• Tidak ada hasil yang ditemukan

i AKTIVITAS BRANDING DALAM MEMBANGUN CITRA POSITIF PRODUK (Study Pada Divisi Marketing FNA Group Kota Malang)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "i AKTIVITAS BRANDING DALAM MEMBANGUN CITRA POSITIF PRODUK (Study Pada Divisi Marketing FNA Group Kota Malang)"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

i AKTIVITAS BRANDING DALAM MEMBANGUN CITRA POSITIF

PRODUK

(Study Pada Divisi Marketing FNA Group Kota Malang)

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang Sebagai Persyaratan untuk

Mendapatkan Gelar Sarjana (S-1)

NUGRAHA PUTRA PAMUNGKAS 201010040311069

JURUSAN ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(2)
(3)
(4)
(5)

v LEMBAR PERYATAAN ORISINALITAS

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Nugraha Putra Pamungkas

Nim : 201010040311069

Jurusan : Ilmu Komunikasi

Fakultas : Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik

Judul Skripsi : AKTIVITAS BRANDING DALAM MEMBANGUN

CITRA POSITIF PRODUK (Study Pada Divisi Marketing FNA Group Kota Malang)

Menyatakan bahwa karya ilmiah (skripsi) dengan Judul :

AKTIVITAS BRANDING DALAM MEMBANGUN CITRA POSITIF PRODUK

(Study Pada Divisi Marketing FNA Group Kota Malang)

Adalah bukan karya tulis ilmiah (skripsi) orang lain, baik sebagian maupun seluruhnya, kecuali dalam bentuk kutipan yang telah saya sebutkan sumbernya dengan benar

Demikian surat peryataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan apabila peryataan ini tidak benar, saya bersedia mendapatkan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Malang, 14 Desember 2016 Yang Menyatakan

(6)

vi MOTTO

(7)

vii KATA PENGANTAR

Puji Syukur sudah sepantasnya kami aturkan kepada Allah SWT yang telah memberikan segala yang kami butuhkan, dan juga membuat penulis dapat menuntut ilmu hingga pada jennjang perguruang tinggi (S1). Dengan karunia hidayah serta anugrahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan

judul UNSUR KRIMINAL DALAM BERITA KRIMINAL DI MEDIA

MASSA ONLINE(Analisis Isi Pada Jawa Pos National Network.Com Edisi 14-16 November 2015)

Penulis menyadari bahwa dalam menyelesaikan karya tulis ini tidak lepas dari bimbingan dan bantuan berbagai pihak. Untuk itu dalam kesempatan ini saya menyampaikan terima kasih kepada :

1. Bapak Drs. Fauzan. M.Pd Rektor Universitas Muhammadiyah Malang 2. Dr Asep Nurjaman, M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial Dan Politik

UMM

3. Bapak Dr. Sugeng Winarno, MA sebagai Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi 4. Dosen Penguji. Bapak Abdullah Masmuh, Drs.M.Si dan Ibu Widya

Yutanti, MA

5. Bapak Jamroji, M.Comm dan Bapak Novin Farid Styo Wibowo, M.Si sebagai Dosen pembimbing yang selalu memberikan waktunya.

6. Semua Staff, Karyawan, dan Dosen Ilmu Komunikasi yang memberikan pengetahuan yang tak terbatas.

7. Ayahanda Mustakim Setyo Wibowo dan Ibunda Anifa Fitriyani Juwita yang selalu memberikan dukungan moril serta materiil tak terbatas.

(8)

viii 9. Teman-teman satu jurusan yang telah banyak membantu dalam

menyelesaikan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan didalam penulisan skripsi ini, oleh karenanya penulis senantiasa mengharapkan kritik dan saran bagi perbaikan dimasa mendatang. Besar harapan penulis, semoga skripsi ini memberikan manfaat bagi pembaca.

