• Tidak ada hasil yang ditemukan

IMPLEMENTASI METODE UMMI DALAM PEMBELAJARAN AL-QUR’AN PADA SISWA KELAS 1 DI MIN MALANG 2

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "IMPLEMENTASI METODE UMMI DALAM PEMBELAJARAN AL-QUR’AN PADA SISWA KELAS 1 DI MIN MALANG 2"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

i

IMPLEMENTASI METODE

UMMI

DALAM PEMBELAJARAN AL-

QUR’AN

PADA SISWA KELAS 1 DI MIN MALANG 2

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Malang untuk memenuhi salah satu persyaratan

dalam menyelesaikan Program Sarjana Strata Satu (S-1)

Oleh:

Dina Mardiana

NIM. 201010010322059

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

FAKULTAS AGAMA ISLAM

JURUSAN TARBIYAH

(2)

ii

LEMBAR PERSETUJUAN

IMPLEMENTASI METODE

UMMI

DALAM PEMBELAJARAN AL-

QUR’AN

PADA SISWA KELAS 1 DI MIN MALANG 2

SKRIPSI

Oleh:

Dina Mardiana

NIM. 201010010322059

Disetujui oleh:

Pembimbing I Pembimbing II

(3)

iii

LEMBAR PENGESAHAN

SKRIPSI

Dipertahankan di depan Dewan Penguji Skripsi Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Malang,

dan diterima untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I)

Pada Tanggal: 26 Mei 2014

Dewan Penguji Tanda Tangan

1. Drs. Fathor Rohim, M.Ag 1. ______________

2. Drs. HN. Taufiq, M.Ag 2. ______________

3. Prof. Dr. Ishomuddin, M.Si 3. ______________

4. Drs. Faridi, M.Si 4. ______________

Mengesahkan, Fakultas Agama Islam

Universitas Muhammadiyah Malang Dekan,

(4)
(5)

v

Kupersembahkan karya sederhana ini kepada kedua orang tuaku yang dengan tulus

mendampingi dan mensupport dalam setiap sedih dan bahagiaku, kedua buah hatiku yang

senantiasa menjadi penyemangat hari-hariku, Sahabatku Dian Yuli, Asmaul Usnah & Anas

Yusuf yang menjadi penerang asa di kala redupku, serta seluruh rekan mahasiswa Program

Pemprov 2010 yang senantiasa berjuang bersama untuk selalu semangat dalam

berkarya.Thanks for All..

(6)

vi

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Dina Mardiana

NIM : 201010010322059

Tempat/Tgl. Lahir : Malang, 21 Januari 1985 Fak/Jurusan : Agama Islam/Tarbiyah

Menyatakan bahwa Tugas Akhir/Skripsi dengan judul:

“IMPLEMENTASI METODE UMMI DALAM PEMBELAJARAN

AL-QUR’AN PADA SISWA KELAS 1 DI MIN MALANG 2”

Adalah bukan merupakan karya tulis orang lain, baik sebagian maupun keseluruhan, kecuali dalam bentuk kutipan yang telah kami sebutkan sumbernya.

Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sebenar-benarnya dan apabila pernyataan ini tidak benar, kami bersedia mendapat sanksi akademis.

Malang, 26 Mei 2014 Mahasiswa Ybs,

(7)

vii

ABSTRAK

Implementasi Metode Ummi dalam Pembelajaran Al-Qur’an pada Siswa Kelas 1 di MIN Malang 2; Dina Mardiana; NIM. 201010010322059; Jurusan Tarbiyah FAI UMM

Kata Kunci:

Implementasi, Metode Ummi

Keistimewaan kedudukan al-Qur’an sebagai sebuah kitab suci yang menjadi sumber hukum utama dan pegangan hidup(way of life) bagi umat Islamberdampak pada keinginan dan upaya kaum Muslim untuk dapat mempelajari kandungan yang terdapat didalamnya dari berbagai aspek keilmuan.Upaya dalam mempelajari al-Qur’an tersebut dilakukan melalui berbagai metode pembelajaran al-Qur’an, salah satu diantaranya ialah metode Ummi.Metode ini belakangan booming dan berhasil memikat banyak lembaga pendidikan, baik formal maupun nonformal.Tercatat lebih dari 85 sekolah/madrasah/TPQ pengguna Ummi di kawasan Malang Raya. Menariknya lagi, mayoritas pengguna Ummi tersebut ialah sekolah dan madrasah unggulan di kota Malang termasuk MIN Malang 2. Fenomena tersebut menggambarkan bahwa metode Ummi merupakan sebuah metode pembelajaran al-Qur’an yang layak diperhitungkan dan menarik untuk dikaji lebih mendalam lagi.

