap ini metode pengembang sistem dengan menggunkan metode
waterfall. Pengembangan sistem informasi pengolahan data surat kendaraan bermotor baru roda dua pada PT. Ramahadi Cipta Utama ini dibuat menggunkan metode waterfall.
Gambar 3.2. Metode Waterfall
Sumber : Perencanaan & Pembangunan Sistem Informasi / Budi Sutedjo – Yogyakarta, Penerbit ANDI 2005
Pekerjaan awal dimulai dengan menentukan tahap untuk menetapkan berbagai kebutuhan dari semua elemen yang diperlukan sistem, dan mengalokasikannya ke dalam pembentukan perangkat lunak
1. Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak (Analysis)
Proses analisis yang menunjang akan kebutuhan spesifik pada perangkat lunak, dan untuk mengetahui sifat dari perangkat lunak yang akan dibangun.
2. Perancangan (Design)
Langkah proses yang berfokus pada program struktur data, teknik, prosedur, dan penggolongannya. Proses perancangan menjelaskan data ke dalam gambaran dari perangkat lunak yang telah ditentukan.
3. Pengkodean (Coding)
4. Pengujian (Testing)
Pengujian terhadap perangkat lunak yang dibangun, dengan melihat tahapan-tahapan yang telah dilalui sebelumnya dengan benar.
5. Pemeliharaan (Maintenance)
Tahap akhir dimana perangkat lunak yang dibangun sudah selesai dan dirawat dengan semestinya. Melakukan perbaikan jika ada keselahan (error), pemasangan keamanan pada perangkat lunak, dan melakukan perubahan sesuai kebutuhan.
3.2.3.3. Alat Bantu Analisis dan Perancangan
Untuk membantu dan mempermudah perancangan maupun pengembangan suatu sistem, maka diperlukan adanya alat bantu analisis. Berikut alat bantu yang digunakan, adalah :
1. Flow Map
Flow Map (Bagan Alir Dokumen) menggambarkan aliran, yang menunjukan arus dari laporan. Bagan alir dokumen ini menggunakan simbol-simbol yang sama dengan digunakan dalam aliran sistem yang menggambarkan struktur prosedur dalam sistem.
2. Diagram Kontek
diagram konteks hanya ada datu proses. Tidakboleh ada store dalam diagram konteks.
3. Data Flow Diagram (DFD)
DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir. DFD merupakanalat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang terstruktur.DFD merupakan alat yang cukup popular sekarang ini, karena dapat menggambarkan arus data didalam sistem dengan terstruktur dan jelas.Lebih lanjut DFD juga merupakan dokumen dari sistem yang baik. Dasar-dasar pembuatan DFD adalah sebagai berikut :
a. Setiap aliran data yang keluar dari proses harus berdsarkan data yang masuk ke proses tersebut.
b. Semua aliran data diberi nama (label) yang menggambarkan informasi tersebut. c. Hanya data yang diperlukan dalam pemeroses yang tergambar sebagai input
dari suatu proses.
d. Suatu proses didefinisikan secara independent terhadap proses lain.
4. Kamus Data
Kamus data (sistem data dictionary) adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi.informasi. Kamus data berfungsi membantu pelaku sistem untuk mengartikan aplikasi secara detail dan mengorganisasi semua elemen data yang digunakan dalam sistem secara persis sehingga pemakai dan penganalisis sistem mempunyai dasar dan pengertian yang sama tentang masukan, keluaran, penyimpanan dan proses.
5. Perancangan Basis Data
Menurut Abdul Kadir (2003 : 254) “Basis data (database) adalah suatu
pengorganisasian sekumpulan data yang saling terkait sehingga memudahkan aktivitas untuk memperoleh informasi. Basis data yang di maksud untuk
mengatasi problem pada sistem yang memakai pendekatan berbasis berkas”
Perancangan basis data merupakan sekumpulan program-program aplikasi
umum yang bersifat “batch” yang mengeksekusi dam memperoses data secara
umum (seperti pencarian, peremajaan, penambahan, dan penghapusan terhadap data).Merancang database merupakan suatu hal yang sangat penting.Kesulitan utama dalam merancang database adalah bagaimana merancang sehingga
database dapat memuaskan keperluan saat ini dan masa mendatang.Pada langkah ini terdapat empat bagian yaitu Normalisasi, ERD, Struktur File, dan Relasi table.
a. Normalisasi
memberikan efek samping yang tidak diharapkan.Ada beberapa tahapan dalam pembentukkan normalisasi yaitu:
1. Bentuk tidak normal (Unnormalized form)
Bentuk tidak normal merupakan kumpulan data yang tidak ada keharusan mengikuti format tertentu, data tidak lengkap atau terdapat duplikasi.
