• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN OUTDOOR ACTIVITIES DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) DI KELAS IV SD NEGERI 101775 SAMPALI T.A 2016/2017.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN OUTDOOR ACTIVITIES DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) DI KELAS IV SD NEGERI 101775 SAMPALI T.A 2016/2017."

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN OUTDOOR ACTIVITIES DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA

MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) DI KELAS IV SD NEGERI 101775

SAMPALI T.A 2016/2017

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan Pendidikan

Pra Sekolah Dan Sekolah Dasar

Oleh :

YUNI PURNAMA SARI NIM. 1132111027

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

1. Latar Belakang Keluarga

Nama : Yuni Purnama Sari

Tempat/ Tanggal Lahir : Telaga Jernih, 1 Juni 1996

Alamat : Telaga Jernih, Kec. Secanggang, Kab. Langkat

Agama : Islam

Jenis Kelamin : Perempuan

Anak Ke : 2 (dua) dari 2 bersaudara

Nama Orang Tua

Nama Ayah : Alm. Suparno Muslim

Nama Ibu : Sugiarni

Alamat Orang Tua : Telaga Jernih, Kec. Secanggang, Kab. Langkat

2. Riwayat Pendidikan

No Pendidikan Tempat Tahun

1. Sekolah Dasar SD Negeri 050707 Kec. Secanggang

2001 -2007

2. SLTP SMP N 1 Secanggang 2007 - 2010

(6)

ABSTRAK

YUNI PURNAMA SARI, NIM 1132111027, Penerepan Metode Pembelajaran Outdoor Activities Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Di Kelas IV SD Negeri 101775 Sampali T.A 2016/2017.

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi daun dengan menggunakan metode outdoor activities. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan di SDN 101775 Sampali di kelas IV pada semester genap tahun ajaran 2016/2017 dengan jumlah siswa 28 orang. Terdiri dari 17 laki-laki dan 11 perempuan. Teknik pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini adalah dengan menggunakan tes berupa soal pilhan berganda dan observasi, lembar observasi yang digunakan adalah lembar observasi guru dan lembar observasi siswa. Penelitian ini terdiri dari tahap awal (pre test) dan dua siklus yaitu Siklus I dan Siklus II. Masing-masing siklus terdiri dari 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan pada tahap awal diperoleh nilai rata-rata siswa sebesar 44,6 dengan ketuntasan klasikal sebanyak 6 siswa (21,4 %) mendapat nilai tuntas, dan 22 siswa (78,6 %) belum tuntas. Selanjutnya pada Siklus I, diperoleh nilai rata-rata siswa sebesar 66,07 dengan 16 siswa (57,14 %) yang telah mencapai ketuntasan belajar dan 12 siswa (42,86 %) yang belum mencapai ketuntasan belajar. Pada siklus II nilai rata-rata siswa sebesar 80,71 dengan ketuntasan klasikal sebanyak 24 siswa (85,71%) yang telah mencapai ketuntasan belajar dan 4 siswa (14,29 %) yang belum mencapai ketuntasan belajar. Dari hasil penelitian yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan metode pembelajaran outdoor activities pada materi daun dapat meningkatkan hasil belajar IPA kelas IV SDN 101775 Sampali. Berdasarkan hasil tersebut, sebaiknya penerapan metode pembelajaran outdoor activities digunakan guru sebagai salah satu alternatif guru dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA maupun pada mata pelajaran lainnya.

(7)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis sampaikan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena

berkat rahmat dan karunia- Nya penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan

baik. Skripsi ini berjudul, “Penerepan Metode Pembelajaran Outdoor Activities Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Di Kelas IV SD Negeri 101775 Sampali T.A 2016/2017”.

Penulisan skripsi ini dimaksud untuk memenuhi sebagian persyaratan guna

memperoleh gelar sarjana pendidikan Jurusan Pendidikan Prasekolah dan Sekolah

Dasar Fakultas Ilmu Pendidkan Universitas Negeri Medan. Penulis menyadari

bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari segi isi

maupun tata bahasanya. Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan

saran yang sifatnya membangun, sehingga bisa dilakukan perbaikan dan

kesempurnaan skripsi ini.

