• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kajian Koefisien Biak-Dalam Orang Utan (Pongo Pygmaeus) Di Taman Safari Indonesia Cisarua, Bogor

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kajian Koefisien Biak-Dalam Orang Utan (Pongo Pygmaeus) Di Taman Safari Indonesia Cisarua, Bogor"

Copied!
67
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)

Referensi

Dokumen terkait

PENGARUH UMUR, PAKAN, DAN KESEHATAN TERHADAP KERONTOKAN BULU ORANGUTAN (Pongo pigmaeus). Dl TAMAN SAFARI INDONESIA

Strategi bukti fisik ( physical evidence ) perusahaan memiliki strategi desain dan layout, fasilitas bermain, luas parkir, fasilitas restoran, sarana toilet dan sarana

Untuk bersarang orang utan diduga tidak menyukai hutan sekunder tanah kering sebagai tempat untuk ~nembuat sarang, karena hutan ini mempunyai kerapatan pohon

Jantan dewasa umumnya membangun sarang lebih rendah daripada kelompok umur lain (nilai z negatif). Berdasarkan uji t, jantan dewasa umumnya membangun sarangnya pada

[r]

Skripsi ini disusun sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor.. Semakin

Dari ke empat lokasi penelitian yang dilakukan survei pendahuluan, lokasi di wilayah Bekemen ditemukan ke empat spesies satwa primata endemik, pada jalur 2,4,5, sedangkan

Pada setiap lokasi, survei dimulai dengan cara membuat midline (jalur utama). Midline dapat berupa garis lurus atau mengikuti batas alam seperti sungai, punggung