• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH HARGA, PROMOSI, KEMASAN DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT PENJUALAN Pengaruh Harga, Promosi, Kemasan Dan Kualitas Pelayanan Terhadap Tingkat Penjualan (Studi Pada Konsumen UD. Bambu Murni Magetan Jawa Timur).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH HARGA, PROMOSI, KEMASAN DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT PENJUALAN Pengaruh Harga, Promosi, Kemasan Dan Kualitas Pelayanan Terhadap Tingkat Penjualan (Studi Pada Konsumen UD. Bambu Murni Magetan Jawa Timur)."

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH HARGA, PROMOSI, KEMASAN DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT PENJUALAN (Studi Pada Konsumen UD. Bambu Murni Magetan Jawa Timur)

SKRIPSI

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Oleh:

MOCH. REAL ILLAVI B 100 120 208

PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

(2)

HALAMAN PERSETUJUAN

PENGARUH HARGA, PROMOSI, KEMASAN DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT PENJUALAN (Studi Pada Konsumen UD. Bambu Murni Magetan Jawa Timur)

Oleh:

MOCH. REAL ILLAVI B 100 120 208

Telah diperiksa dan di setujui untuk diuji oleh:

Dosen Pembimbing

(3)

HALAMAN PENGESAHAN

PENGARUH HARGA, PROMOSI, KEMASAN DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT PENJUALAN (Studi Pada Konsumen UD. Bambu Murni Magetan Jawa Timur)

Yang ditulis oleh: MOCH. REAL ILLAVI

B 100 120 208

Telah Dipertahankan di Depan Dewan Penguji Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta

Pada hari Sabtu, 21 Januari 2017 Dan dinyatakan telah memenuhi syarat.

Susunan Dewan Penguji :

1. Sri Murwanti, SE., MM ( )

Ketua Dewan Penguji

2. Rini Kuswati, SE., M.Si ( )

Sekreatris Dewan Penguji

3. Zulfa Irawati, SE., M.Si ( )

Anggota Dewan Penguji

Mengetahui,

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta

(4)

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam naskah publikasi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat pernah ditulis oleh orang lain kecuali secara tertulis diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Apabila terbukti ada ketidakbenaran dalam pernyataan saya di atas, maka saya akan pertanggungjawabkan sepenuhnya.

Surakarta, 21 Januari 2017 Penulis,

(5)

PENGARUH HARGA, PROMOSI, KEMASAN DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT PENJUALAN (Studi Pada Konsumen UD. Bambu Murni Magetan Jawa Timur)

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh harga, promosi, kemasan dan kualitas pelayanan terhadap tingkat penjualan pada konsumen UD. Bambu Murni Magetan Jawa Timur.

Penelitian ini menggunakan pendekatan asosiatif dengan menyebarkan kuesioner. Populasi dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah konsumen UD. Bambu Murni Magetan Jawa Timur, dengan convenience sampling sebagai teknik pengambilannya. Pegujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan alat analisis uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, regresi linier berganda, uji F, uji t, dan koefisien determinasi (R2).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh harga terhadap tingkat penjualan. Ada pengaruh promosi terhadap tingkat penjualan. Ada pengaruh kemasan terhadap tingkat penjualan. Ada pengaruh kualitas pelayanan terhadap tingkat penjualan. Ada pengaruh harga, promosi, kemasan, dan kualitas pelayanan secara bersama-sama terhadap tingkat penjualan. Hasil pengujian koefisien determinasi (R2) menunjukkan bahwa harga, promosi, kemasan, dan kualitas pelayanan mampu menjelaskan variabilitas tingkat penjualan.

Kata kunci: Harga, Promosi, Kemasan, Kualitas Pelayanan dan Tingkat Penjualan

Abstract

This research aim to know influence of price, promotion, packaging and service quality to the level of sales at consumer of UD. Bambu Murni Magetan East Java.