Terselesainya skripsi ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak yang

telah mendorong dan membimbing penulis baik dengan ide-ide pemikirannya

serta motivasi untuk tetap semangat menyelesaikan skripsi dan pendidikan

penulis.

Teristimewa dan paling utama saya ucapkan terima kasih kepada orang tua

kepada ayahanda tercinta Alm.Suparno Muslim dan Ibunda tercinta Sugiarni atas

pengorbanannya selama ini kepada penulis baik dari segi moril, materil, dan

untaian doa, semangat, dukungan dan kasih sayangnya yang tak terhingga

sehingga penulis dapat menyelesaikan pendidikan selama perkuliahan dan

terutama selama penyelesaian skripsi ini. Untuk itu dengan segenap ketulusan

(8)

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Unimed.

2. Bapak Dr. Nasrun, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan

Universitas Negeri Medan.

3. Kepada Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS selaku wakil Dekan Bidang

Akademik, Drs. Elizon Nainggolan, M.Pd selaku Wakil Dekan Bidang

Keuangan dan Kepegawaian dan Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd selaku

Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakultas Ilmu Pendidikan beserta

stafnya.

4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku ketua Jurusan PPSD Fakultas

Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

5. Bapak Prof. Dr. Ibrahim Gultom, M.Pd selaku dosen pembimbing skripsi

yang telah bersedia meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk

memberikan bimbingan dan pengarahan dalam penyusunan skripsi ini.

6. Bapak Drs. Wesly Silalahi, M.Pd selaku dosen pembimbing akademik.

7. Bapak Drs. Demmu Karo-karo, M.Pd, Ibu Dr. Naeklan Simbolon, M.Pd

dan Ibu Nurhairani, S.Pd. M.Pd selaku dosen penguji yang telah

memberikan masukan kepada penulis.

8. Seluruh dosen dan tenaga administrasi Fakultas Ilmu Pendidikan

Universitas Negeri Medan yang telah banyak membantu penulis.

9. Ibu Yusniati S.Pd selaku kepala sekolah SD Negeri 101775 Sampali dan

Ibu Hj. Darwati, S S.Pd selaku wali kelas IV-A yang telah memberikan

izin dalam pelaksanaan penelitian.

10.Teristimewa rasa terima kasih cinta penulis kepada orangtua saya

(9)

mengasuh, membimbing, memberi kasih sayang, mendukung secara

materil dan selalu mendoakan penulis.

11.Keluarga tersayang abangda Muhammad Hidayat Amd.Kom yang telah

memberikan doa, semangat dan dukungan kepada penulis.

12.Untuk yang sudah seperti keluarga, Ibu Fatimah, Ibu Siti Sarah S.Pd dan

Bapak Halim Koesnadi S.Pd yang selalu membantu dan mendoakan

penulis.

13.Teman-teman tersayang Winda Putri Ramadhani Hrp, Rosita Dewi, Wulan

Pertiwi, Syahputri Wijaya, Maharani, dan Rian, yang telah memberikan

masukan dan membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi

14.Untuk teman-teman tercinta yang tidak akan pernah penulis lupakan kelas

B-Reguler 2013 terima kasih untuk dukungan doa dan motivasi yang telah

begitu banyak memberikan semangat dan dukungan kepada penulis, salam

sukses buat kita semua.

15.Untuk teman seperjuangan Zuhro Wahyumi, Widiya Syahfitri, dan

Yosilina Siahaan yang saling memberikan semangat dan dukungan selama

proses penyusunan skripsi.

16.Untuk teman seperjuangan PPLT Nelda Oktapriani, Putriinda Ayu, Julestri

Sijabat, Triaman Januarisdo Panjaitan, Uci Yulinda, Witri Lestari, Lili

Ruwita, Fuji Ramadhani Ginting dan Cici Mianora yang selalu membantu

dan berbagi dalam suka dan duka selama PPLT.

17.Untuk teman kos kakak Intan Widi Arista S.Pd, kakak Fitri Handayani,

teman satu kamar Nilla Novita yang selalu memberikan semangat dan

(10)

18.Untuk teman SMA Negeri 1 Secanggang Emma Elisa, Devi Erviyanti dan

Arie Yusri yang sering mendukung penulis.

19.Dan semua orang yang mengenal penulis yang namanya belum disebut

satu persatu.

