PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEAD TOGETHER DENGAN TEAMS GAMES TOURNAMENT
TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 SIANTAR NARUMONDA
TAHUN AJARAN 2015/2016
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi
Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh:
CHRISTIAN TURNIP
NIM: 7121141004
FAKULTAS EKONOMI
vi ABSTRAK
Christian Turnip, NIM 7121141004. Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Numbered Head Together Dengan Teams Games Tournament Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Siantar Narumonda Tahun Ajaran 2015/2016. Skripsi. Jurusan Pendidikan Ekonomi. Program Studi Pendidikan Ekonomi. Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Medan, Tahun 2016.
Masalah penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar ekonomi siswa kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Siantar Narumonda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar ekonomi yang diajar dengan model pembelajaran Numbered Head Together Dengan Teams Games Tournament pada siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Siantar Narumonda Tahun Ajaran 2015/2016.
Penelitian ini menggunakan metode yang eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Siantar Narumonda yang berjumlah 77 siswa. Sedangkan sampel dalam penelitian ini berjumlah 40 siswa yang terdiri dari dua kelas, XI IPS-1 sebagai kelas eksperimen dan XI IPS-2 sebagai kelas kontrol. Teknik pengambilan sampel yaitu Purposive Random Sampling. Instrument penelitian ini adalah tes hasil belajar yang berjumlah 20 soal dalam bentuk pilihan berganda, yang terlebih dahulu telah diuji validitas, reliabilitas, daya pembeda, dan tingkat kesukaran soalnya. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji normalitas untuk mengetahui apakah sampel berdistribusi normal atau tidak, uji homogenitas untuk mengetahui apakah variasi mereka sama atau tidak, uji hipotesis digunakan uji beda dua rata-rata.
Hasil analisis data menunjukkan bahwa rata-rata kelas eksperimen adalah 82,5 dengan standar deviasi 8,19. Sedangkan rata-rata kelas kontrol adalah 65,75 dengan standar deviasi 11,72. Uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji beda dua rata-rata dengan dk = n1 + n2 - 2 pada tingkat signifikan 0,05. Dari
perhitungan itu mendapat thitung = 5,224 dan ttabel = 1,682 dan thitung > ttabel (5,224
> 1,682). Itu berarti bahwa hipotesis diterima.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil belajar ekonomi yang diajar dengan model pembelajaran Numbered Head Together Dengan Teams Games Tournament lebih tinggi secara signifikan dibanding hasil belajar ekonomi yang diajar dengan menggunakan metode Konvensional pada siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Siantar Narumonda Tahun Ajaran 2015/2016.
vii ABSTRACT
Christian Turnip, NIM 7121141004. The effect of Application of Learning Model Numbered Head Together With Teams Games Tournament Against Economic Learning Outcomes Student Class XI IPS SMAN 1 Siantar Narumonda Academic Year 2015/2016. Thesis. Department of Economic Education. Economic Education Program. Faculty of Economics. University of Medan, 2016.
The research problem is the low result of studying economics class XI IPS in SMA Negeri 1 Siantar Narumonda. This study aims to determine the results of the economic study taught by learning model Numbered Head Together With Teams Games Tournament in class XI IPS SMA Negeri 1 Siantar Narumonda Academic Year 2015/2016.
This research uses experimental methods. The population in this study were all students of class XI IPS SMAN 1 Siantar Narumonda which amounted to 77 students. While the sample in this study were 40 students consisting of two classes, XI IPS-1 as the experimental class and IPS XI-2 as the control class. The sampling technique is purposive random sampling. This is a research instrument achievement test that consist of 20 multiple-choice questions in the form, which first tested the validity, reliability, distinguishing features, and level of difficulty of the problem. Data analysis technique used is normality test to determine whether or not the sample normal distribution, homogeneity test to determine whether they are the same variety or not, hypothesis testing used two different test average.
