HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KELINCAHAN TERHADAP KECEPATAN MENGGIRING
BOLA PADA ATLET USIA 15-17 TAHUN CLUB SEPAKBOLA PERSATUAN SEPAKBOLA
MURIDA (MAFC) KECAMATAN BOSAR MALIGAS
TAHUN 2016
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat-syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh
MUHAMMAD HAMDI 609121021
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
i ABSTRAK
MUHAMMAD HAMDI. Hubungan antara kekuatan otot tungkai dan kelincahan terhadap kecepatan menggiring bola pada atlet usia club sepakbola persatuan sepakbola MURIDA (MAFC) Kecamatan Bosar Maligas tahun 2016.
(Pembimbing Skripsi : MAHMUDDIN).
Medan : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2016.
Penelitian ini bertujuan untuk menemukan informasi tentang hubungan antara kekuatan otot tungkai dan kelincahan terhadap kecepatan menggiring bola pada atlet usia club sepakbola persatuan sepakbola MURIDA (MAFC) Kecamatan Bosar Maligas tahun 2016.
Penelitian ini menggunakan metode korelasi dengan teknik pengumpulan data menggunakan tes dan pengukuran.Lokasi penelitian bertempat dilapangan sepakbola PS.MURIDA (MAFC) Kecamatan Bosar Maligas. Populasi berjumlah 24 orang. Sedangkan sampel dalam penelitian ini berjumlah 20 orang. Penelitian ini terdiri dari dua variabel bebas yakni kekuatan otot tungkaidan kelincahan,dan satu variabel terikat yakni kecepatan menggiring bola (dribbling).
Berdasarkan hasil perhitungan yang dilakukan maka dilihat dari tabel harga kritik t, 1) Dengan taraf signifikan α=0,05 (Ts = 1-1/2 α) = 0,975, n=20 dengan dk= n-2 maka diperoleh thitung = 10,648 dan ttabel = 2,101 Maka thitung > ttabel,
10,648 > 2,101 adalah signifikan. Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara keuatan otot tungkai terhadap kecepatan menggiring bola dalam permainan sepakbola pada atlet usia 15-17 tahun club sepakbola PS.MURIDA (MAFC) Kecamatan Bosar Maligas tahun 2016. 2) Dengan taraf signifikan α=0,05 (Ts = 1-1/2 α) = 0,975, n=20 dengan dk= n-2 maka diperoleh thitung= 5,650 dan ttabel= 2,101. Maka thitung > ttabel, 5,560 > 2,101 adalah signifikan.
Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kelincahan terhadap kecepatan menggiring bola dalam permainan sepakbola pada atlet usia 15-17 tahun club sepakbola PS.MURIDA (MAFC) Kecamatan Bosar Maligas tahun 2016. 3) Dengan taraf signifikan α=0,05 (Ts = 1-1/2 α) = 0,975, n=20 dengan dk=n-2 maka diperoleh thitung = 10,00 dan ttabel= 2,101. Maka thitungttabel,
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
menumpahkan karunia-Nya kepada penulis khususnya dalam penyelesaian skripsi ini yang berjudul “Hubungan Antara Kekuatan Otot Tungkai dan Kelincahan Terhadap Kecepatan Menggiring Bola Pada Atlet Usia Club Sepakbola Persatuan
Sepakbola MURIDA (MAFC) Kecamatan Bosar Maligas tahun 2016”.
Selama penyusunan skripsi ini, tentu saja tidak terlepas dari bantuan,
bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini
penulis menyampaikan rasa terima kasih sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.
2. Bapak Dr. Budivalianto, M.Pd. selaku Dekan FIK UNIMED.
3. Kepada Bapak Drs. Suharjo, M.Pd selaku Wakil Dekan I FIK UNIMED,
Bapak Syamsul Gultom, S.K.M, M,Kes selaku Wakil Dekan II FIK
UNIMED, Bapak Drs. Mesnan M.Kes selaku Wakil Dekan III FIK UNIMED,
yang telah memberikan fasilitas dan izin penelitian dalam menyelesaikan
skripsi ini.
