• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pedoman Kader Seri Kesehatan Anak

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pedoman Kader Seri Kesehatan Anak"

Copied!
90
0
0

Teks penuh

(1)

618.9201 Ind

p

PEDOMAN KADER

$t.!\

I ESEHATAN ANAK

セ@

KEMENTERIAN KES EHATAN RI

(2)

618.9201

I,nd

, p

PEOOMAN KADER

.

$t.J!:KESEHATAN ANAK

...,-/'

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

2010

(3)

-UTASAMBUTAN

IAI S

B I

Hetua Umum Tim Penggerak PHH

Untuk menghasilkan generasi penerus yang sehat, cerdas dan berkualitas, perlu disiapkan sejak dalam kandungan dan dijaga sejak lahir. Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah dengan penyediaan pelayanan kesehatan dan peningkatan peran serta masyarakat dalam pembangunan kesehatan .

Kader yang sebagian besar merupakan anggota PKK, mempunyai tugas yang mulia. Kader diharapkan dapat berperan sebagai pemberi informasi kesehatan kepada masyarakat, penggerak masyarakat untu k melaksanakan pesan-pesan kesehatan seperti mendatangi Posyandu dan melaksanakan hidup bersih dan sehat, dan sebaga inya .

Disamping itu Kader juga dapat berperan sebagai orang yang pertama kali menemukan jika ada masalah kesehatan di daerahnya dan segera melaporkan ke tenaga kesehatan setempat. Kader merupakan penghubung antara masyarakat dengan tenaga kesehatan karena Kader selalu berada di tengah-tengah masyarakat.

(4)

I

KATA SAMBDllN

Semoga buku ini bermanfaat dan dapat dijadikan pedoman bagi Kader dalam membantu meningkatkan status kesehatan anak di negara kita.

Ketua Umum Tim Penggerak PKK

(5)

Salah satu prioritas Kementerian Kesehatan adalah meningkatkan status kesehatan anak khususnya bayi dan balita . Masih tingginya kesakitan dan kematian yang terjadi pada usia ini memerlukan perhatian dan dukungan dari semua pihak. Salah satu kendala adalah masih rendahnya pengetahuan masyarakat tentang kesehatan, deteksi dini penyakit serta perawatan anak di rumah.

Bayi dan balita, terutama bayi baru lahir sangat rentan dan mudah terkena penyakit karena daya tahannya masih lemah. Untuk itu, masyarakat dan keluarga perlu mengetahui bagaimana cara mencegah supaya anak ti dak sakit dan tindakan apa saja yang harus dilakukan jika bayi dan balita sa kit . Pemenuhan gizi anak juga harus diperhatikan serta pemantauan pertumbuhan dan perkembangan secara rutin di posyandu .

Saya mengucapkan terimakasih dan sangat menghargai dukunga n para kader yang selama ini telah bekerja sama dengan puskesmas dan Dinas Kesehatan setempat dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Kader merupakan orang yang terdekat dengan masyarakat sehingga perannya akan sangat berpengaruh besar dalam memberikan pesan-pesan kesehatan ke seluruh lapisan masyarakat. Saya berharap, para kader dapat terus mendukung Pemerintah dalam menggerakkan dan membantu masyarakat untuk menyehatkan anak-anak bangsa.

Buku ini berisi tentang kesehatan bayi baru lahir, bayi dan balita yang dapat dijadikan pegangan atau pedoman untuk meningkatkan pengetahuan kader sehingga dapat memberikan informasi yang bena r kepada masyarakat.

(6)

"

セZZZNLNNN@

J

'I

Gセiセ

...-.

. I... ,.·jlfrt·

セ@

NエエセMNL@

1"-*'

t

II

イヲイセMNᄋBGMZ@ • . セセMNNiゥiA@ • Gセセ@ •

\

'.JUTI"ENGINTIB ;'

"

BLNセN@

,

NセN@

",",:

セセNーMNB@

r

. . . .セNセBᆪセNセ@ NセM⦅@ , _ _ _ ....!. • • ' • セ@ I

Akhirnya, kami sangat mengharapkan saran dan masukan untuk kesempurnaan buku ini.

Direktur Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat

(7)

j

' .

! •

. -

.

.

. .

• -

. "

-

IWTAR

lSI

. :

I . . '

-DAn HISI

KATA SAMBUTAN ... .

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR lSI ...

v

KESEHATAN BAYI ... 1

BAB 1 PERAWATAN BAYI BARU LAHIR ( BBL) ... 1

BAB 2 MENJAGA BAYI TETAP HANGAT ... 5

BAB 3 MENGETAHUI TANDA BAHAYA BAYI BARU LAHIR ... 7

BAB 4 BAYI BERAT LAHIR RENDAH ( BBLR) ... 11

BAB 5 PERAWATAN METODE KANGURU (PMK) .... .. .... ... ....15

BAB 6 KESULITAN / GAGAL NAFAS BAYI BARU LAHIR (ASFIKSIA BAYI BARU LAHIR) ... 17

BAB 7 INFEKSI PADA BAYI BARU LAHIR (SEPSIS NEONATORUM) ... 19

GIZI ... 21

BAB 8 INISIASI MENYUSUI DINI ( IMD) .... .... ... .... . 21

BAB 9 ASI EKSKLUSIF ... 23

BAB 10 MP ASI ( MAKANAN PENDAMPING ASI) .... .... .... ... 27

BAB 11 VITAMIN A 31 BAB 12 GIZI BURUK .. .... ... .... ... 33

IMUNISASI 35 BAB 13 IMUNISASI PADA ANAK 35 TUMBUH KEMBANG BALITA ... 43

BAB 14 TUMBUH KEMBANG BAYI BALITA ... 43

1 - , . , " . ' .

a . o . ..

(8)

· ' , セLNNセN . ' 1 ,. . "

Lセ@ セ@ セ@ I '- . .' J 1 ' .I ' . , ' II • - - - , . , . . .. - I [ ' . A . . • - • . . . . - " . t . ,., セ GMNセAMN@ ⦅NセNMNNMLMNMi@ f , . ' '- NャセIi⦅iB@

•.

-.1' - Nセ@ , . . . ... セNセ@ セ@

•.

イNイGセセ daヲャjャbisi@

,:"

'.,

- I , , : ' "

v' ..

;.J, , '••,'1 I. セN@ i⦅NLZjセセ@ ⦅ セN@ -II _ セ@ セN⦅N⦅⦅⦅@ G]セMZZ]⦅NG@

_

⦅ セ⦅@ PENYAKIT - PENYAKIT PADA ANAK ... ... ... ... ... 59

BAB 15 DIARE ... .. .... .. ... .. .... .... .... ... .. ... .... ... .. .... ... .. .... ... ... 59

BAB 16 PNEUMONIA BALITA ... .. ... .... .... ... ... ... ... .. .. .... .. 63

BAB 17 PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE ... ... .... ... .. 69

BAB 18 MALARIA .. .. ... .. .. .. .. .. ... .... ... .... .. ... .. ... .. ... ... ... .. ... . 73

BAB 19 CAMPAK .... ... ... .. ... .... .. .... .. ... ... ... ... .. .. .... .. ... ... . 77

PERAN' KADER KESEHATAN .... .. .... ... .. ... .. ... ... .. ... .. .. .. ... .... 79

(9)

BABl

II BAYI ARUl 1ft [ Bll

BAYI BARU lAHIR (BBl) ATAU NEONATUS ADAlAH BAYI UMUR cr28 HARI

Apa landa Bavi lahir Sehat ;a

.:. Bayi lahir segera menangis .:. Bayi bergerak aktif

.:. Warna kulit seluruh tubuh kemerahan .:. Bayi bisa menghisap ASI dengan kuat .:. Berat lahir 2,5 - 4 kg

.:. Setelah bayi lahir, perlu diberikan :

*

Air Susu Ibu

*

Salep mata antibiotika

*

suntikan vitamin K1 di pahi:l kiri untuk mencegah perdarahan

*

Imunisilsi Hepatitis B di paha kanan

Mengapa perlu PeD1eriksaan kesehatan baVi baru lahir

;a

.:. Untuk mengetahui sedini mungkin adanya kelainan pada bayi, atau bayi sa kit.

c

Risiko kematian bayi terbesar t erjadi pada 24 jam pertama kelahirannya

.:. Periksakan bayi baru lahir minimal 3 kali ,.. Ke-1 pada hari 1-2

*

Ke-2 pada hari 3-7

*

Ke-3 pada hari 8-28

Periksakan segera bayi ke petugas kesehatan jika bayi ma/as menyusu, demam, kejang, bayi kuning, tali pusat kemerahan atau tanda sakit /ainnya

(10)

-Bagaimana Perawatan Tall

Pusat

;a

.:. Jangan membubuhkan apapun pada pangkal tali pusat

.:. Rawat tali pusat terbuka dan kering .:. Bila tali pusat kotor atau basah, cuei

dengan air bersih dan sabun mandi dan keringkan dengan kain bersih

.} Bila tali pusat kemerahan, segera periksakan ke petugas kesehatan

Cara Memandillan Bavl BarD lahir:

.:. Saat lahir bayi tidak boleh segera dimandikan

.:. Bayi baru boleh dimandikan paling cepat 6 jam setelah lahir .:. Mandikan dengan air hangat di ruangan yang hangat .:. Mandikan dengan eepat: bersihkan

muka, leher , ketiak dan tali pusat dengan air dan sabun

.:. Keringkan seluruh tubuh dengan eepat menggunakan handuk atau kain kering,

.:. Pakaikan baju, topi bayi dan dibungkus dengan selimut/kain kering

.:. Bayi tidak boleh dibedong terlalu ketat

.:. Jangan memand ikan bayi jika bayi demam atau pilek

Selalu Meniaga Kebersiban BaVi

Jika bayi keneing atau buang air besar, bersihkan dengan air, segera keringkan dan kenakan pakaian .

