• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PRODUKTIVITAS ALAT BERAT PADA PEKERJAAN LAPISAN SUB GRADE DAN PEMBENTUKAN BADAN JALAN DI PROYEK PEMBANGUNAN JALAN TOL MEDAN – KUALANAMU - TEBING TINGGI SEKSI 3 PABARAKAN – LUBUK PAKAM ZONA 4.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS PRODUKTIVITAS ALAT BERAT PADA PEKERJAAN LAPISAN SUB GRADE DAN PEMBENTUKAN BADAN JALAN DI PROYEK PEMBANGUNAN JALAN TOL MEDAN – KUALANAMU - TEBING TINGGI SEKSI 3 PABARAKAN – LUBUK PAKAM ZONA 4."

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS AKHIR

ANALISIS PRODUKTIVITAS ALAT BERAT PADA PEKERJAAN

LAPISAN SUB GRADE DAN PEMBENTUKAN BADAN JALAN

DI PROYEK PEMBANGUNAN JALAN TOL MEDAN

KUALANAMU - TEBING TINGGI SEKSI 3 PARBARAKAN

LUBUK PAKAM ZONA 4

Karya Tulis ini adalah merupakan Salah Satu Persyaratan Untuk Memenuhi Gelar Ahli Madya Bidang Teknik Sipil

Oleh :

NESTIWI SITORUS

5123210028

PROGRAM STUDI D-3 TEKNIK SIPIL

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

ABSTRAK

Nestiwi Sitorus, NIM. 5123210028. Analisis Produktivitas Alat Berat Pada

Pekerjaan Lapisan Sub Grade Dan Pembentukan Badan Jalan Di Proyek Pembangunan Jalan Tol Medan – Kualanamu - Tebing Tinggi Seksi 3 Pabarakan – Lubuk Pakam Zona 4. Medan : Fakultas Teknik, Prodi Teknik Sipil,

Universitas Negeri Medan, 2016.

Penulisan Tugas Akhir ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana untuk mengetahui produktivitas dan waktu yang dibutuhkan untuk pekerjaan lapisan sub

grade dan penimbunan badan jalan pada proyek pembangunan jalan tol Medan

Kualanamu – Tebing Tinggi. Penulisan Tugas Akhir ini juga bertujuan sebagai bahan informasi bagi yang ingin teknik pelaksanaan pekerjaan lapisan sub grade dan Penimbunan badan jalan.

Dalam teknik pelaksanaan pekerjaan lapisan sub grade pada proyek Medan- Kualanamu- Tebing Tinggi sudah sesuai standart SNI. Alat berat yang dipakai sudah sesuai pada fungsinya dimana dalam pekerjaan sub grade dan timbunan badan jalan, produktivitas dan waktu yang dihasilkan alat berat yang telah di tinjau dan dihitung dalam pekerjaan lapisan sub grade yaitu : untuk alat excavator volume galian tanah 8100 m3 dan produktivitas yang didapat 1518,44 m3 dan waktu pekerjaan penggalian tanah 6 hari. Pekerjaan penggalian penggantian tanah asli adalah 6 hari, produktivitas

bulldozer dalam pekerjaan lapsan sub grade perhari 105,42 m3 dan volume tanah lepas 5400 m3 dan waktu untuk menyelesaikan striping sub grade permukaan di zona 4 yaitu52 hari, adalah 52 hari, kapasitas dump truck pvolume tanah lepas 117106,54 m3 dan produktivitas dump truck perhari 2203,65 m3 54 hari yang dibutuhkan untuk pengangkutan penurunan tanah di zona 4 . produktivitas bulldozer dalam satu hari 886,06 m3/hari. Untuk penghamparan tanah pada badan jalan 133 hari, produktivitas

vibro roller 1815,625/ hari dengan volume tanah lepas 117106,54 m3 di bagi dengan produktivitas per hari 65 hari. Produktivitas Sheep foot roller per hari 13072,5 m3 untuk mengerjakan pemadatan tanah 9 hari.

Dalam penyelesaian Tugas Akhir ini, penulis mencoba menghitung produktivitas dan waktu yang efektif dalam pekerjaan sub grade dan pembentukan badan jalan pada proyek pembangunan jalan tol Medan- Kualanamu – Tebing Tinggi. Dasar-dasar teknik penyusunan tugas akhir ini adalah data dari beberapa referensi buku pendukung, kelengkapan dari gambar kerja data dari website atau internet, observasi dan dokumentasi data dari lapangan.