Kepada semua pihak diatas, penulis tidak dapat berbuat banyak untuk

membalas jasa baiknya yang telah mereka sampaikan pada penulis, terkecuali

hanya untaian terima kasih yang sebesar-besarnya dan doa semoga Allah SWT

selalu memberikan kesehatan dan membalas amal kebaikan dengan balasan yang

berlipat ganda.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan dan

kelemahan baik dari segi isi maupun tutur bahasanya, karena itu penulis

mengharapkan adanya kritik dan saran pembaca untuk kesempurnaan skripsi ini.

Setitik harapan semoga karya yang sederhana ini dapat memberikan

manfaat bagi penulis, pembaca, dan bagi kemajuan bangsa ini. Akhirnya hanya

kepada Allah SWT, penulis berserah diri, mohon perlindungan dan semoga di

Ridhai-Nya.Aamiin.

Medan, April 2017

Penulis

Yuni Purnama Sari

(11)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 4

1.3 Batasan Masalah ... 5

1.4 Rumusan Masalah ... 5

1.5 Tujuan Penelitian ... 5

1.6 Manfaat Penelitian ... 5

BAB II KAJIAN TEORI ... 7

2.1 Kerangka Teoritis ... 7

2.1.1 Pengertian Belajar ... 7

(12)

2.1.3 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar ... 11

2.1.4 Pengertian Metode Pembelajaran ... 14

2.1.5 Pengertian Outdoor Activities ... 15

2.1.6 Langkah-Langkah Pelaksanaan Oudoor Activities ... 17

2.1.7 Elemen-Elemen Penting Dalam Outdoor Activities ... 17

2.1.8 Kelebihan dan Kelemahan Outdoor Activities ... 18

2.1.9 Hakikat Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) ... 19

2.1.10 Hakikat IPA di SD ... 21

2.1.11 Materi Pembelajaran ... 22

2.2 Penelitian Yang Relevan ... 25

2.3 Kerangka Berpikir ... 26

2.4 Hipotesis Tindakan ... 27

BAB III METODE PENELITIAN ... 28

3.1 Jenis Penelitian ... 28

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 28

3.3 Subjek dan Objek Penelitian ... 28

3.4 Defenisi Operasional Variabel ... 29

(13)

3.6 Prosedur Penelitian ... 30

3.7 Teknik Pengumpulan Data ... 34

3.8 Instrumen Pengumpulan Data ... 34

3.9 Uji Coba (Kalibrasi Instrumen) ... 38

3.10 Teknik Analisis Data ... 42

3.11 Jadwal Penelitian ... 44

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 45

4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian ... 45

4.2 Deskripsi Data Tes Awal (Pre Test) ... 45

4.3 Deskripsi Pelaksanaan Siklus I ... 47

4.4 Deskripsi Pelaksanaan Siklus II ... 59

4.5 Pembahasan Penelitian ... 68

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 73

5.1 Kesimpulan ... 73

5.2 Saran ... 74

(14)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Kisi-Kisi Tes Pilihan Berganda ... 35

Tabel 3.2 Kisi-Kisi Observasi Penilaian Afektif Siswa ... 35

Tabel 3.3 Kisi-Kisi Observasi Penilaian Psikomotor Siwa ... 37

Tabel 3.4 Tabulasi Skor Perubahan Aktivitas Belajar Siswa ... 43

Tabel 3.5 Jadwal Pelaksanaan Penelitian ... 44

Tabel 4.1 Persentase Nilai Hasil Belajar Siswa Pada Pre Test ... 45

Tabel 4.2 Hasil Observasi Kegiatan Mengajar Guru Pada Siklus I Pertemuan I ... 49

Tabel 4.3 Persentase Hasil Penilaian Afektif Siswa Pada Siklus I ... 50

Tabel 4.4 Persentase Hasil Penilaian Psikomotor Siswa Pada Siklus I ... 50

Tabel 4.5 Hasil Observasi Kegiatan Mengajar Guru Pada Siklus I Pertemuan II ... 55

Tabel 4.6 Persentase Hasil Belajar Siswa Pada Post Test Siklus I ... 56

Tabel 4.7 Hasil Observasi Kegiatan Mengajar Guru Pada Siklus II Pertemuan I ... 62

