PENGARUH KEBIJAKAN MONETER DAN KEBIJAKAN FISKAL REGIONAL TERHADAP INFLASI DAN PERTUMBUHAN EKONOMI
DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA (PERIODE 1990-2007)
Skripsi
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Ekonomi (S1) Pada Program Studi Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan
Fakultas Ekonomi Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Disusun oleh:
Paramita Nugrahani Putri NPM: 04 11 15064
FAKULTAS EKONOMI
KATA PENGANTAR
A
lhamdulillahirobbilallamin, puji dan syukur penulis panjatkan kepadaALLAH SWT atas segala kuasa, berkat, karunia, dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Penulisan skripsi ini dilaksanakan guna memenuhi salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Atmajaya Yogyakarta.
Segala rintangan telah dihadapi dalam menyelesaikan proses skripsi ini dan tidak pernah lepas dari dukungan serta bantuan semua pihak. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima kasih sebesar atas kesabaran, kasih, dan perhatian yang diberikan hingga skripsi ini selesai. Penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Ibu A.M Rini Setyastuti, SE., M.Si, selaku dosen pembimbing yang telah membimbing, mendampingi, dan mengarahkan penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
2. Bapak AM Soedjono, DRS, MS dan Bapak I. Agus Wantara, Drs., M.Si atas segala nasehat dan masukannya dalam kolokium hingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
3. Bapak Andreas Sukamto, Drs.,M.Si. dan Bapak Sigit Triandaru, Drs., M.Si. atas kritik dan saran selama pendadaran.
karyawan administrasi umum, dan karyawan perpustakaan yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
5. Bapak Hobby ,mama Aniek, adik Dita, dan adik Dana tersayang yang selalu sabar, selalu memberikan semangat, doa, dan segalanya kepada penulis hingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.
6. Keluarga FA. Ruddy Handoko, SH., M.hum, terima kasih atas semangatnya, dan Doni terima kasih buat segalanya atas waktu, semangat, perhatian, pengertian, juga kesabarannya selama ini.
7. Dyah Wahyuningtyas, terima kasih atas bantuannya. Buat seluruh sahabat: Fanny, Kiki, dan semua teman-teman IE berbagai angkatan terutama angkatan 2004 yang selalu memberikan semangat.
8. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang selalu membantu dan memberikan dorongan semangat kepada penulis. Semoga Allah SWT berkenan membalas budi kalian semua. Amin.
Penulis menyadari kesempurnaan hanya milik ALLAH SWT, kekurangan pasti milik umat-Nya. Akhir kata, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkannya.
Yogyakarta, 15 Juli 2009
Skripsi ini kupersembahkan untuk:
Papa&Mama Tercinta
Adik-adikku Tersayang:
Dita & Dana
Terima kasih yang tak terlupakan atas segala doa, cinta dan kasih
DAFTAR ISI
Hal.
HALAMAN JUDUL... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING... ii
HALAMAN PENGESAHAN... iii
HALAMAN PERNYATAAN... iv
KATA PENGANTAR... v
HALAMAN PERSEMBAHAN...vii
DAFTAR ISI...viii
DAFTAR TABEL...xii
DAFTAR GAMBAR...xiii
DAFTAR LAMPIRAN...xiv
INTISARI...xv
BAB I PENDAHULUAN... 1
1.1Latar Belakang Masalah... 1
1.2Rumusan Masalah... 7
1.3Tujuan Penelitian... 8
1.4Manfaat Penelitian... 8
1.5Hipotesis Penelitian... 9
1.6.1 Jenis dan Sumber Data...11
1.6.2 Model dan Metode Analisis Data...12
1.6.3 Teknik Analisis Data...13
1.6.4 Definisi Operasional...19
1.7Sistematika Penulisan...23
BAB II TINJAUAN TEORI...25
2.1 Studi Empiris Sebelumnya...25
2.2 Landasan Teori... 27
2.2.1 Kebijakan Moneter... 27
2.2.3.1 Pengertian Kebijakan Moneter... 27
2.2.3.2 Instrumen Kebijakan Moneter... 28
2.2.3.3 Indikator Kebijakan Moneter... 29
2.2.3.4 Peranan Kebijakan Moneter... 30
2.2.3.5 Jalur kebijakan Moneter... 30
2.2.3.6 Kebijakan Moneter Dalam Pendekatan Model IS-LM... 31
2.2.3.7 Dampak Kebijakan Moneter dengan Pendekatan Kurva IS-LM dan Kurva AD-AS... 33
2.2.4 Kebijakan Fiskal... 36
2.2.4.1 Pengertian Kebijakan Fiskal... 36
2.2.4.2 Jenis Kebijakan Fiskal... 36
dan Kurva AD-AS... 37
2.2.5 Hubungan Kebijakan Moneter dan Kebijakan Fiskal...40
BAB III KONDISI UMUM PEREKONOMIAN DI PROVINSI DIY...42
3.1 Kondisi Wilayah dan Kondisi Umum Perekonomian DIY...42
3.2 Perkembangan Laju Inflasi Provinsi DIY...43
3.3 Perkembangan Pertumbuhan Ekonomi Provinsi DIY...46
3.4 Perkembangan Pertumbuhan Pendapatan Asli Daerah Provinsi DIY...49
3.5 Perkembangan Pertumbuhan Pengeluaran Rutin Provinsi DIY...51
3.6 Perkembangan Pertumbuhan Pengeluaran Pembangunan Provinsi DIY .54 3.7 Perkembangan Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga Provinsi DIY... 56
3.8 Perkembangan Pertumbuhan Kredit Provinsi DIY... 58
3.9 Perkembangan Suku Bunga Riil Provinsi DIY... 59
4.0 Deskripsi Data... 60
BAB IV HASIL ANALISIS DATA….. ……….... 62
4.1 Analisis Kriteria Statistik... 63
4.1.1 Variabel Kebijakan Moneter dan Kebijakan Fiskal Terhadap Inflasi di DIY... 63
di DIY Berdasarkan Uji t... 65
4.1.1.3 Variabel Kebijakan Fiskal Terhadap Inflasi di DIY Berdasarkan Uji t... 69
4.1.1.4 Koefisien Determinasi (R2) Pada Model Inflasi di DIY... 73
4.1.2 Variabel Kebijakan Moneter dan Kebijakan Fiskal Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di DIY ... 73
4.1.2.1 Variabel Kebijakan Moneter Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di DIY Berdasarkan Uji F... 74
4.1.2.2 Variabel Kebijakan Moneter Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di DIY Berdasarkan Uji t... 75
4.1.2.3 Variabel Kebijakan Fiskal Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di DIY Berdasarkan Uji t... 79
4.1.2.4 Koefisien Determinasi (R2) Pada Model Inflasi di DIY... 85
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN...86
DAFTAR TABEL
Hal.
