SECARA ONLINE
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan pada Program Studi Sistem Informasi Jenjang Sarjana Fakultas Tehnik & Ilmu Komputer
Oleh :
ALVIN JON RAYA SIMANULLANG NIM. 10505258
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
i
Teknologi informasi saat ini telah berkembang pesat dan mempunyai
pengaruh yang besar terhadap sistem yang ada dalam suatu instansi ataupun
perusahaan. SMA Santa Maria merupakan bidang pendidikan yang cara pengolahan
data pendaftaran siswa baru d an penilaian siswa masih dilakukan secara manual,
seperti pendataan siswa baru, pembayaran administrasi, hasil studi siswa, masih
terdapat penyimpanan data -data yang kurang aman dikarenakan media penyimpanan
masih dalam bentuk arsip , sampai dengan proses p embuatan laporan yang masih
berjalan lambat. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisa pada sistem yang
sedang berjalan dan membuat rancangan sistem baru yang dapat menangani masalah
pengolahan data akademik di SMU Santa Maria 2 Bandung.
Teknik pengumpulan data dalam pengembangan sistem informasi akademik
ini dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi, dan menggunakan model
pengembangan
waterfall
. Alat bantu yang digunakan dalam merancang sistem berupa
flowmap
,
diagram konteks
, dan
Data Flow Diagram
( DFD ). Sedangkan untuk
perangkat lunak sistem informasi akademik yang dibuat berbasis online ini adalah
bahasa pemograman
php
dengan database MYSQL.
Dengan dikembangkannya sistem informasi akademik ini maka tidak terjadi
lagi penumpukan berkas dan dapat mengurangi kesalahan dalam proses pengolahan
data akademik serta dalam pembuatan laporan tidak mengalami keterlambatan.
ii
existing system in an institution or company. Santa Maria High School is an
educational place that have student enrollment data and student assessments are still
done manually, such as a new student data collection, paym ent administration,
students study results, the storage of data is less secure because of the storage media
is still in the form of archives, until the process of making reports which are still
running slow. This study aims to analyze the running system, a nd create a new system
design that can handle data processing problems in Santa Maria high school 2
Bandung.
Data collection techniques are use in the development of academic information
system is doing by observation, interview and documentation, and use the waterfall
development model. Tools are used in designing systems in the flowmap form, context
diagrams, and Data Flow Diagrams (DFD). While for academic information system
software created this online -based programming language is PHP with MYSQL
database.
With the development of this academic information systems will not happen again
stacking files and can reduce errors in processing the data in making academic and
did not report experiencing delays.
v
LEMBAR PENGESAHAN
PERNYATAAN KEASLIAN
ABSTRAK
â¦â¦â¦ â¦â¦â¦â¦
i
ABSTRACT
â¦â¦â¦
..
â¦â¦â¦..
ii
KATA PENGANTAR
... ...
iii
DAFTAR ISI
â¦â¦â¦
.
â¦â¦â¦â¦
v
DAFTAR GAMBAR
â¦â¦â¦
.
â¦
.
â¦â¦..
xi
DAFTAR TABEL
â¦â¦â¦
.
â¦â¦â¦
xiv
DAFTAR SIMBOL
â¦â¦â¦ â¦
..
â¦
.
â¦â¦â¦â¦
xvi
BAB I PENDAHULUAN
â¦â¦â¦
1
1.1
Latar Belakang
â¦â¦â¦ â¦.â¦â¦â¦..
1
1.2
Identifikasi
Dan Rumusan Masalah â¦â¦â¦ â¦â¦â¦.
.
3
1.3
Maksud dan Tujuan Penelitian
â¦â¦â¦ â¦
3
1.4
Kegunaan Penelitian
â¦â¦â¦..â¦â¦â¦â¦
. 5
1.4.1. Kegunaan Praktis
â¦â¦â¦.â¦â¦â¦.â¦â¦â¦â¦
5
1.4.2. Kegunaan Akademis
â¦â¦â¦â¦
...
â¦.â¦â¦â¦â¦
.
â¦...
5
1.5
Batasan Masalahâ¦â¦â¦â¦ .â¦..â¦â¦â¦
..
6
vi
2.1.1.
Pengertian Sistemâ¦â¦ â¦â¦â¦
.
â¦
8
2.1.1.2. Karaktersitik Sistemâ¦â¦â¦
9
2.1.1.3. Klasifikasi Sistemâ¦â¦â¦
10
2.2
Konsep Dasar Informasi...
â¦â¦â¦â¦
.
â¦â¦â¦
10
2.2.1. Pengertian Informasi ....
â¦â¦
.
â¦â¦â¦
11
2.2.2. Siklus Informasi
â¦â¦â¦.
...
â¦â¦.â¦
11
2.2.3. Kualitas Informasi ...
â¦..â¦
.
â¦..â¦â¦â¦
13
2.3.
Konsep Dasar Sistem Informasi
â¦â¦â¦
.
â¦â¦
13
2.3.1. Pengertian Sistem Informasi ..
â¦â¦â¦â¦
.
â¦
13
2.3.2. Komponen Sistem Informasi ..
â¦â¦
...
â¦.
.
â¦
14
2.4.
Pengertian Sistem Informasi Pendaftaran Siswa Baru â¦..
16
2.4.1 Pengertian Sistem Informasi Penilaian Siswa
â¦â¦...
17
2.5.
Konsep
Basis Data â¦â¦..â¦
..
â¦â¦â¦
.
â¦â¦
22
2.6
Internet â¦â¦â¦.â¦â¦â¦
..
â¦â¦
...
23
2.6.1
World Wide Web â¦â¦â¦.â¦â¦â¦.
. 23
2.6.2.
HTML â¦â¦â¦.â¦
24
2.7
Javascript â¦â¦â¦
25
2.8
MySQL â¦â¦â¦..
26
2.9
Jaringan komputer â¦â¦â¦.
26
vii
2.10.2 XAMPP â¦â¦â¦..â¦â¦
29
2.10.3 Macromedia Dreamweaver â¦â¦â¦.â¦â¦â¦â¦.â¦..
30
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN
â¦..â¦â¦â¦â¦
.
â¦â¦â¦
32
3.1
Obj
ek Penelitian â¦â¦â¦
..
â¦â¦â¦â¦.
32
3.1.1
Sejarah Singkat Perusahaan
â¦.â¦â¦â¦â¦
...
â¦â¦..
32
3.1.2
Visi dan Misiâ¦â¦..â¦
.
â¦.â¦â¦â¦
...
â¦â¦..
35
3.1.3
Struktur Organisasi
â¦â¦â¦.â¦.
.
â¦â¦.
36
3.1.4
Deskripsi Kerja â¦â¦â¦â¦...â¦â¦â¦.â¦..â¦â¦.
37
3.2
Metode Penelitianâ¦...â¦â¦â¦.â¦â¦â¦.
46
3.2.1
Desain Penelitianâ¦...â¦â¦â¦
47
3.2.2
Jenis dan Metode Pengumpulan Dataâ¦â¦â¦..â¦â¦.
47
3.2.2.1. Sumber Data Primerâ¦â¦â¦.
47
3.2.2.2. Sumber Data Skunderâ¦â¦â¦..
48
3.2.3. Metode Pendekatan
dan Pengembangan Sistem .â¦.
48
3.2.3.1. Metode Pende
katan Sistemâ¦â¦â¦â¦..â¦â¦
49
3.2.3.2. Metode Pengembangan Sistemâ¦.â¦â¦â¦â¦
49
3.2.3.3. Alat Bantu Analisis dan
Perancanganâ¦
... 51
1.) Flowmapâ¦â¦â¦.. â¦â¦â¦â¦.
... 51
viii
5.) Perancanagan Basis Data
â¦â¦â¦
54
5.1 Normalisasiâ¦â¦â¦.. â¦â¦..
54
5.2 Tabel
Relasi â¦â¦â¦.. â¦
55
3.2.4.
Pengujian Sofwareâ¦â¦â¦.. â¦â¦â¦..
56
BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM .
â¦â¦...
...
â¦â¦...
58
4.1
Analisis Sistem Yang Berjalan
..â¦â¦â¦...â¦â¦â¦â¦
58
4.1.1
Analisis Dokumenâ¦â¦â¦... â¦â¦â¦.
58
4.1.2
Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan....
â¦â¦â¦..
60
4.1.2.1. Flow Mapâ¦â¦â¦.â¦â¦â¦.â¦
62
4.1.2.2. Diagram Kontek
sâ¦â¦â¦.â¦..â¦â¦â¦..â¦.â¦
65
4.1.2.3. Data Flow Diagramâ¦.â¦.â¦â¦â¦.â¦
66
4.1.3. Evaluasi Sistem Yang Sedang Berjalan .
â¦â¦â¦
69
4.1
Perancangan Sistemâ¦â¦â¦â¦....â¦â¦â¦...â¦â¦â¦â¦
69
4.2.1.