Tabel 4.8 Persentase Penilaian Afektif Siswa Pada Siklus II ... 62

(15)

Tabel 4.10 Hasil Observasi Kegiatan Mengajar Guru Pada Siklus II Pertemuan

II ... 66

Tabel 4.11 Persentase Hasil Belajar Siswa Pada Post Test Siklus II ... 67

Tabel 4.12 Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa Sebelum dan Sesudah Siklus .... 69

Tabel 4.13 Rekapitulasi Hasil Observasi Kegiatan Mengajar Guru ... 71

(16)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Bagian Daun Lengkap ... 23

Gambar 2.2 Tulang Daun Menyirip ... 23

Gambar 2.3 Tulang Daun Menjari ... 24

Gambar 2.4 Tulang Daun Sejajar ... 24

Gambar 3.1 Skema PTK Model Kemmis & MC Taggart ... 29

Gambar 4.1 Diagram Presentase Ketuntasan Hasil Belajar Siswa pada Pre Test (data tes awal) ... 47

Gambar 4.2 Guru Sedang Menjelakan Garis-Garis Besar Materi... 52

Gambar 4.3 Siswa Sedang Mengamati Objek Secara Langsung ... 53

Gambar 4.4 Siswa Sedang Membacakan Hasil Kerjanya ... 53

Gambar 4.5 Guru Memberi Penguatan Pada Siswa ... 54

Gambar 4.6 Siswa Sedang Mengerjakan Soal Test ... 56

Gambar 4.7 Diagram Presentase Ketuntasan Hasil Belajar Siklus I ... 57

Gambar 4.8 Siswa Sedang Mengamati Objek Secara Langsung ... 60

Gambar 4.9 Diagram Presentase Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Siklus II ... 67

(17)

Gambar 4.11 Diagram Peningkatan Presentase Ketuntasan Hasil Belajar

Siswa.. ... 70

Gambar 4.12 Diagram Peningkatan Hasil Observasi Kegiatan Guru ... 71

(18)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Pertemuan 1 ... 78

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Pertemuan II ... 81

Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Pertemuan I ... 84

Lampiran 4 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Pertemuan II ... 91

Lampiran 5 Hasil Observasi Kegiatan Mengajar Guru Pada Siklus I ... 98

Lampiran 6 Hasil Observasi Kegiatan Mengajar Guru Pada Siklus II ... 100

Lampiran 7 Lembar Observasi Penilaian Afektif Siklus I ... 102

Lampiran 8 Tabel Hasil Observasi Penilaian Afektif Siswa Siklus I ... 103

Lampiran 9 Lembar Observasi Penilaian Psikomotor Siklus I ... 104

Lampiran 10 Tabel Hasil Observasi Penilaian Psikomotor Siswa Siklus II .... 105

Lampiran 11 Lembar Observasi Penilaian Afektif Siklus II ... 106

Lampiran 12 Tabel Hasil Observasi Penilaian Afektif Siswa Siklus II ... 107

Lampiran 13 Lembar Observasi Penilaian Psikomotor Siklus II ... 108

Lampiran 14 Tabel Hasil Observasi Penilaian Psikomotor Siklus II ... 109

Lampiran 15 Kisi-Kisi Soal Evaluasi ... 110

Lampiran 16 Soal Pre Test ... 111

(19)

Lampiran 18 Soal Post Test Siklus I ... 118

Lampiran 19 Tabel Nilai Hasil Belajar Siswa Pada Post Test Siklus I ... 124

Lampiran 20 Soal Post Test Siklus II ... 125

Lampiran 21 Tabel Nilai Hasil Belajar Siswa Pada Post Test Siklus II ... 130

Lampiran 22 Tabulasi Pre Test ... 131

Lampiran 23 Tabulasi Post Test Siklus I ... 132

Lampiran 24 Tabulasi Post Test Siklus II ... 133

Lampiran 25 Tabel Hasil Belajar Pada Pre Test, Siklus I dan Siklus II ... 134

Lampiran 26 Surat Izin Penelitian... 135

Lampiran 27 Surat Balasan Penelitian ... 136

Lampiran 28 Jadwal Pelaksanaan Penelitian ... 137

(20)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Upaya peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia tidak pernah berhenti.