2. Bentuk normal satu (First normal form) / 1 NF
Bentuk normal satu, yaitu bila relasi tersebut mempunyai nilai data yang atomik, artinya tidak ada lagi kerangkapan data.
3. Bentuk normal dua (Second normal form) / 2 NF
Bentuk normal dua, yaitu bila relasi tersebut merupakan 1NF dan setiap atribut tergantung penuh pada primary key.
4. Bentuk normal tiga (Third normal form) / 3 NF
Bentuk normal tiga, yaitu bila relasi merupakan 2NF dan tidak tergantung secara transitif pada primary key atau pada bentuk normal tiga ini mencari ketergantungan lain selain primary key.
5. Bentuk Boyce-Codd Normal Form (BCNF)
b. Tabel Relasi
Tabel relasi dalam database menunjukan relasi antar tabel-tabel. Dengan adanya relasi data dari beberapa table dapat ditampilkan sebagai satu kesatuan informasi dalam bentuk query, form, report.
c. Entity Relationship Diagram (ERD)
ERD adalah suatu model jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan dalam sistem secara abstrak. Kardinalitas relasi menunjukan jumlah maksimum tupel yang dapat berelasi dengan entitas yang lain. Terdapat 3 (tiga) macam kardinalitas relasi, yaitu :
1. One-To-One Relationship (1 - 1)
Tingkat hubungan satu ke satu, dinyatakan dengan satu kejadian pada entitas pertama, hanya mempunyai satu hubungan dengan satu kejadian pada entitas yang ke dua dan sebaliknya. Berikut, adalah contohnya :
konsumen membeli kasir
barang barang
1 1
Gambar 3.3. ERD One To One Relationship
2. One-To-Many (1 –∞) atau Many-To-One Relationship(∞ - 1)
konsumen membeli kasir
barang barang
1 n
kode_barang
Gambar 3.4. ERD One To Many Relationship 3. Many-To-Many(∞ –∞)
Tingkatan hubungan banyak ke banyak terjadi jika tiap kejadian pada sebuah entitas akan mempunyai banyak hubungan dengan kejadian pada entitas lainnya.
Gambar 3.5. ERD Many to Many Relationship d. Struktur File
3.2.4. Pengujian Perangkat Lunak
Pengujian perangkat lunak adalah elemen kritis dari jaminan kualitas perangkat lunak dan mempresentasikan kajian pokok dari spesifikasi, desain, dan pengkodean.
Pada penelitian ini penulis menggunakan pengujian Black-Box berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak. Dengan demikina pengujian black-box memungkinkan perekayasaan perangkat lunak mendapatkan serangkaian kondisi input sepenuhnya menggunakan semua persyaratan fungsioanal untuk suatu program. Pengujian black-box bukan merupakan alternative dari teknik
white-box, tetapi merupakan pendekatan komplementer yang kemungkinan besar mampu mengungkap kelas kesalahan daripada metode white-box.
Pengujian black-box berusaha menemukan kesalahan dalam kategori sebagai berikut:
1. Fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang. 2. Kesalahan antarmuka.
3. Kesalahan dalam struktur data atau akses basis data eksternal. 4. Kesalahan kinerja.
5. Kesalahan inisialisasi atau terminasi.
1. Bagaimana validasi fungsional diuji?
2. Kelas input apa yang akan membuat test case menjadi baik? 3. Apakah sistem sangat sensitive terhadap harga input tertentu? 4. Bagaimana batasan dari suatu data diisolasi?
5. Kecepatan data apa dan volume data apa yang dapat ditolerir oleh sistem? 6. Apa pengaruh kombinasi tertentu dari data terdapat operasi sistem?
Dengan mengaplikasikan teknik black-box, maka kita menarik serangkaian test case yang memenuhi kriteria berikut ini :
1. Test case yang mengurangi, dengan harga lebih dari satu, jumlah test case tambahan yang harus didesain untuk mencapai pengujian yang dapat dipertanggungjawabkan, dan
2. Test case yang memberi tahu kita sesuatu mengenai kehadiran atau ketidakhadiran kelas kesalahaman daripada memberi tahu kesalahan yang berhubungan hanya dengan pengujian spesifikasi yang ada.
