PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI
DI SMA NEGERI 10 MEDAN TP.2015/2016
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagaian Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh
BULAN TAMBUNAN NIM : 7123341020
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
v ABSTRAK
Bulan Tambunan, NIM. 7123341020. Pengaruh Model Pembelajaran Inquiry Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa kelas XI Di SMA Negeri 10 Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016. Skipsi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Tataniaga, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan 2016.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran Ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Model Pembelajaran Inquiry Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa kelas XI Di SMA Negeri 10 Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016.
Populasi penelitian ini adalah Seluruh siswa kelas XI yang terdiri dari XI IPS I dan XI IPS II. Dan sampel penelitian ini adalah seluruh siswa dari populasi tersebut yaitu kelas XI IPS I 30 orang dan XI IPS II 30 orang. Kelas XI IPS I sebagai Kelas Eksperimen dengan menggunakan model pembelajaran Inquiry dan XI IPS II sebagai kelas Kontrol dengan model pembelajaran Inquiry. Teknik yang digunakan dalam mengumpulkan data adalah observasi dan ulangan harian 1 dan 2 siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji normalitas yaitu untuk mengetahu normal tidaknya data penelitian tiap variabel, uji homogenitas untuk mengetahui apakah sampel yang diambil homogen atau tidak dan di uji hipotesis dilakukan untuk mengetahui apakah hipotesis dapat diterima atau ditolak dengan menggunakan rumus uji t.
Hasil uji statisik menunjukkan bahwa hasil belajar siswa dengan perlakuan model pembelajaran Inquiry dengan rata –rata 80,00 lebih tinggi dari hasil belajar siswa dengan perlakuan model pembelajaran Inquiry dengan rata-rata 73,50. Hasil pengujian hipotesis yang diperoleh yaitu thitung>ttabel (4,961 > 2,002) maka hipotesis diterima yaitu ada pengaruh yang positif dan signifikan model pembelajaran Inquiry Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa kelas XI Di SMA Negeri 10 Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016
vi ABSTRACT
Bulan Tambunan, NIM. 7123341020. Effects of Model Inquiry Enterprise Learning Economics Grade XI in SMA Negeri 10 Learning Medan Year 2015/2016. Skipsi, Department of Economic Education, Educational Studies Program Tataniaga , Faculty of Economics, University of Medan, 2016.
The problem in this research is the low student learning outcomes in subjects Economics. This study aims to determine the effect of Inquiry Enterprise Learning Economics Grade XI in SMA Negeri 10 Learning Medan Year 2015/2016.
This study population is a whole class XI consisting of XI IPS I and XI IPS II. And samples of this study are all students of the population that is class XI IPS 30 people and 30 people. Class XI IPS I as a Class Experiment by using model Inquiry and XI IPS II as a class control learning model Convensional. Techniques used in collecting data are observation and daily tests 1 and 2 students. Data analysis techniques used is normality test that determines whether or not normal research data for each variable, homogeneity test to determine whether the sample is taken or not homogeneous and hypothesis testing was conducted to determine whether the hypothesis can be accept or rejected using the formula test.
Results of statistical test showed that the students' learning outcomes with treatment models Inquiry with -rata average of 80.00 is higher than student learning outcomes with treatment of learning model convensonal with an average of 73.50. The hypothesis testing results obtained by the thitung> t table (4.961> 2.002) then the hypothesis is accepted that there is a positive and significant influence learning model Inquiry Learning Outcomes Economics Grade XI in SMA Negeri 10 Learning Medan Year 2015/2016.
Keywords: Inquiry, convensional, learning outcomes.
i
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha
Esa karena berkat dan kasih-Nya yang telah memberikan kesehatan dan
pengetahuan sehingga penulis memperoleh kemudahan dalam menyusun dan
menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Skirisi ini berjudul “Pengaruh Model
Pembelajaran inquiry terhadap hasil belajar ekonomi siswa Kelas XI SMA
Negeri 10 Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016.”
Adapun tujuan penulisan skirpsi ini adalah sebagai salah satu syarat
untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Tata
Niaga, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri
Medan.
Dalam penyusunan skripsi ini, penulis memperoleh bantuan dan
bimbingan dari berbagai pihak, baik berupa moril dan material, oleh karena itu
dengan rasa hormat penulis ucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd. Rektor Universitas Negeri Medan
beserta stafnya.
