PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBING PROMTING TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA
KELAS XII IPS SMA NEGERI 1 SELESAI TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
OLEH: KARTIKA NIM. 7121142009
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
iv ABSTRAK
Kartika, NIM 7121142009. Pengaruh Model Pembelajaran Probing Promting Terhadap Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XII IPS SMA Negeri 1 Selesai T.P 2016/2017. Skripsi Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Aknutasi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan Tahun 2016.
Permasalahn dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar Akuntansi siswa Kelas XII IPS SMA Negeri 1 Selesai . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar akuntansi yang diajarkan dengan model pembelajaran Probing Promting dibandingkan dengan hasil belajar akuntansi yang diajarkan dengan metode pembelajaran konvensional pada siswa kelas XII IPS SMA Negeri 1 Selesai T.P 2016/2017
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Selesai Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XII IPS terdiri dari 3 kelas yang berjumlah 106 siswa. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan teknik
cluster random sampling dan random sampling yaitu kelas XII IPS 1 sebagai
kelas eksperimen yang berjumlah 30 orang dan kelas XII IPS 2 sebagai kelas kontrol sebanyak 30 orang. Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan desain penelitian pretest-postest control group design. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes pilihan ganda yang berjumlah 20 soal, sebelum tes diberikan kepada sampel yang sebenarnya, maka dilakukan uji coba instrumen untuk mengetahui validitas, reliabilitas, taraf kesukaran soal dan daya pembeda soal. Teknik analisis data yang digunakan yaitu menghitung uji normalitas menggunakan uji liliefors, uji homogenitas dan uji hipotesis dengan menggunakan uji t dengan kriteria jika thitung > ttabel pada α=0,05, maka hipotesis diterima.
Dari hasil analisis data, nilai rata-rata hasil pretest kelas eksperimen 1adalah 56,17 dan kelas kontrol adalah 55,50. Dan nilai rata-rata postest kelas eksperimen 1 adalah 87,17 dan kelas eksperimen 2 nilai rata-rata hasil belajar siswa 79,50. Hasil uji thitung adalah 3,57 sedangkan ttabel = 1,67 dengan thitung > ttabel ( 3,57>1,67) yang berarti H0 ditolak dan Ha diterima.
Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa hasil belajar akuntansi yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Probing Promting lebih tinggi secara sigmifikan dibanding hasil belajar akuntansi yang diajar dengan metode pembelajaran konvensional pada siswa kelas XII IPS SMA Negeri 1 Selesai Tahun Pembelajaran 2016/2017.
v ABSTRACT
Kartika, NIM 7121142009. The Influence of Learning Probing Promting Approach to Accounting Learning Result of Students in High School Class XII IPS Negeri 1 Selesai Academic Year of 2016/2017. Thesis Economy Faculty. Majoring Economy Education. Study Program of Accounting Education. State University of Medan 2016.
The problem of this research is the low level accounting learning result os student in class XII IPS SMA Negeri 1Selesai . The goal of this research is to determine different accounting learning result that taught by Learning Probing Promting higher than accounting Learning Direct Instruction of students in High School class XII IPS SMA NeGERI 1 Selesai Academic Year of 2016/2017.
The research was conducted in SMA Negeri 1 Selesai . The population in this research were all of XII social class students, were divided into two classes amounted to 106 students. The sample in this research were took by cluster random sampling and random sampling technique, XII AK 1 and as the experimental class 1 with 30 students and XII AK 2 as the control class 2 with 30 students. The type of research is experimental with unrated and design with pretest-postest control group as the research design. The data collection techniques used is multiple-choice test with 20 questions. Before the test was given on the actual sample, the instrument test has been tested to know the validity, reliability, difficulty level test, and different level test of question. The data analysis technique used is normality test using liliefors test, homogeneity test, and hypothesis test using t test with criteria if thitung > ttabel at α = 0,05, then the hypothesis is accepted.
