• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI DI SMA NEGERI 10 MEDAN TP.2015/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI DI SMA NEGERI 10 MEDAN TP.2015/2016."

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI

DI SMA NEGERI 10 MEDAN TP.2015/2016

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagaian Persyaratan

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

BULAN TAMBUNAN NIM : 7123341020

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

v ABSTRAK

Bulan Tambunan, NIM. 7123341020. Pengaruh Model Pembelajaran Inquiry Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa kelas XI Di SMA Negeri 10 Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016. Skipsi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Tataniaga, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan 2016.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran Ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Model Pembelajaran Inquiry Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa kelas XI Di SMA Negeri 10 Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016.

Populasi penelitian ini adalah Seluruh siswa kelas XI yang terdiri dari XI IPS I dan XI IPS II. Dan sampel penelitian ini adalah seluruh siswa dari populasi tersebut yaitu kelas XI IPS I 30 orang dan XI IPS II 30 orang. Kelas XI IPS I sebagai Kelas Eksperimen dengan menggunakan model pembelajaran Inquiry dan XI IPS II sebagai kelas Kontrol dengan model pembelajaran Inquiry. Teknik yang digunakan dalam mengumpulkan data adalah observasi dan ulangan harian 1 dan 2 siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji normalitas yaitu untuk mengetahu normal tidaknya data penelitian tiap variabel, uji homogenitas untuk mengetahui apakah sampel yang diambil homogen atau tidak dan di uji hipotesis dilakukan untuk mengetahui apakah hipotesis dapat diterima atau ditolak dengan menggunakan rumus uji t.

Hasil uji statisik menunjukkan bahwa hasil belajar siswa dengan perlakuan model pembelajaran Inquiry dengan rata –rata 80,00 lebih tinggi dari hasil belajar siswa dengan perlakuan model pembelajaran Inquiry dengan rata-rata 73,50. Hasil pengujian hipotesis yang diperoleh yaitu thitung>ttabel (4,961 > 2,002) maka hipotesis diterima yaitu ada pengaruh yang positif dan signifikan model pembelajaran Inquiry Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa kelas XI Di SMA Negeri 10 Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016

(6)

vi ABSTRACT

Bulan Tambunan, NIM. 7123341020. Effects of Model Inquiry Enterprise Learning Economics Grade XI in SMA Negeri 10 Learning Medan Year 2015/2016. Skipsi, Department of Economic Education, Educational Studies Program Tataniaga , Faculty of Economics, University of Medan, 2016.

The problem in this research is the low student learning outcomes in subjects Economics. This study aims to determine the effect of Inquiry Enterprise Learning Economics Grade XI in SMA Negeri 10 Learning Medan Year 2015/2016.

This study population is a whole class XI consisting of XI IPS I and XI IPS II. And samples of this study are all students of the population that is class XI IPS 30 people and 30 people. Class XI IPS I as a Class Experiment by using model Inquiry and XI IPS II as a class control learning model Convensional. Techniques used in collecting data are observation and daily tests 1 and 2 students. Data analysis techniques used is normality test that determines whether or not normal research data for each variable, homogeneity test to determine whether the sample is taken or not homogeneous and hypothesis testing was conducted to determine whether the hypothesis can be accept or rejected using the formula test.

Results of statistical test showed that the students' learning outcomes with treatment models Inquiry with -rata average of 80.00 is higher than student learning outcomes with treatment of learning model convensonal with an average of 73.50. The hypothesis testing results obtained by the thitung> t table (4.961> 2.002) then the hypothesis is accepted that there is a positive and significant influence learning model Inquiry Learning Outcomes Economics Grade XI in SMA Negeri 10 Learning Medan Year 2015/2016.

Keywords: Inquiry, convensional, learning outcomes.

(7)

i

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha

Esa karena berkat dan kasih-Nya yang telah memberikan kesehatan dan

pengetahuan sehingga penulis memperoleh kemudahan dalam menyusun dan

menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Skirisi ini berjudul “Pengaruh Model

Pembelajaran inquiry terhadap hasil belajar ekonomi siswa Kelas XI SMA

Negeri 10 Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016.”

