• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL ANIMASI TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN KONSUMSI SAYUR DAN BUAH SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 8 MEDAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL ANIMASI TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN KONSUMSI SAYUR DAN BUAH SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 8 MEDAN."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL ANIMASI

TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN KONSUMSI

SAYUR DAN BUAH SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 8

MEDAN

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

OLEH

ESRA HOTNAIDA HUTAPEA

NIM. 5113142017

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BOGA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

i ABSTRAK

Esra Hotnaida Hutapea. NIM 5113142017. Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual Animasi Terhadap Peningkatan Pengetahuan Konsumsi Sayur

dan Buah Siswa Kelas VIII SMP Negeri 8 Medan. Jurusan Pendidikan

Kesejahteraan Keluarga. Prodi Pendidikan Tata Boga. Fakultas Teknik; Universitas Negeri Medan. 2015.

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengidentifikasi pengetahuan konsumsi sayur dan buah siswa SMP Negeri 8 Medan (2) merancang dan uji coba media audio visual animasi terhadap peningkatan pengetahuan konsumsi sayur dan buah siswa SMP Negeri 8 Medan (3) mengetahui pengaruh penggunaan media audio visual animasi terhadap peningkatan pengetahuan konsumsi sayur dan buah siswa SMP Negeri 8 Medan. Desain penelitian bersifat quasi semi eksperimen. Lokasi penelitian di SMP Negeri 8 Medan, populasi penelitian ini adalah 5 kelas VIII dengan jumlah siswa 179 dan jumlah sampel 49 siswa. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan acak sederhana. Waktu penelitian dilakukan bulan Oktober-November. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan pretest

dan postest. Sebelum dilakukan penelitian diperoleh ditribusi pengetahuan

responden tentang konsumsi sayur dan buah dengan kategori baik 20%, kategori cukup 10% dan kategori kurang 70%. Setelah dilakukan preteset diperoleh pengetahuan responden tentang konsumsi sayur dan buah dengan kategori cukup 30,61% dan kategori kurang 69,39%. Setelah dilakukan penelitian dengan menggunakan media audio visual animasi dan dilaksanakan posttest diperoleh hasil dengan kategori baik 83% dan kategori cukup 17%. Berdasarkan hasil uji persyaratan data yang diperoleh berdistribusi normal dan memiliki varians yang seragam (homogen). Berdasarkan pengujian hipotesis diperoleh nilai thitung>ttabel

yaitu 4,1>1,67 pada taraf signifikan 5%. Penelitian ini dapat disimpulkan terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara penggunaan media audio visual animasi terhadap peningkatan pengetahuan konsumsi sayur dan buah siswa di SMP Negeri 8 Medan.

(6)

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat

dan Anugerah-Nya yang senantiasa memberikan kesehatan, kekuatan,

kemampuan dan kebijaksanaan kepada penulis dalam menyelesaikan skkripsi ini.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari

sempurna, baik dari segi bahasa maupun isinya mengingat keterbatasan

pengetahuan dan pengalaman penulis. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan

saran untuk perbaikan menuju kesempuranaan skripsi ini.

Selesainya skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak secara

langsung maupun tidak langsung. Untuk itu pada kesempatan ini penulis

mengucapkan terimakasih kepada:

1. Ibu Dra. Rosnelli, M.Pd selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri

Medan, Bapak Prof. Dr. Sumarno, M.Pd sebagai Wakil Dekan I, Ibu Dr. Dina

Ampera, M.Si sebagai Ketua Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, Ibu

Dra. Fatma Tresno Ingtyas, M.Pd sebagai penguji sekaligus sebagai

Sekretaris Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga dan Dosen

Pembimbing Akademik yang telah banyak memberikan bimbingan dan arahan

kepada penulis selama duduk dibangku kuliah.

2. Ibu Dr. Erli Mutiara, M.Si sebagai Ketua Prodi Pendidikan Tata Boga

3. Ibu Dr. Esi Emilia, M.Si selaku dosen pembimbing skripsi yang telah banyak

memberikan waktu, nasihat, arahan, serta petunjuk kepada penulis dalam

penyelesaian skripsi ini.

4. Ibu Dra. Sulistiawikarsih, M.Pd dan Ibu Dra. Nila Handayani, M.Pd sebagai

dosen penguji yang telah memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis.