From the analysis of the data, the average of the pretest results of the experimental class 1 was 56,17 and the experimental class 2 was 55,50. And the posttest experimental class 1 was 87,17 and experimental class 2 was 79,50. The results of thitung was 3,57 while ttable = 1,67 with thitung > ttable (3,57 > 1,67) so Ho is rejected and Ha is accepted.
It can be concluded that the learning result of accounting with Probing Promting in XI social class in SMA XII Negeri 1 Selesai on education period 2015/2016.
Keywords : Creative Problem Solving Model , Drill Method, Accounting Learning Result.
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT. atas segala Rahmat, karunia telah
memberikan Karunia dan Rahmat-Nya, serta limpahan kekuatan dan kasih
sayang-Nya sehingga penulis mampu menyelesaikan penulisan skripsi yang
berjudul ”Pengaruh Model Pembelajaran Probing-promting Terhadap Hasil
Belajar Akuntansi Siswa Kelas XII IPS SMA Negeri 1 Selesai. Skripsi ini
bertujuan untuk memenuhi sebagai persyaratan memperoleh gelar Sarjana
pendidikan bagi mahasiswa S1 pada Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program studi
Pendidikan Akuntansi di Universitas Negeri Medan.
Penulis menyadari dan mengucapkan terima kasih yang tak terhingga
bahwa skripsi ini dapat terselesaikan berkat dukungan dari orang tua penulis yang
teristimewa yaitu Ayahanda tercinta Ngadisan, dan Ibunda tercinta Kasiem baik
berupa materi, kasih sayang dan doa yang sellu diberikan kepada anak-anaknya.
Kepada adik penulis, Devi Syahfitri, dan Siti Aisyah yang telah banyak
membantu, memotivasi dan mendo’akan.
Dalam proses penyelesaian skripsi ini penulis banyak menemukan
kendala, namun semuanya dapat diselesaikan dengan baik karena bantuan yang
tulus yang diberikan baik bersifat moril maupun materil dari berbagai pihak.
Untuk itu dengan segala kerendahan hati dan ketulusan penulis ucapkan yang
sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof.Dr.Syawal Gultom M.Pd, selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.
2. Bapak Prof. Indra Maipita,M.Si, P.Hd, selaku Dekan Fakultas Ekonomi
3. Bapak Dr. Eko Wahyu Nugrahadi, M.Si, selaku Wakil Dekan I Fakultas
Ekonomi Universitas Negeri Medan.
4. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si, selaku ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi
Universitas Negeri Medan sekaligus Dosen Pembimbing Skripsi yang
telah banyak memberikan bimbingan, arahan, bantuan, dan waktu kepada
penulis sejak awal sampai selesainya skripsi ini.
5. Bapak Dr. Dede Ruslan, M.Si selaku sekretaris Jurusan Pendidikan
EkonomiUniversitas Negeri Medan.
6. bu Dra. Effi Aswita Lubis, M.Pd, M.Si, selaku Ketua Program Studi
Pendidikan Akuntansi Fakultas Ekonomi selaku Dosen Penguji yang telah
memberikan saran dan arahan sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini.
7. Bapak dan Ibu Penguji yang telah memberikan saran dalam
penyempurnaan skripsi ini.
8. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas
Ekonomi Universitas Negeri Medan.
9. Staf Tata Usaha Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan yang telah
banyak membantu dalam proses administrasi dan motivasi yang diberikan.
10. Ibu Sumarni Sitepu, M.Pd selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Kuala.
Bapak Afrianda S.Pd selaku guru bidang studi Akuntansi, staf pengajar dan
pegawai serta siswa XII IPS SMA Negeri 1 Selesai yang telah membantu
penulis dalam memberikan data-data untuk menyelesaikan penelitian
11. Yang terkasih dan tersayang Soni yang selalu memberikan dukungan
materi dan moril kepada penulis.