Malang , 22 Januari 2016

(9)

ix DAFTAR ISI

Halaman Judul...i

Lembar Persetujuan...ii

Lembar Pengesahan ...iii

Berita Acara Bimbingan Skripsi ...iv

Lembar Pernyataan Orisinalitas ...v

MOTTO ...vi

KATA PENGANTAR ...vii

DAFTAR ISI...ix

DAFTAR TABLE ...xii

DAFTAR GAMBAR ...xii

DAFTAR PUSTAKA DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN...1

1.1 Latar Belakang ... ..1

1.2 Rumusan Masalah ... ..5

1.3 Tujuan Penelitian ... ...6

1.4 Manfaat Penelitian ...6

1.4.1. Manfaat Akademi...6

1.4.2. Manfaat Praktis ... ...6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA...7

2.1 Marketing Public Relation (MPR) ...7

2.1.1 Pengertian Pemasaran Marketing...7

2.1.2 Fungsi dan Model Marketing...9

2.2 Konsep Marketing Public Relation ...18

2.2.1 Peran Marketing Public Relation ...21

2.2.2 Faktor dibutuhkannya Strategi MPR ...24

(10)

x

2.3.1 Definisi Merk (Brand) ...29

2.3.2 Equitas Merk (Brand Equity) ...30

2.4 Proses Atau Aktivitas Branding...39

2.5 Pengertian Citra (Image) ...46

2.6 Brand Image ...47

2.6.1 Pengertian Brand Image ...47

2.7 Aktivitas Branding Melalui Formula 4P...52

BAB III METODE PENELITIAN ...58

3.1 Pendekatan Penelitian ...58

3.2 Fokus Penelitian ...59

3.3 Sumber Data...59

3.3.1 Data Primer ...59

3.3.2 Data Skunder ...60

3.4 Lokasi dan Waktu Penelitian ...60

3.5 Subjek Penelitian ...60

3.6 Penentuan Subjek Penelitian...60

3.7 Instrumen Penelitian ...61

3.8 Teknik Pengumpulan Data ...62

3.9 Teknik Analisa Data ...63

3.10 Teknik Pemeriksaan keabsahan Data...65

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN ...66

4.1 Tentang FNA Group MAlang ...66

(11)

xi

4.2.1 Ria Djenaka Malang ...64

4.2.2 Monopoli Caffe and Resto Malang ...69

4.2.3 Rame-Rame ...70

BAB V PENYAJIAN DAN PENGOLAHAN DATA...72

5.1 Deskripsi Singkat Subjek Penelitian ...72

5.2 Pengolahan Data ...73

5.2.1 Aktivitas Branding divisi Marektinng FNA group Malang ...73

5.2.2 Kendala Branding divisi Marketing FNA group Malang...92

BAB VI PENUTUP ...98

5.1 Kesimpulan ...98

5.2 Saran ...99

6.2.1 Saran Akademis...99

6.2.2 Saran Praktis...99 DAFTAR PUSTAKA

(12)

xii DAFTAR TABEL

(13)

xiii DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Model Interaktif Analisa Data ... 64

Gambar 2. Logo FNA Group ... 66

Gambar 3. Logo Ria Djenaka... 67

Gambar 4. Logo Monopoli Caffe and Resto ... 69

Gambar 5. Logo Rame-Rame “Makes Peopole Happy”... 70

Gambar 6. Bentuk Promo diskonLunchMonopoly caffe melalui akun sosial media ... 82

Gambar 7. Bentuk promosi melalui Broadcast Message dimedia sosial ... 83

Gambar 8. Bentuk kerjasama dengan vendor lain oleh Member FNA Group... 85

Gambar 9. Barter Promo Event Ria Djenaka dan MLD Mild ... 86

Gambar 10. Tapping Putri Jatim JTV di Monopoly Soehat... 88

Gambar 11. Kerjasama dengan produk Smartphone dan Produk Kecantikan ... 90

Gambar 12. Bentuk promosi Refreshman Manu Member FNA Group Malang... 91

Gambar 13.Roadmap FNA Group Malang ... 92

(14)

xiv DAFTAR PUSTAKA

Buku :

Abadi, Saka. 1994. Marketing Public Relations Upaya Memenangkan Persaingan. Jakarta: Lembaga Management Feui.

