• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISA KEBIJAKAN PEMERINTAH DI BIDANG PERBERASAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP NILAI TUKAR PETANI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISA KEBIJAKAN PEMERINTAH DI BIDANG PERBERASAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP NILAI TUKAR PETANI"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISA KEBIJAKAN PEMERINTAH DI BIDANG

PERBERASAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP

NILAI TUKAR PETANI

SKRIPSI

Diajukan Kepada

Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Malang Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan

Memperoleh Gelar Sarjana Pertanian

Disusun Oleh

NAMA : DEVIED ANDRIANTO NIM : 07720012

JURUSAN AGRIBISNIS

FAKULTAS PERTANIAN

(2)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

Jurusan :

AGRONOMI, AGRIBISNIS, THP, KEHUTANAN Jl. Raya Tlogo Mas No. 246 Telp. (0341) 464318 Malang

LEMBAR PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING

NAMA : DEVIED ANDRIANTO

NIM : 07720012

JURUSAN : AGRIBISNIS FAKULTAS : PERTANIAN

JUDUL : ANALISA KEBIJAKAN PEMERINTAH DI BIDANG PERBERASAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP NILAI TUKAR PETANI

Diajukan untuk dipertanggungjawabkan dihadapan dewan penguji guna

memperoleh gelar Sarjana Pertanian Strata Satu (S1) pada Jurusan Agribisnis

Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Malang

Telah disetujui / Mengetahui dosen pembimbing

Pembimbing I Pembimbing II

Ir. Rahayu Relawati, MM Rahmad Pulung, SP, MP

 

 

 

 

 

 

 

 

(3)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

Jurusan :

AGRONOMI, AGRIBISNIS, THP, KEHUTANAN Jl. Raya Tlogo Mas No. 246 Telp. (0341) 464318 Malang

LEMBAR PENGESAHAN DEWAN PENGUJI

NAMA : DEVIED ANDRIANTO

NIM : 07720012

JURUSAN : AGRIBISNIS FAKULTAS : PERTANIAN

JUDUL : ANALISA KEBIJAKAN PEMERINTAH DI BIDANG PERBERASAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP NILAI TUKAR PETANI

Telah dipertahankan dan dinyatakan lulus oleh dewan penguji

pada tanggal 19 Januari 2008

Mengetahui dan Mengesahkan

Penguji I Penguji II

Ir. Harpowo, MP Ir. Bambang Yudi A, MM

Penguji III Penguji IV

Ir. Rahayu Relawati, MM Rahmad Pulung, SP, MP

 

 

 

 

 

 

 

 

(4)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

Jurusan :

AGRONOMI, AGRIBISNIS, THP, KEHUTANAN Jl. Raya Tlogo Mas No. 246 Telp. (0341) 464318 Malang

LEMBAR REVISI

NAMA : DEVIED ANDRIANTO

NIM : 07720012

JURUSAN : AGRIBISNIS FAKULTAS : PERTANIAN

JUDUL : ANALISA KEBIJAKAN PEMERINTAH DI BIDANG PERBERASAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP NILAI TUKAR PETANI

Telah dipertahankan dan dinyatakan lulus oleh dewan penguji

pada tanggal 19 Januari 2008

Mengetahui dan Mengesahkan

Penguji I Penguji II

Ir Harpowo, MP Ir Bambang Yudi A, MM

Penguji III Penguji IV

Ir. Rahayu Relawati, MM Rahmad Pulung, SP, MP

 

 

 

 

 

 

 

 

(5)

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Devied Andrianto

Nim : 07720012

Jurusan : Agribisnis

Fakultas : Pertanian

Dengan ini menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa : 1. Tugas akhir dengan judul :

Analisa Kebijakan Pemerintah Di Bidang Perberasan Dan Pengaruhnya Terhadap Nilai Tukar Petani.

