PENGARUH KEMAMPUAN BERPIKIR LOGIS DAN MINAT
MEMBACA TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS
ARTIKEL SISWA KELAS XII SMA NEGERI 1
SUNGGAL T.P 2015/2016
TESIS
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar Magister Pedidikan pada
Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia
Oleh :
ANDI MELINA HUTABARAT NIM. 8136192009
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
i
THE EFFECT OF LOGICAL THINKING CAPABILITY AND READING ATTENTIVE IN WRITING THE ARTICLE TO THE STUDENTS
XII IPA CLASS AT SMA NEGERI 1 thinking capability in reading attentive of popular article ; (2) The effect of logical thinking capability in writing popular article ; and (3) The effect of reading attentive the popular article in writing popular article. This research was the ex post facto because this research did for observing the event that have done and
than according to the past to know factors that caused appear the event. The sample were divided into random sampling technique and collect the data by
using questioner technique with scale likert and test. The population of this study
was students at XII class of SMA Negeri 1 Sunggal in 2015/2016 which consisted of 176 or 65,18 % from the total of population. The data analysis technique that used was the descriptive analysis. The data analysis that consisted of prerequisite test analysis , and stripe analysis in significant standart 5 %. The prerequisite analysis consisted of normality test, linear test, and regression analysis. Based on the result of analysis showed that (1) coefficient between logical thinking capability in reading attentive the popular article, that is 12 = 0,774 and t = 16,112 with significant value < 0,00 , so me can conclude that logical thinking capability has direct positive effect that significant to reading article capability ; (2) coefficient between logical thinking capability with skill in writing popular article that is 31 = 0,763 and t = 13,681 with significant value < 0,05. The conclusion of this research was the effect of logical thinking capability to the skill in writing popular article ; and (3) coefficient between reading attentive with the skill of writing popular article, that is 32 = 0,152 and t = 2,717 significant < 0,05 so the summary of this research was reading attentive popular article has direct positive effect to the reading attentive popular article. Based on the result of research, the conclution of this research was writing attentive popular article could increased if the logical thinking capability and reading attentive of popular article be increased
ii
PENGARUH KEMAMPUAN BERPIKIR LOGIS DAN MINAT MEMBACA TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS
ARTIKEL SISWA KELAS XII SMA NEGERI 1 SUNGGAL T.P 2015/2016
Oleh : Andi Melina Hutabarat NIM. 8136192009
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) pengaruh kemampuan berpikir logis terhadap minat membaca artikel populer; (2) pengaruh kemampuan berpikir logis terhadap keterampilan menulis artikel populer; dan (3) pengaruh minat membaca artikel populer terhadap keterampilan menulis artikel populer.
Penelitian ini merupakan penelitian ex post facto karena dilakukan untuk meneliti
peristiwa yang telah terjadi dan kemudian merunut ke belakang untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan timbulnya kejadian tersebut. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan teknik random sampling dan teknik
pengumpulan data menggunakan teknik kuesioner dengan skala Likert dan tes.
Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XII SMA Negeri 1 Sunggal pada tahun ajaran 2015/2016 dengan jumlah sampel 176 atau 65,18% dari jumlah populasi.
Teknik analisis data yang digunakan meliputi analisis deskriptif, uji persyaratan analisis, dan analisis jalur dengan taraf signifikansi 5%. Uji persyaratan analisis terdiri dari uji normalitas, uji linieritas dan uji keberartian regresi. Berdasarkan hasil analisis jalur didapatkan: (1) koefisien jalur antara kemampuan berpikir logis dengan minat membaca artikel populer, yaitu: ρ21 = 0,774 dan t = 16,112 dengan nilai signifikansi < 0,00. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kemampuan berpikir logis berpengaruh langsung positif yang signifikan terhadap minat membaca artikel; (2) koefisien jalur antara kemampuan berpikir logis dengan keterampilan menulis artikel populer, yaitu: ρ31 = 0,763 dan t = 13,681 dengan nilai signifikansi < 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kemampuan berpikir logis berpengaruh langsung positif terhadap keterampilan menulis artikel populer; dan (3) koefisien jalur antara minat membaca dengan keterampilan menulis artikel populer, yaitu: ρ32 = 0,152 dan t = 2,717 dengan nilai signifikansi < 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa minat membaca artikel populer berpengaruh langsung positif terhadap keterampilan menulis artikel populer. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa keterampilan menulis artikel populer dapat ditingkatkan bila kemampuan berpikir logis dan minat membaca artikel populer ditingkatkan.
iii
KATA PENGANTAR
Puji Syukur diucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan pertolongan-Nya, Penulis dapat menyusun laporan tesis yang berjudul “PENGARUH KEMAMPUAN BERPIKIR LOGIS DAN MINAT
MEMBACA TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS ARTIKEL SISWA
KELAS XII SMA NEGERI 1 SUNGGAL TAHUN PELAJARAN
2015/2016”.