(6)
(7)
(8)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan kasihnya, yang memberikan kesehatan dan kekuatan sehingga penulis mampu menyelesaikan Tugas Akhir ini.

Tugas Akhir ini berjudul “ANALISIS PRODUKTIVITAS ALAT BERAT PADA PEKERJAAN LAPISAN SUB GRADE DAN PEMBENTUKAN

BADAN JALAN DI PROYEK PEMBANGUNAN JALAN TOL MEDAN

KUALANAMU - TEBING TINGGI SEKSI 3 PARBARAKAN – LUBUK

PAKAM ZONA 4” . Tugas Akhir adalah salah satu syarat untuk memperoleh gelar Ahli Madya Pada Program Studi D-3 Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

Dalam proses penulisan Tugas Akhir ini, penulis banyak mendapat bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak. Dalam kesempatan ini penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Ibu Kinanti Wijaya, M.Sc sebagai dosen pembimbing Tugas Akhir yang telah memberikan arahan dan bimbingan yang sangat bermanfaat kepada penulis selama penyusunan Tugas Akhir ini.

2. Bapak Prof., Dr. Harun Sitompul, M.Pd, selaku pelaksana tugas Dekan Fakultas Teknik.

3. Bapak Drs. Asri Lubis, ST, M.Pd, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan.

(9)

5. Ibu Irma Novrianty Nasution, S.T., M.Ds. selaku Ketua Prodi Teknik Sipil D3 . 6. Ibu Dr. Ir. Rumilla Harahap, MT Selaku dosen Pembimbing Akademik dan sebagai Dosen penguji, telah memberikan arahan dan bimbingan yang sangat bermanfaat kepada penulis.

7. Bapak Drs. Edim Sinuraya, ST., M.Pd selaku dosen penguji yang telah memberikan kritik dan saran pada saat meja hijau.

8. Bapak Ir. Hamidun Batubara,. MT selaku dosen penguji yang telah memberi kritik dan saran pada saat meja hijau.

9. Kak Arna Lubis SE selaku pegawai Jurusan yang membantu dalam menyelesaikan surat-surat.

10. Bapak Muhammad F. Daniel, ST, selaku deputi general superintendent di proyek pembangunan jalan tol MKTT yang mengijinkan untuk observasi di proyek yang Bapak pimpin.

11. Bapak Drs. R. Sihombing selaku pelaksana di proyek pembangunan jalan MKTT zona 4 yang bersedian memberikan arahan pada saat observasi di lapangan.

12. Bapak Saragih selaku konsultan pada proyek pembangunan jalan tol MKTT yang bersedia memberi arahan.

13. Bapak dan Ibu Pegawai Administrasi Fakultas Teknik UNIMED.

(10)

15. Saudara/i saya A. Kevin Sitorus , Demma Sitorus, Teddy Sitorus, Eni Sitorus, Elrina sitorus, Sintong Sitorus dan Pretty Sitorus yang telah memberikan bantuan dan dukungan.

16. Rekan-rekan Mahasiswa Teknik Sipil D3 stambuk 2012 Rina, Rijon, Hendra, Debora,Yuni, Yuliaty , Melva, Hapni, Firman, Nanda, Aswin, Gerry, Mifta, Ari, Azlan, Ade, Indah, Fazli, Ovy, Andreas, Arif, Eddy, Ikhsan yang telah memberikan dukungan serta bantuan dalam menyelesaikan masalah dalam penulisan Tugas Akhir ini.

17. Abang dan adik Mahasiswa satu kost Togi, Monika , Rikardo Sinaga, Manase, Kasih Lg, Luhut, Adi, Sheta, Riko, Steven, Febri, Doni, dan Paskah yang telah, memberikan motivasi dalam menyelesaikan penyusunan Tugas Akhir. 18. Bincar P. Nababan selaku kekasih tercinta yang memberikan motivasi dan doa

dalam menyelesaikan masalah penyusunan Tugas Akhir

Akhir kata penulis mengharapkan agar Tugas Akhir ini dapat memberikan manfaat bagi penulis khususnya dan pembaca umumnya. Penulis menyadari bahwa isi Tugas Akhir ini mempunyaibanyak kekurangan, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna menyempurnakan Tugas Akhir ini. Sekian dan terima kasih.