3.3. Analisis Sistem yang Berjalan
3.3.1. Analisis Dokumen
Analisis dokumen diperlukan untuk mengetahui dokumen-dokumen yang digunakan dalam suatu perusahaan. Selain itu, analisis dokumen bertujuan untuk mengetahui secara lebih jelas fungsi dari semua dokumen yang ada pada PT. Ramahadi Cipta Utama. Adapun dokumen-dokumen yang digunakan dalam pengolahan data surat kendaraan bermotor baru roda dua pada PT. Ramahadi Cipta Utama adalah sebagai berikut :
1. Nama Dokumen : Faktur Kendaraan Bermotor Sumber : Dealer
Rangkap : 2(dua)
Deskripsi : Digunakan untuk syarat pembuatan STNK dan BPKB kendaraan bermotor baru
Elemen Data : Tanggal, Atas_Nama, Alamat, No_KTP, Merk, Type, Jenis, Model, Thn_Pembuatan, Isi_Silinder, Warna, No_Rangka, No_Mesin, Bahan_Bakar, Harga
2. Nama Dokumen : Tanda Terima Faktur
Sumber : Bagian Administrasi - Samsat Rangkap : 1(satu)
Deskripsi : Digunakan untuk mengetahui data faktur masuk berdasarkan wilayah
3. Nama Dokumen : Tanda Terima Pembayaran Sumber : Bagian Administrasi - Dealer Rangkap : 1(satu)
Deskripsi : Digunakan untuk mengetahui data pembayaran yang akan diserahkan ke Dealer
Elemen Data : Tanggal, NamaCostumer, Type_Motor, No_Rangka, Tanggal_Faktur, Biaya_BBN, Biaya_Proses, Biaya Plat, Total_Biaya, NamaSamsat
4. Nama Dokumen : Tanda Terima Penyerahan BPKB Sumber : Bagian Administrasi - Dealer Rangkap : 1(satu)
Deskripsi : Digunakan untuk mengetahui data faktur masuk berdasarkan wilayah
Elemen Data : Tanggal, NamaCostumer, Status_Faktur, Type_Motor, Tanggal_Faktur, No_STNK, No_Polisi, No_BPKB, Tanggal_Trurun_BPKB, NamaSamsat, Jumlah_BPKB 3.3.2. Analisis Prosedur yang Sedang Berjalan
Untuk menentukan kebutuan dari pengguna yaitu dengan cara menganalisis sistem yang sedang berjalan, kemudian mengevaluasinya. Adapun hasil dari proses analisis pengolahan data surat kendaraan bermotor baru roda dua yang sedang berjalan adalah sebagai berikut:
2. Bagian administrasi mengecek data faktur kendaraan bermotor yang telah di input, jika terjadi kesalahan maka bagian administrasi akan mengembalikan kepada dealer, dan jika tidak terjadi kesalahan bagian administrasi membuat tanda terima faktur yang kemudian diberikan ke samsat berdasarkan wilayah untuk di proses.
3. Samsat memberikan STNK dan BPKB ke bagian administrasi.
4. Bagian administrasi menginput data STNK dan BPPKB, lalu mengecek data STNK dan BPKB. Apabila terjadi kesalahan data dalam STNK dan BPKB, bagian administrasi akan memproses ulang data data faktur kendaraan baru roda dua, dan jika tidak terjadi kesalahan bagian administrasi membuat tanda terima pembayaran dan tanda terima penyerahan BPKB yang kemudian diserahkan kepada dealer.
3.3.2.1. Flowmap yang sedang berjalan
Gambar 3.6. Flowmap yang sedang berjalan
Keterangan :
a2 : Arsip Tanda Terima Pembayaran
a3 : Arsip Tanda Terima Penyerahan BPKB
3.3.2.2. Diagram Konteks yang sedang berjalan
Dari gambar flowmap di atas dapat di gambarkan diagram konteks sebagai berikut :
Gambar 3.7. Diagram Konteks yang sedang berjalan 3.3.2.3. Data Flow Diagram yang sedang berjalan
3.3.3. Evaluasi Sistem yang Sedang Berjalan
Berdasarkan sistem yang sedang berjalan, penulis menemukan beberapa permasalahan yang terdapat pada sistem yang sedang berjalan. Berikut permasalahan-permasalahan beserta pemecahannya sebagai berikut:
Tabel 3.1. Evaluasi Sistem yang sedang berjalan
No Masalah Aktor Pemecahan
1. Proses pengolahan data masih manual dan
Pengguna Merancang aplikasi sistem pengolahan data yang menggunakan sistem
komputerisasi sehingga dalam pengolahan dan pengarsipan data dapat terjamin keamanan
keakuratannya.