Tesis ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Magister Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan laporan tesis ini, antara lain:
1. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd.,selaku Rektor Universitas Negeri Medan. 2. Prof. Dr. Bornok Sinaga, M.Pd., selaku Direktur Program Pascasarjana
Universitas Negeri Medan.
3. Prof. Dr. Rosmawaty Harahap, M.Pd., selaku ketua jurusan Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan.
4. Prof. Tiur Asi Siburian, M.Pd., Selaku pembimbing 1 yang telah memberikan arahan, masukan, dan saran dalam penyusunan tesis ini. 5. Prof. Rosmawaty Harahap, M.Pd., Selaku pembimbing 2 yang telah
iv
6. Dr. Marice, M.Hum., Selaku penguji 1 yang telah banyak memberikan masukan dalam penyusunan tesis ini.
7. Prof. Amrin Saragih, M.A..Ph.D., Selaku penguji 2 yang telah banyak memberikan masukan dalam penyusunan tesis ini.
8. Prof. Dr. Abdul Muin Sibuea, M.Pd., Selaku penguji 3 yang telah banyak memberikan masukan dalam penyusunan tesis ini.
9. Teristimewa buat Ayahanda tercinta Alm. Jisman Hutabarat dan Ibunda tercinta Alm. Loide Tampubolon, yang senantiasa memberikan dukungan dan doa yang tiada hentinya kepada penulis selama hidupnya.
10.Suamiku tercinta Indra Kesuma, S.Pd. dan anak-anakku tersayang Archie Felix dan Sachio Alfonso, terima kasih untuk kasih sayang dan cinta yang telah kalian berikan.
11.Prof. Dr. Paningkat Siburian, M.Pd., yang telah banyak membantu dalam proses penulisan laporan tesis ini.
12.Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Sunggal, yang telah memberikan izin untuk melakukan penelitian. Terima kasih penulis ucapkan untuk kerjasamanya.
13.Keluarga besar, abang, kakak, dan adik-adik, terima kasih untuk dukungan dan doa yang kalian berikan kepadaku.
v
Selama penyusunan tesis ini, penulis banyak mendapat bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih yang tulus kepada semua pihak yang telah membantu penulisan dalam penyusunan tesis ini.
Penulis menyadari bahwa tulisan ini masih belum sempurna, oleh karena itu masukan dan saran yang membangun sangat diharapkan demi kesempurnaan tesis ini.
Medan, Juni 2016 Penulis,
ix
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1. Tingkat Minat Baca Indonesia dari Tahun 2009 – 2013 ... 3
Tabel 1.2. Hasil Belajar Menulis Artikel Siswa SMA Negeri 1 Sunggal Kelas XII Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2014/2015 ... 5
Tabel 3.1. Daftar Distribusi Populasi dan Sampel Penelitian ... 66
Tabel 3.2. Kisi-Kisi Penyusunan Test Kemampuan Berpikir Logis ... 70
Tabel 3.3. Kisi-kisi Instrumen Minat Membaca Artikel Populer ... 71
Tabel 3.4. Pilihan dan Skor untuk Pernyataan Positif ... 72
Tabel 3.5. Pilihan dan Skor untuk Pernyataan Negatif ... 73
Tabel 3.6. Kisi-kisi Instrumen Keterampilan Menulis Artikel Populer ... 74
Tabel 3.7. Kategori Skor Capaian Subjek Penelitian ... 78
Tabel 3.8. Matriks Korelasi Antar Variabel ... 82
Tabel 4.1. Distribusi Frekuensi Kemampuan Berpikir Logis (X1) ... 86
Tabel 4.2. Distribusi Frekuensi Minat Membaca Artikel Populer (X2) ... 87
Tabel 4.3. Distribusi Frekuensi Keterampilan Menulis Artikel Populer ... 89
Tabel 4.4. Uji Normalitas dengan One-Sample K-S Test ... 92
Tabel 4.5. Rangkuman Hasil Uji Linieritas dan Uji Keberartian ... 93
x
DAFTAR GAMBAR
G
Gaammbbaarr 22..1.DDiimmeennssiiKKiinneerrjjaa... 3333
G
Gaammbbaarr 22..2.KKoommppoonneennKKiinneerrjjaaIInnddiivviidduuaallddaarriiMMaatthhiissddaannJJaacckkssoonn ... 3344 Gambar 2.3. Paradigma Variabel Penelitian ... 62 Gambar 3.1. Diagram Jalur Variabel Penelitian ... 80 Gambar 4.1. Histogram variabel kemampuan berfikir logis (X1) ... 86
Gambar 4.2. Histogram Variabel Minat Membaca Artikel Populer (X2) .... 88
Gambar 4.3. Histogram Variabel Keterampilan Menulis Artikel Populer .. 89 Gambar 4.4. Hubungan kausal antara Variabel Eksogenus dengan
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1a. Hasil Wawancara ...111
Lampiran 1b. Contoh Artikel Populer Tentang Kesehatan dan Pendidikan ....113