12. Terima Kasih seluruh teman-teman Kelas A Reguler Pendidikan
Akuntansi Stambuk 2012 terimakasih atas kerjasamanya selama ini.
13. Guru-guru Paud AR-RSYAD Kuala yang telah memberi motivasi dan
dukungan kepada saya
14. Teman – Teman PPLT di SMP Negeri 3 Hinai yang telah memberikan
dukungan untuk menyelesaikan skripsi ini.
15. Semua pihak yan telah memberikan motivasi dan do’anya hingga
penyelesaian studi dan skripsi penulis, mohon maaf tidak bisa disebutkan
satu persatu.
Semoga atas ketulusan dan kebaikan yang diberikan kepada penulis dapat
dibalaskan oleh Allah SWT. Penulis telah berusaha sebaik – baiknya menyusun
skripsi ini dan menyadari masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu
penulis memohon ma’af apabila terdapat kesalahan dan juga mengharapkan
saran serta kritiknya untuk perbaikan skripsi. Semoga skripsi ini bermanfaat
bagi para pembaca dan berbagai pihak yang memerlukan, khususnya keluarga
besar Jurusan Pendidikan Ekonomi.
Medan, Agustus 2016
Penulis
Kartika
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... i
ABSTRAK ... iv
ABSTRACT ... v
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL ... ix
DAFTAR GAMBAR ... x
DAFTAR LAMPIRAN ... xi
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 5
1.3 Batasan Masalah ... 5
1.4 Rumusan Masalah ... 6
1.5 Tujuan Penelitian ... 6
1.6 Manfaat Penelitian ... 6
BAB II LANDASAN TEORITIS ... 7
2.1 Kerangka Teoritis ... 7
2.1.1 Pengertian Model Pembelajaran Probing-promting ... 7
2.1.2 Pengertian Metode Pembelajaran Konvensional ... 13
2.1.3 Perbedaan Model Pembelajaran Probing-promitng dan Metode Konvensional ... 15
2.1.4 Hasil Belajar ... 16
2.2 Penelitian Relevan ... 20
2.4 Hipotesis Penelitian ... 24
BAB III METODE PENELITIAN ... 25
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 25
3.2 Populasi dan Sampel ... 25
3.2.1 Populasi ... 25
3.2.2 Sampel ... 25
3.3 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 26
3.3.1 Variabel Penelitian ... 26
3.3.2 Definisi Operasional ... 27
3.3.3 Rancangan Penelitian ... 27
3.3.4 Instrumen Penelitian ... 29
3.4 Teknik Validasi Instrumen ... 29
3.4.1 Uji Validitas Tes ... 29
3.4.2 Uji Reliabilitas Tes ... 30
3.4.3. Tingkat Kesukaran Soal ... 31
3.4.4 Daya Pembeda Soal ... 32
3.5 Teknik Analisis Data ... 33
3.5.1 Uji Normalitas ... 33
3.5.2 Uji Hipotesis Penelitian ... 34
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian ... 36
4.1.1 Uji Validitas Tes ... 36
4.1.2 Uji Realibilitas Tes ... 37
4.1.3 Uji Daya Pembeda Tes ... 37
4.2 Analisis Data ... 38
4.2.1 Menentukan Nilai Rata-rata, Standar Deviasi
dan Varians Pretest ... 38
4.2.2 Menentukan Nilai Rata-rata, Standar Deviasi
dan Varians postes ... 43
4.2.3 Uji Normalitas ... 48
4.2.4 Uji Hipotesis ... 49
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan ... 56
5.2 Saran ... 56
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1. Distribusi Nilai Pretest Kelas Eksperimen ... 40
Gambar 4.2. Distribusi Nilai Pretest Kelas Kontrol ... 42
