• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISA PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PETA KONSEP DAN MACROMEDIA FLASH UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN KONSEP MOL.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISA PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PETA KONSEP DAN MACROMEDIA FLASH UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN KONSEP MOL."

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISA PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PETA KONSEP DAN

MACROMEDIA FLASH UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA

POKOK BAHASAN KONSEP MOL

Oleh : Novia Nita NIM 4122131010

Program Studi Pendidikan Kimia

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)

iii

ANALISA PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PETA KONSEP DAN

MACROMEDIA FLASH UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA

POKOK BAHASAN KONSEP MOL Novia Nita (NIM 4122131010)

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada peningkatan minat dan hasil belajar kimia siswa yang dibelajarkan dengan menerapkan model pembelajaran Inkuiri menggunakan media peta konsep dan Macromedia Flash pada pokok bahasan Konsep Mol; apakah ada korelasi yang signifikan antara minat dengan hasil belajar kimia siswa dengan menerapkan Model Pembelajaran Inkuiri melalui media peta konsep dan Macromedia Flash; serta apakah ada perbedaan hasil belajar kimia dan minat belajar siswa yang diajarkan melalui Model Pembelajaran Inkuiri menggunakan media peta konsep dan Macromedia Flash akan dijelaskan dalam skripsi ini. Penelitian ini dilakukan terhadap siswa kelas X SMA Negeri 20 Medan semester II T.A. 2015/2016. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 20 Medan yang terdiri dari 3 (tiga) kelas. Sampel ditetapkan dengan teknik sampling purposif yang karakteristik populasinya harus tercermin dalam sampel. Dari ketiga kelas diambil dua kelas yang akan dijadikan sampel dalam penelitian ini. Penelitian ini menggunakan metode true eksperimental. Pengambilan data untuk hasil belajar siswa diperoleh dengan tes hasil belajar yang menggunakan instrumen yang valid sebanyak 30 soal dan reliabel (0,880). Sedangkan, data untuk minat belajar siswa diperoleh melalui angket dengan menggunakan data instrumen yang telah valid. Berdasarkan analisis data SPSS, hasil penelitian data gain skor siswa kelas eksperimen I berdistribusi normal dengan nilai Sig.0,520 > 0,05, untuk kelas eksperimen II berdistribusi normal dengan nilai Sig. 0,723 > 0,05, dan data hasil belajar dinyatakan homogen dengan nilai Sig. 0,214 > 0,05 dan data minat belajar dinyatakan homogen dengan nilai Sig. 0,021 > 0,05. Hasil penelitian menunjukkan hipotesis 1 nilai Sig. 0,000 < α 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Hipotesis 2 nilai Sig. 0,000 < α 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Hipotesis 3 dengan nilai Sig. 0,033 < α 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Hipotesis 4 dengan nilai Sig. 0,252 > α 0,05 maka Ho diterima dan Ha ditolak. Hipotesis 5 dengan nilai Sig. 0,000 < α 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Hipotesis 6 dengan nilai Sig. 0,000 < α 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima.

(4)

iv

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas

berkat rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

“Analisa Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri dengan Menggunakan Media Peta Konsep dan Macromedia Flash Untuk Meningkatkan Minat dan Hasil

Belajar Kimia Siswa Pada Pokok Bahasan Konsep Mol”. Skripsi ini disusun untuk

memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada

Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas

Negeri Medan.

Dalam penyusunan skripsi ini tentunya penulis tidak terlepas dari

bantuan berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan

terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Dr. Mahmud, M.Sc sebagai

dosen pembimbing skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan,

pengarahan, saran, motivasi, dan waktunya kepada penulis sejak awal

perencanaan penelitian sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini. Ucapan

terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Drs. Jasmidi, M.Si, Ibu Dra. Hafni

Indriati Nasution, M.Si dan Bapak Freddy Tua Musa Panggabean, S.Pd, M.Pd.

Ucapan terima kasih kepada Bapak dan Ibu dosen staff pegawai jurusan kimia

yang telah memberikan ilmu pengetahuan dan membantu penulis selama

perkuliahan. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Mukhlis, M.Pd

selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 20 Medan dan Dra. Osloria Sihite, M.Si

selaku guru kimia SMA Negeri 20 Medan serta khusus kepada sahabat yang

menemani sewaktu penelitian Dwi Apryanda serta siswa-siswi kelas X MS-1 dan

X MS-3 yang telah banyak membantu penulis selama penelitian berlangsung.

Ucapan terima kasih juga kepada Bapak Rektor UNIMED, Prof. Dr.

Syawal Gultom, M.Pd, beserta seluruh pembantu Rektor sebagai pimpinan

UNIMED, Bapak Dr. Asrin Lubis, M.Pd, selaku Dekan FMIPA UNIMED beserta

Wakil Dekan I, II, III di lingkungan UNIMED, Bapak Prof.Dr.Biner Ambarita,

M.Si selaku Mantan PR IV UNIMED yang telah banyak membantu saya sebagai

(5)

v

Universitas Negeri Medan, Bapak Agus Kembaren, M.Si selaku ketua Jurusan

Kimia, Ibu Dra. Ani Sutiani, M. Si selaku Ketua Program Studi Pendidikan Kimia

dan Bapak Drs. Jasmidi, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Kimia.

