• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DALAM UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING ATAS BOLAVOLI PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 29 MEDAN TAHUN AJARAN 2016/2017.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DALAM UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING ATAS BOLAVOLI PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 29 MEDAN TAHUN AJARAN 2016/2017."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DALAM UPAYA MENINGKATKAN

HASIL BELAJAR

PASSING

ATAS BOLAVOLI PADA SISWA KELAS VIII

SMP NEGERI 29 MEDAN TAHUN AJARAN

2016/2017

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :

JAMINGAN

NIM. 6123111044

Jurusan: Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

i ABSTRAK

JAMINGAN. NIM. 6123111044. “Penerapan Pendekatan Saintifik dalam Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Passing Atas Bolavoli pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 29 Medan Tahun Ajaran 2016/2017”.

Pembimbing : SURYADI DAMANIK

Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2016.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar

Passing atas Bolavoli melalui penerapan pendekatan Saintifik pada siswa kelas

VIII SMP Negeri 29 Medan Tahun Ajaran 2016/2017. Penelitian ini dilaksanakan

di SMP Negeri 29 Tembung. Metode penelitian yang digunakan adalah

penelitian tindakan kelas. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII-7

SMP Negeri 29 Tembung yang berjumlah 32 orang diantaranya terdiri dari 15

siswa dan 17 siswi.

Dari hasil data awal yang telah dilakukan menunjukkan bahwa

kemampuan siswa dalam melakukan Passing atas Bolavoli masih rendah yaitu 6

siswa (18,75%) yang telah mencapai ketuntasan belajar, sedangkan 26 siswa

(81,25%) belum mencapai tingkat ketuntasan belajar. Selanjutnya diberi

pembelajaran Passing atas melalui penerapan pendekatan saintifik. Hal ini

berdampak pada hasil belajar siswa. Dari tes hasil belajar siklus I diperoleh 9

siswa (28,12%) yang telah mencapai tingkat ketuntasan belajar, sedangkan 23

siswa (71,87%) belum mencapai ketuntasan belajar. Dengan nilai rata-rata 28.12.

Pada siklus II hasil belajar passing atas bolavoli yaitu 25 siswa (78,12%) yang

mencapai tingkat ketuntasan belajar, sedangkan 7 siswa (21.88%) belum

mencapai tingkat ketuntasan dalam belajar. Dengan nilai rata-rata 77,05. Dengan

itu diperoleh peningkatan nilai rata-rata dari siklus I dan siklus II sebesar 6.25.

Berdasarkan hasil analisis data diperoleh kesimpulan bahwa melalui penerapan

pendekatan saintifik dapat meningkatkan hasil belajar Passing atas pada siswa

(5)

vii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala nikmat

dan karunia yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi ini dengan judul “Penerapan Pendekatan Saintifik dalam upaya

meningkatkan hasil belajar Passing atas Bolavoli Pada Siswa Kelas VIII SMP

Negeri 29 Medan Tahun Ajaran 2016/2017”.

Selama Penyusunan Skripsi ini tentunya tidak terlepas dari bantuan,

bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini

penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, sebagai Rektor Universitas Negeri Medan

2. Dr. Budi Valianto, M.Pd sebagai Dekan FIK UNIMED Drs. Suharjo, M.Pd

sebagai Wakil Dekan I FIK UNIMED, Syamsul Gultom, SKM, M.Kes,

sebagai Wakil Dekan II FIK UNIMED, dan Drs Mesnan M.Kes sebagai

Wakil Dekan III FIK UNIMED.

3. Drs. Suryadi Damanik, M.Kes, sebagai Ketua Jurusan PJKR FIK UNIMED,

sekaligus sebagai dosen pembimbing skripsi saya yang telah banyak

membantu dalam penyelesaian skripsi ini.

Negeri 29 Medan yang telah memberikan izin melakukan penelitian disekolah

tersebut. Ibu Mariyance Prida Mahega,S.Pd selaku guru olahraga dan peserta

didik Kelas VIII-7 SMP Negeri 29 Medan yang telah menjadi objek

(6)

viii

7. Teristimewa penulis ucapkan kepada Ibunda tercinta Sarmi dan Ayahanda

Pono Juga Abang kandung saya Jamal yang telah memberikan kasih sayang,

doa serta memberikan dukungan kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi

ini. Penulis mempersembahkan Gelar Sarjana semata hanya untuk mereka

Keluarga sederhana yang saya banggakan bertempat tinggal di RT/RW:02/01,

Dusun Wonorejo, Desa Bangko Jaya, Kecamatan Bangko Pusako Rokan Hilir – RIAU. Beserta Keluarga Besar dari orang tua Saya yang tidak bisa disebutkan satu persatu di Lubuk Pakam, yang juga memberikan semangat

berupa moral maupun materi kepada penulis, kalian semua adalah inspiratif

dan motivator yang baik bagi penulis.

