i
PEMBELAJARAN TAHFIDZUL QUR’AN DI
SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU(SDIT)
MUTIARA INSAN DAN SEKOLAH DASAR ISLAM
TERPADU (SDIT) FATAHILLAH SUKOHARJO
TAHUN PELAJARAN 2016/ 2017
TESIS
Diajukan kepada
Program Studi Magister Pendidikan Islam
Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh
Gelar Magister dalam Ilmu Pendidikan Islam
Oleh : Indriyani NIM: O100150016
PROGRAM MAGISTER PENDIDIKAN ISLAM
SEKOLAH PASCASARJANA
vi MOTTO
Artinya: “Sebaik-baik kalian adalah orang yang mempelajari Al-Qur‟an dan
mengajarkannya.” (H. R. Bukhari)1
Artinya: “ atau lebih dari seperdua itu. dan bacalah Al Quran itu dengan
perlahan-lahan”.2
vii
PERSEMBAHAN
Tesis ini penulis persembahkan kepada:
 Bapak dan ibu yang tercinta, terima kasih atas segala bimbingan,
doa dan pengorbanannya, semogakelak Allah SWT membalas
di surgaNya nanti.
 Suami tercinta, terima kasih atas segala dukungan, doa, nasehat
dan pengorbanannya, semoga Allah mengumpulkan kita semua
di surgaNya kelak.
 Adik-adikku, Dwi Ekayanti dan Ribut Edi W, Tri Nugroho dan
Septia Ningsih, terima kasih dukungannnya.
 Rekan-rekan kerja di SD N Majasto 01 Tawangsari Sukoharjo,
jazakallah dukungannya.
 Teman-teman M. PdI Angkatan 2015/ 2016 Kelas A, terima
viii ABSTRAK
Sekolah Dasar Islam Terpadu adalah bentuk satuan pendidikan dasar yang menyelenggarakan program pendidikan enam tahun berdasarkan kurikulum nasional yang diperkaya dengan sistem pendidikan Islami melalui pengintegrasian antara pendidikan agama dan pendidikan umum, antara sekolah, orang tua dan masyarakat dengan memaksimalkan bagian kognitif, efektif dan psikomotorik dengan harapan peserta didik menjadi manusia yang cerdas, berwawasan luas, kreatif dan bersikap positif.
Permasalahan dalam penelitian ini yaitu masih adanya beberapa lembaga pendidikan Islam yang belum mampu menyelenggarakan pembelajaran tahfidz/ menghafal Al-Qur’an secara efektif dikarenakan sistem yang digunakan belum optimal. Sedangkan di SDIT Mutiara Insan dan SDIT Fatahillah Sukoharjo untuk mengefektifkan hasil pembelajaran tahfidzul Qur’an digunakan metode „ummy
untuk SDIT Mutiara Insan dan variasi metode SDIT Fatahillah Sukoharjo. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran Tahfidzul Qur’an di
SDIT Mutiara Insan dan SDIT Fatahillah Sukoharjo dan faktor-faktor pendukung dan penghambat jalannya pembelajaran itu.
