• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Paparan Asap Rokok Terhadap Konsumsi Oksigen Maksimal (VO2 Maks) pada Mahasiswa yang Merokok di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Paparan Asap Rokok Terhadap Konsumsi Oksigen Maksimal (VO2 Maks) pada Mahasiswa yang Merokok di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

KARYA TULIS AKHIR

PENGARUH PAPARAN ASAP ROKOK TERHADAP KONSUMSI OKSIGEN

MAKSIMAL (VO2 MAKS) PADA MAHASISWA YANG MEROKOK DI FAKULTAS

KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

Oleh :

ZAHROTUL HASANAH HARUM 201110330311174

FAKULTAS KEDOKTERAN

(2)

ii

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN HASIL PENELITIAN

Telah disetujui sebagai hasil penelitian untuk memenuhi persyaratan

Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran

Universitas Muhammadiyah Malang

Januari 2015

Pembimbing I

dr. Annisa’ Hasanah, M. Si

Pembimbing II

dr. Nanang Mardiraharjo, Sp.THT-KL

Mengetahui,

Dekan Fakultas Kedokteran

Universitas Muhammadiyah Malang

(3)

iii

LEMBAR PENGUJI

Karya Tulis Akhir Oleh Zahrotul Hasanah Harum ini

Telah diuji dan dipertahankan di depan Tim Penguji

Pada tanggal 28 Januari 2015

Tim Penguji

dr. Dian Yuliartha Lestari, Sp. PA

dr. Annisa’ Hasanah, M. Si

(4)

iv

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah saya panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat dan

hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir yang berjudul “Pengaruh Paparan Asap Rokok Terhadap Konsumsi Oksigen Maksimal (VO2 Maks) Pada Mahasiswa yang

Merokok di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang”

Penulisan penelitian ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk

mencapai gelar Sarjana Kedokteran Jurusan Pendidikan Dokter pada Fakultas Kedokteran

Universitas Muhammadiyah Malang.

Penulis menyadari bahwa penyusunan tugas akhir ini jauh dari sempurna, walaupun

demikian penulis telah berusaha semaksimal mungkin serta mendapatkan bantuan dan

bimbingan dari dosen pembimbing dalam rangka penyusunan. Tanpa bantuan dan dorongan

dari berbagai pihak, sangatlah tidak mudah menjalani masa perkuliahan hingga pada

penyusunan tugas akhir ini.

Akhir kata penulis berharap adanya saran dan kritik yang membangun dan semoga

penelitian ini dapat menambah wawasan serta bermanfaat bagi semua pihak.

Malang, 28 Januari 2015

(5)

v

UCAPAN TERIMAKASIH

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat, dan

hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis akhir dengan judul “Pengaruh Paparan Asap Rokok Terhadap Konsumsi Oksigen Maksimal (VO2 Maks) Pada Mahasiswa yang

Merokok di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang”. Dengan terwujudnya karya tulis akhir ini, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga

kepada:

1. dr. Irma Suswati, M.Kes, selaku dekan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah

Malang

2. dr. Annisa’ Hasanah, M. Si, selaku dosen pembimbing I yang selalu memberi dorongan motivasi, bantuan, dan kesediaan waktunya untuk selalu membimbing penulis, sehingga

penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik.

3. dr. Nanang Mardiraharjo, Sp.THT-KL, selaku dosen pembimbing II yang telah memberi

bimbingan dengan baik dan penuh kesabaran dalam mambantu penulis menyelesaikan

karya tulis akhir ini.

4. dr. Dian Yuliartha Lestari, Sp. PA, selaku dosen penguji yang telah memberikan

petunjuk, saran dan kritik yang membangun saat ujian maupun di luar ujian demi

kesempurnaan karya tulis akhir ini. Penulis sadar tugas akhir ini sangat jauh dari

kesempurnaan.