5. Bapak Dr. Rachmat Mulyana, M.Si yang telah bersedia menjadi validator

media serta memberikan masukan pada media yang dikembangkan.

6. Bapak/Ibu Dosen di lingkungan Universitas Negeri Medan Fakultas Teknik

yang telah memberikan ilmu dan pengetahuannya kepada penulis selama

(7)

iii

7. Staff Tata Usaha Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan yang

memberikan bantuan.

8. Bapak Kepala SMP Negeri 8 Medan Drs. H. Muslim Lubis, SH, MA. yang

memberikan izin mengadakan observasi dan penelitian.

9. Teristimewa kepada Ayah R. Hutapea, S.Sos dan Ibu R.br Simanjuntak, S.Pd

yang telah memberikan dukungan baik moral dan materil. Kepada kedua

kakak M.A.Rosa Hutapea, ST dan Ria L.T. Hutapea, SE serta kedua adik

Deby B. Hutapea dan Ade Clara Hutapea yang selalu mendukung dan

memberikan semangat kepada penulis.

10. Kepada teman-teman terkasih Novira Handayani Barus, Ayu Sundari, Dina

Silvia, Elvi A Manalu, Juli S Batubara, Winna R Ginting, Tetris M Simamora,

Ayu Elisa, Maria Situmorang, Berliana Haloho, Melki Sibarani, Bang Heru

Pradigna, Wasadea, Samuel Samosir, Bang Hafifudin, Yohana Pardede, Dian,

Ida D. Simbolon, Dahlia Hutasoit, Heni A Barus, serta semua yang terlibat

dalam penyusunan skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu-persatu yang

menjadi motivasi untuk mendapatkan gelar sarjana.

11. Seluruh rekan-rekan Mahasiswa Pendidikan Tata Boga stambuk 2011 yang

telah memberikan sumbangan pikiran dalam penyelesaian skripsi ini.

Semoga bantuan, bimbingan serta arahan yang telah diberikan kepada

penulis mendapatkan balasan dari Tuhan Yang Maha Esa.

Medan, Desember 2015

Penulis

(8)

iv

BAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS A. Deskripsi Teori ... 8

B. Defenisi Operasional Variabel dan Variabel Penelitian ... 30

C. Populasi dan Sampel Penelitian ... 30

1. Populasi ... 30

2. Sampel ... 31

D. Instrumen Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data ... 31

1. Instrumen Penelitian ... 31

2. Uji Coba Instrumen Penelitian ... 32

E. Teknik Analisis Data………... 37

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ... 42

(9)

v

C. Uji Hipotesis ... 51 D. Pembahasan Penelitian ... 52

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ... 55 B. Saran ... 56

(10)

vi

DAFTAR TABEL

Halaman

1. Desain Eksperimen One Group Pretes Posttest ... 29

2. Kisi-kisi Tindakan Konsumsi Sayur dan Buah ... 31

3. Kriteria Penelitian ... 32

4. Distribusi Pengetahuan Responden Tentang Konsumsi Sayur dan Buah . 42 5. Distribusi Pengetahuan Responden Berdasarkan Indikator Konsumsi Sayur dan Buah ... 43

6. Distribusi Pengetahuan Responden Tentang Konsumsi Sayur dan Buah (pretest) ... 47

7. Distribusi Pengetahuan Responden Berdasarkan Indikator Konsumsi Sayur dan Buah ... 47

8. Distribusi Pengetahuan Responden Tentang Konsumsi Sayur dan Buah (posttest) ... 48

9. Distribusi Indikator Posttest Pengetahuan Konsumsi Sayur dan Buah ... 48

10. Ringkasan Hasil Uji Normalitas Data ... 50

11. Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Pretest dan Posttest ... 50

(11)

vii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

1. Tes Pengetahuan Konsumsi Sayur Dan Buah ... 59

2. Perhitungan Validitas Uji Instrumen ... 64

3. Perhitungan Reliabilitas Test ... 67

4. Perhitungan Indeks Kesukaran Tes ... 69

5. Perhitungan Daya Beda Soal ... 71

6. Data Hasil Belajar Pretest ... 73

7. Perhitungan Distribusi Frekuensi Rata-rata, Standar Deviasi, dan Varians Data Kelas Pretest ... 77

8. Perhitungan Distribusi Frekuensi Rata-rata, Standar Deviasi, dan Varians Data Kelas Posttest ... 80

9. Prosedur Perhitungan Uji Normalitas Data ... 83

10. Prosedur Perhitungan Uji Homogenitas Data ... 86

11. Perhitungan Uji Linearitas Data Penelitian ... 88

12. Perhitungan Uji Hipotesis Data Penelitian ... 94

(12)

1 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Media telah menjadi suatu kebutuhan hampir pada seluruh masyarakat, dari

berbagai tingkat umur, jenis kelamin, pendidikan, tempat tinggal dan sebagainya.

