• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh pemberian ekstrak etanol buah muda mahkota dewa (Phaleria macrocarpa) terhadap gambaran histopatologi nekrosis sel hepar tikus putih jantan (Rattus norvegicus strain wistar) yang diinduksi parasetamol

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh pemberian ekstrak etanol buah muda mahkota dewa (Phaleria macrocarpa) terhadap gambaran histopatologi nekrosis sel hepar tikus putih jantan (Rattus norvegicus strain wistar) yang diinduksi parasetamol"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

KARYA TULIS AKHIR

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL BUAH MUDA MAHKOTA DEWA (Phaleria macrocarpa) TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI NEKROSIS SEL HEPAR TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) YANG DIINDUKSI PARASETAMOL

Oleh:

MUHAMMAD ISA AHSANI 201110330311132

FAKULTAS KEDOKTERAN

(2)

ii

HASIL PENELITIAN

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL BUAH MUDA MAHKOTA DEWA (Phaleria macrocarpa) TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI NEKROSIS SEL HEPAR TIKUS PUTIH JANTAN

(Rattus norvegicus strain wistar) YANG DIINDUKSI PARASETAMOL

KARYA TULIS AKHIR Diajukan kepada

Universitas Muhammadiyah Malang Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan

Dalam Menyelesaikan Program Sarjana Fakultas Kedokteran

Oleh :

MUHAMMAD ISA AHSANI 201110330311132

FAKULTAS KEDOKTERAN

(3)
(4)

iv

(5)

v Assalamu’alaikum wr.wb

Alhamdulillahirrabil’alamin, segala puji hanya bagi Allah SWT yang telah memberi petunjuk dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Akhir dengan judul “Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Buah Muda Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa) Terhadap Gambaran Histopatologi Nekrosis Sel Hepar Tikus Putih Jantan (Rattus norvegicus strain wistar) Yang Diinduksi Parasetamol”. Shalawat dan salam senantiasa tercurahkan pada junjungan Rasulullah Muhammad SAW yang telah membimbing umat manusia dari zaman gelap menuju jalan yang terang benderang yakni agama Islam.

Pada Penulisan Karya Tulis Akhir ini, penulis banyak mendapatkan bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada:

1. dr. Irma Suswati, M.Kes selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.

2. dr. Moch. Ma’roef, Sp.OG selaku Pembantu Dekan I Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.

3. dr. Rahayu, Sp.S selaku Pembantu Dekan II Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.

4. dr. Iwan Sis Indrawanto, Sp.KJ selaku Pembantu Dekan III Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.

5. dr. Isbandiyah, Sp.PD selaku dosen pembimbing I yang telah meluangkan waktu serta banyak memberikan masukan dan dukungan demi kesempurnaan penelitian ini sehingga tugas akhir ini dapat terselesaikan. 6. dr. Sulistyo Mulyo Agustini, Sp.PK selaku dosen pembimbing II yang

telah meluangkan waktu serta banyak memberikan masukan dan dukungan demi kesempurnaan penelitian ini sehingga tugas akhir ini dapat terselesaikan.

(6)

vi

8. Semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan Karya Tulis Akhir ini, penulis ucapkan terima kasih.

Penulis menyadari bahwa penulisan ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu Penulis membuka diri untuk segala saran dan kritik yang membangun, serta Penulis mengharapkan agar Karya Tulis Akhir ini dapat berguna serta bermanfaat.

Wassalamu’alaikum wr.wb

Malang, 25 Januari 2015

(7)

vii

UCAPAN TERIMA KASIH

Pada penyusunan Karya Tulis Akhir ini, Penulis banyak mendapatkan bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan ini Penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Allah SWT yang telah memberikan rahmat, karunia kesehatan, kesabaran, dan lindungan-Nya sehingga Penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini.