Lampiran 2. Contoh Tulisan Ilmiah Populer ...119
Lampiran 3. Tes keterampilan menulis Artikel Populer ...129
Lampiran 4. Perhitungan Validitas Tes ...130
Lampiran 5. Perhitungan Reliabilitas Tes ...133
Lampiran 6. Perhitungan Taraf Kesukaran Tes ...134
Lampiran 7. Perhitungan Daya Pembeda Tes ...136
Lampiran 8. Perhitungan Uji Validitas Angket ...138
Lampiran 9. Perhitungan Uji Reliabilitas Angket ...141
Lampiran 10. Data Hasil Penelitian Masing-Masing Variabel ...152
Lampiran 11. Perhitungan Distribusi Frekuensi, Rata-Rata (Mean), Standar Deviasi (SD) dari Data Variabel Penelitian ...157
Lampiran 12. Deskriptive Frekuensi SPSS 20 ...162
Lampiran 13. Identifikasi Tingkat Kecenderungan Variabel Penelitian ...167
Lampiran 14. Uji Normalitas Variabel Penelitian ...172
Lampiran 15. Uji Linieritas Variabel Penelitian ...174
Lampiran 16. Ringkasan Perhitungan Korelasi Product Moment Antara Variabel X1, X2, dan X3 ...179
1
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pengajaran bahasa bertujuan untuk menumbuh kembangkan keterampilan
berbahasa siswa. Terampil berbahasa berarti terampil dalam menyimak, berbicara,
membaca, dan menulis. Menulis merupakan keterampilan berbahasa yang bersifat
produktif. Melalui kegiatan menulis, siswa diharapkan mampu mengungkapkan
ide, gagasan, pengalaman, dan pendapat dalam bentuk tulisan. Kegiatan tersebut
diharapkan dapat membangun keterampilan menulis siswa.. Jadi, keterampilan
menulis siswa dapat mengembangkan kreativitas dan dapat mempergunakan
bahasa sebagai sarana menyalurkan kreativitasnya dalam kehidupan sehari-hari.
Salah satu pembelajaran keterampilan menulis yang perlu dipelajari siswa adalah
keterampilan menulis artikel. Dalam pembelajaran menulis artikel, diharapkan
siswa memiliki keterampilan menulis artikel yang baik, kemampuan menuangkan
ide atau gagasan dengan cara membuat karangan yang menarik untuk dibaca.
Selain itu, siswa diharapkan dapat mempublikasikan hasil tulisan artikel tersebut
di majalah dinding sekolah, koran ataupun media sosial. Majalah dinding menjadi
kebutuhan pokok siswa di sekolah karena dari majalah dinding siswa memperoleh
berbagai informasi yang dapat dijadikan sebagai referensi dalam kegiatan
menulis. Kebanyakan sekolah kurang memanfaatkan fasilitas majalah dinding, hal
tersebut tidak terlepas dari arahan dan motivasi dari guru bahasa Indonesia untuk
2
Faktor yang sering dilupakan adalah tidak tersedianya buku-buku referensi
yang berhubungan dengan keterampilan menulis artikel. Oleh karena itu, kepala
sekolah bekerja sama dengan guru pustakawan perlu menyediakan buku bacaan
yang memuat artikel, sehingga dengan tersedianya buku bacaan tersebut dapat
meningkatkan minat baca siswa terhadap artikel. Faktor lainnya adalah faktor
dalam diri siswa yang tidak membiasakan dirinya untuk senantiasa melatih
kemampuannya dalam menulis, dikarenakan siswa beranggapan bahwa kegiatan
menulis merupakan suatu kegiatan yang menjenuhkan dan siswa juga tidak
memiliki pengetahuan dasar dalam menulis karena penjelasan guru bahasa
Indonesia tentang menulis hanya disampaikan secara sepintas. Sehubungan
dengan keterampilan sebagai bagian dari perilaku manusia, Wirawan
(2015:447-448) mengemukakan Teori Karir Kognisi Sosial dari Lent, Brown, dan Hacker
yang menjelaskan bahwa perilaku manusia ditentukan oleh faktor personal dan
faktor lingkungan. Faktor personal meliputi minat, motivasi, kemampuan, bakat,
kepercayaan, kepuasan, konsep diri, dan kepribadian, sedangkan faktor
lingkungan meliputi lingkungan fisik, pengawasan, budaya organisasi, dan
pembelajaran. Jadi, keterampilan menulis artikel sebagai bagian dari perilaku
individu dapat dipengaruhi faktor dalam diri dan faktor lingkungannya.
Kegiatan pembelajaran merupakan suatu faktor yang menjadikan siswa
belajar, sehingga pengetahuan, sikap, dan keterampilannya semakin baik. Siswa
dituntut untuk meningkatkan minat membaca, karena dengan membaca dapat
memperoleh dan mengetahui informasi mengenai suatu fakta atau kejadian.