Adapun tujuan penulisan skirpsi ini adalah sebagai salah satu syarat

untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Tata

Niaga, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri

Medan.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis memperoleh bantuan dan

bimbingan dari berbagai pihak, baik berupa moril dan material, oleh karena itu

dengan rasa hormat penulis ucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd. Rektor Universitas Negeri Medan

beserta stafnya.

2. Bapak Prof. Indra Maipita M.Si Ph.D selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Dr. Eko Wahyu Nugrahadi, M.Si selaku Wakil Dekan I Fakultas

(8)

ii

4. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi

Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan sekaligus sebagai Dosen

Pembimbing Akademik.

5. Bapak Dede Ruslan M.Si selaku Sekertaris Jurusan Pendidikan Ekonomi

Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

6. Ibu Noni Rozaini, M.Si selaku Ketua Program Studi Pendidikan Tata

Niaga Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan

7. Bapak Drs.H.Thamrin, M.Si sebagai Dosen Pembimbing Skripsi yang

telah banyak meluangkan waktu, memberikan arahan serta bimbingan

dalam mengoreksi skripsi untuk perbaikan sewaktu penyusunan, sehingga

skripsi ini dapat penulis selesaikan.

8. Bapak/Ibu Dosen Pendidikan Tata Niaga beserta staf pegawai Fakultas

Ekonomi Universitas Negeri Medan.

9. Bapak kepala sekolah SMA Negeri 10 Medan Drs.H.Sufrizal

Tanjung,M.Si.

10. Kepada keluarga tercinta, yang teristemewa penulis mengucapkan terima

kasih dan penghargaan tertinggi kepada Bapak St.D.Tambunan dan Ibu

M.Simanjuntak, orang tua peneliti yang telah membesarkan, mendidik,

membangun karakter, memberikan kasih sayang, berkorban baik secara

moril dan materil dan tak henti-hentinya selalu mendoakan sehingga

penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dan memperoleh gelar sarjana.

11. Kepada saudara-saudara saya yang sangat kukasihi kakak Shanti

(9)

iii

k’Mutiara Tambunan,S.Pd , k’Putri Tambunan,Amd dan adikku

satu-satunya yang terkasih Putra Tambunan yang ikut memberikan dukungan,

semangat dan doanya kepada penulis.

12. Kepada yang terkasih Eva Simanungkalit,Lidia Hutahean,dan Theresia

Hutabarat terimakasih telah menjadi sahabat sekaligus saudara selama 4

tahun ini, memberikan semangat, motivasi serta dukungannya dan

membantu penulis memperoleh gelar sarjana. Banyak suka maupun duka

yang kita lewati selama ini tapi ketahuilah kalian semua sangat berarti.

Aku mengasihi kalian.

13. Spesial untuk Janri Raptama Kristanto Sihite, terimakasih untuk semangat,

doa, dan dukungannya yang selalu diberikan kepada penulis.

14. Terimakasih kepada teman-teman seperjuangan Novida purba, Pera

silalahi, KATIMSO dan Teman sekelas Tataniaga ekstensi 2012.

15. Terimakasih kepada teman-teman PPL SMP Pembangunan Galang

(Destriwanty,Fitry,Fatma,Thoibah,Yohana,Dan seluruh teman PPL Galang

yang kukasihi) serta seluruh murid yang ikut memberikan arti dalam

pengalaman PPL penulis.

16. Terimakasih kepada Sahabat SMA Saya Emayana Manurung untuk

semangat dan kebersamaannya selama ini.

17. Terima Kasih kepada Keluarga Besar Ginting; abang Nando, Raselia dan

Rivano yang telah banyak memberikan motivasi dan saran selama penulis

(10)

iv

18. Terimakasih kepada seluruh pihak-pihak yang ikut membantu penulis

menyelesaikan skripsi dalam perolehan gelar Sarjana Pendidikan ini.

Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang

membantu dan mendukung dalam proses penyelesaian skripsi ini yang tidak

mungkin disebutkan satu persatu. Penulis berharap kiranya skripsi ini bermanfaat

bagi seluruh pihak sebagai bahan perbandingan lebih lanjut guna perkembangan

ilmu pengetahuan.

Medan, Juli 2016

Penulis

Bulan Tambunan

(11)

vii DAFTAR ISI

Hal

KATA PENGANTAR... i

ABSTRAK... v

DAFTAR ISI... vii

DAFTAR TABEL... x

DAFTAR GAMBAR... xi

DAFTAR LAMPIRAN... xii

BAB I PENDAHULUAN... 1

1.1Latar Belakang Masalah ... 1

1.2Identifikasi Masalah ... 5

1.3Batasan Masalah ... 5

1.4Rumusan Masalah ... 6

1.5Tujuan Penelitian ... 6

1.6Manfaat Penelitian ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA... 7

2.1Kerangka Teoritis ... 7

2.1.1 Model Pembelajaran Inquiry ... 7

2.1.2 Hasil Belajar ... 15

2.2Penelitian yang Relevan ... 20

2.3Kerangka Berpikir ... 23

2.4Hipotesis Penelitian ... 24

(12)

viii

3.1Lokasi dan Waktu Penelitian ... 25

3.2Populasi dan Sampel Penelitian ... 25

3.3Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 26

3.4Rancangan Penelitian ... 27

3.5Prosedur Penelitian ... 30

3.6Teknik Pengumpulan Data ... 30

3.7Teknik Analisis Data ... 32

3.7.1 Uji Normalitas ... 33

3.7.2 Uji Homogenitas ... 34

3.7.3 Uji Hipotesis ... 34

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 36

4.1 Deskripsi Hasil Penelitian... 36

4.2 Uji Instrumen Penelitian... 36

4.2.1 Uji Validitas Tes... 36

4.2.2 Uji Reabilitas Tes... 37

4.2.3 Taraf Kesukaran Tes... 37

4.2.4 Uji Daya Pembeda Tes... 37

4.3 Analisis Data... 38

(13)

ix

4.3.2 Uji Normalitas...47

4.3.3 Uji Homogenitas...48

4.3.4 Uji hipotesis...48

4.4 Pembahasan Hasil Penelitian...52

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN...56

5.1 Kesimpulan...56

5.2 Saran...56

(14)

x

DAFTAR TABEL

Tabel

1.1 Rekapitulasi Nilai Ulangan Harian 1 dan 2 Ekonomi siswa Kelas XI

SMA Negeri 10 Medan ... 3

2.1 Langkah-langkah Model Pembelajaran inquiry .. ... 10

3.1 Daftar Populasi Penelitian ... 26

3.2 Sampel Penelitian ... 27

3.3 Rancangan Penelitian ... 29

4.1 Distribusi Data Pretest Eksperimen ... 39

4.2 Distribusi Data Postest Eksperimen ... 41

4.3 Distribusi Data Pretest Eksperimen Kontrol ... 43

4.4 Distribusi Data Postest Eksperimen Kontrol ... 45

4.5 Data Raa-rata, Standar Deviasi dan Varians Hasil Belajar Ekonomi 46 4.6 Uji Normalitas Nilai Pretest Eksperimen dan Kontrol ... 47

4.7 Uji Normalitas Nilai Postest Eksperimen dan Kontrol ... 48

[image:14.595.96.513.161.722.2]
(15)

xi

DAFTAR GAMBAR

(16)