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi metode Ummi dalam pembelajaran al-Qur’an pada siswa kelas 1 di MIN Malang 2. Selain itu, juga mengidentifikasi standarisasi kualifikasi output metode Ummi dalam pembelajaran al-Qur’an yang berlangsung di madrasah tersebut serta mengidentifikasi faktor penunjang dan penghambat selama implementasi pembelajaran al-Qur’an metode Ummiberlangsung.

Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan subyek penelitian siswa kelas 1 di MIN Malang 2, guru pengajar Ummi, guru kelas 1 dan Kepala MIN Malang 2. Pemilihan MIN Malang 2 sebagai setting penelitian didasarkan pada background lembaga ini sebagai salah satu madrasah berakreditasi A di kawasan Kecamatan Sukun yang menggunakan metode Ummi sebagai salah satu kegiatan intrakurikuler madrasah. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, interview dan dokumentasi.Sedangkan analisis datanya menggunakan teknik kualitatif dengan model analisis interaktif yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman.

(8)

viii

KATA PENGANTAR

Tiada kata yang pantas dihaturkan kecuali rasa syukur kehadirat Allah SWT,

yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga peneliti dapat

menyelesaikan tugas penyusunan skripsi ini dengan judul: “Implementasi Metode

Ummi dalam Pembelajaran Al-Qur’an pada Siswa Kelas 1 di MIN Malang 2”.

Shalawat serta salam senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, Khair

al-Anam wa al-Mursalin, sahabat-sahabatnya, serta orang-orang yang mengikuti

risalah Beliau.

Skripsi ini disusun sebagai syarat untuk mendapatkan gelar sarjana S1 di

Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Malang.Selain itu, penulisan

skripsi ini diharapkan mampu memberikan sumbangsih pemikiran dalam dunia

pendidikan. Beberapa kesulitan, hambatan dan tantangan yang penulis hadapi

dalam proses pembuatan skripsi ini mulai dari ketatnya prosedur perijinan

penelitian dari lembaga terkait hingga proses analisis data yang membutuhkan

kecermatan terkait subyek penelitian yang masih berusia anak-anak yaitu siswa

kelas 1 di MIN Malang 2.

Penyelesaian tugas skripsi ini tidak terlepas dari dukungan serta bantuan

pihak-pihak terkait. Oleh karena itu, penulis ingin menyampaikan ucapan

terimakasih yang tak terhingga kepada yang terhormat:

1. Kedua Orang Tua penulis, yaitu Bapak Munasik dan Ibu Diah yang telah

dengan tulus memberikan dukungan moril maupun materiil selama masa

(9)

ix

2. Penyelenggara Program Beasiswa Pemprov Jatim yang telah memberikan

kesempatan kepada penulis untuk bisa menimba ilmu di Universitas

Muhammadiyah Malang.

3. Rektor Universitas Muhammadiyah Malang, Dr. H. Muhadjir Effendy M.AP

yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk bisa menimba ilmu

di Universitas Muhammadiyah Malang.

4. Drs. H. Faridi, M.Si selaku Dekan Fakultas Agama Islam yang telah banyak

memberikan support sehingga penulis dapat melaksanakan penelitian ini.

5. Pembantu Dekan I, II dan III FAI UMM, yaitu Bpk. Drs. HNTaufik, M.Ag,

Saiful Amin, M.Pd. dan Drs. Muhammad Sarif, M.Ag

6. Ibu Nur Afifah Khurin Maknin, S.Pd.I, M.Kes selaku Ketua Jurusan Tarbiyah

sekaligus dosen pengampu Mata Kuliah Metodologi Penelitian yang selalu

memberikan motivasi kepada penulis sehingga penelitian ini dapat

dilaksanakan.

7. Bapak Prof. Dr. Ishomuddin, M.Si dan Bapak Drs. Faridi M.Si selaku Dosen

Pembimbing dalam pembuatan skripsi ini.

8. Bapak Drs. Achmad Barik Marzuq, M.Pd selaku Kepala Madrasah Ibtidaiyah

Negeri Malang 2, yang telah memberikan kesempatan bagi penulis untuk

melakukan penelitian di MIN Malang 2.