3
masyarakat. Hal ini merupakan tuntutan kehidupan modern yang terasa semakin
mendesak. Salah satu ciri pokok dalam kehidupan modern adalah perkembangan
ilmu dan teknologi yang semakin menuntut sikap seseorang untuk mempunyai
kemampuan yang tinggi dalam menyerap berbagai informasi, khususnya dalam
diri siswa yang harus aktif mengetahui berbagai informasi yang terjadi di dalam
masyarakat melalui kegiatan membaca. Kegiatan membaca merupakan hal yang
sangat penting bagi kemajuan suatu bangsa. Membaca dirasakan sangat penting
bagi semua orang. Informasi bukan hanya diketahui dari sumber lisan, tetapi juga
dari sumber-sumber yang tertulis. Untuk memperoleh kemampuan membaca
maka minat baca yang tinggi memegang peranan penting. Tanpa ada minat baca,
maka pengetahuan sesorang akan tertinggal. Minat membaca berbanding lurus
dengan tingkat kemajuan pendidikan suatu bangsa. Oleh karena itu, minat
membaca siswa perlu ditingkatkan untuk menjadikan siswa lebih kreatif dalam
berpikir.
Berdasarkan data survey dari International Education Achievement (IEA)
dari tahun 2009 hingga 2013 sebagaimana pada Tabel 1,1 di bawah ini dapat
diketahui minat membaca masyarakat Indonesia tergolong rendah.
Tabel 1.1. Tingkat Minat Baca Indonesia dari Tahun 2009 - 2013
No. Tahun Peringkat
1. 2009 Ke 29 dari 31 negara yang diteliti
2. 2010 Ke 117 dari 175 negara
3. 2011 Ke 52 dari seluruh kawasan Asia
4. 2012 Ke 110 dari 173
5. 2013 36 dari 40 negara
4
Faktor lain yang menyebabkan rendahnya keterampilan siswa dalam
menulis artikel juga diakibatkan kemampuan berpikir logis siswa yang belum
sesuai dengan yang diharapkan. Kemapuan berpikir logis siswa dapat berkembang
dengan baik karena kebiasaan membaca. Jadi, semakin banyak siswa membaca,
semakin tinggi kemampuan berpikir logisnya. Kebiasaan membaca sebagai wujud
nyata dari minat membaca dapat menentukan keterampilan menulis artikel.
Sehubungan dengan itu, dapat diketahui bahwa nilai ketuntasan keterampilan
menulis artikel siswa kelas XII SMA Negeri 1 Sunggal tahun pelajaran 2014/2015
tergolong rendah, karena hasilnya dibawah KKM
Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa guru bahasa Indonesia di
SMA Negeri 1 Sunggal pada tanggal 7 agustus 2015 sebagaimana Lampiran 1
didapatkan beberapa faktor penyebab rendahnya keterampilan menulis artikel,
yaitu : 1), guru hanya memperkenalkan contoh artikel yang ada di dalam buku
pelajaran, 2) guru langsung menugaskan siswa menulis artikel tanpa terlebih
dahulu menjelaskan dan melatih siswa bagaimana cara menulis artikel, 3) hasil
menulis artikel siswa tidak di evaluasi dan dianalisis dan guru hanya memberikan
tanda paraf terhadap hasil kerja siswa. Hasil tes keterampilan menulis artikel pada
siswa kelas XII SMA Negeri 1 Sunggal tahun pelajaran 2014/2015 sebagaimana
dalam Tabel 1.1 di bawah ini menemukan bahwa skor rata - rata keterampilan
5
Tabel 1.2. Hasil Belajar Menulis Artikel Siswa SMA Negeri 1 Sunggal Kelas XII Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2014/2015 Sumber Arsip : PKS 1 Kurikulum SMA Negeri 1 Sunggal TP. 2015 / 2016
Antalilis Siregar, M.Pd.
Sehubungan dengan rendahnya keterampilan siswa dalam menulis artikel,
Suryadi (2014:10) mengemukakan bahwa Indonesia memiliki peringkat yang
sangat rendah dalam pencapaian mutu pendidikan, yaitu peringkat ke-64 dari 65
negara yang berpartisipasi dalam Programme for International Study Assessment
(PISA) pada tahun 2012. Pendapat ini diperkuat hasil penelitian Muryaningsih
(2014:11) yang menemukan adanya hubungan antara minat membaca dengan
keterampilan menulis narasi siswa kelas IV SD se-gugus Kecamatan Kraton
Yogyakarta tahun Ajaran 2013/2014. Penelitian ini merupakan penelitian korelasi.
Populasi penelitian ini sebanyak 299 siswa. Hasil analisis deskriptif menunjukkan
minat membaca siswa berada pada kategori baik, yaitu sebesar 42,7% dan
keterampilan menulis narasi siswa berada pada kategori baik, yaitu sebesar 64%.
6
nilai rhitung sebesar 0,555. Sementara itu, harga rtabeldengan N = 75 pada taraf
signifikansi 5%, yaitu sebesar 0,227. Dari hasil tersebut terlihat nilai rhitung >
rtabel, hal ini menunjukan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan
antara minat membaca dengan keterampilan menulis narasi siswa kelas IV di SD
se-Gugus kecamatan Kraton Yogyakarta Tahun Ajaran 2013/2014.