Medan, Maret 2016

(11)

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN

SURAT PERNYATAAN

ABSTRAK

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... X BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 3

1.3 Batasan Masalah ... 4

1.4 Rumusan Masalah ... 4

1.5 Tujuan Penulisan ... 4

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Umum ... 5

2.2 Sub Grade Pondasi Bawah ... 5

2.2.1 Persyaratan Sub Grade dan Badan Jalan ... 6

2.3 Metode Pelaksanaan Lapisan Sub Grade ... 8

2.3.1 Pekerjaan Pembersian dan Persiapan ... 8

2.3.2 Pengupasan Tanah ... 9

(12)

2.3.4 Pembentukan Permukaan ... 10

2.3.5 Timbunan ... 11

2.3.6 Pekerjaan Pemadatan ... 11

2.4 Kateristik Bahan ... 12

2.4.1 Tanah Laterit ... 12

2.4.2 Sifat – sifat Tanah Leterit ... 12

2.5 Alat Berat ... 15

2.6 Pemilihan Alat Berat ... 15

2.7 Penggunaan Alat Berat ... 17

2.8.. Produktivitas Alat Berat ... 18

2.8.1 Waktu Muat atau loading Time ( LT) ... 18

2.8.2 Waktu Angkut atau Hauling Time (HT) ... 18

2.8.3 Waktu Kembali atau Return Time (RT) ... 19

2.8.4 Waktu Membongkar Dumping Time (DT) ... 19

2.8.5 Waktu Tunggu atau Spotting Time (ST) ... 19

2.8.6 Waktu Siklus ... 19

2.8.7 Efesiensi Alat ... 19

2.8.8 Bulldozer ... 20

2.8.9 Dump Truck ... 21

2.8.10 Excavator ... 21

2.8.11 Vibro Roller ... 23

2.8.12 Sheep Foot Roller ... 24

(13)

3.1.1 Pekerjaan Penggantian Tanah Dasar ... 26

3.1.2 Stripping Permukaan ... 30

3.1.3 Stalk Out Patok/Pengukuran ... 33

3.1.4 Penghamparan Tanah Untuk Pembentukan Badan Jalan ... 33

3.1.5 Pemadatan Tanah Pada Badan Jalan ... 52

3.1.6 Sheep foot roller ... 53

3.1.7 Test Kepadatan Tanah ... 55

BAB IVKESIMPULAN DAN SARAN 4.1Kesimpulan ... 56

4.2 Saran ... 58

(14)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Faktor Konversi Bahan untuk Volume Tanah ... 13

Tabel 2.2 Faktor Koreksi (BBF) untuk Alat Gali Excavator ... 22

Tabel 2.3 Faktor penggali Untuk Ketinggisn Penggali dan sudut Putar .. 23

Tabel 3.1 Faktor Koreksi (BBF) untuk Alat Gali Excavator ... 27

Tabel 3.2 Waktu Siklus excavator beroda crawler ... 27

Tabel 3.3 Faktor Koreksi Untuk Kedalamam dan Sudut Putar ... 28

(15)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Potongan Melintang Lapisan Perkersan ... 7