2. Bapak Prof. Indra Maipita M.Si Ph.D selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Dr. Eko Wahyu Nugrahadi, M.Si selaku Wakil Dekan I Fakultas
ii
4. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan sekaligus sebagai Dosen
Pembimbing Akademik.
5. Bapak Dede Ruslan M.Si selaku Sekertaris Jurusan Pendidikan Ekonomi
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
6. Ibu Noni Rozaini, M.Si selaku Ketua Program Studi Pendidikan Tata
Niaga Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan
7. Bapak Drs.H.Thamrin, M.Si sebagai Dosen Pembimbing Skripsi yang
telah banyak meluangkan waktu, memberikan arahan serta bimbingan
dalam mengoreksi skripsi untuk perbaikan sewaktu penyusunan, sehingga
skripsi ini dapat penulis selesaikan.
8. Bapak/Ibu Dosen Pendidikan Tata Niaga beserta staf pegawai Fakultas
Ekonomi Universitas Negeri Medan.
9. Bapak kepala sekolah SMA Negeri 10 Medan Drs.H.Sufrizal
Tanjung,M.Si.
10. Kepada keluarga tercinta, yang teristemewa penulis mengucapkan terima
kasih dan penghargaan tertinggi kepada Bapak St.D.Tambunan dan Ibu
M.Simanjuntak, orang tua peneliti yang telah membesarkan, mendidik,
membangun karakter, memberikan kasih sayang, berkorban baik secara
moril dan materil dan tak henti-hentinya selalu mendoakan sehingga
penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dan memperoleh gelar sarjana.
11. Kepada saudara-saudara saya yang sangat kukasihi kakak Shanti
iii
k’Mutiara Tambunan,S.Pd , k’Putri Tambunan,Amd dan adikku
satu-satunya yang terkasih Putra Tambunan yang ikut memberikan dukungan,
semangat dan doanya kepada penulis.
12. Kepada yang terkasih Eva Simanungkalit,Lidia Hutahean,dan Theresia
Hutabarat terimakasih telah menjadi sahabat sekaligus saudara selama 4
tahun ini, memberikan semangat, motivasi serta dukungannya dan
membantu penulis memperoleh gelar sarjana. Banyak suka maupun duka
yang kita lewati selama ini tapi ketahuilah kalian semua sangat berarti.
Aku mengasihi kalian.
13. Spesial untuk Janri Raptama Kristanto Sihite, terimakasih untuk semangat,
doa, dan dukungannya yang selalu diberikan kepada penulis.
14. Terimakasih kepada teman-teman seperjuangan Novida purba, Pera
silalahi, KATIMSO dan Teman sekelas Tataniaga ekstensi 2012.
15. Terimakasih kepada teman-teman PPL SMP Pembangunan Galang
(Destriwanty,Fitry,Fatma,Thoibah,Yohana,Dan seluruh teman PPL Galang
yang kukasihi) serta seluruh murid yang ikut memberikan arti dalam
pengalaman PPL penulis.
16. Terimakasih kepada Sahabat SMA Saya Emayana Manurung untuk
semangat dan kebersamaannya selama ini.
17. Terima Kasih kepada Keluarga Besar Ginting; abang Nando, Raselia dan
Rivano yang telah banyak memberikan motivasi dan saran selama penulis
iv
18. Terimakasih kepada seluruh pihak-pihak yang ikut membantu penulis
menyelesaikan skripsi dalam perolehan gelar Sarjana Pendidikan ini.
Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang
membantu dan mendukung dalam proses penyelesaian skripsi ini yang tidak
mungkin disebutkan satu persatu. Penulis berharap kiranya skripsi ini bermanfaat
bagi seluruh pihak sebagai bahan perbandingan lebih lanjut guna perkembangan
ilmu pengetahuan.