Tabel 1.1 Laju Inflasi dan Pertumbuhan Ekonomi di DIY Tahun 1990-2007... 6
Tabel 3.2 Laju Inflasi Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 1990-2007... 44
Tabel 3.3 Pertumbuhan Ekonomi Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun1990-2007...47
Tabel 3.4 Pertumbuhan PAD Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 1990-2007... 50
Tabel 3.5 Pertumbuhan Pengeluaran Rutin DIY Tahun 1990-2007... 52
Tabel 3.6 Pertumbuhan Pengeluaran Pembangunan DIY Tahun 1990-2007... 54
Tabel 3.7 Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga DIY Tahun 1990-2007... 57
Tabel 3.8 Pertumbuhan Kredit DIY Tahun 1990-2007... 58
Tabel 3.9 Suku Bunga Riil DIY Tahun 1990-2007... 60
Tabel 4.1 Hasil Estimasi Data Panel Terhadap Inflasi DIY Periode 1990-2007...64
Tabel 4.2 Uji t Dummy Krisis Ekonomi Terhadap Inflasi...68
Tabel 4.3 Uji t Dummy Otonomi Daerah Terhadap Inflasi...72
Tabel 4.4 Hasil Estimasi Data Panel Terhadap Pertumbuhan Ekonomi DIY Periode 1990-2007………....74
Tabel 4.5 Uji t Dummy Krisis Ekonomi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi... 78
DAFTAR GAMBAR
Hal.
Gambar 2.1 Struktur Model IS-LM... 32
Gambar 2.2.a Kebijakan Moneter Ekspansif Dalam Model IS-LM... 33
Gambar 2.2.b Kebijakan Moneter Ekspansif Dalam Model AD-AS... 34
Gambar 2.3.a Kebijakan Moneter Kontraktif Dalam Model IS-LM... 35
Gambar 2.3.b Kebijakan Moneter Kontraktif Dalam Model AD-AS... 35
Gambar 2.4.a Kebijakan Fiskal Ekspansif Dalam Model IS-LM... 38
Gambar 2.4.b Kebijakan Fiskal Ekspansif Dalam Model AD-AS... 38
Gambar 2.5.a Kebijakan Fiskal Kontraktif Dalam Model IS-LM... 39
Gambar 2.5.b Kebijakan Fiskal Kontraktif Dalam Model AD-AS... 39
Gambar 2.6 Hubungan Kebijakan Moneter dan Kebijakan Fiskal... 41
Gambar 3.2 Perkembangan Inflasi DIY... 46
DAFTAR LAMPIRAN
Hal. Lampiran 1 Data PDRB, Pendapatan Asli Daerah, Pengeluaran Rutin,
Pengeluaran Pembangunan, Dana Pihak Ketiga, Kredit, Suku
Bunga...92 Lampiran 2 Data Inflasi, Pertumbuhan Ekonomi, Pertumbuhan PAD,
PENGARUH KEBIJAKAN MONETER DAN KEBIJAKAN FISKAL REGIONAL TERHADAP INFLASI DAN PERTUMBUHAN EKONOMI
DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA (PERIODE 1990-2007)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisa : (1) Untuk mengetahui pengaruh variabel-variabel kebijakan moneter dan kebijakan fiskal terhadap inflasi regional di Daerah Istimewa Yogyakarta, (2) mengetahui pengaruh variabel-variabel kebijakan moneter dan kebijakan fiskal terhadap pertumbuhan ekonomi regional di Daerah Istimewa Yogyakarta, (3) mengetahui pengaruh shock
ekonomi (krisis ekonomi) dan perubahan kebijakan (otonomi daerah) terhadap inflasi dan pertumbuhan ekonomi regional di Daerah Istimewa Yogyakarta. Alat analisis yang digunakan adalah model fixed effect pada data panel.
Dalam penelitian ini terdapat beberapa temuan yang diperoleh. Pertama, hasil estimasi data panel kedua model menunjukkan bahwa spesifikasi modelnya benar (valid) sehingga dapat memberikan indikasi adanya hubungan terhadap inflasi dan pertumbuhan ekonomi regional di Daerah Istimewa Yogyakarta. Kedua, variabel kebijakan moneter signifikan terhadap inflasi regional di Daerah Istimewa Yogyakarta. Ketiga, variabel kebijakan fiskal signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Daerah Istimewa Yogyakarta. Keempat, variabel shok ekonomi (krisis ekonomi) dan perubahan kebijakan (otonomi daerah) signifikan terhadap inflasi dan pertumbuhan ekonomi di Daerah Istimewa Yogyakarta.