(11)

Menidurllan bavi :

.:. Pasang kelambu pada saat bayi tidur siang atau malam

.:. Tidurkan bayi secara terlentang atau miring

.:. 8ayi perlu banyak tidur dan hanya bangun kalau lapar

.:. Jika bayi telah tidur selama 2-3 jam bangunkan untuk disusui

Hal-hal yang perlu dihindari : .:. Hindarkan bayi dari asa p dapur da n asa p rokok .:. Hindarkan bayi dari orang sakit

.:. Jangan membubuhkan ra muan atau apapun pada tali pusat .:. Jangan mengasu h bayi sebel um mencuci tangan pakai sa bun

. dan air menga lir

(12)
(13)

KESEHATAN BAYI

.

'

BAB2

E JAG B MI IOAP H NG

l

Suhu normal tubuh bayi baru lahir : 36,S - 37,S

°c

Ba,i perlu dilaga kehangatann,a karena:

.:. .:. .:.

Bayi lebih mudah mengalami perubahan suhu tubuh Pusat pengaturan panas tubuh bayi belum berfungsi s Tubuh bayi terlalu keeil untuk menghasilkan dan

empurna menyimpan

•:.

panas .

Bayi belum mampu mengatur posisi tubuh dan pak tidak kedinginan

aiannya agar

Panas tubuh bali bisa hilang karena :

Memancar

Panas tubuh bayi memanear ke lingkungan sekitar bayi yang lebih dingin, misalnya : bayi baru lahir diletakkan ditempat dingin

Menguap

Cairan / air ketuban yang membasahi kulit bayi menguap : misalnya bayi baru lahir tidak langsung dikeringkan dari eairan ketuban

Merambat

Dari kulit bayi langsung merambat ke permukaan

yang lebih dingin, misalnya popok/ eelana bayi basah tidak langsung diganti

Mengalir

(14)

. .

.

KESEHATAN BAYI

Mencegah kehilangan panas tub uh bay;

:

.:. Menyusui bayi segera setelah lahir

.:. Jangan meman dikan bayi baru lahir sebelum 6 jam

.:. Tempatkan bayi dil ingkungan yang hangat, jauhkan dari jendela dan pintu

.:. Bayi harus tetap berpakaia n dan diselimuti setiap saat mengenaka n t opi, memakai pakaian kering dan le mbut. •:. Segera ganti popok dan pakaian bila basah

.:. Ja ngan memandikan bay; atau menyent uh bayi dengan tangan dingin

.:. Keringkan bayi dengan segera setelah dimandikan

Tanda..tanda penuronan suhu Wbuh bawl:

1. Tanda Awal :

Kedua tangan dan kaki teraba dingin

2. Tanda Lanjut :

*

Seluruh tubuh teraba dingin

*

Bayi tida k berge rak aktif/bayi lemas

... Bayi tidak mau menyusu

*

Bayi menangis lem ah

Cara ntenghangatllan dan mempenahankan subu lubuh

baWl.

(pakaikan top i, baju yang hangat, kaos ka ki, dan alas yang hangat)

•:. Bayi ditempatkan di ru angan yang hangat, janga n ber AC.

.:. Kontak/menempelkan kulit bayi dengan kulit ibu (Perawatan Metode Kanguru)/lih t bab perawatan metode kanguru

.:. Menyusui sesering mungkln .

(15)

KESEHATAN BAYI

1113

ENGO Ull DA

DIIn

IR

Mengapa penUog mengetahul landa baha,a pada ball baro

lahlr

it

.:. 8ayi baru lahir gampang sakit. Kalau sakit, cepat menjadi berat dan serius bahkan bisa meninggal

.:. Gejala sa kit pada bayi baru lahir sulit dikenali

.:. Dengan mengetahui tanda bahaya, bayi akan cepat mendapat pertolongan sehingga dapat mencegah kematian

Bavibaro labi, banlall lang menlnggal karlna:

.:. Terlambat mengetahui tanda bahaya

.:. Terlambat memutuskan untuk membawa bayi berobat ke petugas kesehatan

.:. Terlambat sampai ke tempat pengobatan

Apa saia tanda baha,a pada Ball Baro lahlr:

L Tidak mau menyusu atau memuntahkan semua yang diminum . Ini tandanya bayi terkena infeksi berat

2. Bayi kejang

Kejang pada bayi baru lahir kadang sulit dibedakan dengan gerakan normal.

Jika melihat gejala/gerakan yang tidak biasa dan terjadi secara berulang-ulang seperti :

*

Menguap

*

Mengunyah

*

Mengisap

*

Mata berkedip-kedip

*

Mata mendelik
(16)

KESEHATAN BAYI

.. Kaki seperti mengayuh sepeda yang tidak berhenti jika bayi disentuh atau dielus-elus, kemungkinan bayi kejang.

3. Bayi lemah, bergerak hanya jika dipegang Ini tandanya bayi sakit berat .

4. Sesak nafas Hセ@ 60 kali/menit) .

5. Bayi merintih. Ini tandanya bayi sakit berat. 6. Pusar kemerahan sampai dinding perut

Jika kemerahan sudah sampai ke dinding perut, tandanya sudah infeksi berat. 7. Demam (suhu tubuh bayi lebih dari 37,5°C)

atau tubuh teraba dingin (suhu tubuh bayi kurang dari 36,5°C). 8. Mata bayi bernanah banyak. Ini dapat menyebabkan bayi menjadi

buta.

-.

セN

..

" ...

9. Bayi diare, mata cekung, tidak sadar, jika kulit perut dicubit akan kembali lambat. Ini tandanya bayi kekurangan cairan be rat, bisa menyebabkan kematian .

10. Kulit bayi terlihat kuning. Kuning pada bayi berbahaya jika muncul pada : .. Hari pertama (kurang dari 24

jam) setelah lahir.

.. Ditemukan pada umur lebih dari 14 hari .

.. Kuning sampai telapak tangan atau kaki.

11. Buang air besar / tinja bayi berwarna pucat.

SEGERA PERIKSAKAN KE DOKTER/BIDAN/PERAWAT

JIKA MENEMUKAN SATU ATAU LEBIH

(17)

KESEHATAN BAYI

Usahakan bayi tetap hangat selama dalam perjalanan dengan cara : 1. Membungkus atau menyelimuti bayi dengan kain yang kering,

hangat dan tebal.

2. Jangan meletakkan bayi di tepi jendela atau pintu kendaraan . 3. Kalau memungkinkan dapat pula dilakukan Perawatan Bayi Melekat

(Metode Kanguru).

4. Bayi terus disusui selama dalam perjalanan .

Penn.ader

1. M enjelaskan pada ibu te ntang perawatan bayi baru lahir, bagai mana menjaga kehangatan dan tanda -ta nda bahaya bayi ba ru lahir. 2. M engajak ibu untuk memeriksakan bayi baru lahir ke sara na

kesehata n sedikitnya 3 kal i pada usia 0-28 hari, wala upun bayi sehat .

3. Menjelaskan ke ibu untuk tid ak membubu hi apapun pa da pangka l t ali pusat.

(18)

IESERATAN BAYI

(19)

BAB4

rl ERAT LAHIR REND

[

lR]

Apa nu

BBlR;'

BBLR adalah bayi yang lahir dengan be rat badan kurang dari 2500 gram.

[image:19.597.14.406.12.559.2]

BBLR bisa terjadi pada bayi kurang bulan atau cukup bulan.

Gambar bay; kurang bulan

Gambar bay; kecil walaupun cukup bulan

-

(20)

Apa penvebab BBlRe»

1. Ibu hamil kurang gizi, kurang darah (anemia).

2. Ibu hamil dengan muntah-muntah berlebihan selama kehamilan . 3. Ibu hamil berumur < 20 tahun, > 35 tahun.

4 . Jarak kelahiran kurang dari 2 tahun. 5. Ibu hamil merokok dan minum alkohol. 6. Ibu memiliki tekanan darah tinggi.

7. Ibu yang menderita penyakit kronik (malaria, THe). 8. Pernah melahirkan bayi kurang bulan sebelumnya. 9. Ibu yang mengalami perdarahan selama kehamilan . 10. Ibu yang mengalami infeksi pada saat kehamilan . 11. Bayi kembar.

Bagaimana menCegab BBlRe»

... Periksa kehamilan secara rutin ke sarana kesehatan.

... Makan makanan yang bergizi di masa remaja dan saat hamil . ... Minum 1 pil tambah darah setiap hari selama 90 hari .

... Menunda kehamilan sampai usia ibu 20 tahun. ... Menjaga jarak kehamilan lebih 2 tahun.

... Tidak merokok dan minum alkohol selama hamil.

Balaimana merawat BBlH

;a

1. Menjaga bayi tetap hangat dengan cara : .. metode kanguru.

*

Segera keringkan badan dan ganti popok bayi bila basah

.. Bayi tidak boleh dibedong, cukup dipakaikan baju, topi, kaus kaki dan diselimuti sehingga terjaga kehangatannya .

.. Jangan tidurkan bayi di tempat dingin

(21)

2. Awasi tanda bahaya, jangan sampai kaki bayi teraba dingin . 3. Bayi baru dapat dimandikan setelah kondisi bayi stabil yang

dinyatakan oleh petugas kesehatan.

