• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan Sistem Informasi Pendaftaran Dan Penilaian Siswa DI SMA Santa Maria 2 Bandung Secara Online

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perancangan Sistem Informasi Pendaftaran Dan Penilaian Siswa DI SMA Santa Maria 2 Bandung Secara Online"

Copied!
158
0
0

Teks penuh

(1)

SECARA ONLINE

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan pada Program Studi Sistem Informasi Jenjang Sarjana Fakultas Tehnik & Ilmu Komputer

Oleh :

ALVIN JON RAYA SIMANULLANG NIM. 10505258

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

(2)
(3)

i

Teknologi informasi saat ini telah berkembang pesat dan mempunyai

pengaruh yang besar terhadap sistem yang ada dalam suatu instansi ataupun

perusahaan. SMA Santa Maria merupakan bidang pendidikan yang cara pengolahan

data pendaftaran siswa baru d an penilaian siswa masih dilakukan secara manual,

seperti pendataan siswa baru, pembayaran administrasi, hasil studi siswa, masih

terdapat penyimpanan data -data yang kurang aman dikarenakan media penyimpanan

masih dalam bentuk arsip , sampai dengan proses p embuatan laporan yang masih

berjalan lambat. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisa pada sistem yang

sedang berjalan dan membuat rancangan sistem baru yang dapat menangani masalah

pengolahan data akademik di SMU Santa Maria 2 Bandung.

Teknik pengumpulan data dalam pengembangan sistem informasi akademik

ini dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi, dan menggunakan model

pengembangan

waterfall

. Alat bantu yang digunakan dalam merancang sistem berupa

flowmap

,

diagram konteks

, dan

Data Flow Diagram

( DFD ). Sedangkan untuk

perangkat lunak sistem informasi akademik yang dibuat berbasis online ini adalah

bahasa pemograman

php

dengan database MYSQL.

Dengan dikembangkannya sistem informasi akademik ini maka tidak terjadi

lagi penumpukan berkas dan dapat mengurangi kesalahan dalam proses pengolahan

data akademik serta dalam pembuatan laporan tidak mengalami keterlambatan.

(4)

ii

existing system in an institution or company. Santa Maria High School is an

educational place that have student enrollment data and student assessments are still

done manually, such as a new student data collection, paym ent administration,

students study results, the storage of data is less secure because of the storage media

is still in the form of archives, until the process of making reports which are still

running slow. This study aims to analyze the running system, a nd create a new system

design that can handle data processing problems in Santa Maria high school 2

Bandung.

Data collection techniques are use in the development of academic information

system is doing by observation, interview and documentation, and use the waterfall

development model. Tools are used in designing systems in the flowmap form, context

diagrams, and Data Flow Diagrams (DFD). While for academic information system

software created this online -based programming language is PHP with MYSQL

database.

With the development of this academic information systems will not happen again

stacking files and can reduce errors in processing the data in making academic and

did not report experiencing delays.

(5)

v

LEMBAR PENGESAHAN

PERNYATAAN KEASLIAN

ABSTRAK

……… …………

i

ABSTRACT

………

..

………..

ii

KATA PENGANTAR

... ...

iii

DAFTAR ISI

………

.

…………

v

DAFTAR GAMBAR

………

.

…

.

……..

xi

DAFTAR TABEL

………

.

………

xiv

DAFTAR SIMBOL

……… …

..

…

.

…………

xvi

BAB I PENDAHULUAN

………

1

1.1

Latar Belakang

……… ….………..

1

1.2

Identifikasi

Dan Rumusan Masalah ……… ……….

.

3

1.3

Maksud dan Tujuan Penelitian

……… …

3

1.4

Kegunaan Penelitian

………..…………

. 5

1.4.1. Kegunaan Praktis

……….……….…………

5

1.4.2. Kegunaan Akademis

…………

...

….…………

.

…...

5

1.5

Batasan Masalah………… .…..………

..

6

(6)

vi

2.1.1.

Pengertian Sistem…… ………

.

…

8

2.1.1.2. Karaktersitik Sistem………

9

2.1.1.3. Klasifikasi Sistem………

10

2.2

Konsep Dasar Informasi...

…………

.

………

10

2.2.1. Pengertian Informasi ....

……

.

………

11

2.2.2. Siklus Informasi

……….

...

…….…

11

2.2.3. Kualitas Informasi ...

…..…

.

…..………

13

2.3.

Konsep Dasar Sistem Informasi

………

.

……

13

2.3.1. Pengertian Sistem Informasi ..

…………

.

…

13

2.3.2. Komponen Sistem Informasi ..

……

...

….

.

…

14

2.4.

Pengertian Sistem Informasi Pendaftaran Siswa Baru …..

16

2.4.1 Pengertian Sistem Informasi Penilaian Siswa

……...

17

2.5.

Konsep

Basis Data ……..…

..

………

.

……

22

2.6

Internet ……….………

..

……

...

23

2.6.1

World Wide Web ……….……….

. 23

2.6.2.

HTML ……….…

24

2.7

Javascript ………

25

2.8

MySQL ………..

26

2.9

Jaringan komputer ……….

26

(7)

vii

2.10.2 XAMPP ………..……

29

2.10.3 Macromedia Dreamweaver ……….………….…..

30

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

…..…………

.

………

32

3.1

Obj

ek Penelitian ………

..

………….

32

3.1.1

Sejarah Singkat Perusahaan

….…………

...

……..

32

3.1.2

Visi dan Misi……..…

.

….………

...

……..

35

3.1.3

Struktur Organisasi

……….….

.

…….

36

3.1.4

Deskripsi Kerja …………...……….…..…….

37

3.2

Metode Penelitian…...……….……….

46

3.2.1

Desain Penelitian…...………

47

3.2.2

Jenis dan Metode Pengumpulan Data………..…….

47

3.2.2.1. Sumber Data Primer……….

47

3.2.2.2. Sumber Data Skunder………..

48

3.2.3. Metode Pendekatan

dan Pengembangan Sistem .….

48

3.2.3.1. Metode Pende

katan Sistem…………..……

49

3.2.3.2. Metode Pengembangan Sistem….…………

49

3.2.3.3. Alat Bantu Analisis dan

Perancangan…

... 51

1.) Flowmap……….. ………….

... 51

(8)

viii

5.) Perancanagan Basis Data

………

54

5.1 Normalisasi……….. ……..

54

5.2 Tabel

Relasi ……….. …

55

3.2.4.

Pengujian Sofware……….. ………..

56

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM .

……...

...

……...

58

4.1

Analisis Sistem Yang Berjalan

..………...…………

58

4.1.1

Analisis Dokumen………... ……….

58

4.1.2

Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan....

………..

60

4.1.2.1. Flow Map……….……….…

62

4.1.2.2. Diagram Kontek

s……….…..………..….…

65

4.1.2.3. Data Flow Diagram….….……….…

66

4.1.3. Evaluasi Sistem Yang Sedang Berjalan .

………

69

4.1

Perancangan Sistem…………....………...…………

69

4.2.1.

Tujuan Perancangan Sistem……..…….………

70

4.2.2.

Gambaran Umum Yang Diusulkan………

70

4.2.3. Perancangan Prosedur Yang Diusulkan

………

70

4.2.3.1. Diagram Kontek

.………...………

71

(9)

ix

c. DFD Level 3……….….……… 78

4.2.3.6 Kamus Data

………

.

……

.

…………

.

…

.. 83

4.2.4. Perancangan Basis Data..

………...

. 88

4.2.4.1. Normalisasi

………

.

……

...

…

89

4.2.4.2. Tabel Relasi

………

.

……..

.

…… 92

4.2.4.3.

Entity Relationship Diagram… …

.

………

.

…

93

4.2.4.4. Struktur File...

………

..

…....

....

……...

95

4.2.4.5. Kodifikasi.

………

...

………..

99

4.2.5. Perancangan Antar Muka...

………

101

4.2

.5.1. Struktur Menu……..………..

101

4.2.5.2. Perancangan Input

……

...

…….………….. 102

4.2.5.3. Per

ancangan Output………..

.

……

.

………... 107

4.2.6. Pe

rancangan Asitektur Jaringan...………… …………108

BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM ...

…...…110

5.1.

Pengujian……….…….……….………

110

5.1.1. Rencana Pengujian.

…………...………

110

5.1.2. Kasus dan Hasil Pengujian.

………..….

111

5.1.3. Kesimpulan Hasil Pengujian..

………...

