• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KELINCAHAN TERHADAP KECEPATAN MENGGIRING BOLA PADA ATLET USIA 15-17 TAHUN CLUB SEPAKBOLA PERSATUAN SEPAKBOLA MURIDA (MAFC) KECAMATAN BOSAR MALIGAS TAHUN 2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KELINCAHAN TERHADAP KECEPATAN MENGGIRING BOLA PADA ATLET USIA 15-17 TAHUN CLUB SEPAKBOLA PERSATUAN SEPAKBOLA MURIDA (MAFC) KECAMATAN BOSAR MALIGAS TAHUN 2016."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KELINCAHAN TERHADAP KECEPATAN MENGGIRING

BOLA PADA ATLET USIA 15-17 TAHUN CLUB SEPAKBOLA PERSATUAN SEPAKBOLA

MURIDA (MAFC) KECAMATAN BOSAR MALIGAS

TAHUN 2016

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat-syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

MUHAMMAD HAMDI 609121021

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

i ABSTRAK

MUHAMMAD HAMDI. Hubungan antara kekuatan otot tungkai dan kelincahan terhadap kecepatan menggiring bola pada atlet usia club sepakbola persatuan sepakbola MURIDA (MAFC) Kecamatan Bosar Maligas tahun 2016.

(Pembimbing Skripsi : MAHMUDDIN).

Medan : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2016.

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan informasi tentang hubungan antara kekuatan otot tungkai dan kelincahan terhadap kecepatan menggiring bola pada atlet usia club sepakbola persatuan sepakbola MURIDA (MAFC) Kecamatan Bosar Maligas tahun 2016.

Penelitian ini menggunakan metode korelasi dengan teknik pengumpulan data menggunakan tes dan pengukuran.Lokasi penelitian bertempat dilapangan sepakbola PS.MURIDA (MAFC) Kecamatan Bosar Maligas. Populasi berjumlah 24 orang. Sedangkan sampel dalam penelitian ini berjumlah 20 orang. Penelitian ini terdiri dari dua variabel bebas yakni kekuatan otot tungkaidan kelincahan,dan satu variabel terikat yakni kecepatan menggiring bola (dribbling).

Berdasarkan hasil perhitungan yang dilakukan maka dilihat dari tabel harga kritik t, 1) Dengan taraf signifikan α=0,05 (Ts = 1-1/2 α) = 0,975, n=20 dengan dk= n-2 maka diperoleh thitung = 10,648 dan ttabel = 2,101 Maka thitung > ttabel,

10,648 > 2,101 adalah signifikan. Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara keuatan otot tungkai terhadap kecepatan menggiring bola dalam permainan sepakbola pada atlet usia 15-17 tahun club sepakbola PS.MURIDA (MAFC) Kecamatan Bosar Maligas tahun 2016. 2) Dengan taraf signifikan α=0,05 (Ts = 1-1/2 α) = 0,975, n=20 dengan dk= n-2 maka diperoleh thitung= 5,650 dan ttabel= 2,101. Maka thitung > ttabel, 5,560 > 2,101 adalah signifikan.

Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kelincahan terhadap kecepatan menggiring bola dalam permainan sepakbola pada atlet usia 15-17 tahun club sepakbola PS.MURIDA (MAFC) Kecamatan Bosar Maligas tahun 2016. 3) Dengan taraf signifikan α=0,05 (Ts = 1-1/2 α) = 0,975, n=20 dengan dk=n-2 maka diperoleh thitung = 10,00 dan ttabel= 2,101. Maka thitungttabel,

(6)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

menumpahkan karunia-Nya kepada penulis khususnya dalam penyelesaian skripsi ini yang berjudul “Hubungan Antara Kekuatan Otot Tungkai dan Kelincahan Terhadap Kecepatan Menggiring Bola Pada Atlet Usia Club Sepakbola Persatuan

Sepakbola MURIDA (MAFC) Kecamatan Bosar Maligas tahun 2016”.

Selama penyusunan skripsi ini, tentu saja tidak terlepas dari bantuan,

bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini

penulis menyampaikan rasa terima kasih sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri

Medan.