8. Terima kasih saya ucapkan kepada Bagus Prayogi yang telah banyak

membantu meringankan tugas skripsi karena sudi kira nya meminjamkan

Laptop serta motivasi juga selaku Senior saya di Fakultas Ilmu Keolahragaan.

9. Terima kasih saya ucapkan kepada rekan-rekan saya Antara lain : Rohmad

Rifai, Martin Raja Gukguk, Robi Hidayat Tumanggor serta Niel Alfredo

Purba yang telah meluangkan waktu dan tenaganya dalam proses Penelitian.

10. Dan tentunya terima kasih kepada teman-teman PPLT UNIMED SMK Negeri

2 Sei Rampah, Michael Naibaho, Eko Jimmy Nasution, Joni Siagian, Riski

Afandi Matondang, Riyandi Sibarani, Niel Alfredo Purba, Herliana Ema

Sipayung, Ratna Azri Sitompul, Riski Setia Ayu, Nanda Aulia Putri, Kristina

Nababan, Derlin Anisa Lumbantoruan, Meliana Sibarani, Nur Syawaliyah

Karo Karo, dan tak lupa untuk Bapak Suparto,S.pd selaku KS yang telah

memberikan motivasi juga semangat.

11. Juga tak lupa kepada rekan-rekan seperjuangan mahasiswa FIK UNIMED

khususnya PJKR Reguler C 2012 beserta seluruh teman-teman PJKR 2012,

kepada seluruh teman-teman, sahabat dan semua pihak yang tak bisa penulis

sebutkan satu persatu, yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini.

Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi

ini, namun penulis menyadari bahwa skripsi ini belum sempurna, baik dari

(7)

ix

kritik dan saran yang membangun untuk memperbaiki, skripsi ini semoga

dapat bermanfaat bagi pembaca dan memperkaya khasanah ilmu pendidikan

kesehatan dan rekreasi.

Medan , September 2016

Penulis

Jamingan

(8)

ii

1.Hakikat Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... 8

1.1 Landasan Pendidikan Jasmani ... 9

1.2 Karakteristik Pendidikan Jasmani ... 10

1.3 Tujuan Pendidikan Jasmani ... 11

1.4 Hakekat Hasi belajarl Pendidikan Jasmani ... 12

2. Hakikat Permainan Bolavoli..……….. .. 15

2.1.Perlengkapan Permainan Bolavoli………... . 17

3. Hakikat Teknik Dasar Permainan Bolavoli ... 19

3.1.Teknik Dasar Passing ... 19

3.2. Teknik Set Up (Umpan) ... 21

3.3 Teknik Blocking (Bendungan) ... 21

(9)

iii

4. Hakekat Passing atas Bolavoli ... 22

4.1. Passing Atas ... 21

4.2 Teknik Passing Atas Pada Bolavoli ... 24

5. Hahekat Pendekatan Pembelajaran Saintifik…………. ... 26

5.1 Tujuan Pembelajaran Dengan Pendekatan Saintifik…………. .. 28

5.2 Langkah Pembelajaran Saintifik…………. ... 28

B. Kerangka Berfikir ... 34

C. Hipotesis Tindakan ... 35

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 36

A.Lokasi dan Waktu Penelitian ... 36

B. Subjek Penelitian………… ... 36

C. Objek Penelitian ... 36

D. Metode Penelitian ... 37

E. Desain Penelitian ... 37

F. Instrumen Penelitian... 43

G. Teknik Analisa Data... 48

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 52

A.Deskripsi Data Penilaian ... 52

B.Hasil Penelitian ... 53

C.Pembahasan Hasil Penelitian ... 54

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 68

A.Kesimpulan ... 68

B.Saran ... 68

DAFTAR PUSTAKA ... 70

(10)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.1.Tujuan Materi Pembelajaran dan Tujuan Perilaku... 33