Gambar 2.2 Ilustrasi Pekerjaan Sub Grade ... 8

Gambar 2.3 Dimensi Blade Untuk Menghitung Produktivitas ... 20

Gambar 3.1 Faktor Koreksi (BFF) untuk Alat Gali (excavator) ... 27

Gambar 3.2 Bulldozer ... 30

Gambar 3.3 Pengukuran ... 33

Gambar 3.4 Dump Truck ( Alat Pengangkut Material) ... 34

Gambar 3.5 Tampilan Cros Section mail Road ... 34

Gambar 3.6 Tampilan Langkah-langkah commad LI ... 35

Gambar 3.7 Hasil Tampilan Test Window ... 35

Gambar 3.8 Potongan Melintang Pada Badan Jalan Sta 44 + 550 ... 36

Gambar 3.9 Potongan Melintang Pada Badan Jalan Sta 44 + 575 ... 36

Gambar 3.10 Potongan Melintang Pada Badan Jalan Sta 44 + 600 ... 37

Gambar 3.11 Potongan Melintang Pada Badan Jalan Sta 44 + 625 ... 37

Gambar 3.12 Potongan Melintang Pada Badan Jalan Sta 44 + 650 ... 38

Gambar 3.13 Potongan Melintang Pada Badan Jalan Sta 44 + 675 ... 38

Gambar 3.14 Potongan Melintang Pada Badan Jalan Sta 44 + 700 ... 39

Gambar 3.15 Potongan Melintang Pada Badan Jalan Sta 44 + 725 ... 39

Gambar 3.16 Potongan Melintang Pada Badan Jalan Sta 44 + 750 ... 40

Gambar 3.17 Potongan Melintang Pada Badan Jalan Sta 44 + 775 ... 40

(16)

Gambar 3.19 Potongan Melintang Pada Badan Jalan Sta 44 + 825 ... 41

Gambar 3.20 Potongan Melintang Pada Badan Jalan Sta 44 + 850 ... 42

Gambar 3.21 Potongan Melintang Pada Badan Jalan Sta 44 + 875 ... 42

Gambar 3.22 Potongan Melintang Pada Badan Jalan Sta 44 + 900 ... 43

Gambar 3.23 Potongan Melintang Pada Badan Jalan Sta 44 + 925 ... 43

Gambar 3.24 Potongan Melintang Pada Badan Jalan Sta 44 + 950 ... 44

Gambar 3.25 Potongan Melintang Pada Badan Jalan Sta 44 + 975 ... 44

Gambar 3.26 Potongan Melintang Pada Badan Jalan Sta 45 + 000 ... 45

Gambar 3.27 Potongan Melintang Pada Badan Jalan Sta 45 + 025 ... 45

Gambar 3.28 Potongan Melintang Pada Badan Jalan Sta 45 + 050 ... 46

Gambar 3.29 Potongan Melintang Pada Badan Jalan Sta 45 + 075 ... 46

Gambar 3.30 Potongan Melintang Pada Badan Jalan Sta 45 + 100 ... 47

Gambar 3.31 Potongan Melintang Pada Badan Jalan Sta 45 + 125 ... 47

Gambar 3.32 Potongan Melintang Pada Badan Jalan Sta 45 + 150 ... 48

Gambar 3.33 Material Diturunkan Di lapangan dan penghamparan Tanah .. 49

Gambar 3.34 Vibro Roller ... 52

Gambar 3.35 Proses Pemadatan Material Tanah Timbunan ... 53

Gambar 3.36 Sheep foot Roller ... 54

(17)

iv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Permohonan Judul Dan Tugas Akhir Lampiran 2. Surat Penugasan Dosen

Lampiran 3. Surat Penggantian Judul

Lampiran 4. Surat Permohonan Izin Observasi Lampiran 5. Surat Balasan Observasi

Lampiran 6. Kartu Kolsultasi Tugas Akhir Lampiran 7. Gambar Cros Section Main Road

(18)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan pembangunan infrastruktur bangunan gedung, jalan dan jembatan di Indonesia saat ini berkembangan sangat pesat. Pembangunan jalan mempunyai peran penting terutama yang menyangkut perkembangan antar daerah yang seimbang dalam hasil pembangunan bidang ekonomi, politik, sosial, budaya, dan pertahanan keamanan. Karena jalan mempunyai peranan yang sangat penting maka pemerintah mempunyai hak dan kewajiban dalam pembinaan jaringan jalan dengan cara melakukan perencanaan, pembangunan, pemeliharaan, serta pengelolaan dengan adanya pembanguan jalan sangat pesat khususnya di infrastruktur bangunan gedung, jalan dan jembatan diantaranya ibukota dari Provinsi Sumatera Utara. Kota Medan juga merupakan salah satu dari lima kota besar di Indonesia. Sebagai pintu gerbang wilayah Indonesia bagian barat, kota Medan berperan penting dalam pembangunan perekonomian dan perkembangan pariwisata di provinsi Sumatera Utara.

