UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PUKULAN SWING DALAM PERMAINAN SOFTBALL MELALUI MODIFIKASI ALAT DAN
PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA KELAS VIII-4 SMP NEGERI 1 TELUK MENGKUDU
TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat-syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
OLEH :
FANDI ACHMAD POHAN NIM.6111511042
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
ABSTRAK
FANDI ACHMAD POHAN NIM. 6111511042. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Pukulan Swing dalam Permainan Softball Melalui Modivikasi alat dan Pendekatan Bermain Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Teluk Mengkudu Tahun Ajaran 2015/2016.
(Pembimbing : BANGUN SETIA HASIBUAN )
Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED. 2015.
Hasil pengamatan peneliti yang dilakukan di SMP Negeri 1 Teluk Mengkudu
pada siswa kelas VIII melalui hasil pemantauan dilapangan siswa kelas VIII
masih mengalami kesulitan dalam melakukan pukulan swing dalam pembelajaran
Softball. Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki dan mengembangkan proses
pembelajaran pukulan swing melaluli modifikasi alat dan pendekatan bermain
pada softball siswa. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Classroom
action research) dengan tahapan-tahapan pelaksanaan meliputi; perencanaan,
pelaksanaan tindakan, observasi dan , dan refleksi. Subjek Penelitian ini adalah
siswa kelas VIII4 SMP Negeri 1 Teluk Mengkudu yang berjumlah 40 siswa/i, dimana siswa berjumlah 21 orang dan siswi berjumlah 19 orang.
Untuk memperoleh data dalam penelitian ini maka dilakukan tes hasil belajar
yang berbentuk portofolio, dan dilanjutkan dengan pembelajaran melalui
modifikasi alat dan pendekatan bermain. Hasil dari siklus I terdapat 25 siswa
(62,5%) dari 40 siswa, yang telah mencapai tingkat ketuntasan belajar dengan
nilai rata-rata hasil belajar siswa 74,83dan 15 siswa (37,5%) yang belum
mencapai ketuntasan . Di siklus II terdapat 35 siswa (87,5%) dari 40 siswa yang
telah mencapai tingkat ketuntasan belajar dengan nilai rata-rata 81,83 dan 5 siswa
(12,5%) yg belum mencapai ketuntasan.
Dapat dilihat bahwa hasil belajar siswa dari tes awal sampai dilakukannya
siklus I dan siklus II terjadi peningkatan” Melalui Modifikasi Alat dan Pendekatan
Bermain dapat meningkatkan Hasil belajar Pukulan Swing dalam permainan
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikumWr. Wb.
Syukur Alhamdulillah diucapkan pada kehadirat ALLAH SWT, berkat
rahmat dan Karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan Penelitian ini dengan judul
Upaya Peningkatn Hasil Belajar Pukulan Swingdalam Permainan Softball Melalui Modifikasi Alat dan Pendekatan Bermain Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1Teluk Mengkudu Tahun Ajaran 2015/2016.Penulis menyadari bahwa penelitian ini masih belum sempurna. Oleh karena itu, penulis bersedia
dengan senang hati menerima kritikan, masukan, serta nasehat yang sifatnya
membangun demi kebaikan dan kesempurnaan penelitian ini.
Padasaatmembuatpenelitianini, penulis banyak mendapat bantuan baik
moril maupun materil, motivasi, pengarahan dan restu dari semua pihak yang
tidak mungkin penulis sebutkan satu persatu, tanpa mengurangi rasa hormat
penulis terhadap yang lainnya.
Dalam kesempatan kali ini penulis dengan tulus hati mengucapkan
terimakasih kepada :
1. Prof. Dr. SyawalGultom ,M.Pd RektorUniversitas Negeri Medan.
2. Dr.Budi Valianto, M.Pd Dekan FIK Unimed, Drs. Suharjo, M.Pd Pembantu
Dekan I FIK Unimed, Syamsul Gultom, SKM., M.Kes, Pembantu Dekan II
FIK Unimed, Drs. Mesnan, M.Kes,Pembantu Dekan III FIK Unimed.