This Research use approach of associative by spread the questioner. Population and sample which is used in this research is consumer of UD. Bambu Murni Magetan East Java, with convenience sampling as its intake technique. Hypothesis examination in this research use analyzer validity test, reliabilities test, classic assumption test, doubled linear regression, F test, t test, and coefficient of determinacy (R2).

Result of the research indicate that there is influence of price to the level of sales. Thereis influence of promotion to the level of sales. Thereis influence of packaging to the level of sales. Thereis influence of service quality to the level of sales. There are influences of price, promotion, packaging and service quality to the level of sales. Result of the examination coefficient of determinacy (R2) indicating they are price, promotion, packaging and service quality can explain variability the level of sales.

(6)

1. PENDAHULUAN

Persaingan yang ketat dalam dunia usaha saat ini, memunculkan perusahaan yang menawarkan jenis produk yang berkualitas dengan harga yang bersaing. Untuk mengatasi ketatnya persaingan tersebut, maka perusahaan dituntut untuk melakukan strategi bauran pemasaran dengan baik. Menurut Kasmir dan Jakfar (2012), pemasaran dapat pula diartikan sebagai upaya untuk menciptakan dan menjual produk kepada berbagai pihak dengan maksud tertentu. Tujuan menggunakan konsep pemasaran adalah untuk memperbaiki hubungan konsumen karena hubungan yang lebih baik sangat menguntungkan bagi perusahaan, dan dapat meningkatkan laba. Menurut Swastha (2007), tingkat penjualan yang menguntungkan harus menjadi tujuan perusahaan, dan bukannya ukuran untuk kepentingan tingkat penjualan itu sendiri. Untuk meningkatkan penjualan perusahaan harus mampu memasarkan produknya dengan baik. Hal tersebut dikarenakan dalam konsep, salah satu cara untuk mencapai tujuan perusahaan adalah dengan mengetahui apa kebutuhan dan keinginan konsumen atau pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang diharapkan secara lebih efektif dan efisien dibandingkan para pesaing (Kotler, 2005).

Strategi untuk menarik konsumen adalah dengan menetapkan harga produk untuk merangsang respon pasar yang lebih kuat. Harga merupakan sejumlah uang yang dibebankan atas suatu produk atau jasa, atau jumlah dari nilai yang ditukar konsumen atas manfaat-manfaat karena memiliki atau menggunakan produk atau jasa tersebut (Kotler, 2002). Harga memiliki dua peranan utama dalam proses pengambilan keputusan para pembeli, yaitu peranan alokasi dan peranan informasi (Tjiptono, 2008). Peranan alokasi dari harga adalah fungsi harga dalam membantu para pembeli untuk memutuskan cara memperoleh manfaat atau utilitas tertinggi yang diharapkan berdasarkan kekuatan membelinya.

(7)

dan yang akan datang serta masyarakat (Kotler, 2005). Sedangkan menurut Bukhari (2006) promosi adalah sejenis komunikasi yang memberikan penjelasan dan meyakinkan calon konsumen mengenai barang dan jasa dengan tujuan untuk memperoleh perhatian, mendidik, mengingatkan dan meyakinkan calon konsumen.

Salah satu aspek penting yang menjadi alat pemasaran saat ini adalah kemasan, kemasan adalah aktivitas merancang dan membungkus suatu produk. Pembungkus atau kemasan yang menarik akan memberikan nilai tambah pada konsumen yang membedakan beberapa produk yang bentuk dan mutunya hampir sama (Kotler dan Amstrong, 2008). Pengemas (packaging) merupakan proses yang berkaitan dengan perancagan dan pembuatan wadah (container) atau pembungkus (wrapper) untuk suatu produk (Tjiptono, 2007).

Faktor selanjutnya adalah kualitas pelayanan yang dapat diartikan sebagai upaya pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen serta ketepatan penyampaiannya dalam mengimbangi harapan konsumen (Tjiptono, 2006). Menurut Lovelock (2005) kualitas pelayanan jasa merupakan evaluasi kognitif jangka panjang pelanggan terhadap penyerahan jasa suatu perusahaan.