Penelitian ini menggunakan metode dekriptif kualitatif yang di gunakan di SDIT Mutiara Insan dan SDIT Fatahillah Sukoharjo selama 3 bulan yaitu Juli 2016 sampai September 2016. Subjek penelitian ini adalah siswa siswi dan guru di SDIT Mutiara Insan dan SDIT Fatahillah Sukoharjo. Sedangkan yang menjadi informan adalah kepala sekolah di SDIT Mutiara Insan dan SDIT Fatahillah Sukoharjo. Data dikumpulkan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Keabsahan data diperoleh melalui triangulasi dengan memanfaatkan penggunaan teknik triangulasi sumber. Data dianalisis denagn mengadakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran Tahfidzul
Qur’an di SDIT Mutiara Insan dan SDIT Fatahillah Sukoharjo sebagai berikut: Pembelajaran Tahfidzul Qur‟an di SDIT Mutiara Insan Sukoharjo: Materi yang diberikan kepada siswa adalah Al-Qur’an juz 29 dan 30, makharijul huruf dan
tajwidnya. Metode yang dipakai dalam menghafal Al-Qur’an adalah metode
wahdah, metode kitabah, metode sima‟i, metode gabungan dan metode jama‟i yang mana inti dari menghafal Al-Qur’an yaitu dengan senantiasa diulang-ulang dengan penuh kesabaran dan ketekunan. Sedangkan program pendukungnya seperti evaluasi, buku pemantau tahfidz dan tugas. Sistem Evaluasi pembelajaran ada dua yaitu tulis dan lisan, yaitu pada saat UTS (Ulangan Tengah Semester dan UAS/ UKK (Ulangan Akhir Semester/ Ulangan Akhir Semester). Faktor Pendukung pembelajaran Tahfidzul Qur’an di SDIT Mutiara Insan adalah: Anak -anak aktif menghafal; selalu dibaca berulang-ulang dengan teman yaitu dengan dibuat kelompok; dimuraja‟ah orang tua dirumah. Faktor penghambat dalam menghafal Al-Qur’an antara lain: anak-anak tidak aktif menghafal; tidak mau membaca berulang-ulang dengan teman yaitu dengan dibuat kelompok/ diam saja; tidak dimuraja‟ah orang tua dirumah.
ix
diberikan materi tajwid. Materi yang diberikan yaitu Al-Qur’an juz 29 dan juz 30. Metode pembelajaran Tahfidzul Qur’an di SDIT Fatahillah menggunakan metode
yang berbeda-beda, yaitu: metode wahdah, metode sima‟i, metode jama‟i. Sistem Evaluasi, untuk mengetahui keberhasilan dan kekurangan dalam suatu kegiatan maka dilakukan evaluasi. Sistem evaluasi di SDIT Fatahillah yaitu dilakukan setiap UTS, UAS atau UKK. Materi yang diberikan berupa hafalan wajib dan hafalan tambahan. Hafalan wajib ditentukan oleh guru tahfidz dari masing-masing kelas. Dan hafalan pilihan yaitu hafalan yang telah dicapai oleh masing-masing siswa. Faktor pendukung dalam menghafal Al-Qur’an yaitu: dukungan orang tua; Kecerdasan; kemampuan membaca Al-Qur’an. Faktor penghambat dalam menghafal Al-Qur’an yaitu: kurangnya dukungan orang tua dalam hal menghafal Qur’an; kecerdasan anak; belum lancar dalam membaca Al-Qur’an sehingga menyulitkan anak saat menghafal dengan baik dan benar.
x ABSTRACT
Elementary School Islam is a form of education unit basic education programs six years based on the national curriculum is enriched by the system of Islamic education through the integration between religious education and general education, between school, parents and the community to maximize cognitive, effective and psychomotor with expectations learners become intelligent, insightful, creative and be positive.
The problem in this research that there still exists some Islamic educational institutions were not capable to keep learning tahfidz/ memorize the Qur’an
effectively because due to the system used is not optimal. While in SDIT Mutiara Insan and SDIT Fatahillah Sukoharjo for effective lerarning outcomes tahfidzul
Qur’an used „ummy method to SDIT Mutiara Insan and variety of methods to SDIT Fatahillah Sukoharjo. The purpose of this study to investigate the implementatition of learning tahfidzul Qur’an in SDIT Mutiara Insan and SDIT Fatahillah Sukoharjo and supporting factors and inhibit the progress of the learning.
This study uses qualitative descriptive method in use in SDIT Mutiara Insan and SDIT Fatahillah Sukoharjo for 3 months. It is July 2016 to September 2016. The subjects the students and teachers at SDIT Mutiara Insan and SDIT Fatahillah Sukoharjo. While theinformant was principal at SDIT Mutiara Insan and SDIT Fatahillah Sukoharjo. Data collected by observation, interview and documentation. The validity of the data obtained througt the uses of triangulation by uses the triangulation techniques. Data were analyzed with data reduction, data presentation and conclution.