4. Berikan ASI saja setelah bayi lahir sesering mungkin sedikitnya setiap 2 - 3 jam. Bila bayi tertidur dibangunkan untuk menyusu. 5. Bila bayi kesulitan menghisap, berikan ASI

perah dengan menggunakan sendok. 6. Periksakan bayi baru lahir (0-28 hari) ke

petugas kesehatan sedikitnya 3 kali untuk mengetahui sedini mungkin bila bayi tidak sehat, atau ada kelainan bawaan, infeksi tali pusat, kulit kuning, tiba-tiba tidak bisa menetek dll.

7. Merawat tali pusat bersih, kering, terbuka agar kuman tetanus tidak dapat hidup.

r

JAN GAN MEMBUBUHKA N APAP U N PADA PANGKAL TALI PUSAT AGAR LEKAS KERING DAN LEPAS

セ@ J

8. Bila tali pusat basah, berbau atau dinding perut disekitarnya kemerahan harus segera dibawa ke sarana kesehatan.

9. Cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir sebelum dan sesudah memegang bayi.

PeranKader

,

セ@

1. M em berika n penyul uhan tentang BBLR ke pada ibu dan keluarga . 2. M emotivasi suami dan keluarga unt uk membant u m eraw at BBLR. 3. Mem ba ntu merujuk ji ka ada t anda bahaya pada BBLR.

(22)
(23)

KESEHATAN BAYI

.

B115

PERAW

I

no

E.. _ ..GURU [

]

APa hu perawatan metode kanguru

;t

.:. Perawatan pada bayi baru lahir dengan kontak kulit bayi dengan kulit pendekapnya untuk mempertahankan dan mencegah bayi kehilangan panas.

.:.

Gunakan tutup kepala bayi/topi.

.:.

Keuntungannya untuk bayi

Bayi menjadi hangat.

*

Bayi lebih sering menetek

*

Bayi tidak rewel.

*

Kenaikan berat badan lebih

*

cepat .

•:. Keuntungan untuk ibu

*

Hubungan kasih sayang lebih erato

*

Ibu bisa bekerja sambil menggendong bayinya.

Bagaimana cara malekatkan

ball

pada metoda kanguruit

.:. PMK dapat dilakukan dengan menggunakan kain panjang, kain segitiga, kain model kantong dan kain model thari .

•:. Bayi hanya menggunakan topi, kaos kaki dan popok .

•:. Ibu tidak mengenakan baju, agar kulit bayi dan kulit ibu bersentuhan .

•:. Bayi didekap agar kulit tubuh bayi bersentuhan langsung dengan pendekapnya .

•:. Posisi bayi telungkup, dada ketemu dada diantara kedua payudara, kepala bayi menoleh ke satu sisi.

.:. Mata bayi dapat saling kontak dengan ibu dan kaki bayi berposisi seperti kaki kodok .

(24)

KESEHATAth)AYI

.

•:. Bungkus dengan kedua ujung kain mengelilingi badan ibu di bawah lengan ke punggung .

• :. Silangkan ujung kain di belakang ibu, bawa kembali ujung kain ke depan .

•:. Ikat ujung kain untuk mengunci di bawah bayi .

• :. Topang kepala bayi (kepala bayi sedikit tengadah) dengan menarik pembungkus keatas hanya sampai telinga bayi atau dibawah tulang pipi bayi.

Bagalmana Melalullan Perawatan Metode lanuuru

;a

.:. Metode kanguru dapat dilakukan oleh ibu, bapak, atau anggota keluarga dewasa lainnya yang sehat dan tidak merokok .

•:. Metode Kanguru bisa dilakukan dalam posisi ibu baring dan istirahat .

•:. Apabila posisi tidur, tidur dengan bagian atas tubuh meninggi untuk menjaga posisi kepala bayi diatas, dengan menggunakan bantal yang ditumpuk .

-:. Ibu dan anggota keluarga lainnya

yang melakukan metode kanguru dapat melakukan pekerja an sehari hari seperti biasa .

•:. Selama PMK bayi harus diawasi apakah ada gangguan pern af asa n, kejang atau tanda-tanda bahaya lainnya .

(25)

KESEHATAN BAYI

BABO

SUIII NIGA I

AS B rJ BARU lAHl

(ASFIHS ABAYI B BU lAHI )

AlIa itu asDksia

=-Bayi tidak bisa bernafas secara spontan dan teratur segera setelah lahir.

Apa tanda-tanda Asfiksia?

.:. Bayi lah ir ti dak menangis .

•:. Bernafas megap-mega p / tersengal-sengal. .:. Bayi merintih .

•:. Bayi lemas .

•:. Muka bayi kebJruan.

Apa penvebab asliksia;»

1. Faktor ibu

*

Ibu hamil dengan tekanan darah tinggi, kejang.

*

Perdarahan saat hamil dan persalinan.

*

Infeksi pada ibu hamil atau bersalin.

*

Ibu hamil menderita penyakit berat (malaria, TBC).

*

Persalinan lama .

2. Faktor bayi

*

Bayi dengan kelainan bawaan.

*

Bayi lahir dengan tindakan ( misalnya vakum) .

*

Bayi kembar, BBLR.

3. Faktor tali pusat

*

Tali pusat keluar sebelum bayi lahir.

*

Lilitan tali pusat.

*

Tali pusat pendek.
(26)

KESEHATAN BAYI

APa akibat Pila bawl asHllsla;'

Kondisi asfiksia merupakan penyebab utama kematian pada bayi baru lahir. dan dapat pula menyebabkan kecacatan dan retardasi mental.

Balalmana menCelab asnllsiail

1. Periksa kehamilan secara teratur ke fasilitas kesehatan . 2. Bersalin di fasilitas kesehatan .

3. Bersalin di tenaga kesehatan.

4. Makan makanan dengan gizi seimbang pada saat hamil.

Peran Kader

1. Memotivasi ibu hamil untuk memeriksakan kehamilan secara teratur di fasilitas kesehatan.

(27)

BABl

INFEISI , ... BAYI B HU ...

[S PSI

EO lORU

J

IDa

hu

Sepsis

neonatorum;-Infeksi pada bayi baru lahir yang parah dan dapat menyebabkan kematian .

Apa tanda-landa sepsis pada bali

baru

lahir;-1. Bayi demam tinggi atau tubuh teraba sangat dingin . 2. Bayi tidak bisa dibangunkan.

3. Perut bayi teraba tegang . 4. Bayi tidak mau menyusu . 5. Sesak nafas.

6. Bayi merintih .

Apa penvebab sepsis;»

1. Saat hamil :

*

Infeksi ibu yang menular ke bayi yang dikandung (penyakit menular seksual, hepatitis, HIV/AIDS)

*

Ketuban pecah sebel um waktunya .

2. Saat kelahiran :

Kurangnya kebersihan alat, t empat dan orang yang menolong persalinan

3. Setelah lahir :

*

Pera wata n tali pusat ya ng tidak bersih
(28)

Bagaimana meneegab sepsis neonatorumil

.:. Periksa keham ilan secara teratur ke sarana kesehatan . •:. Mintalah imunisasi

n .

•:. Periksa bayi baru lahir secara teratur ke tenaga kesehatan .:. Perawatan tali pusat secara benar .

•:. Cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir sebelum dan sesudah memegang bayi.

.:. Bersalin di sarana kesehatan .

CUCI TANGAN DENGAN SABUN DAN AIR M ENGALIR M ENCEGAH PENULARAN BERBAGAI PENYAKIT INFEKSI

Peranlader

,

1. Memberikan penyuluhan kepada ibu hamil untuk mendapat imunisasi

n .

2.

Memotivasi ibu untuk memeriksa kehamilan dan bayi baru lahir ke tenaga kesehatan .

3. Memotivasi ibu dan suami untuk bersalin di sarana kesehatan.

4.

Mengajak untuk selalu mencuci tangan pakal sabun dan air mengalir sebelum dan sesudah memegang bayi.

\.

(29)

Gill

BIBB

INISIASI MENYUSU DINI ( IMD )

AlIa

nu

Inisiasl Monvoso Bini

liMO)

Memberi kesempatan pada bayi menyu su sendi ri segera set ela h lahir dengan melet akkan bayi menem pel di dada atau perut ibu, dibiarkan merayap mencari puti ng dan menyusu sampai puas. Proses ini berlangsung minimall jam pertama setelah bayi lahir.

rKeuntungan IMD :

"'

a. Menghangatkan bayi.

b. Menstabilkan lrama nafas, detak jantung bayi. c. Mempercepat keluarnya kolostrum.

d. Memberikan kekebalan terhadap penyakit. ,,-e. Mengurangi rlsiko perdarahan ibu melahirkan . ...J

a. IMD menghangatkan bay;

.Pada waktu IMD tu buh bayi menempel di dada ibu, suhu dada ibu yang baru bersalin dapat menyesuaikan dengan suhu tubuh bayi.

b. Menstabilkan ;rama na/as, detak j antung bay;

Pa da waktu IM D, jalinan kasih sayang terbentu k, sehingga bayi merasa aman dan tena ng, dan denyut j antu ng serta ira ma nafas menjadi stabil.

C. IMD member;kan perlindungan alam;ah bag; bay;

(30)

kel angsunga n hidupnya. Kolostrum kaya akan zat kekebala n t ubuh terhadap infe ksi. Kolostrum j uga membantu mematangkan lapisan dan melind ungi dinding usus bayi yang masih lemah .

Apa

ilU

lolostrum

セ@

*

ASI yang keluar pertama kali , ya ng berwarna kekun ingan dan kental. M engandung zat kekebalan, vitamin A, fakt or-fa ktor i unt uk pertumbuhan, mencega h bayi kun ing dan mencegah ale rgi,

r

Ingat ... .

