• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINKTALK- WRITE (TTW) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA SOAL CERITA MATEMATIKA DI KELAS IV SD NEGERI 101801 KEDAI DURIAN TAHUN AJARAN 2016/2017.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINKTALK- WRITE (TTW) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA SOAL CERITA MATEMATIKA DI KELAS IV SD NEGERI 101801 KEDAI DURIAN TAHUN AJARAN 2016/2017."

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-TALK-WRITE (TTW) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

PADA SOAL CERITA MATEMATIKA DI KELAS IV SD NEGERI 101801 KEDAI DURIAN

TAHUN AJARAN 2016/2017

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Untuk Dapat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh:

ELVINA RAHMI DEWI NIM. 1132111003

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

RIWAYAT HIDUP

1. Latar Belakang Keluarga

a. Nama : Elvina Rahmi Dewi

b. Tempat/Tanggal Lahir : Kwala Begumit, 13 September 1995

c. Nama Ayah : Surianto

d. Nama Ibu : Seniah

e. Pekerjaan Orang Tua : Wiraswasta

f. Alamat Orang Tua : Dusun Sidodadi Desa Kwala Begumit

2. Riwayat Pendidikan

(6)

ABSTRAK

ELVINA RAHMI DEWI, NIM 1132111003. Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Talk-Write Terhadapa Hasil Belajar Siswa Pada Soal Cerita Matematika di Kelas IV SD Negeri 101801 Kedai Durian Tahun Ajaran 2016/2017. Skripsi. Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan, 2017.

(7)

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan serta karunia-Nya, sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Adapun judul skripsi ini adalah “Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Talk-Write Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Soal Cerita Matematika di Kelas IV SD Negeri 101801 Kedai Durian Tahun Ajaran 2016/2017”. Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di Universitas Negeri Medan.

Untuk menyelesaikan skripsi ini penulis menerima berbagai masukan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati, penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, selaku Rektor UNIMED beserta para pegawai,

2. Bapak Dr. Nasrun, MS, selaku Dekan FIP UNIMED dan sekaligus sebagai dosen pembimbing skripsi

3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS, selaku Wakil Dekan Bidang Akademik FIP UNIMED,

4. Bapak Drs. Elizon Nainggolan, M.Pd, selaku Wakil Dekan Bidang Keuangan dan Kepegawaian FIP UNIMED,

5. Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd, selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan FIP UNIMED,

6. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd, selaku ketua Jurusan PPSD FIP Unimed sekaligus sebagai dosen pembimbing akademik yang telah memberikan saran, dan dukungan kepada penulis selama berlangsungnya perkuliahan

7. Ibu Dr. Naeklan Simbolon, M.Pd, selaku Sekretaris Jurusan PPSD FIP UNIMED,

(8)

9. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ilmu Pendidikan beserta para staf pegawai, yang telah membantu penulis menyelesaikan urusan perkuliahan dan memberikan ilmunya hingga penulis dapat menyusun skripsi ini.

10. Teristimewa kepada keluarga tercinta yaitu ayahanda Surianto dan ibunda Seniah yang telah memberikan doa, kasih sayang, tak hentinya memberikan motivasi, mengajarkan untuk sabar dan ikhlas serta memberikan dukungan materil maupun moril yang takkan bisa terbalaskan sampai kapanpun. Kemudian kepada adik tercinta, Fahrizal Rahmadani dan Melisa Anggraini yang selalau memberikan semangat.

11. Ibu Suharni, M.Pd selaku Kepala Sekolah SD Negeri 101801 Kedai Durian, para guru dan staf pegawai yang telah memberikan izin kepada peneliti untuk melakukan penelitian di SD tersebut dan membantu selama penelitian.

12. Pemompa sekaligus pendongkrak semangatku, kepada abangda Anton, terima kasih atas kesetiaan dan kesediaan mendengarkan keluh kesah penulis dengan sabar dan tulus.

13. Sahabat-sahabat terkasih, Evi Sundari, Kushartini, Rizky Mawarni Pulungan dan Raheni Novita Sari, terima kasih atas dukungan, kesetiaan, semangat serta doa kepada penulis. Kalian adalah sahabat-sahabat terbaikku.

14. Teman-teman seperjuangan di PGSD B-Reguler 2013, kalian adalah orang-orang hebat dan memberi begitu kenangan selama berada di perkuliahan, senang berkenalan dengan kalian.