Tujuan Perancangan Sistemâ¦â¦..â¦â¦.â¦â¦â¦
70
4.2.2.
Gambaran Umum Yang Diusulkanâ¦â¦â¦
70
4.2.3. Perancangan Prosedur Yang Diusulkan
â¦â¦â¦
70
4.2.3.1. Diagram Kontek
.â¦â¦â¦...â¦â¦â¦
71
ix
c. DFD Level 3â¦â¦â¦.â¦.â¦â¦â¦ 78
4.2.3.6 Kamus Data
â¦â¦â¦
.
â¦â¦
.
â¦â¦â¦â¦
.
â¦
.. 83
4.2.4. Perancangan Basis Data..
â¦â¦â¦...
. 88
4.2.4.1. Normalisasi
â¦â¦â¦
.
â¦â¦
...
â¦
89
4.2.4.2. Tabel Relasi
â¦â¦â¦
.
â¦â¦..
.
â¦â¦ 92
4.2.4.3.
Entity Relationship Diagram⦠â¦
.
â¦â¦â¦
.
â¦
93
4.2.4.4. Struktur File...
â¦â¦â¦
..
â¦....
....
â¦â¦...
95
4.2.4.5. Kodifikasi.
â¦â¦â¦
...
â¦â¦â¦..
99
4.2.5. Perancangan Antar Muka...
â¦â¦â¦
101
4.2
.5.1. Struktur Menuâ¦â¦..â¦â¦â¦..
101
4.2.5.2. Perancangan Input
â¦â¦
...
â¦â¦.â¦â¦â¦â¦.. 102
4.2.5.3. Per
ancangan Outputâ¦â¦â¦..
.
â¦â¦
.
â¦â¦â¦... 107
4.2.6. Pe
rancangan Asitektur Jaringan...â¦â¦â¦â¦ â¦â¦â¦â¦108
BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM ...
â¦...â¦110
5.1.
Pengujianâ¦â¦â¦.â¦â¦.â¦â¦â¦.â¦â¦â¦
110
5.1.1. Rencana Pengujian.
â¦â¦â¦â¦...â¦â¦â¦
110
5.1.2. Kasus dan Hasil Pengujian.
â¦â¦â¦..â¦.
111
5.1.3. Kesimpulan Hasil Pengujian..
â¦â¦â¦...
114
x
5.2.3.
Implementasi Perangkat Keras....â¦â¦â¦.
115
5.2.4. Impl
ementasi Basis Data (Sintaks SQL)...â¦â¦â¦â¦
116
5.2.5.
Implementasi Antar Muka â¦.â¦â¦â¦.â¦â¦â¦.
122
5.2.6.
Implementasi Instalasi Program....â¦â¦..â¦.â¦â¦â¦.
124
5.2.7.
Penggunaan Programâ¦â¦â¦
125
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
â¦â¦â¦..
137
6.1
Kesimpu
lan â¦â¦â¦.â¦â¦â¦.
. 137
6.2
Saran â¦â¦â¦.
138
DAFTAR PUSTAKA
â¦...â¦â¦â¦...â¦â¦â¦..
xi
No. Judul Gambar Halaman
Gambar 2.1 Siklus informasi ...â¦â¦â¦. 12
Gambar 3.1
Struktur Organisasi SMA Santa Maria 2 Bandung
â¦â¦â¦.â¦.â¦
23
Gambar 3.2 DiagramWaterfallâ¦â¦â¦... 27
Gambar 4.1
Flowmap Sistem Pendaftaran Siswa Yang Sedang
Berjalanâ¦â¦â¦.â¦.
63
Gambar 4.2
Flowmap Sistem Penilaian Siswa Yang Sedang
Berjalanâ¦â¦â¦.â¦..
64
Gambar 4.3
Diagram Konteks Sistem Daf tar Dan Nilai Siswa
Yang Sedang Berjalan.â¦â¦â¦.â¦â¦â¦.â¦..
65
Gambar 4.4
DFD Level 1 Sistem Daftar Dan Nilai Siswa Yang
Sedang Berjalan â¦â¦.â¦â¦â¦.â¦â¦â¦
66
Gambar 4.5
DFD Level 2 proses 1.0 Pendaftaran Siswa Yang
Sedang Berjalan â¦â¦â¦..
67
Gambar 4.6
DFD Level 2 proses 2.0 Penilaian Siswa Yang
Sedang Berjalan â¦â¦â¦..
68
Gambar 4.7
Diagram Konteks Sistem Daftar Dan Nilai Siswa
Yang Diusulkanâ¦â¦â¦..â¦â¦â¦.. 72
xii Gambar 4.9
â¦â¦â¦.â¦.â¦.â¦.. 74
Gambar 4.10
DFD Level 2 Proses 2.0 Data Nilai Yang Diusulkan
â¦â¦ 75
Gambar 4.11
DFD Level 2 Proses 3.0 Pengolahan Data Yang
Diusulkanâ¦â¦â¦ ⦠76
Gambar 4.12
DFD Level 2 Proses 4.0 Data Nilai Siswa Yang
Diusulkanâ¦â¦â¦ 77
Gambar 4.13
DFD Level 3 Proses 3.6 Data Login Pegawai yang
diusulkan 78
Gambar 4.14
DFD Level 3 Proses 3.7 Data Jadwal Pelajaran yang
diusulkan 79
Gambar 4.15 DFD Level 3 Proses 3.8 Data Guru yang diusulkan 80
Gambar 4.16 DFD Level 3 Proses 3.9 Data Siswa yang diusulkan 81
Gambar 4.17
DFD Level 3 Proses 3.10 Data Pengumuman yang
diusulkan 82
xiii
Gambar 4.21 Perancangan Form Pendaftaran â¦â¦â¦.. 102
Gambar 4.22 Perancangan Form Login Guru â¦â¦â¦. 103
Gambar 4.23 Perancangan Form Login Tata Usaha â¦â¦â¦. 103
Gambar 4.24 Perancangan Form Guru â¦â¦â¦.â¦.. 104
Gambar 4.25 Perancangan Form Siswa â¦â¦â¦ 105
Gambar 4.26 Perancangan Form Komentar â¦â¦â¦..⦠106
Gambar 4.27 Perancangan Output Laporan Pendaftaranâ¦â¦â¦..â¦. 107
Gambar 4.28 Perancangan output Laporan penilaian â¦â¦â¦â¦..â¦. 108
Gambar 4.29 Perancangan Arsitektur Jaringanâ¦â¦â¦..â¦... 109
Gambar 5.1 Direktori penyimpanan halaman website â¦â¦....â¦.... 125
Gambar 5.2 Mengaktifkan XAMPPâ¦â¦â¦â¦..â¦â¦â¦... 125
Gambar 5.3 halaman utama â¦â¦â¦â¦...â¦â¦â¦. 126
Gambar 5.4 halaman pendaftaran ..â¦â¦â¦.. 127
Gambar 5.5 halaman keterangan guru â¦â¦â¦ 128
Gambar 5.6 halaman nilai siswa â¦â¦â¦ 128
Gambar 5.7 halaman kurikulum â¦â¦â¦..â¦â¦â¦â¦ â¦. 129
xiv
Gambar 5.11 halaman utama administrator ..â¦â¦â¦... 132
Gambar 5.12 halaman jadwalâ¦â¦â¦...â¦â¦â¦..⦠â¦. 132
Gambar 5.13 halaman guruâ¦â¦â¦..â¦â¦â¦ 133
Gambar 5.14 halaman pendaftaran..â¦â¦â¦.â¦â¦â¦. 134
Gambar 5.15 halaman siswa â¦â¦â¦..â¦â¦â¦... 134
Gambar 5.16 halaman pengumuman â¦â¦â¦ â¦â¦ 135
Gambar 5.17 halaman pengumuman â¦â¦â¦ 135
xvi 1. Daftar simbol untukFlow Map
No. Simbol Keterangan
1
Nama simbol : Dokumen
Fungsi : sebagai dokumen input dan output
2
Nama simbol : Proses Manual
Fungsi : sebagai penunjuk kegiatan manual
yang dilakukan oleh orang
3
Nama simbol : Proses Komputerisasi
Fungsi : menunjukan proses dari operasi
program komputer
4
Nama simbol : Penyimpanan Dokumen
Fungsi : menunjukan file non -komputer yang
diarsipkan
5
Nama simbol : Off Page Connection
Fungsi : Penghubung bagian-bagian flowchart
xvii 1
Nama simbol : Proses
Fungsi : menunjukkan transformasi dari
masukan menjadi keluaran, dalam hal ini
sejumlah masukan dapat menjadi hanya satu
keluaran ataupun sebaliknya.