KOlOSTRUM JANGAN DIBUANG 1'1

d. IMD membentuk kekebalan bay;

Pada waktu bayi meraya p di dada ibu, bayi menjilat-jilat kulit ibu dan menelan bakteri ba lk (non patogen) dari kulit ibu . Bakteri baik (non patogen) ini akan berkembang biak, di kul it dan usus bayi se hingga menjadi lebih kebal t erh adap bakteri penyebab penyakft (patogen) yang akan dihad api di dunia barunya.

e.

IMD mengurang; perdarahan sesudah melahirkan.

Pa da w aktu bayi merayap, kaki bayi menen dang-nendang perut ibu seca ra halus aka n mera ngsa ng kont raksi rahim , sehi ngga me: mbantu pengel ua ran plasenta dan mengurangi perdarahan ses udah melahi rkan.

Isapan bayi pada puting ibu mera ngsang produksi ASI, ko ntraksi ra him dan mengurangl perdar<lha n sesudah melahirkan .

(31)

GlZI

BAB9

lSI EKSKlUSIF

Apa

ito

ASI iI

Air Susu Ibu mengandung semua zat gizi yang diperlukan oleh bayi untuk pertumbuhCln dan perkembangan

Apa itu ASI Ell lusH iI

Pemberian ASI saj a pa da bayi tanpa ta mbahan makanan/m inuman lain (susu form ula/ kaleng, pisang, madu, t eh, dll) kecuall obat , sampai usia 6 bulan

anlaal

ASI

baui Bavi

1. Sat u-satunya ma kanan terbaik untuk t umbuh kem bang bayi. 2. M udah dicerna dan diserap.

3. Kebal t erhad ap penyakit infeksi.

4. Terhindar dari Diare kare na bersih dan tidak pernah basi. 5. Gigi, langit-Iangit dan rahan g t umbuh secara sempurna .

6. M eni ngkatka n perkembangan kecerdasa n mental emosional anak.

anlaat

MODVUSUI

Bagllbu :

1. Terjalin kasih sayang. 2. Membantu menunda

kehamila n

3. Mempercepatpem ulihan kesehata n.

4. Praktis dan menghemat biaya ru mah tangga. 5. Meningkatkan kesehatan

ibu (mengurangi risiko ka nker payudara dan indung telu r) .

(32)

Gill

Diberikan pada bayi usia 0 - 6 bula n, tanpa memberikan makanan dan minuman apapun kepada bayi

*

M enyusui sesuai kebutuhan bayi.

*

Jika bayi tela h tidur selama 2-3 jam, bangunkan bayi untuk disusui

.. Jika ibu bekerja atau tidak berada di ru mah, ibu memerah ASJ dan minta orang lain untuk mem berika n ASJ perah dengan cangkir keeil atau sendok.

b. Bagaimana Cara Menyusui yang Benar?

langkah-Iangkah menyusui ya ng baik

1. Ibu harus dud uk denga n nyaman, santai, t erlihat t anda ikat an kas ih sayang (bonding) antara ibu dan bayi, pinggang bersandar dan kaki tidak mengga ntung bila perlu kaki diatas penyangga

2. Hada pkan seluruh tubuh bayi menghadap ke perut ibu

3. Perut bayi menempel pada badan ibu, telinga dan lenga n bayi terl etak pada satu garis lurus

4. Ibu memeluk bayi lekat bada n ibu

5. Ibu menyangga seluruh badan belaka ng bayi, waja h bayi menghada p payudara dan hidung berhadapan dengan puti ng 6. l eta kkan kepala bayi pad a lenga n tangan ibu dan boko ng bayi

di atas pangkuan ibu untu k bayi yang lebih t ua

(33)

GlZI

[image:33.597.11.410.10.466.2]

Bayi melekat dengan baik Bayi tidak melekat den gan baik pa da payudara ibunya pada payudara ibunya

Gambar 5-3: Perlekatan menyusu yang balk dlbandlngkan yang salah Sumber: WHO/CDR/93.S

Tanda-tanda perlelcatan menyusu yang balk: • Dagu bayi menempel payudara ibu

• Mulut bayi terbuka lebar

• Biblr bawah bayl membuka keluar

• Areola baglan atas ibu tampak lebih banyak

(

BERIKAN ASI SESERING MUNGKIN

)

PeranKader

r

1. Menjelaskan kepada ibu pentingnya IMD, kolostrum dan ASI""' eksklusif

2. Menjelaskan kepada ibu cara menyusui yang benar

3. Mengajak Ibu untuk selalu memberikan ASI pada bayi sesering

(34)

ZI

(35)

BAB10

MP ASI [ MAUNAN PENDAMPING ASI )

Mulai umur 6 bulan setiap bayi membutuhkan makanan lunak bergizi yang

disebut makanan pendamping AS',

Mengapa MP

ASI

PenUng it

Usia dibawah 24 bulan merupakan periode yang sangat penting dalam kehidupan seseorang anak karena pada saat itu terjadi pertumbuhan dan perkembangan otak secara cepat, yang selanjutnya menjadi dasar untuk perkembangan pengetahuan, fisik, mental, rohani dan sosial yang berdampak kepada penyiapan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas,

MP ASI dibuat dari makanan pokok yang disiapkan secara khusus untuk bayi dan diberika n 2-3 kali sehari sebelum anak berusia 12 bulan, dan ditingkatkan 3-5 kali sehari sebelum anak berusia 24 bulan,

JenlsMPASI

1, Makanan Lumat adalah makanan yang dihancurkan atau disaring tampak kurang merata dan bentuknya lebih kasar dari makanan lumat halus, contoh : bubur susu, bubur sumsum, pisang sa ri ng yang dikerok, pepaya saring, tomCit saring, nasi tim saring dll, 2, Makanan lunak adalah makanan yang dimasak dengan banyak

air dan tampak berai r, contoh bubur nasi, bubur ayam, nasi tim, kentang puri dll,

(36)

Pola a anan Bavi dan Ballta.

12 - 24

Usia 0 - 6 bulan : hanya diberikan ASI saja.

Usia 6 - 9 bulan : diberikan ASI dan makanan lumat berseling. Usia 9 - 12 bulan : diberikan ASI dan makanan lunak berseling. Usia 12 - 24 bulan : diberikan ASI dan makanan padat.

J

Anjuran Makan untok Anak

Usia

0 - 6

Bulan

Diberikan hanya air susu saja sesuai keinginan anak, paling sedikit 8 kali sehari pagi, siang mau pun malam .

Usia 6 - 9 bulan

... Teruskan pemberian AS!.

.:. Mulai memberikan MP ASI, seperti bubur susu, pisang, pepaya lumat hal us, ai r jeruk, air tomat saring, dll .

(37)

keluarga sesuai dengan

Usia

9 -12

bulan

.:. Teruskan pemberian ASI

.:. MP ASI diberikan lebih pa dat dan kasar seperti bubur nasi, nasi tim, nasi lembek . • :. Tam bahkan telur / ayam / ikan / t em pe

/ tahu / bayam / santan / kaca ng hija u / sa ntan / minyak .

•:. Setiap hari pagi, siang dan malam dibe rikan:

*

9 bulan: 3 x 9 sdm peres.

*

10 bulan: 3 x 10 sdm peres.

*

11 bulan : 3 x 11 sdm peres. umur .

•:. berikan bubur tim lumat ditambah kuning telur / ayam / ikan / tempe / tahu / daging sapi / wortel / bayam / kacang hijau / santan / minyak .

•:. setiap hari makan diberikan:

• 6 bulan 2 x 6 sdm peres.

*

7 bulan 2-3 x 7 sdm peres.

*

8 bulan 3 x 8 sdm peres.

•:. Berika n maka nan selinga n 2 kali sehari diantara waktu ma kan (buah, biskuit, kue).

Usia

12 - 24

bulan

.:. Teruska n pemberian ASI. .:. Berikan makanan

(38)

kemampuan anak .

• !. Porsi makan sebanyak 1/3 orang dewasa terdiri dari nasi, lauk pauk, sayur dan buah .

•:. Makanan selingan kava gizi sebanyak 2 kali sehari diantara wa ktu makan .

•:. Makanan harus bervariasi.

Usia lebih dari 24 bulan

.:. Berikan makanan keluarga 3 kali sehari sebanyak 1/3 - Yz porsi makan dewasa terdiri dari nasi, lauk pauk, sayur dan buah

.:. Berikan makanan selingan kava gizi 2 kali se ha ri diant ara w aktu makan

P raoKader

Melakukan penyuluhan tentang

:

.:.

PentinJl1va MP AS•.

.:.

Macam-macam MP AS'.

•:. cara

penyajian.

.:. Berapakali

pemberian.

(39)

-Gill

IAlll

VITAMIN

I

M erupakan salah satu zat gizi penting yang larut dalam lemak dan disimpan dala m hati, tidak dapat dibuat oleh t ubuh sehi ngga harus dipenuhi dari luar.

Fungsinya untuk penglihatan, pertu mbuhan, dan meningkat kan daya tahan t ubuh terha dap penya kit

5umb rvitamin A

.:. Bahan makanan hewani seperti hati, kuning telur, ikan, daging, ayam dan bebek .

•:. Buah-buahan berwarna kuning dan jingga seperti pepaya, mangga masak, alpukat, jambu biji merah, pisang .

•:. 5ayuran yang berwarna hijau tua dan

berwarna jingga seperti bayam, daun singkong, kangkung, daun katuk, daun mangkokan, tom at, wortel.