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Tabel

1.1 Rekapitulasi Nilai Ulangan Harian 1 dan 2 Ekonomi siswa Kelas XI SMA

Negeri 10 Medan……… 3

2.1 Langkah-langkah Model Pembelajaran inquiry……….. 10

3.1 Daftar Populasi Penelitian………. 26

3.2 Sampel Penelitian……… 27

3.3 Rancangan Penelitian………. 29

4.1 Distribusi Data Pretest Eksperimen……….. 39

4.2 Distribusi Data Postest Eksperimen……….. 41

4.3 Distribusi Data Pretest Eksperimen Kontrol……… 43

4.4 Distribusi Data Postest Eksperimen Kontrol……….. 45

4.5 Data Raa-rata, Standar Deviasi dan Varians Hasil Belajar Ekonomi……. 46

4.6 Uji Normalitas Nilai Pretest Eksperimen dan Kontrol………. 47

4.7 Uji Normalitas Nilai Postest Eksperimen dan Kontrol………. 48

[image:16.595.89.536.155.519.2]
(17)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Daya saing mutu pendidikan pada suatu sekolah tergambar pada prestasi

belajar dan mutu lulusannya, namun pada saat ini banyak keluhan tentang

menurunnya mutu pendidikan mulai dari tingkat pra sekolah sampai perguruan

tinggi .

Untuk meningkatkan mutu pendidikan tersebut sebagian besar merupakan

tanggung jawab profesional setiap guru. Pembelajaran merupakan salah satu unsur

paling penting yang harus diperhatikan dalam upaya peningkatan mutu

pendidikan,karena dengan pelaksanaan pembelajaran yang baik tujuan pendidikan

akan tercapai. Keberhasilan pembelajaran akan tercapai apabila unsur yang terkait

di dalamnya saling mendukung. Guru merupakan salah satu faktor penentu dalam

menunjang keberhasilan pembelajaran, karena walaupun kurikulum disajikan

dengan sempurna, sarana prasana terenuhi dengan baik, namun guru belum

berkualitas maka pembelajaran belum tentu berhasil.

Hal ini sejalan dengan yang dikemukakan oleh Djoyonegoro (dalam

Mulyasa, 2008:3) bahwa ada tiga syarat utama yang harus diperhatikan dalam

pembangunan pendidikan agar dapat berkontribusi terhadap peningkatan sumber

daya manusia , yakni (1) sarana gedung, (2) buku yang berkualiatas, (3) guru dan

tenaga kependidikan yang profesional.”

Untuk memperoleh kualiatas pendidikan yang baik diperlukan sistem,

pembelajaran dan program yang tepat dalam penyampaian isi pelajaran kepada

(18)

2

siswa. Pada umumnya pelajaran ekonomi di sekolah cenderung menekankan pada

aspek teoritis. Guru masih sering menggunakan metode pembelajaran

konvensional, yang membuat siswa merasa bosan sehingga kurang berminat

dalam belajar yang akhirnya menyebabkan belajar menjadi berkurang.

Menurut DeQueliy dan Gazali (dalam Slameto, 2003:30), “Mengajar

adalah menanamkan pengetahuan pada seseorang dengan cara yang paling singkat

dan tepat”. Biasanya permasalahan yang sering dihadapi seorang guru dalam

mengajar adalah masalah cara penyampaian pelajaran. Apa, bagaimana, kapan,

dan dimana adalah sederetan pertanyaan yang perlu dijawab dalam mengajar.

Oleh sebab itu guru haruslah bisa memiliki strategi dan metode-metode yang baik

dalam proses penyampaian pelajaran tersebut. Maka dari itu untuk menyajikan

materi pelajaran seorang guru dituntut kreatif dalam memilih strategi

pembelajaran yang pas untuk menunjang keberhasilan dalam proses

pembelajaran. Keberhasilan pengaturan proses pembelajaran itu sendiri tidak

terlepas dari metode yang digunakan oleh guru dalam pengajaran agar dapat

berjalan secara efektif.