Teristimewa rasa terima kasih penulis sampaikan kepada yang tersayang

Ayahanda Zahari dan Ibunda Kamaliah yang selalu mendukung, mendoakan, dan

memberi semangat kepada penulis hingga skripsi ini selesai, penulis sangat

menyayangi kalian. Terima kasih juga penulis ucapkan kepada Adikku Mahatir

Alvin, Nina Mardiah, Nadia Aulia dan M.Ridwan Fadhillah yang sangat banyak

membantu dalam pengerjaan skripsi dari awal hingga akhir, dan juga untuk Nenek

ku tersayang Nurmalia dan Pakcik Safaruddin yang banyak mendoakan penulis.

Penulis sampaikan terima kasih kepada rekan-rekan seperjuangan dan

seperjualan, yakni mahasiswa Pendidikan Kimia 2012 A, Dwi Apryanda, Maya

Sari Harahap, Ramazona Nababan, Ramadhansyah Putra, Lenora Oktavia

Simbolon, Irma Sariani, Mariana Sinaga, Sri Hartini Br.Bangun, Eva Pratiwi

Rajagukguk, Anggi Paramita Siagian, Tiara D.Sibarani yang juga sudah S.Pd

beserta rekan-rekan yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu yang telah

memberi banyak pelajaran kehidupan selama bertahun-tahun bersama, juga tak

lupa terima kasih terkhusus untuk Bapak Freddy Tua Musa Panggabean, S.Pd,

M.Pd yang banyak mengajarkan dan mencurahkan ilmunya yang tak terhingga

kepada penulis hingga penulis dapat menjadi seseorang yang lebih baik lagi, serta

terima kasih kepada teman–teman satu bimbingan skripsi Aulia Afriyanti, Diah

Ayu Ningrum, Endang Simanjuntak, Suriyani Simanjuntak dan Dewi.

Terima kasih juga kepada sahabat-sahabat sewaktu di SMA Negeri 20

Medan Elma Gustriyani, Siti Khadijah dan Putri Nur Azizah yang terus menemani

dan menjadi sahabat sholehah penulis, untuk Muslim yang juga sedang

menyelesaikan sidangnya di Institut Pertanian Bogor, Sumar Bakti yang sedang

berada di lautan, M.Ridho Putra, Hartawansyah Damanhurry, Angga Simatupang,

Amid, Khaidir dan masih banyak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.

Terima kasih kepada kakak-kakak dan adik-adik Grup Nasyid

Almunawwarah terkhusus Kak Syarifah (Kirpeh), Kak Intan (Kirtan) dan Kak

(6)

vi

guru-guru di SMAN 20 Medan yang telah banyak membantu hingga penulis dapat

menyandang gelar Sarjana, terkhusus dan teristimewa untuk Bapak Drs.H.Ilyas,

M.Pd sebagai Kepala SMAN 20 Medan Tahun 2012, Bapak Mukhlis, S.Pd dan

Bapak Drs.Ahmad Husein Nasution, M.Si yang sudah banyak memberi dukungan

dan penulis banyak belajar dari nasihat-nasihat yang telah diberikan.

Terima kasih kepada Babang Andi Azlan yang banyak membantu penulis

dalam menyemangati dan memberikan motivasi yang terus menjadi semangat bagi

penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Dan juga untuk sahabat-sahabat PPLT

UNIMED 2015 di Kec.Selesai, terima kasih atas kasih sayang kalian selama PPL

dan sampai penulis menyelesaikan skripsi ini. Masih banyak pihak yang turut

berperan dalam penyelesaian skripsi ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu

persatu, untuk itu penulis menyampaikan terima kasih.

Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam menyelesaikan

skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi,

susunan maupun tata bahasa. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran

yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini. Kiranya isi

skripsi ini bermanfaat bagi pembaca dan ilmu pendidikan.

Medan, Agustus 2016

Penulis

(7)

vii

PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan untuk :

Ibu dan Bapak yang senantiasa memberi nasehat, doa, cinta, dan

pengorbanan tiada batas, Zahari dan Kamaliah

Adikku tersayang, Mahatir Alvin, Nina Mardiah, Nadia Aulia, dan

M.Ridwan Fadhillah

Sahabat-Sahabat seperjuangan dan seperjualan Kimia Regular A 2012

khususnya Dwi Apryanda, Maya Sari Harahap, Irma Sariani, Lenora

Oktavia Simbolon, Mariana Sinaga, Eva Pratiwi Rajagukguk, Anggi

Paramita Siagian, Tiara D.Sibarani, Sri Hartini Br.Bangun, Ramazona

Nababan, Ramadhansyah Putra.

Bapak Freddy Tua Musa Panggabean, S.Pd, M.Pd yang sudah seperti

orang tua di Kampus Unimed Jurusan Kimia.

Sahabat sholehah Elma Gustriyani, Siti Khadijah, Putri Nur Azizah. Sahabat yang ngeselin Muslim, Sumar, Oi, Ridho, Angga.

Kakak-kakakku tersayang Kak Ipeh, Kak Intan, Kak Nurul dan juga Kak

Rina.

Orang tua kedua selama masa sekolah dan perkuliahan Pak Ilyas, Pak

Mukhlis dan Pak Husin.

Guru Kimia favorite ku selama sekolah Ibu Oslo.

Teman 1 bimbingan skripsi Aulia Afriyanti, Diah Ayu Ningrum, Endang

Simanjuntak, Suriyani Simanjuntak, dan Dewi.

Sahabat PPLT UNIMED 2015 buat Eka, Windi, Cindy, Uci, Nisa, Yuni,

Ami. Mira, Lia, April, Yossi, Suri, Indri, Siti, Ivan (Pak Bes), Gara (Pacil),

Fajar, Irvan, Akmal, Afwan (Anil), dan terkhusus juga buat Mamak dan

Bapak Posko, Nenek, Kak Evi dan serta guru-guru dan siswa-siswa SMP

ESA PRAKARSA di Kec.Selesai.