114

(10)

x

5.2.3.

Implementasi Perangkat Keras....……….

115

5.2.4. Impl

ementasi Basis Data (Sintaks SQL)...…………

116

5.2.5.

Implementasi Antar Muka ….……….……….

122

5.2.6.

Implementasi Instalasi Program....……..….……….

124

5.2.7.

Penggunaan Program………

125

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

………..

137

6.1

Kesimpu

lan ……….……….

. 137

6.2

Saran ……….

138

DAFTAR PUSTAKA

…...………...………..

(11)

xi

No. Judul Gambar Halaman

Gambar 2.1 Siklus informasi ...………. 12

Gambar 3.1

Struktur Organisasi SMA Santa Maria 2 Bandung

……….….…

23

Gambar 3.2 DiagramWaterfall………... 27

Gambar 4.1

Flowmap Sistem Pendaftaran Siswa Yang Sedang

Berjalan……….….

63

Gambar 4.2

Flowmap Sistem Penilaian Siswa Yang Sedang

Berjalan……….…..

64

Gambar 4.3

Diagram Konteks Sistem Daf tar Dan Nilai Siswa

Yang Sedang Berjalan.……….……….…..

65

Gambar 4.4

DFD Level 1 Sistem Daftar Dan Nilai Siswa Yang

Sedang Berjalan …….……….………

66

Gambar 4.5

DFD Level 2 proses 1.0 Pendaftaran Siswa Yang

Sedang Berjalan ………..

67

Gambar 4.6

DFD Level 2 proses 2.0 Penilaian Siswa Yang

Sedang Berjalan ………..

68

Gambar 4.7

Diagram Konteks Sistem Daftar Dan Nilai Siswa

Yang Diusulkan………..……….. 72

(12)

xii Gambar 4.9

……….….….….. 74

Gambar 4.10

DFD Level 2 Proses 2.0 Data Nilai Yang Diusulkan

…… 75

Gambar 4.11

DFD Level 2 Proses 3.0 Pengolahan Data Yang

Diusulkan……… … 76

Gambar 4.12

DFD Level 2 Proses 4.0 Data Nilai Siswa Yang

Diusulkan……… 77

Gambar 4.13

DFD Level 3 Proses 3.6 Data Login Pegawai yang

diusulkan 78

Gambar 4.14

DFD Level 3 Proses 3.7 Data Jadwal Pelajaran yang

diusulkan 79

Gambar 4.15 DFD Level 3 Proses 3.8 Data Guru yang diusulkan 80

Gambar 4.16 DFD Level 3 Proses 3.9 Data Siswa yang diusulkan 81

Gambar 4.17

DFD Level 3 Proses 3.10 Data Pengumuman yang

diusulkan 82

(13)

xiii

Gambar 4.21 Perancangan Form Pendaftaran ……….. 102

Gambar 4.22 Perancangan Form Login Guru ………. 103

Gambar 4.23 Perancangan Form Login Tata Usaha ………. 103

Gambar 4.24 Perancangan Form Guru ……….….. 104

Gambar 4.25 Perancangan Form Siswa ……… 105

Gambar 4.26 Perancangan Form Komentar ………..… 106

Gambar 4.27 Perancangan Output Laporan Pendaftaran………..…. 107

Gambar 4.28 Perancangan output Laporan penilaian …………..…. 108

Gambar 4.29 Perancangan Arsitektur Jaringan………..…... 109

Gambar 5.1 Direktori penyimpanan halaman website ……....….... 125

Gambar 5.2 Mengaktifkan XAMPP…………..………... 125

Gambar 5.3 halaman utama …………...………. 126

Gambar 5.4 halaman pendaftaran ..……….. 127

Gambar 5.5 halaman keterangan guru ……… 128

Gambar 5.6 halaman nilai siswa ……… 128

Gambar 5.7 halaman kurikulum ………..………… …. 129

(14)

xiv

Gambar 5.11 halaman utama administrator ..………... 132

Gambar 5.12 halaman jadwal………...………..… …. 132

Gambar 5.13 halaman guru………..……… 133

Gambar 5.14 halaman pendaftaran..……….………. 134

Gambar 5.15 halaman siswa ………..………... 134

Gambar 5.16 halaman pengumuman ……… …… 135

Gambar 5.17 halaman pengumuman ……… 135

(15)

xvi 1. Daftar simbol untukFlow Map

No. Simbol Keterangan

1

Nama simbol : Dokumen

Fungsi : sebagai dokumen input dan output

2

Nama simbol : Proses Manual

Fungsi : sebagai penunjuk kegiatan manual

yang dilakukan oleh orang

3

Nama simbol : Proses Komputerisasi

Fungsi : menunjukan proses dari operasi

program komputer

4

Nama simbol : Penyimpanan Dokumen

Fungsi : menunjukan file non -komputer yang

diarsipkan

5

Nama simbol : Off Page Connection

Fungsi : Penghubung bagian-bagian flowchart

(16)

xvii 1

Nama simbol : Proses

Fungsi : menunjukkan transformasi dari

masukan menjadi keluaran, dalam hal ini

sejumlah masukan dapat menjadi hanya satu

keluaran ataupun sebaliknya.

2

Nama simbol : Arus data

Fungsi : menggambarkan gerakan paket data

atau informasi dari suatu bagian lain dari

sistem, dimana penyimpanan mewakili lokasi

penyimpanan data.

3

Nama simbol : Simpanan Data

Fungsi : untuk memodelkan komputer data

atau paket data.

4

Nama simbol : Terminator

Fungsi : mewakili entity luar dimana sistem

(17)

xviii 1

Nama simbol : Entitas

Fungsi : menjelaskan entity yang terlibat di

dalamnya baik nyata maupun abstrak yang

datanya akan direkam.

2

Nama simbol : Relasi

Fungsi : menjelaskan nama dari suatu relasi

antar entity yang berasal dari himpunan entity

yang berbeda.

3

Nama simbol : Aliran Data

Fungsi : menjelaskan adanya suatu relasi

antar entitas atau penghubung antar relasi

(18)

xiv

Tabel 1.1

Waktu Penelitian...

……...…………. 1

Tabel 4.1

Spesifikasi File Detail Siswa…………... ……….

95

Tabel 4.2

Spesifikasi File Detail Ortu …… ……….………

. 96

Tabel 4.3

Spesifikasi File Tabel Guru

………..

...

………

... 96

Tabel 4.4

Spesifikasi File Tabel Jadwal

…...………

....

………

97

Tabel 4.5

Spesifikasi File Tabel Kelas

……..………

97

Tabel 4.6

Spesifikasi File Tabel Login

…..…

.

…………...………...…

97

Tabel 4.7

Spesifikasi File Tabel Pendaftaran

…..………

..

…

98

Tabel 4.8

Spesifikasi File Tabel Raport ..

………...…...……

98

Tabel 4.9

Spesifikasi File Tabel Siswa

……

.

…………..………..

99

Tabel 5.1

Rencana Pengujian Sistem Yang D iusulkan

………

110

Tabel 5.2

Pengujian Login

………

.

……….

.. 111

Tabel 5.3

Pengujian Data Pendaftaran

………

...

………..

112

Tabel 5.4

Pengujian Input Nilai Siswa

……….………...…

... 112

Tabel 5.5

Pengujian Input Data Guru

……….………..

113

Tabel 5.6

Pengujian Laporan Pendaftaran

………..…………

.

………..

113

Tabel 5.7

Pengujian Laporan Nilai Raport ... 114

Tabel 5.8

Implementasi Halaman Utama Siswa ... 123

(19)

1 1.1. Latar Belakang Penelitian

Kemajuan IPTEK (Ilmu Pengetahuan d an Teknologi) telah banyak

memberikan manfaat dan kemudahan di berbagai bi dang. Dengan seiringnya

perkembangan teknologi, semakin banyak berbagai bidang yang mulai beralih ke

sistem komputer terutama untuk pengolahan , penyimpanan data serta pengaturan

sistem yang biasa dilakukan secara manual yang membutuhkan banyak waktu,

tenaga, pikiran serta keamanan data yang belum terjamin. Oleh karena itu

diperlukan suatu teknologi yang dap at membantu memecahkan per masalahan

yang sedang dihadapi misalnya internet.