2
Nama simbol : Arus data
Fungsi : menggambarkan gerakan paket data
atau informasi dari suatu bagian lain dari
sistem, dimana penyimpanan mewakili lokasi
penyimpanan data.
3
Nama simbol : Simpanan Data
Fungsi : untuk memodelkan komputer data
atau paket data.
4
Nama simbol : Terminator
Fungsi : mewakili entity luar dimana sistem
xviii 1
Nama simbol : Entitas
Fungsi : menjelaskan entity yang terlibat di
dalamnya baik nyata maupun abstrak yang
datanya akan direkam.
2
Nama simbol : Relasi
Fungsi : menjelaskan nama dari suatu relasi
antar entity yang berasal dari himpunan entity
yang berbeda.
3
Nama simbol : Aliran Data
Fungsi : menjelaskan adanya suatu relasi
antar entitas atau penghubung antar relasi
xiv
Tabel 1.1
Waktu Penelitian...
â¦â¦...â¦â¦â¦â¦. 1
Tabel 4.1
Spesifikasi File Detail Siswaâ¦â¦â¦â¦... â¦â¦â¦.
95
Tabel 4.2
Spesifikasi File Detail Ortu â¦â¦ â¦â¦â¦.â¦â¦â¦
. 96
Tabel 4.3
Spesifikasi File Tabel Guru
â¦â¦â¦..
...
â¦â¦â¦
... 96
Tabel 4.4
Spesifikasi File Tabel Jadwal
â¦...â¦â¦â¦
....
â¦â¦â¦
97
Tabel 4.5
Spesifikasi File Tabel Kelas
â¦â¦..â¦â¦â¦
97
Tabel 4.6
Spesifikasi File Tabel Login
â¦..â¦
.
â¦â¦â¦â¦...â¦â¦â¦...â¦
97
Tabel 4.7
Spesifikasi File Tabel Pendaftaran
â¦..â¦â¦â¦
..
â¦
98
Tabel 4.8
Spesifikasi File Tabel Raport ..
â¦â¦â¦...â¦...â¦â¦
98
Tabel 4.9
Spesifikasi File Tabel Siswa
â¦â¦
.
â¦â¦â¦â¦..â¦â¦â¦..
99
Tabel 5.1
Rencana Pengujian Sistem Yang D iusulkan
â¦â¦â¦
110
Tabel 5.2
Pengujian Login
â¦â¦â¦
.
â¦â¦â¦.
.. 111
Tabel 5.3
Pengujian Data Pendaftaran
â¦â¦â¦
...
â¦â¦â¦..
112
Tabel 5.4
Pengujian Input Nilai Siswa
â¦â¦â¦.â¦â¦â¦...â¦
... 112
Tabel 5.5
Pengujian Input Data Guru
â¦â¦â¦.â¦â¦â¦..
113
Tabel 5.6
Pengujian Laporan Pendaftaran
â¦â¦â¦..â¦â¦â¦â¦
.
â¦â¦â¦..
113
Tabel 5.7
Pengujian Laporan Nilai Raport ... 114
Tabel 5.8
Implementasi Halaman Utama Siswa ... 123
1 1.1. Latar Belakang Penelitian
Kemajuan IPTEK (Ilmu Pengetahuan d an Teknologi) telah banyak
memberikan manfaat dan kemudahan di berbagai bi dang. Dengan seiringnya
perkembangan teknologi, semakin banyak berbagai bidang yang mulai beralih ke
sistem komputer terutama untuk pengolahan , penyimpanan data serta pengaturan
sistem yang biasa dilakukan secara manual yang membutuhkan banyak waktu,
tenaga, pikiran serta keamanan data yang belum terjamin. Oleh karena itu
diperlukan suatu teknologi yang dap at membantu memecahkan per masalahan
yang sedang dihadapi misalnya internet.
Menurut Darma, Jarot S, Shenia A (2009:1) secara harfiah, internet
(kependekan dari âinterconnected-networkingâ) ialah rangkaian komputer yang terhubung satu sama lain. Hubungan me lalui suatu sistem antar perangkat
komputer untuk lalu lintas data itulah yang dinamakan network. Mungkin anda
mengenal istilah LAN (Local Area Network), yang menghubungkan komputer
-komputer dalam area tertentu, seperti kantor, sekolah, atau warnet. Internet kurang
lebih seperti itu, hanya dalam area yang sangat luas, yaitu seluruh dunia. Jadi,
komputer yang terhubung melalui jaringan dan saling berkomunikasi dengan
waktu dan wilayah tak terbatas, disebut internet. Internet merupakan salah satu
teknologi informasi yang paling banyak diminati da n digunakan di berbagai
Menurut Coombs (dalam Muhammad Ali, 2007:17) pendidikan adalah
kegiatan yang sistematis, berstruktur, bertingkat, berjenjang, di mulai dari sekola h
dasar sampai dengan perguruan tinggi dan yang setaraf dengannya; termasuk ke
dalamnya ialah kegiatan studi yang berorientasi akademis dan umum, program
spesialisasi, dan latihan profesional, yang dilaksanakan dalam waktu yang terus
menerus.
SMA Santa Maria merupakan bidang pendidikan yang cara pengolahan
data pendaftaran siswa baru dan penilaian siswa masih dilak ukan secara manual,
seperti pendataan siswa baru, pembayaran administrasi, hasil studi siswa, masih
terdapat penyimpanan data -data yang kurang a man dikarenakan media
penyimpanan masih dalam bentuk arsip, dimana untuk media penyimpanan data
seperti itu mengakibatkan mudah terjadinya kehilangan serta arsip yang
menumpuk dapat menyita tempat. Maka dari itu penyusun mencoba untuk
membuat suatu sistem pengolahan data pendaftaran siswa baru dan penilaian
siswa secara online dengan menggunakan program PHP yang merupakan suatu
aplikasi komputer yang dirancang dan dikembangkan dalam bentuk website untuk
menghasilkan data secara cepat dan akurat. Dengan menggunakan program
perancangan komputer di dalam pengolahan data Pendaftaran Siswa Baru dan
Penilaian siswa di SMA Santa Maria 2 Bandung dapat meringankan pekerjaan
bagian tata usaha agar tidak lagi membutuhkan waktu yang lama dalam
pengolahan data.
Penggunaan pengolahan data Pendaftaran Siswa Baru dan Penilaian siswa
sistem pengolahan data Pendaftaran Siswa Baru dan Penilaian siswa yang ada,
sehingga tidak lagi menggunakan kertas se bagai media penyimpanan data siswa,
memudahkan pencarian informasi kapan saja kita membutuhkannya.
Banyak minat siswa dalam penggunaan internet untuk memudahkan dalam
hal interaksi dalam suatu sistem informasi yang dibuat oleh program tertentu.
Sebagai contoh dalam hal bidang pendidikan dalam pendaftaran calon siswa dan
penilaian siswa untuk pengecekan nilai dalam sistem online yang sudah langsung
tersedia oleh sekolah tersebut.
Berdasarkan hal diatas maka dalam penelitian ini penyusun mengambil
judul âPERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN DAN PENILAIAN SISWA DI SMA SANTA MARIA 2 BANDUNG SECARA ONLINEâ. Dengan harapan dapat membantu, mengatasi dan mempe rlancar sistem pengolahan data Pendaf taran Siswa Baru dan Penilaian siswa tersebut yang
berbasis online.
1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka penyusun mengidentifikasi
masalah-masalah yang muncul berkaitan dengan sistem informasi Pendaftaran
Siswa Baru dan Penilaian siswa SMA Santa Maria 2 Bandung, yaitu:
1. Sistem pendaftaran yang dipakai di SMA Santa Maria 2 Bandung sekarang
ini masih memakai sisten konvensional yaitu siswa yang harus datang
langsung ke SMA Santa Maria 2 Bandung.
2. Sulitnya memperoleh informasi yang cepat mengenai pendaftaran dan
3. Belum adanya sistem berbasis online terutama dalam masalah proses
pendaftaran dan penilaian siswa di SMA Santa Maria 2 Bandung.
4. Pencarian data siswa membutuhkan waktu yang lama.
merumuskan masalah- masalah yang teridentifikasi diantaranya :
1. Bagaimana sistem informasi pendaftaran dan penilaian siswa yang sedang
berjalan pada SMA Santa Maria 2 Bandung.
2. Bagaimana perancangan sistem informasi pen daftaran dan penilaian siswa
pada SMA Santa Maria 2 Bandung.
3. Bagaimana pengujian sistem informasi p endaftaran dan penilaian siswa
pada SMA Santa Maria 2 Bandung.
4. Bagaimana implemantasi sistem informasi pendaftaran dan penilaian siswa
pada SMA Santa Maria 2 Bandung.
