• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS DAMPAK LALU LINTAS KAWASAN AKIBAT PEMBANGUNAN FLYOVER SIMPANG SURABAYA, BANDA ACEH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS DAMPAK LALU LINTAS KAWASAN AKIBAT PEMBANGUNAN FLYOVER SIMPANG SURABAYA, BANDA ACEH"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

ELECTRONIC THESIS AND DISSERTATION UNSYIAH

TITLE

ANALISIS DAMPAK LALU LINTAS KAWASAN AKIBAT PEMBANGUNAN FLYOVER SIMPANG SURABAYA, BANDA ACEH

ABSTRACT

Kota Banda Aceh merupakan kota yang mengalami perkembangan cukup pesat di berbagai sektor. Tingkat kepemilikan kendaraan yang terus bertambah menyebabkan permasalahan transportasi yaitu kemacetan. Salah satu titik dengan tingkat kemacetan yang cukup tinggi pada jam puncak adalah kawasan Simpang Surabaya. Kapasitas jalan yang mulai tidak mampu melayani arus kendaraan yang melaluinya dan adanya keterbatasan lahan, membuat Pemerintah Aceh memutuskan untuk membangun jembatan layang (flyover). Pembangunan flyover tersebut menimbulkan kemacetan dan meningkatnya pembebanan di beberapa koridor jalan di kawasan pembangunan selama masa konstruksi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa dampak lalu lintas yang ditimbulkan dari proyek pembangunan flyover Simpang Surabaya pada masa konstruksi. Penelitian ini dilakukan pada koridor Jalan Teuku Muhammad Hasan, Jalan Tgk. Imum Lueng Bata, dan Jalan Prof. Ali Hasyimi. Pengambilan data dilakukan pada hari Senin, 19 Desember 2016 dan Selasa, 20 Desember 2016. Data yang dikumpulkan adalah data kondisi geometrik jalan, volume lalu lintas dan kecepatan setempat (Spot Speed). Pada Jalan Teuku Muhammad Hasan didapat volume jam puncak sebesar 1022 smp/jam dengan kecepatan rata-rata waktu sebesar 34,2 km/jam, Jalan Tgk. Imum Lueng Bata didapat volume jam puncak sebesar 1069 smp/jam, kecepatan rata-rata waktu sebesar 36 km/jam, sedangkan pada Jalan Prof. Ali Hasyimi didapat volume jam puncak sebesar 1162 smp/jam, kecepatan rata-rata waktu sebesar 41,54 km/jam. Selanjutnya dilakukan perbandingan dengan data lalu lintas sebelum masa konstruksi, dan didapat adanya peningkatan arus lalu lintas selama masa konstruksi pada Jalan Teuku Muhammad Hasan sebesar 34%, Jalan Prof. Ali Hasyimi sebesar 37%, sedangkan pada Jalan Tgk. Imum Lueng Bata terdapat penurunan volume lalu lintas sebesar 0,7% serta adanya penurunan kinerja jalan pada Jalan Teuku Muhammad Hasan dan Jalan Prof. Ali Hasyimi dari LOS B menjadi LOS C selama masa konstruksi.

Referensi

Dokumen terkait

Untuk jalan tak terbagi, analisis kecepatan arus bebas dilakukan pada kedua arah lalu lintas. Untuk jalan terbagi, analisis dilakukan terpisah pada masing-masing arah lalu

Data arus lalu lintas ruas jalan diperoleh dari besarnya volume lalu lintas yang melewati suatu ruas jalan selama 1 jam dalam waktu jam puncak, tempat pencatatan dilakukan

Analisis Kinerja Pasca Tol Beroperasi Untuk mengetahui kinerja jaringan jalan eksisting dilakukan perhitungan dengan parameter derajat kejenuhan dan tundaan dengan

Berdasarkan kondisi tersebut maka akan dilakukan Analisa kinerja simpang dan ruas jalan akibat pembangunan rumah sakit Royal di kawasan Rungkut Industri

Dari hasil perhitungan dengan bantuan program EMME-3, diperoleh estimasi total bangkitan akibat pembangunan Solo Paragon sebesar 17 smp/jam, total tarikan sebesar 287 smp/jam,

Yani tergolong Sedang (kategori M). 3) Kecepatan aktual pada saat terjadi volume puncak dan hambatan samping terbesar adalah sebesar 48 km/jam. Yani berdasarkan hasil

direkomendasikan untuk penanganan kinerja adalah manajemen lalu lintas yang dilakukan dengan cara Pengaturan Waktu Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL), yaitu

Tabel 5 Tingkat Pelayanan Jalan di Kawasan Simpang Parung Pada Tahun 2020 Tanpa Adanya perbaikan Kondisi Jalan do nothing Nama Jalan Volume Lalu Lintas sm/jam V Kafasitas