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan penulis di SMA Negeri 10

Medan, diperoleh keterangan bahwa banyak siswa yang tidak berperan aktif

selama proses belajar mengajar ekonomi di kelas berlangsung. Hal ini

dikarenakan guru masih menggunakan model pembelajaran konvensional. Guru

hanya menyampaikan materi pelajaran dengan ceramah sesuai dengan materi

pelajaran yang ada di buku tanpa mengaitkannya dengan kehidupan sehari-hari

(19)

3

ekonomi adalah mata pelajaran yang tidak menarik. Bahkan ketika guru memberi

kesempatan kepada siswa untuk bertanya, siswa-siswa tersebut hanya diam dan

menunduk karena pada dasarnya mereka tidak memahami materi yang sedang

mereka pelajari. Kemudian dilihat dari aktivitas mereka dalam mengerjakan tugas

yang diberikan oleh guru, banyak siswa yang tidak langsung mengerjakannya,

seperti acuh tak acuh, banyak yang bercerita, bermain handphone, dan aktivitas

lain yang tidak ada kaitannya dengan kegiatan belajar mengajar khususnya dalam

bidang studi ekonomi. Hal ini disebabkan karena tidak mengertinya mereka dalam

mengerjakan soal-soal yang diberikan, sehingga mereka malas untuk mengerjakan

tugas yang diberikan oleh guru.

Dilihat dari Daftar Kumpulan Nilai, lebih dari 50 % tidak memenuhi

KKM. Padahal KKM untuk mata pelajaran ekonomi tidaklah terlalu tinggi yaitu

75. Dari tiga kelas yang saya observasi, persentase tertinggi yang memenuhi

KKM adalah kelas XI-IPS2 yaitu 55%. Untuk lebih jelasnya disajikan dalam

[image:19.595.113.513.609.753.2]

bentuk tabel 1.1 berikut ini.

Tabel 1.1

Persentase Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI-IPS

SMA Negeri 10 Medan

Kelas Nilai < 75

(%) Jumlah siswa Nilai ≥75 (%) Jumlah siswa Jumlah siswa keseluruhan

XI-IPS1 63,16 20 36,84 10 30

XI-IPS2 55 18 45 12 30

(20)

4

Jumlah 71.3 63 28.7 32 95

Sumber: Daftar Kumpulan Nilai Ekonomi Siswa Kelas XI-IPS SMA N 10 Medan

Melihat kondisi seperti itu peneliti menduga bahwa model pembelajaran

yang digunakan oleh guru belum efektif sehingga siswa sulit memahami materi

yang diajarkan oleh guru. Maka dari itu, perlu adanya perbaikan agar proses

belajar mengajar lebih efektif sehingga berdampak pada prestasi siswa yang akan

semakin meningkat. Guru haruslah dapat melakukan inovasi dalam pembelajaran

yang sesuai dengan kebutuhan siswa khususnya pada mata pelajaran ekonomi

yakni dapat memilih strategi pembelajaran yang tepat untuk menunjang

keberhasilan dari materi yang disampaikan kepada siswa.

Model pembelajaran inquiry adalah model pembelajaran yang

menekankan kepada keterlibatan siswa dalam pembelajaran sehingga peserta

didik dituntut lebih aktif mencari, menyelidiki, serta menemukan pemecahan

masalah. Mencari sumber sendiri sehingga pengetahuan dan keterampilan yang

diperolehnya bukan hanya dari hasil mengingat fakta-fakta yang ada tetapi hasil

dari menemukan sendiri, yang dapat diingat dan dipahami dengan cukup lama.

Dalam pembelajaran akan lebih bermakna lagi bila peserta didik mengalami

sendiri apa yang telah dipelajarinya bukan dengan menghafalnya. Oleh karena itu,

model pembelajaran inquiry diharapkan dapat meningkatkan prestasi belajar siswa

terutama pada mata pelajaran ekonomi.

Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis tertarik untuk melakukan

(21)

5

Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI SMA Negri 10 Medan T.P

2015/2016”.

1.2 Indentifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka yang menjadi indentifikasi

masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Guru cenderung menerapkan metode pembelajaran yang konvensional

dalam proses belajar mengajar.

2. Siswa kurang berani dalam menyampaikan pendapatnya.

3. Hampir 50 persen siswa di setiap kelas tidak lulus KKM (Kriteria

Ketuntasan Minumum).

4. Apakah terdapat pengaruh model pembelajaran inquiry terhadap hasil

belajar ekonomi siswa kelas XI-IPS SMA Negeri 10 Medan T.P.

2015/2016?