2.2.pergeseran dari pemeriksaan diri untuk inklusi ... 34

2.3.Kelebihan Penerapan Pendekatan Saintifik ... 39

3.1.Langkah-langkah Pembelajaran ... 51

3.2.Instrumen Penelitian... 53

3.3.Panitia Penelitian ... 55

3.4.Lembar Porto Folio ... 55

3.5.Deskriptor ... ... 57

3.6. Pedoman Untuk Melihat Aktivitas Guru... 58

4.1. Data Hasil Obsevasi Guru Pada Proses Pembelajaran ... 59

4.2. Data hasil observasi siswa pada proses pembelajaran ... 60

4.3. Deskripsi Data Hasil Belajar Passing atas Bolavoli ... 60

4.4. Data Ketuntasan Hasil Belajar Passing atas Bolavoli... 67

4.5. Data ketuntasan Hasil Belajar Passing atas Bolavoli ( siklus II ) 73

(11)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1. Ukuran Lapangan ... 19

2.2. Bolavoli ... 20

2.3.Fase Gerakan Passing atas ... 27

2.4.Langkah-langkah pembelajaran dalam pendekatan Saintifik ... 29

2.5.Desain Penelitian (Agus Kristianto)... 39

2.6. Desain PTK ... 40

2.7. Grafik Ketuntasan dan Nilai Rata-Rata Hasil Belajar Siswa ... 45

2.8. Grafik Ketuntasan Belajar Hasil Tes Siklus I ... 46

2.9. Grafik Ketuntasan Belajar Hasil Tes Siklus II ... 46

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I ... 83

2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II ... 87

3. Lembar Observasi Guru Siklus I………... 91

4. Lembar Observasi Guru Siklus II……… 93

5. Lembar Observasi Siswa Siklus I……… 95

6. Lembar Observasi Siswa Siklus II……….. 97

7. Data Fre tes Passing atas Bolavoli kelas VIII-7…….………. 99

8. Data Fre tes Passing atas Bolavoli kelas VIII-7.………...…. 100

9. Data ketuntasan hasil belajar Passing atas Bolavoli Siklus I ... 102

10. Daftar Siswa Yang Tidak Tuntas Siklus I ... 104

11. Data ketuntasan hasil belajar Passing atas Bolavoli Siklus II ... 115

12. Daftar Siswa Yang Tidak Tuntas Siklus II ... 117

13. Total Peningkatan Hasil Belajar Passing atas Bolavoli Siswa Kelas VIII-7 ... 121

14. Susunan Kepanitiaan Penelitian ... 122

(13)

1 BAB I

PENDAHULUAN

A.

Latar Belakang Masalah

Dalam upaya mencapai tujuan pembelajaran harus didukung kondisi belajar

yang kondusif sehingga proses pembelajaran berjalan lancar. Dalam pembelajaran

diharapkan seluruh siswa terlibat secara aktif baik secara mental, fisik, maupun

sosial. Oleh karena itu, guru harus mampu menjadi fasilitator belajar siswa dan

mampu memantau tingkat perkembangan hasil belajar siswa.

Keberhasilan belajar tidak hanya bergantung pada siswa saja, tetapi juga

dituntut adanya peran guru. Siswa dan guru harus aktif dalam pembelajaran. Guru

dituntut untuk mengkondisikan kelas dan metode pembelajaran dengan tepat agar

prestasi belajar siswa meningkat. Harapan seorang guru adalah bagaimana agar

bahan pelajaran yang disampaikan dapat diterima anak didik dengan tuntas.

Sejalan dengan penerapan kurikulum 2013 dimana guru dituntut mampu

menciptakan pembelajaran yang bervariasi (tidak monoton) serta dapat

meningkatkan peran siswa dalam proses pembelajaran, maka harus dirancang

suasana kelas sedemikian rupa sehingga siswa mendapat kesempatan untuk

belajar serta berinteraksi dengan baik satu sama lain dalam proses pembelajaran.

Pembelajaran dapat diartikan sebagai serangkaian aktivitas untuk

menciptakan suatu kondisi yang dapat membantu, memberi rangsangan,

bimbingan, pengarahan dan dorongan kepada siswa agar terjadi proses belajar,

sehingga siswa mendapatkan, mengubah serta mengembangkan pengetahuan,

(14)

2

menyangkut persoalan penyampaian materi pelajaran dari guru kepada siswa,

akan tetapi lebih luas dari itu yaitu bagaimana menciptakan kondisi hubungan

yang dapat membantu, membimbing dan melatih siswa untuk belajar.