15. Teman-teman PPLT di SD Negeri 101801 Kedai Durian, Anisa, Widya, Yosi, Winda, Intan, Umi, Maya, Andi dan Dila kalian selalu memberikan semangat dan motivasi.

Akhirnya, penulis berharap semoga skripsi ini berguna dalam bidang pendidikan, khususnya pada bidang pendidikan guru sekolah dasar.

Medan, Maret 2017

(9)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... vi

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR LAMPIRAN ... vii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 5

1.3 Batasan Masalah ... 5

1.4 Rumusan Masalah ... 6

1.5 Tujuan Penelitian ... 6

1.6 Manfaat Penelitian ... 6

BAB II KAJIAN TEORI 2.1 Kerangka Teoritis ... 8

2.1.1 Hakikat Hasil Belajar... 8

2.1.1.1 Ciri-ciri Belajar ... 9

2.1.1.2 Ciri-ciri Belajar ... 9

2.1.1.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Belajar ... 10

2.1.2 Hakikat Hasil Belajar... 10

(10)

2.1.3.1 Pengertian Strategi ... 12

2.1.3.2 Pengertian Strategi Pembelajaran ... 13

2.1.4 Pembelajaran Kooperatif ... 14

2.1.4.1 Pengertian Pembelajaran Kooperatif ... 14

2.1.4.2 Prinsip-prinsip Pembelajaran Kooperatif ... 15

2.1.4.3 Pembagian Pembelajaran Kooperatif ... 17

2.1.5 Strategi TTW (Think-Talk-Write) ... 18

2.1.5.1 Pengertian Strategi TTW (Think-Talk-Write)... 18

2.1.5.2 Karakteristik Pembelajaran Strategi TTW ... 20

2.1.5.3 Manfaat dan Tujuan Strategi TTW ... 20

2.1.5.4 Langkah-langkah Strategi TTW ... 20

2.1.5.5 Kelebihan dan Kekurangan Strategi TTW ... 21

2.1.6 Hakikat Pembelajaran Matematika di SD ... 22

2.2 Kerangka Berfikir ... 24

2.3 Hipotesis Penelitian ... 25

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 26

3.2 Jenis Penelitian ... 26

3.3 Populasi dan Sampel ... 26

3.3.1 Populasi ... 26

3.3.2 Sampel ... 27

3.4 Variabel dan Definisi Operasional Variabel Penelitian ... 27

3.4.1 Variabel Penelitian ... 27

(11)

3.5 Metode Penelitian ... 28

3.6 Desain Penelitian ... 29

3.7 Instrumen Penelitian ... 29

3.7.1 Tes ... 30

3.7.2 Observasi ... 31

3.8 Teknik Uji Instrumen Tes ... 31

1. Uji Validitas ... 31

2. Uji Reliabilitas ... 32

3.9 Teknik Analisis Data ... 32

1. Deskripsi Data Penelitian ... 32

2. Uji Persyaratan Analisis ... 34

1) Uji Normalitas ... 34

2) Uji Homogenitas ... 35

3. Uji Hipotesis ... 35

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ... 37

4.1.1 Deskripsi Hasil Penelitian ... 37

4.1.2 Uji Instrument tes ... 42

1. Uji Validitas ... 42

2. Uji Reabilitas ... 42

4.1.3 Analisis Data Pre-test ... 42

1. Uji Normalitas Kelas Kontrol ... 42

(12)

4.1.4 Analisis Data Post-test ... 43

1. Uji Normalitas Kelas Kontrol ... 43

2. Uji Normalitas Kelas Eksperimen ... 44

3. Uji Homogenitas ... 44

1) Pre-test ... 44

2) Post-tes ... 45

4.1.5 Uji Hipotesis ... 45

4.1.6 Observasi ... 46

4.2 Pembahasan Hasil Penelitian ... 46

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 48

5.2 Saran ... 49

(13)

DAFTAR TABEL

TABEL 3.1 DESAIN EKSPERIMEN PRETEST-POSTTEST

CONTROL GROUP DESIGN ... 29

TABEL 3.2 KISI-KISI PEDOMAN PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA TENTANG MATERI PENJUMLAHAN

BILANGAN PECAHAN ... 30 TABEL 4.1 DATA KECENDERUNGAN HASIL PRE-TEST DI

KELAS KONTROL DAN KELAS EKSPERIMEN ... 38 TABEL 4.2 DATA KECENDERUNGAN HASIL POST-TEST

DI KELAS KONTROL DAN KELAS EKSPERIMEN ... 40 TABEL 4.3 UJI NORMALITAS NILAI PRE-TEST DI KELAS

KONTROL ... 42 TABEL 4.4 UJI NORMALITAS NILAI PRE-TEST DI KELAS

EKSPERIMEN ... 43 TABEL 4.5 UJI NORMALITAS NILAI POST-TEST DI KELAS

KONTROL ... 43 TABEL 4.6 UJI NORMALITAS NILAI POST-TEST DI KELAS

(14)