1.3 Pembatasan Masalah

Agar penelitian ini dapat terfokuskan lebih efektif dan efisien sehingga

tercapai sasaran yang diinginkan, maka peneliti membatasi masalah yang akan

diteliti. Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Model pembelajaran yang akan diteliti adalah Model Pembelajaran inquiry

terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas XI-IPS Negeri 10 Medan T.P.

2015/2016?

2. Hasil belajar yang diteliti adalah hasil belajar Ekonomi siswa pada pokok

pembahasan Pasar Modal di kelas XI-IPS Negeri 10 Medan T.P.

(22)

6

1.4 Rumusan Masalah

Sesuai dengan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka

permasalahan yang diajukan dalam penelitian ini adalah: “Apakah terdapat

pengaruh model pembelajaran inquiry terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas

XI SMA Negeri 10 Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016”.

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang masalah, batasan masalah, dan rumusan

masalah, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model

pembelajaran inquiry terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas XI SMA Negeri

10 Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016.

1.6 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah:

1. Sebagai bahan masukan dan menambah wawasan bagi peneliti selaku

calon guru dalam meningkatkan hasil belajar siswa melalui model

pembelajaran inquiry.

2. Sebagai referensi dan masukan bagi aktifitas akademik Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan serta sumbangan pemikiran bagi dunia

pendidikan.

3. Sebagai pertimbangan bagi para guru khususnya guru ekonomi di SMA

Negeri 10 Medan untuk menentukan strategi pembelajaran yang tepat

(23)

56

56 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1KESIMPULAN

Kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian ini adalah:

1. Hasil belajar siswa mata pelajaran Ekonomi yang diajar dengan

menggunakan model pembelajaran inquiry memiliki rata-rata 80,0

sedangkan yang diajar dengan model pembelajaran konvensional memiliki

rata-rata 73,50. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa hasil belajar

siswa dengan menggunakan model pembelajaran inquiry lebih tinggi

dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional.

2. Ada pengaruh yang signifikan antara model pembelajaran inquiry terhadap

hasil belajar Ekonomi siswa kelas XI SMA Negeri 10 Medan T.P

2015/2016 dilihat dari hasil perhitungan uji hipotesis (t) untuk postes

diperoleh thitung>ttabel (4,961 > 2,0021) maka hipotesis diterima yaitu ada

pengaruh yang positif dan signifikan model pembelajaran inquiry terhadap

hasil belajar ekonomi siswa kelas XI di SMA Negeri 10 Medan Tahun

Pembelajaran 2015/2016.

5.2.SARAN

Berdasarkan pembahasan dan uraian kesimpulan tersebut,maka

disarankan:

1. Bagi guru yang akan menggunakan model pembelajaran inquiry sebagai

(24)

langkah-57

56

langkah pembelajaran serta penggunaan waktu yang lebih efektif dan

efisien.

2. Bagi peneliti yang akan melakukan penelitian yang sama disarankan

mempersiapkan rancangan penelitian dengan sebaik-baiknnya agar

kendala-kendala proses penelitiannya diminimalisir.

3. Bagi sekolah,agar lebih terbuka dalam menerima pembeharuan dalam

model pembelajaran dan menerapkan dalam KBM (Kegiatan Belajar

(25)

58

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta. Rineka Cipta.

Burhanuddin,dkk. 2012. Efektivitas Metode Pembelajaran Tutor Sebaya. Journal of phsycal Education,Sport,Health,and Recreations,(Online), 2:3,(http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/peshr, diakses 19 Januari 2015). ISN No. 2252-6773.

Djamarah,Syaiful Bahri dan Aswan Zain. 2013 Stategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Rineka Cipta

_________.2011.Psikologi Belajar. Jakarta:PT. Rineka Cipta

Gordon,Edward E.2005.Peer Tutoring:A Teacher’s Resource Guide. United States of

America. The Rowman and Littlefield Publishing Group Inc.

