KARYA TULIS AKHIR
EFEK PEMBERIAN ALKOHOL PER-ORAL SECARA KRONIS TERHADAP FUNGSI MEMORI (BELAJAR DAN MENGINGAT) TIKUS
PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar)
Oleh :
RIDIA ALVI FITRIA
09020138
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS KEDOKTERAN
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN HASIL PENELITIAN
Telah disetujui sebagai hasil penelitian untuk memenuhi persyaratan Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang
Tanggal : 8 Maret 2013
Pembimbing I,
dr. Meddy Setiawan Sp.PD.
Pembimbing II,
dr. Erdy Kuswandana
Mengetahui,
Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang
KATA PENGANTAR Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh
Alhamdulillahirobbil’alamin, segala puji dan syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas limpahan berkat dan kasih-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul ” Efek Pemberian Alkohol Per-Oral Secara Kronis Terhadap Fungsi Memori (Belajar dan Mengingat) Tikus Putih Jantan (Rattus norvegicus strain wistar)” yang merupakan salah satu syarat memperoleh gelar kesarjanaan di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.
Dengan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak membantu dalam pelaksanaan penelitian hingga penyusunan laporan ini. Maka pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. dr.Irma Suswati, M.Kes, selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.
2. dr. Meddy Setiawan, Sp.PD., selaku Pembantu Dekan I Fakultas Kedokteran Univesitas Muhammadiyah Malang serta Pembimbing 1 yang telah meluangkan waktu dan tenaganya dalam memberikan bimbingan, nasihat, dan motivasi bagi penulis.
3. dr. Fathiyah Safitri, M.Kes., selaku Pembantu Dekan II Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.
4. dr. Iwan Sis Indrawan, Sp.KJ., selaku Pembantu Dekan III Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.
5. dr. Erdy Kuswandana selaku Pembimbing 2 yang telah meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan dan masukan bagi penelitian ini.
6. dr. Mochamad Bahrudin, Sp.S., selaku Penguji Utama yang telah memberikan masukan dan saran demi kesempurnaan penulisan karya tulis akhir ini.
Penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya bila ada kesalahan dan mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari berbagai pihak.
Malang, 2013
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
LEMBAR PENGESAHAN ... ii
LEMBAR PENGUJIAN ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
UCAPAN TERIMAKASIH ... v
ABSTRAK ... vi
ABSTRACT ... vii
DAFTAR ISI ... viii
DAFTAR TABEL ... xii
DAFTAR GAMBAR ... xiii
DAFTAR SINGKATAN ... xiv
DAFTAR LAMPIRAN ... xv
BAB 1 PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 3
1.3 Tujuan Penelitian ... 3
1.3.1 Tujuan Umum ... 3
1.3.2 Tujuan Khusus ... 3
1.4 Manfaat Penelitian ... 4
1.4.1 Akademik ... 4
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 5
2.1 Alkohol ... 5
2.1.1 Definisi ... 5
2.1.2 Klasifikasi... 5
2.1.3 Farmakokinetik... 6
2.1.4 Penggunaan Klinis Alkohol ... 7
2.2 Hipokampus ... 8
2.2.1 Formatio Hipokampus ... 8
2.2.2 Struktur Hipokampus dan Gyrus Dentatus ... 9
2.2.3 Fisiologi Hipokampus ... 10
2.2.3 Hubungan-Hubungan Aferen Hipokampus ... 11
2.2.3 Hubungan-Hubungan Eferen Hipokampus ... 12
2.2.3 Long Term Potentiation ... 13
2.3 Fungsi Kognitif ... 15
2.3.1 Definisi ... 15
2.3.2 Aspek Kognitif ... 16
2.3.3 Cara Penilaian Fungsi Kognitif dan Perilaku ... 16
2.4 Memori ... 17
2.4.1 Definisi ... 17
2.4.2 Proses Memori... 17
2.4.3 Jenis-Jenis Memori ... 18
2.4.4 Peran Asetilkolin dalam Penjalaran Ingatan ... 19
2.5 Efek Alkohol Terhadap Gangguan Fungsi Memori ... 21
2.6.1 Definisi ... 24
2.6.2 Syarat Morris Water Maze ... 25
2.4.3 Prosedur Morris WaterMaze ... 26
BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN ... 28
3.1 Kerangka Konsep ... 28
3.2 Hipotesis Penelitian ... 30
BAB 4 METODE PENELITIAN... 31
4.1 Rancangan Penelitian ... 31
4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 31
4.3 Populasi dan Sampel Penelitian ... 31
4.3.1 Populasi Penelitian ... 31
4.3.2 Sampel Penelitian ... 31
4.3.3 Besar Sample ... 31
4.3.4 Teknik Sampling ... 32
4.3.6 Karakteristik Sample Penelitian ... 33
4.3.7 Variabel Penelitian ... 33
4.3.8 Definisi Operasional ... 33
4.4 Alat dan Bahan Penelitian ... 34
4.4.1 Alat Penelitian ... 34
4.4.2 Bahan Penelitian... 35
4.5 Prosedur Penelitian... 35
4.5.1 Proses Adaptasi ... 35
4.5.2 Pemberian Alkohol ... 35
4.5.4 Skema Alur Penelitian ... 38
4.6 Analisis Data ... 39
4.7 Jadwal Penelitian ... 39
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA ... 40
5.1 Hasil Penelitian ... 40
5.2 Analisis Data ... 41
5.2.1 Uji One Way ANOVA... 41
5.2.2 Uji Lanjut HSD Tukey 5% ... 42
5.2.2 Uji Korelasi ... 43
5.2.3 Uji Regresi... 43
BAB 6 PEMBAHASAN ... 45
BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN ... 52
7.1 Kesimpulan ... 52
7.2 Saran ... 52
DAFTAR PUSTAKA ... 53
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Dokumentasi Penelitian ... 57
Lampiran 2 Tabel Analisis Data ... 58
Lampiran 3 Hasil Penelitian ... 62
DAFTAR PUSTAKA
Bahrudin, Mochammad, 2010, Pemeriksaan Klinis Neurologi, Malang, UMM Press.