3. Drs. Suryadi Damanik, M.Kes Ketua Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan
dan Rekreasi ( PJKR ) FIK yang telah memberikan bimbingan dan
saran-saran dalam proses akademik selama Penulis menjadi mahasiswa UNIMED,
Usman Nasution, S.Pd, M.Pd Sekretaris Jurusan PJKR FIK Unimed yang
telah memberikan arahan dan bimbingan dalam penyelesaian skripsi ini.
4. Bangun SetiaHasibuan, S.Pd, M.Or pembimbing skripsi yang telah banyak
memberikan bimbingan dan arahan sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini.
5. Dosen-dosen FIK Unimed yang juga turut serta dalam membantu
6. Terimakasih kepada kepala sekolah dan guru SMP Negeri 1Teluk Mengkudu
yang telah membantu dan memberikan izin penelitian.
7. Teristimewa penulis mengucapkan terimakasih kepada Ayahanda Fahruddin
Pohan dan Ibunda Misdawati Batubara tercinta yang dengan sepenuh hati
telah banyak memberikan do’a dan dukungannya kepada penulis untuk
menyelesaikan skripsi ini, juga seluruh saudara kandung saya adinda Hidayah
Elina Ulpah, Fazarul Achmad Pohan, dan Nurul Ahadiah Fahmawati.Kalian
semua adalah inspirasi dan semangatku.
8. Buat Oppung-oppungku Sahaban Pohan, Fatimah Harahap, Alm. Borkat
Batubara, dan Nurjannah Siregar yang telah banyak berkorban waktu dan
memberikan dukungan, motivasi, semangat, doa, maupun tenaga.
9. Buat Bouku tersayang Dra. Santina Pohan dan kak Nur Kholilah S.Pd yang
telah memberikan dukungan, motivasi, semangat, doa, maupun tenaga.
10. Buat yang terkasih, Ade Trie Aryani S.Pd yang telah banyak berkorban waktu
dan memberikan dukungan, motivasi, semangat, doa, maupun tenaga.
11. Buat Mardinal Efendi Harahap S.Pd, Kurniawan Habibi Hasibuan S.Pd
,Harun Al Rasyid S.Pd, Johannes Bronson Hasibuan S.Pd, Chandra Prima
Sakti Ritonga S.Pd dan rekan-rekan mahasiswa FIK Unimed khususnya PJS
A Eks ’11 yang telah memberikan dukungan, motivasi, semangat, doa,
maupun tenaga.
12. Buat Sahabat-sahabatku, Rahmi Yunianti Siagian S.Kep, Husnul Khotimah
Nasution S.Farm, Nur Hamidah Tambak S.Farm, Fachri Ibrahim Nasution
S.P, Mahmud Bidawi Rambe S.Sos I,Ryan Sanjaya S.E yang telah
memberikan dukungan, motivasi, semangat, doa, maupun tenaga.
13. Buat Anak-anak Praf, Khairul Umam Rambe S.pd, Maksum Ahmadi
Rangkuti S.Pd, Silvia Yanti S.Pd, Dwi Fatwa Sasmita S.Pd yang telah
memberikan dukungan, motivasi, semangat, doa, maupun tenaga.
14. Buat Teman-Teman PPLT 2014 Teluk Mengkuduyang telah memberikan
dukungan, motivasi, semangat, doa, maupun tenaga.
15. Dan semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, terimakasih
Semoga penelitian ini berguna bagi kita semua, dan kiranya ALLAH SWT
senantiasa melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada kitasemua. Amin
YaRobbalAlamin.
Wassalamu’alaikumWr. Wb.