1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian
Maksud penelitian ini adalah guna untuk membangun sistem inf ormasi
pendaftaran dan penilaian siswa pada SMA Santa Maria 2 Bandung.
Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui sistem informasi pendaftaran dan penilaian siswa pada
SMA Santa Maria 2 Bandung.
2. Untuk membangun perancangan sistem inform asi pendaftaran dan
3. Untuk melakukan analisis dan pengujian sistem informasi pendaftaran dan
penilaian pada SMA Santa Maria 2 Bandung .
4. Untuk melakukan pengujian sistem informasi pendaftaran dan penilaian
pada SMA Santa Maria 2 Bandung.
1.4. Kegunaan Penelitian
Adapun penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi pihak - pihak sebagai
berikut:
1.4.1. Kegunaan Praktis
Dengan adanya sistem informasi Pendaftaran Siswa B aru dan Penilaian
siswa yang terkomputerisasi secara on -line dapat membantu pihak sekolah dalam
mengelola data siswa baru dan nilai siswa dapat berjalan dengan baik.
1.4.2. Kegunaan Akademis
Adapun kegunaan akademis bagi penelitian sebagai berikut :
a. Bagi Penulis
Untuk menambah pengetahuan dan pengalaman yang lebih luas
terutama dalam pembuatan sistem informasi pendaftaran Siswa B aru
dan Penilaian siswa.
b. Bagi Peneliti Lain
Diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran terutama bagi
yang akan mengadakan penelitian lebih lanju t tentang sistem
c. Bagi Pengembangan Ilmu Manajemen
Dari hasil penelitian ini diharapkan menjadi perbandingan antara ilmu
manajemen (teori) dengan keadaan yang terjadi langsung di lapangan
(praktek), sehingga dengan adanya perbandingan tersebut aka n lebih
memajukan ilmu manajemen yang sudah ada untuk diterapkan pada
dunia nyata dan dapat menguntungkan berbagai pihak.
1.5. Batasan Masalah
Penulis membatasi permasalahan sistem informasi Pendaftaran Siswa Baru
dan Penelitian SMA Santa Maria 2 Bandung supaya pembahasan terfokus pada
pemecahan masalah-masalah yang sudah te ridentifikasi di atas. Batasan -batasan
itu diantaranya:
1. Sistem ini hanya membahas pendaftaran siswa baru dan penilaian siswa
pada sekolah SMA Santa Maria 2 Bandung.
2. Tidak membahas pendaftaran siswa pindahan/mutasi dari sekolah lain ,
mengenai absensi, kelulusan siswa, iuran sekolah siswa, registrasi ulang
siswa, kenaikan kelas, penjadwalan siswa dan guru, dan pembagian kelas.
3. Sistem ini untuk pendataan tahun akademik akan otomatis berubah
1.6. Lokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi yang dipilih peneliti untuk menjadi tempat penelitian yaitu SMA
Santa Maria 2 Jl. Sulaksana Baru I No.18 Bandung propinsi jawa barat .
Sedangkan waktu pelaksanaan penelitian dilaksanakan sejak b ulan Februari 2010
sampai dengan bulan Juni 2010. Dan untuk mengetahui jadwal penelitian dapat
dilihat pada tabel 1.1 :
Tabel 1.1 Waktu Penelitian
Tahap
Tahun 2010
Feb Mar Apr Mei Jun
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Pengamatan
(observasi)
Wawancara
(Interview)
Sistem rekayasa
Analisis
Desain
Code
8 2.1. Konsep Dasar Sistem
Pada dasarnya setiap kegiatan dalam suatu organisasi mempunyai tujuan
yang hendak dicapai. Suatu kegiatan dapat berjalan karena adanya sistem.
Menurut Jogiyanto [2005:1] terdapat dua kelompok pendekatan dalam
mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang
menekankan pada komponen atau elemennya.
Pendekatan sistem yang menekankan pada prosedurnya mendefinisikan
sistem sebagai berikut :
âSistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur âprosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama â sama untuk melakukan suatu kegiatan atau
untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentuâ.
Pendekatan sistem yang menekankan pada komponen atau elemennya
mendefinisikan sistem sebagai berikut :
âSistem adalah kumpulan dari elemen -elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.â
Secara garis besar Sistem merupakan suatu komponen -komponen dari
beberapa prosedur yang saling bekerja sama dan saling terhubung untuk
2.1.1. Karakteristik Sistem
Karakteristik menurut Jogiyanto [2005:3], suatu sistem mempunyai
karakteristik atau sifat-sifat tertentu yaitu:
1. Komponen Sistem (Components)
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berintegrasi,
yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen
-komponen sistem atau elemen - elemen sistem dapat berupa suatu
subsistem atau bagian- bagian dari sistem. Setiap subsistem mempunyai
sifat- sifat dari sitem yang m enjalankan suatu fungsi tertentu dan
mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.
2. Batasan Sistem (Boundary)
Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem
dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem
ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan. Batas
suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.
3. Lingkungan luar Sistem (environment)
Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem
yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar yang
menguntungkan merupakan energi dari sistem dan dengan demikian harus
tetap dijaga dan dipelihara. S edangkan lingkungan luar yang merugikan
harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak maka akan mengganggu
4. Penghubung Sistem (interface)
Penghubung merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan
subsistem yang lainnya. Dengan penghubung satu subsistem dapat
berintegrasi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesa tuan.
5. Masukan Sistem (input)
Masukan adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem diproses dan
akhirnya dikeluarkan berupa informsi yang dibutuhkan.
6. Keluaran Sistem (Output)
Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi
informasi yang berguna.
7. Pengolahan Sistem (process)
Pengolah sistem merupakan suatu bagian yang mengolah masukan (input)
dan memprosesnya agar menjadi output informasi yang berguna.
8. Sasaran Sistem (object)
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). Jika
suatu tidak mempunyai sasaran maka operasi sistem tidak akan berguna.
Sasaran dari sistem sangat menentukan masukan yang dibutuhkan sistem
dan keluaran yang dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil
apabila mengenai sasaran atau tujuannya.
2.2. Konsep Dasar Informasi
Banyak orang mengartikan istilah informasi dan data adalah sama, tetapi
mempunyai arti bagi pemakai karena data adalah fakta atau gambar dalam bentuk
mentah, sedangkan informasi adalah data yang diproses, data yang mempunyai
arti, atau data yang disajikan dalam bentuk yang berguna untuk membuat
keputusan karena informasi menurukan ketidakpastian (meningkat pengetahuan)
tentang hal yang sedang dipikirkan.
2.2.1. Siklus Informasi
Siklus informasi [ http://blog.re.or.id/siklus-informasi/17 Maret 2010 ]
adalah gambaran secara umum mengenai proses terhadap data sehi ngga menjadi
informasi yang bermanfaat bagi pengguna. Informasi yang menghasilkan
informasi berikutnya. Demikian seterusnya proses pengolahan data menjadi
informasi.
Data merupakan bentuk mentah yang belum dapat bercerita banyak,
sehingga perlu diolah lebi h lanjut. Data ditangkap sebagai input, diproses melalui
suatu model membentuk informasi. Pemakai kemudian menerima informasi
tersebut sebagai landasan untuk membuat suatu keputusan dan melakukan
tindakan operasional yang akan membuat sejumlah data baru. Data baru tersebut
selanjutnya menjadi input pada proses berikutnya, begitu seterusnya sehingga
Gambar 2.1 Siklus Informasi
[ Sumber : Jogiyanto Hartanto 2005 : 9]
2.2.2. Kualitas Informasi
Menurut Jogiyanto [2005 : 10] kualitas dari suatu informasi (quality of
information) tergantung dari tiga hal, yaitu informasi harus akurat (accurate),
tepat pada waktunya (timeliness), dan relevan (relevance). John Burch dan
Grudnitski menggambarkan kualitas dari informasi dengan bentuk bangunan yang
ditunjang oleh tiga buah pilar.
1. Akurat (Accurate)
Informasi harus bebas dari kesalahan -kesalahan, tidak bias atau
menyesatkan dan harus jelas mencerminkan maksud nya. Informasi harus
akurat, karena dari sumber informasi sampai ke penerima informasi
kemungkinan banyak terjadi gangguan yang dapat merubah atau merusak
2. Tepat Waktu (Timelines)
Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai l agi, dikarenakan
informasi merupakan landasan dalam pengambilan keputusan. Jika
pengambilan keputusan terlambat maka akan berakibat fatal bagi
organisasi. Mahalnya informasi disebabkan pula karena harus cepatnya
informasi tersebut didapat, sehingga diperlu kan teknologi-teknologi
mutahir untuk mendapatkan, mengolah dan mengirimkannya.