Menurut Darma, Jarot S, Shenia A (2009:1) secara harfiah, internet

(kependekan dari ‘interconnected-networking’) ialah rangkaian komputer yang terhubung satu sama lain. Hubungan me lalui suatu sistem antar perangkat

komputer untuk lalu lintas data itulah yang dinamakan network. Mungkin anda

mengenal istilah LAN (Local Area Network), yang menghubungkan komputer

-komputer dalam area tertentu, seperti kantor, sekolah, atau warnet. Internet kurang

lebih seperti itu, hanya dalam area yang sangat luas, yaitu seluruh dunia. Jadi,

komputer yang terhubung melalui jaringan dan saling berkomunikasi dengan

waktu dan wilayah tak terbatas, disebut internet. Internet merupakan salah satu

teknologi informasi yang paling banyak diminati da n digunakan di berbagai

(20)

Menurut Coombs (dalam Muhammad Ali, 2007:17) pendidikan adalah

kegiatan yang sistematis, berstruktur, bertingkat, berjenjang, di mulai dari sekola h

dasar sampai dengan perguruan tinggi dan yang setaraf dengannya; termasuk ke

dalamnya ialah kegiatan studi yang berorientasi akademis dan umum, program

spesialisasi, dan latihan profesional, yang dilaksanakan dalam waktu yang terus

menerus.

SMA Santa Maria merupakan bidang pendidikan yang cara pengolahan

data pendaftaran siswa baru dan penilaian siswa masih dilak ukan secara manual,

seperti pendataan siswa baru, pembayaran administrasi, hasil studi siswa, masih

terdapat penyimpanan data -data yang kurang a man dikarenakan media

penyimpanan masih dalam bentuk arsip, dimana untuk media penyimpanan data

seperti itu mengakibatkan mudah terjadinya kehilangan serta arsip yang

menumpuk dapat menyita tempat. Maka dari itu penyusun mencoba untuk

membuat suatu sistem pengolahan data pendaftaran siswa baru dan penilaian

siswa secara online dengan menggunakan program PHP yang merupakan suatu

aplikasi komputer yang dirancang dan dikembangkan dalam bentuk website untuk

menghasilkan data secara cepat dan akurat. Dengan menggunakan program

perancangan komputer di dalam pengolahan data Pendaftaran Siswa Baru dan

Penilaian siswa di SMA Santa Maria 2 Bandung dapat meringankan pekerjaan

bagian tata usaha agar tidak lagi membutuhkan waktu yang lama dalam

pengolahan data.

Penggunaan pengolahan data Pendaftaran Siswa Baru dan Penilaian siswa

(21)

sistem pengolahan data Pendaftaran Siswa Baru dan Penilaian siswa yang ada,

sehingga tidak lagi menggunakan kertas se bagai media penyimpanan data siswa,

memudahkan pencarian informasi kapan saja kita membutuhkannya.

Banyak minat siswa dalam penggunaan internet untuk memudahkan dalam

hal interaksi dalam suatu sistem informasi yang dibuat oleh program tertentu.

Sebagai contoh dalam hal bidang pendidikan dalam pendaftaran calon siswa dan

penilaian siswa untuk pengecekan nilai dalam sistem online yang sudah langsung

tersedia oleh sekolah tersebut.

Berdasarkan hal diatas maka dalam penelitian ini penyusun mengambil

judul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN DAN PENILAIAN SISWA DI SMA SANTA MARIA 2 BANDUNG SECARA ONLINE”. Dengan harapan dapat membantu, mengatasi dan mempe rlancar sistem pengolahan data Pendaf taran Siswa Baru dan Penilaian siswa tersebut yang

berbasis online.

1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka penyusun mengidentifikasi

masalah-masalah yang muncul berkaitan dengan sistem informasi Pendaftaran

Siswa Baru dan Penilaian siswa SMA Santa Maria 2 Bandung, yaitu:

1. Sistem pendaftaran yang dipakai di SMA Santa Maria 2 Bandung sekarang

ini masih memakai sisten konvensional yaitu siswa yang harus datang

langsung ke SMA Santa Maria 2 Bandung.

2. Sulitnya memperoleh informasi yang cepat mengenai pendaftaran dan

(22)

3. Belum adanya sistem berbasis online terutama dalam masalah proses

pendaftaran dan penilaian siswa di SMA Santa Maria 2 Bandung.

4. Pencarian data siswa membutuhkan waktu yang lama.

merumuskan masalah- masalah yang teridentifikasi diantaranya :

1. Bagaimana sistem informasi pendaftaran dan penilaian siswa yang sedang

berjalan pada SMA Santa Maria 2 Bandung.

2. Bagaimana perancangan sistem informasi pen daftaran dan penilaian siswa

pada SMA Santa Maria 2 Bandung.

3. Bagaimana pengujian sistem informasi p endaftaran dan penilaian siswa

pada SMA Santa Maria 2 Bandung.

4. Bagaimana implemantasi sistem informasi pendaftaran dan penilaian siswa

pada SMA Santa Maria 2 Bandung.

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud penelitian ini adalah guna untuk membangun sistem inf ormasi

pendaftaran dan penilaian siswa pada SMA Santa Maria 2 Bandung.

Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui sistem informasi pendaftaran dan penilaian siswa pada

SMA Santa Maria 2 Bandung.

2. Untuk membangun perancangan sistem inform asi pendaftaran dan

(23)

3. Untuk melakukan analisis dan pengujian sistem informasi pendaftaran dan

penilaian pada SMA Santa Maria 2 Bandung .

4. Untuk melakukan pengujian sistem informasi pendaftaran dan penilaian

pada SMA Santa Maria 2 Bandung.

1.4. Kegunaan Penelitian

Adapun penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi pihak - pihak sebagai

berikut:

1.4.1. Kegunaan Praktis

Dengan adanya sistem informasi Pendaftaran Siswa B aru dan Penilaian

siswa yang terkomputerisasi secara on -line dapat membantu pihak sekolah dalam

mengelola data siswa baru dan nilai siswa dapat berjalan dengan baik.

1.4.2. Kegunaan Akademis

Adapun kegunaan akademis bagi penelitian sebagai berikut :

a. Bagi Penulis

Untuk menambah pengetahuan dan pengalaman yang lebih luas

terutama dalam pembuatan sistem informasi pendaftaran Siswa B aru

dan Penilaian siswa.

b. Bagi Peneliti Lain

Diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran terutama bagi

yang akan mengadakan penelitian lebih lanju t tentang sistem

(24)

c. Bagi Pengembangan Ilmu Manajemen

Dari hasil penelitian ini diharapkan menjadi perbandingan antara ilmu

manajemen (teori) dengan keadaan yang terjadi langsung di lapangan

(praktek), sehingga dengan adanya perbandingan tersebut aka n lebih

memajukan ilmu manajemen yang sudah ada untuk diterapkan pada

dunia nyata dan dapat menguntungkan berbagai pihak.

1.5. Batasan Masalah

Penulis membatasi permasalahan sistem informasi Pendaftaran Siswa Baru

dan Penelitian SMA Santa Maria 2 Bandung supaya pembahasan terfokus pada

pemecahan masalah-masalah yang sudah te ridentifikasi di atas. Batasan -batasan

itu diantaranya:

1. Sistem ini hanya membahas pendaftaran siswa baru dan penilaian siswa

pada sekolah SMA Santa Maria 2 Bandung.

2. Tidak membahas pendaftaran siswa pindahan/mutasi dari sekolah lain ,

mengenai absensi, kelulusan siswa, iuran sekolah siswa, registrasi ulang

siswa, kenaikan kelas, penjadwalan siswa dan guru, dan pembagian kelas.

3. Sistem ini untuk pendataan tahun akademik akan otomatis berubah

(25)

1.6. Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi yang dipilih peneliti untuk menjadi tempat penelitian yaitu SMA

Santa Maria 2 Jl. Sulaksana Baru I No.18 Bandung propinsi jawa barat .

Sedangkan waktu pelaksanaan penelitian dilaksanakan sejak b ulan Februari 2010

sampai dengan bulan Juni 2010. Dan untuk mengetahui jadwal penelitian dapat

dilihat pada tabel 1.1 :

Tabel 1.1 Waktu Penelitian

Tahap

Tahun 2010

Feb Mar Apr Mei Jun

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Pengamatan

(observasi)

Wawancara

(Interview)

Sistem rekayasa

Analisis

Desain

Code

(26)

8 2.1. Konsep Dasar Sistem

Pada dasarnya setiap kegiatan dalam suatu organisasi mempunyai tujuan

yang hendak dicapai. Suatu kegiatan dapat berjalan karena adanya sistem.