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR 4.1 FREKUENSI HASIL PRE-TEST HASIL BELAJAR SISWA PADA KELAS KONTROL DAN KELAS

EKSPERIMEN ... 39 GAMBAR 4.2 FREKUENSI HASIL POST-TEST HASIL BELAJAR

SISWA PADA KELAS KONTORL DAN KELAS

(15)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Data Hasil Uji Validitas Soal ... 52

Lampiran 2 Data Hasil Pretest Kelas Kontrol ... 54

Lampiran 3 Data Hasil Pretest Kelas Eksperimen ... 55

Lampiran 4 Data Hasil Penelitian Kelas Kontrol ... 56

Lampiran 5 Data Hasil Penelitian Kelas Eksperimen ... 57

Lampiran 6 Perhitungan Uji Validitas Soal ... 58

Lampiran 7 Perhitungan Reliabilitas... 61

Lampiran 8 Data Hasil Pretest Siswa Pada Pelajaran Matematika Di Kelas Kontol dan Eksperimen ... 64

Lampiran 9 Perhitungan Uji Normalitas Hasil Pretest di Kelas Kontrol ... 70

Lampiran 10 Perhitungan Uji Normalitas Hasil Pretest di Kelas Eksperimen ... 72

Lampiran 11 Uji Homogenitas Pretest ... 74

Lampiran 12 Data Hasil Postest Siswa Pada Pelajaran Matematika Di Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen... 75

Lampiran 13 Perhitungan Uji Normalitas Hasil Postest di Kelas Kontrol ... 82

Lampiran 14 Perhitungan Uji Normalitas Hasil Postest di Kelas Eksperimen ... 84

(16)

Lampiran 16 Pengujian Hipotesis ... 87

Lampiran 17 Jadwal Waktu Penelitian ... 89

Lampiran 18 Soal Tes (Pretest) ... 90

Lampiran 19 Soal Tes (Postest) ... 96

Lampiran 20 RPP kelas Eksperimen ... 102

Lampiran 21 RPP Kelas Kontrol ... 108

Lampiran 22 Lembar Observasi Untuk Siswa ... 114

Lampiran 23 Lembar Observasi Untuk Guru ... 116

Lampiran 24 Tabel Product Moment ... 118

Lampiran 25 Daftar Nilai Kritis Untuk Uji Lilliefors ... 119

Lampiran 26 Tabel Wilayah Luas di Bawah Kurva Normal ... 120

Lampiran 27 Daftar Nilai Persentil Untuk Distribusi t ... 121

Lampiran 28 Daftar Nilai Persentil Untuk Distribusi F ... 122

(17)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan aktivitas untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan. Dengan pendidikan akan merubah cara berpikir yang lebih praktis karena dengan pendidikan akan mengubah orang yang tidak tahu menjadi tahu dan yang sudah tau akan menjadi lebih paham. Pendidikan merupakan suatu proses yang bertujuan menumbuh kembangkan potensi manusia agar lebih menjadi manusia yang lebih dewasa, beradab, dan normal. Potensi itu merupakan benih (bawaan) sejak dilahirkan. Tugas pendidik mengembangkan potensi tersebut semaksimal mungkin, agar tercipta manusia seutuhnya. Pendidikan terdiri dari pendidikan formal dan non formal, pendidikan formal berada di sekolah yang mempelajari ilmu yang berstandar. Sedang pendidikan non formal didapatkan di rumah dan di lingkungan masyarakat.

Salah satu mata pelajaran yang distandarkan adalah matematika, yang merupakan mata pelajaran yang dipelajari mulai dari SD (Sekolah Dasar) hingga ke PT (Perguruan Tinggi). Tidak hanya dalam bangku sekolah ilmu matematika digunakan, dalam bekerja juga banyak pekerjaan yang dapat diselesaikan dengan menggunakan matematika. Matematika merupakan salah satu bidang studi yang menduduki peranan penting dalam pendidikan, hal ini dapat dilihat dari waktu jam pelajaran sekolah lebih banyak dibandingkan pelajaran lain.