3. Relevan (Relevance)
Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi
informasi untuk setiap orang antara satu dengan yang yang lainnya
berbeda.
2.2.3. Nilai Informasi
Nilai informasi dibedakan menjadi dua hal, yaitu ma nfaat dan biaya
mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif
dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Sebagian besar informasi tidak
dapat ditaksir keuntunganny a dengan satuan uang, tetapi dapat ditaksir nilai
efektivitasnya. Jogiyanto [2005 : 11]
2.3. Konsep Dasar Sistem Informasi
Informasi merupakan hal yang sangat penting bagi manajemen di dalam
pengambilan keputusan. Informasi dapat diperoleh dari sistem in formasi. Menurut
â Sistem Informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi,
bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organi sasi dan menyediakan
pihak luar tertentu dengan laporan -laporan yang diperlukanâ.Jogiyanto
[2005:11].
2.3.1. Komponen Sistem Informasi
Menurut Jogiyanto [2005:12] sistem informasi dapat terdiri dari kompunen
âkomponen yang disebut dengan istilah blok ba ngunan (building blok), yaitu blok masukan (input blok), blok model (model blok), blok dasar data (database blok)
dan blok kendali (control blok). Sebagai suatu sistem, keenam blok tersebut
masing- masing saling berintegrasi satu sama lainnya membentuk sat u kesatuan
untuk mencapai sasarannya.
1. Blok Masukan
Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi, termasuk
metode dan media untuk memperoleh data yang dimasukan, yang dapat
berupa dokumen dasar.
2. Blok Model
Terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan
memanipulasi/mentransformasi data masukan dan data yang tersimpan
3. Blok Keluaran
Produk dari sistem informasi adalah keluaran berupa informasi yang
berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan
manajemen serta semua pemakai sistem.
4. Blok Teknologi
Merupakan kotak alat (tool-box)dalam sistem informasi. Teknologi terdiri
dari tiga bagian utama yaitu teknisi (brainware), perangkat lunak
(software), dan perangkat keras (hardware). Teknisi dapat berupa orang
-orang yang mengetahui teknologi dan membuatnya beroperasi (operator
komputer, pemrogram, operator pengolah data, spesialis telekomunikasi,
analis sistem). Teknologi perangkat lunak berupa aplikasi -aplikasi
perangkat lunak (program).
5. Blok Basis Data
Merupakan kumpulan data yang saling berhubungan satu dengan lainnya,
tersimpan di perangka t keras komputer dan digunakan perangkat lunak
untuk memanipulasinya.
6. Blok Kendali
Pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa
hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah atau terlanjur terjadi
2.4. Pengertian Sistem Informasi Pendaftaran Siswa Baru
Si PSB [http://pusatict.com/sistem -informasi-penerimaan-siswa-baru-psb/
Maret 22, 2010] adalah Sistem Informasi Pendaftaran Siswa Baru yang sangat
sesuai bahkan direkomendasikan untuk membantu kelancaran dan ketertiban
pengelolaan data dalam Penerimaan Siswa Baru. Hal ini karena SI PSB ini sudah
didesain dan dilengkapi dengan sistem yang canggih dan handal.
Kalau pada jaman dahulu sekolah mengarsip semua data Pen daftaran
Siswa Baru dalam bentuk kertas, maka akan timbul pertanyaan â berapa ribu lembar kertas yang diperlukan untuk mengarsip semua data tersebut?, l alu berapa
besar ruang yang diperlukan untuk menyimpan arsip tersebut?â. Lalu saat data itu akan digunakan lagi, berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mencari satu data
siswa dalam tumpukan data sebanyak itu?, dan masih banyak lagi pertanyaan
lainnya.
Saat ini telah hadir Sistem Informasi Pendaftaran Siswa Baru (si psb) yang
sudah dilengkapi dengan s istem dan pengelolaan data yang canggih, handal dan
teruji. Dengan menggunakan SI PSB maka semua data akan dapat disimpan
dengan mudah, cepat, rapi, efisien, mudah untuk dicari kembali, dan dapat dengan
mudah dipertanggung jawabkan. Semua data dalam Pendaftaran Siswa Baru dapat
dimasukkan melalui website SI PSB ini. Mulai dari data Siswa pendaftar, data
siswa yang diterima, data proses seleksi pen daftaran siswa baru, pembayaran
(pembayaran daftar ulang, pembayaran pembelian formulir pendaftaran,
pembayaran uang gedung, dan pembay aran administrasi lainnya). Tersedia juga
Sehingga proses pendaftaran siswa baru akan lebih transparan.
Menu yang digunakan dalam Sistem Pendaftaran Siswa Baru:
1. Menu Master digunakan untuk memasukkan identitas sekolah, setting
pelajaran yang akan diujikan pada proses seleksi siswa baru, setting
pembayaran yang berisi item - item pembayaran yang harus dibayar oleh
calon siswa maupun siswa yang telah diterima oleh sekolah.
2. Menu Pendaftaran adalah menu yang digunakan untuk proses
memasukkan data calon siswa yang mendaftar di sekolah, lengkap dengan
foto siswa, kartu ujian jika seleksi dilakukan dengan sistem ujian.
3. Menu Penerimaan adalah menu yang digunakan untuk memproses seleksi
siswa yang masuk yang bisa dipilih berdasarkan Nilai Ujian Akhir
Nasional (uan) atau test/ujian, jika terdapat nilai yang sama maka ya ng
diterima adalah nomor urut yang awal.
4. Menu Daftar Ulang, digunakan untuk memasukkan pembayaran yang
harus dibayar oleh siswa yang diterima.
2.4.1. Pengertian Sistem Informasi Penilaian Siswa
Seorang guru [http://edukasi.kompasiana.com/20
09/10/26/penilaian-siswa/maret 22, 2010] dituntut untuk menguasai kemampuan memberikan
penilaian kepada peserta didiknya. Kemampuan ini adalah kemampuan terpenting
dalam evaluasi pembelajaran. Dari penilaian itulah seorang guru dapat
mengetahui kemampuan yang telah dikua sai oleh para peserta didiknya.
didik dan segera mengambil tindakan perbaikan ketika terjadi nilai peserta
didiknya lemah atau kurang sesuai dengan harapan. Dari penilaian yang dil akukan
oleh guru itulah, guru melakukan perenungan diri dari apa yang telah dilakukan.
Prof. Dr. H. Arief Rachman pernah mengatakan kepada kami para guru di
Labschool bahwa ada 4 kesadaran yang penting bagi seorang guru atau pendidik
dalam memberikan penilaian. Keempat kesadaran itu adalah:
1. Sense of goal (tujuan)
2. sense of regulation (keteraturan)
3. sense of achievement (berprestasi)
4. sense of harmony (keselarasan)
Berangkat dari keempat kesadaran itulah seharusnya seorang guru
melakukan penilaian. Pendidik har us sudah tahu tujuan penilaian itu adalah
mengukur kemampuan atau kompetensi siswa setelah dilaksanakannya proses
pembelajaran. Setelah guru melakukan penilaian akan terlihat nanti kemampuan
setiap siswa setelah guru melaksanakan test atau ujian dan kemudi an melakukan
penilaian. Ketika guru telah memahami benar tujuan pembuatan soal yang sesuai
dengan indikator dalam standar kompetensi (SK) dan kompetensi dasar (KD)
yang harus dikuasai oleh siswa, maka guru yang bersangkutan akan dengan
mudah membuat soal-soal test yang akan diujikan. Dari situlah guru melakukan
bobot penilaian yang telah ditentukan lebih dahulu dalam Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP). Bila semua itu telah direncanakan dengan baik, maka tujuan
pembelajaran akan tercapai. Hal ini terliha t dari prestasi siswa yang
Dalam melakukan penilaian, seorang guru harus menyadari adanya sense
of regulation (keteraturan). Guru harus membuat soal yang penuh dengan
keteraturan dan sesuai dengan kisi -kisi soal yang telah dibuat sebelumnya . Ketika
keteraturan telah menjadi kesadaran guru bahwa soal dibuat dalam rangka
mengetahui kemampuan siswa, maka harus sesuai dengan aturan sekolah. Apakah
dibuat dalam bentuk multiply chois atau berbentuk essay. Semua itu bergantung
dari kesepakatan di antara sesama dewan guru dalam menentukan bentuk soal dan
sistem penilaian.
Penilaian yang dilakukan oleh guru harus mampu membuat setiap siswa
berprestasi dan menemukan potensi unik yang dimiliki oleh setiap siswa. Akan
terlihat nantinya, siswa mana yang u nggul di bidang MIPA (matematika dan Ilmu
Pengetahuan alam), olahraga, art (seni), dan lain sebagainya. Di sinilah peran guru
yang memiliki kesadaran sense of achiement. Ketika terlihat ada siswa yang
mengalami masalah dalam pembelajarannya, maka guru perl u melakukan
Achievement Motivation Training (AMT) untuk memberikan motivasi dan
semangat kepada siswa bahwa mereka sebenarnya bisa. Hanya mungkin faktor
kemalasan yang membuat siswa yang bersangkutan mendapatkan nilai rendah.