Guru-guru di SMA Negeri 20 Medan

(8)

viii

2.1.4. Unsur-Unsur Minat dan Fungsi Minat 10

2.1.4.1. Unsur-Unsur Minat 10

2.1.4.2. Fungsi Minat 12

2.1.5. Hakikat Media Pembelajaran 12

2.1.5.1. Fungsi Media dalam Pembelajaran 13

2.1.5.2. Jenis-Jenis Media yang Dapat Digunakan 13

2.1.5.3. Media Peta Konsep 14

2.1.5.4. Macromedia Flash 17

2.2. Model Pembelajaran 18

2.2.1. Model Pembelajaran Inkuiri 19

2.2.1.1. Pembelajaran Berbasis Inkuiri 19

2.2.1.2. Prinsip-Prinsip Penggunaan Pembelajaran Inkuiri 20

2.2.1.3. Pelaksanaan Pembelajaran Inkuiri 22

2.2.1.4. Sintaks Pembelajaran Inkuiri 23

2.2.1.5. Keunggulan dan Kelemahan Pembelajaran Inkuiri 24

2.3. Konsep Mol 25

2.3.1. Massa Atom Relatif (Ar) Dan Massa Molekul Relatif (Mr) 25

2.3.2. Konsep Mol 27

(9)

ix

2.3.4. Rumus-Rumus Kimia 28

2.3.4.1. Rumus Empiris 28

2.3.4.2. Rumus Molekul 28

2.3.5. Menentukan Rumus Molekul Air Kristal 29

2.3.6. Hukum-Hukum Gas 30

2.3.7. Kadar Zat 32

2.3.7.1. Persentase Massa (% massa) 32

2.3.7.2. Persentase Volume (% volume) 32

2.3.7.3. Bagian Per Juta (bpj/ppm) 32

2.3.7.4. Molaritas (M) 33

2.3.7.5. Molalitas (m) 33

2.3.7.6. Fraksi Mol 33

2.4. Kerangka Konseptual 33

2.5. Hipotesis Penelitian 34

2.5.1. Hipotesis Verbal 34

2.5.2. Hipotesis Statistik 35

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 37

3.1.1. Lokasi Penelitian 37

3.1.2. Waktu Penelitian 37

3.2. Populasi dan Sampel 37

3.2.1. Populasi 37

3.2.2. Sampel 37

3.3. Variabel Penelitian 38

3.4. Jenis dan Desain Penelitian 38

3.5. Prosedur dan Pelaksanaan Penelitian 39

3.6. Teknik Pengumpulan Data 42

3.6.1. Instrumen Penelitian Tes 42

3.6.2. Instrumen Penelitian Non Tes 42

3.6.2.1. Kuesioner Minat Belajar Siswa 42

3.6.2.2. Tes Hasil Belajar Siswa 43

3.7. Pengembangan Instrumen 45

3.7.1. Pengembangan Angket Minat Belajar Siswa 45

3.7.1.1. Distribusi Respons Angket Minat Belajar Siswa 45

3.7.2. Pengembangan Tes Hasil Belajar Siswa 45

3.7.2.1. Uji Validitas 45

3.7.2.2. Uji Reliabilitas 47

3.7.2.3. Daya Pembeda 48

3.7.2.4. Indeks Tingkat Kesukaran (TK) Tes 49

3.8. Teknik Analisis Data 50

3.8.1. Mentabulasi Data 50

3.8.2. Uji Gain 51

3.8.3. Uji Normalitas Data Penelitian 51

3.8.4. Uji Homogenitas 51

(10)

x

3.8.5.1. Uji t-test 52

3.8.5.2. Uji Korelasi 52

3.8.5.3. Uji t-test Signifikansi 53

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 54

4.1.1. Deskripsi Hasil Belajar Siswa Pada Pertemuan Pertama 54

4.1.2. Deskripsi Hasil Belajar Siswa Pada Pertemuan Kedua 56

4.1.3. Deskripsi Hasil Belajar Siswa Pada Pertemuan Ketiga 57

4.1.4. Deskripsi Keseluruhan Hasil Belajar Siswa 58

4.1.5. Deskripsi Minat Belajar Siswa 59

4.2. Uji Hipotesis 61

4.2.1. Pengujian Hipotesis 1 61

4.2.2. Pengujian Hipotesis 2 62

4.2.3. Pengujian Hipotesis 3 62

4.2.4. Pengujian Hipotesis 4 63

4.2.5. Pengujian Hipotesis 5 63

4.2.6. Pengujian Hipotesis 6 64

4.3. Pembahasan 65

4.3.1. Hipotesis 1 66

4.3.2. Hipotesis 2 67

4.3.3. Hipotesis 3 67

4.3.4. Hipotesis 4 68

4.3.5. Hipotesis 5 68

4.3.6. Hipotesis 6 69

4.4. Temuan Penelitian 69

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan 71

5.3. Saran 72

(11)

xi

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 3.1. Paradigma Penelitian 39

(12)

xii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1. Sintaks Pembelajaran Inkuiri 24