2. Bapak Dr. Budivalianto, M.Pd. selaku Dekan FIK UNIMED.

3. Kepada Bapak Drs. Suharjo, M.Pd selaku Wakil Dekan I FIK UNIMED,

Bapak Syamsul Gultom, S.K.M, M,Kes selaku Wakil Dekan II FIK

UNIMED, Bapak Drs. Mesnan M.Kes selaku Wakil Dekan III FIK UNIMED,

yang telah memberikan fasilitas dan izin penelitian dalam menyelesaikan

skripsi ini.

4. Ibudr. Novita, M.Pd, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga

dan Bapak Yan Indra Siregar, S.Pd, M.Pd, selaku Sekretaris Jurusan

Pendidikan Kepelatihan Olahragaan Universitas Negeri Medan.

5. Bapak Mahmuddin, S.Pd, M.Pd selaku Pembimbing skripsi yang telah

membantu, membimbing dan mengarahkan penulis hingga skripsi ini dapat

diselesaikan.

6. Seluruh Dosen dan Staf pegawai di lingkungan FIK UNIMED.

7. Pengurus dan pelatih Club sepakbola PS.MURIDA (MAFC).

8. Teristimewa buat keluarga tercinta Ayahanda dan Ibunda Zulfikri (alm.

Muslim dan Parisem), kakak (Munah dan Juariah), abang (Nasihin, Roni,

(7)

iii

yang telah mengasuh, membimbing, memberi motivasi dan selalu mendo’akan

peneliti sehingga dapat menyelesaikan studi di FIK UNIMED.

9. Terima kasih untuk Rika Hardianti, S.Pd yang memberi motivasi dan mendo’akan peneliti sehingga dapat meyelesaikan studi di FIK UNIMED. 10.Terima kasih untuk sahabat-sahabatku M. Al-Amin Syahputra, Riduan

Sinurat, Agus Irawanto, Reza Lesman, M. Irsyad Hasibuan, M. Zaid Fahri,

Andi, Budiman, M. Irsyadul Habib, dan yang tak bias saya sebutkan satu

persatu.

11.Terima kasih untuk Keluarga Besar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI)

Komisariat FIK UNIMED yang telah memberikan arti sebuah perjuangan

serta cara beretorika dan berdinamika.

12.Terima kasih untuk Keluarga Besar PRAMUKA UNIMED yang telah

memberikan arti sebuah kebersamaan dan kekeluargaan.

13.Terima kasih untuk teman-teman satu perjuangan jurusan PKO FIK UNIMED

stambuk 2009 dan yang telah banyak membantu dan berbagi suka dan duka

kepada penulis yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu.

Semua pihak yang telah membantu penulis dan memberikan sumbangan

pemikiran selama menguti perkuliahan yang tidak dapat penulis sebutkan

satu-persatu. Semoga kebaikan bapak, ibu, saudara, saudari, dapat menjadi amal yang

baik dan mendapat balasan yang setimpal dari Allah SWT.

Demikian saya sampaikan dengan harapan semoga skripsi ini dapat berguna

(8)

iv

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ……….. i

KATA PENGANTAR ………... ii

DAFTAR ISI ... iiii

DAFTAR TABEL ... vi

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR LAMPIRAN ... viii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. LatarBelakang Masalah ... 1

B. IdentifikasiMasalah ... 4

C. PembatasanMasalah ... 5

D. RumusanMasalah ... 5

E. TujuanPenelitian ... 6

F. ManfaatPenelitian ... 6

BAB II LANDASAN TEORITIS ... 8

A. KajianTeoritis ... 8

1. Hakikat Sepakbola ... 8

2. Hakikat Menggiring Bola ... 11

3. Hakikat Kecepatan Menggiring Bola ... 17

4. Hakikat Kekuatan Otot Tungkai ... ... 19

5. Hakikat Kelincahan ... 24

B. Kerangka Berfikir... 26

C. Hipotesis ... 29

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 30

A. LokasidanWaktu Penelitian ... 30

1. Lokasi Penelitian ... 30

2. Waktu Penelitian ... 30

B. PopulasidanSampel ... 30

1. Populasi ... 30

(9)

v

C. Metode Penelitian ... 31

D. Disain Penelitian ... 31

E. Instrumen Penelitian ... 32

F. Teknik Analisa Data ... 35

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ………... 38

A. Deskripsi Data Penelitian ... 38

B. Pengujian Persyaratan Analisis ... 40

C. Pengujian Hipotesis ... ... 41

D. Pembahasan Hasil Penelitian ... 42

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... ... 45

A. Kesimpulan ... ... 45

B. Saran ... ... 45

DAFTAR PUSTAKA ... 47

(10)

vi

[image:10.595.71.528.114.685.2]

