• Tidak ada hasil yang ditemukan

silabi, pengukuran besaran satuan dan vektor

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan " silabi, pengukuran besaran satuan dan vektor"

Copied!
39
0
0

Teks penuh

(1)

Topik hari ini (minggu 1)

* Pengukuran

* Analisis Dimensi * Konversi Satuan

* Ketidakpastian Pengukuran

* Trigonometri Vektor

(2)

Identitas Mata Kuliah

Nama/Kode : Fisika Dasar I / FI 321 Jumlah SKS : 4 SKS

Semester : Genap

Kelompok : Mata Kuliah Wajib

Program Studi : Fisika dan Pendidikan Fisika/ S-1 Prasyarat : Fisika Umum

Dosen : Drs. Sutrisno, M.Pd Drs. Saeful Karim, M.Si

(3)

Tujuan

!

! "

! #

Deskripsi Isi

$ " !

#

Pendekatan Pembelajaran

%

& ' ! (

) ' *

(4)

Evaluasi

Kehadiran

Tugas (individu) Quizz (individu) UTS (individu) UAS (individu)

“Kontribusi e-learning (individu)”

Kehadiran Perkuliahan

80 %

Nilai Akhir

(5)

* ' * - .

* ' /

* ' /

* 0 '

* 1 ' 2 * 3 ' & * 4 ' /

* 5 ' 2

* 6 ' % * 7 ' / $

* ' & "

* ' /

* ' - !

* 0 ' 8 * 1 ' *

(6)

Referensi

$ 9 ! : ; ; ( * * # :

# < ( # 656 #

%=

< > #

* =# ) # - # 77 # %=

2

)

< > #
(7)

#

#

*

*

&

& %%

)

)

<

<

; $

; $

% %

(8)

#

#

*

*

*

*

!

!

=

!

=

!

%

%

*

(9)

*

*

!

! !!

637

637

/ /

( ( %

% 2 = : 2%2 = : 2%

(

(10)

%

%

:

:

!

!

*

*

+

+

&

&

&

&

@

(11)

*

*

' ' (

( ' (' ( (( 2 = : 2% ' " " 2 = : 2% ' " "

"

"

!

!

(

!

(

!

$

$

? 66 46 015

? 66 46 015

+

(12)

*

*

>

>

*

*

;

;

B 7

B 7

33

%

%

=

=

B 7

B 7

%

%

0 B 7

0 B 7

33

--

&

&

#1 B 7

#1 B 7

;

; - -+

+ #7 B 7#7 B 7

)

) 88 B 7B 777

%

% B 7B 7 00

*

* (( !! 0 B 70 B 744

B 7

B 7 77

B 7B 7 11

(13)

&

&

'

'

(

( ''

2 = : 2% '

2 = : 2% '

" " ( ( ! !

$

$ ** ((

(14)

&

&

=

= C 7C 711

/

/ & ! @ !& ! @ ! 4 B 74 B 700 &

& B 7B 7 77

-- 3 B 73 B 7 00

- 404

- 404 0 B 70 B 711

&

& B 7B 7

&

& 4 B 74 B 7

*

* B 7B 7 66

-- B 7B 7 11

*

* B 7B 7 44

<

(15)

@

@

"

"

6 6 3

6 6 3

477 B

477 B

(16)

@

@

@ @ 2

2 1 B 71 B 7 44

2

2 // ,, ! ! B 7B 7 00

;

; 3# B 73# B 755

, !

, ! # B 7# B 777

B 7 B 7 &

& 3 B 73 B 7 55

, !

, ! B 7B 7 00

3.2 x 107

(17)

D

D

-- ''

7

777 EE

7

7 E 7E 7 7

7 E 77E 77 F

F

Bilangan

Bilangan kecilkecil:: •

• 1010--11 = 0.1 = 0.1

• 1010--22 = 0.01= 0.01

• 1010--33 = 0.001= 0.001

• … … dlldll

,

,

+

+ (( !! $$ (

( ≈≈ 77 777 77777 777 777 ?? (

( ≈≈ #7 B#7 B 7755 ??

&

& !!

≈ 7#77777#7777

(18)

*

*

7

7

10-18 atto a

10-15 femto f

10-12 pico p

10-9 nano n

10-6 micro µ

10-3 milli m

103 kilo k

106 mega M

109 giga G

1012 tera T

1015 peta P

(19)

#

#

=

=

!

!

"

"

"

"

)

)

:

:

!

!

!

!

!

(20)

=

=

!

!

'

'

*

* ++

+

+ ++

.

. ++

% (

% ( +?)+?) ??

* (

* ( +?)+?) ??

,

,

=

=

>

> EE (( ••

+ E +?)

(21)

#

#

% $

% $

%

%

( (

( (

$

$

!

!