Tabel 3.1. Desain Penelitian 38

Tabel 3.2. Kisi-Kisi Kuesioner Angket Minat Belajar Siswa 43

Tabel 3.3. Kisi-Kisi Tes Hasil Belajar Siswa 44

Tabel 3.4. Validitas Instrumen Tes 47

Tabel 3.5. Daya Pembeda Instrumen Tes 49

Tabel 3.6. Tingkat Kesukaran Instrumen Tes 50

Tabel 4.1. Peningkatan Hasil Belajar Siswa Evaluasi Akhir Tahap Pertama 54

Tabel 4.2. Peningkatan Hasil Belajar Siswa Evaluasi Akhir Tahap Kedua 56

Tabel 4.3. Peningkatan Hasil Belajar Siswa Evaluasi Akhir Tahap Ketiga 57

Tabel 4.4. Peningkatan Total Hasil Belajar Siswa 58

Tabel 4.5. Peningkatan Minat Belajar Siswa 60

Tabel 4.6. Hasil Analisis Data Uji Hipotesis 1 61

Tabel 4.7. Hasil Analisis Data Uji Hipotesis 2 62

Tabel 4.8. Hasil Analisis Data Uji Hipotesis 3 63

Tabel 4.9. Hasil Analisis Data Uji Hipotesis 4 63

Tabel 4.10. Hasil Analisis Data Uji Hipotesis 5 64

(13)

xii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1. Sintaks Pembelajaran Inkuiri 24

Tabel 3.1. Desain Penelitian 38

Tabel 3.2. Kisi-Kisi Kuesioner Angket Minat Belajar Siswa 43

Tabel 3.3. Kisi-Kisi Tes Hasil Belajar Siswa 44

Tabel 3.4. Validitas Instrumen Tes 47

Tabel 3.5. Daya Pembeda Instrumen Tes 49

Tabel 3.6. Tingkat Kesukaran Instrumen Tes 50

Tabel 4.1. Peningkatan Hasil Belajar Siswa Evaluasi Akhir Tahap Pertama 54

Tabel 4.2. Peningkatan Hasil Belajar Siswa Evaluasi Akhir Tahap Kedua 56

Tabel 4.3. Peningkatan Hasil Belajar Siswa Evaluasi Akhir Tahap Ketiga 57

Tabel 4.4. Peningkatan Total Hasil Belajar Siswa 58

Tabel 4.5. Peningkatan Minat Belajar Siswa 60

Tabel 4.6. Hasil Analisis Data Uji Hipotesis 1 61

Tabel 4.7. Hasil Analisis Data Uji Hipotesis 2 62

Tabel 4.8. Hasil Analisis Data Uji Hipotesis 3 63

Tabel 4.9. Hasil Analisis Data Uji Hipotesis 4 63

Tabel 4.10. Hasil Analisis Data Uji Hipotesis 5 64

(14)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah proses yang dilakukan secara sadar untuk mendapatkan

pengetahuan dan keterampilan baru (Amini, 2011). Menurut Sumaatmadja (2002)

dalam Aunurrahman (2009), dalam mengembangkan pendidikan sebagai proses

dan pemberdayaan anak didik, secara filsafati, harus berpijak pada fakta dan

realita. Menurut Wiwit, dkk (2012), fungsi pembelajaran kimia di SMA antara

lain, memberikan dasar-dasar kimia untuk mengembangkan ilmu pengetahuan di

pendidikan tinggi dan sebagai bekal untuk hidup di masyarakat, mengembangkan

keterampilan lifeskill, mengembangkan sikap dan menimbulkan nilai yang

berguna dalam kehidupan sehari-hari.

Menurut Yuniyanti, dkk (2012), pembelajaran Inkuiri ini bertujuan untuk

memberikan cara bagi siswa untuk membangun kecakapan-kecakapan intelektual

(kecakapan berpikir) terkait dengan proses-proses berpikir reflektif. Senada

dengan itu Argandi, dkk, (2013), mengatakan bahwa metode inquiry merupakan

salah satu metode yang dapat membantu siswa untuk berpikir kritis dan kreatif,

sehingga siswa mampu memahami materi dengan baik. Kelebihan Macromedia

Flash yaitu merupakan teknologi animasi web yang paling popular saat ini

sehingga banyak didukung oleh berbagai pihak, ukuran file yang kecil dengan

kualitas yang baik, keutuhan Hardware yang tidak tinggi, dapat membuat website,

cd-interaktif, animasi web (Sakti, dkk, 2012). Selain Macromedia Flash, juga

digunakan media yang lain yaitu media peta konsep. Menurut Fauziah, dkk

(2013), peta konsep digunakan untuk menyatakan hubungan yang bermakna

antara konsep-konsep dalam bentuk proposisi-proposisi.

Menurut hasil penelitian Argandi, dkk, (2013) bahwa Pembelajaran Kimia

dengan Metode Inquiry mampu meningkatkan hasil belajar siswa dimana harga

thitung yang diperoleh, thitung > t(0,05; 54) = 4,464 > 1,6725. Menurut hasil

penelitian yang dilakukan oleh Sari, dkk, (2013) Macromedia Flash Player dapat

(15)

2

(2013) model pembelajaran Inkuiri yang disertai dengan media peta konsep telah

terbukti dapat meningkatkan hasil belajar siswa yakni 80,09 % pada siklus I dan

pada siklus II 85,79 %. Panggabean dan Silaban (2012), melaporkan bahwa

penggunaan media pembelajaran dapat meningkatkan minat dan hasil belajar

siswa pada pembelajaran Kesetimbangan Kimia. Selain itu, Simatupang dan Dewi

(2014), mengatakan dengan bantuan media peta konsep sebanyak 87% mahasiswa

mampu menyelesaikan mata kuliah Kimia Anorganik I.