Medan, Juli 2016
Penulis
Bulan Tambunan
vii DAFTAR ISI
Hal
KATA PENGANTAR... i
ABSTRAK... v
DAFTAR ISI... vii
DAFTAR TABEL... x
DAFTAR GAMBAR... xi
DAFTAR LAMPIRAN... xii
BAB I PENDAHULUAN... 1
1.1Latar Belakang Masalah ... 1
1.2Identifikasi Masalah ... 5
1.3Batasan Masalah ... 5
1.4Rumusan Masalah ... 6
1.5Tujuan Penelitian ... 6
1.6Manfaat Penelitian ... 6
BAB II KAJIAN PUSTAKA... 7
2.1Kerangka Teoritis ... 7
2.1.1 Model Pembelajaran Inquiry ... 7
2.1.2 Hasil Belajar ... 15
2.2Penelitian yang Relevan ... 20
2.3Kerangka Berpikir ... 23
2.4Hipotesis Penelitian ... 24
viii
3.1Lokasi dan Waktu Penelitian ... 25
3.2Populasi dan Sampel Penelitian ... 25
3.3Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 26
3.4Rancangan Penelitian ... 27
3.5Prosedur Penelitian ... 30
3.6Teknik Pengumpulan Data ... 30
3.7Teknik Analisis Data ... 32
3.7.1 Uji Normalitas ... 33
3.7.2 Uji Homogenitas ... 34
3.7.3 Uji Hipotesis ... 34
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 36
4.1 Deskripsi Hasil Penelitian... 36
4.2 Uji Instrumen Penelitian... 36
4.2.1 Uji Validitas Tes... 36
4.2.2 Uji Reabilitas Tes... 37
4.2.3 Taraf Kesukaran Tes... 37
4.2.4 Uji Daya Pembeda Tes... 37
4.3 Analisis Data... 38
ix
4.3.2 Uji Normalitas...47
4.3.3 Uji Homogenitas...48
4.3.4 Uji hipotesis...48
4.4 Pembahasan Hasil Penelitian...52
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN...56
5.1 Kesimpulan...56
5.2 Saran...56
x
DAFTAR TABEL
Tabel
1.1 Rekapitulasi Nilai Ulangan Harian 1 dan 2 Ekonomi siswa Kelas XI
SMA Negeri 10 Medan ... 3
2.1 Langkah-langkah Model Pembelajaran inquiry .. ... 10
3.1 Daftar Populasi Penelitian ... 26
3.2 Sampel Penelitian ... 27
3.3 Rancangan Penelitian ... 29
4.1 Distribusi Data Pretest Eksperimen ... 39
4.2 Distribusi Data Postest Eksperimen ... 41
4.3 Distribusi Data Pretest Eksperimen Kontrol ... 43
4.4 Distribusi Data Postest Eksperimen Kontrol ... 45
4.5 Data Raa-rata, Standar Deviasi dan Varians Hasil Belajar Ekonomi 46 4.6 Uji Normalitas Nilai Pretest Eksperimen dan Kontrol ... 47
4.7 Uji Normalitas Nilai Postest Eksperimen dan Kontrol ... 48
[image:14.595.96.513.161.722.2]xi
DAFTAR GAMBAR
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Tabel
1.1 Rekapitulasi Nilai Ulangan Harian 1 dan 2 Ekonomi siswa Kelas XI SMA
Negeri 10 Medan……… 3
2.1 Langkah-langkah Model Pembelajaran inquiry……….. 10
3.1 Daftar Populasi Penelitian………. 26
3.2 Sampel Penelitian……… 27
3.3 Rancangan Penelitian………. 29
4.1 Distribusi Data Pretest Eksperimen……….. 39
4.2 Distribusi Data Postest Eksperimen……….. 41
4.3 Distribusi Data Pretest Eksperimen Kontrol……… 43
4.4 Distribusi Data Postest Eksperimen Kontrol……….. 45
4.5 Data Raa-rata, Standar Deviasi dan Varians Hasil Belajar Ekonomi……. 46
4.6 Uji Normalitas Nilai Pretest Eksperimen dan Kontrol………. 47
4.7 Uji Normalitas Nilai Postest Eksperimen dan Kontrol………. 48
[image:16.595.89.536.155.519.2]1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Daya saing mutu pendidikan pada suatu sekolah tergambar pada prestasi
belajar dan mutu lulusannya, namun pada saat ini banyak keluhan tentang
menurunnya mutu pendidikan mulai dari tingkat pra sekolah sampai perguruan
tinggi .
Untuk meningkatkan mutu pendidikan tersebut sebagian besar merupakan
tanggung jawab profesional setiap guru. Pembelajaran merupakan salah satu unsur
paling penting yang harus diperhatikan dalam upaya peningkatan mutu
pendidikan,karena dengan pelaksanaan pembelajaran yang baik tujuan pendidikan
akan tercapai. Keberhasilan pembelajaran akan tercapai apabila unsur yang terkait
di dalamnya saling mendukung. Guru merupakan salah satu faktor penentu dalam
menunjang keberhasilan pembelajaran, karena walaupun kurikulum disajikan
dengan sempurna, sarana prasana terenuhi dengan baik, namun guru belum
berkualitas maka pembelajaran belum tentu berhasil.