4. Ibudr. Novita, M.Pd, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga
dan Bapak Yan Indra Siregar, S.Pd, M.Pd, selaku Sekretaris Jurusan
Pendidikan Kepelatihan Olahragaan Universitas Negeri Medan.
5. Bapak Mahmuddin, S.Pd, M.Pd selaku Pembimbing skripsi yang telah
membantu, membimbing dan mengarahkan penulis hingga skripsi ini dapat
diselesaikan.
6. Seluruh Dosen dan Staf pegawai di lingkungan FIK UNIMED.
7. Pengurus dan pelatih Club sepakbola PS.MURIDA (MAFC).
8. Teristimewa buat keluarga tercinta Ayahanda dan Ibunda Zulfikri (alm.
Muslim dan Parisem), kakak (Munah dan Juariah), abang (Nasihin, Roni,
iii
yang telah mengasuh, membimbing, memberi motivasi dan selalu mendo’akan
peneliti sehingga dapat menyelesaikan studi di FIK UNIMED.
9. Terima kasih untuk Rika Hardianti, S.Pd yang memberi motivasi dan mendo’akan peneliti sehingga dapat meyelesaikan studi di FIK UNIMED. 10.Terima kasih untuk sahabat-sahabatku M. Al-Amin Syahputra, Riduan
Sinurat, Agus Irawanto, Reza Lesman, M. Irsyad Hasibuan, M. Zaid Fahri,
Andi, Budiman, M. Irsyadul Habib, dan yang tak bias saya sebutkan satu
persatu.
11.Terima kasih untuk Keluarga Besar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI)
Komisariat FIK UNIMED yang telah memberikan arti sebuah perjuangan
serta cara beretorika dan berdinamika.
12.Terima kasih untuk Keluarga Besar PRAMUKA UNIMED yang telah
memberikan arti sebuah kebersamaan dan kekeluargaan.
13.Terima kasih untuk teman-teman satu perjuangan jurusan PKO FIK UNIMED
stambuk 2009 dan yang telah banyak membantu dan berbagi suka dan duka
kepada penulis yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu.
Semua pihak yang telah membantu penulis dan memberikan sumbangan
pemikiran selama menguti perkuliahan yang tidak dapat penulis sebutkan
satu-persatu. Semoga kebaikan bapak, ibu, saudara, saudari, dapat menjadi amal yang
baik dan mendapat balasan yang setimpal dari Allah SWT.
Demikian saya sampaikan dengan harapan semoga skripsi ini dapat berguna
iv
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ……….. i
KATA PENGANTAR ………... ii
DAFTAR ISI ... iiii
DAFTAR TABEL ... vi
DAFTAR GAMBAR ... vii
DAFTAR LAMPIRAN ... viii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. LatarBelakang Masalah ... 1
B. IdentifikasiMasalah ... 4
C. PembatasanMasalah ... 5
D. RumusanMasalah ... 5
E. TujuanPenelitian ... 6
F. ManfaatPenelitian ... 6
BAB II LANDASAN TEORITIS ... 8
A. KajianTeoritis ... 8
1. Hakikat Sepakbola ... 8
2. Hakikat Menggiring Bola ... 11
3. Hakikat Kecepatan Menggiring Bola ... 17
4. Hakikat Kekuatan Otot Tungkai ... ... 19
5. Hakikat Kelincahan ... 24
B. Kerangka Berfikir... 26
C. Hipotesis ... 29
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 30
A. LokasidanWaktu Penelitian ... 30
1. Lokasi Penelitian ... 30
2. Waktu Penelitian ... 30
B. PopulasidanSampel ... 30
1. Populasi ... 30
v
C. Metode Penelitian ... 31
D. Disain Penelitian ... 31
E. Instrumen Penelitian ... 32
F. Teknik Analisa Data ... 35