Sejalan dengan hubungan keterampilan menulis dengan minat membaca
berbanding lurus dan mempunyai hubungan positif dalam kegitan siswa dalam
menulis, faktor lain dalam keterampilan menulis artikel, kemampuan berpikir
logis juga faktor pendukung dalam keterampilan menulis. Berpikir logis berarti
memungkinkan seseorang dapat berpikir induktif, deduktif, sebab-akibat, atau
kronologis sehingga dapat menyusun konsep atau pemikiran secara jelas, utuh,
runtut dan konseptual. Melalui proses berpikir logis, seseorang dapat menentukan
tindakan yang harus dilakukan. Proses berpikir logis merupakan hal yang abstrak.
Untuk itu, diperlukan bahasa yang efektif, sistematis, dengan ketepatan makna
sehingga mampu melambangkan konsep yang abstrak tersebut menjadi konkret.
Selain itu, perlu disadari bahwa bahasa bukan hanya sarana proses berpikir
melainkan juga penghasil pemikiran, konsep, atau ide.
Dokumen Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan
Pendidikan Menengah SMA-MA-SMK-MAK (Peraturan Mendiknas No. 22 dan
23 Tahun 2006). Salah satu Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
untuk SMA/Ma kelas XII adalah siswa dituntut mampu menulis gagasan secara
7
Penelitian Gusnita, dkk (2012:14) menemukan adanya hubungan antara
kemampuan berpikir logis dengan kemampuan menulis paragraf argumentasi
siswa kelas X SMA Negeri 1 Rao di Kabupaten Pasaman. Berdasarkan hasil
analisis data diketahui nilai rata-rata kemampuan berpikir logis siswa kelas X
SMA Negeri 1 Rao Kabupaten Pasaman adalah 63,53 dengan kualifikasi cukup
dan berada pada rentangan nilai 56-65%. Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM)
kelas X SMA Negeri 1 Rao Kabupaten Pasaman untuk mata pelajaran Bahasa dan
Sastra Indonesia adalah 75. Jika KKM tersebut dibandingkan dengan rata-rata
kemampuan berpikir logis siswa dapat disimpulkan secara umum kemampuan
siswa dalam berpikir logis belum memenuhi KKM.
Berdasarkan uraian di atas dapat diketahui berbagai faktor yang
mempengaruhi keterampilan menulis artikel, baik berdasarkan hasil-hasil
penelitian maupun berdasarkan penjelasan teoretis. Selain itu, uraian di atas juga
menjelaskan adanya kesenjangan antara keterampilan menulis artikel yang
diharapkan dengan keterampilan menulis artikel yang dimiliki siswa SMA di
Indonesia pada saat ini. Jika masalah tersebut tidak mendapat perhatian yang
serius dan segera diatasi, akibatnya akan mempengaruhi usaha-usaha di bidang
pendidikan dan merupakan sumber utama bagi penurunan mutu lulusan SMA.
Oleh karena itu, dalam rangka mengatasi permasalahan keterampilan menulis
artikel dari siswa SMA, perlu dilakukan penelitian tentang Pengaruh Kemampuan
Berpikir Logis dan Minat Membaca Artikel terhadap Keterampilan Menulis
8
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah dapat diketahui beberapa faktor yang
berkaitan dengan masalah keterampilan menulis artikel, yang terdiri dari faktor
personal dan faktor lingkungan. Sehubungan dengan itu dapat diidentifikasi
masalah sebagai berikut:
(1) Minat membaca siswa kelas XII SMA Negeri 1 Sunggal berpengaruh
terhadap keterampilan menulis artikel (2) Motivasi belajar siswa kelas
XII SMA Negeri 1 Sunggal berpengaruh terhadap keterampilan menulis
artikel (3) Kemampuan berpikir logis siswa kelas XII SMA Negeri 1
Sunggal berpengaruh terhadap keterampilan menulis artikel (4) Bakat
siswa kelas XII SMA Negeri 1 Sunggal berpengaruh terhadap
keterampilan menulis artikel (5) Keterbatasan buku referensi
berpengaruh terhadap kemampuan menulis artikel siswa kelas XII SMA
Negeri 1 Sunggal (6) Ketidaktersediaan majalah dinding sekolah
berpengaruh terhadap keterampilan menulis artikel siswa kelas XII
SMA Negeri 1 Sunggal (7) Metode mengajar yang digunakan guru
berpengaruh terhadap kemampuan menulis artikel siswa kelas XII SMA
Negeri 1 Sunggal (8) konsep diri siswa kelas XII SMA Negeri 1
Sunggal berpengaruh terhadap keterampilan menulis artikel (9)
kepuasan belajar siswa kelas XII SMA Negeri 1 Sunggal berpengaruh
9
C. Pembatasan masalah
Mengingat luasnya cakupan masalah yang berhubungan dengan
keterampilan menulis, diadakan pembatasan masalah. Pembatasan masalah
dilakukan berdasarkan beberapa pertimbangan, sehingga memungkinkan
tercapainya tujuan penelitian. Keterbatasan waktu, biaya, alat-alat dan
perlengkapan, penguasaan metode dan bekal kemampuan teoretis dari peneliti
merupakan salah satu alasan dalam pembatasan masalah yang diteliti. Hal lain
yang menjadi dasar pembatasan masalah adalah dari segi sumbangan penelitian
terhadap pemecahan masalah dalam pembelajaran keterampilan menulis yang
pada saat ini mendesak untuk diatasi oleh guru bidang studi Bahasa Indonesia
dan pihak pengelola SMA.