Ardianto, Elvinaro., dan Soleh Soemirat. 2008. Dasar-Dasar Public Relations. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya,

Amir, M. Taufiq. 2005. Dinamika Pemasaran: Jelajahi & Rasakan. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada

Bilson, Simamora. 2001. Memenangkan Pasar dengan Pemasaran Efektif dan Profitabel. Edisi pertama. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama

Dewi, Janita Ike. 2005. Perspektif Baru dalam Strategi Branding, Bisnis, dan Karir. Yogyakarta: Penerbit Amara Books

Darmadi Durianto, dkk. 2001. Strategi Menaklukkan Pasar Melalui Riset Ekuitas dan Perilaku Merek, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama

Erna Ferrinadewi, 2008. Merk dan Psiokolgi Konsumen. Yogjakarta Garaha Ilmu Neni yulianita, 2001. Komunikasi Pemasaran, (Program Pascasarjana Universitas

Dr. Sutomo Surabaya,

Kotler, Philip. 2003. Marketing Management 11ed. New Jersey: Prentice Hall Inc. Kotler & Amstrong. 2006. The Principle of Marketing Management. USA:

Prentice Hall

(15)

xv Tjiptono, Fandy dan Anastasia Diana. 2005. Brand Management & Strategy.

Yogyakarta: Penerbit Andi

McNally, David. Speak, Karl D. 2004. Be Your Own Brand. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama Ruslan,

Ruslan, Rusady. 2005. Manajemen Public Relations dan Media Komunikasi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

2002. Manajemen Humas dan Manajemen Komunikasi, Edisi Revisi, Jakarta, PT. Raja Grafindo Persada

Rangkuti, Freddy.2002. The Power OF Brand : teknik mengelola brand equity dan strategi pengembangan merek. Jakarta :Gramedia Pustaka Utama

2003. Marketing Insight from A-Z:Konsep yang harus dipahami setiap Manajer. Jakarta: Erlangga.

Setiadi, Nugroho. 2003. Perilaku Konsumen. Jakrta Penerbit Kencana Sugiono. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: CV. Alfabeta 2007

WEBSITE :

(16)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Brand merupakan suatu identitas dari suatu perusahaan karena dapat menggambarkan perilaku bisnis atau organisasi itu sendiri. Branding pada perusahaan sangat penting, karena dapat memberikan kesan baik atau buruknya perusahaan. Tidaklah mudah untuk menentukan arah, desain sebuah brand perusahaan. Dimulai dari tujuan didirikannya perusahaan atau bisnis, bidang industri yang dipilih, serta market yang dituju, juga menentukan arah kreasi promosi. Promosi pada perusahaan juga tidak kalah penting, karena apabila perusahaan tidak mempromosikan perusahaannya dengan baik, maka masyarakat juga sulit untuk mengenal perusahaan tersebut. Setiap perusahaan mempunyai divisi/bagian, salah satunya adalah divisi Marketing Public Relation, dimana setiap divisi tersebut perlu mengembangkan aktivitas kinerjanya dalam hal ini melalui branding untuk mendukung terlaksananya tujuan perusahaan. Dengan demikian maka seorang Marketing Public Relation membutuhkan strategi. Strategi merupakan berbagai perencanaan dan manajemen yang dilakukan oleh perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan.

(17)

2 yang hanya menunjukkan arah saja, melainkan harus mampu menujukkan bagaimana teknik operasionalnya.

Pembentukan suatu branding adalah layaknya seperti cara kerja merek bisnis. Dengan perlakuan yang sama itu maka perlu dipahami bagaimana cara kerja dari suatu merek bisnis. Prinsip dan ide-ide yang dikembangkan selama bertahun-tahun di dalam bisnis dikembangkan dan disesuaikan untuk membangun sebuah branding. branding merupakan persepsi yang tertanam dan terpelihara dalam benak orang lain, maka yang menjadi inti persoalannya adalah bagaimana orang lain memandang seseorang tersebut pada sisi yang positif dan tertarik untuk menggunakan jasanya. Komponen utama yang tergabung menjadi satu, yang menentukan kekuatan dari suatu personal branding (McNally & Speak, 2004:4).