Berbagai terobosan baru terus dilakukan oleh pemerintah melalui Departemen

Pendidikan Nasional. Upaya itu antara lain dalam pengelolaan sekolah,

peningkatan sumber daya tenaga pendidikan, pengembangan/penulisan materi

ajar, serta pengembangan paradigma baru dengan metodologi pengajaran.

Guru adalah seorang pendidik, pembimbing, pelatih, dan pengembang

kurikulum yang dapat menciptakan kondisi dan suasana belajar yang kondusif,

yaitu suasana belajar menyenangkan, menarik, member rasa aman, memberikan

ruang pada siswa untuk berpikir aktif, kreatif, dan inovatif dalam mengeksplorasi

dan mengelaborasi kemampuannya (Rusman, 2011:19). Berhasil atau tidaknya

pendidikan mencapai tujuan selalu dihubungkan dengan kiprah seorang guru,

karena dalam kegiatan proses pembelajaran guru memiliki peran yang sangat

penting dan sangat berpengaruh untuk hasil belajar siswa. Maka guru dituntut

untuk mampu memotivasi, mengevaluasi, memfasilitasi, dan mengelola kelas

dengan baik.

Seperti yang dikemukakan oleh Rahman (2013:55) seorang guru tidak

hanya perlu menguasai materi yang akan diajarkan. Ia harus juga menguasai

berbagai metode pembelajaran yang akan diterapkan di kelas. Selain itu, guru juga

dituntut mampu memahami setiap karakter siswanya karena dengan memahami

(21)

2

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan salah satu bidang studi yang ada

pada semua jenjang pendidikan. IPA merupakan konsep pembelajaran alam dan

mempunyai hubungan luas yang terkait dengan kehidupan manusia. Tidak

berbeda jauh dengan pendapat Darmodjo (1991:3) IPA adalah pengetahuan yang

rasional dan objektif tentang alam semesta dengan segala isinya. IPA

berhubungan dengan cara mencari tahu alam secara sistematis, sehingga IPA

bukan hanya penguasaan kumpulan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep, atau

prinsip-prinsip saja tetapi juga merupakan suatu proses penemuan. Pendidikan

IPA diharapkan dapat menjadi wahana bermain dan bagi peserta didik untuk

mempelajari diri sendiri dan alam sekitar.

Karakteristik pembelajaran IPA yang baik melibatkan hampir seluruh alat

indra, beberapa gerakan otot, dan seluruh proses berpikir. Selain itu

pembelajara IPA dilakukan dengan menggunakan berbagai macam cara seperti

mengkolaborasikan metode pembelajaran agar tercipta suasana pembelajaran yang

aktif dan menyenangkan. Penggunaan berbagai macam alat sebagai media

pembelajaran juga sangat penting untuk mempermudah siswa dalam memahami

materi. Dan pembelajaran IPA seringkali melakukan kegiatan-kegiatan temu

ilmiah guna menciptakan suasana belajar yang aktif dan memberikan pengalaman

langsung pada siswa agar siswa dapat mengingat pelajaran dalam jangka waktu

yang lama.

Berdasarkan hasil observasi yang dialami oleh peneliti selama melakukan

Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) di SDN 101775 Sampali, pembelajaran IPA

masih dilakukan dengan menggunakan metode ceramah dan tanya jawab. Guru

(22)

3

siswa pasif dan aktivitas guru lebih besar dibandingkan dengan aktivitas siswa

yang menyebabkan komunikasi cenderung satu arah dan kurang mampu

mendukung pengembangan sikap dan keterampilan siswa. Penggunaan metode

konvensional ini akan menimbulkan suasana kelas yang kurang alamiah dan

membosankan.

Pembelajaran demikian menyebabkan siswa menjadi kurang aktif sehingga

pembelajaran menjadi sesuatu yang membosankan. Siswa hanya dipaksa untuk

menghafal dari pada memahami materi yang menyebakan siswa hanya mengingat

pelajaran dalam jangka pendek. Seharusnya siswa diberi kesempatan untuk

memahami materi agar dapat mengingat dalam jangka panjang. Hal tersebut

menyebabkan motivasi belajar siswa menurun dan siswa menjadi malas untuk

bertanya sehingga hanya 33,46% siswa yang dapat mencapai hasil ketuntasan

minimal ditingkat satuan pendidikan tersebut yang sudah ditetapkan dan 66,54%

siswa belum mencapai ketuntasan.