Seiring dengan perkembangan teknologi dan persaingan antar produk yang semakin keras di era modern seperti sekarang ini, dimana setiap perusahaan baik usaha kecil maupun menengah harus menerapkan strategi penjualan untuk meningkatkan produk unggulan agar dapat merebut pangsa pasar yang luas. Usaha yang dirintis oleh UD. Bambu Murni yang berbasis pada produksi peralatan rumah tangga khususnya yang terbuat dari bambu harus mampu berinovasi dalam mempertahankan pangsa pasarnya agar mampu bersaing dengan kompetitor yang bermunculan. Dengan penjualan yang baik akan menjadi bukti nyata bahwa produk yang dihasilkan harus memiliki mutu yang terjamin dan berkualitas berdasarkan inovasi dan pengembangan produk sesuai dengan perubahan zaman dan keinginan dari konsumen.

(8)

Tingkat Penjualan (Studi Pada Konsumen UD. Bambu Murni Magetan Jawa Timur).

2. METODE PENELITIAN

Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode asosiatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan data primer yaitu data yang diperoleh langsung kepada responden dengan cara penyebaran kuesioner. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah konsumen UD. Bambu Murni Magetan Jawa Timur. Teknik sampling dalam penelitian ini adalah denagn menggunakan convenience sampling. Metode analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik asumsi klasik, regresi liner berganda dengan pengujian hipotesis.

[image:8.595.217.448.407.502.2] [image:8.595.165.526.617.745.2]

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Tabel Hasil Uji Normalitas

Unstandardized Residual

N 100

Kolmogorov-Smirnov Z 0,614

Asymp. Sig. (2-tailed) 0,845 Sumber: Data primer diolah, 2016

Berdasarkan hasil uji normalitas pada tabel di atas menunjukan bahwa nilai Kolmogorov-Smirnov sebesar sebesar 0,614 dengan nilai signifikan atau asymp.sig (2-tailed) 0,845 > 0,05 (p-value> 0,05). Sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa data residual model regresi dalam penelitian ini terdistribusi normal.

Tabel Hasil Analisis Regresi Linear Berganda

Variabel B thitung ttabel ρ value

Konstanta 0,518 0,133

1,985

0,895

Harga (X1) 0,301 3,126 0,002

Promosi (X2) 0,304 3,406 0,001

Kemaasan (X3) 0,287 2,852 0,005

Kualitas Pelayanan(X4) 0,301 2,914 0,004

R2 0,279 Fhitung 9,196

(9)

Penelitian ini menggunakan model persamaan regresi linier berganda, yaitu: Y = 0,518 + 0,301 (X1) + 0,304(X2)+ 0,287 (X3) + 0,301(X4)+ e

Berdasarkan hasil persamaan regresi linier berganda tersebut, hasil regresi dapat dijelaskan/diinterpretasikan sebagai berikut:

 Konstanta dengan parameter positif, menunjukkan bahwa apabila variabel

harga, promosi, kemasan, dan kualitas pelayanan dianggap konstan, maka tingkat penjualan akan meningkat dan sebaliknya.

 Koefisien regresi harga dengan parameter positif, dapat diartikan setiap

terjadi peningkatan terhadap harga maka, mengakibatkan akan terjadi peningkatan pada tingkat penjualan dan sebaliknya.

 Koefisien regresi promosi dengan parameter positif, dapat diartikan setiap

terjadi peningkatan terhadap promosi maka, mengakibatkan akan terjadi peningkatan pada tingkat penjualan dan sebaliknya.

 Koefisien regresi kemasan dengan parameter positif, dapat diartikan

setiap terjadi peningkatan terhadap kemasan maka, mengakibatkan akan terjadi peningkatan pada tingkat penjualan dan sebaliknya.