Media ada dimana-mana disekitar kita. Hidup satu hari saja tanpa media ini

adalah hal yang mustahil bagi kebanyakan orang. Hampir pada setiap aspek

kegiatan manusia, baik yang dilakukan secara pribadi maupun bersama-sama

selalu mempunyai hubungan dengan aktivitas komunikasi. Media juga sebagai

sarana penunjang bagi manusia untuk memenuhi kebutuhan manusia akan

informasi maupun hiburan. Media setidaknya memiliki empat fungsi utama, yaitu

menginformasikan (to inform), mendidik (to educate), membentuk opini atau

pendapat (to persuade), dan menghibur (to entertain). Karena media telah menjadi

kebutuhan dalam tiap aspek kehidupan, media memiliki peran penting dalam

proses pembentukan masyarakat yang lebih dewasa dan modern. Unsur lain yang

tidak kalah pentingnya adalah seberapa besar media mempengaruhi masyarakat

sebagai penyimak. Beberapa ahli percaya, bahwa media meberikan pengaruh yang

besar bagi para penontonnya. Pentingnya media, membuat peranannya begitu kuat

dan hebat dalam mempengaruhi manusia. Manusia begitu tergantung pada media,

hingga sampai ke urusan hidup sehari-hari. Media seakan telah menjadi faktor

(13)

2

dan jelas. Besarnya pengaruh media menimbulkan efek kepada kehidupan

manusia.

Televisi, film, foto, radio, rekaman audio, gambar yang diproyeksikan,

bahan-bahan cetakan, dan sejenisnya adalah media komunikasi. Menurut kamus

besar bahasa Indonesia, pengertian media adalah alat atau sarana komunikasi

seperti koran, majalah, radio, televisi, film, poster, dan spanduk. Media disebut

juga alat-alat audio visual, artinya alat yang dapat dilihat dan didengar yang

dipakai oleh manusia untuk membuat cara berkomunikasi lebih efektif dan efisien

(Agung, 2011).

Ada banyak media berbasis software, salah satu diantaranya yaitu Media

Animasi Flash yang didalamnya terdapat bentuk media visual seperti video dan

gambar. Prinsip belajar menurut Tony Stockwell dalam The Learning Of

Revolusion bahwa untuk mempelajari sesuatu dengan cepat dan efektif, harus

melihat, mendengar, dan merasakannya, untuk itu diperlukan media yang

interaktif agar dapat merasakan hal tersebut. .

Dalam upaya meningkatkan konsumsi sayur dan buah, media yang

diterapkan adalah media yang menarik dan inovatif, sehingga dapat membuat

penonton lebih tertarik dan aktif. Salah satunya adalah media Animasi Flash

berbasis Macromedia Flash. Dengan menerapkan Animasi Flash ini sebagai media

maka diharapkan konsumsi sayur dan buah pada siswa dapat meningkat. Media

audio visual merupakan media yang paling efektif untuk menyampaikan pesan

(14)

3

adanya gambar yang bergerak dan juga suara serta ditambah dengan efek-efek

digital, membuat para penonton seperti tersihir dan menerima begitu saja apa yang

disampaikan. Penelitian ini terfokus kepada golongan anak usia 13-14 tahun atau

usia SMP dimana usia ini tergolong sebagai usia peralihan antara masa anak-anak

menuju remaja yang memiliki kecenderungan bergantung kepada media dan

salah satunya adalah media audio visual. .