Medan, Februari 2016
Penulis,
DAFTAR ISI
1. Hakekat Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... 10
C. Subjek dan Objek Penelitian ... 41
1. Subjek Penelitian ... 41
2. Objek Penelitian ... 42
D. Desain Penelitian ... 42
E. Instrumen Penelitian ... 46
F. Teknik Analisis Data ... 49
BAB IV: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 52
A. Deskripsi data penilaian ... 52
B. Hasil penelitian... 53
1. Pelaksanaan siklus I ... 53
2. Pelaksanaan Siklus II... 59
C. Pembahasan hasil penelitian ... 64
BAB V: KESIMPULAN DAN SARAN ... 67
A. Kesimpulan ... 67
B. Saran ... 67
DAFTAR PUSTAKA ... 68
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1. 2.1 Bagian Alat Pemukul ……….. 17
2. 2.2 Zona Strike ...………. ... 18
3. 2.3 Cara Memegang Bad ……….... 19
4. 2.4 Sikap Awal Pemukul………. 22
5. 2.5 Posisi Bahu dan Lengan ... ... 22
6. 2.6 Pandangan terhadap bola …… ... 23
7. 2.7 Melangkah dan Berdiri……….. 23
8. 2.8 Gerakan Pelaksanaan ………... ... 24
9. 2.9 Gerakan Lanjutan ...……...…...……… 25
10.2.10 Gerakan Memukul Pukulan Swing ……….………. 26
11.2.11 Pemukul ( bat ) modifikasi……….. 32
12.2.12 Bola Modifikasi ...…………. 32
13.2.13 Pukulan Swing dengan lemparan bola ....………...…… 36
14.2.14 Pukulan Swing Bola yang digantung ...……… ... 37
15.3.1 Desain Penelitian ... 42
16.4.3 Perbandingan Ketuntasan belajar Siklus I... 57
17.4.5 Perbandingan Ketuntasan belajar Siklus II ... 63
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1. Fortofolio Penilaian .………... 48
2. Hasil Data Proses Belajar Pukulan Swing Softball ……... 52
3. Deskripsi hasil belajar siklus I Pukulan Swing ...…………... 55
4. Deskripsi hasil belajar siklus II Pukulan Swing ………... 62
5. Nilai Ketuntasan Hasil Belajar Siklus I ...……. 82
6. Nilai Proses Hasil Belajar Siklus II... 85
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Penjas Siklus I ... 70
2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Penjas Siklus II ... 76
3. Hasil Data Siklus I ... 82
4. Hasil Data Siklus II ... 85
5. Portopolio Penilaian Proses Belajar Pukulan Swing Softball ... 88
6. Perkembangan data nilai siklus I dan II ... 94
7. Lembar proses observasi Pembelajaran ... 96
8. Lembar observasi kegiatan guru siklus I ... 97
9. Lembar observasi kegiatan siswa siklus I ... 100
10. Lembar observasi kegiatan guru siklus II ... 103
11. Lembar observasi kegiatan siswa siklus II ... 106
12. Susunan kepanitian pengambilan data penelitian ... 109
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan kebutuhan sepanjang hayat. Setiap manusia
membutuhkan pendidikan, sampai kapan dan dimanapun ia berada. Pendidikan
sangat penting artinya, sebab tanpa pendidikan manusia akan sulit berkembang
dan bahkan akan terbelakang. Dengan demikian pendidikan harus betul-betul
diarahkan untuk menghasilkan manusia yang berkualitas dan mampu bersaing, di
samping memiliki budi pekerti yang luhur dan moral yang baik.
Pendidikan mempunyai peran yang sangat strategis untuk mewujudkan
sumber daya manusia dalam menghadapi perkembangan dan kemajuan zaman.
Seiring perkembangan zaman, Lembaga pendidikan dituntut untuk lebih
meningkatkan kualitas agar mampu mengimbangi pesatnya perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi. Pendidikan diharapkan dapat memegang peranan
penting dalam kemajuan suatu negara. Bila semakin tinggi pendidikan masyarakat
disuatu negara maka akan tinggi pula tingkat kemakmuran masyarakat disuatu
negara tersebut. Dengan tingkat pendidikan yang tinggi dan berkualitas akan
menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas tinggi sehingga dapat
mewujudkan kemakmuran masyarakat sekaligus menciptakan kemajuan negara.