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ………... 38
A. Deskripsi Data Penelitian ... 38
B. Pengujian Persyaratan Analisis ... 40
C. Pengujian Hipotesis ... ... 41
D. Pembahasan Hasil Penelitian ... 42
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... ... 45
A. Kesimpulan ... ... 45
B. Saran ... ... 45
DAFTAR PUSTAKA ... 47
vi
[image:10.595.71.528.114.685.2]DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1. Deskripsi Data Tes Menggiring Bola ... 38
2. Deskripsi Data Kelincahan ... 39
3. Deskripsi Data Kekuatan Otot Tungkai ... 39
4. Data Tes Kekuatan Otot Tungkai Atlet Sepakbola Club PS.MURIDA
(MAFC) Dengan Menggunakan Alat Tes Leg Dynamometer ... 50
5. Data Hasil Kelincahan AtletSepakbola Club PS.MURIDA (MAFC)
Dengan Menggunakan Tes Dogging Run ... 51
6. Data Hasil Tes Menggiring Bola (Dribbling) Atlet Sepakbola Club
PS.MURIDA (MAFC) ... 52
7. Data Mentah Kekuatan Otot Tungkai, Kelincahan dan Kecepatan
Menggiring Bola Atlet Usia 15-17 Tahun Club Sepakbola
PS.MURIDA (MAFC) Tahun 2016 ... 55
vii
[image:11.595.67.538.103.683.2]DAFTAR GAMBAR
Gambar
1. LapanganSepakbola ... 10
2. Dribbling Menggunakan Kaki Bagian Dalam ... 13
3. Dribbling Menggunakan Kaki Bagian Luar ... 14
4. Dribbling Menggunakan Kura-Kura Kaki ... 15
5. Otot Tungkai Bagian Atas ... 22
6. Otot Tungkai Bagian Bawah ... 23
7. Otot-Otot Kaki ... 23
8. Tes Kecepatan Menggiring Bola ... 33
9. Tes Kekuatan Otot Tungkai ... 34
10. Tes Kelincahan ... 35
viii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
1. Perhitungan Nilai Rata-rata dan Simpangan Baku Data Penelitian …. 48
2. Data Hasil Tes Kekuatan Otot Tungkai AtletSepakbola Club PS.MURIDA
(MAFC) Dengan Menggunakan Alat Tes Leg Dynamometer ... 50
3. Data Hasil Kelincahan AtletSepakbola Club PS.MURIDA (MAFC) Dengan Menggunakan Tes Dogging Run ... 51
4. Data Hasil Tes Menggiring Bola (Dribbling) AtletSepakbola Club PS.MURIDA (MAFC) ... 52
5. Data Mentah Kekuatan Otot Tungkai, Kelincahan dan Kecepatan Menggiring Bola Atlet Usia 15-17 Tahun Club Sepakbola PS.MURIDA (MAFC) Tahun 2016 ... 53
6. Perhitungan Nilai Rata-rata dan Simpangan Baku Dengan T-score .. 55
7. Uji Normalitas data (Uji Liliefors) ... 56
8. Uji Homogenitas Data ... 59
9. Perhitungan Koefisien Korelasi ... 61
10. Uji Signifikansi Regresi Linier Multiple Korelasi Dengan Uji F ... 65
11. Dokumentasi Penelitian ... 66
12. Sampel Atlet Club Sepakbola PS.MURIDA (MAFC) Usia 15-17 Tahun ... 72
1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Sepakbola merupakan cabang olahraga yang sangat digemari oleh semua
lapisan masyarakat di Indonesia, baik di kota-kota maupun di desa-desa. Bahkan
sekarang sepakbola digemari dan dimainkan oleh kaum wanita.Didalam
memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat, sepakbola
merupakan salah satu cabang olahraga yang diprioritaskan untuk dibina, maka
untuk meningkatkan dan mencapai prestasi alangkah baiknya jika semenjak
anak-anak telah mendapatkan pendidikan olahraga dan khususnya sepakbola secara
benar, teratur, dan terarah.