Berdasarkan observasi yang telah dilakukan di SMA Negeri 20 Medan

sampai sekarang ternyata masih banyak guru yang menggunakan metode ceramah

(lecture method), walaupun sebenarnya fasilitas untuk menggunakan media

pembelajaran sudah memadai, seperti laboratorium kimia, fisika, biologi , setiap

kelas telah dilengkapi dengan seperangkat komputer dan LCD, laboratorium

komputer dan telah dikembangkan pula sistem jaringan terpadu yang

menghubungkan jaringan internet. Akan tetapi kemauan guru untuk membuat dan

memanfaatkan media tersebut masih terbatas, hal ini membuat penerapan metode

ceramah masih banyak dijumpai. Selain itu nilai KKM untuk mata pelajaran

Kimia adalah 75. Dari nilai ini dapat dilihat standar nilai yang ditetapkan cukup

rendah karena sekitar 30% siswa memiliki nilai di bawah KKM sehingga bisa

dilihat bahwa siswa kurang memahami pelajaran Kimia yang diajarkan oleh guru

di sekolah tersebut dengan baik. Sehingga banyak siswa yang sering mendapat

nilai rendah ketika ulangan harian ataupun ujian semester, karena hanya 70% nilai

rata-rata siswa yang bisa mencapai 75-85, jarang sekali ada siswa yang bisa

mencapai nilai 90. Hal inilah yang dikatakan Guru yang mengajarkan mata

pelajaran Kimia di SMAN 20 Medan.

Berdasarkan latar belakang di atas, maka peneliti tertarik melakukan

(16)

3

1.2. Ruang Lingkup

Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka yang menjadi ruang

lingkup dalam penelitian ini meliputi : (1) Pemahaman siswa yang masih rendah

terhadap konsep yang diajarkan; (2) Penyajian materi mengajar yang terlalu rumit,

kurang bervariasi, membosankan dan kurang sesuai dengan kebutuhan belajar

siswa; (3) Media yang digunakan sebagai fasilitas terbatas dan bahan

pembelajaran tidak disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan siswa; (4)

Rendahnya minat belajar siswa terhadap pelajaran kimia, (5) Rendahnya hasil

belajar siswa terhadap pelajaran kimia dengan dibuktikan dengan nilai siswa yang

30% masih berada di bawah nilai KKM

1.3. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan batasan masalah yang telah dipaparkan di

atas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Apakah ada peningkatan minat dan hasil belajar kimia siswa pada pokok

bahasan Konsep Mol dengan menerapkan Model Pembelajaran Inkuiri

menggunakan media peta konsep?

2. Apakah ada peningkatan minat dan hasil belajar kimia siswa pada pokok

bahasan Konsep Mol dengan menerapkan Model Pembelajaran Inkuiri

menggunakan Macromedia Flash?

3. Apakah ada korelasi yang signifikan antara minat dengan hasil belajar kimia

siswa dengan menerapkan Model Pembelajaran Inkuiri melalui media peta

konsep?

4. Apakah ada korelasi yang signifikan antara minat belajar siswa dengan hasil

belajar kimia siswa dengan menerapkan Model Pembelajaran Inkuiri melalui

Macromedia Flash?

5. Apakah ada perbedaan hasil belajar kimia siswa yang diajarkan melalui Model

Pembelajaran Inkuiri menggunakan media peta konsep dengan siswa yang

diajarkan melalui Model Pembelajaran Inkuiri menggunakan Macromedia

(17)

4

6. Apakah ada perbedaan minat belajar kimia siswa yang diajarkan melalui Model

Pembelajaran Inkuiri menggunakan media peta konsep dengan siswa yang

diajarkan melalui Model Pembelajaran Inkuiri menggunakan Macromedia

Flash?

1.4. Batasan Masalah

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka yang menjadi batasan

masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Penelitian ini dibatasi pada siswa kelas X dalam pelajaran Kimia Pokok

Bahasan Konsep Mol yaitu Konsep Mol, Rumus-Rumus Kimia, Senyawa

Hidrat, dan Kadar Zat.

2. Sekolah yang diteliti adalah SMAN 20 Medan.

3. Hasil belajar siswa dibatasi pada ranah kognitif Taksonomi Bloom C1-C4

sedangkan Minat belajar siswa dibatasi pada penskoran nilai.

4. Model pembelajaran dengan menerapkan Model Pembelajaran Inkuiri dibatasi

pada kelas eksperimen I menggunakan media peta konsep dan kelas

eksperimen II menggunakan Macromedia Flash.

1.5. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka yang menjadi tujuan dari

penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui apakah ada peningkatan minat dan hasil belajar kimia

siswa pada pokok bahasan Konsep Mol dengan menerapkan Model

Pembelajaran Inkuiri menggunakan media peta konsep

2. Untuk mengetahui apakah ada peningkatan minat dan hasil belajar kimia

siswa pada pokok bahasan Konsep Mol dengan menerapkan Model

Pembelajaran Inkuiri menggunakan Macromedia Flash

3. Untuk mengetahui apakah ada korelasi yang signifikan antara minat dengan

hasil belajar kimia siswa dengan menerapkan Model Pembelajaran Inkuiri

(18)

5

4. Untuk mengetahui apakah ada korelasi yang signifikan antara minat belajar

siswa dengan hasil belajar kimia siswa dengan menerapkan Model

Pembelajaran Inkuiri melalui Macromedia Flash?

5. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan hasil belajar kimia siswa yang

diajarkan melalui Model Pembelajaran Inkuiri menggunakan media peta

konsep dengan siswa yang diajarkan melalui Model Pembelajaran Inkuiri

menggunakan Macromedia Flash

6. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan minat belajar kimia siswa yang

diajarkan melalui Model Pembelajaran Inkuiri menggunakan media peta

konsep dengan siswa yang diajarkan melalui Model Pembelajaran Inkuiri

menggunakan Macromedia Flash

1.6. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah :

1. Secara teoritis, hasil penelitian diharapkan bermanfaat sebagai sumbangan

pemikiran bagi guru-guru, pengelola, pengembangan, dan lembaga-lembaga

pendidikan dalam dinamika kebutuhan siswa, bahan masukan bagi sekolah

sebagai bagian aplikasi teoritis dari teknologi pembelajaran, bandingan bagi

peneliti yang lain yang akan membahas dan meneliti permasalahan yang sama.