Bengocheal and L.M. Gonzalo, 1990, Effect of Chronic Alcoholism On The Human Hippocampus, Histology and Histopathology, 5, pp. 349-357
Berman, Robert F. and John H. Hannigan, 2000, Effects of Prenatal Alcohol Exposure on the Hippocampus: Spatial Behavior, Electrophysiology, and Neuroanatomy, Hippocampus, 10, pp. 94–110
Didik, Abdoel K.I., Ari Gunawan, 2003, Pengaruh Pemberian Monosodium Glutamat Subkutan Terhadap Memori Spatial Mencit Mus muculus, JBP, 5, pp. 101-105.
Fakhrurrazy, Rina S., Sri K.S., 2005, Perubahan Jumlah Sel Purkinje Cerebellum dan Koordinasi Motorik Akibat Pemberian Alkohol pada Tikus, Berkala Neurosains, 6, pp. 27-36.
Goodman & Gilman, 2008, Dasar Farmakologi Terapi Volume I, Jakarta, EGC.
Guyton, Hall, 2006, Buku Ajar Fisiologi Kedokteran 11, Jakarta, EGC.
Hall H. Richard, 1998, Long Term Potentiation, diakses pada 1 November 2012 <http://web.mst.edu/~rhall/neuroscience/05_simple_learning/ltp.pdf>
Hedvig, Cheryl L.G., Craig E., 2007, Acute effects of alcohol on neural correlates of episodic memory encoding, Neuroimage, 35, pp. 928-939.
Hicklina Tianna R., Peter H. Wub and Browning, M. D., 2010, Alcohol inhibition of the NMDA receptor function, long-term potentiation, and fear learning require striatal-enriched protein tyrosine phosphatase, PNAS Early Edition, pp. 1-6.
Houtman, Richard M.A., 2010, Long-term Effects of Alcohol Use On Adolescent Brain Development, Department of Neuroscience and Pharmacology, University Medical Centre Utrecht.
Ihwan N., Soedjono A., 2008, Pengaruh Pemberian Etanol Jangka Panjang Terhadap Memori Spatial Kerja pada Tikus, Jurnal Kedokteran Brawijaya, XXIV, pp. 53-57.
Japardi, Iskandar. 2002, Learning and Memory, Bagian Bedah. Fakultas Kedokteran. Universitas Sumatra Utara, Published.
Jee Wook K., Doung J.L., 2012, Alcohol and Cognitif In the Ederly:A Review, Korean Neuropsychiatric Association, pp. 8-16.
Kempler, Daniel, 2005, Neurocognitive Disorder in Aging, Sage publication Inc: California.
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 1997, Pedoman Rehabilitasi Kognitif.
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 263 Tahun 2010, Pedoman Rehabilitasi Kognitif.
Lynch M. A., 2004, Long-Term Potentiation and Memory, Physiol Rev, 8, pp. 87-136.
Malenka, C. Robert & Roger A. Nicoll, 1999, Long Term Potential – a Decade of Progres, Science, 285, pp. 1870 – 1874
Morris G.M. Richard, 2008, Morris Water Maze, diakses pada 4 November 2012 <http://www.scholarpedia.org/article/Morris_water_maze>
Nabawiyati, Sri, Soedjono A. & Marsetyawan HNE Soesatyo, 2003, Pengaruh pemberian alkohol secara kronis terhadap memori pada tikus (Rattus norvegicus), Berkala Ilmu Kedokteran, 35, pp. 1-8.