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Deskripsi Data Tes Menggiring Bola ... 38

2. Deskripsi Data Kelincahan ... 39

3. Deskripsi Data Kekuatan Otot Tungkai ... 39

4. Data Tes Kekuatan Otot Tungkai Atlet Sepakbola Club PS.MURIDA

(MAFC) Dengan Menggunakan Alat Tes Leg Dynamometer ... 50

5. Data Hasil Kelincahan AtletSepakbola Club PS.MURIDA (MAFC)

Dengan Menggunakan Tes Dogging Run ... 51

6. Data Hasil Tes Menggiring Bola (Dribbling) Atlet Sepakbola Club

PS.MURIDA (MAFC) ... 52

7. Data Mentah Kekuatan Otot Tungkai, Kelincahan dan Kecepatan

Menggiring Bola Atlet Usia 15-17 Tahun Club Sepakbola

PS.MURIDA (MAFC) Tahun 2016 ... 55

(11)

vii

[image:11.595.67.538.103.683.2]

DAFTAR GAMBAR

Gambar

1. LapanganSepakbola ... 10

2. Dribbling Menggunakan Kaki Bagian Dalam ... 13

3. Dribbling Menggunakan Kaki Bagian Luar ... 14

4. Dribbling Menggunakan Kura-Kura Kaki ... 15

5. Otot Tungkai Bagian Atas ... 22

6. Otot Tungkai Bagian Bawah ... 23

7. Otot-Otot Kaki ... 23

8. Tes Kecepatan Menggiring Bola ... 33

9. Tes Kekuatan Otot Tungkai ... 34

10. Tes Kelincahan ... 35

(12)

viii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

1. Perhitungan Nilai Rata-rata dan Simpangan Baku Data Penelitian …. 48

2. Data Hasil Tes Kekuatan Otot Tungkai AtletSepakbola Club PS.MURIDA

(MAFC) Dengan Menggunakan Alat Tes Leg Dynamometer ... 50

3. Data Hasil Kelincahan AtletSepakbola Club PS.MURIDA (MAFC) Dengan Menggunakan Tes Dogging Run ... 51

4. Data Hasil Tes Menggiring Bola (Dribbling) AtletSepakbola Club PS.MURIDA (MAFC) ... 52

5. Data Mentah Kekuatan Otot Tungkai, Kelincahan dan Kecepatan Menggiring Bola Atlet Usia 15-17 Tahun Club Sepakbola PS.MURIDA (MAFC) Tahun 2016 ... 53

6. Perhitungan Nilai Rata-rata dan Simpangan Baku Dengan T-score .. 55

7. Uji Normalitas data (Uji Liliefors) ... 56

8. Uji Homogenitas Data ... 59

9. Perhitungan Koefisien Korelasi ... 61

10. Uji Signifikansi Regresi Linier Multiple Korelasi Dengan Uji F ... 65

11. Dokumentasi Penelitian ... 66

12. Sampel Atlet Club Sepakbola PS.MURIDA (MAFC) Usia 15-17 Tahun ... 72

(13)

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Sepakbola merupakan cabang olahraga yang sangat digemari oleh semua

lapisan masyarakat di Indonesia, baik di kota-kota maupun di desa-desa. Bahkan

sekarang sepakbola digemari dan dimainkan oleh kaum wanita.Didalam

memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat, sepakbola

merupakan salah satu cabang olahraga yang diprioritaskan untuk dibina, maka

untuk meningkatkan dan mencapai prestasi alangkah baiknya jika semenjak

anak-anak telah mendapatkan pendidikan olahraga dan khususnya sepakbola secara

benar, teratur, dan terarah.

Mengingat kesenangan dan kecintaan masyarakat terhadap sepakbola,

maka wajarlah bila para pembina sepakbola dituntut untuk terus membenahi diri

dengan ilmu dan mencari pengalaman demi kemajuan sepakbola, apalagi sekarang

ini sepakbola bisa digunakan sebagai bisnis, mencari pekerjaan, dan juga

digunakan sebagai propaganda bagi perusahaan atau instansi yang membutuhkan

popularitas dari masyarakat sehingga selalu ingin memenuhi kehendak dan

kegemaran masyarakat melalui olahraga sepakbola.