2. Nabi Muhammad SAW, yang telah menjadi tauladan bagi semua umat islam.

3. dr. Dian Yuliartha Lestari, Sp.PA yang telah membantu dalam pembacaan preparat histologi

4. Para dosen pengajar, TU, asisten laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan bekal ilmu dan pengetahuan serta segala fasilitas dan kemudahan dalam penelitian ini. 5. Kedua orang tuaku yang tercinta, Ayah Joko Susanto dan Ibu Prof. Dr. Siti Zubaidah, S.Pd, M.Pd yang telah memberikan dukungan, kasih sayang, nasehat, semangat, dan do’a sehingga penulis dapat menyelesaikan kuliah di Perguruan Tinggi ini.

6. Kakakku M. Hannats Hanafi Ichsan dan adikku M. Fakhry Romadhoni yang selalu memberikan semangat, do’a, dorongan serta kasih sayangnya hingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

7. Sahabat-sahabatku Kontrakan 38 dan teman-teman yang lain terima kasih atas bantuan, nasehat, dukungan, dan pertemanan selama ini serta teman-teman seperjuangan di FK UMM angkatan 2011 terima kasih sebanyak-banyaknya.

(8)

viii ABSTRAK

Isa Ahsani, Muhammad. 2015. Pengaruh pemberian ekstrak etanol buah muda mahkota dewa (Phaleria macrocarpa) terhadap gambaran histopatologi nekrosis sel hepar tikus putih jantan (Rattus norvegicus strain wistar) yang diinduksi parasetamol. Tugas Akhir, Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang. Pembimbing: (1) Isbandiyah*). (2) Sulistyo Mulyo Agustini**).

Latar belakang: Parasetamol dapat merusak hepatosit oleh hasil metabolismenya yang reaktif berupa N-asetil-p-benzokuinone imine (NAPQI) dan ion superoksida. Buah muda mahkota dewa diduga dapat mencegah nekrosis sel hepar karena mengandung flavonoid yang mempunyai aktivitas antioksidan.

Tujuan: Membuktikan pengaruh pemberian ekstrak etanol buah muda mahkota dewa terhadap gambaran histopatologi nekrosis sel hepar tikus putih strain wistar yang diinduksi parasetamol.

Metode: Menggunakan rancangan posttest only control group design dengan uji oneway ANOVA, korelasi, dan regresi. Sampel penelitian dibagi menjadi 5 kelompok. Kelompok 1 (kontrol negatif), kelompok 2 (kontrol positif) diberi parasetamol 500 mg/ekor selama 4 hari, dan tiga kelompok lainnya ditambah dengan pemberian ekstrak etanol buah muda mahkota dewa dengan dosis: 10, 20, 40 mg/ekor/hari selama 14 hari dengan 5 kali pengulangan.

Hasil penelitian dan diskusi: Hasil uji oneway ANOVA sig=0,000 (p<0,05) menunjukkan ada pengaruh pemberian ekstrak etanol buah muda mahkota dewa dalam mencegah nekrosis sel tikus. Hasil uji korelasi sig=0,000 (p<0,05) dan uji regresi sig=0,000 (p < 0,05) menunjukkan ada hubungan antara dosis ekstrak etanol buah muda mahkota dewa dengan jumlah nekrosis sel hepar tikus.

Kesimpulan: Pemberian ekstrak etanol buah muda mahkota dewa dapat mencegah nekrosis sel hepar pada tikus yang diinduksi dengan parasetamol. Penambahan dosis ekstrak etanol buah muda mahkota dewa dapat menurunkan jumlah nekrosis sel hepar.

Kata Kunci: Buah muda mahkota dewa, Nekrosis sel hepar, Parasetamol

(9)

ix ABSTRACT

Isa Ahsani, Muhammad. 2015. The Effect of young Phaleria macrocarpa fruit ethanol extract on histopathological view of liver cell necrosis in white rats (Rattus norvegicus strain wistar) induced by paracetamol. Final Project, Medical Faculty, University of Muhammadiyah Malang. Advisors: (1) Isbandiyah*). (2) Sulistyo Mulyo Agustini**).