Hal ini sejalan dengan yang dikemukakan oleh Djoyonegoro (dalam
Mulyasa, 2008:3) bahwa ada tiga syarat utama yang harus diperhatikan dalam
pembangunan pendidikan agar dapat berkontribusi terhadap peningkatan sumber
daya manusia , yakni (1) sarana gedung, (2) buku yang berkualiatas, (3) guru dan
tenaga kependidikan yang profesional.”
Untuk memperoleh kualiatas pendidikan yang baik diperlukan sistem,
pembelajaran dan program yang tepat dalam penyampaian isi pelajaran kepada
2
siswa. Pada umumnya pelajaran ekonomi di sekolah cenderung menekankan pada
aspek teoritis. Guru masih sering menggunakan metode pembelajaran
konvensional, yang membuat siswa merasa bosan sehingga kurang berminat
dalam belajar yang akhirnya menyebabkan belajar menjadi berkurang.
Menurut DeQueliy dan Gazali (dalam Slameto, 2003:30), “Mengajar
adalah menanamkan pengetahuan pada seseorang dengan cara yang paling singkat
dan tepat”. Biasanya permasalahan yang sering dihadapi seorang guru dalam
mengajar adalah masalah cara penyampaian pelajaran. Apa, bagaimana, kapan,
dan dimana adalah sederetan pertanyaan yang perlu dijawab dalam mengajar.
Oleh sebab itu guru haruslah bisa memiliki strategi dan metode-metode yang baik
dalam proses penyampaian pelajaran tersebut. Maka dari itu untuk menyajikan
materi pelajaran seorang guru dituntut kreatif dalam memilih strategi
pembelajaran yang pas untuk menunjang keberhasilan dalam proses
pembelajaran. Keberhasilan pengaturan proses pembelajaran itu sendiri tidak
terlepas dari metode yang digunakan oleh guru dalam pengajaran agar dapat
berjalan secara efektif.
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan penulis di SMA Negeri 10
Medan, diperoleh keterangan bahwa banyak siswa yang tidak berperan aktif
selama proses belajar mengajar ekonomi di kelas berlangsung. Hal ini
dikarenakan guru masih menggunakan model pembelajaran konvensional. Guru
hanya menyampaikan materi pelajaran dengan ceramah sesuai dengan materi
pelajaran yang ada di buku tanpa mengaitkannya dengan kehidupan sehari-hari
3
ekonomi adalah mata pelajaran yang tidak menarik. Bahkan ketika guru memberi
kesempatan kepada siswa untuk bertanya, siswa-siswa tersebut hanya diam dan
menunduk karena pada dasarnya mereka tidak memahami materi yang sedang
mereka pelajari. Kemudian dilihat dari aktivitas mereka dalam mengerjakan tugas
yang diberikan oleh guru, banyak siswa yang tidak langsung mengerjakannya,
seperti acuh tak acuh, banyak yang bercerita, bermain handphone, dan aktivitas
lain yang tidak ada kaitannya dengan kegiatan belajar mengajar khususnya dalam
bidang studi ekonomi. Hal ini disebabkan karena tidak mengertinya mereka dalam
mengerjakan soal-soal yang diberikan, sehingga mereka malas untuk mengerjakan
tugas yang diberikan oleh guru.
Dilihat dari Daftar Kumpulan Nilai, lebih dari 50 % tidak memenuhi
KKM. Padahal KKM untuk mata pelajaran ekonomi tidaklah terlalu tinggi yaitu
75. Dari tiga kelas yang saya observasi, persentase tertinggi yang memenuhi
KKM adalah kelas XI-IPS2 yaitu 55%. Untuk lebih jelasnya disajikan dalam
[image:19.595.113.513.609.753.2]bentuk tabel 1.1 berikut ini.
Tabel 1.1
Persentase Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI-IPS
SMA Negeri 10 Medan
Kelas Nilai < 75
(%) Jumlah siswa Nilai ≥75 (%) Jumlah siswa Jumlah siswa keseluruhan
XI-IPS1 63,16 20 36,84 10 30
XI-IPS2 55 18 45 12 30
4
Jumlah 71.3 63 28.7 32 95
Sumber: Daftar Kumpulan Nilai Ekonomi Siswa Kelas XI-IPS SMA N 10 Medan
Melihat kondisi seperti itu peneliti menduga bahwa model pembelajaran
yang digunakan oleh guru belum efektif sehingga siswa sulit memahami materi
yang diajarkan oleh guru. Maka dari itu, perlu adanya perbaikan agar proses
belajar mengajar lebih efektif sehingga berdampak pada prestasi siswa yang akan
semakin meningkat. Guru haruslah dapat melakukan inovasi dalam pembelajaran
yang sesuai dengan kebutuhan siswa khususnya pada mata pelajaran ekonomi
yakni dapat memilih strategi pembelajaran yang tepat untuk menunjang
keberhasilan dari materi yang disampaikan kepada siswa.