Notoatmdjo, Soekidjo, 2005, Metodologi Penelitian Kesehatan, Rineka Cipta. Jakarta.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 1977, Minuman Keras.
Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2006, Pengawasan dan Pengendalian Impor, Pengedaran dan Penjualan, dan Perizinan Minuman Beralkohol.
Purna C., Budi Utomo, 2010, Ringkasan: Survei Narkoba Rumah Tangga 2010, Pusat Penelitian Kesehatan Universitas Indonesia Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia.
Shakhashiri, 2009, Ethanol, siakses pada 1 Maret 2012 <http://www.scifun.org/chemweek/pdf/ethanol.pdf>
Smart, J.L.& B. P. F. Adlard, 1974, A Water Maze Test of Learning Ability for Guinea-Pigs, Laboratory Animal, pp. 311-315.
Snell, S. Richard, 2006, Neuroanatomi Klinik Untuk Mahasiswa Kedokteran Edisi 5,Jakarta, EGC.
Supranto J, 2007, Teknik Sampling Survey & Eksperimen, Rineka Cipta. Jakarta.
Sturb RL & Black F.W., 2000, The Mental Status Examination in Neurology 4th Edition, F.A Davis Company, Philadelphia.
Yahaya, Azizi Bin, 2001, Effect of Alcohol Abuse on Human Cognitif, Faculty of Education University Technology Malaysia, pp. 1-15.
1
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Minuman beralkohol adalah minuman yang mengandung alkohol (etanol) yang dibuat secara fermentasi dari berbagai jenis bahan baku nabati yang mengandung karbohidrat, misalnya bii-bijian, buah-buahan, nira dan lain-lain (Kemendag, 2006)
Alkohol merupakan suatu senyawa kimia yang mengandung gugus OH, sedangkan yang dikenal sebagai minuman adalah jenis etanol (C2H5OH).
Berdasarkan peraturan Menteri Kesehatan RI No. 86/Menkes/Per/IV/77, minuman beralkohol dikategorikan sebagai minuman keras dan dibagi menjadi 3 golongan. Minuman dengan kadar etanol 1-5% dikategorikan sebagai minuman keras golongan A, minuman dengan kadar etanol lebih dari 5% sampai dengan 20% tergolong minuman keras golongan B sedangkan minuman dengan kadar etanol golongan C mengandung etanol lebih dari 20% sampai dengan 55%. Menurut survei Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia tahun 2010, angka prevalensi minum alkohol dalam cenderung meningkat dari 22% menjadi 51% (BNN, 2010).
2
mental serta memperburuk koordinasi motorik seperti pada gambaran orang yang mabuk setelah minum alkohol (Nabawiyati dan Marsetyawan, 2003).
Menurut penelitian terhadulu, alkohol dapat menyebabkan efek neurotoksik di otak bila dikonsumsi berlebihan dan dalam jangka waktu yang lama. Efek neurotoksik ini terjadi karena beberapa faktor, yaitu alkohol dapat mengurangi neuron di hipokampus, terjadinya perubahan neurotransmitter, perubahan protein reseptor di hipokampus, memodifikasi struktur membran sel piramidalis hipokampus yang akan menginduksi perubahan reseptor. Hipokampus dan daerah media temporal berperan dalam pembentukan memori, dan tidak sebagai tempat penyimpanan permanen (menetap), sehingga pada kerusakan daerah ini ingatan yang lalu tetap utuh, sedangkan ingatan yang baru terjadi atau belum sempat tersimpan akan terganggu (Iskandar, 2002).
3
demensia menunjukkan gangguan memori pada awal gejala timbulnya penyakit (Strub dkk, 2000).
Berdasarkan efek samping penggunaan alkohol seperti yang dijelaskan di atas, maka peneliti merasa terdorong untuk mengetahui lebih jauh mengenai tingkat kerusakan hipokampus akibat pemberian alkohol rutin secara kronis dengan mengamati penurunan fungsi memori (belajar dan mengingat) dengan menggunakan Morris Water Maze.
1.2Rumusan Masalah
Apakah pemberian alkohol secara kronis per-oral mempengaruhi fungsi memori (belajar dan mengingat) pada tikus Rattus Novergicus strain winstar?
1.3Tujuan Penelitian 1.3.1 Tujuan Umum
Membuktikan pengaruh pemberian alkohol secara kronis per-oral terhadap fungsi memori (belajar dan mengingat) pada tikus Rattus Norvegicus strain winstar.
1.3.2 Tujuan Khusus
4
1.4Manfaat Penelitian 1.4.1 Manfaat Akademik
1. Menambah wawasan ilmu pengetahuan dibidang kesehatan, terutama tentang efek samping penggunaan alkohol terhadap fungsi memori (belajar dan mengingat).
2. Sebagai dasar untuk melakukan penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan efek samping penggunaan alkohol.
1.4.2 Manfaat Klinis