Gambar 4.3. Distribusi Nilai Postest Kelas Eksperimen... 44
Gambar 4.4. Distribusi Nilai Postest Kelas Kontrol ... 46
Gambar 4.5. Distribusi nilai pretest kelas eksperimen dan kelas Kontrol……….46 Gambar 4.6. Distribusi nilai postest kelas eksperimen dan kelas Kontrol……......47
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Rekapitulasi Nilai Ulangan Harian 1,2,3 Pelajaran Akuntansi
Kelas XII IPS SMA Negeri 1 Selesai ... 2
Tabel 2.1 Perbedaan Model Pembelajaran Probing Promting dengan Metode Pembelajaran Konvensional……… 19 Tabel 3.1 Populasi Penelitian ... 25
Tabel 3.2 Sampel Penelitian ... 26
Tabel 3.3 Rancangan Penelitian ... 28
Tabel 4.1 Distribusi Data Pretest Kelas Eksperimen ... 40
Tabel 4.2 Distribusi Data Pretest Kelas Kontrol ... 42
Tabel 4.3 Distribusi Data Postest Kelas Eksperimen ... 44
Tabel 4.4 Distribusi Data Postest Kelas Kontrol ... 45
Tabel 4.5 Data Nilai Hasil Belajar ... 46
Tabel 4.6 Uji Normalitas Pretest ... 48
Tabel 4.7 Uji Normalitas Postest ... 48
xi
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Silabus
Lampiran 2 RPP Kelas Eksperimen
Lampiran 3 RPP Kelas Kontrol
Lampiran 4 Materi Perusahaan Dagang
Lampiran 5 Instrumen Penelitian
Lampiran 6 Kunci Jawaban
Lampiran 7 Tabel Validitas Tes
Lampiran 8 Perhitungan Uji Validitas Tes
Lampiran 9 Tabel Reliabilitas Tes
Lampiran 10 Perhitungan Uji Reliabilitas Tes
Lampiran 11 Tabel Daya Beda Tes
Lampiran 12 Perhitungan Daya Beda Tes
Lampiran 13 Tabel Taraf Kesukaran Tes
Lampiran 14 Perhitungan Taraf Kesukaran Tes
Lampiran 15 Data Nilai Hasil Belajar Akuntansi Kelas Eksperimen
Lampiran 16 Data Nilai Hasil Belajar Akuntansi Kelas Kontrol
Lampiran 17 Perhitungan Rata-rata, Varians dan Standar Deviasi
Lampiran 18 Uji Normalitas
Lampiran 19 Uji Hipotesis
Lampiran 20 Tabel Harga Kritik dari r Product Moment
Lampiran 21 Tabel Wilayah Luas di Bawah Kurva Normal dari - ∞ s.d z
xii
Lampiran 23 Daftar Nilai Persentil Untuk Distribusi F
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
Pendidikan semakin mendapat sorotan tajam dari berbagai pihak
seiring perkembangan zaman. Hal ini dikarenakan pendidikan merupakan
kebutuhan bagi bangsa yang ingin maju. Pendidikan sangat penting dalam
menunjang kemajuan suatu Negara. Pendidikan merupakan proses
pembelajaran yang dilakukan melalui pendidika formal, non formal sert
keluarga. Didalam pendidikan terdapat proses belajar mengajar yang
merupakan inti dari proses pendidikan formal disekolah, yang didalamnya
terjadi interaksi antara berbagai komponen pengajaran. Komponen-komponen
tersebut dapat dikelompokan kedalam tiga kategori utama, yaitu: guru, isi atau
materi pelajaran dan siswa. Interaksi antara ketiga komponen utama tersebut
melibatkan sarana dan prasarana yang meliputi metode, media, dan penataan
lingkungan tempat belajar sehingga tercipta situasi belajar-mengajar yang
menyenangkan. Hal ini dimaksudkan agar proses belajar mengajar tersebut
dapat mencapai tujuan pembelajaran.