Hal tersebut apabila terus diabaikan akan berdampak buruk terhadap hasil

belajar mata pelajaran IPA. Pembelajaran IPA selama ini dianggap sulit karena

siswa hanya diajak menghayal pada saat proses pembelajaran. Salah satu materi

yang terdapat pada pelajaran IPA kelas IV adalah daun. Pada kenyataannya siswa

mengalami kesulitan pada materi ini karena siswa tidak diajak langsung untuk

melihat tumbuhan tetapi hanya membayangkan saja bagaimana bentuk tumbuhan

tersebut.

Dengan menyadari gejala-gejala atau kenyataan tersebut, mendorong

penulis untuk melakukan penelitian guna mengkaji peningkatan hasil belajar

(23)

4

Pembelajaran dengan menggunakan metode outdoor activities merupakan

pembelajaran yang dilakukan di luar kelas untuk memperoleh pengalaman

langsung yang dapat meningkatkan daya ingat dan konsentrasi tinggi. Karjawati

mengatakan (dalam Husamah 2013:23) outdoor study adalah metode dimana guru

mengajak siswa belajar di luar kelas untuk melihat peristiwa langsung di lapangan

dengan tujuan untuk mengakrabkan siswa dengan lingkungannya.

Metode pembelajaran ini berpusat pada siswa, sedangkan guru hanyalah

sebagai fasilitator dan pembimbing. Dengan demikian siswa mendapatkan

pengetahuan bersifat individual sehingga dapat mendalam tertinggal didalam

pikirannya dan dapat diingat dalam waktu jangka panjang. Penggunaan metode ini

dapat mengurangi ketergantungan siswa terhadap guru sebagai satu-satunya

sumber informasi yang diperlukan oleh siswa dan melatih siswa untuk percaya

diri dalam berbicara dengan teman-temannya.

Berdasarkan uraian diatas peneliti tertarik untuk melakukan penelitian

mengenai “Penerepan Metode Pembelajaran Outdoor Activities Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Di Kelas IV SD Negeri 101775 Sampali T.A 2016/2017”

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian diatas pada latar belakang masalah, maka peneliiti dapat

mengidentifikasi beberapa masalah, antara lain :

1. Dalam mengikuti pelajaran, banyak siswa yang tidak aktif dan hanya

(24)

5

2. Hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA tidak memuaskan dengan

menggunakan metode ceramah.

3. Siswa lebih sering menghafal dari pada memahami materi.

4. Siswa tidak diajak melihat secara langsung objek yang dipelajari.

5. Suasana kelas kurang alamiah dan membosankan.

1.3 Batasan Masalah

Dari identifikasi masalah diatas, cakupannya sangatlah luas jadi peneliti

membatasi hanya pada “penerepan metode pembelajaran outdoor activities dalam

meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam

dengan materi daun di kelas IV SD Negeri 101775 Sampali T.A 2016/2017”

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah diatas, maka yang menjadi rumusan

masalah dalam penelitian ini adalah : “Apakah dengan menggunakan metode

pembelajaran outdoor activities dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata

pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di kelas IV SD Negeri 101775 Sampali T.A

2016/2017?”

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah maka tujuan penelitian ini adalah untuk

mengetahui “Peningkatan hasil belajar siswa dengan metode pembelajaran

outdoor activities pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di kelas IV SD

Negeri 101775 Sampali T.A 2016/2017.”

1.6 Manfaat Penelitian 1. Bagi Siswa

(25)

6

 Meningkatkan keterlibatan siswa dalam proses belajar-mengajar.

2. Bagi Guru

 Membantu guru berkembang secara professional.

 Memperluas pengalaman mengajar di kelas dalam rangka perencanaan

pembelajaran yang efektif.

 Sebagai acuan memperbaiki proses pembelajaran dan landasan

meningkatkan proses pembelajaran di kelas.

 Dapat memperkaya studi tentang belajar mengajar dalam penggunaan

metode outdoor activities khususnya untuk meningkatkan hasil belajar.