The results showed that the implementation of learning tahfidzul Qur’an in SDIT Mutiara Insan and SDIT Fatahillah Sukoharjo as follows: learning thafidzul Qur’an in SDIT Mutiara Insan: the material provided to students is the Qur’anic juz 29 to juz 30, makharijul huruf and the tajwid. The method used in memorizing the Qur’an is a wahdah method, sima’I method, the combained method and the method in which the core jama’I of memorizing the Qur’an is by constanly repeated with patience and persistence, while supporting programs such as evaluation, monitoring tahfidz book and tasks. There are two system evaluation learning there are written and orally, when the UTS (Ulangan Tengah Semester) and UAS/UKK (Ulangan Akhir Semester/ Ulangan Kenaikan Kelas). Supporting factors tahfidzul Qur’an learning in in SDIT Mutiara Insan is: children actively memorize; always read repeatedly with a friend is to be made of the group; repeatedly by parents at home. Inhibiting factors in memorizing the Qur’an, there are: children are not actively memorize; do not want to read repeat over and over again with a friend is to be made of the group or silent; do not repeatedly by parents at home.
xi
sima‟i method, jama‟i method. Evaluation system, to determine the successess and shortcomings in the evaluation of an activity. The evaluation system in SDIT Fatahillah Sukoharjo is done every UTS, UAS or UKK. Materials provided in the form of rote memorization required and additional. Memorizing tahfidz shall be determined by the teacher of each class. And rote memorization choice that has been achieved by each students. Supporting factors tahfidzul Qur’an learning in Fatahillah Sukoharjo, there are: support of parents; intelligance; ability to read the Qur’an. Inhibiting factorsin memorizing the Qur’an, there are: lack of parental support in term of memorizing the Qur’an; the intelligance of children; do not fluent in reading the Qur’an making it dificult to the child while memorizing properly.
xii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur selalu penulis panjatkan kehadirat Allah SWT., atas
limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga tesis ini dapat terselesaikan. Shalawat
dan salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad Saw.
Beserta keluarga, sahabat, tabiin-tabiin dan orang-orang yang senantiasa
istiqomah meniti risalahnya.
Terselesaikannya tesis ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak baik
materiil maupun spiritual, untuk itu penulis mengucapkan banyak terima kasih
kepada:
1. Prof. Dr. Bambang Setiaji, selaku Rektor Universitas Muhammadiyah
Surakarta, yang telah menyelenggarakan pendidikan di Universitas
Muhammadiyah Surakarta secara tulus dan profesionl.
2. Prof. Dr. Khusdifah Dimyati, S. H, M. Hum., selaku Direktur Program
Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta, yang telah
menyelenggarakan Program Pascasarjana di Universitas Muhammadiyah
Surakarta secara tulus dan profesionl.
3. Dr. Sudarno Shobron, M. Ag, selaku Ketua Program Studi Magister
Pendidikan Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta, yang telah
mengelola dan mengembangkan Program Pascasarjana secara tulus dan
xiii
4. Dr. Syamsul Hidayat, M. Ag. selaku pembimbing I yang telah memberikan
bimbingan dan pengarahan dengan penuh kesabaran dan keikhlasan hingga
terselesaikannya tesis ini.
5. Dr. Muthoifin, M. Ag, selaku pembimbing II yang telah membantu penulis
dalam penyusunan tesis ini dengann ikhlas dan sabar dalam memberikan
masukan dalam penelitian ini.
6. Semua dosen pada Program Studi Magister Pendidikan Islam Universitas
Muhammadiyah Surakarta, yang telah banyak memberikan bekal
pengetahuan yang sangat bermanfaat bagi penulis dari sejak awal perkuliahan
sampai dengan penyelesaian tesis ini.
7. Nasrudin, S. Pd selaku Kepala Sekolah SDIT Mutiara Insan Sukoharjo, yang
telah berkenan memberikan ijinnya untuk mengadakan penelitian.
8. Hendra Anandika, S. Pd. I selaku Kepala Sekolah SDIT Fatahillah Sukoharjo,
yang telah berkenan memberikan ijin dan fasilitas dalam penelitian di SDIT
Fatahillah Sukoharjo yang dipimpinnya.