5. Ayah Ibu tercinta terkasih tersayang yang telah bekerja sangat keras demi anak-anaknya,

terima kasih atas segala doa yang dipanjatkan siang dan malam tanpa kenal lelah, atas

kasih sayang, kesabaran, pelajaran, ketulusan, dan segala yang telah diberikan kepada

Harum sejak kecil hingga sekarang.

6. Dek Jun Rachmawati Harum, dek Luqman Hakim Harum, dek Ramizah Alya Harum

(6)

vi

tawanya. Meski dunia terpecah belah, kita akan tetap bersama. Terimakasih banyak :*

semoga apa yang dicita-citakan mendapat ridho dari Allah SWT, dan dimanapun berada,

dapat memberikan banyak manfaat untuk orang lain.

7. Mbak Luluk Fahimah dan Om Toib yang telah memberikan banyak dukungan serta

mendoakan dengan tulus.

8. Mbak Susi yang selalu mendoakan, meski jauh namun dekat dihati.

9. Kawan-kawanku : mbah Gita, Si sulung Sutan, nakjah Ayu, Kikoy komikers, Tita, Icak,

Junita, Reski, Ayung yung, Mentek, Putri Paham, Sisil. Love kalian semua rek, tanpa

kalian, hidup takkan berwarna.

10.Mas Arie Zaky Prasetya yang kebaikannya saking buanyaknya sampai tidak bisa

diucapkan satu persatu. Semoga Allah membalas, dan semoga segala apa yang

diharapkan bisa tercapai.

11.KKN 52, yang telah memberikan banyak pelajaran dan pengalaman yang luar biasa

indah.

12.Kawan-kawan FK UMM angkatan 2011 Adorables, “kamu sangat berarti istimewa dihati selamanya rasa ini. Jika tua nanti kita telah hidup masing-masing, ingatlah Adorables!!” love you all rek :*

13.Staff TU ( Bu Endah, Pak Yon, Mbak Citra, Mbak Ema, dll) terimakasih atas segala

bantuannya.

14.Semua pihak yang turut membantu dalam menyelesaikan Karya Tulis ini dan juga

(7)

vii

Penulis sadar bahwa karya tulis akhir ini pasti masih jauh dari sempurna, oleh karena

itu penulis membuka diri untuk segala saran dan kritik yang bersifat membangun guna

kesempurnaan dari karya tulis akhir ini. Akhir kata semoga karya tulis akhir ini dapat

memberikan manfaat bagi penulis, pembaca, dan menjadi sumbangan yang berarti bagi

perkembangan ilmu pengetahuan ke depan.

Malang, 28 Januari 2015

(8)

viii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL... i

LEMBAR PENGESAHAN... ii

LEMBAR PENGUJI……... iii

KATA PENGANTAR……... iv

UCAPAN TERIMAKASIH... v

ABSTRAK ... viii

ABSTRACT ... ix

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR TABEL... xii

DAFTAR GAMBAR... xiii

DAFTAR SINGKATAN... xiv

DAFTAR LAMPIRAN... xvi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang………..………... 1