Menyadari akan keperluan itu berbagai usaha yang telah dan sedang

dilakukan dalam rangka mencapai prestasi yang diinginkan, diantaranya adalah

membuat atau menumbuhkan klub-klub sepak bola, atau sekolah sepakbola yang

sekarang dikenal dengan Sekolah Sepak Bola (SSB).

(14)

2

Persatuan Sepakboba MURIDA (PS.MURIDA) merupakan salah satu club

yang berlokasi di Kecamatan Bossar Maligas, Kabupaten Simalungun, berdiri

pada tahun 1995. PS.MURIDA (MAFC) memiliki pemain yang dibagi menjadi 4

kelompok umur yaitu kelompok umur dibawah 10 tahun, kelompok umur 11-12

tahun, kelompok umur 13-14 tahun, dan kelompok umur diatas 15 tahun.

Prestasi yang pernah diraih klub PS.MURIDA (MAFC) diantaranya

adalah juara II piala Bupati Simalungun tahun 2003, juara I Golkar Cup tahun

2004, juara III Golkar Cup tahun 2005. Tidak hanya itu prestasi klub

PS.MURIDA (MAFC) yang telah diraih, pada tahun 2005 sebanyak 3 atletnya

berhasil masuk di PSS Simalungun junior.

Dalam permainan sepakbola dituntut memiliki kondisi fisik yang baik

untuk mendukung kemampuan teknik dan taktik yang sempurna.Berpikir dengan

cepat dan tepat dalam mengambil keputusan, menguasai keadaan lingkungan

sekitar menjadi pelajaran penting yang harus dipahami oleh setiap pemain

sepakbola.

PS.MURIDA (MAFC) ini melatihkan bagaimana bermain sepak bola yang

benar dengan menekankan teknik dasar, taktik dan strategi bermain sepak bola

sehingga dapat mencapai prestasi yang setinggi-tingginya.

Prestasi optimal seseorang harus menguasai teknik dasar sepak bola,

dengan menguasai teknik dasar tersebut maka seseorang dapat bermain sepak

bola dengan baik. Selain harus menguasai teknik dasar permainan sepak bola,

(15)

3

memiliki kondisi fisik yang baik, dengan memiliki kondisi fisik yang baik maka

seseorang akan lebih mudah mencapai prestasi maksimal.

Harsono (1988 : 153) menyatakan, “ kondisi fisik atlet memegang peranan

yang sangat penting dalam program latihannya. Program latihan kondisi fisik

haruslah direncanakan secara baik dan sistematis dan ditujukan untuk

meningkatkan kesegaran jasmani dan kemampuan fungsional dari sistem tubuh

sehingga dengan demikian memungkinkan atlet untuk mencapai prestasi yang

lebih baik”.

Permainan sepakbola adalah cabang permainan beregu atau permainan

tim, untuk mencapai kerja sama team yang baik diperlukan pemain-pemain yang

dapat menguasai semua bagian-bagian dan macam-macam teknik dasar dan

keterampilan bermain sepakbola, sehingga dapat memainkan bola dalam segala

posisi dan situasi dengan cepat, tepat, dan cermat.

Dalam permainan sepakbola bila kita amati, menggiring bola merupakan

gerakan yang sering dilakukan oleh pemain sepakbola. Menggiring bola

merupakan suatu usaha seorang pemain untuk memindahkan daerah permainan

dari suatu tempat ke tempat lain dengan berlari sambil melakukan

sentuhan-sentuhan kecil dengan kaki terhadap bola.

Seorang pemain sepakbola selain harus menguasai teknik dasar yang benar

juga harus mempunyai kondisi fisik yang baik. Menggiring bola tidak hanya

membawa bola menyusuri tanah dan lurus ke depan melainkan menghadapi lawan

yang jaraknya cukup dekat dan rapat. Hal ini menuntut seorang pemain untuk

(16)

4

membawa bola dengan kaki dengan tujuan melewati lawan, mencari kesempatan

memberi umpan kepada kawan, dan untuk menahan bola tetap ada dalam

penguasaan.Menggiring bola memerlukan keterampilan yang baik dan didukung

dari unsur-unsur kondisi fisik yang baik pula seperti kekuatan yang merupakan

daya penggerak bagi setiap aktivitas fisik. Kelincahan dan kecepatan disini

memberikan kemampuan garak lebih cepat.