Visi Indonesia sehat 2010 bertujuan untuk pembangunan kesehatan yang

pada dasarnya lebih mengutamakan peningkatan dan pemeliharaan kesehatan

tanpa mengabaikan pelayanan dan penyembuhan dan rehabilitas serta

meningkatkan pemberdayaan sumber daya kesehatan dalam menentukan kualitas

hidup dan produktivitas kerja yang berakibat langsung dan tidak langsung dari

kekurangan gizi (Hamurwono, 2001). Rata-rata konsumsi sayur dan buah pada

anak usia 5-14 tahun di seluruh dunia adalah 265 gram per anak per hari (Lock, et

al, 2005), padahal WHO merekomendasikan konsumsi sayur dan buah adalah

400 gram (5 porsi) per hari untuk semua kelompok usia (WHO/ FAO, 2003). Di

Asia, terutama Asia Tenggara rata-rata konsumsi sayur dan buah pada anak usia

5-14 tahun juga masih sangat rendah yaitu sebesar 182 gram per anak per hari

(Lock, et al, 2005).

Sayangnya, konsumsi sayur dan buah di Indonesia masih rendah sekali,

hanya 6,4% anak Indonesia usia 10-14 tahun yang mengkonsumsi sayur dan buah

5 porsi per hari selama 7 hari dalam seminggu (Riskesdas 2007). Menurut Ali

(2012) secara nasional konsumsi sayur dan buah penduduk Indonesia pada tahun

(15)

4

prevalensi penduduk Indonesia yang kurang mengkonsumsi buah dan sayur

sebesar 93,6 %. Di Indonesia pada tahun 2005-2007 konsumsi buah hanya 173

gr/ hari dan konsumsi sayuran 101 gr/ hari (FAO, 2010). Secara kuantitas

konsumsi sayur dan buah masih sangat kurang. Angka konsumsi sayur di

Indonesia masih belum memenuhi standar rekomendasi yang ditetapkan WHO

dan FAO yang untuk individu dewasa sebesar 400 gr/ hari/ individu atau lima

porsi sajian sayur dan buah setiap hari (WHO, 2013) dan untuk anak-anak dua

sampai empat porsi buah dan tiga sampai lima porsi sayuran per hari (Walker,

2005).

Berbagai penelitian dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang

mempengaruhi konsumsi sayur dan buah pada remaja. Story (2002) mengatakan

konsumsi buah dan sayur pada remaja dapat dipengaruhi 4 faktor. Pertama,

individu seperti pengetahuan, alasan mengkonsumsi sayur dan buah. Kedua,

lingkungan sosial. Ketiga lingkungan fisik dan keempat sistem makro

Berdasarkan hasil pengamatan berupa wawancara yang dilakukan dilakukan

pada siswa siswi kelas VII4 SMP Negeri 8 Medan tahun pelajaran 2014-2015

maka diperoleh informasi bahwa pengetahuan konsumsi sayur dan buah siswa

adalah kurang. Setelah diberikan tes data yang diperoleh menunjukkan 35% dari

siswa siswi tersebut memiliki pengetahuan yang cukup. Sementara 75% lainnya

memiliki pengetahuan yang rendah tentang konsumsi sayur dan buah.

Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan guru Erida Fridiarty hal ini

disebabkan oleh dimana kondisi kelas yang masih berfokus pada guru sebagai

(16)

5

Berdasarkan informasi di atas penulis terdorong untuk melakukan penelitian

terhadap anak-anak usia 13-14 tahun (usia SMP) untuk melihat peningkatan

pengetahuan konsumsi sayur dan buah melalui media audio visual animasi.

Peneliti memutuskan untuk melakukan penelitian pada siswa kelas VIII SMP

Negeri 8 Jl. Bahrum Jamil, SH No.96 Medan untuk mengetahui seberapa besar

pengaruh media audio visual animasi terhadap peningkatan pengetahuan

konsumsi sayur dan buah pada siswa.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah maka identifikasi masalah adalah

sebagai berikut:

1. Pengertian media audio visual animasi.

2. Pengertian pengetahuan konsumsi sayur dan buah.

3. Seberapa besar pengetahuan siswa kelas VIII SMP Negeri 8 Medan

tentang pentingnya konsumsi sayur dan buah.

4. Seberapa besar pengaruh media audio visual animasi tentang “pentingnya

mengkonsumsi sayur dan buah” terhadap peningkatan pengetahuan

konsumsi sayur dan buah siswa kelas VIII SMP Negeri 8 Medan.

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah, agar penelitian ini

dapat lebih terarah dan mencapai sasaran yang diinginkan maka perlu melakukan

pembatasan masalah pada:

(17)

6

2. Merancang Media Audio Visual Animasi tentang konsumsi sayur dan

buah.