Mengingat kesenangan dan kecintaan masyarakat terhadap sepakbola,
maka wajarlah bila para pembina sepakbola dituntut untuk terus membenahi diri
dengan ilmu dan mencari pengalaman demi kemajuan sepakbola, apalagi sekarang
ini sepakbola bisa digunakan sebagai bisnis, mencari pekerjaan, dan juga
digunakan sebagai propaganda bagi perusahaan atau instansi yang membutuhkan
popularitas dari masyarakat sehingga selalu ingin memenuhi kehendak dan
kegemaran masyarakat melalui olahraga sepakbola.
Menyadari akan keperluan itu berbagai usaha yang telah dan sedang
dilakukan dalam rangka mencapai prestasi yang diinginkan, diantaranya adalah
membuat atau menumbuhkan klub-klub sepak bola, atau sekolah sepakbola yang
sekarang dikenal dengan Sekolah Sepak Bola (SSB).
2
Persatuan Sepakboba MURIDA (PS.MURIDA) merupakan salah satu club
yang berlokasi di Kecamatan Bossar Maligas, Kabupaten Simalungun, berdiri
pada tahun 1995. PS.MURIDA (MAFC) memiliki pemain yang dibagi menjadi 4
kelompok umur yaitu kelompok umur dibawah 10 tahun, kelompok umur 11-12
tahun, kelompok umur 13-14 tahun, dan kelompok umur diatas 15 tahun.
Prestasi yang pernah diraih klub PS.MURIDA (MAFC) diantaranya
adalah juara II piala Bupati Simalungun tahun 2003, juara I Golkar Cup tahun
2004, juara III Golkar Cup tahun 2005. Tidak hanya itu prestasi klub
PS.MURIDA (MAFC) yang telah diraih, pada tahun 2005 sebanyak 3 atletnya
berhasil masuk di PSS Simalungun junior.
Dalam permainan sepakbola dituntut memiliki kondisi fisik yang baik
untuk mendukung kemampuan teknik dan taktik yang sempurna.Berpikir dengan
cepat dan tepat dalam mengambil keputusan, menguasai keadaan lingkungan
sekitar menjadi pelajaran penting yang harus dipahami oleh setiap pemain
sepakbola.
PS.MURIDA (MAFC) ini melatihkan bagaimana bermain sepak bola yang
benar dengan menekankan teknik dasar, taktik dan strategi bermain sepak bola
sehingga dapat mencapai prestasi yang setinggi-tingginya.
Prestasi optimal seseorang harus menguasai teknik dasar sepak bola,
dengan menguasai teknik dasar tersebut maka seseorang dapat bermain sepak
bola dengan baik. Selain harus menguasai teknik dasar permainan sepak bola,
3
memiliki kondisi fisik yang baik, dengan memiliki kondisi fisik yang baik maka
seseorang akan lebih mudah mencapai prestasi maksimal.
Harsono (1988 : 153) menyatakan, “ kondisi fisik atlet memegang peranan
yang sangat penting dalam program latihannya. Program latihan kondisi fisik
haruslah direncanakan secara baik dan sistematis dan ditujukan untuk
meningkatkan kesegaran jasmani dan kemampuan fungsional dari sistem tubuh
sehingga dengan demikian memungkinkan atlet untuk mencapai prestasi yang
lebih baik”.
Permainan sepakbola adalah cabang permainan beregu atau permainan
tim, untuk mencapai kerja sama team yang baik diperlukan pemain-pemain yang
dapat menguasai semua bagian-bagian dan macam-macam teknik dasar dan
keterampilan bermain sepakbola, sehingga dapat memainkan bola dalam segala
posisi dan situasi dengan cepat, tepat, dan cermat.
Dalam permainan sepakbola bila kita amati, menggiring bola merupakan
gerakan yang sering dilakukan oleh pemain sepakbola. Menggiring bola
merupakan suatu usaha seorang pemain untuk memindahkan daerah permainan
dari suatu tempat ke tempat lain dengan berlari sambil melakukan
sentuhan-sentuhan kecil dengan kaki terhadap bola.