Salah satu mata pelajaran yang diajarkan di Indonesia adalah Pendidikan

Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK). PJOK diajarkan sejak tingkat sekolah

dasar sampai tingkat sekolah menengah atas. Tujuan PJOK bertujuan agar peserta

didik memiliki kemampuan Seperti kata Saragih (2008: 29) sebagai berikut.

1. Mengembangkan keterampilan pengelolaan diri dalam upaya pengembangan

dan pemeliharaan kebugaran jasmani serta pola hidup sehat melalui berbagai

aktivitas jasmani dan olahraga yang terpilih.

2. Meningkatkan pertumbuhan fisik dan pengembangan psikis yang lebih baik.

3. Meningkatkan kemampuan dan keterampilan gerak dasar.

4. Meletakkan landasan karakter moral yang kuat melalui internalisasi nilai-nilai

yang terkandung di dalam pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan

5. Mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggung jawab, kerja sama,

percaya diri dan demokratis

6. Mengembangkan keterampilan untuk menjaga keselamatan diri sendiri, orang

lain dan lingkungan.

7. Memahami konsep aktivitas jasmani dan olahraga di lingkungan yang bersih

sebagai informasi untuk mencapai pertumbuhan fisik yang sempurna, pola

hidup sehat dan kebugaran, terampil, serta memiliki sikap yang positif.

Dari tujuan di atas terlihat bahwa PJOK sangat penting dalam

(15)

3

muda Indonesia diharapkan dapat memiliki badan dan jiwa yang sehat, peduli

terhadap sesama dan lingkungan serta memiliki sikap sportif, jujur, disiplin,

bertanggungjawab, kerja sama, percaya diri dan demokratis.

Pada kenyataannya di lapangan masih ditemukan permasalahan dalam

pembelajaran PJOK yaitu tentang keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran

masih kurang, siswa jarang mengajukan pertanyaan, siswa tidak antusias

mengikuti pembelajaran dan siswa lebih suka bermain-main dan

berkumpul-kumpul tanpa ketertarikan untuk mengikuti pembelajaran. Akibatnya dalam

mengerjakan soal-soal latihan dan ujian praktek di lapangan siswa mengalami

kesulitan khususnya pada materi pokok permainan bola besar melalui permainan

bolavoli. Yang menjadi alasan penulis meneliti tentang bolavoli adalah masih

ditemukannya kesulitan siswa dalam pembelajaran materi bolavoli sehingga

mengakibatkan banyak diantara siswa yang hasil belajarnya belum mencapai

Keriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dengan kata lain banyak siswa yang belum

tuntas hasil belajarnya.

Materi permainan bolavoli secara umum diajarkan pada sekolah di seluruh

Indonesia dan sangat digemari masyarakat. Permainan bolavoli merupakan

permainan yang dapat dijadikan sebagai olahraga untuk mengisi waktu senggang.

Sehingga dapat dinyatakan bahwa permainan bolavoli adalah permainan sekaligus

olahraga yang penting untuk dipelajari.

Dalam mempelajari bolavoli salah satu keterampilan gerak dasar yang

harus dikuasai siswa adalah passing atas. Dari hasil observasi yang peneliti

(16)

4

passing atas masih rendah. Hal ini dilihat dari 32 orang siswa kelas VIII SMP

NEGERI 29 Medan hanya 6 orang siswa (16%) yang telah mencapai kriteria

ketuntasan minimal (KKM) dengan angka KKM sebesar 75. Sedangkan sisanya

yaitu 26 orang siswa (84%) belum mencapai KKM. Jika kondisi ini terus

dibiarkan, maka dikawatirkan siswa tidak menyukai olahraga atau siswa malas

mengikuti mata pelajaran PJOK. Selanjutnya dikawatirkan keterampilan siswa

bermain bolavoli tidak meningkat sehingga hasil belajar siswa rendah.

Rendahnya hasil belajar ini kemungkinan disebabkan oleh banyak hal

diantaranya kurangnya pengarahan dan pembinaan terhadap siswa dalam

melakukan passing atas bolavoli pada siswa. Kemudian keterbatasan sarana dan

prasarana bolavoli seperti jumlah lapangan bolavoli yang hanya 1, sehingga

kurang menunjang dalam pembelajaran. Selain itu guru PJOK dalam

melaksanakan pembelajaran passing atas guru kurang memberikan motivasi

dalam pelaksanaan penyampaian materi sehingga peserta didik kurang semangat.