.:. Bahan makanan yang difortifi kasi se perti margarine, dan susu.

trdamln

Adosls

ling

I

Kapsul vitamin A dosis tinggi adalah kapsul yang mengandung Vitamin A

.:. 100.00051 yang berwarna biru . • :. 200.00051 yang berwarna merah.

Sasaran

vitamin A

1. Bayi 6 - 11 bulan (kapsul vitamin A warna biru).

(40)

Gill

3 . Ibu Nifas (2 kapsul vit amin A warna merah ya ng dim in um, 1 kapsul

set elah melahirkan dan 1 kaps ul lagi set elah 24 jam) .

anlaat Vitamin A

1. M enj aga kes ehat an mata dan men cegah kebutaan .

2 . Meningkatkan daya t ahan t ubu h.

3. M empercepat penyembu han diare, cam pak ata u infeksi lai n.

lurang Vitamin

A

Apa penyebab kurang vitamin A :

.:. Konsumsi vitamin A tidak mencukupi kebutuhan tubuh dalam ja ngka waktu lama .

•:. Proses penyerapan ma kana n dalam tubuh terganggu karena cacingan, diare, rendahnya konsumsi lemak, protein dan zinc .

• :. Adanya penyakit ISPA, ca mpak dan diare.

Apabila kekurangan vitamin A itu berlanjut, akan timbul kekeringan pada mata yang disebut xerophthalmia dan mempunyai risiko menjadi buta.

Peranlader

1. Menerangkan dan menganjurkan pentingnya pemberian vitamin A (makanan sumber vitamin, cara pemberian, dan cara memasak makanan).

2. Menerangkan ke masyarakat tanda-tanda kurang vitamin A (KVA) dan cara mencegahnya.

3. Menemukan dan mencatat dan melaporkan adanya ibu nifas yang belum dapat vitamin A ke puskesmas.

4. Melaporkan ke puskesmas bila ada anak yang saklt campak, kurang gizi, dan rabun senja.

S. Menganjurkan untuk mendapatkan kapsul vitamin A untuk balita (6

(41)

GIZI

BIB 12

IIDIUBUI

Tipe dan landa

gm

buruk

randa-tanda gizi buruk pada marasmus:

.

:.

Tampak sangat kurus .

.

:.

Wajah seperti orangtua .

.:-

Cengeng dan rewel.

.:.

Ra mbut tipis jarang dan kusam .

.

:.

Kulit keriput .

.:.

Tula ng iga t ampa k jelas dan perut ce kung.

.:.

Pantat kendur dan keriput.

.

'.' Otot lengan da n tungkai mengeci l.

ronda klinis kwasiorkor

.:. Wajah bulat (moon face) dan sembab .

•:. Cengeng/rewel.

.:. Ti dak perdu li terhadap lingkunga n (apatis) .

• :. Rambut ti pis, warna rambut jagung, mudah dicabut t anpa rasa sakit .

•:. Kedua punggung kaki bengkak .

•:. Perut bun cit .

(42)

·

GIZI

Anak yang menderita kurang gjzi juga cenderung menderita kekurangan vitamin A karena makanannya juga kurang mengandung vitamin A.

Bahav glZl buruk:

1. Anak gizi buruk sangat gampang sakit dan cepat menjad i parah yang bisa menimbulkan kematian.

2. Gizi buruk dapat menyebabkan kematian bila tidak ditanggulangi segera.

3. Kurang cerdas.

4. Serat dan tinggi badan pada umur dewasa lebih rendah dari anak normal.

5. Sering sakit infeksi seperti batuk, pilek diare, TBC dan lain-lain.

P ran ader

(43)

BAB13

IMU I

I

I

PI

K

AlIa itu Imunlsasl :

Memberikan kekebalan pada bayi dan balita dengan suntikan atau tetesan untuk mencegah agar anak tidak sakit atau walaupun sakit tidak menja di pa rah.

ongapa seseorang harus di Imunisasi :

.:. Agar kebal terhadap penyakit , karena bila tidak diimunisasi, mempermudah terserang penyakit yang seharusnya dapat dicegah dengan imunisasi.

Tempat pelavanan Imunisa

i :

Imunisasi dapat diberikan di Posyan du, Pol indes/Poskesdes, Puskesmas Pembantu, Puskesmas, Rumah Sakit dan sarana kese hatan lainnya .

Jadwal pembefan dan jenis imunisasi :

Umur Bayi Jenis Imunisasi

0-7 Hari HBO

1 Bulan BeG, Polio 1

2 Bulan DPT/HB 1, Polio 2

.

-3 Bulan  DPT/HB 2,  Polio 3  4  Bulan  DPT/HB 3,  Polio 4 

.

(44)

ManfaallmoDlsasi :

IMUNISASI PENYAKIT YG BISA DICEGAH

Hepatitis B

BCG

t_ _ _M_ e_ncegah hepatitis B (kerusakan hati) Mencegah TBC

Polio

OPT/HB

Mencegah polio (lumpuh layu pada tungka i kaki & Lengan)

:-l

Mencegah :

Oifteri (penyumbatan jalan nafas)

- Perlusis

I

batuk rejan Ibatuk seratus hari

I

Tetanus

Hepatitis B

---4--- ________

Campak Mencegah Campak

Penyult yang Dapat Dlcegah Dengan Imonisasl lPD31J :

1. Tuberkulosis :

.:. Adalah penyakit yang disebabkan oleh basil tuberculosis, yang menyerang paru, kelenjar, tulang, sen di, kulit dan selaput otak .

•:. Gejala batuk berda hak

> 2 minggu, sesa k nafas, berkeri ngat di malam hari, nafsu makan dan berat badan menurun .

( Gb. TBC tオャセ ョァI@

v c rt e b ... ",

(bon ", u f

t he ...p nc)

セ ^@

• :. Menyerang se mua golongan umu r, terutama ekon om i rendah . •:. Menular lewat percikan luda h .

•:. Ku man TBC dapat bertaha n pada su hu lembab dan kura ng sin ar mat aha ri.

(45)

Pencegahan dengan imunisasi BeG dan peril aku hidup bersi h dan

sehat.

2. Polio:

.:. Penyakit yang disebabkan virus Polio.

0:' Hampir sebagian besar penyakit polio tanpa gejala atau gejala ringan seperti flu , diare ringan , sebagian kecil me nja di lumpuh layu dan menetap se umur hidup, yang terjad i terutama pada tungkai.

.:. Imunisasi Pol io secara lengkap

pada bayi sebanyak 4 kali, dan melaksanakan pola hid up bersih merupakan pencegahan penyakit polio.

3. Hepatitis 8

.:. Penyakit yang diseba bkan virus hepatitis B .:. Gejala hepatitis B antara lain

*

Nafsu makan hilang

*

Rasa tidak enak di perut

*

Mual sa mpai muntah

• Nyeri dan rasa penuh pada perut sisi kanan atas

*

Di serta i demam tid ak tinggi,

*

Kada ng-kadang disertai nyeri sendi

*

Setelah satu m inggu, pad a mata bagian puti h t ampak berwa rna kuni ng, kulit pu n kuning

*

Air seni berwarna coklat sepe rti teh .

•:. Penulara n da ri ibu ke bayi pada saat proses kelahiran dan mela lui alat sunti k bekas, t ra nfusi dara h dan hubungan seksua l

.:- Pencegahan den gan im un isasi Hepatitis B

4. Difteri:

(46)

.:. Gejalanya: demam, nyeri saat menelan, terdapat lapisan putih abu-abu pada tenggorokan .:. Penyakit ini menyerang selaput

lendir hidung, tenggorokan dan radang dikulit

.:. Difteri ini sering menyebabkan kematian bila terlambat dibawa ke sarana kesehatan akibat sumbatan jalan nafas dan kelumpuhan otot-otot pernafasan.

5. Pertusis :

.:. Adalah penyakit infeksi akut yang disebabkan oleh racun yang dikeluarkan oleh kuman pNtu sis

.:. Gejalanya mula-mula seperti flu biasa, m aki n lama batuknya makin hebat, terus menerus, dan cepat, keras sampai puluhan kali, dan di akhiri dengan s kuat tenaga mengamb il naf as sampai be rbunyi keras. Kadang- kadang sampai m untah, muka tampak kebiruan dan lelah .

. :. Pertusis sering menimbulkan kern atian karena radang paru -paru atau perdarahan otak.

6. Tetanus:

(47)

.:. Gejala penyakit ini adalah kejang seluruh tubuh yang berulang selama beberapa menit, rahang terkunci dan balita (mulut mencucu untuk bayi), kaku leher, sulit menelan dan kaku otot perut.

•:. Pencegahan memberikan imunisasi yang diberikan pada ibu hamil, dan WUS (wanita usia subur) dan siswi di sekolah .

• :. Kekebalan TT dapat diberikan dengan imunisasi

n

5 dosis, untuk kekebalan seumur hid up.

7. Campak: (LiHAT BAB CAMPAK)

Peran Kader

-to Mendata kelompok sasaran yang perlu diimunisasi. Bila ada sasaran yang tidak/belum terdaftar sebagai sasaran imunisasi, maka kader tetap mencatat pada catatan dikelompok Dasawisma dan memberitahu petugas kesehatan tentang adanya tambahan sasaran .

•:. Memberikan penyuluhan pentingnya imunisasi.

-:. Mengajak masyarakat agar memanfaatkan pelayanan imunisasi di posyandu atau sarana kesehatan lainnya.

-:. Memberitahu petugas kesehatan apabila ditemui kasus atau kelainan yang dihadapi kelompok sasaran .