 Koefisien regresi kualitas pelayanan dengan parameter positif, Hal ini

dapat diartikan setiap terjadi peningkatan terhadap kualitas pelayanan maka, mengakibatkan akan terjadi peningkatan pada tingkat penjualan dan sebaliknya.

3.1Pengujian Pengaruh Harga terhadap Tingkat Penjualan

Hasil pengujian statistik uji t untuk variabel harga diperoleh thitung sebesar 3,126 > ttabel sebesar 1,985 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,002 < p-value sebesar 0,05, maka hipotesis diterima. Hal tersebut berarti harga berpengaruh signifikan terhadap tingkat penjualan. Dengan demikian hipotesis pertama yang menyatakan harga berpengaruh terhadap tingkat penjualan adalah terbukti.

3.2Pengujian Pengaruh Promosi terhadap Tingkat Penjualan

(10)

p-value sebesar 0,05, maka hipotesis diterima. Hal tersebut berarti promosi berpengaruh signifikan terhadap tingkat penjualan. Dengan demikian hipotesis kedua yang menyatakan promosi berpengaruh terhadap tingkat penjualan adalah terbukti.

3.3Pengujian Pengaruh Kemasan terhadap Tingkat Penjualan

Hasil pengujian statistik uji t untuk variabel kemasan diperoleh thitung sebesar 2,852 > ttabel sebesar 1,985 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,005 < p-value sebesar 0,05, maka hipotesis diterima. Hal tersebut berarti kemasan berpengaruh signifikan terhadap tingkat penjualan. Dengan demikian hipotesis ketiga yang menyatakan kemasan berpengaruh terhadap tingkat penjualan adalah terbukti.

3.4Pengujian Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Tingkat Penjualan

Hasil pengujian statistik uji t untuk variabel kualitas pelayanan diperoleh thitung sebesar 2,914 > ttabel sebesar 1,985 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,004 < p-value sebesar 0,05, maka hipotesis diterima. Hal tersebut berarti kualitas pelayanan berpengaruh signifikan terhadap tingkat penjualan. Dengan demikian hipotesis keempat yang menyatakan kualitas pelayanan berpengaruh terhadap tingkat penjualan adalah terbukti.

4. PENUTUP

(11)

kebenaranya; Ada pengaruh kemasan terhadap tingkat penjualan di UD. Bambu Murni Magetan Jawa Timur, hal ini dapat dibuktikan dengan uji t, karena nilai thitung sebesar 2,852 > ttabel sebesar 1,985 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,005 < p-value sebesar 0,05. Jadi hipotesis yang menyatakan kemasan berpengaruh terhadap tingkat penjualan terbukti kebenaranya; Ada pengaruh kualitas pelayanan terhadap tingkat penjualan di UD. Bambu Murni Magetan Jawa Timur, hal ini dapat dibuktikan dengan uji t, karena nilai thitung sebesar 2,914 > ttabel sebesar 1,985 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,004 < p-value sebesar 0,05. Jadi hipotesis yang menyatakan kualitas pelayanan berpengaruh terhadap tingkat penjualan terbukti kebenaranya; Ada pengaruh harga, promosi, kemasan, dan kualitas pelayanan secara bersama-sama terhadap tingkat penjualan di UD. Bambu Murni Magetan Jawa Timur, hal ini dapat dibuktikan dengan uji F. karena nilai Fhitungsebesar 9,196 > Ftabel sebesar 2,47 dengan nilai signifikan 0,000 <

α = 0,05 Jadi hipotesis yang menyatakan harga, promosi, kemasan, dan kualitas pelayanan secara bersama-sama berpengaruh terhadap tingkat penjualan terbukti kebenaranya.

Untuk peneliti yang selanjutnya diharapkan dapat menggunakan sampel secara lebih luas agar diperoleh hasil penelitian yang lebih baik, lebih bisa digeneralisasi, bisa memberikan gambaran yang lebih riil tentang tingkat penjualan, misalkan dengan menambahkan perusahaan yang sejenis dengan UD. Bambu Murni Magetan. Dan menambah variabel-variabel lain yang mempengaruhi tingkat penjualan selain variabel yang digunakan agar hasilnya dapat terdefinisi dengan lebih sempurna, atau bisa juga menambahkan variabel moderasi atau mediasi.