Background: Paracetamol can damage hepatocyte due to N-acetyl-p-benzoquinone imine (NAPQI) and superoxide ion as their reactive metabolism product. The young Phaleria macrocarpa fruit contains flavonoid that has antioxidant activity that could prevent liver cell necrosis.

Objective: To prove the effect of Phaleria macrocarpa unripe fruit to histopathological liver cell necrosis in white rats induced by paracetamol

Method: Using posttest only control group design with oneway ANOVA, correlation, and regression test. Study sample was divided into 5 groups. Group 1 (negative control), group 2 (positive control) were given paracetamol 500 mg/head for 4 days, and the other three groups were added young Phaleria macrocarpa fruit ethanol extract at dose of 10, 20, 40 mg/head/day for 14 days with 5 replications.

Result and Discussion: The result of oneway ANOVA sig=0,000 (p<0,05) showed that the effect of young Phaleria macrocarpa fruit ethanol extract can prevent liver cell necrosis in rats. The result of correlation test sig=0,000 (p<0,05) and regression test sig=0,000 (p < 0,05) showed that there was a correlation between the dose of young Phaleria macrocarpa fruit ethanol extract with number of liver cell necrosis.

Conclusion: Young Phaleria macrocarpa fruit ethanol extract can prevent liver cell necrosis in rats induced by paracetamol. Increasing dose of young Phaleria macrocarpa fruit ethanol extract can decrease number of liver cell necrosis.

Keywords: Young Phaleria macrocarpa fruit, Liver cell necrosis, Paracetamol

(10)

x DAFTAR ISI

JUDUL ... i

HALAMAN JUDUL ... ii

LEMBAR PENGESAHAN ... iii

LEMBAR PENGUJIAN ... iv

KATA PENGANTAR ... v

UCAPAN TERIMAKASIH ... vii

ABSTRAK ... viii

ABSTRACT ... ix

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR GAMBAR ... xv

DAFTAR SINGKATAN ... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ... xviii

BAB 1 : PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 3

1.3 Tujuan Penelitian ... 3

1.3.1 Tujuan Umum ... 3

1.3.2 Tujuan Khusus ... 3

1.4 Manfaat ... 3

1.4.1 Manfaat Akademik ... 3

(11)

xi

1.4.3 Manfaat Masyarakat ... 4

BAB 2 : TINJAUAN PUSTAKA ... 5

2.1 Hepar ... 5

2.1.1 Anatomi Hepar ... 5

2.1.2 Histologi Hepar ... 7

2.1.3 Fisiologi Hepar ... 9

2.2 Kerusakan Hepar ... 11

2.2.1 Gambaran Umum Kerusakan Hepar ... 11

2.2.2 Hepatotoksisitas imbas obat ... 11

2.2.3 Mekanisme hepatotoksisitas ... 12

2.2.4 Hepatotoksisitas OAINS... 14

2.3 Parasetamol ... 15

2.3.1 Definisi Parasetamol ... 15

2.3.2 Pengaruh Parasetamol Terhadap Hepar ... 16

2.4 Radikal Bebas ... 18

2.4.1 Definisi, Sifat, dan Sumber Radikal Bebas ... 18

2.4.2 Pengaruh Radikal Bebas Dalam Tubuh ... 19

2.4.3 Efek Radikal Bebas pada Hepar ... 22

2.5 Antioksidan ... 23

2.5.1 Definisi dan Sumber Antioksidan... 23

2.6.2 Peran Antioksidan Dalam Hepar ... 24

2.6 Mahkota Dewa ... 27

2.6.1 Klasifikasi dan Morfologi Mahkota Dewa ... 27

(12)