The result showed that the average grade experiment was 82,5 with a standard deviation of 8,19. While the average grade control was 65,75 with a standard deviation of 11,72. Hypothesis testing is done by using two different test average with dk = n1 + n2 - 2 at the significant level of 0.05. From the
calculations, it was gotten tcalculate = 5,224 and ttable = 1,682 and tcalculate > ttable
(5,224 > 1,682). It means that hypothesis is accepted.
It can be concluded that the results of the economic study taught by learning model Numbered Head Together With Teams Games Tournament significantly higher than the results of the economic study taught using the conventional method in class XI IPS SMAN 1 Siantar Narumonda Academic Year 2015/2016.
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan
kasih setiaNya yang selalu menyertai penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Adapun skripsi ini berjudul “Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Numbered Head Together Dengan Teams Games Tournament Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Siantar Narumonda Tahun Ajaran 2015/2016”. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar sarjana pendidikan strata satu (S-1), pada Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi
Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini tidak terlepas dari berbagai kesulitan dalam proses penyelesaiannya. Namun, berkat bantuan Tuhan
Yang Maha Pengasih yang selalu menuntun langkah penulis dan atas bantuan seluruh pihak serta usaha maksimal dari penulis akhirnya skripsi ini dapat
diselesaikan dengan baik. Atas bantuan tersebut, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.
2. Bapak Prof. Indra Maipita, M.Si., Ph.D selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Dr. Eko Wahyu Nugrahadi, M.Si selaku Wakil Dekan Akademik
ii
Akademik serta Dosen Pembimbing Skripsi penulis yang senantiasa membimbing penulis dengan penuh sukacita.
4. Bapak Dr. H. Arwansyah, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
5. Bapak Dr. Dede Ruslan, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Medan.
6. Bapak dan Ibu Dosen penguji skripsi yaitu bapak Dr. Saidun Hutasuhut, M.Si
(penguji I), bpk Drs. Marusul Hasibuan, M.Pd (penguji II) dan ibu Ainul Mardiyah, SP, M.Si (penguji III) yang telah banyak memberikan arahan dan
kritik kepada penulis.
7. Bapak dan Ibu Dosen serta staff pegawai dilingkungan Fakultas Ekonomi yang membantu penulis selama masa perkuliahan sampai penyelesaian skripsi
ini.
8. Bapak Piner Sihotang, S.Pd., M.Si selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 1
Siantar Narumonda dan Guru Ekonomi SMA Negeri 1 Siantar Narumonda Tobasa Terkhusus Ibu R. Manurung, S.Pd
9. Teristimewa penulis mengucapkan terima kasih yang begitu besar kepada
kedua orangtua yaitu bapak tercinta Op. Doli Rafael Turnip dan mama terkasih Op. Boru Rafael Sinabutar yang telah selalu setia dan tak pernah
iii
10. Kepada saudara-saudaraku terkasih bang Rafael/istri, kak Rita, bang Hengky, bang Hendra, kak Stepani/suami serta adik-adikku Chrisdian dan Fernando
atas dukungan dan motivasinya.
11. Kepada keluarga besarku Pomparan Turnip dan Pomparan Sinabutar yang
selalu memberi semangat dan senantiasa mendoakanku.
12. Kepada keluarga Op. Timoty Sinaga dan bang Rammen Sinaga, S.Pd yang senantiasa memberi semangat, dukungan dan tempat tinggal semasa observasi
serta penelitian yang dilakukan penulis.
13. Abang-abang BSP Senior “Bukan Sekedar Persahabatan” Rammen Sinaga
S.Pd, Josmer Simanjuntak S.Pd, Erianjas Simamora S.Pd, Reinhad Sihite S.Pd, Rudianto Tumanggor S.Pd. Terima kasih buat segalanya, yang mengajarkan penulis arti sebuah pengalaman semasa kuliah.