Keberhasilan proses pembelajaran merupakan muara dari seluruh
aktivitas yang dilakukan oleh guru dan siswa, sehingga dapat diartikan bahwa
kegiatan-kegiatan yang dilakukan seseorang dari mulai merencanakan
pembelajaran, memiliih dan menentukan materi ajar, melakukan berbagai
pendekatan, strategi dan metode pembelajaran serta memilih dan menentukan
teknik evaluasi, semuanya dilakukan demi tercapainya keberhasila belajar
2
sedemikian rupa dan melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan baik,
namun masalah-masalah belajara tetap saja akan dijumpai oleh seorang guru.
Hal ini merupakan pertanda bahwa belajar merupakan kegiatan yang dinamis
sehingga guru perlu secara terus menerus mencermati perubahan-perubahan
yang terjadi pada siswa dikelas.
Akuntansi sebagai salah satu mata pelajaran yang sangat penting bagi
siswa SMA. Akuntansi merupakan mata pelajaran yang mengajarkan tentang
kegiatan ekoomi yang berhubungan dengan perhitungan transaksi keuangan
dalam kehiduapan sahri-hari dari dunia perusahaan. Selain itu pembelajaran
akuntansi juga mengajarkan berbagai pengetahuan yang dapat
mengembangkan daya nalar, analisa, sehingga hampir semua persoalan yang
berhubungan dengan keuangan dalam panterusahaan dapat dimengerti dengan
baik.
Setiap guru menginginkan proses pembelajaran yang dilaksanakannya
menyenangkan dan berpusat pada siswa. Siswa antusias mengancungkan
tangan untuk menjawab pertanyaan atau memberikan pendapat, belajar
informasi dan saling memberikan semangat. Hal ini merupakan tujuan akhir
dari semua proses pembelajaran dimana tujuan yang diinginkan tersebut
adalah penguasaan konsep dan hasil belajar yang memuaskan. Untuk itu
seorang guru harus merancang pendekatan pembelajaran yang sesuai dengan
menggunakan strategi dan metode pengajaran yang bervariasi sehingga proses
belajar mengajar lebih menarik dan tidak membosankan serta siswa mau aktif
dalam proses belajar mengajar. Dalam berlangsungnya proses belajar
3
pengetahuan dan metode pembelajaran yang umum digunakan oleh guru
disekolah adalah metode pembelajaran konvensional.
Berdasarkan observasi yang penulis lakukan di sekolah SMA Negeri 1
Selesai siswa kelas XII IPS, diperoleh keterangan bahwa hasil belajar
akuntansi siswa masih tergolong rendah. Hal ini dapat dilihat dari aktivitas
yang ditunjukkan siswa pada mata pelajaran akuntansi kurang memuaskan.
Kecenderungan siswa yang selalu pasif dalam menerima pelajaran, malas
bertanya, tidak focus pada mata pelajaran yang disampaikan, dan siswa
cenderung tidak peduli terhadap materi yang disampaikan oleh guru sehingga
ketika guru mengadakan ulangan banyak siswa yang tidak dapat menjawab
soal yang diujikan guru. Hal ini terlihat dari hasil yang diperoleh dari guru dan
mendapat nilai rata-rata tidak memenuhi nilai Kriteria Minimum (KKM)
dengan nilai 70, dan masih ada beberapa siswa yang mengikuti ujian remedial.
Jika hal diatas terus berlangsung dan tidak dicari alternative
pemecahannya, maka guru akan tetap sebagai sumber informasi satu-satunya
dikelas, tidak ada tukar informasi, penugasan terhadap konsep dan hasil
belajar akuntansi tetap rendah dan pembelajaran akuntansi jadi membosankan.