Seorang pemain sepakbola selain harus menguasai teknik dasar yang benar
juga harus mempunyai kondisi fisik yang baik. Menggiring bola tidak hanya
membawa bola menyusuri tanah dan lurus ke depan melainkan menghadapi lawan
yang jaraknya cukup dekat dan rapat. Hal ini menuntut seorang pemain untuk
4
membawa bola dengan kaki dengan tujuan melewati lawan, mencari kesempatan
memberi umpan kepada kawan, dan untuk menahan bola tetap ada dalam
penguasaan.Menggiring bola memerlukan keterampilan yang baik dan didukung
dari unsur-unsur kondisi fisik yang baik pula seperti kekuatan yang merupakan
daya penggerak bagi setiap aktivitas fisik. Kelincahan dan kecepatan disini
memberikan kemampuan garak lebih cepat.
Pengamatan dan observasi peneliti dilapangan sewaktu latihan maupun
dalam pertandingan uji coba atlet PS.MURIDA (MAFC) kemampuan menggiring
bola dan kondisi fisik pemain masuk dalam kategori masih kurang dan harus
diperbaiki agar lebih baik dan benar,sehinggapeneliti berinisiatif untuk berdialog
dengan pelatih tentang program dan bentuk latihan yang harus diterapkan dan
diberikan untuk meningkatkan kemampuan menggiring bola.
Berdasarkan uraian diatas maka penulis sangat tertarik sehingga ingin
meneliti mengenai “Hubungan antara kekuatan otot tungkai dan kelincahan
dengan kecepatan menggiring bola pada atlet usia 15-17 tahun club sepak bola
PS.MURIDA (MAFC) Kecamatan Bosar Maligas Tahun 2016”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan dari latar belakang yang di kemukakan diatas maka peneliti
mengidentifikasi masalah sebagai titik tolak dalam penelitian ini. Identifikasi
masalah dalam penelitian ini antara lain: Faktor-faktor apa saja yang
mempengaruhi kemampuan kecepatan menggiring bola dalam permainan
sepakbola? Apakah faktor kondisi fisik mempengaruhi kemampuan kecepatan
5
mempengaruhi kemampua kecepatan menggiring bola dalam permainan
sepakbola? Apakah kelincahan mempengaruhi kemampuan kecepatan menggiring
bola dalam permainan sepakbola?Adakah hubungan antara kekuatan otot tungkai
dan kelincahan terhadap kemampuan kecepatan menggiring bola dalam
permainan sepakbola?
C.Pembatasan masalah
Untuk menghindari meluasnya masalah dan untuk mempermudah peneliti
menjalankan penelitian perlu membatasi masalah. Adapun masalah yang akan
diteliti adalah tentang: Adakah hubungan antara kekuatan otot tungkai dan
kelincahan terhadap kemampuan kecepatan menggiring bola pada atlet usia 15-17
tahun club sepak bola PS.MURIDA (MAFC) Kecamatan Bosar Maligas Tahun
2016.
D.Rumusan masalah
Dalam penelitian ini masalah yang akan diteliti dapat dirumuskan sebagai
berikut:
1) Apakah ada hubungan antara kekuatan otot tungkai dengan kecepatan
menggiring bola pada atlet usia 15-17 tahun club sepak bola PS.MURIDA
(MAFC) Kecamatan Bosar Maligas Tahun 2016 ?
2) Apakah ada hubungan antara kelincahan dengan kecepatan menggiring
bola pada atlet usia 15-17 tahun club sepak bola PS.MURIDA (MAFC)
Kecamatan Bosar Maligas Tahun 2016 ?
3) Apakah ada hubungan secara bersamaan antara kekuatan otot tungkai dan
6
club sepak bola PS.MURIDA (MAFC) Kecamatan Bosar Maligas Tahun
2016 ?
E.Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk:
1) Untuk mengetahui apakah ada hubungan antara kekuatan otot tungkai
dengan kecepatan menggiring bola pada atlet usia 15-17 tahun club sepak
bola PS.MURIDA (MAFC) Kecamatan Bosar Maligas Tahun 2016.
2) Untuk mengetahui apakah ada hubungan antara kelincahan dengan
kecepatan menggiring bola pada atlet usia 15-17 tahun club sepak bola
PS.MURIDA (MAFC) Kecamatan Bosar Maligas Tahun 2016.