14. Teman kelompok kecil EN&RSG yaitu kak Vera Octavia Sinaga S.Pd (Pemimpin baik hati), Juliaman Sitepu S.Pd (Si jugul dan tak mau ngalah),
Febby Widia Ambarita S.Pd (Orang yang paling semangat kelompok), Sarma Manik S.Pd (Si suara Lembut), Mian S.Pd (Si perempuan pemberani), Lestari S.Pd, dan Efsah Sihombing S.Pd. Thanks banget buat kebersamaan di
kelompok kecil kita, jadilah pembawa berkat dimana pun kelak kita berada. 15. Geng HATI yaitu Darto Paulus Simanihuruk S.Pd, Ishandoyo S.Pd dan
Juliaman Sitepu S.Pd. Serta Duo Maya yaitu Achmad Mustofa, S.Pd dan Andreas Benarivo Panjaitan, S.Pd. Jangan biarkan kepudaran Sosial yang
iv
16. Kak Merry Riduanti Sinurat S.Pd, kak Rukun Mawati Manik S.Pd dan kak Diana Melda Simatupang S.Pd. Yang memberikan semangat dan berbagi
pengalamannya dalam hal skripsi. Thanks juga buat kak Medya Nova Debora Silaban S.Pd, kak Putri Elperida Pasaribu S.Pd dan kak Melisa Tarigan S.Pd
yang telah memberikan refrensi skripsinya kepada saya.
17. Kawan-kawan seperjuangan di Kelas A REG PENDEKO 2012 yang menantikan gelar S.Pd
18. Rekan-rekan yang sangat luar biasa ada lae Azmho Sihombing S.Pd, Tiwarni Febriani Pakpahan, S.Pd dan Heripeniopa Nahampun, S.Pd, kalian tiga sangat
luar biasa dalam memotivasi ku.
19. Kawan-kawan seperjuangan PPLT SMK 1 YAPIM SIMPANG KAWAT Kabupaten Asahan. Mari bersama-sama kita Berjuang.
20. Rekan-rekan satu Doping yaitu Agung Setiani, S.Pd, Andri Azhari Artin, S.Pd, Artha Sipayung, S.Pd, dan Celia Ayunda Pasaribu, S.Pd. Semangat buat
kita, kebersamaan saat bimbingan pasti kita kenang. Itu merupakan kenenangan termanis yang kita lewati bersama. Mari Berjuang bersama-sama. 21. Anak-anakku Rafael Pratama Turnip dan Rachel Turnip serta bere-bereku
Rosianna Stepani Situngkir dan Chiko Steven Situngkir. Thanks banget buat kelucuan dan kejahilan kalian.
22. Buat guru-guruku tercinta terkhusus dari SMAN 11 Medan, thanks banget buat ilmu yang diberikan sehingga aku dapat bisa melanjutkan ke Perguruan
v
23. Adik-adik kelompok belajar Pra PPLT 2016 yang dipercayakan kepada saya yaitu Andreano, Yusuf, Jessica, July, Febrina dan Novita. Thanks ya dek buat
dukungan semangatnya dan doanya.
24. Buat abangda Ronal Lesmana Zagoto, SE. Thanks buat dorongan
semangatnya serta Doa yang dilantunkan. Jadilah pembawa berkat dimana pun berada.
25. Rekan-rekan sejawat semasa SMA ada Andi, Ari, Benny, Kunarto, Atika,
Yuly, thanks ya kawan-kawan buat motivasi serta doanya. Aku juga melantunkan doa bagi kalian agar yang terbaik untuk kita semua.
26. Siswa bimbingan ku dalam pelajaran Akuntansi yaitu BIM (Bella, Inggrid dan May), dan adik kelas ku lainnya Nora Theresia Turnip, Yohana Veronica Turnip, Pernanda Ripandi Simatupang, Minori Anastasya Sianturi, thanks
adik-adik buat semangat dan Doa yang kalian berikan.
27. Siswa-siswa Yapim Simpang Kawat, terima kasih buat doa dan dukungan
semangatnya bagi penulis. Tetaplah menjalin dan membangun komunikasi dengan baik yang telah kita bangun bersama.