1.2 Rumusan Masalah………...……... 4

1.3 Tujuan Penelitian………...……... 4

1.3.1 Tujuan umum………... 4

1.3.2 Tujuan khusus………... 4

1.4 Manfaat Penelitian……….…... 4

1.4.1 Akademis... ... 4

1.4.2 Klinis………...……..………….……... 4

1.4.3 Masyarakat...……..………….……... 5

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Rokok... 6

2.1.1 Kandungan Rokok...………….………... 6

2.1.2 Jenis Rokok………...…………...…... 11

2.1.3 Efek Negatif Rokok………...…………...…... 11

2.1.3.1 Efek rokok pada sistem respirasi... 12

2.1.3.2 Efek rokok pada sistem kardiovaskular... 13

2.2 Perokok... 14

2.2.1 Perokok pasif... ... 14

2.2.2 Perokok aktif………...……..………….……... 15

2.2.3 Derajat perokok…………...……..………….……... 15

2.3 Fisiologi Respirasi……...……...……... 15

2.3.1 Ventilasi paru...…...…...………...……... 15

2.3.2 Difusi gas melalui membran pernapasan...……...….…..…... 16

2.3.3 Pengangkutan O2 dari paru ke jaringan tubuh... 18

2.3.4 Pengaturan pernapasan...…... ... 19

2.4 VO2 Maks …...……... …...…... ……...……... 20

2.4.1 Faktor-faktor yang mempengaruhi VO2 maks…………... 21

2.4.2 Pengukuran VO2maks………... 23

2.4.3 Peran sistem kardiovaskular terhadap VO2 maks... 24

2.4.4 Peran sistem respirasi terhadap VO2 maks... 26

(9)

ix

BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN.. 32

3.1 Kerangka konseptual penelitian ………....………...…... 32

3.2 Hipotesis penelitian……….………..…..…...……...….. 34

BAB 4 METODE PENELITIAN 4.1 Jenis Penelitian ………...………...………...…... 35

4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ……….………..…..…...……...…... 35

4.3 Populasi dan Sampel Penelitian ………..………....…...…… 35

4.3.1 Populasi penelitian………...…...…... 35

4.3.2 Sampel penelitian………...…...……. 35

4.3.3 Teknik pengambilan sampel ………..……...…...…... 35

4.3.4 Besar sampel ………..……...…...……...…...…... 35

4.4 Karakteristk sampel penelitian…...…...……...…...………... 36

4.5 Variabel Penelitian ………...…...…... 37

4.5.1 Variabel Bebas………...…...…... 37

4.5.2 VariabelTerikat………...…...…... 37

4.6 Definisi Operasional Variabel………... 37

4.7 Alat dan Bahan Penelitian………...…... 38

4.8 Prosedur Pengambilan Data………...….... 38

4.9 Analisis Data………...…...…... 41

4.10 Alur Penelitian………...…... 41

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA 5.1 Karakteristik sampel... …………...………...………...…….. 42

5.1.1 Karakteristik usia………...…...…... 42

5.1.2 Nilai VO2 maks ………...…...…... 43

5.1.3 Jumlah batang rokok perhari terhadap VO2 maks...……. 43

5.1.4 Lama merokok terhadap VO2 maks. ………..…….…... 44

5.1.5 Derajat perokok terhadap VO2 maks..…... …...…...…... 45

5.2 Analisis data penelitian…………...…...……...…...….……... 45

5.2.1 Hasil uji normalitas data…………...……...………...….. 45

5.2.2 Hasil analisis Regresi Linier Berganda...………...…….. 47

BAB 6 PEMBAHASAN... 49

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan……… …………...………...………...…….. 56

7.2 Saran……..……… …………...………...………...…….. 57

DAFTAR PUSTAKA... 59

(10)

x

DAFTAR LAMPIRAN

(11)

xi

DAFTAR PUSTAKA

Amstrong N, 2006, Aerobic Fitness of Children and Adolescent, Jornal de Pediatria, 82, hal.406.

Ariyadin, 2008, Rokok Anda :Relakah Mati demi Sebatang Rokok?, Manyar Media, Yogyakarta, hal. 23-36, 70-78, 86-98.

Badan Penelitan dan Pengembangan Kesehatan, 2013, Riset Kesehatan Dasar, 2013, Jakarta, hal 11-12.

Badan Pengawas Obat dan Makanan RI, 2007, Bangkitkan Kesadaran Remaja terhadap Bahaya Merokok, Jakarta, hal 1.

Depkes, 2010, Saatnya Perempuan Ikut Mengatasi Masalah Merokok, Peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia,diunduh tanggal 20 Februari 2014, http://www.depkes.go.id/downloads/2010_HTTS_Buku_panduan_draft2.pdf )

Djamanshiro, 2008, Dampak Merokok Bagi Kesehatan, diunduh tanggal 20 Februari 2014, http://one.indoskripsi.com.

