• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bahan oksida khususnya silika

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Bahan oksida khususnya silika"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Bahan oksida khususnya silika (SiO) telah banyak dimanfaatkan dalam berbagai aplikasi. Pemanfaatan silika yang paling familiar dan komersial adalah sebagai bahan utama industri gelas, dan kaca serta sebagai bahan baku pembuatan sel surya. Beberapa tahun terakhir pemanfaatan silika dan kalsium yang dibuat nanokomposit menjadi kandidat bahan bioaktif yang menjanjikan untuk aplikasi perbaikan jaringan tulang (Zhongkui, 2009).

Zhongkui, H., Liu, A., Li, C., Xuesi, C. 2009. ”Preparation of bioactive glass ceramic nanoparticles by combination of sol–gel and coprecipitation method”. Journal of Non-Crystalline Solids 355: 368–372

Pemurnian silika yang diperoleh dari bahan alam kemudian disintesis hingga menjadi nanosilika, dan telah berhasil disintesis nanosilika dari abu sekam padi dengan kemurnian 98 % dengan menggunakan metode kopresipitasi (Nittaya, 2008) dan dengan menggunakan high energy milling (Van Hoek, 2002). Bahkan telah berhasil diperoleh silika dengan kadar kemurnian tinggi (> 99 %) dari abu/limbah sampingan industri gula (Samsudin, 2009).

 Zhao, S. Ji, Z. Wang, C. Du, J. 2006. Synthesis of mesoporous SiO glass by novel chemical method. Hongzho.

 Van, Hoek., Winter, R., 2002. “Amorphous silica and the intergranular structure of nanocrystalline silica ”. Phys Chem Glass 43C 80.

 Nittaya, T., Apinon, N. 2008. ”Preparation of Nanosilica Powder from Rice Husk Ash by Precipitation Method”. Chiang Mai J. Sci. 35(1) : 206-211.

Nozawa, K., H.Gailhano, L.Raison, P.Panizza, H.Usiki, et.all. 2005. Langmuir, 21: 1516-1523.

 Samsudin, A., Heru, S., Sugeng, W., Agus, P., Ratna, B. 2009. ”A facile method for production of highpurity Silica xerogel from bagasse ash”. Adv. Pow. Tech 20: 468-472.

(2)

mempunyai puncak-puncak yang intensitasnya tidak terlalu tinggi tetapi melebar, dimana hal itu merupakan salah satu karakteristik dari material yang berukuran nano.

Hadi, Surahmat, Munasir, Triwikantoro, Sintesis Silika Berbasis Pasir Alam Bancar Menggunakan Metode Kopresipitasi.

Agregat

Agregat terbagi atas dua, yakni agregat halus dan agregat kasar. Biasanya untuk membuat beton kita memakai batu pecah dan pasir yang mempunyai peran terhadap kekuatan beton. Sifat-sifat agregat tersebut dapat mempengaruhi sifat-sifat beton, antara lain keawetan, kekuatan, susut dan rangkak, koefisien muai panas, konduktivitas, berat jenis modulus elastisitas, dan biaya. Biasanya untuk membuat HSC dan VHSC, ada persyaratan yang harus terpenuhi, yakni ASTM C33.

Selain itu, karena agregat merupakan bahan utama yang mendominasi campuran beton (60-80%), maka kita juga perlu memperhatikan mengenai syarat-syarat agregat yang baik. Misalkan mengenai bentuk, grading, surface, texture, mineralogi, dan kekerasannya.

Tanah lempung secara geolois adalah mineral alam darikeluarga silikat yang berbentuk kristal dengan struktur berlapis (Karna, 2002). Bentonitmerupakan salah satu jenis lempung yang banyak terdapat di beberapa wilayah Indonesiadiantaranya terdapat di sebagian besar daerah Nusa Tenggara, Sulawesi, Jawa Barat, JawaTengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Sumatera Selatan, Jambi, dan Sumatera Utara (Soedjoko,1987). Bentonit mempunyai kemampuan daya koloid yang kuat, bila bercampur dengan air maka dapat mengembang. Prinsip mengubah permukaan dan pori – pori bentonit adalahdengan melarutkan logam – logam yang terdapat pada pori – pori menjadi lebih luas (Supeno,M dan Sembiring, S. B, 2007).

(3)

Referensi

Dokumen terkait

Sedangkan katabolisme asam heksanoat dengan jumlah karbon yang sama dengan glukosa (6 karbon) menghasilkan 44 ATP, sehingga jumlah energi yang dihasilkan pada lemak lebih besar

Akti:asi lem2ung menggunakan asam akan menghasilkan lem2ung engan situs akti$ le3ih lem2ung menggunakan asam akan menghasilkan lem2ung engan situs akti$ le3ih 3esar an

Ruthven (1985) asumsi dari isoterm adsorpsi langmuir ialah permukan adsorben memiliki situs aktif yang berfungsi untuk mengadsorpsi ion logam, molekul akan terserap pada

Zeolit aktivasi mempunyai nilai keasaman yang lebih tinggi karena proses aktivasi menggunakan asam mengakibatkan terbukanya sistem pori zeolit dan menambah situs aktifnya,

Dengan torsi yang cukup besar pada beban putar yang semakin ringan, akan menghasilkan kemampuan putar beban lebih singkat sehingga daya yang dihasilkan lebih besar.. Torsi

Spektra reflektansi yang dihasilkan pada larutan dense silica dengan jumlah pencelupan 5 kali (lapisan SSA dengan absorptansi terbaik) menghasilkan nilai emitansi

Pada proses aktivasi secara termal, suhu aktivasi sangat menentukan sifat karbon aktif yang dihasilkan sebagai adsorbent, sehingga proses aktivasi pada pembuatan

Aktivasi lempung alam Cengar menggunakan asam sulfat dapat menghasilkan adsorben dengan karakter Si/Al dan kapasitas tukar kation yang tinggi serta efisiensi