2. Banyak hambatan yang terjadi dalam pengolahan data surat kendaraan bermotor dari data manual menjadi data digital, dikarenakan proses input
proses output tidak dengan format yang standar dan data tidak disimpan dalam
susunan format yang baku sehingga terkadang
mengalami kesulitan dalam proses pengolahan dan pencarian data.
3. Kesulitan dalam membuat laporan, bagian administrasi harus membuka semua file
yang di simpan di aplikasi
storead sheet dan arsip saat melakuan pencarian data.
Pengguna Dibuatnya aplikasi yang dapat memberikan data laporan seluruh kegiatan pengolahan data dan menyimpannya dalam database sehingga mudah untuk
52 4.1. Perancangan Sistem
Perancangan sistem merupakan suatu kegiatan pengembangan prosedur dari proses yang sedang berjalan untuk menghasilkan sesuatu yang baru atau memperbaharui sistem yang ada untuk meningkatkan efektifittas kerja agar memunuhi hasil yang diinginkan. Perancangan didefinisikan sebagai penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi. Dalam perancangan suatu sistem tidak terlepas dari hasil analisis sistem yang baru dapat dibuat oleh suatu peancangan.
4.1.1. Tujuan Perancangan Sistem
Adapun tujuan adanya perancangan sistem ini adalah untuk mengatasi masalah yang terjadi pada sistem yang berjalan dan dapat menghasilkan sistem yang baik secara terkomputerisasi sehingga membantu mendapatkan informasi yang lebih cepat dan tidak mengalami kesalahan yang mungkin terjadi.
4.1.2. Gambaran Umum Sistem Yang Diusulkan
tersimpan di database sehingga dapat menghindari adanya kesamaan penginputan data. Selain itu mempercepat dan mempermudah mengakses atau mengolah data yang diusulkan yang berguna bagi pegawai.
4.1.3. Perancangan Prosedur Yang Diusulkan
Adapun analisis dari pengolahan data surat kendaraan bermotor baru roda dua pada PT. Ramahadi Cipta Utama yang diusulkan adalah sebagai berikut :
1. Dealer menyerahkan faktur kendaraan bermotor ke bagian administrasi untuk di input berdasarkan wilayah samsat.
2. Bagian administrasi mencetak tanda terima faktur yang kemudian di validasi, tanda terima faktur yang sudah valid kemudian diberikan ke samsat berdasarkan wilayah untuk di proses.
3. Samsat memberikan STNK dan BPKB ke bagian administrasi, kemudian bagian adminstrasi menginput data STNK dan BPKB.
4. Bagian administrasi mencetak tanda terima pembayaran yang kemudian di validasi, tanda terima pembayaran yang sudah valid kemudian diberikan kepada dealer.
5. Bagian administrasi mencetak tanda terima penyerahan BPKB yang kemudian di validasi, tanda terima penyerahan BPKB yang sudah valid kemudian diberikan kepada dealer.