xii

2.7.3 Bioaktifitas mahkota dewa sebagai antioksidan ... 30

BAB 3 : KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS ... 32

3.1 Kerangka Konsep... 32

3.2 Hipotesis ... 34

BAB 4 : METODE PENELITIAN ... 35

4.1 Rancangan Penelitian ... 35

4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 35

4.3 Populasi dan Sampel ... 35

4.3.1 Populasi ... 35

4.3.2 Sampel ... 35

4.3.3 Besar Sampel ... 35

4.3.4 Karakteristik Sampel Penelitian ... 36

4.3.5 Variabel Penelitian ... 37

4.3.5.1 Variabel Bebas ... 37

4.3.5.2 Variabel Terikat ... 37

4.3.5.3 Variabel Kontrol ... 37

4.3.6 Definisi Operasional ... 38

4.4 Alat dan Bahan Penelitian ... 39

4.4.1 Alat ... 39

4.4.2 Bahan ... 40

4.5 Prosedur Penelitian ... 41

4.5.1 Tahap Pelaksanaan ... 41

4.5.2 Tahap Pengamatan ... 49

(13)

xiii

4.7 Analisis Data ... 51

BAB 5 : HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA ... 52

5.1 Hasil Penelitian ... 52

5.2 Analisis Data ... 54

BAB 6 : PEMBAHASAN ... 56

BAB 7 : KESIMPULAN DAN SARAN ... 61

7.1 Kesimpulan ... 61

7.1 Saran ... 61

DAFTAR PUSTAKA ... 62

(14)

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

4.1 Jumlah sel hepar yang mengalami nekrosis pada tikus putih

(Rattus norvegicus strain wistar) yang di induksi parasetamol ... 49 5.1 Hasil pengamatan jumlah nekrosis sel hepar pada tikus putih

(15)

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Posisi Hepar di Abdomen ... 6

2.2 Anatomi Hepar ... 6

2.3 Histologi Hepar ... 7

2.4 Pembagian Zona Asinus Hepar ... 9

2.5 Mekanisme Hepatotoksisitas ... 14

2.6 Rumus Bangun Parasetamol ... 15

2.7 Metabolisme Parasetamol ... 17

2.8 Pengikatan Elektron oleh Radikal Bebas ... 21

2.9 Reaksi Radikal Bebas pada Membran Fosfolipid Bilayer ... 22

2.10 Reaksi Penghambatan Antioksidan Primer terhadap Radikal Lipid... 26

2.11 Mahkota Dewa ... 27

2.12 Struktur kimia yang terkandung dari ekstrak Phaleria macrocarpa ... 28

2.13 Kandungan flavonoid pada daging buah mahkota dewa ... 29

4.1 Bagan Alur Penelitian ... 48

(16)

xvi

DAFTAR SINGKATAN

1. ADP : Adenosin Diphosphat 2. APC : Antigen-Presenting Cell 3. ATP : Adenosine Triphosphate 4. DNA : Deoxyribose Nucleic Acid 5. DPPH : 2,2-diphenyl-1-picryl-hydroxyl 6. EDTA : Ethylenediaminetetraacetic acid 7. GSH : Glutation tereduksi

8. HE : Hematoksilin Eosin 9. IL-10 : Interleukin-10

10. IRE1 α : Inositol Requiring Enzyme-1 α 11. KCN : Kalium Sianida

12. NADPH : Nicotinamide Adenine Dinucleotida Phosphate tereduksi 13. NAPQI : N-asetil-p-benzoquinon-imina

14. PUFA : Poly Unsaturated Fatty Acid 15. RE : Retikulum Endoplasma

16. ROI : Reactive Oxygen Intermediate 17. ROS : Reactive Oxygen Species

18. SGOT : Serum Glutamic-Oxaloacetic Transaminase 19. SGPT : Serum Glutamic-Pyruvic Transaminase 20. SOD : Superoksida Dismutase

(17)

xvii 23. TNF : Tumor Necrosis Factor

(18)

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

Lampiran 1 Uji Normalitas, Homogenitas, Oneway Anova ... 66

Lampiran 2 Uji Korelasi ... 67

Lampiran 3 Uji Regresi ... 68

Lampiran 4 Foto Penelitian ... 69

Lampiran 5 Determinasi Tanaman Mahkota Dewa ... 72

Lampiran 6 Ethical Clearance ... 73

Lampiran 7 Surat Pembuatan Preparat Histologi ... 74

Lampiran 8 Surat Keterangan Pembacaan PA ... 75

(19)

xix

DAFTAR PUSTAKA

Altaf R, 2013, Phytochemistry and Medicinal Properties of Phaleria macrocarpa (Scheff.) Boerl. Extracts, US National Library of Medicine National Institutes of Health, Vol 7, Viewed 10 February 2014, <http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/>.