Menurut Jogiyanto [2005:1] terdapat dua kelompok pendekatan dalam

mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang

menekankan pada komponen atau elemennya.

Pendekatan sistem yang menekankan pada prosedurnya mendefinisikan

sistem sebagai berikut :

“Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur –prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama – sama untuk melakukan suatu kegiatan atau

untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu”.

Pendekatan sistem yang menekankan pada komponen atau elemennya

mendefinisikan sistem sebagai berikut :

“Sistem adalah kumpulan dari elemen -elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.”

Secara garis besar Sistem merupakan suatu komponen -komponen dari

beberapa prosedur yang saling bekerja sama dan saling terhubung untuk

(27)

2.1.1. Karakteristik Sistem

Karakteristik menurut Jogiyanto [2005:3], suatu sistem mempunyai

karakteristik atau sifat-sifat tertentu yaitu:

1. Komponen Sistem (Components)

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berintegrasi,

yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen

-komponen sistem atau elemen - elemen sistem dapat berupa suatu

subsistem atau bagian- bagian dari sistem. Setiap subsistem mempunyai

sifat- sifat dari sitem yang m enjalankan suatu fungsi tertentu dan

mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.

2. Batasan Sistem (Boundary)

Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem

dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem

ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan. Batas

suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.

3. Lingkungan luar Sistem (environment)

Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem

yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar yang

menguntungkan merupakan energi dari sistem dan dengan demikian harus

tetap dijaga dan dipelihara. S edangkan lingkungan luar yang merugikan

harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak maka akan mengganggu

(28)

4. Penghubung Sistem (interface)

Penghubung merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan

subsistem yang lainnya. Dengan penghubung satu subsistem dapat

berintegrasi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesa tuan.

5. Masukan Sistem (input)

Masukan adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem diproses dan

akhirnya dikeluarkan berupa informsi yang dibutuhkan.

6. Keluaran Sistem (Output)

Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi

informasi yang berguna.

7. Pengolahan Sistem (process)

Pengolah sistem merupakan suatu bagian yang mengolah masukan (input)

dan memprosesnya agar menjadi output informasi yang berguna.

8. Sasaran Sistem (object)

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). Jika

suatu tidak mempunyai sasaran maka operasi sistem tidak akan berguna.

Sasaran dari sistem sangat menentukan masukan yang dibutuhkan sistem

dan keluaran yang dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil

apabila mengenai sasaran atau tujuannya.

2.2. Konsep Dasar Informasi

Banyak orang mengartikan istilah informasi dan data adalah sama, tetapi

(29)

mempunyai arti bagi pemakai karena data adalah fakta atau gambar dalam bentuk

mentah, sedangkan informasi adalah data yang diproses, data yang mempunyai

arti, atau data yang disajikan dalam bentuk yang berguna untuk membuat

keputusan karena informasi menurukan ketidakpastian (meningkat pengetahuan)

tentang hal yang sedang dipikirkan.

2.2.1. Siklus Informasi

Siklus informasi [ http://blog.re.or.id/siklus-informasi/17 Maret 2010 ]

adalah gambaran secara umum mengenai proses terhadap data sehi ngga menjadi

informasi yang bermanfaat bagi pengguna. Informasi yang menghasilkan

informasi berikutnya. Demikian seterusnya proses pengolahan data menjadi

informasi.

Data merupakan bentuk mentah yang belum dapat bercerita banyak,

sehingga perlu diolah lebi h lanjut. Data ditangkap sebagai input, diproses melalui

suatu model membentuk informasi. Pemakai kemudian menerima informasi

tersebut sebagai landasan untuk membuat suatu keputusan dan melakukan

tindakan operasional yang akan membuat sejumlah data baru. Data baru tersebut

selanjutnya menjadi input pada proses berikutnya, begitu seterusnya sehingga

(30)

Gambar 2.1 Siklus Informasi

[ Sumber : Jogiyanto Hartanto 2005 : 9]

2.2.2. Kualitas Informasi

Menurut Jogiyanto [2005 : 10] kualitas dari suatu informasi (quality of

information) tergantung dari tiga hal, yaitu informasi harus akurat (accurate),

tepat pada waktunya (timeliness), dan relevan (relevance). John Burch dan

Grudnitski menggambarkan kualitas dari informasi dengan bentuk bangunan yang

ditunjang oleh tiga buah pilar.

1. Akurat (Accurate)

Informasi harus bebas dari kesalahan -kesalahan, tidak bias atau

menyesatkan dan harus jelas mencerminkan maksud nya. Informasi harus

akurat, karena dari sumber informasi sampai ke penerima informasi

kemungkinan banyak terjadi gangguan yang dapat merubah atau merusak

(31)

2. Tepat Waktu (Timelines)

Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai l agi, dikarenakan

informasi merupakan landasan dalam pengambilan keputusan. Jika

pengambilan keputusan terlambat maka akan berakibat fatal bagi

organisasi. Mahalnya informasi disebabkan pula karena harus cepatnya

informasi tersebut didapat, sehingga diperlu kan teknologi-teknologi

mutahir untuk mendapatkan, mengolah dan mengirimkannya.

3. Relevan (Relevance)

Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi

informasi untuk setiap orang antara satu dengan yang yang lainnya

berbeda.

2.2.3. Nilai Informasi

Nilai informasi dibedakan menjadi dua hal, yaitu ma nfaat dan biaya

mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif

dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Sebagian besar informasi tidak

dapat ditaksir keuntunganny a dengan satuan uang, tetapi dapat ditaksir nilai

efektivitasnya. Jogiyanto [2005 : 11]

2.3. Konsep Dasar Sistem Informasi

Informasi merupakan hal yang sangat penting bagi manajemen di dalam

pengambilan keputusan. Informasi dapat diperoleh dari sistem in formasi. Menurut

(32)

“ Sistem Informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang

mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi,

bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organi sasi dan menyediakan

pihak luar tertentu dengan laporan -laporan yang diperlukan”.Jogiyanto

[2005:11].

2.3.1. Komponen Sistem Informasi

Menurut Jogiyanto [2005:12] sistem informasi dapat terdiri dari kompunen

–komponen yang disebut dengan istilah blok ba ngunan (building blok), yaitu blok masukan (input blok), blok model (model blok), blok dasar data (database blok)

dan blok kendali (control blok). Sebagai suatu sistem, keenam blok tersebut

masing- masing saling berintegrasi satu sama lainnya membentuk sat u kesatuan

untuk mencapai sasarannya.

1. Blok Masukan

Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi, termasuk

metode dan media untuk memperoleh data yang dimasukan, yang dapat

berupa dokumen dasar.

2. Blok Model

Terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan

memanipulasi/mentransformasi data masukan dan data yang tersimpan

(33)

3. Blok Keluaran

Produk dari sistem informasi adalah keluaran berupa informasi yang

berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan

manajemen serta semua pemakai sistem.

4. Blok Teknologi

Merupakan kotak alat (tool-box)dalam sistem informasi. Teknologi terdiri

dari tiga bagian utama yaitu teknisi (brainware), perangkat lunak

(software), dan perangkat keras (hardware). Teknisi dapat berupa orang

-orang yang mengetahui teknologi dan membuatnya beroperasi (operator

komputer, pemrogram, operator pengolah data, spesialis telekomunikasi,

analis sistem). Teknologi perangkat lunak berupa aplikasi -aplikasi

perangkat lunak (program).

5. Blok Basis Data

Merupakan kumpulan data yang saling berhubungan satu dengan lainnya,

tersimpan di perangka t keras komputer dan digunakan perangkat lunak

untuk memanipulasinya.

6. Blok Kendali

Pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa

hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah atau terlanjur terjadi

(34)

2.4. Pengertian Sistem Informasi Pendaftaran Siswa Baru

Si PSB [http://pusatict.com/sistem -informasi-penerimaan-siswa-baru-psb/

Maret 22, 2010] adalah Sistem Informasi Pendaftaran Siswa Baru yang sangat

sesuai bahkan direkomendasikan untuk membantu kelancaran dan ketertiban

pengelolaan data dalam Penerimaan Siswa Baru. Hal ini karena SI PSB ini sudah

didesain dan dilengkapi dengan sistem yang canggih dan handal.

Kalau pada jaman dahulu sekolah mengarsip semua data Pen daftaran

Siswa Baru dalam bentuk kertas, maka akan timbul pertanyaan “ berapa ribu lembar kertas yang diperlukan untuk mengarsip semua data tersebut?, l alu berapa

besar ruang yang diperlukan untuk menyimpan arsip tersebut?”. Lalu saat data itu akan digunakan lagi, berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mencari satu data

siswa dalam tumpukan data sebanyak itu?, dan masih banyak lagi pertanyaan

lainnya.