(48)
(49)

TUMBUH KEMBANG BAllTA

BAB14

TUMBUH IEMBANG BAIl BAlITA

Masa li ma tahun pertama kehidupan anak (bal ita ), merupakan masa ya ng sangat peka terhadap lingku ngan dan masa ini berlangsung sangat pen dek serta tidak dapat diu lang lagi, maka masa baltia disebut sebagai "masa keemasan" (golden period), "je ndela kese mpatan" (window of opportunity) dan "masa kritis" (critical peri od).

Pembinaan tumbuh kem bang anak seca ra komprehensif dan berkualitas yang dilakukan melalui kegiatan stimulasi/rangsangan, deteksi da n intervensi dini penyimpangan tu mbuh kembang balita dilakukan pada "masa kritis" tersebut di atas.

A. Apa IIU PerlUmbuhan iI

.:. Bertambahnya ukuran jumlah sel serta jaringan interselular .:. Bertambahnya ukuran fisik dan struktur tubuh sebagian/

keseluruhan

... Dapat diukur dengan satuan panjang dan be rat.

Stimul asi/rangsangan adalah kegiatan merangsa ng kemampuan dasar anak umur 0-6 tahun agar anak t umbuh dan berkembang secara optimal. Setiap anak perlu mendapat stimulasi/rangsangan rutin sedini mungkin dan t erus menerus pada setiap kesempatan.

deteksi dini penyimpangan tumbuh kembang artinya mendeteksi secara dini adanya penyimpangan tumbuh kembang balita.

Cara Mengukur Pertumbuhan :

1. Pengukuran Berat Badan Terhadap Tinggi Badan (BBITB) .

(50)

TUMBUH KEMBANG BAliTA

.:. Jadwal pengukuran BB/TB disesuaikan dengan jadwal deteksi dini turnbuh kern bang balita .

•:. Pengukuran dan penilaian BSITB dilakukan oleh tenaga kesehatan dan kader terlatih.

Pengukuran Berat Badan/BB:

••' Menggunakan tirnbangan bayi.

*

Tirnbangan bayi digunakan untuk rnenirnbang anak sarnpai urnur 2 tahun atau selarna anak rnasih bisa berbaring/duduk te nang.

,.. Letakkan tirnbangan pada rneja ya ng datar dan tidak rnudah bergoyang.

Lihat posisi jarurn atau angka harus rnen unj uk ke angka O. • Bayi sebaiknya t elanja ng, t anpa topi, kaus kaki, saru ng

tanga n.

*

Baringkan bayi denga n hati-hati di atas tirnbangan.

*

Lihat jarurn tirnbangan sarnpai berhenti.

• Saca angka yang ditunjukka n oleh j arurn ti rnba nga n atau angka tirnbangan .

• Bila bayi teru s rne nerus bergerak, perhatikan gera kan j arurn, baca angka di t engah-t engah anta ra gerakan jarurn ke kanan dan kekiri.

.:. Mengguna kan ti rn bangan injak.

*

Leta kkan tirn banga n di lantai ya ng datar sehingga tidak mudah bergerak.

*

Lihat posisi jaru rn ata u angka harus rnen unjuk ke angka O. • Anak sebaiknya mema kai baju sehari-hari ya ng tipi s, tidak

mernaka i alas ka ki, jaket, topi, jam ta ngan, kalung, dan tidak rnernega ng sesuatu.

*

Anak berdiri di atas tirn banga n tan pa di pega ngi. ,., Lihat j arum timbangan sampai berhenti.

.. Saca angka yang ditunjukkan oleh jarurn ti mbanga n atau angka tirn bangan.

(51)

·

.

TUMBUH KEMBANG BAlITA

.

2. Pengukuran Panjang Badan (PB) atau Tinggi Badan (TB):

.:. Cara mengukur dengan posisi berbaring: .:. Sebaiknya dilakukan oleh 2 orang .

•:. Bayi dibaringkan telentang pad a alas yang datar . •:. Kepala bayi menempel pad a pembatas angka

o .

•:. Petugas 1 : kedua tangan memegang kepala bayi agar tetap menempel pada pembatas angka 0 (pembatas kepala) .

•:. Petugas 2 : tangan kiri menekan lutut bayi agar lurus, tangan kanan menekan batas kaki ke telapak kaki.

.:. Petugas 2 membaca angka di tepi di luar pengukur.

Batas atas kepata

Cora mengukur dengan posisi berdiri:

.:. Anak tidak memakai sandal atau sepatu .

•:. Berdiri tegak menghadap kedepan . •:. Punggung, pantat dan tumit men em pel

pada tiang pengukur .

•:. Turunkan batas atas pengukur sa mpai menempel di ubun-ubun .

•:. Baca angka pada batas tersebut.

B. Apa ito Perkembangan

iI

Bertambahnya struktur da n fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam kemampuan :

.:. Gerak kasar .:. Gerak halus, .:. Bicara dan bahasa

(52)

TUMBUH KEMBANO

BAllIA

Aspek-aspek Perkembangan yang Dipantau.

1. Gerak kasar atau motorik kasar adalah aspek yang berhubungao dengan kemampuan aoak melakukan pergerakan dan sikap tubuh yang melibatkan otot-otot besar seperti duduk, berdiri, dan sebagainya.

2. Gerak halus atau motorik ha lus adalah aspek yang berhubungan dengan kemampuan anak melakukan gerakan yang melibatkan dan dilakukan oleh otot-otot keell, tetap i memerlukan koordinasi yang cermat seperti mengamati sesuatu, menjimpit, menulis, dan sebagainya.

3. Kemampuan bicara dan bahasa adalah aspek yang berhubungan dengan kemampuan untuk memberikan respons terhadap suara, berbicara, berkomunikasi, mengikuti perintah dan sebagainya. 4. Sosialisasi dan kemandirian adalah aspek yang berhubungan

dengan kemampuan mandiri anak (makan sendiri, membereskan maina n selesai bermain), berpisah dengan dengan ibu/pengasuh anak, bersosialisasi dan berinteraksi dengan lingkungannya, dan sebagainya.

c.

Baoalm

n

clrl- ciri

tumbuh kembano anallil

1. Perkembangan menimbulkan perubahan. Perkembangan terjad i bersamaan dengan pertumbuhan. Setiap pertumbuhan disertai dengan perubahan fungsi.

2. Pertumbuhan dan perkembangan pada tahap awal menent uka n perkem bangan selanj utnya. Setiap aoak tidak akan bisa melewati satu tahap perkembangan sebelum ja melewati ta hapan sebelumnya. Sebagai contoh, seorang an ak tidak akan bisa berja lan sebelum ia bisa berdiri.

3. Pertumbuhan dan perkembangan mempunyai kecepat an yang berbeda. Sebagaima na pertumbuhan, perkembangan mempunyai kecepatan yang berbeda -beda .

4. Perkembangan sesuai dengan pertumbuhan. Anak sehat, bertambah umur, bertambah berat dan tinggi badannya serta bertambah kepandaiannya .

(53)

TUMBUR KEMBANG BALITA

a. Perke mbangan terjadi lebih da hulu di daerah kepala, kemudian menuju ke arah anggota tubuh.

b. Perkembangan terjadi lebih dahulu gerak kasa r (misalnya tangan), kemudian berkembang ke bagian jari-jari ya ng mempunyai kemampuan gerak hal us .

6. Perkembangan memiliki tahap yang berurutan. Tahap perkembangan seorang anak mengikuti pola yang teratur dan berurutan.

D. Falitor-FalilOr vang Mempengamhi lualitas Tumbuh

lembang Anak

1. Faktor dalam :

a. Ras/etnik atau bangsa. b. Kel uarga/genetik/ket urunan c. Umur.

d. Jenis kelamin .

2. Faktor luar

a. Gizi (pada saat ibu hamil), dan gizi masa pertumbuhan. b. Racun/zat kimia dan radiasi •

c. Kekurangan hormon tertentu.

Beberapa hormon yang dapat mengganggu pertumbuhan, misalnya kekurangan hormon insulin yang menyebabkan ibu pad a saat hamil menderita diabetes (kenci ng manis), dan anak pada saat pertumbuhan kekurangan hormon tiroid pada kelenjar gondok yang mengakibatkan pertumbuhan anak menjadi pendek.

d. Penyakit Infeksi .

Penya kit yangdiderita ibusaat hamil,danjuga penyakityang diderita anak saat sedang masa pertumbuhan seperti TBC (tuberkulosis), anemia (kurang darah), kelainan jantung bawaan dll.

e. Sosio-ekonomi yang kurang. f. Lingkungan pengasuhan. g. Stimulasi / rangsangan.

(54)

·

TUMBUH IEMBANG BAUTA .

Masa tumbuh kembang anak dim ulai sejak dalam kandungan dan berlanjut sesudah lahir yang dibagi :

1. M asa bayi umur 0 sampai 11 bulan.

2. Masa ana k dibawah lima t ahun (anak balita, umur 12-59 bu lan ). 3. M asa anak prasekolah (anak umur 60-72 bulan).

SOl TI (limu aSi.

Dele

i.

1m

rvensi Olnl Tumbuh

em an )

.:. Stim ulasi/rangsa ngan adalah kegiata n merangsang kem am puan dasar an ak um ur 0-6 tah un aga r anak tu m buh dan be rkembang secara optimal. Setiap anak perlu mendapat sti mul asi/rangsan ga n ruti n sedi ni mungki n dan t erus menerus pada setiap kesempatan .

Prinsip dasar dalam melakukan stimulasi/rangsangan anak:

1. Stimulasi/rangsanga n dilakukan dengan dilandasi rasa cinta dan kasih saya ng.

2. Selal u menunj ukkan sikap dan perilaku yang baik karena anak akan menir u tingkah laku orang-orang yang terdekat dengannya . 3. Stimula si/rangsangan dilakukan sesua i dengan kelompok urn ur

an ak.