9. Ustad Mahmud, Ustadz Arifin dan Ustadzah Tyas serta siswa-siswi SDIT
Mutiara Insan Sukoharjo, yang memberikan ilmu dan pengalamannya kepada
penulis.
10.Ustadz Abdul Hadi, Ustadz Rengga dan Ustadzah Ida serta siswa-siswi SDIT
Fatahillah Sukoharjo, yang memberikan ilmu dan pengalamannya kepada
xiv
11.Seluruh staf dan karyawan Tata Usaha dan Perpustakaan Program
Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta, yang telah melayani
penulis dalam penulisan tesis ini.
12.Bapak dan Ibu, suamiku Mas Tri, adikku Dwi, Ribut, Trinuk dan Septia
beserta semua keluarga yang memberi doa dan motivasi untuk segera
menyelesaikan tesis ini.
13.Para Guru di SD N Majasto 01 Tawangsari Sukoharjo, yang memberikan
nasehat dan dukungannya kepada penulis.
14.Seluruh teman-teman sekelas M. Pd. I angkatan 2015/ 2016, yang tidak dapat
disebutkan satu persatu, terima kasih atas keakrabannya, diskusi serta
masukannya.
15.Semua pihak yang telah memberikan bantuan selama penulisan tesis ini.
Akhirnya penulis berharap semoga tesis ini dapat bermanfaat bagi penulis
khususnya dan masyarakat pada umumnya.
Surakarta, 30 Agustus 2016
Penulis
xv
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN
TransliterasiArab-Latin berdasarkanSurat KeputusanBersama Menteri Agama RI dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 158/1987 dan 543b/U/1987, tanggal 22 Januari1988.
A. KonsonanTunggal
16
Konsonan rangkap, termasuk tanda Syad|d|ah, ditulis lengkap.
ﺔﯾﺪﻤﺣأ : ditulis Ah}madiyyah
C. Ta>’Marbu>t}ah diakhir Kata
1. Bila dimatikan ditulis h, kecuali untuk kata-kata Arab yang sudah terserap menjadi bahasa Indonesia.
17 E. Vokal Panjang
1. a panjang ditulis a,> I panjang ditulis i > dan u panjang ditulis u >,
masing-Masing dengan tanda (ˉ) di atasnya.
2. Fathah + ya >’ tanpa dua titik yang dimatikan ditulis ai,dan fathah + waw>u mati ditulis
au
F. Vokal-vokal Pendek yang Berurutan dalam satu kata dipisahkan dengan apostrof (‘).
ﻧﺘأأ: ditulis a‟antum
ﺚﻧﺆ : ditulis mu‟annas|
G. KataSandangAlief+La>m
1. Bila diikuti huruf Qamariyyah ditulis al-
ن
آ ﺮﻘﻟا:ditulisal-Qur‟an
2. Bila diikuti huruf syamsiyyah, huruf i diganti dengan huruf syamsiyah yang mengikutinya.
ﺔ ﯿ ﻟا: ditulis asy-syī„ah
H. Huruf Besar
Penulisan huruf besar disesuaikan dengan EYD.