Saat ini telah hadir Sistem Informasi Pendaftaran Siswa Baru (si psb) yang

sudah dilengkapi dengan s istem dan pengelolaan data yang canggih, handal dan

teruji. Dengan menggunakan SI PSB maka semua data akan dapat disimpan

dengan mudah, cepat, rapi, efisien, mudah untuk dicari kembali, dan dapat dengan

mudah dipertanggung jawabkan. Semua data dalam Pendaftaran Siswa Baru dapat

dimasukkan melalui website SI PSB ini. Mulai dari data Siswa pendaftar, data

siswa yang diterima, data proses seleksi pen daftaran siswa baru, pembayaran

(pembayaran daftar ulang, pembayaran pembelian formulir pendaftaran,

pembayaran uang gedung, dan pembay aran administrasi lainnya). Tersedia juga

(35)

Sehingga proses pendaftaran siswa baru akan lebih transparan.

Menu yang digunakan dalam Sistem Pendaftaran Siswa Baru:

1. Menu Master digunakan untuk memasukkan identitas sekolah, setting

pelajaran yang akan diujikan pada proses seleksi siswa baru, setting

pembayaran yang berisi item - item pembayaran yang harus dibayar oleh

calon siswa maupun siswa yang telah diterima oleh sekolah.

2. Menu Pendaftaran adalah menu yang digunakan untuk proses

memasukkan data calon siswa yang mendaftar di sekolah, lengkap dengan

foto siswa, kartu ujian jika seleksi dilakukan dengan sistem ujian.

3. Menu Penerimaan adalah menu yang digunakan untuk memproses seleksi

siswa yang masuk yang bisa dipilih berdasarkan Nilai Ujian Akhir

Nasional (uan) atau test/ujian, jika terdapat nilai yang sama maka ya ng

diterima adalah nomor urut yang awal.

4. Menu Daftar Ulang, digunakan untuk memasukkan pembayaran yang

harus dibayar oleh siswa yang diterima.

2.4.1. Pengertian Sistem Informasi Penilaian Siswa

Seorang guru [http://edukasi.kompasiana.com/20

09/10/26/penilaian-siswa/maret 22, 2010] dituntut untuk menguasai kemampuan memberikan

penilaian kepada peserta didiknya. Kemampuan ini adalah kemampuan terpenting

dalam evaluasi pembelajaran. Dari penilaian itulah seorang guru dapat

mengetahui kemampuan yang telah dikua sai oleh para peserta didiknya.

(36)

didik dan segera mengambil tindakan perbaikan ketika terjadi nilai peserta

didiknya lemah atau kurang sesuai dengan harapan. Dari penilaian yang dil akukan

oleh guru itulah, guru melakukan perenungan diri dari apa yang telah dilakukan.

Prof. Dr. H. Arief Rachman pernah mengatakan kepada kami para guru di

Labschool bahwa ada 4 kesadaran yang penting bagi seorang guru atau pendidik

dalam memberikan penilaian. Keempat kesadaran itu adalah:

1. Sense of goal (tujuan)

2. sense of regulation (keteraturan)

3. sense of achievement (berprestasi)

4. sense of harmony (keselarasan)

Berangkat dari keempat kesadaran itulah seharusnya seorang guru

melakukan penilaian. Pendidik har us sudah tahu tujuan penilaian itu adalah

mengukur kemampuan atau kompetensi siswa setelah dilaksanakannya proses

pembelajaran. Setelah guru melakukan penilaian akan terlihat nanti kemampuan

setiap siswa setelah guru melaksanakan test atau ujian dan kemudi an melakukan

penilaian. Ketika guru telah memahami benar tujuan pembuatan soal yang sesuai

dengan indikator dalam standar kompetensi (SK) dan kompetensi dasar (KD)

yang harus dikuasai oleh siswa, maka guru yang bersangkutan akan dengan

mudah membuat soal-soal test yang akan diujikan. Dari situlah guru melakukan

bobot penilaian yang telah ditentukan lebih dahulu dalam Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP). Bila semua itu telah direncanakan dengan baik, maka tujuan

pembelajaran akan tercapai. Hal ini terliha t dari prestasi siswa yang

(37)

Dalam melakukan penilaian, seorang guru harus menyadari adanya sense

of regulation (keteraturan). Guru harus membuat soal yang penuh dengan

keteraturan dan sesuai dengan kisi -kisi soal yang telah dibuat sebelumnya . Ketika

keteraturan telah menjadi kesadaran guru bahwa soal dibuat dalam rangka

mengetahui kemampuan siswa, maka harus sesuai dengan aturan sekolah. Apakah

dibuat dalam bentuk multiply chois atau berbentuk essay. Semua itu bergantung

dari kesepakatan di antara sesama dewan guru dalam menentukan bentuk soal dan

sistem penilaian.

Penilaian yang dilakukan oleh guru harus mampu membuat setiap siswa

berprestasi dan menemukan potensi unik yang dimiliki oleh setiap siswa. Akan

terlihat nantinya, siswa mana yang u nggul di bidang MIPA (matematika dan Ilmu

Pengetahuan alam), olahraga, art (seni), dan lain sebagainya. Di sinilah peran guru

yang memiliki kesadaran sense of achiement. Ketika terlihat ada siswa yang

mengalami masalah dalam pembelajarannya, maka guru perl u melakukan

Achievement Motivation Training (AMT) untuk memberikan motivasi dan

semangat kepada siswa bahwa mereka sebenarnya bisa. Hanya mungkin faktor

kemalasan yang membuat siswa yang bersangkutan mendapatkan nilai rendah.

Dalam blog akhmad sudrajat yang merupakan teman sejawat penulis,

dituliskan bahwa banyak orang mencampuradukkan pengertian antara evaluasi,

pengukuran (measurement), tes, dan penilaian (assessment), padahal keempatnya

memiliki pengertian yang berbeda.

Evaluasi adalah kegiatan identifikasi untuk melihat apakah suatu program

(38)

pula untuk melihat tingkat efisiensi pelaksanaannya. Evaluasi berhubungan

dengan keputusan nilai (value judgement). Stufflebeam (Abin Syamsuddin

Makmun, 1996) mengemukakan bahwa : educational evaluation is the process of

delineating, obtaining,and providing useful, information for judging decision

alternatif . Dari pandangan Stufflebeam, kita dapat melihat bahwa esensi dari

evaluasi yakni memberikan informasi bagi kepentingan pengambilan keputusan.

Di bidang pendidikan, kita dapat melakukan evaluasi terhadap kurikul um baru,

suatu kebijakan pendidikan, sumber belajar tertentu, atau etos kerja guru.

Pengukuran (measurement) adalah proses pemberian angka atau usaha

memperoleh deskripsi numerik dari suatu tingkatan di mana seorang peserta didik

telah mencapai karakterist ik tertentu.

Sedangkan penilaian (assessment) adalah penerapan berbagai cara dan

penggunaan beragam alat penilaian untuk memperoleh informasi tentang sejauh

mana hasil belajar peserta didik atau ketercapaian kompetensi (rangkaian

kemampuan) peserta didik. Penilaian menjawab pertanyaan tentang sebaik apa

hasil atau prestasi belajar seorang peserta didik. Hasil penilaian dapat berupa nilai

kualitatif (pernyataan naratif dalam kata -kata) dan nilai kuantitatif (berupa angka).

Pengukuran berhubungan dengan prose s pencarian atau penentuan nilai kuantitatif

tersebut.

Tes adalah cara penilaian yang dirancang oleh guru, dan dilaksanakan

kepada peserta didik pada waktu dan tempat tertentu serta dalam kondisi yang

(39)

Secara khusus, dalam konteks pembelajaran di kelas, penilaian dilakukan

untuk mengetahui kemajuan dan hasil belajar peserta didik, mendiagnosa

kesulitan belajar, memberikan umpan balik/perbaikan proses belajar mengajar,

dan penentuan kenaikan kelas. Melalui penilaian dapat diperoleh informasi yang

akurat tentang penyelenggaraan pembelajaran dan keberhasilan belajar peserta

didik, guru, serta proses pembelajaran itu sendiri. Berdasarkan informasi itu, dapat

dibuat keputusan tentang pembelajaran, kesulitan peserta didik dan upaya

bimbingan yang diperlukan serta keberadaan kurikukulum itu sendiri.