2. Secara praktis, hasil penelitian ini dapat bermanfaaat untuk memperluas

wawasan guru, khususnya guru-guru Kimia agar bisa menerapkan Model

Pembelajaran Inkuiri menggunakan media peta konsep dan Macromedia

Flash.

1.7. Defenisi Operasional

1. Model Inkuiri merupakan bagian inti dari kegiatan pembelajaran berbasis

kontekstual. Pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh siswa diharapkan

bukan hasil mengingat seperangkat fakta-fakta, tetapi hasil dari menemukan

(19)

6

2. Peta konsep adalah salah satu teknik untuk mempresentasikan pengetahuan

secara skematis. Peta konsep banyak direkomendasikan dalam pembelajaran

sains untuk beberapa tujuan (Ingec, 2009) dalam Wahyudi (2013).

3. Macromedia Flash merupakan suatu program aplikasi yang digunakan untuk

mengolah gambar vektor dan animasi. Objek-objek yang dapat diolah untuk

membuat animasi selain gambar vektor (yang dibuat langsung dari Flash) juga

gambar-gambar bitmap yang diimpor, objek sound dan objek avi. Program ini

dapat juga untuk menghasilkan animasi untuk web, presentasi, game consule,

dan film (Sakti, dkk, 2012).

4. Minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa keterikatan pada suatu hal atau

aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Minat pada dasarnya adalah penerimaan

akan suatu hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu di luar diri. Semakin

kuat atau dekat hubungan tersebut, semakin besar minat (Slametto, 2013)

dalam (Sakti, dkk, 2012).

5. Hasil belajar adalah kemampuan siswa dalam memenuhi suatu tahapan

pencapaian pengalaman belajar dalam satu kompetensi dasar yang bisa

(20)

71

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Hasil temuan penelitian dan analisis yang telah dilakukan diperoleh

beberapa simpulan sebagai berikut:

1. Terdapat peningkatan minat dan hasil belajar kimia siswa pada pokok bahasan

Konsep Mol dengan menerapkan Model Pembelajaran Inkuiri menggunakan

media peta konsep.

2. Terdapat peningkatan minat dan hasil belajar kimia siswa pada pokok bahasan

Konsep Mol dengan menerapkan Model Pembelajaran Inkuiri menggunakan

Macromedia Flash.

3. Terdapat korelasi yang signifikan antara minat dengan hasil belajar kimia

siswa dengan menerapkan Model Pembelajaran Inkuiri melalui media peta

konsep.

4. Tidak terdapat korelasi yang signifikan antara minat belajar siswa dengan

hasil belajar kimia siswa dengan menerapkan Model Pembelajaran Inkuiri

melalui Macromedia Flash.

5. Terdapat perbedaan hasil belajar kimia siswa yang diajarkan melalui Model

Pembelajaran Inkuiri menggunakan media peta konsep dengan siswa yang

diajarkan melalui Model Pembelajaran Inkuiri menggunakan Macromedia

Flash.

6. Terdapat perbedaan minat belajar kimia siswa yang diajarkan melalui Model

Pembelajaran Inkuiri menggunakan media peta konsep dengan siswa yang

diajarkan melalui Model Pembelajaran Inkuiri menggunakan Macromedia

(21)

72

5.2. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan, maka disarankan hal-hal berikut:

1. Bagi guru atau calon guru disarankan untuk menerapkan Model Pembelajaran

Inkuiri sebagai salah satu alternatif pembelajaran untuk meningkatkan hasil

belajar dan mengembangkan minat siswa khususnya pada mata pelajaran

kimia. Selain itu juga disarankan untuk dikolaborasi dengan penggunaan

media pembelajaran seperti media peta konsep dan Macromedia Flash agar

dapat membuat pembelajaran lebih menarik juga meningkatkan minat dan

hasil belajar siswa.

2. Bagi peneliti selanjutnya yang ingin melakukan penelitian lebih lanjut

disarankan untuk membandingkan Model Pembelajaran Inkuiri dengan model

pembelajaran yang lain dan diterapkan pada pokok bahasan yang berbeda agar

dapat dijadikan sebagai perbandingan guru dalam meningkatkan kualitas mutu

pendidikan khususnya pada mata pelajaran kimia. Selain itu, karakter yang

dikembangkan juga dapat bervariasi seperti: komunikatif, tanggung jawab,

(22)

73

DAFTAR PUSTAKA

Amini., (2013), Penelitian Pendidikan, Perdana Publishing, Medan.

Anonim., (2012) , http://kimialover.blogspot.co.id/2012/10/kumpulan-animasi-flash-gratis-untuk_9.html, diakses tanggal 19 Maret 2016

Arantika, M., (2013), Juara Kimia SMA/MA X, XI, XII, Kompas Ilmu, Jakarta.

Argandi, R., Martini, S.K., dan Saputro, C.N.A., (2013), Pembelajaran Kimia dengan Metode Inquiry Terbimbing Dilengkapi Kegiatan Laboratorium Real dan Virtual Pada Pokok Bahasan Pemisahan Campuran, Jurnal Pendidikan Kimia (JPK) 2(2) : 44-49.

Arikunto, S., (2002), Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Edisi V, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.

Arikunto, S., (2005), Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta.

Arikunto., (1999), Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Bumi aksara, Jakarta.