Oleh karena itu, perlu dilakukan perubahan pendekatan pembelajaran yang
lebih bermakna sehingga dapat membekali peserta didik dalam menghadapi
anag permasalahan sekarang maupun yang akan dating. Berikut ini adalah
nilai akuntansi yang diperoleh siswa kelas XII IPS SMA Negeri 1 Selesai
4
Tabel 1.1
Rekapitulasi Ketuntasan Siswa Pada Mata Pelajaran Akuntansi Kelas XII IPS SMA Negeri 1 Selesai T.P 2016/2017
Kelas Test KKM Jumlah siswa
Sumber: Daftar Nilai guru mata pelajaran Akuntansi tahun pembelajaran 2016/2017
Berdasarkan pada tabel di atas memberi bukti bahwa sebagian besar
siswa belum dapat memahami dan menguasai materi akuntansi yang diajarkan.
Hanya beberapa siswa yang hasil belajarnya baik dilihat dari selama proses
belajar mengajar berlangsung dan hanya sebagian siswa yang aktif menjawab
pertanyaan guru sedangkan siswa yang tergolong kurang pandai tidak
berusaha bertanya ataupun tidak berani bertanya kepada guru mengenai materi
yang tidak dimengerti siswa. Dan masih ada juga siswa yang hanya berdiam
diri dan sibuk dengan kegiatannya sendiri selama proses belajar mengajar
berlangsung. Jika keadaan tersebut terus dibiarkan, maka dikhawatirkan
pendidikan di sekolah tersebut, terkhususnya pada mata pelajaran akuntansi
5
Untuk menghindari rendahnya aktivitas dari prestasi belajar siswa
diatas, penulis menggunakan penerapan model pembelajaran Probing
Promting dalam kegiatan belajar mengajar.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka permasalahan dalam penelitian ini dapat diidentifikasi sebagai berikut:
1. Bagaimana cara meningkatkan hasil belajar Akuntansi siswa kelas XII IPS
SMA Negeri 1 Selesai T.P 2015/2016
2. Apakah model pembelajaran Probing-promting menjadi alternatif untuk
meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa?
3. Apakah ada pengaruh model pembelajaran Probing-promting terhadap hasil
belajar akuntansi siswa kelas XII IPS SMA Negeri 1 Selesai?
1.3 Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka masalah penelitian dapat
dibatasi sebagai berikut:
1. Model pembelajaran yang diteliti adalah model pembelajaran Probing
Promting
2. Hasil belajar yang diteliti adalah hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IPS
6
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah yang telah dipaparkan di atas, maka yang
menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: “Apakah hasil belajar
akuntansi yang diajar dengan model pembelajaran Probing Promtin lebih
tinggi daripada hasil belajar akuntansi yang diajar dengan metode
pembelajaran konvensional pada siswa kelas XII IPS SMA Negeri 1 Selesai
Tahun Pembelajaran 2016/2017?”
1.5 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian adalah: “Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI IPS
SMA Negeri 1 Selesai dengan menerapkan model pembelajaran Probing
Promting
1.6 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi mutu pendidikan, maka
manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk menambah pengetahuan dan wawasan penulis mengenai pengaruh
penggunaan media karikatur terhadap hasil belajar Akuntansi siswa kelas XII
IPS SMA Negeri 1 Selesai
2. Sebagai sarana informasi dan sumbangan yang bermanfaat bagi sekolah dan
guru dalam rangka perbaikan pembelajaran dan dapat menjadi alternatif media
pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa
3. Sebagai referensi dan masukan bagi penelitian lain dalam melakukan
56 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa
hasil belajar akuntansi pada materi jurnal penyesuaian perusahaan jasa yang diajar
dengan menggunakan model pembelajaran Probing Promting lebih tinggi secara
signifikan dibanding hasil belajar akuntansi yang diajar dengan menggunakan metode
pembelajaran konvensioanal pada siswa kelas XII SMA Negeri 1 Selesai Tahun
Pembelajaran 2016/2017. Hal ini dapat dibuktikan dengan hasil perhitungan uji-t
dimana perolehan thitung = 3,57> ttabel = 1,67.
