• Tidak ada hasil yang ditemukan

SOAL ULANGAN UTS CDGDTEL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "SOAL ULANGAN UTS CDGDTEL"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

SOAL ULANGAN TIPE-A

ULANGAN TENGAH SMESTER

MATA PELAJARAN SISTEM CATUDAYA & GROUNDING TELEKOMUNIKASI

KLAS : X/1 SMK TELKOM BANDUNG

1. Catudaya merupakan sarana pendukung peda perangkat telekomunikasi, berikan penjelasan dan alasannya mengapa Siatem Catudaya menjadi sangat penting bagi perangkat telekomunikasi !!

2. Sistem Catudaya telekomunikasi memberikan kalsifikasi pembebanan menjadi beban esensial dan beban non-esensial, jelaskan pengertian klasifikasi pembebanan tersebut, termasuk beban AC dan beban DC serta berikan contohnya.!!

3. Apabila pada konfigurasi distribusi tegangan listrik, terdapat Panel box yang terdiri-dari MCB (Miniature Circuit breaker) 3 A, 2A dan 3A, berapakah daya listrik yang harus disediakan pada sumber listrik (PLN) apabila konfigurasi menggunakan sistem pembebanan maksimum 80%, sesuaikan dengan regulasi daya yang tersedia pada layanan PLN !!!

4. Buatlah hirarki konfigurasi sistem distribusi tegangan listrik yang menerapkan sumber listrik utama PLN dan sumber listrik cadangan Genset, serta memiliki beban esensial tegangan DC dan esensial tegangan AC !!!

5. Jelaskan pengertian distribusi tegangan listrik pada sistem catu daya telekomunikasi !!!

Rumus-rumus bantu:

1. DAYA P= V. I atau P= I2.R

2. Cara mengkonversi Beban 80% = w, mencari beban 100% = w x 100/80

(2)

SOAL ULANGAN TIPE-B

ULANGAN TENGAH SMESTER

MATA PELAJARAN SISTEM CATUDAYA & GROUNDING TELEKOMUNIKASI

KLAS : X/1 SMK TELKOM BANDUNG

1. Buatlah hirarki konfigurasi sistem distribusi tegangan listrik yang menerapkan sumber listrik utama PLN dan sumber listrik cadangan Genset, serta memiliki beban esensial tegangan DC dan esensial tegangan AC !!!

2. Catudaya merupakan sarana pendukung peda perangkat telekomunikasi, berikan penjelasan dan alasannya mengapa Siatem Catudaya menjadi sangat penting bagi perangkat telekomunikasi !!

3. Sistem Catudaya telekomunikasi memberikan kalsifikasi pembebanan menjadi beban esensial dan beban non-esensial, jelaskan pengertian klasifikasi pembebanan tersebut, termasuk beban AC dan beban DC serta berikan contohnya.!!

4. Apabila pada konfigurasi distribusi tegangan listrik, terdapat Panel box yang terdiri-dari MCB (Miniature Circuit breaker) 3 A, 2A dan 2A, berapakah daya listrik yang harus disediakan pada sumber listrik (PLN) apabila konfigurasi menggunakan sistem pembebanan maksimum 80%, sesuaikan dengan regulasi daya yang tersedia pada layanan PLN !!!

5. Jelaskan pengertian distribusi tegangan listrik pada sistem catu daya telekomunikasi !!!

Rumus-rumus bantu:

1. DAYA P= V. I atau P= I2.R

2. Cara mengkonversi Beban 80% = w, mencari beban 100% = w x 100/80

Referensi

Dokumen terkait

Sesuai ketentuan yang telah diterapkan melalui SAP nomor 71 tahun 2010, maka judul penelitian ini adalah “Analisis Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis

Persepsi guru terhadap pelaksanaan ujian semester berbasis android pada mata pelajaran sejarah adalah sudah positif, hal ini ditunjukan guru melihat bahwa ujian

Segala puji bagi Allah SWT atas segala limpahan rahmat, taufik serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Identifikasi

Salmina W.Ginting (2004) dalam penelitian yang berjudul Pengaruh Keberadaan Pedagang Kaki Lima Terhadap Jumlah Pengunjung Taman Kota Di Medan yang bertujuan untuk

Suatu percobaan dengan tujuan meningkatkan imunitas benih ikan kerapu macan, Epinephelus fuscoguttatus terhadap infeksi viral nervous necrosis (VNN) dengan penambahan

Himpunan atribut yang digunakan untuk indeks disebut primary key dari kumpulan atribut yang dapat digunakan untuk menentukan keunikan suatu tupel dalam suatu relasi dengan relasi

mengenai kepadatan populasi larva kumbang tanduk (O. rhinoceros L.) pada kayu lapuk bekas tebangan kelapa sawit di Kenagarian Koto Baru Kecamatan Luhak Nan Duo

Pengujian dilakukan sebanyak 5 kali pada suhu ruangan dengan sampel yang sama agar mendapat hasil yang maksimal dalam mengukur tingkat kemurnian premium.. 3.1 Hasil