Selanjutnya pada saat melakukan gerakan passing atas siswa sering melakukan

kesalahan terutama pada saat sikap awalan, sehingga hasil passing yang dilakukan

sering tidak terarah. Melihat kondisi ini dapat disimpulkan adanya suatu masalah

dalam pembelajaran passing atas yang perlu dicari solusinya.

Solusi alternatif yang dapat diterapkan seperti melakukan berbagai

eksperimen dalam pembelajaran, mengumpulkan dan mengkaji pengalaman guru

yang beranekaragam untuk menentukan kebijaksanaan baru yang lebih efisien dan

(17)

5

bantu guru dan teknologi kependidikan, penerapan pendekatan saintifik, dan

peningkatan mutu dan kualitas guru.

Dalam penelitian ini solusi yang dipilih adalah penerapan pendekatan

saintifik. Karena melalui pendekatan saintifik siswa lebih aktif dilaksanakan

secara ekonomis dan langsung bisa menyentuh akar masalah. Selain itu

mengadakan variasi merupakan tuntutan profesionalisme guru. Seperti kata

Saragih (2008: 29) “Dalam hal profesional, seorang guru harus menguasai

keterampilan mengajar dalam hal: membuka dan menutup pelajaran, bertanya,

memberi penguatan, dan mengadakan variasi mengajar”.

Variasi pengajaran adalah cara mengajar yang digunakan dengan maksud

untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Variasi pembelajaran memberikan

peran yang sangat besar dalam kegiatan belajar mengajar, karena penggunaan

variasi pembelajaran yang tepat dan sesuai tentu akan menghasilkan suatu

kegiatan belajar dan mengajar yang efektif dan efesien serta diharapkan mencapai

tujuan sesuai dengan yang ditetapkan.

Penerapan variasi pembelajaran yang baik dan tepat diharapkan akan

menciptakan kondisi dan suasana belajar-mengajar yang menyenangkan dan

menarik bagi siswa.Berdasarkan uraian di atas peneliti ingin melakukan penelitian

yang berjudul “Penerapan Pendekatan Saintific dalam Upaya Meningkatkan hasil

Belajar Passing Atas Bolavoli Pada Siswa Kelas VIII SMP NEGERI 29 Medan

(18)

6 B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan dalam latar belakang masalah

diatas maka, dapat diidentifiikasi beberapa masalah dalam penelitian yaitu

sebagai berikut :

1. Hasil belajar yang dicapai siswa pada saat melakukan passing atas bolvoli

masih tergolong rendah.

2. Kurangnya kesesuaian metode pembelajaran guru dalam pembelajaran passing

atas bolavoli.

3. Siswa kurang dilibatkan secara aktif dalam proses belajar mengajar.

C. Pembatasan Masalah

Mengingat luasnya cakupan masalah terkait dalam suatu penelitian dan

untuk menghindari penafsiran yang berbeda-beda serta keterbatasan masalah

waktu, dana, dan kemampuan penulis, maka perlu adanya pembatasan masalah :

1. Peningkatan hasil belajar passing atas bolavoli

2. Penerapan pendekatan saintifik

3. Hasil belajar yang di lakukan passing atas bolavoli

D. Rumusan Masalah

Berdsarkan dari uraian latar belakang masalah,identifikasi masalah dan

pembatasan masalah maka dapat dirumuskan permasalahan yang akan di teliti

(19)

7

hasil Belajar passing atas bolavoli pada siswa kelas VIII SMP Negeri 29 Medan

Tahun Ajaran 2016/2017?“.

E. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : Peningkatan Hasil Belajar

Passing atas Bolavoli Dengan Penerapan Pendekatan Saintifik Pada Siswa Kelas

VIII SMP NEGERI 29 MEDAN Tahun Ajaran 2016/2017.

F. Manfaat Penelitian

Dari hasil penelitian yang akan dilakukan ini akan memberikan manfaat

bagi berbagai pihak :

1. Dapat menambah wawasan dan pengetahuan peneliti tentang Penerapan

Pendekatan saintifik.

2. Sebagai bahan masukan yang berguna bagi guru pendidikan jasmani dan

siswa SMP Negeri 29 Medan khususnya untuk meningkatkan hasil

belajar passing atas bolavoli melalui penerapan pendekatan saintifik.