(18)

2

penjelasan guru akibatnya ketika guru memberikan pertanyaan kepada siswa, banyak siswa yang tampak takut dan kebingungan. Selain itu, siswa disibukkan dengan aktivitas bermain, berbicara dan mengganggu temannya ketika proses belajar mengajar berlangsung. Itu artinya siswa lebih mementingkan aktivitas bermain daripada kegiatan belajar. Hal itu dikarenakan siswa menganggap matematika adalah pelajaran yang membosankan.

Selain itu, strategi yang digunakan pada saat proses belajar mengajar masih bersifat satu arah atau berpusat pada guru. Dengan penggunaan strategi yang masih bersifat satu arah atau berpusat pada guru membuat anak semakin tidak suka dan bosan dengan pelajaran matematika dan semakin mengganggap matematika pelajaran yang sulit serta pemahaman anak akan matematika menjadi rendah dan semakin membuat anak menjadi malas belajar matematika.

Pada saat proses belajar mengajar guru masih menggunakan metode ceramah sehingga perhatian siswa tidak tertuju pada materi yang disampaikan oleh guru sehingga pada saaat guru memberikan tugas kepada siswa, siswa jarang sekali mengerjakannya. Selain itu, perhatian orang tua siswa dirasakan kurang. Akibat kurang pehatian orang tua siswa terhadapa anaknya ini ditunjukkan dengan banyaknya siswa jarang sekali mengerjakan soal sampai tuntas, hampir seluruh tugas yang diberikan oleh guru tidak dikerjakan secara benar dan terkadang untuk memperoleh jawaban siswa tidak malu-malu mencontek hasil pekerjaan orang lain.

(19)

3

ketekunan dan kesungguhan dalam mempelajari materi yang disampaikan oleh guru, belum mengoptimalkan kegiatan belajarnya dan belum dapat belajar secara mandiri.

Dalam pelaksanaannya tidak semua matematika menggunakan soal angka langsung, ada soal matematika yang menggunakan model cerita. Pada soal cerita membutuhkan pemikiran yang lebih daripada soal angka langsung. Pada soal cerita selain menggunakan perhitungan angka itu sendiri juga membutuhkan analisa cerita itu sendiri dan membutuhkan ketelitian, dengan hal itu maka diperlukan strategi pembelajaran yang sesuai dan inovatif agar lebih mudah dalam mengerjakan soal cerita tersebut.

Salah satu strategi pembelajaran yang dapat digunakan guru dalam mengatasi permasalahan di atas yaitu dengan menggunakan strategi pembelajaran Think-Talk-Write (TTW). Penggunaan strategi pembelajaran Think-Talk-Write

(TTW) akan memudahkan dalam pemahaman soal cerita dalam pelajaran

matematika, karena dengan strategi pembelajaran Think-Talk-Write (TTW) merupakan perencanaan dan tindakan yang cermat mengenai kegiatan pembelajaran yang melalui kegiatan berpikir (Think), berbicara/berdiskusi dan bertukar pendapat (Talk) dan menulis hasil diskusi (Write). Strategi pembelajaran kooperatif Think-Talk-Write (TTW) yaitu suatu strategi pembelajaran yang diharapakan dapat menumbuh kembangkan kemampuan pemahaman komunikasi siswa terhadapa materi pelajaran.

(20)

4

menulis. Suasana ini lebih efektif jika dilakukan dalam kelompok heterogen dengan 3-5 siswa. Strategi Thin-Talk-Write (TTW) adalah strategi yang memfasilitasi latihan berbahasa secara lisan dan menulis bahasa tersebut dengan lancar. Strategi think-talk-write didasarkan pada pemahaman bahwa belajar adalah sebuah perilaku sosial sehingga diperlukan dorongan agar siswa mampu berfikir, berbicara, dan kemudian menuliskan berkenaan dengan suatu topik. Selain itu pengembangan strategi thik-talk-write digunakan untuk mengembangkan tulisan dengan lancar dan melatih bahasa sebelum menuliskan dengan cara memanipulasi ide-ide sebelum menuliskannnya. Hal ini akan membantu siswa dalam mengumpulkan dan mengembangkan ide-ide melalui percakapan terstruktur sehingga, dalam pengerjaannya akan lebih cepat dan hasilnya akan lebih baik. Dengan menggunakan strategi ini akan sangat berpengaruh bagi siswa dan apabila siswa dapat merasakan hasil yang baik, maka akan membuat siswa gemar akan matematika dan akan berpengaruh pada hasil belajar.