Untuk meningkatkan citra positive product, public relations yang

berorientasi marketing dibentuk oleh suatu divisi baru, yakni “Komunikasi dan Marketing” (Soemirat dan Ardianto, 2008:153) Aktivitas branding dapat menjadi efektif menopang fungsi marketing, harus terlebih dulu diperjelas dalam perencanaan marketing. Perencanaan harus matang dalam menentukan sasaran dan target perusahaan, yaitu dengan penerapan aktvitas branding dan taktik promosi untuk penjualan suatu produk

(18)

3 disesuaikan dengan situasi pencapaian nilai brand itu sendiri. Brand yang belum dikenal, harus fokus pada awareness building. Brand yang sudah dikenal tetapi kurang pemahaman, berarti perlu kerja keras untuk menjelaskan apa yang bisa diberikan brand kepada konsumen. Brand yang sudah dikenal dan dipahami, harus dicarikan kegiatan yang akan meningkatkan minat mencoba atau membeli. Kegiatan ini sering disebut dengan istilah Brand Activation.Brand yang sudah dikenal, dipahami, dan dibeli harus dipikirkan untuk membuat konsumen beli lagi, dan lagi, dan lagi. Ini adalah tahapan yang disebut dengan proses pembinaan loyalitas brand. Pada tahap ini, brand sudah bisa dikategorikan sebagai strong brand. Proses branding haruslah kontekstual, disesuaikan dengan situasi brand dan tahapan pencapaiannya.

Sulit untuk dapat dipungkiri bahwa setiap produk bermutu tinggi atau perusahaan yang bonafid selalu terkait dengan merk yang menarik, unik dan gampang untuk diingat. Dengan kata lain, kebanyakan bisnis -bisnis besar yang sukses berhasil menciptakan proses branding yang mampu menciptakan persepsi pada pelanggan untuk mengasosiasikan sebuah produk atau jasa tertentu terhadap sebuah merk. Kalau melihat evolusi perkembangan konsep branding, memang harus diakui bahwa branding itu sangat penting. Tetapi, konsep branding itu juga relatif belum terlalu lama (Amaliamaulana, 2010).

(19)

4 penting yaitu harus bekerja keras dengan ekstra untuk membuat konsumen tertarik dan menggunakan jasa. Perusahaan yang memiliki perkembangan yang cukup pesat saat ini adalah FNA Group. FNA Group adalah manajemen yang menaungi beberapa outlet di bidang kuliner kafe. Awalnya FNA Group mengembangkan empat outlet bisnis di Kota Malang diantaranya adalah Ria Djenaka, Monopoli Caffe, Gadjah Lumping dan Rame-Rame. Namun dengan beberapa pertimbangan pada bulan November Outlet Gadjah Lumping yang memiliki tempat di Beji Batu dan Jl Mt Hariono, Dinoyo dilakukanmergermenjadi Rame-Rame.

Diantara tiga outlet kafe yang kemudian dikembangkan hingga kini memiliki beberapa cabang serta segmentasi yang berbeda. Ria Djenaka sendiri memiliki tiga outlet di kota Malang dengan konsep yang sama namun segmentasi yang berbeda. Diantaranya, Ria Djenaka jalan Bandung, Ria Djenaka Type M (depan UMM), dan Ria Djenaka Shinning Kota wisata Batu. Sedangkan Monopoli caffe juga memiliki tiga outlet, diantaranya Monopoli di jalan Merbabu, Monopoli di jalan Soekarno Hatta, dan Monopoli di BNS kota Batu. Rame-Rame yang baru saja di launching bertempat di jalan raya Dinoyo, Beji Kota Batu dan Jl Jakarta Kota Malang.