3. Penelitian dilakukan pada siswa kelas VIII SMP Negeri 8 Medan.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah dan pembatasan masalah maka rumusan

masalah penelitian ini adalah:

1. Bagaimana identifikasi pengetahuan konsumsi sayur dan buah siswa

kelas VIII SMP Negeri 8 Medan?

2. Bagaimana rancangan dan uji coba media audio visual animasi terhadap

peningkatan pengetahuan konsumsi sayur dan buah siswa kelas VIII

SMP Negeri 8 Medan?

3. Bagaimana pengaruh media audio visual animasi terhadap peningkatan

pengetahuan konsumsi sayur dan buah siswa kelas VIII SMP Negeri 8

Medan?

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk mengidentifikasi pengetahuan konsumsi sayur dan buah siswa

kelas VIII SMP Negeri 8 Medan.

2. Merancang dan uji coba media audio visual animasi untuk dapat

meningkatkan pengetahuan konsumsi sayur dan buah siswa kelas VIII

(18)

7

3. Untuk mengetahui pengaruh media audio visual animasi terhadap

peningkatan pengetahuan konsumsi sayur dan buah siswa kelas VIII

SMP Negeri 8 Medan.

F. Manfaat Penelitian

Manfaat yang akan dicapai setelah penelitian ini dilaksanakan adalah:

1. Bagi siswa, melalui penggunaan media animasi ini dapat meningkatkan

pengetahuan konsumsi sayur dan buah.

2. Sebagai bahan masukan bagi guru-guru di sekolah dan pihak sekolah

tempat penelitian dalam menyampaikan informasi mengenai “Pentingnya

Konsumsi Sayur dan Buah” melalui media audio visual animasi.

3. Menambah pengetahuan dan sebagai pengalaman bagi peneliti tentang

penggunaan media audio visual animasi.

(19)

55 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan deskripsi hasil penelitian yang diperoleh dari hasil analisis data

dan pengujian hipotesis maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Berdasarkan identifikasi awal pengetahuan siswa terhadap konsumsi

sayur dan buah adalah kurang. Dengan kategori kurang 70%, kategori

cukup 10%, kategori baik 20%.

2. Media audio visual animasi yang dirancang dan dibuat oleh peneliti

sesuai hasil validasi ahli materi, ahli media dengan kebutuhan

informasi yang ingin disampaikan kepada siswa.

3. a) Hasil pretest menunjukkan bahwa pengetahuan siswa terhadap

konsumsi sayur dan buah dilihat berdasarkan indikator masih

tergolong kurang dengan persentase 69,39, kategori cukup 30,61% dan

diperoleh rata-rata 57%. Hasil postest menunjukkan peningkatan

dengan kategori cukup 17%, kategori baik 83% dan rata-rata 78,3.

b) Terdapat pengaruh penggunaan media audio visual animasi

terhadap peningkatan pengetahuan konsumsi sayur dan buah pada

siswa dengan rata-rata 57% menjadi 78,3%. Diperoleh persamaan

regresi Y=a+bX; Y=23,40+0,38X. Melalui uji-t dengan taraf

signifikan 0,05, hasilnya harga thitung lebih besar dari harga ttabel yaitu

(20)

56

B. Saran

1. Penelitian ini dapat menjadi penelitian lanjutan untuk melihat

peningkatan sikap dan tindakan siswa terhadap konsumsi sayur dan

buah setelah diberikannya pengetahuan mengenai pentingnya

konsumsi sayur dan buah melalui media audio visual animasi.

2. Pihak sekolah dapat membuat program untuk memberikan informasi

pendidikan gizi kepada siswa dan orang tua siswa dalam upaya

peningkatan perilaku siswa terhadap kesehatan.

3. Untuk siswa agar memperhatikan kesehatan tubuh dengan memahami

pentingnya konsumsi sayur dan buah serta membiasakan diri untuk

mengkonsumsi sayur dan buah.

4. Kampanye pendidikan gizi direalisasikan pemerintah sebagai bentuk

kepedulian gizi masyarakat Indonesia baik bagi anak-anak usia

sekolah maupun masyarakat umum melalui penyuluhan atau

media-media interaktif lainnya.