Akhirnya semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak,
khususnya segenap civitas akademika Universitas Negeri Medan dalam menjalankan Tri Darma Perguruan Tinggi dan dalam peningkatan kualitas
pendidikan di masa yang akan datang.
Medan, Juni 2016
viii DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN SURAT PERNYATAAN
KATA PENGANTAR ... i
ABSTRAK ... vi
ABSTRACT ... vii
DAFTAR ISI ...viii
DAFTAR TABEL ...xii
DAFTAR LAMPIRAN ...xiii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 5
1.3 Pembatasan Masalah ... 6
1.4 Rumusan Masalah ... 6
1.5 Tujuan Penelitian ... 6
1.6 Manfaat Penelitian ... 6
BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 8
2.1. Kerangka Teoritis... 8
2.1.1 Hasil Belajar Ekonomi... 8
ix
2.1.1.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar ... 12
2.1.2 Model Pembelajaran ... 13
2.1.2.1 Hakikat Model Pembelajaran ... 13
2.1.2.2 Model Pembelajaran Numbered Head Together ... 14
2.1.2.3 Model Pembelajaran Teams Games Tournament ... 18
2.1.2.4 Metode Pembelajaran Konvensional ... 21
2.1.2.5 Penerapan Model Pembelajaran Numbered Head Together Dengan Teams Games Tournament ... 23
2.2 Penelitian Relevan ... 25
2.3 Kerangka Berpikir ... 28
2.4 Hipotesis Penelitian... 30
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 31
3.1. Lokasi Penelitian ... 31
3.2. Populasi dan Sampel Penelitian ... 31
3.2.1 Populasi Penelitian ... 31
3.2.2 Sampel Penelitian ... 31
3.3 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 32
3.3.1 Variabel Penelitian ... 32
3.3.2 Defenisi Operasional ... 32
3.4 Rancangan Penelitian ... 33
3.5 Prosedur Penelitian ... 34
3.6 Teknik dan Alat Pengumpulan Data ... 36
x
3.6.2 Reliabilitas Test... 37
3.6.3 Uji Daya Pembeda Test ... 38
3.6.4 Indeks Kesukaran Test ... 39
3.7 Teknik Analisis Data ... 39
3.7.1 Menentukan Nilai Rata-Rata dan Standar Deviasi... 39
3.7.2 Uji Normalitas ... 40
3.7.3 Uji Homogenitas ... 41
3.7.4 Uji Hipotesis ... 42
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN ... 44
4.1 Deskripsi Hasil Penelitian ... 44
4.1.1 Uji Validitas Tes ... 45
4.1.2 Uji Reliabilitas Tes ... 46
4.1.3 Uji Daya Pembeda Tes ... 47
4.1.4 Indeks Kesukaran Tes ... 48
4.2 Deskripsi Nilai Siswa ... 48
4.1.1 Nilai Pre Tes Siswa ... 48
4.1.2 Nilai Post Tes Siswa ... 49
4.3 Analisis Data... 50
4.3.1 Uji Normalitas ... 50
4.3.1.1 Uji Normalitas Pre Tes ... 50
4.3.1.2 Uji Normalitas Post Tes ... 51
4.3.2 Uji Homogenitas ... 51
xi
4.4 Pembahasan Hasil Penelitian ... 53
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 57
5.1 Kesimpulan ... 57
5.2 Saran ... 58
DAFTAR PUSTAKA ... 59 DAFTAR RIWAYAT HIDUP
xii
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 1.1 Persentase Ketuntasan Nilai Siswa Kelas XI IPS SMAN 1
Siantar Narumonda ... 2
Tabel 3.1 Jumlah Populasi ... 31
Tabel 3.2 Jumlah Sampel ... 32
Tabel 3.3 Rancangan Penelitian ... 33
Tabel 4.1 Hasil Belajar Siswa Kelompok Eksperimen dan Kontrol ... 44
Tabel 4.2 Perbedaan Nilai Pre Tes Siswa ... 49
Tabel 4.3 Perbedaan Nilai Post Tes Siswa ... 49
Tabel 4.4 Uji Normalitas Pre Tes ... 50
Tabel 4.5 Uji Normalitas Post Tes ... 51
Tabel 4.6 Ringkasan Hasil Uji Homogenitas Data Penelitian... 51
xiii
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Silabus Kelas XI
Lampiran 2 RPP Kelas Eksperimen Lampiran 3 RPP Kelas Kontrol Lampiran 4 Materi Pembelajaran Lampiran 5 Lembar Soal