3) Untuk mengetahui apakah ada hubungan secara bersamaan antara
kekuatan otot tungkai dan kelincahan dengan kecepatan menggiring bola
pada atlet usia 15-17 tahun club sepak bola PS.MURIDA (MAFC)
Kecamatan Bosar Maligas Tahun 2016.
F. Manfaat penelitian
Setelah peneliti mengetahui dan menemukan hasil penelitian, maka sangat
diharapkan dapat bermaanfaat untuk:
1) Sebagai sumbangan dalam memecahkan masalah untuk pencapaian
prestasi dalam keterampilan bermain sepak bola.
2) Sebagai masukan bagi pelatih sepakbola untuk meningkatkan kemampuan
keterampilan menggiring bola pada pemainnya.
7
4) Bagi siapa saja yang membaca skripsi ini dapat menjadikan masukan
dalam menambah wawasan tentang keterampilan menggiring bola dalam
45
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil yang diperoleh, seperti yang diuraikan dalam Bab IV,
maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Ada hubungan yang berarti antara kekuatan otot tungkai dengan kecepatan
menggiring bola pada atlet usia 15-17 tahun club sepakbola
PS.MURIDA (MAFC) Kecamatan Bosar Maligas tahun 2016.
2. Ada hubungan yang berarti antara kelincahan dengan kecepatan
menggiring bola pada atlet usia 15-17 tahun club sepakbola PS.MURIDA
(MAFC) Kecamatan Bosar Maligas tahun 2016.
3. Ada hubungan yang berarti antara kekuatan otot tungkai dan kelincahan
dengan kecepatan menggiring bola pada atlet usia 15-17 tahun club
sepakbola PS.MURIDA (MAFC) Kecamatan Bosar Maligas tahun 2016.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian diatas, penulis mengajukan beberapa saran
kepada rekan-rekan guru olahraga, pelatih sepakbola khususnya pelatih club
sepakbola PS.MURIDA (MAFC) Kecamatan Bosar Maligas, serta para peneliti
yang berkepentingan dengan bidang olahraga.
Pertama, disarankan agar para peneliti meneliti kembali permasalahan
penelitian ini dengan sampel yang lebih besar. Kedua, untuk para pelatih
khususnya pelatih club sepakbola PS.MURIDA (MAFC) Kecamatan Bosar
46
Maligas agar dalam proses latihan aspek kekuatan otot tungkai dan kelincahan
dapat disajikan sebagai materi pendukung dalam penyusunan program latihan
pada atlet club sepakbola PS.MURIDA (MAFC) Kecamatan Bosar Maligas, agar
proses pelatihan menggiring bola yang dilakukan dapat berhasil guna dan
47
DAFTAR PUSTAKA
FIFA. (2009). Peraturan Permainan Sepakbola (Laws of the Game). Jakarta : Alih bahasa ketua umum PSSI
Harsono. (1988). Coaching danAspek-AspekPsikologi dalam Coaching. Jakarta: Departemen PendidikandanKebudayaan
Ismaryati.(2008). Tes dan Pengukuran Olahraga.Surkarta: LPP UNS dan UNS Press
Koger,Robert. (2007). Dasar-DasarSepakbola.Jakarta.
Luxbacher, A Joseph. (1998). Sepak bolaLangkah-Langkah Menuju Sukses, Penerjemah, Agus Wibawa.- Ed. 2.- Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
Mielke, Danny.(2007). Dasar-dasarSepakbola.Jakarta : PT. IntanSejati
Nossek, Yosef. (1982). Teori Umum Latihan.Institut Nasional Olahraga Lagos. Pan African Press LTD
Nurhasan. (1988). Tes dan Pengukuran. Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Ryadi, Slamet (2007). Jurnal Pengaruh Metode Latihan dan Kekuatan Terhadap Power Otot Tungkai.
Sajoto, M. (1988).Pembinaan Kondisi Fisik Dalam Olahraga. Jakarta