Dalam blog akhmad sudrajat yang merupakan teman sejawat penulis,
dituliskan bahwa banyak orang mencampuradukkan pengertian antara evaluasi,
pengukuran (measurement), tes, dan penilaian (assessment), padahal keempatnya
memiliki pengertian yang berbeda.
Evaluasi adalah kegiatan identifikasi untuk melihat apakah suatu program
pula untuk melihat tingkat efisiensi pelaksanaannya. Evaluasi berhubungan
dengan keputusan nilai (value judgement). Stufflebeam (Abin Syamsuddin
Makmun, 1996) mengemukakan bahwa : educational evaluation is the process of
delineating, obtaining,and providing useful, information for judging decision
alternatif . Dari pandangan Stufflebeam, kita dapat melihat bahwa esensi dari
evaluasi yakni memberikan informasi bagi kepentingan pengambilan keputusan.
Di bidang pendidikan, kita dapat melakukan evaluasi terhadap kurikul um baru,
suatu kebijakan pendidikan, sumber belajar tertentu, atau etos kerja guru.
Pengukuran (measurement) adalah proses pemberian angka atau usaha
memperoleh deskripsi numerik dari suatu tingkatan di mana seorang peserta didik
telah mencapai karakterist ik tertentu.
Sedangkan penilaian (assessment) adalah penerapan berbagai cara dan
penggunaan beragam alat penilaian untuk memperoleh informasi tentang sejauh
mana hasil belajar peserta didik atau ketercapaian kompetensi (rangkaian
kemampuan) peserta didik. Penilaian menjawab pertanyaan tentang sebaik apa
hasil atau prestasi belajar seorang peserta didik. Hasil penilaian dapat berupa nilai
kualitatif (pernyataan naratif dalam kata -kata) dan nilai kuantitatif (berupa angka).
Pengukuran berhubungan dengan prose s pencarian atau penentuan nilai kuantitatif
tersebut.
Tes adalah cara penilaian yang dirancang oleh guru, dan dilaksanakan
kepada peserta didik pada waktu dan tempat tertentu serta dalam kondisi yang
Secara khusus, dalam konteks pembelajaran di kelas, penilaian dilakukan
untuk mengetahui kemajuan dan hasil belajar peserta didik, mendiagnosa
kesulitan belajar, memberikan umpan balik/perbaikan proses belajar mengajar,
dan penentuan kenaikan kelas. Melalui penilaian dapat diperoleh informasi yang
akurat tentang penyelenggaraan pembelajaran dan keberhasilan belajar peserta
didik, guru, serta proses pembelajaran itu sendiri. Berdasarkan informasi itu, dapat
dibuat keputusan tentang pembelajaran, kesulitan peserta didik dan upaya
bimbingan yang diperlukan serta keberadaan kurikukulum itu sendiri.
Dari definisi di atas sangat jelaslah pengertian dari Evaluasi, Pengukuran,
Tes dan Penilaian (Assessment). Namun demikian, pastilah terjadi perbedaan dalam menguraikan defenisi di atas. Semua itu berpulang dari sudut mana kita
melihatnya.
Oleh karena itu penilaian siswa harus memenuhi sense of harmony dimana
terjadi keselarasan, keserasian, dan keseimbangan. Ketika itu telah terjadi dalam
standar penilaian kita di sekolah, maka siswa akan merasakan keadilan dari nilai
yang diberikan oleh guru. Guru dan siswa merasakan bahwa sistem penilaian yang
diberikan sama-sama menguntungkan kedua belah pihak. dimana guru bisa
melihat kemapuan setiap peserta didik, dan peserta didikpun merasa kan
kemampuan apa yang telah dikuasainya.
Akhirnya, penilaian siswa yang dilakukan oleh guru dalam mengetahui
kemampuan akademik dan non akademik haruslah mengacu kepada kesadaran
selaras, serasi, dan seimbang. Guru harus bisa menentukan model penilaian apa
yang harus diputuskan.
2.5. Konsep Basis Data
Menurut Fathansyah (2002 : 2). Basis data terdiri atas dua kata, yaitu Basis
dan Data. Basis dapat diartikan sebagai markas atau gud ang, tempat
bersarang/berkumpul. Sedangkan Data adalah representasi fakta dunia nyata yang
mewakili suatu objek seperti manusia, barang, hewan, peristiwa, konsep keadaan,
dan sebagainya, yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar,
bunyi, atau kombinasinya.
Basis Data merupakan kumpulan data yang terorganisasi untuk melayani
berbagai aplikasi pada saat bersamaan dengan melakukan penyimpanan dan
pengelolaan data sehingga data tersebut terlihat di satu lokasi.
Prinsip utama basis data adala h pengaturan data atau arsip dengan tujuan
utama untuk kemudahan dan kecepatan dalam pengambilan kembali data atau
arsip. Dapat disimpulkan bahwa Basis data (database) merupakan kumpulan dari
data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di simpanan
luar komputer dan digunakan perangkat lunak tertentu untuk memanipulasinya.
Database merupakan salah satu komponen yang penting di sistem
informasi, karena berfungsi sebagai basis penyedia informasi bagi para
pemakainya. Sistem basis data (database system) ini adalah suatu sistem
satu dengan lainnya dan membuatnya tersedia untuk beberapa aplikasi yang
bermacam-macam di dalam suatu organisasi.
2.6. internet
Internet adalah sebuah solusi jaringan yang dapat menghubungkan
beberapa jaringan local yang ada pada suatu daerah, kota, bahkan pada sebuah
Negara. Dengan adanya internet kita dapat menghubungkan beberapa jaringan
local yang ada pada setiap tempat. Tidak hanya itu, j uga dengan adanya internet
setiap orang dapat melakukan kegiatan apa saja, mulai dari sekedar mengirim
informasi secara internal, atau bahkan melakukan pembelanjaan pada took on -line
antar negara.
Internet memasuki daerah era baru dengan digunakan WWW atau yang
sering disebut World Wide Web (Jaringan Dunia Luas) yaitu sebuah bagian dari
internet yang sangat dikenal dalam dunia internet, sehingga memungkinkan setiap
orang atau organisasi yang mempunyai alamat di internet dapat berhubungan
dengan komputer lain dengan tidak memandang lokasi, jenis komputer, serta
system operasi yang digunakan, dengan adanya WWW seorang pengguna dapat
menampilkan halaman virtual yang disebut dengan website. Fathansyah (2002:2).
2.6.1. World Wide Web (WWW)
World Wide Web (WWW) a tau bisa disebut dengan Web merupakan salah
satu sumber daya internet yang berkembang pesat. Saat ini, informasi web
gambar, ataupun objek yang lain menjadi acuan untuk membuka hala ma-halaman
web yang lain.
Berkaitan dengan web, terdapat beberapa istilah penting seperti situs web
(web site),homepage, halaman web (web page), dan URL.
2.6.2. HTML
HTML dalah Hyper Text Markup Language yang merupakan sebuah
bahasa scripting berguna u ntuk menuliskan halaman web. Pada web, HTML
dijadikan sebagai Bahasa Script dasar yang berjalan bersama berbagai bahasa
scripting pemrograman lainnya. Semua tag -tag HTML bersifat dinamis artinya
kode HTML tidak dapat dijadikan sebagai file executable program . Hal tersebut
disebabkan, HTML hanyalah sebuah bahasa scripting yang dapat berjalan apabila
dijalankan di dalam browser (pengakses web). Browser -browser yang mendukung
HTML antara lain Internet Explorer, Netscape Navigator, Operasi, Mozilla, dan
lain-lain. Nugroho (2004:2)
Dokumen HTML disusun oleh elemen -elemen yang dinyatakan dengan
tag <html>, <head>, dan <body>, dimana standar penulisannya:
<html>
<head>
<!-informasi tentang dokumen HTML ->
</head>
<body>
<!-informasi yang ditampilkan di browser web ->
</html>
Keterangan:
a. Bagian HTML
<html> ini memberitahu browser, bahwa itu merupakan awal dari sebuah
dokumen yang diakhiri dengan </html>.
b. Bagian Head
Melingkupi bagian kepala dokumen HTML di dalamnya berisi informasi
-informasi tentang judul pag e, basis URL, identifikasi indeks, link, header,
http dan nama pengenal. Block ini dimulai dengan <head> dan diakhiri
dengan </head>
c. Bagian Body
Bagian body merupakan isi dokumen html. Pada tag ini, semua informasi
baik itu teks, gambar, sound maupun yang lainnya dapat ditampilkan pada
halaman ini. Teks yang terdapat di antara tag <body> dan </body>
merupakan teks atau informasi yang akan ditampilkan pada browser anda.