Adalah hasil karya saya, dan dalam naskah tugas akhir ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu perguruan tinggi, dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, baik sebagian atau keseluruhan, kecuali yang secara tertulis dikutip bukan merupakan karya tulis orang lain, baik sebagian maupun keseluruhan, kecuali dalam bentuk kutipan yang telah kami sebutkan sumber kutipan dan daftar pustaka.

2. Apabila ternyata di dalam naskah tugas akhir ini dapat dibuktikan unsur-unsur plagiasi, saya bersedia tugas akhir ini digugurkan dan gelar akademik yang telah saya peroleh dibatalkan, serta di proses sesuai dengan ketentuan hukum berlaku.

3. Tugas akhir ini dapat dijadikan sumber pustaka yang merupakan hak bebas royalti non eksklusif.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya sebagaimana mestinya

Malang, 28 Januari 2009

Menyetujui Menyatakan

Pembimbing I

`

Ir. Rahayu Relawati, MM Devied Andrianto Mengetahui

Ketua Program Studi

Ir Harpowo, MP

 

 

 

 

 

 

 

 

(6)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah Al-Haqq pemilik semua alam, semoga

memberkati kita. Akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul

“ANALISA KEBIJAKAN PEMERINTAH DI BIDANG PERBERASAN

DAN PENGARUHNYA TERHADAP NILAI TUKAR PETANI”. Sebagai salah satu syarat untuk meraih gelar Sarjana Pertanian, setelah sekian lama.

Penyusun dengan tulus ikhlas mengucapkan terima kasih kepada seluruh

pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini, terutama kepada :

1. Bapak Drs. H. Muhajir Effendy, MAP., selaku Rektor Universitas

Muhammadiyah Malang.

2. Bapak Ir. Syarief Husen, MP., selaku Dekan Fakultas Pertanian.

3. Bapak Ir. Harpowo, MP., selaku Ketua Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian

(Agribisnis).

4. Ibu Ir.Rahayu Relawati, MM., selaku Dosen Pembimbing I atas semua

bimbingan dan kesabaran selama proses penyusunan skripsi saya.

5. Bapak Rahmat Pulung Sudibyo, SP, MP., selaku Dosen Pembimbing II.

6. Ibu Ir. Dyah Erni Widyastuti, MM., selaku dosen pendamping akademik yang

mendorong saya agar lekas menyelesaiakan skripsi dan lulus.

7. Kedua orang tua di rumah yang mendorong dan memberi segala yang

dimilikinya agar saya mau menyelesaikan kuliah.

8. Ineztades Olivianes Larasati, anakku. Terimakasih.

9. Sri Mulyanti, kemana aku kembali.

i

 

 

 

 

 

 

 

 

(7)

10. Sahabat-sahabat di gang 8 no 15B, atas semua ketulusan sebuah arti

persahabatan.

11. Semua pihak yang telah membantu penyusuanan skripsi ini.

Dalam proses penyusunan skripsi ini, penulis sudah berusaha dengan

sebaik-baiknya, namun mengingat keterbatasan kemampuan dan kapasitas

penulis, maka penyusunan skripsi ini jauh dari kata baik, masih banyak

kekurangan dan kelemahan yang terjadi di akhir skripsi ini. Dengan niat baik

penulis minta maklum.

Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi

semua pihak.

Malang, Februari 2009

Penulis

Devied Andrianto

ii

 

 

 

 

 

 

 

 