(20)

5 awalnya ketiga outlet milik FNA Group ini hanya di handle oleh satu management marketing yang harus melakukan branding pada tiga outlet FNA group. Sedangkan biasanya setiap perusahaan tentu memiliki jobdesk yang jelas dalam sebuah management profit bisnis, baik itu dari divisi marketing, public relationatau bahkan divisibranding.

Secara operasional, suatubrandbisa berguna dalam mengelola catatan inventori, akunting, dan lain-lain. Sebuahbrandjuga bisa memberikan proteksi hukum terhadap segala fitur dan aspek dari produk tersebut. Suatubrandbisa memberikan suatu aset intelektual atau hak kepemilikan, serta memberikan perlindungan hukum kepada pemilikbrand.

Seperti yang sudah disebutkan di atas, investasi untukbrandbisa membuat produk menjadi unik dan mempunyaivaluetersendiri, yang dapat membedakannya dengan produk lain.Brandbisa mencerminkan tingkatan kualitas tertentu, sehingga konsumen yang puas bisa memilih kembali produk tersebut.

Singkatnya, bagi perusahaan,brandbisa memberikan kita suatu aset hak kepemilikan yang sah secara hukum, yang mampu mempengaruhi perilaku konsumen, bisa dibeli dan dijual, dan bisa memberikan revenuemasa depan yang stabil bagi pemiliknya. Karena alasan-alasan ini, mereka berani membayar mahal untukbrandyang sudahestablisheddalammergermaupun akuisisi perusahaan.

(21)

6 Atas dasar latar belakang inilah kemudian menarik penulis untuk membuat sebuah karya ilmiah atau skripsi dengan fokus utama aktivitas branding divisi marketing yang dilakukan oleh FNA group di Kota Malang.

1.2 Rumusan Masalah

Dari latar belakang tersebut kemudian bisa diambil rumusan masalah sebagai berikut: Bagaimana proses aktivitas branding divisi marketing dalam membangun citra positif produk Ria Djenaka, Monopoly Cafe dan Rame-Rame ?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: Bagaimana proses aktivitas branding divisi marketing dalam membangun citra positif produk Ria Djenaka, Monopoly Cafe dan Rame-Rame 1.4 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat, baik manfaat akademis maupun manfaat praktis yaitu sebagai berikut :

1.4.1 Manfaat Akademis

Memberikan kontribusi akademis bagi pengembangan ilmu komunikasi khususnya mengenai aktivitas branding dalam meningkatkan citrapositive product.

1.4.2 Manfaat Praktis

(22)

Gambar

Tabel 1. Data Informan penelitian ......................................................................61

Referensi

Dokumen terkait

Edukasi kepada masyarakat untuk cinta produk buah nasional (jeruk, pepaya, nenas, semangka, jambu, manggis, blimbing dll)..  Promosi buah lewat

Syukur Alhamdulillah peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat, taufiq, hidayah serta inayahNya yang telah dilimpahkan kepada peneliti, sehingga peneliti

branding yang merupakan penamaan merek kota yang khas dan menarik. Subjek penelitian ini adalah informan individu yang terlibat pada proses branding kota yang

Pramuji (2003), melakukan penelitian mengenai kerentanan air tanah terhadap pencemaran di daerah sumber air PDAM Morangan dan sekitarnya Kabupaten Sleman, menggunakan

Produk usaha TehMu belum banyak dikenal dan baru akan dikembangkan maka perlu strategi branding dan packaging yang tepat sehingga menarik konsumen karena branding pada sebuah

Driven merupakan bagian paling penting dari sebuah antena Yagi karena elemen inilah yang akan membangkitkan gelombang elektromagnetik menjadi sebuah sinyal yang

Kejujuran adalah hal yang penting untuk mencari kebenaran. Hal ini juga menunjuk kita untuk mencapai moksa. Semenjak kita lahir, kita telah dibekali dengan kejujuran. Tetapi

Pembangunan perkeretaapian di Indonesia saat ini telah memasuki tahapan baru dengan ditetapkannya Undang-Undang No. 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian. Penerapan UU 23/2007