2.7. Javascript
Java adalah suatu bahasa pemrograman (seperti Pascal, Cobol, C+ +, dan
lainnya). Bahasa pemrogramannya terbuka (Platform Independent) yang
menerapkan Open System dan Open Architecture sehingga mampu dibuat dan
dibaca oleh semua jenis komputer.
Scriptadalah serangkaian instruksi program yang dijalankan satu per satu
Javascript disebut bahasa program. Perbedaan Java dan Javascript adalah
Java sebagai bahasa pemrograman dan dikembangkan untuk membuat program
-program besar. Sedangkan Javascript adalah semi bahasa pemrograman dan
khusus dibuat untuk halaman Web agar menjadi lebig hidup. Prasetyo (2006:241).
2.8. MySQL
Menurut Bunafit Nugroho (2008 : 29) MySQL merupakandatabase yang
berbasis server.Anda bisa menggunakan databaseMySQL apabila memiliki izin
hak akses didalamnya. Hal ini seperti halnya pada saat anda hendak menggunakan
klien MySQL untuk masuk padaserverMySQL.
Keunggulan dari MySQL adalah :
1. Bersifatopen source.
2. Sistemsoftware-nya tidak memberatkan kerja server atau komputer karena
dapat bekerja dibackground.
2.9. Jaringan Komputer
Yang disebut jaringan komputer (computer network) atau sering disingkat
jaringan saja adalah hubungan dua buah simpul (umumnya berupa komputer) atau
lebih yang tujuan utamanya adalah untuk melakukan pertukaran data. D alam
prakteknya, jaringan komputer memungkinkan untuk melakukan berbagai
perangakat lunak, perangkat keras, bahkan berbagi kekuatan proses. Abdul Kadir
2.9.1. Jenis- Jenis Jaringan Komputer
Jaringan yang secara umum yang kita kenal dibagi m enjadi empat jenis,
yaitu:
1. LAN (Local Area Network)
LAN adalah jaringan komputer yang mencangkup area dalam satu ruang,
satu gedung, atau beberapa gedung yang berdekatan. Sebagai contoh,
jaringan dalam satu kampus yang terpadu atau di sebuah lokasi perusa haan
tergolong sebagai LAN. LAN umumnya menggunakan mesia transmisi
berupa kabel. Namun ada juga yang tidak menggunkan kabel atau disebut
wireless LAN atau LAN tanpa kabel. Kecepatan LAN berkisar dari 10
Mbps sampai 1 Gbps.
2. MAN (Metropolitan Area Network)
MAN adalah jaringan yang mencangkup area satu kota dengan rentan
sekitar 10-45 Km. Jaringan yang menghubungkan bank yang terl etak
dalam satu kota atau kampus yang tersebar dalam beberapa lokasi
tergolong termasuk MAN. Jaringan seperti ini umunya mengguna kan
media transmisi dengan mikrogelombang atau gelombang radio, Namun
ada juga yang menggunkan jalur sewa (leased line).
3. WAN (Wide Area Network)
Jaringan yang mencangkup antar kota, antar provinsi, antar Negara, dan
bahkan antar benua disebut dengan WAN. M isalnya, jaringan yang
4. Internet
Internet merupakan dua komputer atau lebih yang saling berhubungan
membentuk jaringan komputer hingga meliputi jutaan komputer di dunia
(internasional), yang berinteraksi dan berbagi informasi.
2.10. Perangkat Lunak Pendukung
Perangkat lunak pendukung adalah perangkat lunak yang digunakan dal am
merancang sistem dari mulai c oding sampai implementasinya.
2.10.1. PHP
Menurut M.Syafii (2004:1) PHP merupakan bahasa pemograman web
yang bersifatserver-side HTML=embedded scripting, di mana script-nya menyatu
dengan HTML dan berada si server. Artinya adalah sintaks dan perintah -perintah
yang kita berikan akan sepenuhnya dijalankan di server tetapi disertakan HTML
biasa. PHP dikenal sebgai bahasa script ing yang menyatu dengan tag HTML,
dieksekusi di server dan digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis
seperti ASP (Active Server Pages) dan JSP (Java Server Pages).
Banyak keuntungan yang dapat diperoleh jika menggunakan PHP sebagai
modul dari apache di antaranya adalah :
1. Tingkat keamanan yang cukup tinggi .
2. waktu eksekusi yang lebih cepat dibandingkan dengan bahasa pemograman
web lainnya yang berorientasi pada server-side scripting.
2.10.2. XAMPP
Menurut Bunafit Nugroho (2008 : 2) XAMPP adalah suatu bundel web
server yang populer digunakan untuk coba -coba di Windows karena kemudahan
instalasinya. Bundel program open source tersebut berisi antara lain server web
Apache, interpreter PHP, dan basis data MySQL. Setelah menginstall XAMPP,
kita bisa memulai pemrograman PHP di komputer sendiri maupun mencoba
menginstall aplikasi-aplikasi web.
XAMPP merupakan salah satu paket installasi Apache, PHP dan MySQL
instant yang dapat kita gunakan untuk me mbantu proses installasi ketiga produk
tersebut. Selain paket installasi instant XAMPP versi 1.6.4 juga memberikan
fasiltias pilihan pengunaan PHP4 atau PHP5. Untuk berpindah versi PHP yang
ingin digunakan juga sangat mudah dilakukan dengan mengunakan bant uan PHP
Switch yang telah disertakan oleh XAMPP dan yang terpenting XAMPP bersifat
freeatau gratis untuk digunakan.
Sejarah singkat XAMPP, XAMPP merupakan pengembangan dari LAMP
(Linux Apache, MySQL, PHP and PERL), XAMPP ini merupakan project
nonprofit yang di kembangkan oleh Apache Friends yang didirikan Kai 'Oswalad'
Seidler dan Kay Vogelgesang pada tahun 2002, project mereka ini bertujuan
mempromosikan pengunaan Apache web server.
Detail paket pada XAMPP Berikut detail paket installasi yang disertakan
a. Apache 2.2.6
b. MySQL 5.0.45
c. PHP 5.2.4 + PHP 4.4.7 + PEAR
d. PHP Switch win32 1.0
e. XAMPPControl Version2.5
f. XAMPPSecurity1.0
g. SQLite 2.8.15
h. OpenSSL 0.9.8e
i. phpMyAdmin 2.11.1
j. ADOdb 4.95
k. Mercury Mail Transport Syst em v4.01b
l. FileZilla FTP Server 0.9.23
m. Webalizer 2.01.10
2.10.3. Macromedia Dreamweaver 8
Menurut dominikus juju (2002:1) Macromedia Dreamweaver 8 adalah
sebuah editor HTML professional untuk perancangan (design), pengkodean
(coding), dan pengembangan si tus web, halaman web dan aplikasi web. Bekerja
pada lingkungan visual editing, Dreamweaver menyediakan suatu tool yang
sangat membantu untuk pembuatan web. Fitur-fitur visual editing di dalam
Dreamweaver mengijinkan pembuatan halaman web dengan cepat tanpa menulis
baris kode. Selain itu macromedia dreamweaver 8 juga dilengkapi kemampuan
dalam situs. Kita juga dapat melakukan evaluasi situs dengan melakukan
pengecekan broken link, k ompatibilitas browser, maupun perkiraan waktu
32 3.1. Objek Penelitian
Dalam penelitian ini, penulis menjelaskan tentang sejarah SMA Santa
Maria 2 Bandung, visi dan misi SMA Santa Maria 2 Bandung, struktur organisasi
dan deskripsi tugas semua bagian dalam organisasi .
3.1.1. Sejarah Singkat SMA SANTA MARIA 2 Bandung
SMA Santa Maria yang beralamat di Jalan Bengawan no. 6 Bandung pada
tahun 1981 merasa kewalahan menerima datangnya para orang tua calon siswa
kelas 1. Mereka tidak dapat diterima di SMA Santa Maria bukan karena nilainya
kurang, melainkan daya tampung sekolah yang sangat terbatas.
Berdasarkan kenyataan itulah maka BPK. Drs. Petrus Simu selaku Kepala
Sekolah. Mohon kepada Ketua Yayasan Salib Suci untuk menambah daya
tampung siswa kelas 1, yang kegiatan belaj ar mengajarnya dilaksanakan pada
siang harinya.
Permohonan itu dikabulkan oleh pihak yayasan untuk membuka dua kelas
baru siang hari. Dengan daya tampung 96 siswa. Konsekuensi dari apa yang
diputuskan yayasan, maka pada tahun-tahun berikutnya dibuka lagi k elas baru
untuk kelas siang, dengan jumlah pendaftar yang semakin meningkat terus.