Pengamatan dan observasi peneliti dilapangan sewaktu latihan maupun

dalam pertandingan uji coba atlet PS.MURIDA (MAFC) kemampuan menggiring

bola dan kondisi fisik pemain masuk dalam kategori masih kurang dan harus

diperbaiki agar lebih baik dan benar,sehinggapeneliti berinisiatif untuk berdialog

dengan pelatih tentang program dan bentuk latihan yang harus diterapkan dan

diberikan untuk meningkatkan kemampuan menggiring bola.

Berdasarkan uraian diatas maka penulis sangat tertarik sehingga ingin

meneliti mengenai “Hubungan antara kekuatan otot tungkai dan kelincahan

dengan kecepatan menggiring bola pada atlet usia 15-17 tahun club sepak bola

PS.MURIDA (MAFC) Kecamatan Bosar Maligas Tahun 2016”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan dari latar belakang yang di kemukakan diatas maka peneliti

mengidentifikasi masalah sebagai titik tolak dalam penelitian ini. Identifikasi

masalah dalam penelitian ini antara lain: Faktor-faktor apa saja yang

mempengaruhi kemampuan kecepatan menggiring bola dalam permainan

sepakbola? Apakah faktor kondisi fisik mempengaruhi kemampuan kecepatan

(17)

5

mempengaruhi kemampua kecepatan menggiring bola dalam permainan

sepakbola? Apakah kelincahan mempengaruhi kemampuan kecepatan menggiring

bola dalam permainan sepakbola?Adakah hubungan antara kekuatan otot tungkai

dan kelincahan terhadap kemampuan kecepatan menggiring bola dalam

permainan sepakbola?

C.Pembatasan masalah

Untuk menghindari meluasnya masalah dan untuk mempermudah peneliti

menjalankan penelitian perlu membatasi masalah. Adapun masalah yang akan

diteliti adalah tentang: Adakah hubungan antara kekuatan otot tungkai dan

kelincahan terhadap kemampuan kecepatan menggiring bola pada atlet usia 15-17

tahun club sepak bola PS.MURIDA (MAFC) Kecamatan Bosar Maligas Tahun

2016.

D.Rumusan masalah

Dalam penelitian ini masalah yang akan diteliti dapat dirumuskan sebagai

berikut:

1) Apakah ada hubungan antara kekuatan otot tungkai dengan kecepatan

menggiring bola pada atlet usia 15-17 tahun club sepak bola PS.MURIDA

(MAFC) Kecamatan Bosar Maligas Tahun 2016 ?

2) Apakah ada hubungan antara kelincahan dengan kecepatan menggiring

bola pada atlet usia 15-17 tahun club sepak bola PS.MURIDA (MAFC)

Kecamatan Bosar Maligas Tahun 2016 ?

3) Apakah ada hubungan secara bersamaan antara kekuatan otot tungkai dan

(18)

6

club sepak bola PS.MURIDA (MAFC) Kecamatan Bosar Maligas Tahun

2016 ?

E.Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk:

1) Untuk mengetahui apakah ada hubungan antara kekuatan otot tungkai

dengan kecepatan menggiring bola pada atlet usia 15-17 tahun club sepak

bola PS.MURIDA (MAFC) Kecamatan Bosar Maligas Tahun 2016.

2) Untuk mengetahui apakah ada hubungan antara kelincahan dengan

kecepatan menggiring bola pada atlet usia 15-17 tahun club sepak bola

PS.MURIDA (MAFC) Kecamatan Bosar Maligas Tahun 2016.

3) Untuk mengetahui apakah ada hubungan secara bersamaan antara

kekuatan otot tungkai dan kelincahan dengan kecepatan menggiring bola

pada atlet usia 15-17 tahun club sepak bola PS.MURIDA (MAFC)

Kecamatan Bosar Maligas Tahun 2016.

F. Manfaat penelitian

Setelah peneliti mengetahui dan menemukan hasil penelitian, maka sangat

diharapkan dapat bermaanfaat untuk:

1) Sebagai sumbangan dalam memecahkan masalah untuk pencapaian

prestasi dalam keterampilan bermain sepak bola.

2) Sebagai masukan bagi pelatih sepakbola untuk meningkatkan kemampuan

keterampilan menggiring bola pada pemainnya.