4. Melakukan stimulasi/ran gsangan dengan cara mengajak anak berm ain, bernyanyi, be rvariasi, menyenangkan, tanpa paksaan dan tidak ada hukuman.

5. M el akukdn stimulasi/ra ngsanga n secara bertahapdan berke la nj utan sesua i umur ana k, terh adap ke 4 faktor kem ampuan dasar anak. 6. mengunakan alat bantu/permainan yang sederhana, aman da n

ada di sek itar anak.

7. M emberikan kesempata n yang sama pa da anak laki-Iaki dan perempuan .

(55)

TUMBUR KEMBANG BAliTA

. '

.

•:. Deteksi tumb uh kembang artinya mendeteksi secara dini adanya penyimpangan tumbuh kemba ng ba llta . •:. Intervensi din i penyimpangan tumbuh

ke mba ng baHta artinya melakukan tindakan koreksi dengan mem anfaatkan plastisit as otak ana k untuk memperbaiki penyimpa ngan tu mbuh kembang

pada seora ng anak agar tumbuh kembangnya kembali normal atau penyimpangannya tidak semakin berat.

Bagaimana Tahapan Tumbuh kembang Bayi dan Balita Berdasarkan Umu r dan bagaimana melakukan rangsangan/ stimulasi/rangsangan terhadap perkembangannya ?

Pada usia 0-3 bulan

.:. Bayi bisa mengangkat kepala setinggi 450 ketika ditengurapkan

.:. Melihat dan menatap .:. Mengoceh spontan

.:. Tertawa, menggerakan kepala kekiri dan kanan

.:. Terkejut dengan suara keras

(56)

TUMBUH KEMBANG BALITA

Kemampuan gerak kasar

a.

Mengangkat kepaJa.

Gerakkan sebua h mainan berwarna cerah atau buat sua ra-suara gembira di depan bayi sehingga ia akan belajar menga ngkat kepal anya.

b. Berguling-guling.

Leta kkan maina n berwa rna cerah di dekat bayi agar ia dapat melihat dan t erta rik pad a mainan te rsebu t . Kemudia n pind ahka n benda tersebut ke si si lain dengan perla han.

c.

Menahan kepaJa tetap tegak

Gendong bayi dalam posisi tega k agar ia dapat bel ajar menahan kepalanya tetap tegak.

Kemampuan gerak halus

a. Melihat, meraih dan

menendang mainan gantung. b. M emperhatikan benda

bergerak.

c.

M emegang benda.

Semaki n berta mbah um ur bayi, ia akan semakin mampu memegang bend a-benda keci l dengan ujung ja rinya (menjimpit). Jaga agar benda itu tid ak meluka i bayi at au tertelan dan membuatnya te rseda k

Kemampuan bicara dan bahasa

a.

Berbicara.

Bica ra dengan bayi seserin g mungkin

b. Meniru suara-suara.

Tiru kan oce han bayj seserin g mungkin, maka ia akan

men irukan kem bali suara anda .

c. Mengenali berbagai suara.

(57)

TUMBUH KEwlBANG BAliTA

Pada Usia 4-6 bulan

.:. Berbalik dari telungkup ke telentang . •:. Mengangkat kepala setinggi 90°' .:- M eraih benda yang ada dalam

jangkauannya .

•:. Mengeluarkan suara gembira bernada tinggi atau memekik .

[image:57.598.8.418.14.594.2]

• :. Tersenyum ketika melihat mainan/ gambar yang menarik saat bermain sendiri.

Merangsang perkembangan anak umur 4-6 bulan

Kemompuon gerok kosor

a. Stimulasi perlu dilanjutkan. - Berguling-guling.

- Menahan kepala tetap tegak. b. Menyangga be rat.

c. Duduk

Bantu bayi agar bisa duduk sendiri.

Kemompuon gerok holus

a. Stimulasi yang perlu dilanjutkan.

- Melihat, meraih dan

menendang mainan gantun g. - Memperhatikan benda

bergerak

- M elihat benda-benda keeil. b. Memegang benda dengan

kedua tangan.

Letakkan sebuah benda atau mainan di tangan bayi dan perhatikan apakah ia memindahkan benda tersebut ke tangan lainnya.

c. Makan sendiri.

(58)

. .

TUMBUH KEMBAIG BALITA

Kemampuan bicara dan bahasa Kemampuan bersos;a/isas; dan

a. Stimulasi yang pe rlu kemandirian

II

dilanjutkan. a. Stimulasi ya ng perlu dilanjutkan.

- Berbicara .

- Meniru suara-suara. - Memberi rasa aman dan - Mengenati berbagai suara. kasih sayang.

b. Meneari su mber suara - Mengajak bayi tersenyum . Ajari bayi agar memalingkan - Mengamati

mukanya ke arah sumber suara. - Mengayun

- Menina-bobokkan Ketika berbicara denga n bayi,

c. Menirukan kata-kata.

b. Bermain "Ciluk-ba"

Pegang sa putangan/kain atau kali dan usahakan agar bayi

ulangi beberapa kata berkali

-koran  untuk menutupi wajah  menirukannya.  and a dari pan dangan bayi. 

ada u ia &-9 bul n

.;.  Duduk.  •:  Merangkak. 

•:.  Memindahkan benda dad satu tangan ketangan  lainnya .  

.:  Memungut benda  sebesar kacang.   •:.  Bersuara tanpa arti, mamama,bababa .  •:.  Bermain tepuk tangan/ciluk baa. 

a la 9-12 bul

0

.:.  Mengangkat badan ke  posisi  berdir!  .:.  Menggenggam erat pwnsil 

.:..  8erjatan dengan  dituntun . 

•:.  Mergulurkan tangan  untuk meraih benda yang  diinginkan 

.:.  Memasukan benda ke  mulut 

'lo Mengulang menirukan bunyi yang di dengar  .:.  Senang bermain ciluk baa 

.:.  Mengenal  anggota  keluarga  dan  takut  pada  orang  yang  tidak  dikenal 

セ@

(59)

TUMBUH KEMBANG BALITA

'

Merangsang perkembangan anak umur 6-12 bulan

Kemampuan gerak kasar

a. Stimulasi yang perlu dilanjutkan.

-

Duduk. b. Merangkak

Letakkan sebuah di luar

jangkauan bayi usahakan agar ia mau merangkak.

c. Berjalan berpegangan/ dgn bantuan.

Pega ng kedua tangan bayi usahakan agar ia mau melangkah.

d. Naik tangga

Tunju kan ca ra naik ta ngga dengan cara merangkak

fl

Kemampuan bicara dan bahasa.

a. Stimulasi yang perlu dilanjutkan - Berbicara.

[image:59.597.11.413.12.585.2]

- Meniru kata-kata . b. Menunjuk dan menyebut

gambar

Aja k bayi meli hat da n menyebut ga mbar-gam bar yang menarik seperti bunga, bi natang dll. c. Bernyanyi

Nyanyikar. lagu dan bacakan syair sesering mungkin.

Kemampuan gerak halus

a. Stimulasi yang perlu dilanjutkan.

-

Memegang benda dengan kuat.

-

Mengambil benda-benda kedI.

b. Memasukan benda kedalam wadah.

Ajari memasukan dan

mengeluarkan benda kedalam wadah.

d. Bermain genderang. Tunjukan ca ra memukul genderang dari kaleng bekas. e. Memegang alat tulis,

mencoret-coret/ menggambar. 

Sediakan alat tulis dan kertas  bekas, ajarkan bayl  mencoret di  kertas. 

Kemampuan sosialisasi dan kemandirian.

a.   Permainan bersosialisasi  Ajak bayi  be rmai n dengan  ora ng  lain, lambaikan ta ngan sambil  berkata da­daag  ketika  ayah  pergi. 

b.   Minum sendiri dari sebuah  cangkir 

Bantu bayi  memegang cangkir  dan mi num da ri ca ngkir tersebut.  c.   Makan bersama 

Ajak bayi ma kan  bersama 

(60)

TUMBUH KEMBANG BAUTA

P

d usi 12 -1 bulan

.:. Berdi ri da n berja lan berpegangan .

•:. Membungku k memungut mainan dan be rdiri kembali. .:. Berja lan mundur 5 la ngkah .

•:. Memanggil ayah dengan kat a papa, memanggil ibu dengan kat a mama .

•:. M emasukkan ku bus ke kotak .

•:. M enunjuk apa ya ng diinginkan tanpa menangis at au merengek . •:. M emperlihatkan rasa ce mburu .

1 -24

ul n

.;. Berdiri se ndi ri t anpa berpeganga n . •:. Berjalan .

• :. Bertepuk t angan, melambai-Iambai. .:. mem ungut benda keci l dengan ibu jari. .:. M enggelindingkan bola .

•:. M embantu menirukan pekerj aa n ru ma h t angga . •セ N@ Memegang cangkir sendi ri.

Merangsang perkembangan anak umur 12-24 bulan

Kemampuan gerak kasar Kemompuan bicora dan bahoso

a.

Stimulasi yang perlu dilanjutkan

a.

Berjalan naik turun tangga.

b. Berjalan sa mbil berjinjit.

I

- Berbicara . - Meniru kata-kata. Tu njukan kepada an ak cara

c. Menangkap dan melempar bola.

b. Menunjuk dan menyebut

melem par bola besa r, dan ajari gambar.

juga cara me lempar bola yang Ajak bayi meli hat dan menyebut lebih keci!. gambar-gam ba r yang mena rik

d. M enendang bola. seperti bunga, binatang dll. Ajari cara menendang bola . c. Bernyanyi

nyanyikan lagu dan bacakan syair sesertng mungkin.