Oleh karena itu, penelitian ini difokuskan untuk meneliti pengaruh
kemampuan berpikir logis dan minat membaca artikel populer terhadap
keterampilan menulis artikel populer pada siswa kelas XII SMA Negeri 1
Sunggal pada tahun pelajaran 2015/2016.
D. Rumusan Masalah
Bertitik tolak dari identifikasi dan pembatasan masalah, perlu dirumuskan
dengan jelas dan lengkap dalam ruang lingkupnya agar sesuai dengan tujuan
penelitian. Arikunto (2010:22) menyatakan bahwa, “Agar penelitian dapat
dilaksanakan dengan sebaik-baiknya maka peneliti harus merumuskan
masalahnya sehingga jelas dari mana harus memulai, kemana harus pergi, dan
dengan apa.” Berdasarkan pembatasan masalah yang diajukan di atas, dibuat
10
1. Apakah kemampuan berpikir logis siswa kelas XII SMA Negeri 1 Sunggal
berpengaruh langsung terhadap minat membaca artikel popular?
2. Apakah kemampuan berpikir logis siswa kelas XII SMA Negeri 1 Sunggal
berpengaruh langsung terhadap keterampilan menulis artikel populer?
3. Apakah minat membaca artikel populer siswa kelas XII SMA Negeri 1
Sunggal berpengaruh langsung terhadap keterampilan menulis artikel
populer ?
E. Tujuan Penelitian
Setiap penelitian harus ada tujuan yang diharapkan dengan adanya tujuan
tertentu, maka kegiatan yang dilakukan dapat terarah dan dilaksanakan secara
efektif. Sesuai dengan rumusan masalah yang diajukan, tujuan penelitian yang
ingin dicapai adalah untuk mengetahui dan menganalisis:
1. Pengaruh kemampuan berpikir logis siswa kelas XII SMA Negeri 1
Sunggal terhadap minat membaca artikel populer.
2. Pengaruh kemampuan berpikir logis siswa kelas XII SMA Negeri 1
Sunggal terhadap keterampilan menulis artikel populer.
3. Pengaruh minat membaca artikel populer siswa kelas XII SMA Negeri 1
Sunggal terhadap keterampilan menulis artikel populer.
F. Manfaat Penelitian
Dengan tercapainya tujuan penelitian, diharapkan hasil penelitian tersebut
memiliki manfaat. Demikian juga halnya penelitian ini diharapkan memiliki
11
1. Manfaat Teoretis
1. Untuk menambah informasi dan pengetahuan baru dalam pembelajaran
dan pendidikan, khususnya tentang kemampuan berpikir logis, minat
membaca artikel populer, dan keterampilan menulis artikel populer
2. Untuk memberikan dukungan empiris terhadap teori tentang pengaruh
kemapuan berpikir logis dan minat baca terhadap keterampilan menulis
artikel.
2. Manfaat Praktis
1. Memberikan informasi tentang keterampilan menulis artikel populer serta
faktor-faktor yang mempengaruhinya, yaitu: kemampuan berpikir logis,
dan minat membaca artikel sebagai bahan masukan bagi guru bidang studi
bahasa Indonesia di SMA Negeri 1 Sunggal dalam rangka meningkatkan
keterampilan siswa menulis artikel populer.
2. Memberikan umpan balik bagi siswa dalam rangka memahami
keterampilannya menulis artikel populer serta faktor-faktor yang
mempengaruhi, yaitu: kemampuan berpikir logis, dan minat membaca
artikel, sehingga diharapkan dapat menstimulasi usaha mereka untuk
103
BAB V
KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan tentang pengaruh kemampuan berfikir logis dan minat membaca artikel populer terhadap keterampilan menulis artikel populer siswa kelas XII SMA Negeri 1 Sunggal, maka kesimpulan yang dapat dikemukakan adalah sebagai berikut:
1. Kemampuan berpikir logis secara langsung berpengaruh positif yang signifikan terhadap minat membaca artikel populer siswa kelas XII SMA Negeri 1 Sunggal. Hal itu berarti, jika kemampuan berpikir logis semakin tinggi, maka minat membaca artikel populer siswa kelas XII SMA Negeri 1 Sunggal akan semakin tinggi.