( (

( (

,

(22)

Gunakan

Gunakan konversikonversi berikutberikut 1

1 inciinci = 2.54 cm= 2.54 cm 1 m

1 m = 3.28 ft= 3.28 ft 1 mil

1 mil = 5280 ft = 5280 ft 1 mil

1 mil = 1.61 km= 1.61 km

Contoh 2.

Berapa m/s kah satu mil/jam !

Jawab s m 2 1 s m 447 . 0 s 3600 jam 1 ft 28 . 3 m 1 mil ft 5280 jam mil 1 jam mil

(23)

0#

0#

%

%

*

*

*

*

(

(

%

%

(

(

=

(24)

=

=

*

*

>

> !! ((

! ! !

! D

D ''

! ! ! ! , , #7 #7 7#77 7#77

0#7 B 7

0#7 B 7

#47 B 7

#47 B 7

#4777 B 7

#4777 B 7

(25)

8

8

=

=

*

*

%

% !!

! ! !

! !! ((

2

2 !!

! ! !

! !!

,

,

B # E

B # E

# G 7#770 E

# G 7#770 E

0#7 B 7

0#7 B 7 ÷÷ #70 B 7#70 B 7 EE H 7H 7

6

3.1

(26)

8

8

&

&

%

%

!

!

"

"

7

7

8

8

&

&

,

,

--

A

A

C 41

C 41

>

>

C 41

C 41

)

(27)

#

#

; $

; $

&

&

)

)

.

.

%

(28)

)

)

samping

sisi

depan

sisi

tan

miring

sisi

samping

sisi

cos

miring

sisi

depan

sisi

sin

=

=

=

Teorema Phytagoras

(29)

.

.

%

%

!

!

F

F

%

%

$

$

!

!

!

!

(

(

F

F

$ $

(30)

D

D

.

.

)

)

,

,

(

(

"

"

.

.

$

$

!

!

$

$

"

"

!

!

!

!

.

.

$

$

(31)

*

*

.

.

%

%

$

$

$

$

&

&

"

"

&

(32)

&

(33)

&

&

=

=

*

*

$

$

$

$

!

!

,

,

B

B

!

!

$

$

>

>

$

$

B E ;

B E ;

BB

>

>

$

$

! E

! E

;

;

!!

--

$

$

!

!

'

'

x y 1 2 y 2 x

R

R

tan

R

R

(34)

*

*

*

*

.

.

9

9

$

$

$

$

--

$

$

!

!

>

>

"

"

$

$

$

$

>

>

"

"

$

$

(35)

%

%

.

.

2 y 2

x

A

A

+

=

A

A

• Komponen x dari sebuah

vektor adalah proyeksi vektor terhadap sumbu x

Ax= cos

θ

• Komponen y dari sebuah

vektor adalah proyeksi vektor terhadap sumbu y

Ay= sin

θ

j

i

ˆ

A

ˆ

A

A

=

x

+

y

A

(36)

*

*

.

.

* ( "

B A B A B A B A cos B A B

A x x y y z z

dan antara sudut adalah θ + + = = ⋅

* ( ( "

(37)

%

%

Digunakan untuk menjelaskan posisi suatu titik

dalam ruang

Sistem koordinat (kerangka) terdiri dari

- Titik acuan tetap yang dinamakan titik pusat

- Sumbu-sumbu dengan skala dan keterangan

Jenis Sistem Koordinat (dalam kuliah ini)

- Kartesian

(38)

Sistem Koordinat Kartesian Sistem Koordinat Polar

• sumbu x dan sumbu y (2D)

• Sebuah titik ditulis (x,y)

• Sebuah titik adalah berjarak r dari titik

pusat dan bersudut θ dari garis acuan

(θ = 0)

• Sebuah titik ditulis (r, θ)

* '

* * '

j

iˆ y ˆ

x

r = +

j

iˆ 3 ˆ

5

(39)

*;

*;

-

)

>

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian yang dilakukan penulis memiliki perbedaan yang signifikan karena penulisan hukum yang diteliti penulis berjudul Penyelesaian Kredit Bermasalah Terhadap Debitur

Kekurangan utama dari biaya historis adalah bahwa hal itu seringkali tidak menyatakan suatu pengukuran relevan atas barang dan jasa yang digunakan dalam usaha

Santi Octaviani dan Dahlia Komalasari (2017) Pengaruh Likuiditas, Profitabilitas, Dan Solvabilitas Terhadap Harga Saham (Studi Kasus Pada Perusahaan Perbankan

Kari (1998) mengadaptasi teori Sense-Making dari Dervin dengan menambahkan dua elemen ke dalam tiga elemen dasar sebelumnya (situasi- kesenjangan/ gap – hasil), yaitu

Indonesia Nomor 23 Tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga telah mengatur secara khusus mengenal ihwal pencegahan dan perlindungan serta pemulihan

Lebih lanjut disebutkan dalam pasal 53 ayat (1) bahwa setiap satuan pendidikan dikelola atas dasar rencana kerja tahunan yang merupakan penjabaran rinci dari