5. Hasil penelitian ini diharapkan dapat sebagai masukan bagi pembuat

(21)

57

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad Rohani. 2014. Media Intruksional Edukatif. Jakarta: Rineka Cipta

Alfhaizan. 2012. Makalah Lengkap Pengolahan Sayur yang Benar. Diakses 3 Juni 2015 dari http://alfhaizanablogspot.com

Arikunto, S. 2009. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rienaka Cipta

Arikunto Suharsimi. 2013. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan (Rev.ed). Jakarta: Bumi Aksara.

Arisman. 2008. Gizi dalam Daur Kehidupan: Buku Ajar Ilmu Gizi Edisi 2.

Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC

Astawan Made. 2008. Sehat dengan Buah: Panduan Lengkap Menjaga Kesehatan

dengan Buah. Jakarta: Dian Rakyat

Daryanto. 2010. Media Pembelajaran. Bandung: PT. Sarana Tutorial Nurani Sejahtera

Hernani. 2005. Tanaman Berkhasiat Antioksidan. Jakarta: Penebar Swadaya Kartika. 2014. Manfaat Makan Sayur dan Bahaya Makan Sayur yang Berlebihan.

Diakses 7 Juni 2015 dari http://kartikajuni.blogspot.com

Ketut Anom. 2012. Pengantar Agronomi Sayuran. Jakarta: PT Prestasi Pustakarya Lily Agustina. 2014. Dasar Nutrisi Tanaman. Jakarta: PT. Rineka Cipta

Nurheti Yuliarti. 2008. Hidup Sehat dengan Sayuran. Yogyakarta: Cakrawala Sediaoetama Achmad Djaeni. 2000. Ilmu Gizi untuk Mahasiswa dan Profesi di

Indonesia Jilid II. Jakarta: Dian Rakya

Sri Mulyati, Oki Suwarsa, Inst Farisa Desi Arya. 2015. Pengaruh Media Film

Terhadap Sikap Ibu Pada Deteksi Dini Kanker Serviks. Jurnal Kesehatan

Masyarakat. Diakses pada 13 Februari 2015 dari www.e-journals.org

Sudjana, A. 2005. Metode Statistik. Bandung: Tarsito

Sumirat, Pepen. 2013. Video Production Panduan Membuat Film Dan Video.

Jakarta: Lentera Ilmu Cendekia.

Sumoprastowo. 2006. Memilih dan Menyimpan Sayur-Mayur, Buah-buahan, dan

(22)

58

Wahid, dkk. 2007. Promosi Kesehatan. Sebuah Pengantar Proses Belajar

Mengajar dalam Pendidikan. Yogyakarta: Graha Ilmu

Walker. 2005. Eat, play and be healthy. McGraw Hill

www.irwansahaja.blogspot.com (diakses 10 februari 2015)

Yayasan Institut Danone & Nakita. 2010. Sehat dan Bugar Berkat Gizi Seimbang.

Gambar

gambar. Prinsip belajar menurut Tony Stockwell dalam The Learning Of

Referensi

Dokumen terkait

Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah penambahan rumput laut (Sargassum sp.) sampai 8% pada ransum kelinci New Zealand White jantan menghasilkan rasio daging

Peraturan Walikota Semarang Nomor 33 Tahun 2015 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Semarang Tahun Anggaran 2016 (Berita Daerah Kota

Pengaruh Mekanisme Corporate Governance, Dan Kualitas Kantor Akuntan Publik Terhadap Integritas Informasi Laporan Keuangan (Studi Pada Perusahaan Publik Di BEJ),

instan yang menjadi bahan penelitian adalah Kopi Nescafe adalah produk dari

Dari penelitian yang dilakukan, dapat diambil kesimpulan bahwa infusa bawang dayak dapat menurunkan tingkat nekrosis epitel tubulus pada ginjal mencit yang diinduksi karbon

Penelitian ini ingin membuktikan bahwa kombinasi ekstrak etanol 70% herba sambiloto dan daun pandan wangi dengan pemberian dosis yang lebih rendah pada

Nilai moral tersebut digunakan sebagai data penelitian yang mencakup keberanian, kemurahan hati, kejujuran, dan kesetiaan tokoh Hanum dalam novel trilogi karya Hanum

Selain itu, pemerhatian awal mendapati bahawa dokumentasi serta analisa mengenai rumah-rumah tradisional Melaka masih lagi tidak menyeluruh, walaupun.. 10 sudah