Arsyad, A., (2009), Media Pembelajaran, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Assriyanto, E. K., Sukadjo, J.S., dan Saputro, S., (2014), Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah Melalui Metode Eksperimen Dan Inkuiri Terbimbing Ditinjau Dari Kreativitas Siswa Pada Materi Larutan Penyangga Di Sma N 2 Sukoharjo Tahun Ajaran 2013/2014, Jurnal Pendidikan Kimia (JPK), 3(3): 89-97.

Aunurrahman., (2012), Belajar dan Pembelajaran, Alfabeta, Bandung.

Dewi, R.S., Haryono, dan Utomo, S.B., (2013), Upaya Peningkatan Interaksi Sosial dan Prestasi Belajar Siswa dengan Problem Based Learning Pada Pembelajaran Kimia Pokok Bahasan Sistem Koloid di SMAN 5 Surakarta Tahun Pelajaran 2011/2012, Jurnal Pendidikan Kimia (JPK) 2(1) : 15-20.

Gafur, A., (2012), Desain Pembelajaran : Konsep, Model dan Aplikasinya dalam Perencanaan Pelaksanaan Pembelajaran, Ombak, Yogyakarta.

Gusbandono, T., Sukardjo, J.S., dan Utomo, S.B., (2013), Pengaruh Metode Pembelajaran Kooperatif Student Team Achievement Division (STAD) Dilengkapi Media Animasi Macromedia Flash dan Plastisin Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Ikatan Kimia Kelas X Semester I SMA Negeri 1 Sambung Macan Tahun Pelajaran 2012/2013, Jurnal Pendidikan Kimia (JPK) 2(4) : 102-109.

Ibrahim, R., dan S, N.S., (2010), Perencanaan Pengajaran, Rineka Cipta, Jakarta.

(23)

74

Ismail, M., Laliyo, L.A.R., dan Alio, L., (2013), Meningkatkan Hasil Belajar Ikatan Kimia dengan Menerapkan Strategi Pembelajaran Peta Konsep Pada Siswa Kelas X di SMA Negeri 1 Telaga, Jurnal Entropi 3(1) : 521-529.

Juniar, A., Nasution, H., dan Simangunsong, C.J., (2013), Pengaruh Penerapan Media e-Learning Berbasis Weblog Dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT (Numbered Head Together) Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa SMA Pada Pokok Bahasan Sistem Koloid, Jurnal Pendidikan Kimia Pascasarjana Unimed 5(3): 155-161.

Kusnandar.,(2007), Guru Profesional, PT. Raja Grafindo, Jakarta.

L, Nurul,F., Masykuri, M., dan S, A.N.C., (2013), Studi Komparasi Metode Pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD) Menggunakan Peta Pikiran (Mind Mapping) dan Peta Konsep (Concept Mapping) Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Materi Pokok Sistem Periodik Unsur Siswa Kelas X Semester Ganjil SMA Negeri Kebakkramat Tahun Pelajaran 2012/2013, Jurnal Pendidikan Kimia (JPK) 2(2) : 132-139.

Meltzer, D.E., (2002), The Relation Between Math and Concept Learning Gain In Physics, American Journal Physics, 70(12) : 1259-1267.

Panggabean, F.T.M., dan Silaban, R., (2012), Pengaruh Penggunaan Media Animasi Komputer Terhadap Peningkatan Minat dan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Kesetimbangan Kimia, Jurnal Pendidikan Kimia Pascasarjana Unimed 4(1) : 59-73.

Panggabean, M.T.F., (2010), Pengaruh Penggunaan Media Animasi Komputer Terhadap Peningkatan Minat dan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Kesetimbangan Kimia, Tesis, Program Pascasarjana, Universitas Negeri Medan, Medan.

Pratiwi, Y., Redjeki, T., dan Masykuri, M., (2013), Pelaksanaan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Pada Materi Redoks Kelas X SMA Negeri 5 Surakarta Tahun Pelajaran 2013/2014, Jurnal Pendidikan Kimia (JPK) 3 (3) :40-48.

Rusman., (2011), Model–Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru, Rajawali Pers, Jakarta.

Saidah, A., dan Purba, M., (2014), Kimia Bidang Keahlian Teknologi dan Rekayasa, Erlangga. Jakarta.

Sakti, I., Puspasari, M.Y., dan Risdianto, E., (2012), Pengaruh Model Pembelajaran Langsung (Direct Instruction) Melalui Media Animasi Berbasis Macromedia Flash Terhadap Minat Belajar Dan Pemahaman Konsep Fisika Siswa Di SMA Plus Negeri 7 Kota Bengkulu, Jurnal Exacta X(1) : 1-10.

Sani, R.A., (2013), Pembelajaran Saintifik Untuk Implementasi Kurikulum 2013, PT. Bumi Aksara, Jakarta.

(24)

75

Sardiman, A. M., (1988), Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, CV. Rajawali, Jakarta.

Sari, A.P., Ashadi., dan S, A.N.C., (2013), Studi Komparasi Model Pembelajaran STAD dengan Menggunakan Media Animasi Macromedia Flash Player dan Molymod Pada Pembelajaran Kimia Materi Pokok Ikatan Kovalen Ditinjau dari Kreativitas Siswa Kelas X SMAN 2 Sukoharjo Tahun Pelajaran 2011/2012, Jurnal Pendidikan Kimia (JPK) 2(2) : 110-116.

Sari, H.L., dan Negara, E.K., (2011), Media Pembelajaran Kimia Terpadu Pada Madrasah Tsanawiyah Negeri (MAN) 2 Kota Bengkulu, Jurnal Media Infotama 7(2) : 103-120.