2. Kemampuan berpikir logis secara langsung berpengaruh positif yang signifikan terhadap keterampilan menulis artikel populer siswa kelas XII SMA Negeri 1 Sunggal. Hal itu berarti, jika kemampuan berpikir logis semakin tinggi, maka keterampilan menulis artikel populer siswa kelas XII SMA Negeri 1 Sunggal akan semakin baik.
104
B. Implikasi
Berdasarkan simpulan hasil penelitian dalam rangka meningkatkan keterampilan menulis artikel populer, khususnya keterampilan menulis artikel populer siswa kelas XII SMA Negeri 1 Sunggal di Kabupaten Dele Serdang diajukan implikasi penelitian sebagai berikut:
1. Implikasi Teoretis
Simpulan penelitian yang menyatakan: (1) kemampuan berpikir logis berpengaruh langsung positif terhadap minat membaca artikel populer; (2) kemampuan berpikir logis berpengaruh langsung positif terhadap keterampilan menulis artikel; dan (3) minat membaca berpengaruh langsung positif terhadap keterampilan menulis artikel merupakan temuan penelitian tentang model teoretis keterampilan menulis artikel populer siswa kelas XII SMA Negeri 1 Sunggal yang dapat memberikan kontribusi terhadap pengembangan teori perilaku organisasi, khususnya teori keterampilan.. Jadi, peningkatan keterampilan menulis artikel populer siswa kelas XII SMA Negeri 1 Sunggal akan terjadi, jika kemampuan berpikir logis dan minat membaca artikel populer ditingkatkan.
2. Implikasi Praktis
105
2.1 Implikasi terhadap Guru
Hasil penelitian menemukan bahwa kemampuan berpikir logis dan minat membaca berpengaruh langsung positif terhadap keterampilan menulis artikel populer. Hal tersebut berarti bahwa keterampilan menulis artikel populer dapat meningkat, jika kemampuan berpikir logis dan minat membaca artikel ditingkatkan. Sehubungan dengan itu, guru sangat berkepentingan meningkatkan kualitas pendidikan melalui peningkatan keterampilan menulis artikel populer siswa kelas XII SMA Negeri 1 Sunggal. Untuk itu, ada beberapa upaya yang dapat meningkatkan keterampilan berdasarkan hasil penelitian ilmiah. Adapun upaya-upaya yang dapat ditempuh untuk meningkatkan keterampilan secara efektif dan efisien, diantaranya:
a).Memberikan pembekalan dan pelatihan kepada siswa tentang konsep berpikir logis yang erat hubungannya dalam keterampilan menulis.
b).Memotivasi siswa senang membaca artikel yang dipublikasikan di mading sekolah.
2.2. Implikasi terhadap Siswa
106
C. Saran
Berdasarkan simpulan hasil penelitian, dalam rangka meningkatkan keterampilan menulis artikel populer diajukan saran sebagai berikut:
1. Bagi Guru
a. Guru hendaknya dapat memotivasi siswa meningkatkan kegiatan belajar berpikir logis, sehingga hal tersebut diharapkan dapat menyebabkan minat membaca artikel populer semakin tinggi.
b. Guru hendaknya dapat meningkatkan kemampuan berpikir logis siswa melalui kegiatan pembelajaran yang dikelolanya, sehingga hal itu diharapkan dapat menyebabkan keterampilan menulis artikel populer semakin tinggi.
c. Guru hendaknya dapat meningkatkan minat membaca artikel populer siswa melalui publikasi hasil karya tulisan artikel di mading sekolah, sehingga hal itu diharapkan dapat meningkatkan keterampilan menulis artikel populer.
2. Bagi Siswa
a. Siswa hendaknya dapat meningkatkan motivasi belajarnya untuk berpikir logis, sehingga hal tersebut diharapkan dapat menyebabkan minat membaca artikel populer semakin tinggi.
107
108
DAFTAR PUSTAKA
Al-Rasjid, Harun. (1994). Analisis Jalur (Path Analysis). Bandung: Universitas Padjadjaran.
Ambarita, Biner. (2013). Kemampuan Membaca dan Sikap Profesional dalam
Peningkatan Mutu Pendidikan. Bandung: Alfabeta
Arifin, Zaenal. (2006). Dasar-Dasar Penulisan Karya Ilmiah. Jakarta: Bandung. Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: Rhineka Cipta.
Chaer, Abdul.(2015). Filsafat Bahasa. Jakarta: Rineka Cipta.
Conseule G. Sevilla,dkk. (2006). Pengantar Metode Penelitian. Jakarta: UI Press. Dalman. (2013). Keterampilan Membaca. Bandar lampung: UM Lampung. Dalman. (2014). Keterampilan Menulis. Bandar Lampung: UM Lampung.
Depdiknas. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional.
Djaali dan Pudji Muljono. (2004). Pengukuran dalam Bidang Pendidikan. Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta.