I. Kata dalam Rangkaian Frase dan Kalimat 1. Ditulis kata perkata, atau
2. Ditulis menurut bunyi atau pengucapannya dalam rangkaian tersebut.
xxiv J. Lain-Lain
Kata-kata yang sudah dibakukan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia
(seperti kata ijmak, nas, dll.), tidak mengikuti pedoman transliterasi ini dan
xxiv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN NOTA DINAS ... ii
xxiv BAB II. LANDASAN TEORI
A. Pembelajaran Tahfidz Al-Qur’an ... 20
1. Pengertian PembelajaranTahfidzQur’an ... 20
a. Pengertian Pembelajaran ... 20
b. Pengertian Tahfidz ... 22
c. Pengertian Al-Qur’an ... 24
2. Dasar HifdzulQur’an... 25
3. Urgensi HifdzulQur’an ... 26
B. Tujuan Pendidikan TahfidzulQur’an ... 29
C. Syarat-syarat Pembelajaran TahfidzulQur’an ... 30
D. Materi dan Metode Pembelajaran TahfidzulQur’an ... 35
1. Materi Pembelajaran TahfidzulQur’an ... 35
2. Metode Pembelajaran TahfidzulQur’an ... 36
E. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pembelajaran TahfidzulQur’an ... 42
1. Problematika Internal ... 42
xxiv
F. Sarana dan Prasarana Pembelajaran TahfidzulQur’an ... 47
G. Evaluasi Pembelajaran TahfidzulQur’an ... 48
H. Psikologi Anak Usia Tingkat Dasar ... 49
I. Kerangka Berfikir ... . 53
BAB III. METODE PENELITIAN 1. Paradigma Penelitian ... 56
2. Setting Penelitian ... 56
3. Subjek dan Informan Penelitian ... 57
4. Metode Pengumpulan Data ... 57
5. Analisis Data ... 59
6. Validitas Data ... 60
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS A. Fakta Temuan Penelitian ... 62
1. Gambaran Umum SDIT Mutiata Insan ... 62
a. Latar Belakang Historis SDIT Mutiara Insan ... 62
b. Letak Geografis ... 68
c. Visi, Misi dan Tujuan ... 69
xxiv
e. Struktur Organisasi ... 73
f. Kurikulum SDIT Mutiara Insan ... 75
g. Sarana dan Prasarana ... 76
2. Pelaksanaan Pembelajaran TahfidzulQur’an di SDIT Mutiara Insan ... 76
a. Materi dan Metode ... 77
b. Sistem Evaluasi ... 78
c. Faktor Pendukung dan Penghambat ... 78
3. Gambaran Umum SDIT Fatahillah Sukoharjo ... 79
a. Latar Belakang Historis SDIT Fatahillah Sukoharjo .... 79
b. Letak Geografis ... 80
c. Visi, Misi dan Tujuan ... 80
d. Keadaan Siswa dan Guru ... 82
e. Kurikulum SDIT Fatahillah Sukoharjo... 84
f. Struktur Organisasi ... 85
g. Pendanaan ... 87
xxiv
4. Pelaksanaan Pembelajaran TahfidzulQur’an di
SDIT Fatahillah Sukoharjo ... 87
a. Materi dan Metode ... 87
b. Sistem Evaluasi ... 88
c. Faktor Pendukung dan Penghambat ... 88
B. Interpretasi Data ... 89
1. Analisis Pembelajaran TahfidzulQur’an di SDIT Mutiara Insan ... 89
2. Analisis Pembelajaran TahfidzulQur’an di SDIT Fatahillah Sukoharjo ... 94
BAB V. PENUTUP A. Kesimpulan... 99
B. Saran ... 102
C. Implikasi Penelitian ... 104
D. Rekomendasi Penelitian ... 104
DAFTAR PUSTAKA ... 105
xxiv
DAFTAR TABEL
Tabel 1: Bagan Kerangka Pikir SDIT Mutiara Insan Sukoharjo ... ... 54
Tabel 2: Bagan Kerangka Pikir SDIT Fatahillah Sukoharjo ... ... 54
Tabel 3: Keadaan Peserta didik SDIT Mutiara Insan Sukoharjo ... ... 71
Tabel 4: Kurikulum SDIT Mutiara Insan Sukoharjo ... ... 75
Tabel 5: Keadaan Peserta didik SDIT Fatahillah Sukoharjo ... ... 82
xxiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 01: Struktur Organisasi SDIT Mutiara Insan Sukoharjo ... ... 73
xxiv
DAFTAR LAMPIRAN
1. Pedoman wawancara ... ... 106
2. Pedoman observasi ... ... 107
3. Pedoman dokumentasi ... ... 107
4. Daftar riwayat hidup ... ... 134
5. Surat permohonan untuk menjadi pembimbing ... ... 135
6. Surat permohonan izin penelitian ... ... 137
7. Surat keterangan telah melakukan penelitian ... ... 139