Fox SI, 2003, Respiratory Physiology : Hemoglobin and Oxygen Transport, Human Physiology, 8th ed, McGraw-Hill, New York, hal.235-245.

Geiss O, 2007, Tobacco, Cigarettes and Cigarette Smoke, Institute for Health and Consumer Protection, European Communities, Italy, hal. 1.

Giriwijoyo S, Didik ZF, 2012, Ilmu Faal Olahraga (Fisiologi Olahraga), PT Remaja Rosdakarya, Bandung, hal. 368-389.

Guyton AC, 2006, alih bahasa, Irawati et al; editor edisi bahasa Indonesia, Luqman Yanuar Rahman et al, dalam: Buku Ajar Fisiologi Kedokteran, Edisi XI, EGC, Jakarta, hal.495-499, 499, 539-541, 545-548.

Heywood V, 2006, Advanced Fitness Assessment and Exercise Prescription, Fifth Edition, Champaign, IL: Human Kinetics, Lembaga Penelitian Cooper Aerobic, Dallas.

Ifan R, 2011, Hubungan Antara Perempuan Perokok Pasif dengan Gambaran Hasil Pemeriksaan Paps Smear, Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan PKM Sains, Teknologi, dan Kesehatan, 2, hal. 33.

(12)

xii

Kusuma DA, 2011, Studi Kadar Nikotin dan Tar Sembilan Merk Rokok Kretek Filter yang beredar di Wilayah Kabupaten Nganjuk, Jurnal Teknologi Pertanian Vol. 5, hal. 151-155.

Levitzky MG, 2007, Pulmonary Physiology, 7th ed. McGraw- Hill, New York, hal. 224-231

Mackenzie B, 2001, VO2max, diunduh tanggal 19 Maret 2013, http://www.brianmac.demon.co.uk/VO2max.htm.

Mackenzie B, 2007, 101 Perfomance Evaluation Test, British Library, hal 22-24.

Mahler DA, 2004, ACSM: Panduan Uji Latihan Jasmani Dan Peresapannya. Alih bahasa: Djaja Surya Atmadja, Muchsin Doewes, EGC, Jakarta, hal. 54-66.

Radityasari A, 2010, Gambaran Perilaku Merokok Siswa Sekolah Menengah Atas/Sederajat di Kota Semarang, Thesis, Universitas Diponegoro.

Rodgman A, Smith CJ, Perfetti TA, 2000, The composition of cigarette smoke: retrospective, with emphasis on polycyclic components, Human & Experimental Toxicology, hal. 573-95

Rodrigues AN, Perez AJ, Carletti L, Bissoli NS, Abreu GR, 2006, Maximum oxygen uptake in adolescents as measured by cardiopulmonary exercise testing, Journal of The American Society of Exercise Physiologists, 82, hal.426.

Sajinadiyasa, IKG, Baginda IM, 2010, Pervalensi Dan Risiko Merokok Terhadap Penyakit Paru Di Poliklinik Paru Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar, Jurnal Penyakit Dalam, 11.

Sari MEP, 2010, Hubungan Antara Kebiasaan Merokok dengan Kadar CO Paru, Thesis, Universitas Sebelas Maret.

Sastroasmoro S, Usulan Penelitian dalam Sastroasmoro S (editor), 2011,Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis Edisi ke-4, Sagung Seto, Jakarta.

Silbernagl S, 2000, Color Atlas of Pathophysiology, Thieme, At a Glance, New York, hal. 236-239.

Sirajudin, 2011, Pengaruh Paparan Asap Rokok Terhadap Kejadian Berat Badan Lahir Bayi Di Sulawesi Selatan, Cigarettes, low birth weight, Media Gizi Pangan, 11, hal. 34-39.

(13)

xiii

Stefanus S, 2002, Bye – Bye Smoke, PT. TriexTrimacinda, Jakarta, hal. 32.