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas maka peneliti menyarankan:
1. Bagi guru khususnya guru akuntansi hendaknya menggunakan model
pembelajaran Probing Promting khususnya pada materi Perusahaan Dagang
sebagai salah satu strategi untuk meningkatkan respon yang positif dalam diri
siswa yang pada akhirnya dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
2. Bagi peneliti lanjutan yang ingin melakukan penelitian dengan judul yang
sama disarankan agar dapat menguasai secara keseluruhan model
pembelajaran dengan metode pembelajaran yang akan digunakan dan
menggunakan waktu yang cukup selama mengadakan perlakuan dikelas demi
DAFTAR PUSTAKA
A.H. Swasono, A. Suyitno. 2014 Penerapan Pembelajaran Probing-Prompting Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Pada Materi Lingkaran. Unnes Journal of Mathematics Education. Hal 5 http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujme
Arikunto, Suharsini. 2010. Prosedur Penelitian ( Suatu Pendekatan Praktik ). Jakarta : Rineka Cipta
Baridwan Zaki. 2004. Pengantar Akuntansi. Jakarta: Erlangga
David A. Jacohsen, dkk. 2009. Methods Pycology For Teaching (Metode Pembelajaran). Yogyakarta: Pustaka Belajar
Fajar A, M. Fahris. Puput Wanarti R. 2014. Pengaruh Metode Pembelajaran Tanya Jawab Probing Prompting Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Standar Kompetensi Menerapkan Dasar – Dasar Elektronika Kelas X AV Di SMK Negeri 2 Surabaya.Jurnal Pendidikan Teknik Elektronika, Volume 03, Nomor 01, Hal 89-96 Universitas Negeri Surabaya:
http://ejournal.unesa.ac.id/index.php/journal-pendidikan-teknik-elektro/article/vie/6597
Hasibuan, JJ, Mudjiono. 2012. Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya
Helivia Elvandari. Kasmadi Imam Supardi.2016. Penerapan Model Pembelajaran
Probing-Prompting Berbasis Active Learning Untuk Meningkatkan
Ketercapaian Kompetensi Siswa, Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, Vol 10, No.1,Hal.164.https://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source= web&cd=3&cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwjC4r2gqa_NAhUCTI8KHVxJD J8QFggsMAI&url=http%3A%2F%2Fjournal.unnes.ac.id%2Fartikel_sju%2Fp df%2Fujme%2F4470%2F4125&usg=AFQjCNE0Dlm7CVIihJJb6EFVO9fhpli 1Q&sig2=xkBGV3sl3LjQgfSNsfcMeA
2F3598%2F3210&usg=AFQjCNFeZ5oxH8RA2KfCs39_1_A0YS9Ww&sig2 =PqCjPOF16Li0L46bBTohJA
Ngalimun. 2013. Strategi dan Model Pembelajaran . Sleman, Yogyakarta: Aswaja Presindo
Sardiman. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Septianingsih, Isnaini. 2009. Upaya Meningkatkan Partisipasi Belajar Siswa Melalui Pembelajaran Probing Promting. Surakarta: Universitas Muhammadiyah. http://etd.eprints.ums.ac.id/341812/A410050031.pdf
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta
Sudjana. 2009. Penilaian Hasil Belajar Proses Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya Yusrika Mayasari, Irwan, Mirna. 2014. Penerapan Teknik
Probing-Prompting Dalam Pembelajaran Matematika Siswa Kelas Viii Mtsn
Lubuk Buaya Padang. Vol. 3 No.1.
https://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=6&ca d=rja&uact=8&ved=0ahUKEwjq5aDop6_NAhWKK48KHZXDDhwQFghO MAU&url=http%3A%2F%2Fejournal.unp.ac.id%2Fstudents%2Findex.php% 2Fpmat%2Farticle%2Fdownload%2F1221%2F913&usg=AFQjCNHQvRZiY 4O74jeYWZAaMWa0aO6x6A&sig2=FgGIOMXTu_Vt55AX2-qTRA