9. Kedua putri yang selalu menjadi lentera hatiku Azna Naila Salsabila dan

Ellainufar Zahra yang senantiasa memberikan semangat dalam setiap aktivitas

(10)

x

10.Sahabat-sahabat penulis, antara lain: Anas Yusuf, Dian Yuli Anggraini,

Asmaul Usnah dan Lukman Hakim yang telah banyak memberikan bantuan

pemikiran serta dukungan sehingga skripsi ini dapat terwujud.

11.Segenap rekan mahasiswa FAI Jurusan Tarbiyah program beasiswa Pemprov

angkatan 2010 yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu , yang menjadi

teman seperjuangan dalam menimba ilmu di kampus tercinta Universitas

Muhammadiyah Malang.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna.Oleh

karena itu, penulis mengharap adanya saran serta kritik membangun dalam rangka

perbaikan dan penyempurnaan dalam laporan penelitian selanjutnya.Akhirnya,

semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak dan dicatat sebagai amal

kebajikan dihadapan Allah SWT.Amin.

Malang, 26 April 2014

Penulis

(11)

xi

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 6

C. Tujuan Penelitian ... 6

D. Manfaat Penelitian ... 6

E. Batasan Istilah ... 7

F. Sistematika Penulisan ... 9

G. Desain Penelitian ... 11

BAB IIKAJIAN PUSTAKA ... 12

A. Implementasi ... 12

1. Pengertian Implementasi ... 12

B. Pembelajaran Al-Qur’an ... 13

1. Pembelajaran ... 13

1.1 Pengertian Pembelajaran... 13

1.2 Unsur-unsur Pembelajaran ... 17

1.3 Prinsip-prinsip Pembelajaran ... 17

1.4 Ciri-ciri pembelajaran ... 18

1.5 Teori Pembelajaran John B. Watson... 19

(12)

xii

2.1 Pengertian Al-Qur’an ... 22

3. Pembelajaran al-Qur’an ... 24

3.1 Pengertian Pembelajaran Al-Qur’an ... 24

3.2 Model-model Pembelajaran Al-Qur’an ... 25

C. Metode Ummi... 32

1. Sejarah Lahirnya Metode Ummi ... 32

2. Visi dan Misi Ummi ... 35

3. Nilai Filosofi di Balik Lahirnya Metode Pembelajaran Ummi ... 36

D. Makharijul Huruf ... 37

E. Siswa Kelas I MI ... 46

1. Karakteristik Siswa Kelas 1 MI Ditinjau dari Kemampuan Kognitif ... 46

2. Karakteristik Siswa Kelas 1 MI Ditinjau dari Kemampuan Berbicara (Speech) ... 46

BAB IIIMETODE PENELITIAN ... 49

A. Pendekatan dan Jenis Penelitian ... 49

B. Pemilihan Lokasi Penelitian ... 50

C. Penentuan Informan ... 51

D. Penentuan Sumber Data ... 52

E. Teknik Penggalian Data ... 53

F. Teknik Analisis Data... 56

G. Uji Keabsahan Hasil Penelitian ... 58

BAB IVHASIL PENELITIAN ... 60

A. Latar Belakang Obyek Penelitian ... 60

1. Profil MIN Malang 2 ... 60

1.1Latar Belakang Berdirinya MIN Malang 2………60

1.2Keadaan Guru dan Karyawan MIN Malang 2……….. 64

1.3Keadaan Peserta Didik MIN Malang 2….……….64

1.4Keberhasilan yang Diraih oleh MIN Malang 2………..64

(13)

xiii

pada Siswa Kelas 1 di MIN Malang 2 ... 65

1.1Latar Belakang Implementasi Metode Ummi di MIN Malang 2…..……….…………..65

1.2Placement Test Metode Ummi pada Siswa Kelas 1 di MIN Malang 2 ……….…………..68

1.3Kompetensi Guru Pengajar Ummi di MIN Malang 2 .……...71

1.4Proses Pembelajaran Metode Ummi pada Siswa Kelas 1 di MIN Malang 2 ……….……..73

1.5Model Pembelajaran Metode Ummi pada Siswa Kelas 1 di MIN Malang 2 ……….……..79 1.6Telaah Teoritis Mengenai Implementasi Metode Ummi pada Siswa Kelas 1 di MIN Malang 2 ……….…….82

2. Standarisasi Kualifikasi Output dalam Pembelajaran Al-Qur’an Metode Ummi pada Siswa Kelas 1 di MIN Malang 2. ... 88

3. Faktor Penunjang dan Penghambat Implementasi Pembelajaran Al-Qur’an Metode Ummi pada Siswa Kelas 1 di MIN Malang 2 ... 103