(21)

5

Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V Sd Negeri Ularan” Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada hasil belajar antara kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran dengan strategi pembelajaran Think Talk Write (TTW) berbantuan media lingkungan dengan kelompok siswa

yang mengikuti strategi pembelajaran Direct Instructions (DI) (thitung = 7,794 > ttabel = 2,000; ά=0,05).

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas serta massih rendahnya hasil belajar matematika pada soal cerita tersebut maka peneliti tertarik melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Talk-Write (TTW) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Soal Cerita Matematika di Kelas IV SD Negeri 101801 Kedai Durian Tahun Ajaran 2016/2017”.

1.2 Identifikasi Masalah

Dari latar belakang masalah di atas, dapat di identifikasikan penyebab rendahnya hasil belajar matematika siswa sebagai berikut:

1. Strategi yang digunakan masih bersifat satua arah

2. Kurangnya pemahaman siswa pada pelajaran matematika 3. Metode ceramah masih digunakan dalam pembelajaran 4. Hasil belajar matematika siswa masih rendah

1.3 Pembatasan Masalah

Batasan masalah dalam penelitian adalah: “Pengaruh Strategi Pembelajaran

(22)

6

Soal Cerita Materi Pokok Penjumlahan Bilangan Pecahan Senama di Kelas IV SD Negeri 101801 Kedai Durian Tahun Ajaran 2016/2017”.

1.4 Rumusan Masalah

Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Apakah terdapat pengaruh positif hasil belajar siswa pada soal cerita matematika dengan Strategi Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Talk-Write (TTW) di Kelas IV SD Negeri 101801 Kedai Duria Tahun Ajaran 2016/2017 ?

1.5 Tujuan Penelitian

Tujuan Penelitian ini adalah “Untuk mengetahui pengaruh positif hasil

belajar siswa pada soal cerita matematika dengan Strategi Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Talk-Write (TTW) di Kelas IV SD Negeri 101801 Kedai Durian Tahun Ajaran 2016/2017”.

1.6 Manfaat Penelitian 1. Secara teoritis

Secara teoritis, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan keilmuan dan kerangka teoritis-konseptual yang lebih jelas mengenai implementasi pembelajaran matematika di sekolah dasar dan pelaksanaannya.

2. Secara Praktis

Secara praktis hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan oleh berbagai pihak diantaranya:

(23)

7

Sebagai pengalaman bagi siswa dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa khususnya pada soal cerita matematika.

2) Bagi Guru

Sebagai bahan masukan bagi guru dalam meningkatkan keterampilan mengajarnya guna mempengaruhi hasil belajar siswa khususnya dengan strategi pembelajaran kooperatif tipe Think-Talk-Write (TTW).

3) Bagi Sekolah

Sebagai bahan rujukan bagi sekolah untuk pelajaran strategi pembelajaran kooperatif tipe TTW untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam mempengaruhi hasil belajar siswa, mempengaruhi guru dengan strategi pembelajaran kooperatif tipe Think-Talk-Write (TTW).

4) Bagi Peneliti

Sebagai bahan masukan bagi peneliti dalam mengembangkan pengetahuan dan keterampilan dengan strategi pembelajaran kooperatif tipe Think-Talk-Write (TTW) sebagai bentuk usaha untuk mempengaruhi hasil belajar

siswa.

5) Bagi Peneliti Lain

(24)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Hasil belajar matematika siswa dengan strategi ekspositori diperoleh nilai

rata-rata 69,3 dengan kategori cukup, sedangkan standar deviasi 5,83. Sementara itu pemahaman belajar matematika siswa dengan strategi pembelajaran kooperatif tipe think-talk-write diperoleh nilai rata-rata 80,8 dengan kategori baik. Hal ini membuktikan bahwa rata-rata hasil post-test siswa pada kelas yang diberi perlakuan dengan strategi pembelajaran kooperatif tipe think-talk-write lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang diberi perlakuan menggunakan strategi ekspositori.

(25)

49

5.2 Saran

1. Guru sebaiknya menggunakan strategi pembelajaran kooperatif tipe think-talk-write saat menyampaikan pembelajaran agar dapat berpengaruh dalam

hasil belajar siswa.