(19)

7

4) Bagi siapa saja yang membaca skripsi ini dapat menjadikan masukan

dalam menambah wawasan tentang keterampilan menggiring bola dalam

(20)

45

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil yang diperoleh, seperti yang diuraikan dalam Bab IV,

maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Ada hubungan yang berarti antara kekuatan otot tungkai dengan kecepatan

menggiring bola pada atlet usia 15-17 tahun club sepakbola

PS.MURIDA (MAFC) Kecamatan Bosar Maligas tahun 2016.

2. Ada hubungan yang berarti antara kelincahan dengan kecepatan

menggiring bola pada atlet usia 15-17 tahun club sepakbola PS.MURIDA

(MAFC) Kecamatan Bosar Maligas tahun 2016.

3. Ada hubungan yang berarti antara kekuatan otot tungkai dan kelincahan

dengan kecepatan menggiring bola pada atlet usia 15-17 tahun club

sepakbola PS.MURIDA (MAFC) Kecamatan Bosar Maligas tahun 2016.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian diatas, penulis mengajukan beberapa saran

kepada rekan-rekan guru olahraga, pelatih sepakbola khususnya pelatih club

sepakbola PS.MURIDA (MAFC) Kecamatan Bosar Maligas, serta para peneliti

yang berkepentingan dengan bidang olahraga.

Pertama, disarankan agar para peneliti meneliti kembali permasalahan

penelitian ini dengan sampel yang lebih besar. Kedua, untuk para pelatih

khususnya pelatih club sepakbola PS.MURIDA (MAFC) Kecamatan Bosar

(21)

46

Maligas agar dalam proses latihan aspek kekuatan otot tungkai dan kelincahan

dapat disajikan sebagai materi pendukung dalam penyusunan program latihan

pada atlet club sepakbola PS.MURIDA (MAFC) Kecamatan Bosar Maligas, agar

proses pelatihan menggiring bola yang dilakukan dapat berhasil guna dan

(22)

47

DAFTAR PUSTAKA

FIFA. (2009). Peraturan Permainan Sepakbola (Laws of the Game). Jakarta : Alih bahasa ketua umum PSSI

Harsono. (1988). Coaching danAspek-AspekPsikologi dalam Coaching. Jakarta: Departemen PendidikandanKebudayaan

Ismaryati.(2008). Tes dan Pengukuran Olahraga.Surkarta: LPP UNS dan UNS Press

Koger,Robert. (2007). Dasar-DasarSepakbola.Jakarta.

Luxbacher, A Joseph. (1998). Sepak bolaLangkah-Langkah Menuju Sukses, Penerjemah, Agus Wibawa.- Ed. 2.- Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

Mielke, Danny.(2007). Dasar-dasarSepakbola.Jakarta : PT. IntanSejati

Nossek, Yosef. (1982). Teori Umum Latihan.Institut Nasional Olahraga Lagos. Pan African Press LTD

Nurhasan. (1988). Tes dan Pengukuran. Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

Ryadi, Slamet (2007). Jurnal Pengaruh Metode Latihan dan Kekuatan Terhadap Power Otot Tungkai.

Sajoto, M. (1988).Pembinaan Kondisi Fisik Dalam Olahraga. Jakarta

Gambar

Tabel          Halaman
Gambar

Referensi

Dokumen terkait

Teks naratif adalah semua teks-teks yang tidak bersifat dialog dan yang isinya merupakan suatu.. kisah sejarah, sebuah deretan peristiwa

Sebagai sebuah perusahaan keluarga yang terkenal di Bandung, Roti Gempol telah berhasil melanjutkan keberlangsungan bisnis keluarga yang ada sejak tahun 1958,

SEGMEN BERITA REPORTER A Anggota Dewan Kota Periode 2009 -20014 Dilantik. Peran Mahasiswa Dalam

Kegiatan produksi bersih yang dilakukan di finishing adalah produk disortir.Produk yang cacat seperti bergelombang, sobek atau kotor akan dikirim ke gudang bahan

bahwa usulan perubahan tarif layanan Badan Layanan Umum Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang.. pada Kementerian Agama, telah dibahas dan dikaji

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan. © Iqlilah Nuraini 2014

Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui perbandingan produktivitas petani Buncis sebelum (tahun 2009) dan sesudah (tahun 2015) erupsi Gunung Sinabung di Desa Ndokum

Disini kami ingin memasarkan barang outdoor secara praktis yaitu dengan menggunakan media internet, sehingga pembeli tidak harus datang keoutdoor tersebut tetapi hanya dengan