Amirudin R, 2009, Fisiologi dan Biokimia Hati, In: Sudoyo AW, Bambang S, Idrus A, et al (eds). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid I Edisi V, Interna Publishing, Jakarta.

Ardian, 2008, Farmakologi (Cara Kerja Obat) & Interaksi Obat, Viewed 10 February 2014, <http://dprayetno.wordpress.com/mikrobiologi pangan dan-lingkungan/farmakologi-cara-kerja-obat-interaksi-obat/>.

Arief S, 2009, Radikal Bebas, Bagian/SMF Ilmu Kesehatan Anak FK UNAIR/RSU Dr. Soetomo, Surabaya, Viewed 10 Februari 2014, <old.pediatrik.com/buletin/06224113752-x0zu6l.pdf>.

Armansyah TR, Amalia S, Dwinna A, et al, 2010, Aktivitas Hepatoprotektif Ekstrak Etanol Daun Kucing-kucingan Acalypha indica L.) pada Tikus Putih (Rattus Novergicus) yang Diinduksi Parasetamol, Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Peternakan Mei, 2010, Vol. XIII, No. 6.

Badgujar MA, Kiran VM, 2011, Simultaneous Determination of Paracetamol and Mefenamic Acid in Tablet Dosage Form by High Performance Liquid Chromatography, Journal of Chemical and Pharmaceutical Research, USA.

Bayupurnama P, 2009, Hepatotoksisitas Imbas Obat, In: Sudoyo AW, Bambang S, Idrus A, et al (eds). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid I Edisi V, Interna Publishing, Jakarta, pp 471-474.

Blough, Eric R, Miaozong Wu, 2011, Acetaminophen : Beyond Pain and Fever-Reliefing. Front Pharmacol. 2: 72

Drake RL, A. Wayne Vogl, Adam WM, 2010, Gray’s Anatomy for Students. Churchill Livingstones, pp. 544.

Dyah N, Firman, 2008, Mahkota Dewa dan Manfaatnya, Ganeca Exact, Bekasi. Goodman, Gilman, 2008, Dasar Farmakologi Terapi volume 1 edisi 10, EGC,

Jakarta, pp. 682-684.

(20)

xx

Hamidy MY, Zulkifli M, Ryan MM, 2009, Gambaran Histopatologi Kerusakan Hati Mencit yang diproteksi dengan air rebusan daun sirih (Piper Betle Linn). Riau:JIK, Jilid 3, Nomor 1, Maret 2009, pp. 40-48.

Handa SS, Suman PS, Gennaro L, et al. 2008, Extraction Technologies for

Medicinal and Aromatic Plants, International Centre for Science and High

Technology.

Hawkins LC, Edwards JN, Dargan PI, 2007, Impact of Restricting Paracetamol Pack Sizes on Paracetamol Poisoning in the United Kingdom: a Review of the Literature. Drug Saf. 30, pp. 465-479.

Hendra P, Fukushi Y, Hashidoko Y, 2009, Synthesis of benzophenone glucopyranosides from Phaleria macrocarpa and related benzophenone glucopyranosides. Biosci Biotechnol Biochem, 73, pp. 2172–82, Viewed 10 Februari 2014, <http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/19809189>. Hendra R, Syahida A, Aspollah S, et al, 2011, Flavonoid Analyses and

Antimicrobial Activity of Various Parts of Phaleria macrocarpa (Scheff.) Boerl Fruit, Int J Mol Sci, Vol 12, pp. 3422–31. Viewed 10 Februari 2014, <http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3131569/>.