Lampiran 6 Kunci Jawaban
Lampiran 7 Lembar Uji Validitas Soal Tes Lampiran 8 Perhitungan Uji Validitas
Lampiran 9 Lembar Uji Reliabilitas dan Indeks Kesukaran Lampiran 10 Perhitungan Uji Reliabilitas dan Indeks Kesukaran Lampiran 11 Lembar Uji Daya Beda
Lampiran 12 Perhitungan Uji Daya Beda
Lampiran 13 Data Hasil Belajar Siswa Kelas Eksperimen Lampiran 14 Data Hasil Belajar Siswa Kelas Kontrol Lampiran 15 Perhitungan Rata-rata SD, SD dan Varians Lampiran 16 Uji Normalitas Data
Lampiran 17 Uji Homogenitas Lampiran 18 Uji Hipotesis
Lampiran 19 Tabel Harga Product Moment Lampiran 20 Tabel Uji Liliefors
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Masalah
Pendidikan adalah salah satu tolak ukur suatu Negara dikatakan
berkembang atau maju. Suatu Negara dikatakan maju apabila memiliki sumber daya manusia yang dihasilkan dari pendidikan yang baik, dengan demikian pendidikan menjadi sangat penting untuk memajukan suatu Negara. Pendidikan
memiliki peran sangat penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang inovatif, kreatif, cerdas, dan bertanggung jawab.
Sekolah sebagai salah satu lembaga pendidikan formal dalam melaksanakan proses belajar mengajar. Sekolah merupakan jembatan ilmu dan tempat untuk mendapatkan bekal hidup untuk diterapkan siswa dalam kehidupan sehari-hari di
masyarakat. Maka kurikulum dan segala aktivitas di sekolah harus bisa memberikan ilmu dan pembelajaran bermanfaat yang dapat diterapkan dalam
kehidupan siswa.
Salah satu kendala yang dihadapi dalam dunia pendidikan yaitu lemahnya proses pendidikan itu sendiri. Hal ini tentu membuat siswa kurang termotivasi
untuk mengembangkan kemampuan berpikirnya. Selama ini dalam proses belajar mengajar di kelas hanya berfokus pada guru saja, bukan pada siswa. Sehingga
tidak ada timbal balik antara siswa dengan guru maupun siswa dengan siswa dalam pembelajaran yang berlangsung. Lemahnya proses belajar mengajar akan
2
Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan penulis di SMA Negeri 1 Siantar Narumonda Tobasa, menunjukkan bahwa hasil belajar ekonomi siswa
kelas XI IPS yang kurang maksimal dan efektif. Hal ini dapat terlihat dari nilai ulangan harian siswa masing-masing kelas. Nilai yang diperoleh masih di bawah
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dengan nilai standar 75. Pada tabel 1.1 ditunjukkan nilai ulangan harian ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Siantar Narumonda Tobasa, diantaranya sebagai berikut:
Tabel 1.1
Hasil Ujian Harian I dan II Kelas XI IPS SMAN 1 Siantar Narumonda
T.A 2015/2016 Kelas Jumlah
Siswa
KKM Siswa Tuntas UH I Persentase Ketuntasan Siswa Tuntas UH II Persentase Ketuntasan
XI IPS 1 25 75 10 40 % 12 48 %
XI IPS 2 25 75 10 40 % 9 36 %
XI IPS 3 27 75 11 40,74 % 13 48,14 %
Sumber: Guru Bidang Studi Ekonomi Kelas XI IPS
Dari tabel diatas, menunjukkan bahwa hasil belajar ekonomi siswa masih di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Dimana persentase ketuntasan UH pertama di kelas XI IPS 1 sebesar 40% dan tidak tuntas 60%, persentase
ketuntasan UH kedua 48% dan tidak 52%. Di kelas XI IPS 2 persentase ketuntasa UH pertama sebesar 40% dan tidak tuntas 60%, persentase UH kedua 36% dan
tidak tuntas 64%. Sedangkan persentase ketuntasan UH pertama di kelas XI IPS 3 sebesar 40,74% dan tidak tuntas 59,26%, persentase ketuntasan UH kedua 48,14% dan tidak tuntas 51,86%.