(8)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR... i

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR TABEL ... v

DAFTAR GAMBAR ... vi

DAFTAR LAMPIRAN ... vii

ABSTRAKSI... viii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang... 1

1.2 Rumusan Masalah... 5

1.3 Batasan Masalah ...5

1.4 Tujuan Penelitian ... 5

1.5 Manfaat Penelitian ...6

1.6 Batasan Istilah ... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 8

2.1 Pembangunan Pertanian Dan Kesejahteraan Petani ... 8

2.2 Kebijakan Pemerintah Di Sektor Perberasan ... 10

2.2.1 Tarif Impor ... 11

2.2.2 Subsidi Pupuk (Harga Eceran Tertinggi) ... 12

2.2.3 Harga Pembelian Pemerintah ...12

2.3 Nilai Tukar Petani ...14

2.3.1 Definisi Nilai Tukar Petani ... 14

2.3.2 Formula Perhitungan Petani ...16

2.3.3 NTP Sebagai Indikator Kesejahteraan Petani ... 18

2.4 Kerangka Pemikiran ...20

2.4.1 Keseimbangan Pasar ... 20

2.4.2 Kontrol Harga Oleh Pemerintah ... 21

2.4.2.1 Harga Dasar (Floor Price) ...21

2.4.2.2 Harga Maksimum (Ceiling Price) ...22

iii

 

 

 

 

 

 

 

 

(9)

2.4.2.3 Tarif Impor ... 23

2.4.2.4 Subsidi ...25

BAB III METODE PENELITIAN ...26

3.1 Jenis Penelitian ...26

3.2 Metode Pengumpulan Data ... 26

3.3 Metode Analisis Data ... 26

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN ...29

4.1 Gambaran Geografis Negara Indonesia ... 29

4.2 Kependudukan ...29

4.3 Pertanian ... 34

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 37

5.1 Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Nilai Tukar Petani (NTP) ...37

5.1.1 Tarif Bea Masuk Beras ... 38

5.1.2 Harga Dasar Gabah ... 44

5.1.3 Harga Eceran Tertinggi (HET) Pupuk ... 49

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ... 55

6.1 Kesimpulan ... 55

6.2 Saran ... 56

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

iv

 

 

 

 

 

 

 

 

(10)

DAFTAR TABEL

Tabel 4.2.1 : Jumlah Penduduk Indonesia 2003-2007 ... 30

Tabel 4.2.2 : Jumlah, Persentase, Dan Kepadatan Penduduk Indonesia Per Propinsi ... 31

Tabel 4.2.3 : Perkembangan Kesempatan Kerja Di Indonesia, 1998-2007... 32

Tabel 4.3.1 : Produk Domestik Bruto Atas Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha (Miliar Rupiah) 2003-2007 ... 35

Tabel 4.3.2 : Luas Lahan Dan Produksi Padi Di Indonesia 2003-2007... 36

Tabel 5.1 : Hasil Analisis Regresi Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Nilai Tukar Petani (NTP)... 37

Tabel 5.1.1.1 : Tingkat Kecukupan Beras Di Indonesia Tahun 2003-2007... 39

Tabel 5.1.1.2 : Volume Dan Nilai Impor Beras Indonesia 2003-2007 ... 40

Tabel 5.1.1.3 : Penetapan Besaran Tarif Impor Beras 2003-2007 ... 42

Tabel 5.1.2.1 : Penetapan Harga Dasar Gabah 2003-2007 ... 46

Tabel 5.1.2.2 : Harga Rata-Rata Gabah Dan Beras Tahun 2003-2007 (Dalam Rp/Kg) ... 45

Tabel 5.1.3 : Perkembangan Harga Eceran Tertinggi (HET) Pupuk Sesuai Sk Menteri Pertanian Tahun 2003-2007 ... 52

v

 

 

 

 

 

 

 

 

(11)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.4.1 : Keseimbangan Pasar ... 20

Gambar 2.4.2.1 : Kebijakan Harga Minimum ... 21

Gambar 2.4.2.2 : Kebijakan Harga Maksimum ... 22

Gambar 2.4.2.3.1 : Efek tarif terhadap para konsumen ... 24

Gambar 2.4.2.3.2 : Efek tarif terhadap para produsen ... 24

Gambar 2.4.2.4 : Pengaruh Subsidi terhadap Pendapatan ... 25

Gambar 5.1.1.1 : Grafik Impor beras Indonesia 2003-2007 ... 41

Gambar 5.1.1.2 : Grafik efek tarif impor beras terhadap disparitas harga beras dunia dibanding harga beras dalam negeri ... 43

Gambar 5.1.1.3 : Grafik Harga Beras Dunia dan Dalam Negeri ... 44

Gambar 5.1.2 :Grafik harga gabah dan beras tahun 2003-2007 ... 46

vi

 