Keberhasilan proses kegiatan belajar mengajar pada pembelajaran penjas
dapat diukur dari keberhasilan siswa yang mengikuti kegiatan tersebut.
hasil belajar siswa. Semakin tinggi pemahaman, penguasaan materi dan hasil
belajar maka semakin tinggi pula tingkat keberhasilan pembelajaran.
Pelaksanaan Pendidikan Jasmani dan Olahraga merupakan sebuah
investasi jangka panjang dalam upaya pembinaan mutu sumber daya manusia.
Karena itu, upaya pembinaan bagi masyarakat dan peserta didik melalui
Pendidikan Jasmani dan Olahraga perlu terus dilakukan untuk pembentukan sikap
dan pembangkitan motivasi dan dilakukan pada setiap jenjang pendidikan formal.
Dengan adanya perubahan kurikulum di sekolah, menuntut siswa untuk
bersikap aktif, kreatif, inovatif, dan kompetitif dalam menanggapi setiap pelajaran
yang diajarkan. Setiap siswa harus dapat memanfaatkan ilmu yang diperolehnya
dalam kehidupan sehari – hari, untuk itu setiap pelajaran selalu dikaitkan dengan
manfaatnya dalam lingkungan masyarakat. Sikap aktif, kreatif, inovatif dan
kompetitif terwujud dengan menetapkan siswa sebagai subjek pendidikan.
Permainan softball adalah salah satu jenis permainan bola kecil dengan
beregu, prinsip utama dalam permainan beregu adalah kerjasama satu regu dengan
tujuan mencapai kemenangan. Untuk mencapai tujuan yang dimaksud kepada
setiap pemain dituntut terlebih dahulu menguasai teknik dalam permainan softball
Dalam permainan softball ada beberapa bentuk teknik dasar yang harus
dikuasai, yaitu teknik melempar bola (throwing), menangkap bola (catching),
memukul bola (batting), menghadang tanpa ayunan (bunting), lari dari base ke
base dan meluncur (base running and sliding)”.
Pukulan merupakan salah satu tehnik dasar dalam permainan softball yang
penuh (swing), (2) Memukul bola tanpa ayunan (bunting) dan dipergunakan untuk
menyerang lawan dan memiliki tujuan untuk menciptakan nilai dan memajukan
pelari di depannya, tetapi jika ditinjau dari sudut taktik sudah merupakan suatu
serangan untuk mendapat nilai agar suatu regu berhasil meraih kemenangan.
Guru merupakan pelaksana pembelajaran dan sumber utama bagi siswa
dalam pembelajaran pendidikan jasmani yang harus bisa menciptakan kondisi
belajar yang dapat merangsang siswa agar belajar efektif. Guru pendidikan
jasmani secara sadar akan melaksanakan pembelajaran pendidikan jasmani sesuai
dengan kurikulum dan harus mengetahui tujuan yang ingin dicapai. Agar tujuan
pendidikan jasmani dapat tercapai dengan baik, maka guru harus mampu
menciptakan suasana pembelajaran yang efektif dan variatif serta menyenangkan.
Ada banyak hal yang menyebabkan siswa tidak mampu melakukan
gerakan pukulan swing dalam permainan softball antara lain : guru kurang kreatif
dalam menciptakan suasana belajar yang menarik, dan kurangnya tingkat
modifikasi guru dalam pembelajaran pendidikan jasmani. Hal tersebut yang
mengakibatkan ketuntasan hasil belajar materi pukulan swing dalam permainan
softball menjadi rendah, dan siswa banyak yang monoton dan bosan.
Karena hal itu, maka tujuan dari pembelajaran penjas belum bisa tercapai,
karena guru penjas belum bisa melaksanakan pembelajaran penjas dengan baik.
Rendahnya hasil belajar siswa diakibatkan karena kurangnya strategi guru dalam
menyampaikan materi yang membuat siswa tertarik dan lebih mudah memahami
materi yang diajarkan. Untuk mengatasi hal itu maka seorang guru penjas harus
dalam belajar teknik pukulan swing dalam permainan softball, guru dapat
memodifikasi alat pembelajaran agar siswa dapat tertarik atau dengan pendekatan
bermain yang dapat menarik perhatian siswa tersebut.
