• Tidak ada hasil yang ditemukan

MOTIF DAN MOTIVASIx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MOTIF DAN MOTIVASIx"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

MOTIF

Motif kekuatan yang terdapat dalam diri organisme yang menyebabkan organisme itu bertindak dan berbuat. Perbuatan organisme dibedakan menjadi:

1. Perbuatan refleksif (terjadi tanpa disadari oleh individu yang bersangkutan). Stimulus yang diterima tidak sampai ke otak sebagai pusat kesadaran.

ke otak sebagai pusat kesadaran.

Stimulus ---> Reseptor ---> Efektor ---> Respons

2. Perbuatan disadari (atas dasar adanya motif dari individu yang bersangkutan). Stimulus yang diterima sampai di pusat, dan benar-benar disadari oleh individu yang bersangkutan.

(3)

MOTIF

Motif dibedakan atas:

1. motif alami (natural motives) yang merupakan motif dasar pada individu

2. motif yang dipelajari (learned motives) yang diperoleh melalui pengalaman proses belajar.

Kuypers motif terdiri atas tiga macam, yaitu: (a) motif

Kuypers motif terdiri atas tiga macam, yaitu: (a) motif biologis; (b) motif sosiologis; dan (c) motif teologis.

Woodworth dan Marquis motif dibedakan atas: (a) motif yang berhubungan dengan kebutuhan jasmani

(4)

MOTIF

Respon

yang diambil individu jika

menghadapi bermacam-macam

motif:

Pemilihan atau penolakan.

Pemilihan atau penolakan.

Kompromi (menggabungkan kedua

macam obyek tersebut).

(5)

MOTIVASI

Bahasa Latin

movere

yang berarti

to move.

C.P. Chaplin

Motivasi (

Motivation

) adalah suatu

variabel penyelang yang ikut campur tangan yang

digunakan untuk menimbulkan faktor-faktor tertentu

digunakan untuk menimbulkan faktor-faktor tertentu

di dalam organisme yang membangkitakan,

(6)

MOTIVASI

Motivasi menurut beberapa ahli:

Sumantri (2001: 53) Istilah motivasi biasanya digunakan untuk

menunjukkan suatu pengertian yang melibatkan 3 komponen,

yaitu: (1) pemberian daya pada perilaku manusia (energizing); (2)

pemberian arah pada perilaku manusia (directing); dan (3)

bagaimana perilaku dipertahankan (sustaining).

Gibson, et.al., (1993) Motivasi berhubungan dengan (1) arah

Gibson, et.al., (1993) Motivasi berhubungan dengan (1) arah

perilaku; (2) kekuatan respon; dan (3) ketahanan perilaku

Robbins (2001) Motivasi adalah kesediaan untuk

mengeluarkan upaya pada tingkat yang tinggi dalam mencapai

tujuan-tujuan organisasi, yang didasarkan pada upaya pemenuhan kebutuhan individual.

Scott (1999: 82) “Motivation means a process of stimulating

people to action to accomplish desired goals”. (Suatu proses yang

(7)

MOTIVASI

Makmun (2003: 38)

Dipandang dari segi motifnya,

setiap

gerak perilaku manusia selalu mengandung

tiga aspek

, yang kedudukannya bertahap dan

berurutan (

sequential

), yaitu:

motivating states (timbulnya kekuatan dan terjadinya

kesiapsediaan sebagai akibat terasanya kebutuhan);

motivated behavior (bergeraknya seseorang ke arah

tujuan tertentu sesuai dengan sifat kebutuhan yang hendak dipenuhi dan dipuaskannya);

satisfied conditions (kondisi yang dihayati sebagai rasa

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai 1) motif yang melatarbelakangi individu untuk tidak memiliki anak, 2) ada tidaknya generativitas pada

 Medan fenomenal : merupakan keseluruhan pengalaman seseorang yang diterima baik yang disadari maupun yang tidak disadari.  Organisme : merupakan keseluruhan totalitas

1. Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan.. 1) Sartain mengartikan motif sebagai suatu keadaan yang komplek dalam organisme individu yang mengarahkan perilakunya kepada

Wawan dan Dewi mengungkapkan perilaku sebagai respon individu terhadap stimulus atau tindakan yang dapat diamati secara spesifik dengan durasi dan tujuan yang disadari

Berkembangnya motif geometris mulai dari titik, garis maupun bidang yang disusun secara berulan-ulang sehingga menjadi sebuah motif geometris dari yang sederhana sampai yang rumit,

Kesimpulan dalam penelitian ini motif para pengguna tv berlangganan Aora Tv Satelit di Surabaya adalah motif kebutuhan individu ( Individu’s need) yang berdasar

Berkembangnya motif geometris mulai dari titik, garis maupun bidang yang disusun secara berulan-ulang sehingga menjadi sebuah motif geometris dari yang sederhana sampai yang rumit,

Skope yang terdapat pada perangkat lunak ini meliputi pembuatan rancangan batik, pembuatan isen atau motif-motif turunan dari motif dasar yang sudah disediakan,