 

 

 

 

 

 

 

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Perubahan nilai tukar Petani nasional 2003-2007 ... 59

Lampiran 2 : Perubahan nilai tukar Petani nasional 2003 ... 60

Lampiran 3 : Perubahan nilai tukar Petani nasional 2004 ... 61

Lampiran 4 : Perubahan nilai tukar Petani nasional 2005 ... 62

Lampiran 5 : Perubahan nilai tukar Petani nasional 2006 ... 63

Lampiran 6 : Perubahan nilai tukar Petani nasional 2007 ... 64

Lampiran 7 : Disparitas harga beras di pasar dalam negeri dengan harga di pasar dunia ... 65

Lampiran 8 : Harga pembelian pemerintah, harga riel, dan disparitas harga dasar dengan harga riel pada gabah kering panen (GKP), gabah kering giling (GKG) dan beras tahun 2003-2007... 68

Lampiran 9 : disparitas harga eceran tertinggi (HET) pupuk Urea dan TSP dibandingkan harga di pasar dunia tahun 2003-2007... 71

vii

 

 

 

 

 

 

 

 

(13)

ABSTRAKSI

Devied Andrianto. 07720012. Analisa Kebijakan Pemerintah Di Bidang Perberasan Dan Pengaruhnya Terhadap Nilai Tukar Petani. Di bawah bimbingan Ir. Rahayu Relawati MM dan Rahmad Pulung Sudidbyo SP, MP.

Pertanian merupakan sektor ekonomi yang paling banyak menyerap tenaga kerja di Indonesia. Pada tahun 2007 sebanyak 46,3 persen bekerja di sektor pertanian dengan 38,8 persennya berada di sub sektor tanaman pangan. Namun pertanian hanya mampu memberi kontribusi terhadap PDB nasional sebesar 14 persen. Selain itu juga, sebagian besar masyarakat miskin tinggal di pedesaan (60 persen) yang sumber pendapatannya tergantung pada pertanian. Untuk mendorong pembangunan pertanian maka pemerintah memberikan insentif kepada petani melalui pemberlakuan kebijakan fiskal, yang berupa dua komponen utama, yaitu subsidi sarana produksi serta proteksi harga hasil produksi pertanian.

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis keterkaitan kebijakan pemerintah di bidang fiskal di sektor pertanian pada tahun 2003-2007 dalam penetapan tarif impor beras, penetapan Harga pembelian pemerintah (HPP) dan harga eceran tertinggi (HET) pupuk dengan tingkat kesejahteraan petani yang dinyatakan dalam nilai tukar petani (NTP).

Data yang digunakan adalah data sekunder. Data tersebut kemudian di analisa secara deskriptif, sedangkan data statistik di analisa melalui analisis regresi sederhana. sebagai variabel terikatnya (y) adalah nilai tukar petani (NTP) dan variabel bebasnya (x) adalah nilai adalah disparitas harga beras impor terkena bea masuk (tarif), disparitas harga pembelian pemerintah (HPP) gabah kering giling (GKG) dengan harga riel yang diterima petani, disparitas harga pembelian pemerintah (HPP) gabah kering panen (GKP) dengan harga riel yang diterima petani, disparitas harga urea dunia dengan harga eceran tertinggi (HET urea) yang ditetapkan pemerintah, disparitas harga TSP dunia dengan harga eceran tertinggi (HET TSP) yang ditetapkan pemerintah, dan harga beras dalam negeri.

Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa kebijakan pemerintah di bidang pertanian secara umum berdampak nyata terhadap kesejahteraan petani. Dari hasil analisa per poin kebijakan diketahui bahwa kebijakan tarif impor beras, kebijakan harga pembelian pemerintah (HPP) gabah kering Giling (GKG), dan kebijakan harga pembelian pemerintah (HPP) beras memiliki dampak nyata terhadap nilai tukar petani (NTP). Sedangkan kebijakan harga pembelian pemerintah (HPP) gabah kering panen (GKP), kebijakan harga eceran tertinggi (HET) pupuk Urea, dan kebijakan harga eceran tertinggi (HET) pupuk TSP tidak berdampak nyata terhadap nilai tukar petani (NTP).