2. Siswa hendaknya memiliki minat belajar pada pelajaran matematika karena tanpa ada minat belajar maka proses pembelajaran akan sia-sia. 3. Kepada peneliti yang ingin menerapkan pembelajaran dengan

menggunakan strategi pembelajaran kooperatif tipe thin-talk-write sebagai strategi pembelajaran sebaiknya melibatkan siswa secara langsung dalam proses belajar mengajar agar mereka dapat merasakan langsung manfaat yang diambil dari kegiatan belajarnya sehingga dapat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa akan materi tersebut.

(26)

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad, Sabri. 2007. Strategi Belajar Mengajar Micro Teaching. Ciputat: Quantum Teaching

Al-Tabany, Badar, Ibnu, Trianto. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif dan Kontekstual. Jakarta: Prenadamedia

Aqib, Zainal. 2008. Penelitin Tindakan Kelas. Bandung: Yrama Widya

E.T Ruseffendi. 2006. Pengantar Kepada Membantu Guru Mengembangkan Kompetensinya dalam pengajaran Matematika Untuk Meningkatkan CBSA. Bandung: Tarsito

Hamalik, Oemar. 2001. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT.Bumi Aksara

http ;// pendidikan – matematika. Blogspot.com / 2009/03 / proposal – ptk – soal – pada – pokok . html diakses pada 28 November 2016

Huda, Miftahul. 2013. Model-model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Istarani dan M. Ridwan. 2015. 50 Tipe Strategi dan Teknik Pembelajaran Kooperatif. Medan: Media Persada

Komang Ratna Puspa Sari, dkk. 2015. Pengaruh Strategi Pembelajaran Think Talk Write (TTW) Terhadap Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Alam Siswa Kelas IV SD N 1

Peguyangan Denpasar. E-Journal PGSD Universitas Pendidikan Ganesha, 1-

10

Ngalimun. 2014. Strategi dan Model Pembelajaran. Yogyakarta: Aswaja Pressindo

Ni Km Risa, dkk. 2013. Pengaruh Strategi Pembelajaran Think Talk Write (TTW) Berbantuan Media Lingkungan Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V SD Negeri Ularan. E-Journal urusan PGSD, FIP Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia, 1-10

Purwanto. 2009. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Belajar

Raharjo, M dan Astuti Waluyati, 2011. Pembelajaran Soal Cerita Operasi Hitung Campuran di Sekolah Dasar. Yogyakarta: Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Matematika

(27)

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta

Slavin, Robert E. 2008. Cooperative Learning: Teori, Riset, dan Praktik. Bandung. Nusamedia

Sudijono, Anas. 2011. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, R&D. Bandung:Alfabeta

Suharsimi, Arikunto. 2013. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT.Bumi Aksara

Suprijono, Agus. 2009. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group

Uno, Hamzah B. 2011. Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta: PT.Bumi Aksara

Yamin, Martinis. 2013. Strategi & Metode dalam Model Pembelajaran. Jakarta: Referensi

Gambar

TABEL 3.1 DESAIN EKSPERIMEN PRETEST-POSTTEST
GAMBAR 4.1 FREKUENSI HASIL PRE-TEST HASIL BELAJAR

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk meningkatkan kemampuan menyelesaikan soal cerita dan hasil belajar Matematika dengan menggunakan penerapan strategi discovery inquiry

Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk meningkatkan kemampuan menyelesaikan soal cerita dan hasil belajar Matematika dengan menggunakan penerapan strategi discovery inquiry

persoalan yang berkaitan dengan soal cerita. Guru belum mengetahui penyebab kesulitan yang dialami siswa dalam. menyelesaikan soal cerita matematika.

Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan peningkatan kemandirian dan penalaran belajar matematika soal cerita bagi siswa kelas VIIIC SMP Muhammadiyah 04 Sambi dengan

Kata Kunci : meningkatkan hasil belajar siswa pada soal cerita mata pelajaran matematika,

Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan peningkatan motivasi dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Matematika menyelesaikan soal cerita melalui strategi

Permasalahan pendidikan matematika berupa sulitnya menyelesaikan soal cerita tersebut dapat diminimalisir dengan menerapkan strategi pembelajaran yang berorientasi pada

Permasalahan pendidikan matematika berupa sulitnya menyelesaikan soal cerita tersebut dapat diminimalisir dengan menerapkan strategi pembelajaran yang berorientasi