3
siswa). Tetapi yang lebih dominan berasal dari faktor eksternal. Menurut Slameto (2013:54) salah satu faktor tersebut adalah model mengajar guru. Dimana model
mengajar guru akan mempengaruhi daya tarik dan perhatian siswa agar hasil belajar siswa tidak rendah.
Berdasarkan pengamatan yang sudah penulis lakukan bahwa model yang digunakan di SMA Negeri 1 Siantar Narumonda masih menggunakan metode konvensional. Penggunaan metode konvensional dalam proses belajar mengajar
cenderung menghasilkan kegiatan belajar mengajar yang membosankan bagi siswa. Siswa terlihat kurang bergairah belajar, jenuh dan kemalasan tumbuh
dalam kegiatan belajar mengajar tersebut. Berbagai masalah dalam proses kegiatan mengajar pastinya akan berdampak pada hasil belajar.
Dalam hal ini perlu dicari suatu inovasi pembelajaran yang dapat
meningkatkan hasil belajar siswa yaitu melalui penerapan model pembelajaran. Model ini harus dapat memotivasi dan memfasilitasi siswa untuk
mengembangkan kemampuannya secara optimal, salah satunya yaitu dengan menggunakan model pembelajaran Numbered Head Together (Huda, 2011). Hal ini sejalan dengan studi Karmila (2015) menyatakan hasil belajar yang
menerapkan model pembelajaran tipe NHT dengan pendekatan CTL lebih tinggi daripada siswa yang menggunakan pembelajaran secara konvensional. Penelitian
lain yang dilakukan oleh Ilham (2013) menyatakan bahwa model TGT dapat menciptakan kondisi belajar yang aktif dan efisien serta menyenangkan, sehingga
4
Peneliti merasa perlu menerapkan penggabungan model pembelajaran Numbered Head Together (NHT) dengan Teams Games Tournament (TGT) di
SMAN 1 Siantar Narumonda karena menurut pengamatan dilapangan siswa terlalu memikirkan dirinya sendiri terutama dalam hal nilai, tidak mau berbagi
ilmu dengan teman sekelas sehingga ada perbedaan di dalam kelas. Dan jika diterapkan model penggabungan ini tidak terlalu ribet dan tidak memakan waktu dalam proses pembelajaran. Mengingat jumlah siswa dalam tiap kelas di bawah
27 orang.