Model pembelajaran inquiry adalah model pembelajaran yang
menekankan kepada keterlibatan siswa dalam pembelajaran sehingga peserta
didik dituntut lebih aktif mencari, menyelidiki, serta menemukan pemecahan
masalah. Mencari sumber sendiri sehingga pengetahuan dan keterampilan yang
diperolehnya bukan hanya dari hasil mengingat fakta-fakta yang ada tetapi hasil
dari menemukan sendiri, yang dapat diingat dan dipahami dengan cukup lama.
Dalam pembelajaran akan lebih bermakna lagi bila peserta didik mengalami
sendiri apa yang telah dipelajarinya bukan dengan menghafalnya. Oleh karena itu,
model pembelajaran inquiry diharapkan dapat meningkatkan prestasi belajar siswa
terutama pada mata pelajaran ekonomi.
Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis tertarik untuk melakukan
5
Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI SMA Negri 10 Medan T.P
2015/2016”.
1.2 Indentifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka yang menjadi indentifikasi
masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Guru cenderung menerapkan metode pembelajaran yang konvensional
dalam proses belajar mengajar.
2. Siswa kurang berani dalam menyampaikan pendapatnya.
3. Hampir 50 persen siswa di setiap kelas tidak lulus KKM (Kriteria
Ketuntasan Minumum).
4. Apakah terdapat pengaruh model pembelajaran inquiry terhadap hasil
belajar ekonomi siswa kelas XI-IPS SMA Negeri 10 Medan T.P.
2015/2016?
1.3 Pembatasan Masalah
Agar penelitian ini dapat terfokuskan lebih efektif dan efisien sehingga
tercapai sasaran yang diinginkan, maka peneliti membatasi masalah yang akan
diteliti. Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Model pembelajaran yang akan diteliti adalah Model Pembelajaran inquiry
terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas XI-IPS Negeri 10 Medan T.P.
2015/2016?
2. Hasil belajar yang diteliti adalah hasil belajar Ekonomi siswa pada pokok
pembahasan Pasar Modal di kelas XI-IPS Negeri 10 Medan T.P.
6
1.4 Rumusan Masalah
Sesuai dengan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka
permasalahan yang diajukan dalam penelitian ini adalah: “Apakah terdapat
pengaruh model pembelajaran inquiry terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas
XI SMA Negeri 10 Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016”.
1.5 Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang masalah, batasan masalah, dan rumusan
masalah, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model
pembelajaran inquiry terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas XI SMA Negeri
10 Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016.
1.6 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah:
1. Sebagai bahan masukan dan menambah wawasan bagi peneliti selaku
calon guru dalam meningkatkan hasil belajar siswa melalui model
pembelajaran inquiry.
2. Sebagai referensi dan masukan bagi aktifitas akademik Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan serta sumbangan pemikiran bagi dunia
pendidikan.
3. Sebagai pertimbangan bagi para guru khususnya guru ekonomi di SMA
Negeri 10 Medan untuk menentukan strategi pembelajaran yang tepat
56
56 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1KESIMPULAN
Kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian ini adalah:
1. Hasil belajar siswa mata pelajaran Ekonomi yang diajar dengan
menggunakan model pembelajaran inquiry memiliki rata-rata 80,0
sedangkan yang diajar dengan model pembelajaran konvensional memiliki
rata-rata 73,50. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa hasil belajar
siswa dengan menggunakan model pembelajaran inquiry lebih tinggi
dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional.
2. Ada pengaruh yang signifikan antara model pembelajaran inquiry terhadap
hasil belajar Ekonomi siswa kelas XI SMA Negeri 10 Medan T.P
2015/2016 dilihat dari hasil perhitungan uji hipotesis (t) untuk postes
diperoleh thitung>ttabel (4,961 > 2,0021) maka hipotesis diterima yaitu ada
pengaruh yang positif dan signifikan model pembelajaran inquiry terhadap
hasil belajar ekonomi siswa kelas XI di SMA Negeri 10 Medan Tahun
Pembelajaran 2015/2016.