Dari definisi di atas sangat jelaslah pengertian dari Evaluasi, Pengukuran,

Tes dan Penilaian (Assessment). Namun demikian, pastilah terjadi perbedaan dalam menguraikan defenisi di atas. Semua itu berpulang dari sudut mana kita

melihatnya.

Oleh karena itu penilaian siswa harus memenuhi sense of harmony dimana

terjadi keselarasan, keserasian, dan keseimbangan. Ketika itu telah terjadi dalam

standar penilaian kita di sekolah, maka siswa akan merasakan keadilan dari nilai

yang diberikan oleh guru. Guru dan siswa merasakan bahwa sistem penilaian yang

diberikan sama-sama menguntungkan kedua belah pihak. dimana guru bisa

melihat kemapuan setiap peserta didik, dan peserta didikpun merasa kan

kemampuan apa yang telah dikuasainya.

Akhirnya, penilaian siswa yang dilakukan oleh guru dalam mengetahui

kemampuan akademik dan non akademik haruslah mengacu kepada kesadaran

(40)

selaras, serasi, dan seimbang. Guru harus bisa menentukan model penilaian apa

yang harus diputuskan.

2.5. Konsep Basis Data

Menurut Fathansyah (2002 : 2). Basis data terdiri atas dua kata, yaitu Basis

dan Data. Basis dapat diartikan sebagai markas atau gud ang, tempat

bersarang/berkumpul. Sedangkan Data adalah representasi fakta dunia nyata yang

mewakili suatu objek seperti manusia, barang, hewan, peristiwa, konsep keadaan,

dan sebagainya, yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar,

bunyi, atau kombinasinya.

Basis Data merupakan kumpulan data yang terorganisasi untuk melayani

berbagai aplikasi pada saat bersamaan dengan melakukan penyimpanan dan

pengelolaan data sehingga data tersebut terlihat di satu lokasi.

Prinsip utama basis data adala h pengaturan data atau arsip dengan tujuan

utama untuk kemudahan dan kecepatan dalam pengambilan kembali data atau

arsip. Dapat disimpulkan bahwa Basis data (database) merupakan kumpulan dari

data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di simpanan

luar komputer dan digunakan perangkat lunak tertentu untuk memanipulasinya.

Database merupakan salah satu komponen yang penting di sistem

informasi, karena berfungsi sebagai basis penyedia informasi bagi para

pemakainya. Sistem basis data (database system) ini adalah suatu sistem

(41)

satu dengan lainnya dan membuatnya tersedia untuk beberapa aplikasi yang

bermacam-macam di dalam suatu organisasi.

2.6. internet

Internet adalah sebuah solusi jaringan yang dapat menghubungkan

beberapa jaringan local yang ada pada suatu daerah, kota, bahkan pada sebuah

Negara. Dengan adanya internet kita dapat menghubungkan beberapa jaringan

local yang ada pada setiap tempat. Tidak hanya itu, j uga dengan adanya internet

setiap orang dapat melakukan kegiatan apa saja, mulai dari sekedar mengirim

informasi secara internal, atau bahkan melakukan pembelanjaan pada took on -line

antar negara.

Internet memasuki daerah era baru dengan digunakan WWW atau yang

sering disebut World Wide Web (Jaringan Dunia Luas) yaitu sebuah bagian dari

internet yang sangat dikenal dalam dunia internet, sehingga memungkinkan setiap

orang atau organisasi yang mempunyai alamat di internet dapat berhubungan

dengan komputer lain dengan tidak memandang lokasi, jenis komputer, serta

system operasi yang digunakan, dengan adanya WWW seorang pengguna dapat

menampilkan halaman virtual yang disebut dengan website. Fathansyah (2002:2).

2.6.1. World Wide Web (WWW)

World Wide Web (WWW) a tau bisa disebut dengan Web merupakan salah

satu sumber daya internet yang berkembang pesat. Saat ini, informasi web

(42)

gambar, ataupun objek yang lain menjadi acuan untuk membuka hala ma-halaman

web yang lain.

Berkaitan dengan web, terdapat beberapa istilah penting seperti situs web

(web site),homepage, halaman web (web page), dan URL.

2.6.2. HTML

HTML dalah Hyper Text Markup Language yang merupakan sebuah

bahasa scripting berguna u ntuk menuliskan halaman web. Pada web, HTML

dijadikan sebagai Bahasa Script dasar yang berjalan bersama berbagai bahasa

scripting pemrograman lainnya. Semua tag -tag HTML bersifat dinamis artinya

kode HTML tidak dapat dijadikan sebagai file executable program . Hal tersebut

disebabkan, HTML hanyalah sebuah bahasa scripting yang dapat berjalan apabila

dijalankan di dalam browser (pengakses web). Browser -browser yang mendukung

HTML antara lain Internet Explorer, Netscape Navigator, Operasi, Mozilla, dan

lain-lain. Nugroho (2004:2)

Dokumen HTML disusun oleh elemen -elemen yang dinyatakan dengan

tag <html>, <head>, dan <body>, dimana standar penulisannya:

<html>

<head>

<!-informasi tentang dokumen HTML ->

</head>

<body>

<!-informasi yang ditampilkan di browser web ->

(43)

</html>

Keterangan:

a. Bagian HTML

<html> ini memberitahu browser, bahwa itu merupakan awal dari sebuah

dokumen yang diakhiri dengan </html>.

b. Bagian Head

Melingkupi bagian kepala dokumen HTML di dalamnya berisi informasi

-informasi tentang judul pag e, basis URL, identifikasi indeks, link, header,

http dan nama pengenal. Block ini dimulai dengan <head> dan diakhiri

dengan </head>

c. Bagian Body

Bagian body merupakan isi dokumen html. Pada tag ini, semua informasi

baik itu teks, gambar, sound maupun yang lainnya dapat ditampilkan pada

halaman ini. Teks yang terdapat di antara tag <body> dan </body>

merupakan teks atau informasi yang akan ditampilkan pada browser anda.

2.7. Javascript

Java adalah suatu bahasa pemrograman (seperti Pascal, Cobol, C+ +, dan

lainnya). Bahasa pemrogramannya terbuka (Platform Independent) yang

menerapkan Open System dan Open Architecture sehingga mampu dibuat dan

dibaca oleh semua jenis komputer.

Scriptadalah serangkaian instruksi program yang dijalankan satu per satu

(44)

Javascript disebut bahasa program. Perbedaan Java dan Javascript adalah

Java sebagai bahasa pemrograman dan dikembangkan untuk membuat program

-program besar. Sedangkan Javascript adalah semi bahasa pemrograman dan

khusus dibuat untuk halaman Web agar menjadi lebig hidup. Prasetyo (2006:241).

2.8. MySQL

Menurut Bunafit Nugroho (2008 : 29) MySQL merupakandatabase yang

berbasis server.Anda bisa menggunakan databaseMySQL apabila memiliki izin

hak akses didalamnya. Hal ini seperti halnya pada saat anda hendak menggunakan

klien MySQL untuk masuk padaserverMySQL.

Keunggulan dari MySQL adalah :

1. Bersifatopen source.

2. Sistemsoftware-nya tidak memberatkan kerja server atau komputer karena

dapat bekerja dibackground.

2.9. Jaringan Komputer

Yang disebut jaringan komputer (computer network) atau sering disingkat

jaringan saja adalah hubungan dua buah simpul (umumnya berupa komputer) atau

lebih yang tujuan utamanya adalah untuk melakukan pertukaran data. D alam

prakteknya, jaringan komputer memungkinkan untuk melakukan berbagai

perangakat lunak, perangkat keras, bahkan berbagi kekuatan proses. Abdul Kadir

(45)

2.9.1. Jenis- Jenis Jaringan Komputer

Jaringan yang secara umum yang kita kenal dibagi m enjadi empat jenis,

yaitu:

1. LAN (Local Area Network)

LAN adalah jaringan komputer yang mencangkup area dalam satu ruang,

satu gedung, atau beberapa gedung yang berdekatan. Sebagai contoh,

jaringan dalam satu kampus yang terpadu atau di sebuah lokasi perusa haan

tergolong sebagai LAN. LAN umumnya menggunakan mesia transmisi

berupa kabel. Namun ada juga yang tidak menggunkan kabel atau disebut

wireless LAN atau LAN tanpa kabel. Kecepatan LAN berkisar dari 10

Mbps sampai 1 Gbps.