Tahun 1983, kondisi kelas yang terdapat di SMA Santa Maria Bengawan
siang sudah tidak memungkinkan lagi untuk kegiatan belajar mengajar. Oleh
sebab itu pada tahun yang sama dibuka kelas jauh yang berlokasi di SMP Santo
Tenaga pengajarnya adalah guru -guru yang mengajar di SMA Santa Maria
Bengawan. Berkat ketekunan, kesabaran, kasih sayang, dan loyalitas para
pengajar, SMA Santa Maria Sulaksana da pat berjalan dengan baik. Sesekali siswa
Santa Maria Sulaksana datang ke induknya SMA Santa Maria Bengawan unutk
mengikuti pelajaran mengetik, akuntansi, dan komputer.
Tahun 1983 terbit dari Kantor Wilayah P dan K Jawa Barat yang berisi
tidak diijinkannya suatu sekolah untuk mengadakan kegiatan belajar kelas jauh.
Dampak surat tersebut menyebabkan banyak sekolah yang menyelenggarakan
kelas jauh (fillial), termasuk SMA Santa Maria Bengawan untuk segera berbenah
diri. Pihak Yayasan Salib Suci segera mengambil keputusan untuk membuka
SMA baru, yaitu Santa Maria yang berada di SMP St. Yusup.
Siswa-siswanya adalah siswa kelas jauh SMA Santa Maria Bengawan.
Sejak itu SMA Santa Maria Bengawan berubah menjadi SMA Santa Maria 1, dan
SMA Santa Maria Sulaksana menjadi SMA Santa Maria 2.
Bpk. Drs. Petrus Simu yang semula sebagai kepala SMA Santa Maria 1,
kini ditunjuk YSS untuk memimpin SMA Santa Maria 2, beliau dibantu oleh
Bpk.H.j. Murti Sumarni, B.A sebagai Wakasek Urs. Kuruikulum dan Bpk. Fx.
Sumanto sebagai Wakasek Urs. Kesiswaan. Meskipun SMA Santa Maria 1 dan
SMA Santa Maria 2 sudah berdiri sendiri, tetapi posisi guru yang mengajar kedua
sekolah tersebut masih sama. Posisi kelas pada saat itu adalah sbb:
ï· Kelas 1: 6 kelas
ï· Kelas 2 sosial: 2 kelas
ï· Kelas 3 sosial: 3 kelas
ï 3 fisika: 2 kelas
ï 3 biologi: 1 kelas
Sendiri mandiri dan mempumyai hak otonomi, sekolah berkembang terus, terbukti
dengan:
1. Jumlah pendaftar kelas 1 terus bertambah
2. Lulusannya banyak yang diterima di PTN dan PTS (baik melalui PMDK
atau UMPTN).
3. Lulusannya yang tidak melanjutkan ke PT, banyak yang langsung bekerja,
sebab siswa-siswanya dibekali dengan ijazah akuntansi dan komputer.
Berdasarkan kenyataan itulah maka Yayasan Salib Suci segera
membangun gedung baru berlantai 2 yang berhadapa n dengan SMP St. Yusup
khusus untuk SMA Santa Maria 2 yang dilengkapi dengan fasilitas:
1. Laboratorium fisika, kimia, dan biologi.
2. Lapangan olah raga.
3. Laboratorium komputer.
Dengan keadaan yang demikian itu terpaksa SMA Santa Maria 2
menyelenggarakan kegiata n belajar-mengajar pagi hari untuk kelas 1 dan 3, dan
siang hari untuk kelas 2.
Perjuangan masih terus berjalan sebab SMA Santa Maria belum berstatus,
oleh sebab itu pimpinan sekolah beserta staf dan semua guru berjuang untuk
memperoleh status melalui akre ditasi sekolah. Dengan dikeluarkannya surat
memperoleh status DISAMAKAN berarti SMA Santa Maria 2 berhak untuk
mengadakan ujian sendiri.
Secara berturut-turut mereka yang telah memimpin SMA Sa nta Maria 2 adalah:
1. Drs. Petrus, B.A (1986-1991)
2. Y. Suparno, B.A (1991-1996)
3. Fx. Sumanto, B.A (1996-2002)
4. P.V. Gunadi, S.Pd (2002-2004)
5. Drs. Aloysius Riyanto (2004 -....)
Perjuangan segenap guru untuk tetap mempertahankan dan
mengembangkan sekolah terus ber jalan seiring dengan perjalanan waktu dan
tuntutan global. Wajah SMA Santa Maria 2 kini berbeda dengan 20 tahun yang
lalu.
3.1.2. Visi dan Misi SMA Santa Maria 2 Bandung Visi dari SMA Santa Maria 2 Bandung adalah :
Menjadi sebuah sekolah menengah umum ternama yang mampu
menghasilkan lulusan yanng memiliki keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan
Yang Maha Esa, jujur, berbudi luhur, cinta tanah air, bangsa, dan sesama, peduli
terhadap lingkungan masyarakat dan alam sekitarnya, menguasai ilmu
pengetahuan dan teknologi, berjiwa wirausaha, hemat, mandiri, ulet, dan
berdisiplin tinggi.
Misi dari SMA Santa Maria 2 adalah:
1. Menyelenggarakan kegiatan pendidikan yang dilandasi nilai -nilai religius
2. Menjadikan kegiatan pendidikan sebagai sua tu bentuk karya pelayanan
bagi sesama.
3. Menjadikan sekolah sebagai sarana pendidikan yang menyenangkan,
akrab, namun berwibawa, dan manusiawi dengan mempertimbangkan
aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik.
4. Mempersiapkan lulusan agar menjadi sumber daya m anusia pembelajar
yang mampu berpikir logis, kritis, kreatif, dan efektif.
5. Menyelenggarakan pendidikan menengah umum yang berorientasi pada
kecakapan hidup (life skill) yang memberi kesempatan kepada peserta
didik untuk belajar membangun pemahaman dan peng etahuannya tentang
dunia di sekitarnya (learning to know), belajar dengan berbuat (learning to
do), belajar menjaga dirinya sendiri (learning to be), belajar hidup
bermasyarakat (learning to live together), dan belajar bekerja sama
(learning to cooperate).
6. Menumbuhkan kehidupan civitas akademika yang bertindak dan bertutur
ramah, santun, dan penuh kekeluargaan dengan memperhatikan norma
-norma serta budaya masyarakat setempat.
7. Menyelenggarakan pendidikan berwawasan lingkungan.
3.1.3. Struktur Organisasi SMA Santa Maria 2 Bandung
Struktur organisasi adalah kerangka pembanggian tanggung jawab
fungsional kepada unit -unit organisasi yang dibentuk guna terciptanya sistem
efisiensi kerja yang maksimal. Oleh karena itu dibentuklah struktur organisasi
guna mempermudah pembagian tugas dan tanggung jawab.
Adapun struktur organisa si yang terdapat pada SMA Santa Maria 2
[image:55.612.132.520.209.554.2]Bandung dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
Gambar 3.1. Struktur Organisasi SMA Santa Maria 2 Bandung
3.1.4. Deskripsi Tugas
Adapun deskripsi mengenai tugas, wewenang dan tanggung jawab pada
1. Kepala Sekolah (Drs. Aloysius riyanto)
Kepala sekolah berfungsi sebagai Education, Manager, Administrasi dan
Supervisor. Kepala sekolah sebagai Educator artinya tugas kepala sekolah
sebagai guru/pengajar di sekolah harus membuat administrasi guru sebagai
berikut :
1. Membuat program cawu/tahunan.
2. Membuat perangkat satuan pembelajaran.
3. Membuat daftar nilai
4. Membuat agenda mengajar.
5. Membuat persiapan harian.
6. Membuat bank soal.
Kepala sekolah berfungsi sebagai Manajer atau pimpinan sekolah
mempunyai tugas sebagai berikut:
1. Menyusun program tahunan dan semester.
2. Mengorganisasikan kegiatan.
3. Mengarahkan kegiatan.
4. Mengkoordinasikan kegiatan.
5. Mengadakan pengawasan.
6. Melakukan evaluasi terhadap pelaksana program kegiatan.
7. Menentukan kebijaksanaan sekolah.
8. Mengadakan rapat serta memimpin rapat .
9. Mengambil keputusan.
11. Mengatur administrasi
- kantor
- siswa
- pegawai
- perlengkapan
- keuangan/ RAPBS
12. Mengatur organisasi intra sekolah (OSIS).
13. Mengatur hubungan sekolah dengan masyarakat.
Kepala sekolah sebagai Administrator bertugas menyelen