Siagian, F.E.R., (2012), Pengaruh Minat Dan Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Matematika, Jurnal Formatif 2(2) : 122 – 131.

Silitonga, P.M., (2011), Statistik Teori dan Aplikasi Dalam Penelitian, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, UNIMED, Medan.

Simatupang, L., dan Dewi, S.R., (2014), Perbaikan Pembelajaran Kuliah Kimia Anorganik Melalui Pengayaan Dan Penggunaan Alat Peraga Pada Pendekatan Pembelajaran Kooperatif Dengan Bantuan Peta Konsep, Jurnal Pendidikan Kimia Pascasarjana Unimed 6(1) : 19-28.

Situmorang, M., (2010), Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Untuk Mata Pelajaran Kimia (Dengan Suplemen), FMIPA UNIMED, Medan.

Slameto., (2010), Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, Rineka Cipta, Jakarta.

Sudaryono., (2012), Dasar-Dasar Evaluasi Pembelajaran, Graha Ilmu, Yogyakarta.

Sudjana, N., (2001), Penelitian Hasil Belajar Mengajar, Cetakan Ketujuh, PT Remaja Rosdakarya, Bandung.

Sudjana, N., (2002), Metoda Statistika, Penerbit Tarsito, Bandung.

Sudjana, W., (1986), Strategi Belajar Mengajar Matematika, Penerbit Karonika, Jakarta.

Sudjana., (2005), Metoda Statistika, Tarsito, Bandung.

Sugiharti, G., (2013), Evaluasi dan Penilaian Hasil Belajar Kimia, Unimed Press, Medan.

Sundayana, R., (2015), Statistika Penelitian Pendidikan, Alfabeta, Jakarta.

Supardi, U.S., dkk, (2012), Pengaruh Media Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Fisika, Jurnal Formatif 2(1) : 71-81.

Suryabrata, S., (1989), Psikologi Pendidikan, CV. Rajawali, Jakarta.

(25)

76

Wahyudi, A., (2013), Pengaruh Penggunaan Peta Konsep dalam Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Ditinjau dari Kemampuan Bernalar Siswa Kelas XI, Jurnal Pendidikan Sains 1(3) : 237-242.

Wahyudin., Sutikno., dan Isa, A., (2010), Keefektifan Pembelajaran Berbantuan Multimedia Menggunakan Metode Inkuiri Terbimbing Untuk Meningkatkan Minat dan Pemahaman Siswa, Jurnal Pendidikan Fisika 6 : 58-62.

Wasti, S., (1984), Psikologi Pendidikan, Bina Aksara, Jakarta.

Winkell, S. W, (1983), Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar, Gramedia, Jakarta.

Wiwit., Amir, H., dan Putra, D.D., (2012), Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Tgt Dengan Dan Tanpa Penggunaan Media Animasi Terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa Sma Negeri 9 Kota Bengkulu, Jurnal Exacta X(1) : 71-78.

(26)

ii

RIWAYAT HIDUP

Novia Nita dilahirkan di Medan, Kec. Medan Labuhan, Kotamadya Medan, Prov.

Sumatera Utara pada tanggal 15 November 1994. Ibu Bernama Kamaliah dan

ayah bernama Zahari, dan merupakan anak pertama dari lima bersaudara. Pada

tahun 2001, penulis masuk SD Swasta Al-Washliyah No-26 Medan, dan lulus

pada tahun 2006. Pada tahun 2006, penulis melanjutkan sekolah di SMP Negeri

39 Medan, dan lulus pada tahun 2009. Pada tahun 2009, penulis melanjutkan

sekolah di SMA Negeri 20 Medan, dan lulus pada tahun 2012. Pada Tahun 2012,

penulis diterima di Program Studi Pendidikan Kimia, Jurusan Kimia, Fakultas

Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Medan. Kegiatan

intrakurikuler di Universitas Negeri Medan yang pernah diikuti pada tahun 2014

pernah menjadi Asisten Laboratorium Kimia Anorganik I dan pada tahun 2015

Gambar

Gambar 3.1. Paradigma Penelitian Gambar 3.2. Skema Rancangan Penelitian
gambar-gambar bitmap yang diimpor, objek sound dan objek avi. Program ini

Referensi

Dokumen terkait

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN TENTANG FLU BABI DENGAN SIKAP PETERNAK BABI DALAM.. PENCEGAHAN PENYAKIT FLU BABI DI DESA BRONTOWIRYAN

Model pembelajaran puisi yang baik akan mempengaruhi kualitas dan hasil belajar siswa dalam mengapresiasi puisi, karena model pembelajaran merupakan rencana atau

Treated plants circulated with EC 20 dS m -1 supplemented nutrient solution for 2 weeks produced tomatoes with highest soluble solids, 8.0% Brix or increased 30% of control (1 st

Metode deskriptif sendiri dapat diartikan sebagai prosedur pemecahan masalah dengan menggambarkan atau melukiskan keadaan subjek atau objek penelitian (seseorang, lembaga,

Sumber data primer ini dapat diperoleh melalui pengamatan langsung dan wawancara kepada narasumber-narasumber yang terkait dengan Kelompok Ternak Hidayah Alam, antara lain

Untuk menurunkan angka morbiditas dan mortalitas bayi karena prematuritas tersebut menjadi tanggung jawab tenaga kesehatan, terutama dokter yang merupakan tulang punggung dalam

Hal ini ditunjukkan dengan adanya perbedaan di antara para siswa, namun perbedaan tersebut tidak signifikan terjadi pada jenis bahasa narasi, yaitu antara bahasa Sunda dan

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN KOMITMEN TUJUAN.. SEBAGAI VARIABEL