4.1.3.1. Flowmap yang Diusulkan
Flowmap dari pengolahan data surat kendaraan bermotor baru roda dua yang diusulkan digambarkan sebagai berikut :
4.1.3.2. Diagram Konteks yang Diusulkan
Diagram konteks merupakan pola penggambaran yang berfungsi untuk
memperlihatkan interaksi SI tersebut dengan lingkungan di mana sistem tersebut
ditempatkan berikut diagram konteksnya :
Gambar 4.2. Diagram Konteks Pengolahan Data yang Diusulkan pada PT. Ramahadi Cipta Utama
4.1.3.3. Data Flow Diagram yang Diusulkan
1. DFD level 1
Gambar 4.3. DFD level 1 Pengolahan Data yang Diusulkan pada PT. Ramahadi Cipta Utama
4.1.3.4. Kamus Data
Kamus data merupakan tempat penyimpanan dari data dan informasi yang dibutuhkan oleh suatu sistem informasi. Kamus data digunakan untuk mendeskripsikan rincian dari aliran data atau informasi yang mengalir dalam sistem, elemen-elemen data, file maupun basis data dalam DFD.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat di bawah ini : 1. Nama Arus Data : Data Faktur Kendaraan Bermotor
Alias : -
Aliran Arus Data : Dealer – Proses 1.1 – datafaktur. Bentuk Data : Dokumen
IDSamsat, Nama_Samsat IDRek, Nama_Rekanan, Type_Motor, Nama_Motor, Jenis, Tahun_Pembuatan, silinder, Biaya_BBN, Biaya_Proses_Samsat, Biaya_Proses_Dealer, Biaya_Plat_Samsat, Biaya_Plat_Dealer
2. Nama Arus Data : Tanda Terima Faktur
Alias : -
Aliran Arus Data : datafaktur – Proses 1.2 – Proses 1.3 - Samsat Bentuk Data : Dokumen
Struktur Data : Tanggal, Nama_Cust, Type_Motor, No_Rangka, No_Mesin, Tanggal_Faktur, Biaya_BBN, Biaya_Proses, Biaya Plat, Total_Biaya, NamaSamsat
3. Nama Arus Data : Data STNK dan BPKB
Alias : -
Aliran Arus Data : Samsat – Proses 1.4 – datafaktur. Bentuk Data : Dokumen
4. Nama Arus Data : Tanda Terima Pembayaran
Alias : -
Aliran Arus Data : datafaktur – Proses 1.5 – Proses 1.6 – Dealer. Bentuk Data : Dokumen
Struktur Data : Tanggal, Nama_Cust, Type_Motor, No_Rangka, Tanggal_Faktur, Biaya_BBN, Biaya_Proses, Biaya_Plat, Total_Biaya, Nama_Samsat
5. Nama Arus Data : Tanda Terima Penyerahan BPKB
Alias : -
Aliran Arus Data : datafaktur – Proses 1.7 – Proses 1.8 – Dealer. Bentuk Data : Dokumen
Struktur Data : Tanggal, Nama_Cust, Status, Type_Motor, Tanggal_Faktur, No_STNK, No_Polisi, No_BPKB, Tanggal_BPKB, Nama_Samsat, Jumlah_BPKB
4.1.4. Perancangan Basis Data
Perancangan basis data adalah langkah untuk menentukan basis data yang diharapkan dapt mewakili seluruh kebutuhan pengguna. Pada perancangan basis data ini akan dibahas mengenai Normalisasi, Relasi Tabel, Entity-Relationship diagram (E-RDiagram), Stuktur File, Kodifikasi.
4.1.4.1. Normalisasi
Dalam proses normalisasi, persyaratan sebuah table masih harus dipecah didasarkan adanya kesulitan kondisi pengorganisasian data.
1. Bentuk unormal
Pada tahap ini, mengambil seluruh data yang ada dan diperlukan dalam database itu sendiri.
{ IDKaryawan, Nama, Alamat, No_Tlp, Pendidikan, Jabatan, Pass, IDSamsat, Nama_Samsat, Alamat_Samsat, IDVendor, Nama_Vendor, Vendor, IDRek, IDVendor, Nama_Vendor, Vendor, Nama_Rekanan, Alamat_Rekanan, Telephone, Fax, Type_Motor, Jenis, Nama_Motor, IDVendor, Nama_Vendor, Vendor, Biaya_BBN, Biaya_Proses_Samsat, Biaya_Proses_Dealer, Biaya_Plat_Samsat, Biaya_Plat_Dealer, Tahun_Pembuatan, Tanggal, Tanggal_Faktur, Tanggal_BPKB, Nama_Cust, IDRek, IDVendor, Nama_Vendor, Nama_Rekanan, Alamat_Rekanan, Telephone, Fax, IDSamsat, Nama_Samsat, Alamat_Samsat, Type_Motor, Jenis, Nama_Motor, IDVendor, Nama_Vendor, Vendor, Biaya_BBN, Biaya_Proses_Samsat, Biaya_Proses_Dealer, Biaya_Plat_Samsat, Biaya_Plat_Dealer, Tahun_Pembuatan, No_Rangka, No_Mesin, No_STNK, No_Polisi, No_BPKB, Total_Samsat, Total_Dealer, Status, IDKaryawan, Nama, Alamat, No_Tlp, Pendidikan, Jabatan, Pass }
2. Bentuk Normal Pertama (1NF)