3.1Faktor Penunjang Implementasi Pembelajaran Al-Qur’an Metode Ummi pada Siswa Kelas 1 di MIN Malang 2 …...103

3.2Faktor Penghambat Implementasi PembelajaranAl-Qur’an Metode Ummi pada Siswa Kelas 1 di MIN Malang 2……. 105

BAB VKESIMPULAN DAN SARAN ... 107

A. Kesimpulan ... 107

B. Saran ... 109

(14)

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Berita Acara Bimbingan Skripsi

Lmapiran 2 : Surat Izin Penelitian

Lampiran 3 : Surat Keterangan Melakukan Penelitian

Lampiran 4 : Profil MIN Malang 2

Lampiran 5 : Jumlah Pengguna Ummi se Indonesia

Lampiran 6 : Jumlah Pengguna Ummi se Malang Raya

Lampiran 7 : Kalender Akademik Metode Ummi

Lampiran 8 : Alokasi Waktu Pembelajaran al-Qur’an metodeUmmi di MIN Malang 2

Lampiran 9 : Program Semester Pengajaran Al-Qur’an Metode Ummi

Lampiran 10 : Konversi Nilai Pengajaran Al-Qur’an Metode Ummi

Lampiran 11 : Kartu Prestasi Siswa

Lampiran 12 : Jurnal Bimbingan Al-Qur’an Metode Ummi di MIN Malang 2 Lampiran 13 : Data Perkembangan Pengajaran Al-Qur’an Metode Ummi

Lampiran 14 : Materi Tashih Santri Metode Ummi

Lampiran 15 : Target Hafalan Juz Amma Metode Ummi MIN Malang 2

Lampiran 16 : Daftar Pengajuan Remidi Kenaikan Jilid

Lampiran 17 : Data Guru Ummi MIN Malang 2

Lampiran 18 : Pengumuman Pemenang Lomba Festifal Tartil Ummi 2014

(15)

xv

DAFTAR PUSTAKA

Al-Qaththan, Syaikh Manna’.(2010). Pengantar Studi Ilmu Al-Qur’an. Jakarta: Pustaka Al-Kautsar

Alwi, Hasanet al. (2005). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka

An-Nahlawi, Abdurrahman.(1989). Prinsip-Prinsip dan Metode-Metode Pendidikan Islam. Bandung: CV Diponegoro

Arikunto,Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik Jakarta:Rineka Cipta

Asra. (2008). Metode Pembelajaran, Seri Pembelajaran Efektif. Bandung: Wacana Prima

Baharuddin. (2009). Pendidikan dan Psikologi Perkembangan. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media

Dani K. (2002). Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Surabaya: Putra Harsa

Darsono, Max et al. (2001). Belajar dan Pembelajaran. Semarang: CV. IKIP Semarang Press

David J.R. (2006). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: KencanaPrenada Media

Degeng, I Nyoman Sudana. (1993).

BukuPeganganTeknologiPendidikanPusatAntarUniversitasuntukPeningka tandanPengembanganAktivitasInstruksionalUniversitas Terbuka.Jakarta: DirjenDiktiDepdikbud

Depag, RI. (1992). Al-Qur’an danTerjemahnya. Semarang: Asy-Syifa

Depag RI. (2004). Metode-MetodeMengajar Al-Qur’an di Sekolah-SekolahUmum. Jakarta: DirjenKelembagaanPembinaan Agama Islam

Djaali.(2013). PsikologiPendidikan. Jakarta: BumiAksara

Fathoni, Abdurrahman. (2006).

MetodologiPenelitiandanTeknikPenyusunanSkripsi.Jakarta:RinekaCipta

(16)

xvi

Gordon, Dryden Jeannette Vos. (1999). The Learning Revolution to Change The Way The World Learns. Canada: The Learning Web

Hamalik, Oemar. (1990).

PerencanaanPengajaranBerdasarkanPendekatanSistem. Bandung: Citra AdityaBakti

,. (2009). KurikulumdanPembelajaran. Jakarta: PT BumiAksara

Hamid, S.R. (2006). Pahala dan Keutamaan Membaca Al-Qur’an. Bogor:SamudraHikmah

Hidayat, RachmatTaufiq. (1994).

PetunjukPraktisMenggunakanKamusBahasaInggris.Jakarta: Gramedia

Hidayat, Syaiful, LiliekChanna. (2011). Ulum Al-Qur’an danPembelajarannya. Surabaya: KOPERTAIS IV PRESS

Humam, K.H As’ad. (2000). BukuIqra’.Yogyakarta: AMM

Hurlock, Elizabeth B, AgusDhama. (Ed.). (1978). PerkembanganAnak.(Jilid I). Jakarta: PenerbitErlangga

Mantra,Ida Bagoes. (2004).