Hinson JA, Roberts DW, James LP, 2010, Mechanism of Acetaminophen-induced

liver necrosis, Handb Exp Pharmacol (196):369-405. doi:

10.1007/978-3-642-00663-0_12

Kavalci, 2008, Acetaminophen Poisoning, The Internet Journal of Toxicology, Vol 6, Viewed 10 Februari 2014, <http://ispub.com/IJTO>.

Lay MM, 2014, Phytochemical constituents, nutritional values, phenolics, flavonols, flavonoids, antioxidant and cytotoxicity studies on Phaleria macrocarpa (Scheff.) Boerl fruits, BMC Complementary and Alternative Medicine, Viewed 21 October 2014, <http://www.biomedcentral.com/ 1472-6882/14/152>.

Liu Y, Shao M, Wu Y, et al., 2014, Role for the Endoplasmic Reticulum Stress Sensor IRE1α in Liver Regenerative Responses, J Hepatol. pii: S0168-8278(14)00783-1, Viewed 3 Desember 2014, <http://www.ncbi. nlm.nih.gov/pubmed/25457211>.

Lobo V, Patil A, Phatak A, et al, 2010, Free Radical, antioxidants and functional foods : impact on human health, Pharmacogn Rev, pp. 118-126. Viewed 20 August 2014, <http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/ PMC3249911/>

(21)

xxi

Mescher, AL, 2010, Junqueirea’s Basic Histology 12th Edition, McGraw-Hill, pp. 341.

Mizuno S, Nakamura T, 2007, Hepatocyte growth factor: a regenerative drug for acute hepatitis and liver cirrhosis, Regen Med, (2):161-70, Viewed 10 February 2015, <http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/17465748>.

Murray RK, Granner DK, Rodwell VW, 2014, Biokimia Harper Edisi 29, Hartanto A, penerjemah. EGC, Jakarta, Terjemahan dari: Harper’s Biochemistry.

Netter, Frank H, 2010, Atlas of Human Anatomy 5th Edition, Elsevier Health Sciences, Saunders, pp. 224.

Njoku DB, 2014, Drug-Induced Hepatotoxicity: Metabolic, Genetic, and Immunological Basis, International Journal of Molecular Science, Viewed 10 October 2014, <www.mdpi.com/journal/ijms15046990>.

Notoatmodjo S Prof. Dr., 2010, Metodologi Penelitian Kesehatan, Rineka Cipta, Jakarta

Papastefanou VP, Bozas E, Mykoniatis MG, et al., 2007, VEGF isoforms and receptors expression throughout acute acetaminophen-induced liver injury and regeneration. Arch Toxicol, 81(10):729-41, Viewed 3 Desember 2014, <http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/ 17431590>.

Peranginangin JM, 2010, Efek Hepatoprotektif Ekstrak Etanol Daun Dewa (Gynura procumbens (Lour) Merr) Pada Tikus Terinduksi Parasetamol, Biomedika : jurnal ilmiah biologi dan kesehatan vol 3 Fakultas Farmasi Universitas Setia Budi, Surakarta, pp 66-72.

Prakash A, Fred R, Eugene M, 2014, Antioxidant Activity, A publication of Medallion Labs (Dr. Jonathan DeVries, Ed.) [Updated 2014], Viewed 12 October 2014 <http://medlabs.info/Downloads/Antiox_acti_.pdf>.

Repetto M, Jimena S, Alberto B, 2012, Lipid Peroxidation: Chemical Mechanism, Biological Implication and Analytical Determination, University of Buenos Aires, Argentina, Viewed 11 October 2014 <http://www.intechopen.com/books/lipid-peroxidation/lipid-peroxidation-

chemical-mechanism-biological-implications-and-analytical-determination>.