Untuk mencapai tujuan dari pendidikan jasmani tersebut, maka perlu
merancang sebuah strategi yang menarik sehingga tujuan pembelajaran bisa
tercapai. Keberhasilan proses kegiatan belajar mengajar pada pembelajaran penjas
dapat diukur dari keberhasilan siswa yang mengikuti kegiatan tersebut.
Keberhasilan itu dapat dilihat dari tingkat pemahaman, penguasaan materi, dan
hasil belajar siswa.
Salah satu upaya yang dilakukan guru adalah dengan menerapkan
pendekatan-pendekatan dalam pembelajaran pendidikan jasmani. Strategi dalam
mengajar merupakan faktor yang sangat penting untuk memperoleh hasil belajar
yang baik, salah satunya karena keberhasilan dari pada proses pembelajaran dapat
dipengaruhi oleh strategi pembelajarannya. Alasan rasional menggunakan
pendekatan bermain adalah bahwa siswa akan tertarik melibatkan dirinya dalam
pembelajaran pukulan swing akan termotivasi pada dalam permainan softball,
dan akan menjadi hal-hal yang baru dan menyenangkan bagi para siswa, dan akan
memudahkan proses pembelajaran.
Pendidikan modern berpendapat bahwa bermain sebagai alat pendidikan.
Pendidikan yang baik akan mengetengahkan bermain sebagai alat pendidikan.
Jadi mereka menggunakan bermain sebagai alat untuk mendidik. Sampai sekarang
Pendekatan bermain yang akan diterima oleh siswa utamanya dirancang
untuk menghasilkan kesenangan,tantangan, kretivitas, pemecahan masalah, dan
motivasi, pendekatan ini menyentuh inti dari keinginan anak-anak dan mendorong
semua hal bisa didapati melalui permainan peran, peniruan, dan pengambilan
resiko, pendekatan bermain akan menjadikan siswa tetap meminati softball, juga
akan mengembangkan kreatifitas, meningkatkan kemampuan dalam mengambil
keputusan, serta meningkatkan kemampuan fisik mereka.
Dalam pelaksanaan pukulan swing dalam permainan sotfball siswa banyak
melakukan kesalahan seperti: posisi badan, bahu, dan lengan yang tidak benar,
cara memegang bad (pemukul) masih terdapat kesalahan.
Dari hasil observasi yang penulis lakukan di SMP Negeri 1 Teluk
Mengkudu diperoleh data ketuntasan hasil belajar pukulan swing dalam
permainan softball dengan 12 siswa (30 %) dinyatakan tuntas dan sebanyak 28
siswa (70%) tidak tuntas belajar dalam materi softball dikelas VIII yang
berjumlah 40 siswa. Terbatasnya kemampuan guru dalam memodifikasi sarana,
terbatasnya sumber-sumber yang digunakan untuk mendukung proses pengajaran
pendidikan jasmani dan ada juga faktor internal dari dalam siswa pada saat
melakukan teknik dasar pukulan swing dalam permainan softball diantaranya,
motivasi dan minat.
Untuk menunjang pelaksanaan pembelajaran disekolah, kreatifitas seorang
guru sangat dibutuhkan, sehingga proses pembelajarannya dapat memberi
pengalaman - pengalaman belajar yang baik secara lengkap kepada anak didik.
sebagian guru pendidikan jasmani dalam memanfaatkan perannya sebagai guru
yang memiliki potensi sesuai dengan tuntutan target kurikulum dan daya serap
dan sebagai pendidik yang kreatif dalam mengaktifkan pembelajaran pendidikan
jasmani di sekolah.