Suminski R, 2009, The Effect of Habitual Smoking on Measured and Predicted VO2max, Journal of Physical Activity and Health, 6, hal. 667-673.

Supriyadi M, 2013, Faktor Genetik Penyakit Paru Obstruktif Kronik, CDK-207, 40, hal. 572-577.

Suradi , 2007, Pengaruh Rokok Pada Penyakit Paru Obstruktif Kronik, In: Pidato Pengukuhan Guru Besar Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret, Surakarta, Maret, hal. 1-11.

Syaifudin, 2009, Fungsi Sistem Tubuh Manusia, Widya Medika, Jakarta, hal. 105.

Tanuwihardja RK , 2009, Rokok Elektronik, Jurnal Respirasi Indonesia, 32, hal. 53-61.

Tirtosastro S, 2010, Kandungan Kimia Tembakau dan Rokok, Buletin Tanaman Tembakau, Serat & Minyak Industri, 2 , hal.33-41.

World Health Organization, 2009, WHO Report on the global tobacco epidemic 2009: implementating smoke-free environments, Geneva.

World Health Organization, 2010, Gander Woman and Tobacco Epidemic, hal. 137-147.

(14)

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Peningkatan jumlah perokok di negara berkembang termasuk Indonesia menyebabkan masalah rokok menjadi semakin serius. Rokok membunuh lebih dari 5 juta orang setiap tahunnya, dan pada tahun 2020, diperkirakan terjadi 10 juta kematian dengan 70 % terjadi di negara berkembang (Depkes RI, 2010). Tingginya populasi perokok menempatkan Indonesia di urutan ke-5 tertinggi dunia setelah Cina, Amerika Serikat, Rusia, dan Jepang dengan perkiraan konsumsi 220 milyar batang pada tahun 2005. Persentase perokok di Indonesia sendiri mencapai 24,2% pada orang dewasa dan 25,3% pada remaja di keseluruhan populasi (WHO, 2009).

(15)

2

dinamakan asap sampingan (side steam) Seorang perokok pasif akan menghisap asap rokok sampingan ini (Ariyadin, 2008).

Berdasarkan data Riskesdas tahun 2007, jumlah perokok aktif di Indonesia pada usia di atas 15 tahun (dewasa muda) adalah 35,4%, di mana 65,3% di antaranya adalah laki-laki (Depkes, 2011). Fakta yang mengkhawatirkan adalah usia dimulainya merokok di mana setiap tahun didapatkan usia perokok semakin muda, dan menjadikan remaja sebagai target yang potensial bagi industri rokok (Radityasari, 2010).

Merokok dapat merusak lapisan dalam pembuluh darah, memekatkan darah sehingga mudah menggumpal, dan menganggu irama jantung. Kandungan nikotin, gas CO, radikal bebas dan zat-zat dalam rokok dapat merusak lapisan endotel pembuluh darah. Apabila terbentuk plak dalam pembuluh darah, dapat menjadi proses awal terjadinya aterosklerosis yang dapat menyebabkan berbagai penyakit kardiovaskuler (Yunus, 2009). Penelitian Marlina (2010) tentang hubungan antara kebiasaan merokok dengan kadar CO paru pada perokok usia 25-65 tahun, didapatkan hubungan lama merokok, jumlah konsumsi rokok serta merek rokok terhadap kadar CO pada paru. Asap rokok juga dapat menyebabkan hipersekresi mukus pada mukosa bronkus serta destruksi serat elastin sehingga elastisitas rekoil paru turun dan bronkiolus non kartilago menjadi rusak. Gangguan tersebut berakibat pada penurunan kinerja kardiorespirasi. Daya tahan jantung paru ini dapat diukur melalui kadar VO2maks (Mahler, 2004).