Robbins, Cotran’s, 2010, Pathological Basis of Disease 8th, In: Kumar V, Abul KA, Nelson F, Sounders Elsevier, Philadelphia.

(22)

xxii

Sheikh-Bahaei S, Sean HJ, Shahriar SS, et al, 2009, Understanding the Role of Liver Zonation in Toxin Elimination, International Journal Of Intelligent Control and Systems, Vol. 14, No. 1, March 2009, pp 33-40

Singh BK, Madhulika T, Bhushan PC, et al, Natural Terpenes Prevent Mitochondrial Dysfunction, Oxidative Stress and Release of Apoptotic Proteins during Nimesulide-Hepatotoxicity in Rats, US National Library of Medicine National Institutes of Health, Viewed 10 October 2014, <http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3317927/>

Sulistyani, Evrizal AM, Hasim, 2004, Uji Toksisitas dan Mekanisme Hepatoprotek Ekstrak Buah Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa

(scheff.) Boeri), Ringkasan Hasil Penelitian Dasar Tahun 2004.

Supranto J, 2007, Teknik Sampling Survey & Eksperimen, Rineka Cipta, Jakarta.

Syarif A, 2011, Pengantar Farmakologi, In : Gunawan SG, Farmakologi dan Terapi, 5th edn, FK UI, Jakarta, pp. 8-231.

Triastuti A, Paltiel HJ, Choi JW, 2009, Phaleria macrocarpa suppresses oxidative stress in alloxan-induced diabetic rats by enhancing hepatic antioxidant enzyme activity, Nat Prod Sci, Vol 15, pp. 37–43.

Wahyu S, 2009, Sistem Enterohepatik, Viewed 10 February 2014, <http://www.docstoc.com/docs/DownloadDoc.aspx?doc_id=37021376&re f_url>.

Wilmana PF, Sulistia G, 2009, Analgesik-Antipiretik, Analgesik Anti-Inflamasi Nonsteroid, dan Obat Gangguan Sendi Lainnya, In: Gunawan SG, Rianto S, Nafrialdi, et al (eds.), Farmakologi dan Terapi Edisi 5, Balai Penerbit FKUI, Jakarta, pp. 237-239

(23)

1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Hepar merupakan pusat dari metabolisme tubuh, hampir semua obat dan substansi asing lainnya yang bersifat hepatotoksik dimetabolisme di hepar. Medium kimia yang aktif dari hepar dikenal kemampuannya dalam melakukan detoksifikasi atau eksresi berbagai obat-obatan (Guyton, 2010).

Gangguan fungsi hepar dapat menyebabkan morbiditas dan mortalitas yang serius karena mengakibatkan terganggunya berbagai fungsi tubuh. Keadaan-keadaan yang dapat menimbulkan gangguan hepar antara lain adalah penyakit autoimun primer, infeksi virus, akibat obat, alkoholisme, dan defisiensi alfa-1-antitripsin. Gangguan hepar yang disebabkan oleh obat dikenal dengan hepatitis toksik karena kerusakan hepar yang terjadi adalah akibat dari zat-zat yang bersifat toksik terhadap hepar (Hamidy, 2009).

(24)

2

Di dalam hepar, biotransformasi parasetamol menghasilkan metabolit toksik reaktif yang tidak stabil dan berpotensi hepatotoksik yaitu N-asetil-p-benzoquinon-imina (NAPQI) (Goodman, 2008). Hasil oksidasi parasetamol yang

mengandung radikal bebas tersebut dapat mengakibatkan kerusakan struktur membran sel sehingga menyebabkan nekrosis sel hepar (Wilmana, 2009). Secara histologi, bahan toksik pada umumnya menyebabkan nekrosis di zona sentrilobuler, sedangkan di zona periportal dan midzonal jarang ditemukan (Robbins, 2010).