Dalam seperti ini dapat membuat siswa yang kurang mampu dalam
pelajaran merasa minder untuk bertanya kepada guru maupun kepada teman sekelas pada saat proses pembelajaran berlangsung. Untuk itu perlu ditanamakan dorongan bagi setiap siswa untuk saling bekerja sama dan membantu satu sama
lain dalam proses pembelajaran di dalam kelas. Oleh karena itu, dalam penggabungan model pembelajaran NHT dengan TGT ini siswa akan duduk
bersama-sama secara heterogen dalam kelompok yang beranggota 4 sampai 5 orang untuk menguasai dan memahami materi yang telah diberikan oleh guru serta mendiskusikannya. Apabila siswa ingin timnya berhasil, maka mereka
diharapkan kerja sama antar individu dalam kelompok tersebut. Penggabungan model pembelajaran NHT dengan TGT belum pernah diterapkan pada SMA
Negeri 1 Siantar Narumonda, sehingga belum dipastikan ada atau tidaknya pengaruh penerapan model pembelajaran tersebut terhadap hasil belajar ekonomi
5
Penggabungan model pembelajaran NHT dengan TGT dilakukan dengan asumsi, bahwa siswa dikelompokkan secara beragam-ragam dapat membantu
siswa lain yang kemampuan akademiknya rendah, sehingga siswa tersebut tidak terlalu tertinggal dan merasa minder dengan siswa yang kemampuan akademiknya
tinggi, serta untuk dapat mencapai target dari tujuan pembelajaran ekonomi akan lebih mudah dicapai. Dengan menerapkan model pembelajaran tersebut, maka diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar bagi siswa.
Berdasarkan uraian di atas maka penulis tertarik membuat penelitian dengan judul “Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Numbered Head Together Dengan Teams Games Tournament Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Siantar Narumonda Tahun Ajaran 2015/2016”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka identifikasi masalah adalah sebagai berikut:
1. Mengapa guru masih cenderung menggunakan atau menerapkan metode
konvensional dalam proses belajar mengajar?
2. Bagaimana cara meningkatkan hasil belajar ekonomi siswa kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Siantar Narumonda Tahun Ajaran 2015/2016?
3. Apakah ada pengaruh penerapan model pembelajaran Numbered Head Together Dengan Teams Games Tournament terhadap hasil belajar
6
1.3 Pembatasan Masalah
Untuk mengurangi kesalahpahaman dalam penelitian ini, maka penelitian
ini perlu dibatasi. Maka batasan penelitiannya adalah:
1. Model pembelajaran yang diteliti adalah penerapan model pembelajaran
Numbered Head Together dengan Teams Games Tournament dan
pembelajaran konvensional sebagai pembandingnya.
2. Hasil belajar yang diteliti adalah hasil belajar ekonomi kelas XI IPS
SMA Negeri 1 Siantar Narumonda Tahun Ajaran 2015/2016.
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah di atas maka disusun rumusan masalah pada penelitian ini adalah “Apakah penerapan model pembelajaran Numbered Head
Together dengan Teams Games Tournament berpengaruh terhadap hasil belajar
ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Siantar Narumonda Tahun Ajaran 2015/2016?”
1.5 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran Numbered Head
Together dengan Teams Games Tournament terhadap hasil ekonomi siswa kelas
XI IPS SMA Negeri 1 Siantar Narumonda Tahun Ajaran 2015/2016.
1.6 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi peningkatan mutu pendidikan,
7
1. Bagi peneliti, hasil penelitian ini akan menambah wawasan, kemampuan dan pengalaman dalam meningkatkan kompetensi sebagai calon guru.
2. Sebagai bahan masukan dan referensi bagi civitas akademik Universitas Negeri Medan dan pihak lain yang ingin melakukan penelitian yang
sama.
3. Sebagai bahan referensi bagi pihak sekolah terutama guru bidang studi Ekonomi dalam memilih dan menerapkan model pembelajaran
57 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan
bahwa:
1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar ekonomi siswa dengan menggunakan model pembelajaran Numbered Head Together dengan
Teams Games Tournament diperoleh nilai rata-rata sebesar 82,5 dan
untuk metode pembelajaran Konvensional diperoleh nilai rata-rata
sebesar 65,75. Hal ini menunjukkan bahwa hasil belajar ekonomi siswa yang diberi perlakuan model pembelajaran Numbered Head Together
dengan Teams Games Tournament lebih tinggi dibandingkan dengan metode pembelajaran Konvensional.