3. Bagi Sekolah

 Sebagai sumbangan yang positif untuk memecahkan masalah

pembelajaran yang dihadapi di sekolah.

 Menumbuhkan iklim kerjasama yang kondusif untuk memajukan

(26)

73

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pengumpulan data yang dilakukan maka

dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Penerapan metode pembelajaran Outdoor Activities dapat meningkatkan

hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA dengan materi daun di kelas

IV SDN 101775 Sampali T.A 2016/ 2017, karena penggunaan metode

pembelajaran Outdoor Activities mampu meningkatkan kemandirian dan

kemampuan mengingat siswa sehingga membuat siswa menjadi lebih aktif

dalam belajar dan lebih kritis dalam memecahkan masalah.

2. Pada tes awal (pretest) sebelum diberikan metode pembelajaran Outdoor

Activities dari 28 siswa diperoleh tingkat ketuntasan klasikal sebanyak 6

siswa (21,4 %) mendapat nilai tuntas, dan 22 siswa (78,6 %) belum tuntas.

Dengan rata – rata nilai 44,6. Pada siklus I dengan menggunakan metode

pembelajaran Outdoor Activities terdapat 16 siswa (57,14 %) yang telah

mencapai ketuntasan belajar dan 12 siswa (42,86 %) yang belum mencapai

ketuntasan belajar. Dengan rata – rata nilai 66,07. Pada siklus II diperoleh

tingkat ketuntasan klasikal sebanyak 24 siswa (85,71%) yang telah

mencapai ketuntasan belajar dan 4 siswa (14,29 %) yang belum mencapai

ketuntasan belajar. Dengan nilai rata – rata 80,71.

3. Hasil observasi guru mengajar pada siklus I pada pertemuan I yaitu 69,04

(27)

74

pada pertemuan I yaitu 82,14% sedangkan pada pertemuan II semakin

meningkat menjadi 91,67% pada siklus II. Hasil observasi siswa dari

aspek afektif pada siklus I sebesar 69,50, aspek psikomotor pada siklus I

adalah 67,63 dan pada siklus II mengalami peningkatan pada aspek afektif

sebesar 82,89 sedangkan pada aspek psikomotor adalah 83,25.

5.2. Saran

Dari hasil penelitian dan kesimpulan diatas, maka saran yang diberikan

peneliti adalah sebagai berikut :

1. Bagi guru metode pembelajaran Outdoor Activities dapat dijadikan

alternatif dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa dan dapat

membuat siswa lebih termotivasi untuk mengikuti pembelajaran di dalam

kelas.

2. Pihak sekolah sebaiknya memberikan pelatihan kepada guru untuk

meningkatkan kualitas belajarnya serta memfasilitasi guru dengan

menyediakan buku – buku referensi tentang macam-macam metode dan

model pembelajaran yang tepat sesuai dengan tujuan pembelajaran.

3. Bagi siswa sebaiknya lebih aktif dalam mengikuti kegiatan belajar dan

lebih kritis dalam menyelesaikan permasalahan yang ada agar diperoleh

hasil belajar yang baik.

4. Bagi peneliti kiranya penelitian ini dijadikan sebagai suatu keterampilan

untuk menambah wawasan dalam mengajar khususnya ditingkat Sekolah

(28)

75

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman, Mulyono. 2009. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta:

PT. Rineka Cipta.

Aly, A & Rahma, E. 2008. Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta: Bumi Aksara.

Anam, Khoirul. 2015. Pembelajaran Berbasis Inkuiri. Yogyakarta : Pustaka Belajar.

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta : Bumi Aksara

Arikunto, Suharsimi. 2012. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi

Aksara.

Aqib, Zainal, Dkk. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung : CV. Yrama Widya.

Darmodjo, H & R.E Jenny Kaligis. 1991. Pendidikan IPA II. Jakarta : DEPDIKBUD.

Daryanto. 2010. Belajar dan Mengajar. Bandung : CV Yrma Widya.

Daryanto. 2013. Strategi dan Tahapan Mengajar. Bandung : CV Yrma Widya.

Dewi, Rosmala. 2015. Profesionalisasi Guru Melalui Penelitian Tindakan Kelas.

Medan : Unimed Press.