Untuk mencegah kerusakan hepar yang ditimbulkan oleh zat toksik, sejumlah penelitian telah dikembangkan. Salah satu tanaman yang digunakan oleh masyarakat sebagai pengobatan tradisional adalah mahkota dewa (Phaleria macrocarpa). Tanaman tersebut mengandung flavonoid yang berfungsi sebagai

antioksidan dan mempunyai bioaktifitas sebagai obat. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Sulistyani (2004), ekstrak buah masak mahkota dewa memiliki efek hepatoprotektif terhadap kerusakan akibat parasetamol. Dosis optimum yang diperoleh adalah 100 mg/kgBB/hari selama 14 hari.

Pada penelitian terbaru, hasil pengukuran kandungan flavonoid dengan menggunakan metode spektrofotometer UV-Vis menunjukkan bahwa kandungan senyawa flavonoid daging buah muda mahkota dewa lebih tinggi daripada buah masak (Rohyami, 2008). Mengingat kandungan flavonoid yang lebih tinggi pada buah muda daripada buah masak mahkota dewa, maka perlu kiranya dilakukan penelitian tentang efek ekstrak etanol buah muda mahkota dewa (Phaleria macrocarpa) terhadap kondisi sel hepar tikus jantan (Rattus norvegicus strain

(25)

3

1.2 Rumusan Masalah

Apakah ada pengaruh pemberian ekstrak etanol buah muda mahkota dewa (Phaleria macrocarpa) terhadap gambaran histopatologi nekrosis sel hepar tikus putih jantan (Rattus norvegicus strain wistar) yang diinduksi parasetamol? 1.3 Tujuan Penelitian

1.3.1 Tujuan Umum

Untuk membuktikan pengaruh pemberian ekstrak etanol buah muda mahkota dewa (Phaleria macrocarpa) terhadap gambaran histopatologi nekrosis sel hepar tikus putih jantan (Rattus norvegicus strain wistar) yang diinduksi parasetamol.

1.3.2 Tujuan Khusus

Mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanol buah muda mahkota dewa (Phaleria macrocarpa) terhadap jumlah sel hepar yang nekrosis pada tikus putih jantan (Rattus norvegicus strain wistar) yang diinduksi parasetamol.

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Manfaat Akademik

Menambah pengetahuan tentang manfaat ekstrak etanol buah muda mahkota dewa (Phaleria macrocarpa) dan dapat berguna sebagai bahan acuan untuk penelitian lebih lanjut.

1.4.2 Manfaat Klinis

(26)

4

1.4.3 Manfaat Masyarakat

Referensi

Dokumen terkait

2 Groups that have been masked No information Sample size Target sample size: 72 Randomization investigator's opinion Randomized Randomization description Blinding investigator's

Berdasarkan uraian di atas maka agar aktivitas dan prestasi belajar matematika kelas IV SDN 2 Gedong Tataan dapat lebih baik dari sebelumnya, perlu dilakukan

Alhamdullilah, segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulisan dapat menyelesaikan skripsi dengan judul

Can greed ever be satisfied?.. The fish immediately came swimming to him, and said, “Well, what is her will? How can I help your wife?” “Ah!” said the fisherman, “she says that

(berhubungan dengan rasa bangga). Pembelajaran ARIAS merupakan modifikasi dari pembelajaran ARCS. Pembelajaran ARIAS ini dapat digunakan oleh para guru sebagai dasar

Untuk mencapai tujuan pendidikan yang diharapkan, sehingga siswa atau peserta didik SMP Negeri 3 Sekampung menjadi warganegara yang memiliki karakter dan kepribadian,

32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah Pasal 146 ayat 1 yang telah dijelaskan diatas bahwa seorang Kepala Daerah /Bupati sebelum menetapkan Peraturan Bupati harus

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Partisipasi Anggaran terhadap Senjangan Anggaran jika digunakan Komitmen Organisasi sebagai variabel moderating

Rosmaria Girsang : Nilai Produksi Lahan Dan Indeks Persaingan Tumpangsari Bawang Merah Dengan…, 2002 USU Repository © 2008... Rosmaria Girsang : Nilai Produksi Lahan Dan