Kata kunci : kesejahteraan petani, nilai tukar petani (NTP), tarif impor, harga pembelian pemerintah (HPP), harga eceran tertinggi (HET).

(14)

ABSTRACTION

Devied Andrianto. 07720012. Analysis Of Government Policy In Rice Sector And Its Influence To Farmer Exchange Rate. Under tuition by Ir. Rahayu Relawati MM and Rahmad Pulung Sudidbyo SP, MP.

Agriculture is economic sector which at most absorber labour in Indonesia. In the year 2007 counted 46,3% working in agricultural sector with 38,8% in food crop sub sector. But agriculture only giving contribution to PDB national equal to 14%. Besides also, most poor peoples live in rural (60%) which source of its incomes depend by agriculture. To push development of agriculture hence, Indonesia government give incentive to farmer through by application of fiscal policy, which in the form of two especial component, that is subsidy of production tools and also protection price for agro-product.

Target of this research is to analysing relevantly of fiscal policy in agricultural sector on the year 2003-2007 in application of rice import tariff, pricing of purchasing by government and maximum retail price on fertilize with farmer prosperity level of which is expressed in farmer exchange rate.

Data to used is sekunder data. The data then to analyse by descriptive analysis, while statistical in analysis through with simple regretion. As dependent variable is farmer exchange rate and independent variable is rice import tariff disparity value, price disparity of government purchasing on dry shell of rice mill with the real price accepted by farmer, price disparity of government purchasing on dry shell of rice crop with the real price accepted by farmer, price disparity of world price urea at the maximum retail price specified by government, price disparity of world TSP price at the maximum retail price specified by government, and domestic rice price.

Pursuant to result of these research known that policy of government in agriculture sector by general affect reality to prosperity of farmer. From result of analysis per policy poin known that policy of rice import tariff, policy of price purchasing by government on dry shell of rice Mill, and policy of rice price purchasing by government have real impact to farmer exchange rate. While policy of price purchasing by government dry shell of rice crop, policy of maximum retail price fertilize of Urea, and policy of maximum retail price fertilize of TSP do not reality affect to farmer exchange rate.

Keyword : farmer prosperity, farmer exchange, import tariff, price purchasing by government, maximum retail price.

 

 

 

 

 

 

 

 

(15)

DAFTAR PUSTAKA

Darwanto, D.H., dan P.Y. Ratnaningsih, 2007. Kesejahteraan Petani dan Peningkatan Ketersediaan Pangan: Sebuah dilemma? Artikel di www.ekonomi rakyat.org.

Direktorat Pangan dan Pertanian. 2008. Kajian Model Pertumbuhan Sektor Pertanian untuk Penyusunan strategi Pembangunan Pertanian. Jurnal di www.bappenas.go.id

Jhingan, M.L. 1996. Ekonomi Pembangunan Dan Perencanaan. PT RajaGrafindo Persada. Jakarta.

Jones, Charles O. 1991. Kebijakan Publik. Rajawali. Jakarta.

Kalang, J.B., 1997. Matematika Untuk Ekonomi Dan Bisnis. BPFE-Yogyakarta. Yogyakarta

Lindert, P.H., dan C.P. Kindleberger. 1988. Ekonomi Internasional. Penerbit Erlangga. Jakarta.

Mubyarto. 1989. Pengantar Ekonomi Pertanian. LPES. Jakarta.

Nopirin. 1999. Ekonomi Internasional. BPFE-YOGYAKARTA. Yogyakarta.

Rosidi, ali. 2007. Nilai Tukar Petani (NTP) Sebagai Indikator Tingkat Kesejahteraan Petani. Makalah disajikan Pada: Pertemuan Dan Diskusi Terbatas Mengenai “Nilai Tukar Petani (NTP)” Pusat Analisis Sosial Ekonomi Dan Kebijakan Pertanian Departemen Pertanian. Bogor.