(12)

DAFTAR PUSTAKA

Buchari, Alma. 2006. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung: Alfabeta.

Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

_____________. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 19. Cetakan V. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Kasmir dan Jakfar. 2012. Studi Kelayakan Bisnis. Jakarta: Kencana.

Kartajaya, Hermawan. 2006. Membangun Strategi Perusahaan. Jakarta: Penerbit Gramedia Pustaka Utama.

Kotler, Philip dan Amstrong, Gary. 2008. Prinsip-Prinsip Pemasaran (Edisi ke-12. Jilid ke-1). Jakarta: Erlangga

Kotler, Philip. 2000. Manajemen Pemasaran. Jakarta: Bhuana Ilmu Populer. ___________. 2002. Manajemen Pemasaran I, Edisi Milenium, Jakarta: PT.

Prehalindo.

___________. 2003. Manajemen Pemasaran, Analisis, Perencanaan, Implementasi dan Kontrol, Edisi Sembilan. Alih Bahasa, Hendra Teguh. Jakarta: Penerbit PT. Prenhallindo.

___________. 2005. Manajemen Pemasaran: Analisis, Perencanaan, implementasi dan Pengendalian. Jilid 3. Edisi kedua. Jakarta : Erlangga. ___________. 2008. Prinsip-Prinsip Pemasaran. Edisi Kedua belas, Jakarta:

Prenhalindo.

Lovelock, Christopher. 2005. Service Marketing: People Technology Strategy. Edisi 3. Jakarta: Penerbit Gramedia.

Rangkuti, Freddy. 2002. The Power of Brand : Tehnik Mengelola Brand Equity dan Strategi Perkembangan Merek. Jakarta: Gramedia.

______________. 2009. Strategi Promosi yang Kreatif. Jakarta: Gramedia. Sekaran, Uma. 2006. Metode Penelitian Bisnis. Jakarta: Salemba Empat.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

(13)

Swastha, Basu. 2003. Manajemen Pemasaran Modern. Cetakan ketujuh. Yogyakarta: Liberty.

_____________. 2007. Azas-azas Marketing. Yogyakarta: Liberty.

Swasta, Basu dan Irawan. 2002. Manajemen Pemasaran Modern. Penerbit Liberty. Yogyakarta.

Tjiptono, Fandy. 2006. Pemasaran Jasa, Bayu Media, Malang.

_____________. 2007. Strategi Pemasaran. Yogyakarta: Andi Offset.

Gambar

Tabel Hasil Uji Normalitas

Referensi

Dokumen terkait

Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah dalam suatu model regresi ditemukan adanya korelasi antara variabel independen.Model regresi yang baik

(2) Bagan struktur organisasi Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, Menengah sebagaimana tercantum dalam Lampiran II yang merupakan bagian tidak terpisahkan

[r]

Berdiskusi kegiatan apa saja yang sudah dimainkannya hari ini, mainan apa yang paling disukai.. Bercerita pendek yang berisi

Hasil penelitian menunjukkan penerapan penerapan dosis pupuk dan indeks hara tanahkombinasi terbaik terdapat pada perlakuan P2B1, perlakuan dosis pupuk terbaik pada P4

menarik semua zat aktif yang ada di dalamnya. Metode ekstraksi dilakukan dengan cara panas menggunakan alat soklet, eks- traksi dilakukan secara kontinyu dengan

When the osmolarity level of the medium is too high, hatching proccess of the artemia cysts will be disturbed. In the very high osmotic condition, artemia cysts could not have

Masalah nilai awal persamaan diferensial tingkat-n f(x,y,y’, y’’, .... Bentuk umum persamaan diferensial tingkat tinggi adalah:.. Persamaan pada contoh 1 disebut.. persamaan