(19)

2

MKTT seksi 3 Parbarakan Lubuk Pakam. Pada pembangunan infrastruktur jalan dibutuhkan waktu yang cepat dan tepat maka alatn berat adalah alat yang tepat memegang peranan yang sangat penting. Alat berat yang akan dipakai merupakan hal yang sangat penting dalam keberhasilan suatu proyek, alat berat yang dipakai haruslah tepat pada fungsinya sehingga proyek dapat berjalan lancar. Maka dalam menggunakan bantuan alat berat tujuannya adalah untuk memudahkan manusia dalam mengerjakan pekerjaannya sehingga hasil yang diharapkan dapat tercapai dengan lebihmudah pada waktu yang relatif lebih singkat.

Kesalahan didalam pemilihan alat berat dapat mengakibatkan manajemen pelaksanaan proyek menjadi tidak efektif dan efisien dengan demi kian keterlambatan penyelesaian proyek dapat terjadi yang menyebabkan biaya akan membengkak dan produktivitas yang kecil dan tenggang waktu yang dibutuhkan untuk pengadaan alat lain yang lebih sesuai merupakan hal yang menyebabkan biaya yang lebih besar, maka hal tersebut. Pemilihan alat berat yang akan dipakai merupakan salah satu faktor penting dalam keberhasilan suatu proyek (Rostiyanti,2002).

(20)

3

Pada proyek pembangunan jalan tol Medan – Kualanamu – Tebing Tinggi menggunakan alat berat dalam membantu proses pekerjaan proyek pembangunan jalan tol dalam pekerjaan lapisan sub grade menggunakan alat berat excavator, dump

truck, , vibro roller dan seep foot Roller. Guna untuk mengetahui kemampuan alat

dalam mengerjakan dalam setiap item pekerjaan, maka harus diperhatikan hal-hal yang mempengaruhinya, harus diketahui produktivitas alat sehingga dapat ditentukan waktu yang di butuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan, serta harus diketahui kapasitas peralatan termasuk di dalamnya adalah kondisi tempat kerja. Maka penelitian ini dipilih sekaligus untuk membuat tugas akhir dengan judul “ANALISIS PRODUKTIVITAS ALAT BERAT PADA PEKERJAAN LAPISAN SUB

GRADE PEMBENTUKAN BADAN JALAN DI PROYEK PEMBANGUNAN

JALAN TOL MEDAN – KUALANAMU - TEBING TINGGI SEKSI 3

PARBARAKAN –LUBUK PAKAM ZONA 4” .

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas adapun permasalahan yang terjadi dalam pekerjaan lapisan sub grade dan badan jalan dimana peranan alat berat menunjukkan kelancaran bagi proyek sehingga perlu di teliti bagaimana peranan alat berat terhadap pekerjaan lapisan sub grade dan pembentukan badan jalan.

1.3 Batasan Masalah

(21)

4

pekerjaan lapisan sub grade dengan menggunakan alat berat, produktivitas alat berat, dan waktu pekerjaan yang ada di zona 4.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah dan batasan masalah yang telah diurai kan sebelumnya adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana teknik pelaksanaan pekerjaan lapisan sub grade dan pembentukan badan jalan?

2. Bagaimana cara kerja alat berat terkait pada efisiensi waktu pada pekerjaan lapisan sub grade dan pembentukan badan jalan?

3. Bagaimanakah produktivitas alat berat pada pekerjaan lapisan sub grade dan pembentukan badan jalan ?

1.5 Tujuan Penulisan

Penulis Tugas Akhir ini bertujuan untuk :

1. Untuk mengetahui teknik pelaksanaan lapisan sub grade dan pembentukan badan jalan dengan menggunakan alat berat pada pekerjaan lapisan sub grade yang digunakan pada proyek pembangunan jalan tol MKTT.

2. Untuk mengetahui waktu yang dibutuhkan dalam pekerjaan yang dilakukan alat berat pada proses pekerjaan lapisan sub grade pada proyek Pembangunan jalan tol MKTT.

(22)

56

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah yang didapat dari Proyek Pembangunan Jalan Tol Medan – Kualanamu – Tebing Tinggi seksi 3 Parbarakan Lubuk Pakam adalah :

1. Dalam teknik pelaksanaan pekerjaan lapisan sub grade pada proyek Medan- Kualanamu- Tebing Tinggi sudah sesuai standart SNI.

2. Alat berat yang dipakai sudah sesuai pada fungsinya dimana dalam pekerjaan

sub grade dan timbunan badan jalan.