5.2.SARAN
Berdasarkan pembahasan dan uraian kesimpulan tersebut,maka
disarankan:
1. Bagi guru yang akan menggunakan model pembelajaran inquiry sebagai
langkah-57
56
langkah pembelajaran serta penggunaan waktu yang lebih efektif dan
efisien.
2. Bagi peneliti yang akan melakukan penelitian yang sama disarankan
mempersiapkan rancangan penelitian dengan sebaik-baiknnya agar
kendala-kendala proses penelitiannya diminimalisir.
3. Bagi sekolah,agar lebih terbuka dalam menerima pembeharuan dalam
model pembelajaran dan menerapkan dalam KBM (Kegiatan Belajar
58
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta. Rineka Cipta.
Burhanuddin,dkk. 2012. Efektivitas Metode Pembelajaran Tutor Sebaya. Journal of phsycal Education,Sport,Health,and Recreations,(Online), 2:3,(http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/peshr, diakses 19 Januari 2015). ISN No. 2252-6773.
Djamarah,Syaiful Bahri dan Aswan Zain. 2013 Stategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Rineka Cipta
_________.2011.Psikologi Belajar. Jakarta:PT. Rineka Cipta
Gordon,Edward E.2005.Peer Tutoring:A Teacher’s Resource Guide. United States of
America. The Rowman and Littlefield Publishing Group Inc.
Hamdani.2011. Startegi Belajar Mengajar. Bandung:Pustaka Setia
Huda ,Miftahul.2014. Model-model Pengajaran dan Pembelajaran: Isu-isu Metodis dan Paradigmatis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Jacobsen,dkk 2009. Methods Teaching. Dalam Yamin,Martinis. 2013. Strategi an Metode dalam Model Pembelajaran. Jakarta:GP Presss Group
Juliana ,Sulen. 2014. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Tutor Sebaya untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa pada Materi Lari Sprint di Kelass V SD 065854 Tanjung Gusta. Jurnal Saintech. (Online),Vol 06,No. 04,(https://www.google.com/url?sa=&esrc=s&source=web&cd=3&cad=rja&u act=8&ved=0CC8QFjAC&url=http%3A%2F%2Funiversitasquality.ac.id,diak ses 4 Februari 2015
Kurniawan ,dkk.2013. Implementasi Problem Based Learning Untuk Meningkakan Hasil Belajar Siswa pada Kompetensi Mengukur dengan AAlat Ukur Mekanik Presisi. Journal of Mechanical Engineering Learning,(Online),2:2,(http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jmel,diakses 19 Januari 2015
Mahardiyanti,Taurinda. 2014. Penerapan Metode Pemebajaran Problem Based Learning (PBL) Untuk Meningkatkan Kemampuan Representasi Matematis Siswa Kelas V SDN Bader 01 Tahun Pelajaran 2014/2015 . Nugroho-Jurnal Ilmiah Pendidikan,(Online),Vol 02,No
59
02,(http://stkipdrnugroho.ac.id/uppdf3/142-149 taurinda.pdf,diakses 16 Juni 2015). ISSN No. 2354-5968
Paulin, Pannen, dkk 2001. Konstruktivisme Dalam Pembelajaran. Dalam Rusmono. 2012. Strategi Pembelajaran dengan Problem Based Learning Itu Perlu – Untuk Meningkatkan Profesionalitas Guru. Bogor: Ghalia Indonesia.
Qudsi, Istianah. 2014. Pembelajaran Tutor Sebaya Materi Besaran dan Satuan
Fisika, (online), Vol 4, No. 3,
(http://www.google.com/url=http%3A%2F%2Fliteraturki.blogspot.com%2F2 012%2F09%2Fmetode-tutor-sebaya.html, diakses 30 Januari 2015)
Rusmono. 2012. Strategi Pembelajaran dengan Problem Based Learning Itu Perlu – Untuk Meningkatkan Profesionalitas Guru. Bogo: Ghalia Indonesia
Sanjaya, Wina. 2012. Strategi Pembelajaran Berorientasi StandarProses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media.
Shoimin, Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media
Soedijarto. 1993. Menuju Pendidikan Nasional yang Relevan dan Bermutu. Dalam Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Sudjana, Nana. 2008. Metode Statistik. Bandung: Tarsito
Trianto. 2011. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group