3. Sebagai bahan masukan yang berguna bagi peneliti yang lain khususnya

mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan agar dapat dilakukan untuk

(20)

53

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa

pembelajaran dengan penerapan pendekatan saintifik dapat meningkatkan hasil

belajar passing atas bolavoli pada siswa/I kelas VIII SMP Negeri 29 Medan

Tahun Ajaran 2016/2017

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian ini, maka dianjurkan saran-saran sebagai

berikut:

1. Disarankan kepada Guru Pendidikan Jasmani SMP Negeri 29 Medan untuk

mempertimbangkan penerapan pendekatan Saintifik dangan materi yang

disesuaikan karena hal ini dapat membangkitkan semangat belajar siswa.

2. Dari hasil penelitian ditemukan banyak siswa tidak memahami penggunaan

teknik dasar passing atas bolavoli yang benar, disarankan pada guru agar

melaksanakan pembelajaran melalui pendekatan Saintifik, diharapkan dapat

memotivasi siswa untuk lebih semangat dalam belajar.

3. Pihak Sekolah diharapkan lebih memperhatikan kualitas sarana dan

prasarana Pendidikan Jasmani, Terutama prasarana Passing atas bolavoli.

4. Kepada para teman-teman mahasiswa FIK UNIMEDagar dapat mencoba

melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan

(21)

73

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, ( 1994 ). Dasar- dasar pendidikan jasmani; Jakarta Direktorat

Arikunto, Suharsimi, ( 2008 ). Penelitian Tindakan Kelas.Jakarta : Bumi Akasara

Azhar Arsyad, ( 2009 ). Media Pembelajaran. Jakarta : Rajawali Pers

Ali, dan Muhajir. (2011). Pendidikan Jasmani Olahraga & Kesehatan. Jakarta:

Yudistira

Dimyati dan Mudjiono, ( 2009 ). Belajar dan Pembelajaran . Jakarta, Rineka

Cipta

Djamarah, ( 2013 ). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta; Rineka Cipta

Drs.Daryanto, ( 2014 ). Pendekatan Pembelajaran Saintifik Kurikulum 2013.

Yogyakarta; Penerbit Gava Media

Drs.Purba,Edward,M.Si, (2013). Filsafat Pendidikan. Medan

Penerbit UNIMED PRESS

Drrwachter, Gerhard, (1982). Belajar dan Berlatih Sambil Bermain. Jakarta

Penerbit Gramedia

Durri Adriani, dkk (2010). Metode Penelitian. Jakarta

Universitas Terbuka

Gilang, Moh, (2007). Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan untuk SMP

Jakarta; Penerbit Ganeca Exact

Rahayu ,Ega Tisna, ( 2013 ). Strategi Pembelajaran Pendidikan Jasmani.

Bandung; Alfabeta

Slameto, ( 2010 ). Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta;

(22)

74

Syariffudin dan Sudradjat Wiratdmadja (2014). Pendidikan Jasmani Olahraga

dan Kesehatan Jakarta; Penerbit BALITBANG, KEMDIKBUD

Tim Dosen Bola Voli, ( 2009 ). Materi Perkuliahan Bola Voli. Medan; Fakultas

Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan

Gambar

Tabel                                                                                                          Halaman  2.1.Tujuan Materi Pembelajaran dan Tujuan Perilaku..................................
Gambar

Referensi

Dokumen terkait

Faktor penyebab erosi terbesar pada Situ Bojongsari adalah karena tanah yang terbawa aliran permukaan akibat vegetasi di sekitar situ tidak dapat menahan aliran permukaan

Dalam hal ini yang menjadi subjek penelitian ini adalah guru pamong, dengan sumber data yaitu, kepala sekolah, guru dan siswa SMP IT At-Taqwa Miri Sragen, dan dalam memperoleh

Reduksi pada gaya gempa rencana yang dibebankan pada struktur perlu dilakukan dengan menggunakan konsep faktor modifikasi respons dimana struktur bersifat daktail

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi luas pengungkapan corporate governance dalam laporan tahunan perusahaan perbankan di Bursa Efek

Tujuan yang diharapkan dari penelitian tindakan kelas ini adalah ”Untuk meningkatkan keterampilan motorik halus melalui kegiatan mencocok gambar anak Kelompok A di Taman

Apersepsi tentang anak laki-laki dan perempuan (rambut dan pakaian yang digunakan).. Mewarnai gambar anak sesuai dengan jenis kelaminnya

dalam judul skripsi yaitu : Analisis Kepuasan Konsumen Terhadap Atribut-Atribut Jasa Pelayanan Taman Rekreasi Water Park Di Kartasura.

[r]