Hamdani.2011. Startegi Belajar Mengajar. Bandung:Pustaka Setia

Huda ,Miftahul.2014. Model-model Pengajaran dan Pembelajaran: Isu-isu Metodis dan Paradigmatis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Jacobsen,dkk 2009. Methods Teaching. Dalam Yamin,Martinis. 2013. Strategi an Metode dalam Model Pembelajaran. Jakarta:GP Presss Group

Juliana ,Sulen. 2014. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Tutor Sebaya untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa pada Materi Lari Sprint di Kelass V SD 065854 Tanjung Gusta. Jurnal Saintech. (Online),Vol 06,No. 04,(https://www.google.com/url?sa=&esrc=s&source=web&cd=3&cad=rja&u act=8&ved=0CC8QFjAC&url=http%3A%2F%2Funiversitasquality.ac.id,diak ses 4 Februari 2015

Kurniawan ,dkk.2013. Implementasi Problem Based Learning Untuk Meningkakan Hasil Belajar Siswa pada Kompetensi Mengukur dengan AAlat Ukur Mekanik Presisi. Journal of Mechanical Engineering Learning,(Online),2:2,(http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jmel,diakses 19 Januari 2015

Mahardiyanti,Taurinda. 2014. Penerapan Metode Pemebajaran Problem Based Learning (PBL) Untuk Meningkatkan Kemampuan Representasi Matematis Siswa Kelas V SDN Bader 01 Tahun Pelajaran 2014/2015 . Nugroho-Jurnal Ilmiah Pendidikan,(Online),Vol 02,No

(26)

59

02,(http://stkipdrnugroho.ac.id/uppdf3/142-149 taurinda.pdf,diakses 16 Juni 2015). ISSN No. 2354-5968

Paulin, Pannen, dkk 2001. Konstruktivisme Dalam Pembelajaran. Dalam Rusmono. 2012. Strategi Pembelajaran dengan Problem Based Learning Itu Perlu – Untuk Meningkatkan Profesionalitas Guru. Bogor: Ghalia Indonesia.

Qudsi, Istianah. 2014. Pembelajaran Tutor Sebaya Materi Besaran dan Satuan

Fisika, (online), Vol 4, No. 3,

(http://www.google.com/url=http%3A%2F%2Fliteraturki.blogspot.com%2F2 012%2F09%2Fmetode-tutor-sebaya.html, diakses 30 Januari 2015)

Rusmono. 2012. Strategi Pembelajaran dengan Problem Based Learning Itu Perlu Untuk Meningkatkan Profesionalitas Guru. Bogo: Ghalia Indonesia

Sanjaya, Wina. 2012. Strategi Pembelajaran Berorientasi StandarProses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media.

Shoimin, Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media

Soedijarto. 1993. Menuju Pendidikan Nasional yang Relevan dan Bermutu. Dalam Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Sudjana, Nana. 2008. Metode Statistik. Bandung: Tarsito

Trianto. 2011. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group

Gambar

1.1Tabel  Rekapitulasi Nilai Ulangan Harian 1 dan 2 Ekonomi siswa Kelas XI
Tabel
Tabel 1.1

Referensi

Dokumen terkait

Berpijak dari keadaan tersebut bahwa kondisi siswa yang sangat bervariasi dalam menerima materi dan menguasai materi pembelajaran dari guru serta dewasa ini metode

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada uji Mann-Whitney skor pretest pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen adalah 0,796 (0,796 &gt; 0,05) Dengan demikian,

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ukuran partikel tanah terhadap stabilitas lereng pada model tanggul dengan menggunakan software Geo Slope , sehingga

PENGUMPULAN DATA &amp; INFORMASI PENDUKUNG AKREDITASI. SDIT

[r]

prestasi akademik siswa biasanya dinyatakan dalam bentuk angka atau simbol. tertentu (Suryabrata,

Selain sebagai langkah pengurangan penggunaan plastik, pelaku bisnis laundry dapat menggunakan tas Lacaca ini sebagai media promosi untuk menarik pelanggan

This social phenomenon of discrimination of Immigrant shown in Gangs of New York movie makes the researcher interested in analyzing it by using the sociological