2. MAN (Metropolitan Area Network)

MAN adalah jaringan yang mencangkup area satu kota dengan rentan

sekitar 10-45 Km. Jaringan yang menghubungkan bank yang terl etak

dalam satu kota atau kampus yang tersebar dalam beberapa lokasi

tergolong termasuk MAN. Jaringan seperti ini umunya mengguna kan

media transmisi dengan mikrogelombang atau gelombang radio, Namun

ada juga yang menggunkan jalur sewa (leased line).

3. WAN (Wide Area Network)

Jaringan yang mencangkup antar kota, antar provinsi, antar Negara, dan

bahkan antar benua disebut dengan WAN. M isalnya, jaringan yang

(46)

4. Internet

Internet merupakan dua komputer atau lebih yang saling berhubungan

membentuk jaringan komputer hingga meliputi jutaan komputer di dunia

(internasional), yang berinteraksi dan berbagi informasi.

2.10. Perangkat Lunak Pendukung

Perangkat lunak pendukung adalah perangkat lunak yang digunakan dal am

merancang sistem dari mulai c oding sampai implementasinya.

2.10.1. PHP

Menurut M.Syafii (2004:1) PHP merupakan bahasa pemograman web

yang bersifatserver-side HTML=embedded scripting, di mana script-nya menyatu

dengan HTML dan berada si server. Artinya adalah sintaks dan perintah -perintah

yang kita berikan akan sepenuhnya dijalankan di server tetapi disertakan HTML

biasa. PHP dikenal sebgai bahasa script ing yang menyatu dengan tag HTML,

dieksekusi di server dan digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis

seperti ASP (Active Server Pages) dan JSP (Java Server Pages).

Banyak keuntungan yang dapat diperoleh jika menggunakan PHP sebagai

modul dari apache di antaranya adalah :

1. Tingkat keamanan yang cukup tinggi .

2. waktu eksekusi yang lebih cepat dibandingkan dengan bahasa pemograman

web lainnya yang berorientasi pada server-side scripting.

(47)

2.10.2. XAMPP

Menurut Bunafit Nugroho (2008 : 2) XAMPP adalah suatu bundel web

server yang populer digunakan untuk coba -coba di Windows karena kemudahan

instalasinya. Bundel program open source tersebut berisi antara lain server web

Apache, interpreter PHP, dan basis data MySQL. Setelah menginstall XAMPP,

kita bisa memulai pemrograman PHP di komputer sendiri maupun mencoba

menginstall aplikasi-aplikasi web.

XAMPP merupakan salah satu paket installasi Apache, PHP dan MySQL

instant yang dapat kita gunakan untuk me mbantu proses installasi ketiga produk

tersebut. Selain paket installasi instant XAMPP versi 1.6.4 juga memberikan

fasiltias pilihan pengunaan PHP4 atau PHP5. Untuk berpindah versi PHP yang

ingin digunakan juga sangat mudah dilakukan dengan mengunakan bant uan PHP

Switch yang telah disertakan oleh XAMPP dan yang terpenting XAMPP bersifat

freeatau gratis untuk digunakan.

Sejarah singkat XAMPP, XAMPP merupakan pengembangan dari LAMP

(Linux Apache, MySQL, PHP and PERL), XAMPP ini merupakan project

nonprofit yang di kembangkan oleh Apache Friends yang didirikan Kai 'Oswalad'

Seidler dan Kay Vogelgesang pada tahun 2002, project mereka ini bertujuan

mempromosikan pengunaan Apache web server.

Detail paket pada XAMPP Berikut detail paket installasi yang disertakan

(48)

a. Apache 2.2.6

b. MySQL 5.0.45

c. PHP 5.2.4 + PHP 4.4.7 + PEAR

d. PHP Switch win32 1.0

e. XAMPPControl Version2.5

f. XAMPPSecurity1.0

g. SQLite 2.8.15

h. OpenSSL 0.9.8e

i. phpMyAdmin 2.11.1

j. ADOdb 4.95

k. Mercury Mail Transport Syst em v4.01b

l. FileZilla FTP Server 0.9.23

m. Webalizer 2.01.10

2.10.3. Macromedia Dreamweaver 8

Menurut dominikus juju (2002:1) Macromedia Dreamweaver 8 adalah

sebuah editor HTML professional untuk perancangan (design), pengkodean

(coding), dan pengembangan si tus web, halaman web dan aplikasi web. Bekerja

pada lingkungan visual editing, Dreamweaver menyediakan suatu tool yang

sangat membantu untuk pembuatan web. Fitur-fitur visual editing di dalam

Dreamweaver mengijinkan pembuatan halaman web dengan cepat tanpa menulis

baris kode. Selain itu macromedia dreamweaver 8 juga dilengkapi kemampuan

(49)

dalam situs. Kita juga dapat melakukan evaluasi situs dengan melakukan

pengecekan broken link, k ompatibilitas browser, maupun perkiraan waktu

(50)

32 3.1. Objek Penelitian

Dalam penelitian ini, penulis menjelaskan tentang sejarah SMA Santa

Maria 2 Bandung, visi dan misi SMA Santa Maria 2 Bandung, struktur organisasi

dan deskripsi tugas semua bagian dalam organisasi .

3.1.1. Sejarah Singkat SMA SANTA MARIA 2 Bandung

SMA Santa Maria yang beralamat di Jalan Bengawan no. 6 Bandung pada

tahun 1981 merasa kewalahan menerima datangnya para orang tua calon siswa

kelas 1. Mereka tidak dapat diterima di SMA Santa Maria bukan karena nilainya

kurang, melainkan daya tampung sekolah yang sangat terbatas.

Berdasarkan kenyataan itulah maka BPK. Drs. Petrus Simu selaku Kepala

Sekolah. Mohon kepada Ketua Yayasan Salib Suci untuk menambah daya

tampung siswa kelas 1, yang kegiatan belaj ar mengajarnya dilaksanakan pada

siang harinya.

Permohonan itu dikabulkan oleh pihak yayasan untuk membuka dua kelas

baru siang hari. Dengan daya tampung 96 siswa. Konsekuensi dari apa yang

diputuskan yayasan, maka pada tahun-tahun berikutnya dibuka lagi k elas baru

untuk kelas siang, dengan jumlah pendaftar yang semakin meningkat terus.

Tahun 1983, kondisi kelas yang terdapat di SMA Santa Maria Bengawan

siang sudah tidak memungkinkan lagi untuk kegiatan belajar mengajar. Oleh

sebab itu pada tahun yang sama dibuka kelas jauh yang berlokasi di SMP Santo

(51)

Tenaga pengajarnya adalah guru -guru yang mengajar di SMA Santa Maria

Bengawan. Berkat ketekunan, kesabaran, kasih sayang, dan loyalitas para

pengajar, SMA Santa Maria Sulaksana da pat berjalan dengan baik. Sesekali siswa

Santa Maria Sulaksana datang ke induknya SMA Santa Maria Bengawan unutk

mengikuti pelajaran mengetik, akuntansi, dan komputer.

Tahun 1983 terbit dari Kantor Wilayah P dan K Jawa Barat yang berisi

tidak diijinkannya suatu sekolah untuk mengadakan kegiatan belajar kelas jauh.

Dampak surat tersebut menyebabkan banyak sekolah yang menyelenggarakan

kelas jauh (fillial), termasuk SMA Santa Maria Bengawan untuk segera berbenah

diri. Pihak Yayasan Salib Suci segera mengambil keputusan untuk membuka

SMA baru, yaitu Santa Maria yang berada di SMP St. Yusup.

Siswa-siswanya adalah siswa kelas jauh SMA Santa Maria Bengawan.

Sejak itu SMA Santa Maria Bengawan berubah menjadi SMA Santa Maria 1, dan

SMA Santa Maria Sulaksana menjadi SMA Santa Maria 2.

Bpk. Drs. Petrus Simu yang semula sebagai kepala SMA Santa Maria 1,

kini ditunjuk YSS untuk memimpin SMA Santa Maria 2, beliau dibantu oleh

Bpk.H.j. Murti Sumarni, B.A sebagai Wakasek Urs. Kuruikulum dan Bpk. Fx.