Ghodang, Hironymus. (2015). Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah, Peran Komite Sekolah, Budaya Sekolah, dan Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Guru SMA Negeri di Kota Medan. Disertasi. Medan: Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan.
Gusnita, dkk. (2012). Hubungan Kemampuan Berpikir Logis dengan Kemampuan Menulis Paragraf Argumentasi Siswa Kelas X SMA Negeri Rao. Pasaman: FBS Universitas Negeri Padang.
Hakim, Arief. (2008). Kiat Menulis Artikel di Media. Bandung: Nuansa.
Halpern (2003). The How and The Why of Thinking; the need for Journal
Workshop. Palmerston North: 8 Centennial Drive.
Hasnum, H, Anwar. (2007). Pedoman dan petunjuk Praktis Karya
Tulis.Yogyakarta: Absolut.
Hersey, Paul, Kenneth H. Blanchard, dan Dewey E. Johnson (1996). Managing
Organizattional Behavior: Utilizing Human Behavior. New Jersey:
Prentice Hall Inc.,
Kamaroesid, Herry. (2012). Bimbingan Praktis Menulis Artikel. Jakarta: Referensi.
109
Kosasih, E. (2011). Ketatabahasaan dan Kesusastraan Cermat Berbahasa
Indonesia. Bandung: CV Yrama widya.
Kusnendi. (2005). Analisis Jalur. Konsep dan Aplikasi dengan Program SPSS &
LISREL 8. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Muryaningsih. (2014). Hubungan antara Minat Membaca dengan Keterampilan Menulis Narasi Siswa Kelas IV SD segugus Kecamatan Kraton Yogyakarta. Yogyakarta.
Pedhazur, Elazar J. (1982). Multiple Regression in Behavioral Research.
Explanation and Prediction. New York: CBS College Publishing.
Prasetya. (2010). Programme for Internasional Student Assessment (PISA) 2009. Purba, Sukarman. (2009). Kinerja Pimpinan Jurusan di Perguruan Tinggi. Teori,
Konsep dan Korelatnya. Yogyakarta: LaksBang PRESSindo.
Robbins, Stephen P. (2003). Perilaku Organisasi. terj. Benyamin Molan. Klaten: Intan Sejati Klaten.
Saragih, Amrin. (2006). Bahasa dalam Konteks Sosial. Medan: Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan.
Siburian, Paningkat. (2012). Pengaruh Budaya Organisasi, Perilaku Inovatif, Kepuasan Kerja, dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Kepala SMK (Pengembangan Model Teoritis melalui Studi Empiris pada SMK di Kota Medan). Disertasi. Medan: Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan.
Siburian, Paningkat. (2009). Pengaruh Komunikasi Interpersonal, dan Motivasi
Berprestasi terhadap Kepuasan Kerja Guru. Medan: Program Pascasarjana
Universitas Negeri Medan.
Siburian, Tiur Asi. (2013). Evaluasi Hasil Belajar. Jakarta: Moeka Publishing. Singarimbun, Masri dan Sofian Effendi (1982). Metode Penelitian Survai Jakarta:
Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial.
Situmorang, Benyamin. (2013). Penelitian Pendidikan. Konsep dan Implikasi. Medan: UNIMED PRESS.
Sopiatin, Popi. (2010). Manajemen Belajar Berbasis Kepuasan Siswa. Bandung : Ghalia Indonesia.
Suhendi. (2014). Cara Dasyat Menulis Artikel. Bekasi: Gratama Publishing.
Sugiyono. (2006). Metode Penelitian Administrasi Dilengkapi dengan Metode
R & D. Bandung: Alfabeta.
110
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan. Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Sumadiria, Haris. (2011). Menulis Artikel dan Tajuk Rencana. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
Suryadi, Ace. (2014). Pendidikan Indonesia Menuju 2015. Outlook:
Permasalahan, Tantangan & Alternatif Kebijakan. Bandung: Rosdakarya.
Tarigan, Hendry Guntur. (2010). Membaca Sebagai Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.
... (1994). Membaca Sebagai Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa
Tarigan, Henry Guntur dan Djago, T.(1986). Teknik Pembelajaran Keterampilan
Berbahasa. Bandung: Angkasa.
Syaefullah, Avip. (2015). Prinsip Dasar Penyusunan dan Penulisan Karya Tulis
Ilmiah. Jakarta: Grasindo
Widjono Hs. (2012). Bahasa Indonesia: Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi. Jakarta: Grasindo.
Wirawan. (2015). Manajemen Sumber Daya Manusia Indonesia. Teori, Psikologi,
Hukum Ketenagakerjaan, Aplikasi dan Penelitian: Aplikasi dalam Organisasi Bisnis, Pemerintahan dan Pendidikan. Jakarta: RajaGrafindo
Persada. Sitografi :
blogspot.com/2013/10/pengertian-menyimak-menurut-parah-ahli.html [2Juni2015] http://www membaca literal.kreatif-27.html. [5 Juli 2015] hhtp://id.forums.wordpress.com. [10 Juli 2015]