3. Produktivitas dan waktu yang dihasilkan alat berat yang telah di tinjau dan

8100 = 5,3344 m3~ 6 hari. Pekerjaan penggalian penggantian tanah asli

adalah 6 hari.

4. Untuk Alat berat produktivitas perhari 105,42 m3 dan volume tanah lepas 5400 m3. dimana 5400 �

3

105 ,42 �3 = 51,2 ~ 52 hari. Maka untuk menyelsaikan pelaksanaan

pekerjaan striping tanah permukaan lapisan sub grade zona 4 adalah 52 hari. 5. Kapasitas dump truk dengan rata-rata 24,86 m3 dan volume tanah lepas

117106 ,54 �3

(23)

57

6. Pekerjaan penghamparan tanah pada badan jalan. produktivitas bulldozer dalam

satu hari 886,06 m3/hari

7. Produktivitas vibro roller 1815,625/ hari dengan volume tanah lepas 117106,54

(24)

58

4.2 Saran

Dalam pelaksanaan pembangunan jalan tol Medan – Kualanamu - Tebing Tinggi dijumpai hambatan-hambatan yang terjadi diluar dugaan sehingga mengakibatkan keterlambatan. Untuk itu pada kesempatan ini penulis memberikan saran yang mungkin bermanfaat bagi pihak yang bersangkutan :

1. Dilakukan pengecekan setiap melakukan pekerjaan maupun setelah selesai suatu pekerjaan, agar mendapatkan hasil yang sesuai dengan perencanaan. 2. Perlunya cadangan (back up) apabila terjadi kerusakan pada alat berat. 3. Perlunya ketertiban dan kesadaran agar tetap mengutamakan K3.

(25)

DAFTAR PUSTAKA

Adi Rochmanh. (1992). “Alat-alat Berat dan Penggunaannya”Semarang : YBPPU.

Oglesby, Clarckson H. dan R. Carv Hicks. (1996). “Teknik Jalan Raya Jilid 2”. Jakarta:

Erlangga.

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 11/PRT/M/2013 tentang Pedoman Analisis Harga

Satuan Pekerjaan Bidang Pekerjaan Umum .

Rostiyanti, Susi Fatena. (2002). “Alat Berat Untuk Proyek Konstruksi”. Jakarta: Rineka Cipta. Satu Benua (2012) “fungsi Compactor” Akses: 4 Februari 2016

(http://dunia-alat-berat.blogspot.co.id/2012/08/fungsi-compactor.html) Yoleam MK (2013). Macam-macam Alat-alat Berat” Akses: 2 Februari 2016

Gambar

Tabel 2.1 Faktor Konversi Bahan untuk Volume Tanah .........................

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan terhadap masalah Perubahan Budaya Dalam Tradisi Nyadran di Kelurahan Ngantru Kecamatan Trenggalek

langsung bagi masyarakat lokal, atau dapat membiayai kegiatan lokal melalui pembagian keuntungan lewat kawasan konservasi perairan. Penghasilan dapat berasal dari sumber yang

menyebutkan bahwa serumen obsturan menyebabkan gangguan pendengaran tipe rendah (CHL ringan), dengan perbaikan tingkat pendengaran sekitar 15-25 dB pada seseorang yang

 Bagian umum bertanggung jawab langsung kepada pimpinan apotek atas kebenaran tugas yang dipercayakan kepadanya dan berwenang melakukan tugas sesuai instruksi dan petunjuk

guru dan perlunya dikembang- kan LKS yang menerapkan scientific approach; (2) meren- canakan pengembangan LKS de- ngan mempertimbangkan hasil analisis kebutuhan yang

Hasil tersebut sesuai dengan hipotesis pada penelitian ini, sehingga kesimpulan yang diperoleh adalah terdapat pengaruh yang signifikan antara konsumsi makanan kariogenik

”Roti dan ikan” itu barangkali sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan pribadi, namun ketika kita menyerahkannya kepada Yesus, Dia sanggup mengubahnya menjadi berkat bagi ribuan

Kontribusi alat berat terhadap pelaksanaan proyek pembangunan yang penting serta membutuhkan biaya yang relatif mahal, maka dibutuhkan suatu manajemen yang baik