Dari permasalahan yang diuraikan diatas perlu sebuah pemecahan masalah
sederhana dan bisa dilakukan oleh guru. Melihat permasalahan diatas, maka satu
pemikiran yang muncul adalah bahwa perlu adanya sebuah modifikasi alat
pembelajaran untuk menunjang pembelajaran penjas khususnya materi pukulan
swing dalam permaianan softball. Modifikasi merupakan salah satu upaya yang
dapat dilakukan oleh para guru agar proses pembelajaran dapat mencerminkan
perubahan kemampuan atau kondisi anak. Dengan Modifikasi alat pembelajaran
dapat menumbuhkan rasa senang pada saat proses belajar mengajar berlangsung
sehingga siswa dapat aktif mengikuti pembelajaran melalui pendekatan bermain.
Pendekatan bermain adalah salah satu bentuk dari sebuah pembelajaran
jasmani yang dapat diberikan disegala jenjang pendidikan, hanya saja, porsi dan
bentuk pendekatan bermain yang akan diberikan, harus disesuaikan dengan aspek
yang ada dalam kurikulum. Dengan pendekatan bermain keterampilan motorik
anak dapat dikembangkan sesuai dengan kematangannya untuk dikembangkan.
Untuk membawa anak kepada cita-cita pendidikan, maka perlu adanya
peningkatan keadaan jasmani, sosial, mental, dan moral yang optimal.
Berdasarkan uraian diatas dengan melakukan modifikasi alat pembelajaran
softball diharapkan dapat berpengaruh terhadap kemampuan teknik dasar pukulan
peneliti tertarik untuk mengkaji lebih jauh mengenai modifikasi alat dengan
pendekatan bermain terhadap kemampuan teknik dasar pukulan swing dalam
permainan softball pada siswa SMP Negeri 1 Teluk Mengkudu Tahun Ajaran
2015/2016.
Untuk itu peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian ilmiah dengan judul
“Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Pukulan Swing Dalam Permainan
Softball Melalui Modifikasi Alat dan Pendekatan Bermain Pada Siswa Kelas VIII-4 SMP Negeri 1 Teluk Mengkudu Tahun Ajaran 2015/2016”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah diatas, maka peniliti dapat
mengidentifikasi beberapa masalah yang timbul antara lain :
1. Tingginya tingkat kesalahan siswa dalam melakukan gerakan pukulan
swing dalam permainan softball.
2. Metode mengajar yang masih berpusat pada guru.
3. Rendahnya pemahaman siswa dalam melakukan gerakan pukulan
swing.
4. Kurangnya modifikasi guru dalam pembelajaran dan pendekatan
bermain sehingga siswa menjadi jenuh(kurang termotivasi).
5. Proses belajar siswa kurang aktif dalam pembelajaran pendidikan
jasmani sehingga berakibat rendahnya pencapaian nilai hasil belajar
C. Pembatasan Masalah
Dengan melihat banyaknya faktor-faktor yang menjadi akar permasalahan
seperti yang disebutkan terdahulu maka peneliti membatasi masalah yang ada
dengan mempertimbangkan waktu, biaya serta kemampuan peneliti
mempersiapkan referensi. Oleh karena itu dalam penelitian ini peneliti hanya
mengkaji tentang “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Pukulan Swing Dalam
Permainan Softball Melalui Modifikasi Alat Pemukul (bat) dan bola dan
Pendekatan Bermain Bola di gantung dengan dan Bola di letakkan dengan pipa
penyangga Pada Siswa Kelas VIII-4 SMP Negeri 1 Teluk Mengkudu Tahun
Ajaran 2015/2016”.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah dalam penelitian ini, perumusan
masalah merupakan salah satu hal yang sangat penting untuk mencapai hasil suatu
penelitian. Jadi yang menjadi rumusan masalah pada penelitian ini adalah
“Apakah Penerapan Modifikasi Alat dan Pendekatan Bermain Dapat
Meningkatkan Hasil Belajar Pukulan Swing Dalam Permainan Softball Pada
Siswa Kelas VIII-4 SMP Negeri 1 Teluk Mengkudu Tahun Ajaran 2015/2016.
E. Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui seberapa besarkah Peningkatan Hasil Belajar Pukulan
swing Dalam Permainan Softball Melalui Modifikasi Alat dan Pendekatan
Bermain Pada Siswa Kelas VIII-4 SMP Negeri 1 Teluk Mengkudu Tahun Ajaran
F. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini antara lain :
1. Sebagai bahan pertimbangan untuk pihak sekolah SMP Negeri 1 Teluk
Mengkudu Tahun Ajaran 2015/2016 dalam menerapkan pembelajaran di
sekolah dengan menggunakan modifikasi alat dan pendekatan bermain.
2. Sebagai bahan masukan kepada guru-guru pendidikan jasmani untuk
meningkatkan kemampuan dan keterampilan dan menerapkan sistem
pembelajaran yang lebih baik nantinya.
3. Sebagai bahan informasi dan pustaka untuk para peniliti-peniliti selanjutnya
dalam melakukan penilitian.
65
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian maka dapat ditarik kesimpulan bahwa
‘‘Melalui Modifikasi Alat dan Pendekatan Bermain Dapat Meningkatkan Hasil
Belajar Pukulan Swing Dalam Permainan Softball Pada Siswa Kelas VIII-4 SMP
Negeri 1 Teluk Mengkudu 2015/2016”.
B. Saran
Berdasarkan hasil pembahasan penelitian dapat diberikan saran sebagai
berikut :
1. Diharapkan kepada guru untuk terus menggunakan modifikasi alat dan
Pendekatan Bermain khususnya pada pengajaran pukulan swing softball
sehingga keterampilan siswa semakin meningkat.
2. Diharapkan kepada siswa untuk terus memotivasi dirinya untuk mengikuti
pelajarannya agar dapat memahami pelajaran dengan baik karena dengan
pemahaman yang baik proses belajar mengajar dapar berjalan dengan lebih
baik lagi.
3. Kepada kepala sekolah juga diharapkan dapat menyediakan segala sarana dan
prasarana di sekolah sehingga proses belajar mengajar di sekolah menjadi lebih
mudah dan menyenangkan.
4. Sebagai bahan acuan bagi peneliti – peneliti selanjutnya khususya pada hal
yang menyangkut tentang permasalahan dan penyelesaiannya yang dibahas
DAFTAR PUSTAKA
Bahagia, Yoyo, dkk. 2000. Atletik. Jakarta: Depdiknas.
Damayanti dan Mudjino.(2006). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Haryalesmana, Devid 2008. Pengertian Media Belajar
Hurlock. (1997). Psiologi Perkembangan. Erlangga. Jakarta.
Husdarta dan Yudha M.Saputra. (2000). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Erlangga.
Jaja Suharja Husdarta. (2010). Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Jakarta : Kementrian Pendidikan Nasional.
Johan. (1995). Pendidikan Jasmani dan Kesehatan SLTP. Jakarta: Erlangga.
Kristiyanto, Agus. (2010). Pendidikan Tindakan Kelas Dalam Pendidikan Jasmani dan Kepelatihan Olahraga. Surakarta.
Lutan, Rusli. (2000). Strategi Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Jakarta. Departemen Pendidikan Nasional. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah. Bagian Proyek Penataran Setara D-III.
Muhajir. (2007). Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Bandung.
Nadisah. (1992). Pengembangan Kurikulum Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Jakarta: Depdikbud.
Soepartono. (2000). Media Pembelajaran. Departemen Pendidikan Nasional direktoral Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Bagian Proyek Penataran Guru SLTP Setara D-III. Jakarta.
Sukintaka, Teori Pendidikan Jasmani. NUANSA.
Suryosubroto, B. (1997). Proses Belajar Mengajar Di sekolah. Jakarta: Rineka Cipta
Tadjasa Putra, Mayke S. (2001). Bermain, Pemainan, dan Permaianan. Jakarta. PT. Gramedia.
http://anggipratiwi77.blogspot.com/2013/07/pengertian-pendidikan-jasmani-menurut.html
http://www.google.co.id/pengertiangerakanlengandalampukulanswing&pengertiange rakanlengandalampukulanswing.html