2. Dengan menggunakan model pembelajaran Numbered Head Together
dengan Teams Games Tournament partisipasi siswa dalam belajar semakin meningkat karena bermain game sehingga diperoleh hasil
belajar siswa juga meningkat.
3. Hipotesis dalam penelitian ini diperoleh nilai thitung sebesar 5,224 dan ttabel
1,682 pada taraf signifikan 95% maka dapat disimpulkan bahwa thitung >
ttabel yaitu 5,224 > 1,682 ini berarti ada pengaruh yang positif dan
signifikan penggunaan model pembelajaran Numbered Head Together
58
kelas XI IPS SMA Negeri 1 Siantar Narumonda Tahun Ajaran 2015/2016.
5.2 Saran
Berdasarkan pembahasan dan uraian kesimpulan di atas, maka ada beberapa
saran yang peneliti sampaikan sehubungan dengan penelitian ini sebagai berikut:
1. Untuk guru khususnya guru bidang studi ekonomi hendaknya lebih
mengembangkan potensinya dalam memilih model pembelajaran yang menarik.
2. Bagi guru yang akan menggunakan model pembelajaran Numbered Head
Together dengan Teams Games Tournament perlu memahami model
pembelajaran dengan langkah-langkah yang baik agar setiap aspek
kognitif, afektif dan psikomotorik siswa dapat dilihat dengan baik.
3. Bagi peneliti selanjutnya yang akan meneliti penelitian yang sama, supaya menyiapkan sebaik-baiknya agar jangan kehabisan waktu. Dan
59
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
_______, Suharsimi. 2012. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Edisi Kedua Jakarta: Bumi Aksara.
Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain. 2013. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Hamalik. 2012. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Huda. 2011. Cooperative Learning: Metode, Teknik, Struktur dan Model Penerapan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Ilham, dkk. 2013. Eksperimentasi Model Pembelajaran Kooperatif TGT Berbasis Asessment For Learning (AFL) Ditinjau dari Gaya Kognitif Siswa. Jurnal Elektronik Pembelajaran Matematika. ISSN: 2338-1685. Vol 1 No 7 hal 672-681. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.
Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Jakarta: Raja Grafindo Persada. ______dan Pulungan, Intan. 2015. Ensiklopedia Pendidikan jilid I. Medan: Media
Persada.
Karmila, dkk, 2015. Pengaruh Model Pembelajaran Kooperative Tipe Numbered Heads Together (NHT) dengan Pendekatan Contekxtual Teaching and Learning (CTL) terhadap Hasil Belajar Siswa Fisika Kelas VIII SMP Negeri 2 Balaesang. Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako. Vol.2.No.2. ISSN: 2338-3240. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Tadulako.
Lie, Anita. 2011. Cooperative Learning. Jakarta: Grasindo.
Ngalimun. 2014. Strategi dan Model Pembelajaran. Yogyakarta: Aswaja Pressindo.
Pitriya. 2012. Penggunaan Metode Kooperatif Tipe TGT Dilengkapi Modul dan LKS Ditinjau Dari Aktivitas Siswa. Jurnal Pendidikan Pembelajaran Fisika. ISSN: 2086-2407. Vol 3, No 1, April.
Rasyid, dkk. 2015. Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT (Numbered Heads Together) dan Kemampuan Awal Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fisika Di SMP Negeri 2 Poso. e-Jurnal Mitra Sains, Volume 3 Nomor 1, Januari 2015 hlm 61-68 ISSN: 2302-2027.
60
Shoimin, Arish. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: AR RUZZ MEDIA.
Slameto. 2013. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Slavin. 2011. Cooperative Learning. Teori Riset dan Praktik. Bandung: Nusa Media.
Sudjana. 2009. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito.
Supranto, J. 2009. Statistika Teori dan Aplikasi. Jakarta: Erlangga.
Suprijono, Agus. 2013. Cooperatif Learning. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Suyono dan Harianto. 2013. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosadakarya.
Trianto. 2011. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progesif. Jakarta: Kencana Pranada Media Group.