(61)

TUMBUH KIMBANG BALITA

.

.

•:. Melompat kedua kaki diangkat .

• :. Dapat menunjuk satu atau lebih bagian tubuh . •セ@ Melepas pakaiannya sendiri.

.:. Mendengarkan cerita .

• :. Makan nasi sendiri tanpa banyak tumpah .

•:. Bermain bersama teman , mengikuti aturan permainan .

2TAHUN

3TAHUN

Kemampuan gerak halus

a. Stimulasi yang perlu dilanjutkan . - Memasu ka n benda ke wadah

Menggambar b. M eni up

Ajari anak meniup busa sabun dengan alatnya .

c. Membuat untaian.

Ajari anak membuat untaian benda-benda seperti manik-manik. 

2-3

-t. Jalan  naik tangga sendiri.  ...  Berdiri 1 kaki  2­6 detik. 

Kemampuan sosia/isasi dan kemandirian.

a.   Sti mul asi yang perlu dilanjutkan  Permaina n sosial isasi  b.   M ele pas  pakaian 

Tunjukan ke  anak cara melepas  paka ian. 

c.   Makan  sendiri 

(62)

TUMBUH KEMBANG BAlITA

Merangsang perkembangan anak umur 2-3 tahun

a. b. d. a. b. c. d.

Kemampuan gerak kasar

Stimulasi yang perlu dilanjutkan Dorong agar ana k mau memanjat, berlari, melompat, melati h keseimbangan badan dan bermain bola.

Melompat jauh

Usahaka n agar anak melompat jauh denga n kedua kakinya bersamaa n.

Melempar dan menangkap Tu njukka n kepada anak cara melempa r sebuah bola besar ke arah anda. Kem udian lemparkan kembali bola itu kepada anak sehingga ia dapat menangkapnya.

Kemampuan bicara dan bahasa

Menyebut nama lengkap Bercerita tentang diri anak Menyebut nama berbagai jenis pakaian

Menyataka n keadaan suatu benda

h

.:. M elompat-Iompat . -:. M enari.

.:. Menggambar orang .

Kc:mampuan gerak halus

a. Stimulasi yang perlu dilanjutkan. Menggambar

b.

Membuat gambar tempelan c. Mencocokan gambar dan benda.

Tunjukkan kepada anak cara mencocokkan gambar bola dengan bola sesu ngguhnya. d. Menyusun balok

Kemampuan sosialisasi dan kemandirian

a.

Melatih buang air kedl dan buang air besar di

we

Ajari anak untuk memberitahukan kalau ingin BAB atau BAK

b. Berdandan

Tunjukan ke anak cara melepas pakaian.

c. Berpakaian

Ajari anak berpaka ian sendiri t anpa bantuan.

•:. Sen ang bea rtanya tenta ng sesuatu . •:. Bicara nya m udah dimengerti .

(63)

kemandlrian

a. Menggambar orang.

b. Bermain kreatif dengan teman-teman. 

c.  Bermain berjualan dan  berbelanja ditoko. 

TUMBUH KEMBANG BAliTA

.:.  Menggosok gigi tanpa dibantu . 

•:.  Bereaksi tenang dan tidak rewel ketika ditinggal ibu. 

Merangsang perkembangan anak umur 3-5 tahun

Kemampuan gerak kasar

a.   Menangkap bola. 

b.   Berjalan mengikuti garis lurus.  c.   Melemparkan benda­benda 

kecil keatas. 

d.   Menirukan binatang berjalan.  e.   Melompat tali. 

Kemampuan bicara dan bahasa

a.   Belajar mengingat.  b.   Mengenal huruf.  c.   Mengenal angka.  d.   Bercerita . 

e.   Membantu pekerjaan dapur. 

Kemampuan gerak halus

a.   Menggambar. 

b.   Mencocokkan dan menghitung.  c.   Menggunting. 

(64)

.

.

.

TUMBUH KEMIANG BAliTA

I

riD

1. Gangguan bicara dan bahasa.

Kem ampuan berbahasa merupakan indikator/petunjuk seluruh perkemb anga n anak. Kurangnya stimulasi akan dapat menyebabkan gangguan bicara dan berbahasa bahkan gangguan ini dapat menetap .

2. Retardasi mental.

An ak dengan retardasi mental adalah anak yang mempunyai kecerdasan yang terbatas. Perkembangannya lebih lambat dari anak yang normal. dan keterampilan untuk men olong di ri sendiri juga kurang.

3. Perawakan Pendek.

Perawakan pendek, penyebabnya dapat karena varisasi normal, ganggu an gizi, kel ai nan sel/kromosom, penyakit infeksi atau karena kelainan hormon.

4. Gangguan Autisme.

Merupakan gangguan perkembangan yang kurang meliputi seluruh faktor perkembangan yang mempengaruhi anak menci!kup bidang hubungan sosial, komunikasi dan perilaku .

r

1. Melakukan pe mantauan dan stitnulasi/rangsangan dini tumbuh kembang anak

(65)

PENYAKIT - PENYAKIT PADA ANAK

BA815

BlARE

Diare adalah berak encer atau bahkan dapat berupa air saja (mencret) biasanya lebih dari 3 kali.

(gam bar anak dengan diare) ®

P

ve

b I

re;a

':.

':. ','

Makanan/minuman yang tercemar dihinggapi lalat dan kotor.

Minum air mentah/tidak dimasak. Botol susu dan dot yang tidak bersih.

kuman penyakit, basi,

Bahaya Diare :

1.

2.

3,

Pend.rIta

aIcan

lrehilanpn aIIriIft

lIIIIlUft.

Penclerfta meltJadllesu

4,n

I11III...,

Peftdertta

I*a

menI....

...1k: ....

I'iI• •セ_ _ _,

C

ra penularan Blare d faklor resl 0

a. Cara penularan

',' Penularan diare melalui mulut dan anus dengan perantaraan lingkungan dan perilaku yang tidak sehat.

':. Tinja penderita atau orang sehat yang mengandung kuman bila berak sembarangan dapat mencemari lingkungan terutama air. ':. Melalui makanan dan atau alat dapur yang tercemar oleh kuman

(66)

PENYAKIT - PENYAKIT PAOA ANAK

,./'

I

(IIGmbar penu/GrGn diGre)

b. Faktor risiko

Kondisi lingkungan yang buruk (tidak memenuhi syarat kesehatan) misalnya tidak tersedia sarana air bersih dan .iamban/WC.

Buang Air Besar sembarangan (BABs). Tidak merebus air minum sampai mendidih.

(0 Tidak membiasakan cuci tangan dengan sabun sebelum menjamah

makanan.

•• Cuci tangan dengan sabun sebelum makan dan sesudah berak .

.=. Semua anggota keluarga berak di jamban yang sehat . •:. Merebus peralatan makan dan minum bayi.

.:. Masaklah air sampai mendidih sebelum diminum. •:. Buanglah tinja bayi dan anak kecil di jamban.

Pemberian ASI pada bayi dapat mencegah diare karena ASI terjamin kebersihannya dan cocok untuk bayi.

:. Siapkan dan berikan makanan pendamping ASI yang baik dan benar.

(67)

PENYAHIT - PENYAHIT PAOA ANAH

oaoooul no

0

-:. Bila anak diare segera beri banyak minum seperti larutan oralit atau air rumah tangga seperti kuah sayur, air putih, air tajin dan lain-lain .

•:. Untuk bayi dan balita yang masih menyusui tetap diberikan ASI lebih sering dan lebih banyak .

•:. Bila anak sudah memperoleh makanan tambahan lanjutkan makanan seperti biasanya.

:. Saat anak diare sebaiknya diberi makanan lembek.

1m na blla udah ken dlare :

1.

Tindakan di rumah :

.:. Berikan ASllebih sering .

•:. Beri

Gambar

Gambar bay; kurang bulan
Gambar 5-3: Perlekatan menyusu yang balk dlbandlngkan yang salah
gambar yang menarik saat bermain
gambar b.  Minum sendiri dari sebuah 

Referensi

Dokumen terkait

Dengan diadakannya pendidikan kesehatan yang berisi tentang materi kesehatan reproduksi diharapkan pengetahuan dan sikap dari kader kesehatan tersebut dapat

Penelitian dilakukan menggunakan metode kualitatif, dengan proposisi: “Implementasi kebijakan Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir, Bayi dan Anak Balita (KIBBLA), terkait dengan

Dengan keterjangkauan masyarakat terhadap pelayanan Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir dan Anak Balita (KIBBLA), diharapkan kesehatan ibu, bayi baru lahir dan anak

Pengetahuan KIA yang baik oleh kader kesehatan akan mendukung peran kader dalam penggunaan buku KIA terkait dengan fungsi buku KIA yaitu fungsi buku KIA sebagai pen- catatan

(3) Apabila ibu, bayi baru lahir, bayi dan anak balita ternyata dari kelompok keluarga miskin yang dibuktikan dengan bukti kepesertaan jaminan pelayanan kesehatan masyarakat

Tenaga Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir, Bayi dan Anak Balita yang disingkat Tenaga KIBBLA adalah setiap orang yang mempunyai kompetensi dalam melakukan layanan KIBBLA

Pedoman umum ini dapat dipergunakan oleh organisasi yang berkepentingan dengan pelayanan kesehatan ibu dan bayi baru lahir serta pemerintah, sebagai salah satu upaya

(1) Pemerintah Daerah menjamin pembiayaan ibu, bayi baru lahir, bayi, dan anak balita dari keluarga miskin yang dibuktikan dengan bukti kepesertaan jaminan pelayanan