(16)

3

VO2 maks maka daya tahan kardiorespirasi akan menurun. Penelitian oleh Tobita

dalam Suminski (2009) yang dilakukan pada perokok usia 25-55 tahun menyatakan

bahwa semakin banyak jumlah rokok yang dihisap akan semakin menurunkan VO2

maks. Hal ini diperkuat oleh penelitian Suminski (2009), bahwa terjadi penurunan VO2 maks pada perokok berat sebesar 8.0 ml/kg/min (milliliter/kilogram berat badan/menit) dibandingkan dengan orang yang tidak pernah merokok.

Sejalan dengan hal tersebut, dalam beberapa tahun ini pemerintah juga telah mengupayakan terciptanya lingkungan tanpa asap rokok. Hal ini telah dituangkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2003 tentang Pengamanan Rokok Bagi Kesehatan, bahwa yang dimaksud Kawasan Tanpa Rokok salah satunya adalah sarana kesehatan (BPOM, 2007).

Pemda DKI juga mengeluarkan Peraturan Pemerintah Nomor 75 Tahun 2005 tentang Kawasan Dilarang Merokok dan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2005 tentang Pengendalian Pencemaran Udara, namun implementasinya belum sesuai dengan tujuan yang diharapkan karena masih rendahnya tingkat kesadaran masyarakat khususnya mahasiswa fakultas kedokteran akan bahaya merokok. Kondisi ini dapat dicegah dengan meningkatkan kesadaran terhadap bahaya merokok terutama mahasiswa fakultas kedokteran yang kelak akan menjadi tenaga kesehatan dan akan bekerja di sarana umum seperti pelayanan kesehatan (BPOM, 2007).

(17)

4

1.2 Rumusan Masalah

Adakah pengaruh paparan asap rokok terhadap VO2 maks mahasiswa yang merokok di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang?

1.3 Tujuan Penelitian 1.3.1 Tujuan umum

Mengetahui pengaruh paparan asap rokok terhadap VO2 maks mahasiswa yang merokok di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.

1.3.2 Tujuan khusus

1. Mengetahui karakteristik usia perokok 2. Mengetahui nilai VO2 maks perokok

3. Mengetahui jumlah rokok yang dikonsumsi perhari terhadap nilai VO2 maks

4. Mengetahui lama merokok terhadap nilai VO2 maks 5. Mengetahui derajat perokok terhadap nilai VO2 maks 1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Akademis

1. Sebagai bahan kajian bagi pengembangan ilmu kedokteran khususnya mengenai bahaya asap rokok.

2. Sebagai sumber informasi bagi semua pihak terutama dampak asap rokok terhadap kesehatan.

1.4.2 Klinis

(18)

5

1.4.3 Bagi masyarakat

Referensi

Dokumen terkait

Kinerja pegawai di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pekalongan perlu ditingkatkan, hal ini dapat dilihat dari hasil penelitian yang dilakukan oleh

dengan Kepala sub bagian umum Dinas Perhubungan Kabupaten Siak Bapak Wahid,S.Sos). Dari hasil wawancara diatas dapat disimpulkan bahwa komunikasi terjadi antar istansi

Gejala awal berupa bercak kecil berwarna hijau pucat, tampak pada kedua permukaan daun, menonjol pada bagian tengah lalu menjadi bisul warna coklat muda atau putih pada permukaan

Pada hari ini Senin tanggal Tujuh Belas bulan Oktober tahun Dua Ribu Enam Belas, kami Pokja Pengadaan Jasa Pembuatan Master Plan Kampus II ULP STAIN Jurai Siwo Metro, telah

Sig 0,014 yang artinya <0,05 sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa ada hubungan penyuluhan pada tingkat pengetahuan responden, jadi ada pengaruh pemberian

[r]

Tidak terdapat perbedaan peningkatan kemampuan berpikir kreatif antara siswa yang mendapatkan pembelajaran dengan menggunakan strategi konflik kognitif Piaget dan Hasweh.

: KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI MALANG TENTANG PEMBERHENTIAN DAN PENUGASAN KEPALA LABORATORIUM PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) UNIVERSITAS NEGERI MALANG DI KOTA