Rusastra, I Wayan, M. Ariani dan P.S. Rachman. 2007. Kesejahteraan Dan Pemikiran Penanggulangan Kemiskinan Petani. Makalah disajikan dalam Prosiding kinerja dan prospek pembangunan pertanian Indonesia. Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian. Bogor.

Sadono, Sukirno. 2000. Pengantar Teori Mikroekonomi. PT RajaGrafindo Persada. Jakarta.

Samuelson dan Nordhaus. 2003. Ilmu Mikro Ekonomi. PT Media Global Edukasi. Jakarta.

 

 

 

 

 

 

 

 

(16)

Suryana. 2000. Ekonomi Pembangunan: Problematika Dan Pendekatan. Salemba Empat. Jakarta.

Syafa’at, N., P. Simatupang., S. Mardianto, dan khudori. 2005. Pertanian Menjawab Tantangan Ekonomi nasional: Argumentasi teoritis, Faktual dan Studi Kebijakan. Lapera Pustaka Utama. Yogyakarta.

Syafa’at, N., A. Purwoto., S.K. Dermoredjo., K. Kariyasa., M. Maulana., dan P. Simatupang. 2007. Indikator Makro Sektor Pertanian Indonesia. Makalah disajikan dalam Prosiding kinerja dan prospek pembangunan pertanian Indonesia. Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian. Bogor.

Ruvendi, Ramlan. 2006. Pengantar Ilmu Ekonomi I (Ekonomi Mikro). STIE Binaniaga. Bogor.

Tambunan, T.T.H., 2001. Perekonomian Indonesia: Teori Dan Temuan Empiris. Penerbit Ghalia Indonesia. Jakarta.

_____________ . 2003. Perkembangan Sektor pertanian Di Indonesia: Beberapa Isu Penting. Ghalia Indonesia.

Tim Pengkajian Kebijakan Perberasan Nasioanal. 2001. Bunga Rampai Ekonomi Beras. Lembaga Penyelidikan Ekonomi Dan Masyarakat Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (LPEM-FEUI). Jakarta.

Wahab abdul. S., 2001. Analisis Kebijaksanaan Negara, Bumi Aksara. Jakarta.

Wibawa, Samodra. 1994. Kebijakan Publik: Proses dan Analisa. Intermedia. Jakarta.

 

 

 

 

 

 

 

 

Gambar

Gambar 2.4.1

Referensi

Dokumen terkait

Hasil asuhan pada kasus Ny.I setelah dilakukan pengkajian sampai pelaksanaan dari kehamilan, bersalin, nifas, bayi baru lahir, dan KB sejak tanggal 24 November 2015 sampai dengan

Nilai masukan (setpoint) yang digunakan pada sistem aero pendulum berupa posisi sudut, sedangkan pengendali yang digunakan adalah pengendali logika Gambar 2 Blok

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran sosiologi dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe think pair sha re

dalam Bahasa Inggris adalah lebih rendah dibandingkan skor rata-rata untuk soal dalam Bahasa Indonesia, maka ada indikasi bahwa program SBI dapat dianggap tidak berhasil

• Secara politis, rakyat adalah semua orang yang berada dan berdiam dalam suatu negara atau menjadi penghuni negara yang tunduk pada kekuasaan negara itu. • Secara

Hal ini dikarenakan bahwa pada proses Med-Arb, arbitrase hanya dapat dilakukan apabila para pihak yang bersengketa itu setuju untuk melanjutkannya kepada proses arbitrase,

9 Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain, Strategi Belajar Mengajar, (Jakarta: PT.Rineka Cipta, 2010), 5. 10 Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran…126.. Sebagai suatu bidang

Etil selulosa merupakan polimer y ang tid ak larut d alam air y ang secara luas telah digunakan dalam pembuatan bentuk sediaan sustained release dari obat yang larut dalam air..