Sumanto sebagai Wakasek Urs. Kesiswaan. Meskipun SMA Santa Maria 1 dan

SMA Santa Maria 2 sudah berdiri sendiri, tetapi posisi guru yang mengajar kedua

sekolah tersebut masih sama. Posisi kelas pada saat itu adalah sbb:

 Kelas 1: 6 kelas

 Kelas 2 sosial: 2 kelas

(52)

 Kelas 3 sosial: 3 kelas

 3 fisika: 2 kelas

 3 biologi: 1 kelas

Sendiri mandiri dan mempumyai hak otonomi, sekolah berkembang terus, terbukti

dengan:

1. Jumlah pendaftar kelas 1 terus bertambah

2. Lulusannya banyak yang diterima di PTN dan PTS (baik melalui PMDK

atau UMPTN).

3. Lulusannya yang tidak melanjutkan ke PT, banyak yang langsung bekerja,

sebab siswa-siswanya dibekali dengan ijazah akuntansi dan komputer.

Berdasarkan kenyataan itulah maka Yayasan Salib Suci segera

membangun gedung baru berlantai 2 yang berhadapa n dengan SMP St. Yusup

khusus untuk SMA Santa Maria 2 yang dilengkapi dengan fasilitas:

1. Laboratorium fisika, kimia, dan biologi.

2. Lapangan olah raga.

3. Laboratorium komputer.

Dengan keadaan yang demikian itu terpaksa SMA Santa Maria 2

menyelenggarakan kegiata n belajar-mengajar pagi hari untuk kelas 1 dan 3, dan

siang hari untuk kelas 2.

Perjuangan masih terus berjalan sebab SMA Santa Maria belum berstatus,

oleh sebab itu pimpinan sekolah beserta staf dan semua guru berjuang untuk

memperoleh status melalui akre ditasi sekolah. Dengan dikeluarkannya surat

(53)

memperoleh status DISAMAKAN berarti SMA Santa Maria 2 berhak untuk

mengadakan ujian sendiri.

Secara berturut-turut mereka yang telah memimpin SMA Sa nta Maria 2 adalah:

1. Drs. Petrus, B.A (1986-1991)

2. Y. Suparno, B.A (1991-1996)

3. Fx. Sumanto, B.A (1996-2002)

4. P.V. Gunadi, S.Pd (2002-2004)

5. Drs. Aloysius Riyanto (2004 -....)

Perjuangan segenap guru untuk tetap mempertahankan dan

mengembangkan sekolah terus ber jalan seiring dengan perjalanan waktu dan

tuntutan global. Wajah SMA Santa Maria 2 kini berbeda dengan 20 tahun yang

lalu.

3.1.2. Visi dan Misi SMA Santa Maria 2 Bandung Visi dari SMA Santa Maria 2 Bandung adalah :

Menjadi sebuah sekolah menengah umum ternama yang mampu

menghasilkan lulusan yanng memiliki keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan

Yang Maha Esa, jujur, berbudi luhur, cinta tanah air, bangsa, dan sesama, peduli

terhadap lingkungan masyarakat dan alam sekitarnya, menguasai ilmu

pengetahuan dan teknologi, berjiwa wirausaha, hemat, mandiri, ulet, dan

berdisiplin tinggi.

Misi dari SMA Santa Maria 2 adalah:

1. Menyelenggarakan kegiatan pendidikan yang dilandasi nilai -nilai religius

(54)

2. Menjadikan kegiatan pendidikan sebagai sua tu bentuk karya pelayanan

bagi sesama.

3. Menjadikan sekolah sebagai sarana pendidikan yang menyenangkan,

akrab, namun berwibawa, dan manusiawi dengan mempertimbangkan

aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik.

4. Mempersiapkan lulusan agar menjadi sumber daya m anusia pembelajar

yang mampu berpikir logis, kritis, kreatif, dan efektif.

5. Menyelenggarakan pendidikan menengah umum yang berorientasi pada

kecakapan hidup (life skill) yang memberi kesempatan kepada peserta

didik untuk belajar membangun pemahaman dan peng etahuannya tentang

dunia di sekitarnya (learning to know), belajar dengan berbuat (learning to

do), belajar menjaga dirinya sendiri (learning to be), belajar hidup

bermasyarakat (learning to live together), dan belajar bekerja sama

(learning to cooperate).

6. Menumbuhkan kehidupan civitas akademika yang bertindak dan bertutur

ramah, santun, dan penuh kekeluargaan dengan memperhatikan norma

-norma serta budaya masyarakat setempat.

7. Menyelenggarakan pendidikan berwawasan lingkungan.

3.1.3. Struktur Organisasi SMA Santa Maria 2 Bandung

Struktur organisasi adalah kerangka pembanggian tanggung jawab

fungsional kepada unit -unit organisasi yang dibentuk guna terciptanya sistem

(55)

efisiensi kerja yang maksimal. Oleh karena itu dibentuklah struktur organisasi

guna mempermudah pembagian tugas dan tanggung jawab.

Adapun struktur organisa si yang terdapat pada SMA Santa Maria 2

[image:55.612.132.520.209.554.2]

Bandung dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

Gambar 3.1. Struktur Organisasi SMA Santa Maria 2 Bandung

3.1.4. Deskripsi Tugas

Adapun deskripsi mengenai tugas, wewenang dan tanggung jawab pada

(56)

1. Kepala Sekolah (Drs. Aloysius riyanto)

Kepala sekolah berfungsi sebagai Education, Manager, Administrasi dan

Supervisor. Kepala sekolah sebagai Educator artinya tugas kepala sekolah

sebagai guru/pengajar di sekolah harus membuat administrasi guru sebagai

berikut :

1. Membuat program cawu/tahunan.

2. Membuat perangkat satuan pembelajaran.

3. Membuat daftar nilai

4. Membuat agenda mengajar.

5. Membuat persiapan harian.

6. Membuat bank soal.

Kepala sekolah berfungsi sebagai Manajer atau pimpinan sekolah

mempunyai tugas sebagai berikut:

1. Menyusun program tahunan dan semester.

2. Mengorganisasikan kegiatan.

3. Mengarahkan kegiatan.

4. Mengkoordinasikan kegiatan.

5. Mengadakan pengawasan.

6. Melakukan evaluasi terhadap pelaksana program kegiatan.

7. Menentukan kebijaksanaan sekolah.

8. Mengadakan rapat serta memimpin rapat .

9. Mengambil keputusan.

(57)

11. Mengatur administrasi

- kantor

- siswa

- pegawai

- perlengkapan

- keuangan/ RAPBS

12. Mengatur organisasi intra sekolah (OSIS).

13. Mengatur hubungan sekolah dengan masyarakat.

Kepala sekolah sebagai Administrator bertugas menyelen

Gambar

Gambar 3.1. Struktur Organisasi SMA Santa Maria 2 Bandung
Gambar 4.1. Flowmap Sistem Pendaftaran Siswa Yang Sedang Berjalan
Gambar 4.2. Flowmap Sistem Penilaian Siswa Yang Sedang Berjalan
Gambar 4.3. Diagram Konteks Sistem Daftar Dan Nilai Siswa Ya ng Sedang Berjalan
+7

Referensi

Dokumen terkait

SISTEM INFORMASI MANAGEMEN PENDATAAN SISWA DAN PENDAFTARAN SECARA ONLINE PADA SD MUHAMMADIYAH 1 KETELAN SURAKARTA..

SISTEM INFORMASI SEKOLAH DAN PENDAFTARAN SISWA BARU BERBASIS WEB PADA SMA N 1

Dari hasil yang didapatkan maka dapat disimpulkan bahwa 58 orang Siswa/i kelas XI jurusan IPA SMA Santa Maria I Kota Bandung kurang mempunyai kekebalan terhadap stres atau 96,7%

Sistem penerimaan siswa baru pada sma gondangrejo masih manual sehingga waktu yang dibutuhkan untuk penyeleksian siswa sangat lama, diharapkan dengan adanya sistem penerimaan

Tugas Akhir ini dirancang untuk membantu para calon siswa baru dalam melakukan pendaftaran pada SMA Negeri 10 Medan yang tidak lagi dilakukan secara manual, dimana calon siswa

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh pembelajaran apresiasi tari Mak Inang tanpa media audiovisual terhadap penilaian tari pada siswa di kelas X SMA Santa

pendaftaran siswa baru agar dapat memudahkan panitia dalam proses pendaftaran maupun penyimpanan data-data calon peserta peserta didik baru, bagi calon siswa semoga

Termasuk SMA , yang mana proses pendaftaran siswa baru di sekolah ini di lakukan secara manual atau tanpa terkomputerisasi, seperti data-data siswa yang di terima