Diamanti Theofilian Minggus. 18 Maret 2012. 65 Model Pembelajaran dan 15

Metode Pembelajaran. (Online), dalam (https://filediamant.wordpress.com

/2012/03/18/65-model-pembelajaran-dan-15-metode-pembelajaran/, diakses 22

januari 2017)

Hamalik, Oemar. 2010. Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Bumi Aksara.

Husamah. 2013. Pembelajaran Luar Kelas (Outdoor Learning). Jakarta : Pustaka

Raya.

(29)

76

Kurniawan, Ridwan. 4 Desember 2011. Outdoor Activity. (Online) dalam

(http://a-ridwank.blogspot.co.id/2011/12/outdoor-activity.html, diakses 21 januari 2017)

Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta : Pustaka Belajar.

Rahman, Masykur Arif. 2013. Kesalahan-Kesalahan Guru Saat Mengajar.

Jogjakarta : Laksana.

Ridwan. 19 Maret 2014. Taksonomi Anderson. (Online) dalam

(http://ridwan202.wordpress.com/2014/03/19/taksonomu-anderson/, diakses 25

januari 2017)

Rusman. 2011. Model-Model Pembelajaran Mengembankan Profesionalisme Guru.

Jakarta : Rajawali Pers.

Rustam Suparjo. 3 Agustus 2015. Penerapan Metode Outdoor Study Pada Pembelajaran Geografi Kelas X IPS MA Al Bidayah Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang Tahun 2014/2015. Jurnal Ilmu Pendidikan, (Online), dalam file:///C:/Users/acer/Downloads/7286-1-14530-1-10-20150908.pdf , diakses 24 januari 2017

Sabri, Ahmad. 2010. Strategi Belajar Mengajar dan Micro Teaching. Ciputat:

Quantum Teaching.

Slameto. 2010. Belajar & Faktor-Faktor yang Mempengaruhi. Jakarta : Rineka

Cipta.

Sudjana, Nana. 2014. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : Remaja

Rosdakarya.

Suprijono, Agus. 2010. Cooperative Learning. Yogyakarta : Pustaka Belajar.

Susanto, Ahmad. 2014. Teori Belajar & Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta :

Kencana

Syah, Muhibbin. 2010. Psikologi Pendidikan. Bandung : Remaja Rosdakarya.

(30)

77

Uno, Hamzah.B. 2007. Model Pembelajaran. Jakarta : Bumi Aksara.

Vera, Adelia. 2012. Metode Megajar Anak Di Luar Kelas (Outdoor Study).

Gambar

Tabel 4.11 Persentase Hasil Belajar Siswa Pada Post Test Siklus II ...............  67
Gambar 4.12 Diagram Peningkatan Hasil Observasi Kegiatan Guru ..............  71

Referensi

Dokumen terkait

1.. Pada kesempatan ini kita tidak akan mempelajari bagaimana cara membuat pola dasar seperti yang ada pada gambar di atas, tetapi gambar pola dasar di atas dimaksudkan

sangat kurang untuk pembelajaran IPA pada materi benda dan sifatnya ini, sehingga siswa mengalami kesulitan dalam menyelesaikan permasalahan yang berhubungan

Penelitian ini bertujuan menguji dan mengetahui pengaruh Kejelasan Sasaran Anggaran terhadap Senjangan Anggaran Instansi Pemerintah Daerah serta menguji dan mengukur

Kota Cirebon, Kota Bogor, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Cianjur, Kota Tasikmalaya, Kota Bekasi, Kabupaten Purwakarta, Kota Cimahi, Kota Banjar, Kabupaten Indramayu, dan

Penelitian ini bertujuan (1) mengembangkan aplikasi mobile kamus istilah jaringan pada platform android, (2) mengetahui kualitas aplikasi yang dikembangkan

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi keragaman morfometrik (panjang cangkang, panjang ligamen, tebal cangkang, tinggi cangkang kanan dan kiri,

Hasil analisis pengaruh sikap, norma subyektif dan kontrol perilaku terhadap minat beli konsumen dalam bisnis online shop dapat disimpulkan sebagai berikut:.. Sikap, norma

dokumen penawaran Pengadaan Alat Kedokteran Umum Ruang ICU (Intensive Care Unit) yang. disampaikan peserta secara online melalui LPSE dengan uraian