FilsafatPenelitiandanMetodePenelitianSosialYogyakarta:PustakaBelajar

Miles, Mathew B, Huberman. (1994). Qualitative Data Analysis: an Expanded Sourcebook London: Sage Publication

Moleong, Lexy J. (2008).MetodologiKualitataif. Bandung: PT RemajaRosdakarya

Mulyasa, E. (2004). KurikulumBerbasisKompetensi: Konsep, KarakteristikdanImplementasi. Bandung: PT RemajaRosdakarya

,. (2009). ImplementasiKurikulum Tingkat SatuanPendidikan. Jakarta: PT BumiAksara

Mutiara, Vieny. (2008, Juni).Golden Age MasaPentingAnak yang TakBisaDiulang.MajalahUmmiedisispesial. Jakarta: PT Insan Media Pratama

(17)

xvii

PengertianMakharijulHuruf.Diaksespadatanggal12 Februari 2014darihttp://tajwid.wordpress.com/makharijul-huruf

PengertianWawancara, diakses pada tanggal 10 Maret 2014 dari http://merlitafutriana.blogspot.com/p/wawancara.html

Poerwadarminta, W.J.S. (2006). KamusUmumBahasa Indonesia. (Jilid III)Jakarta: BalaiPustaka

ProfilUmmi. Diaksespadatanggal 6Maret 2014 dari www.metodeummi.org

Quthan, Manaul. (1993). PembahasanIlmu Qur’an. Jakarta: RinekaCipta

Rahmawati, Lilik. (2010). “PenerapanMetodeUmmiUntukPembelajaran Al -Qur’an Bagi Orang Dewasa”.SkripsiFakultas Agama Islam yang tidakditerbitkan, UniversitasMuhammadiyahMalang, Malang 2010

Richards, Graham. (2009). Psychology.(Terj.Jamilla). London: Taylor Francis

Romika, IkaMawaddati. (2012). PrinsipMetodePembelajaranDalam Al-Qur’an.Tesis Magister Ilmu Agama Islam yang tidakditerbitkan, UniversitasMuhammadiyah Malang, Malang 2012

Romlah.(2010). PsikologiPendidikan. Malang: UMM Press

Sadzili, Hasan, M. Thohir, et al. (2004). Tilawati Jilid 1-6. Surabaya: Pesantren Virtual NurulFalah

Sagala, Syaifullah. (2006). KonsepdanMaknaPembelajaran. Bandung: Alfa Beta

Syafi’i, Ahmad Mas’ud. (1967). Buku Tajwid.Semarang: MG

Syah, Muhibbin. (2008). Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Sugiono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan.Bandung:Alfabeta

Sukardi. (2012). Metodologi Penelitian Pendidikan: Kompetensi dan Praktiknya Jakarta:RinekaCipta

Suryadi, Ace. (2009). MewujudkanMasyarakatPembelajar: Konsep, KebijakandanImplementasi. Bandung: WidyaAksara Press

(18)

xviii

Tobroni. (2008). Pendidikan Islam: Paradigma Teologis, Filosofis dan Spiritualitas. Malang: UMM Press

Uno, Hamzah B. (2010). OrientasiBaruDalamPsikkologiPembelajaran. Jakarta: PT BumiAksara

Winfred F. Hill. (2009). Theories of Learning: Teori-TeoriPembelajaran.(Terj. M. Khozim). Bandung: Nusa Media

(19)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Al-Qur’an merupakan sebuah kitab suci yang menjadi sumber hukum

utama dan pegangan hidup (way of life) bagi umat Islam. Sebagai sumber

utama, al-Qur’an memiliki berbagai keistimewaan bagi umat manusia

diantaranya ialah keistimewaan manajemen, baik dalam hal ibadah mahdhah

(hubungan vertikal kepada Allah SWT) maupun ibadah ghairu mahdhah

(hubungan horisontal kepada sesama manusia).

Keistimewaan dalam hal ibadah mahdhah berkaitan dengan hakikat

al-Qur’an sebagai sebuah pedoman bahkan sebuah aturan mutlak bagi kaum

Muslimin dalam beribadah kepada Sang Khaliq, disamping tentu saja

as-Sunnah yang menjadi sumber hukum kedua sekaligus penjabaran dari hukum

yang terkandung dalam al-Qur’an itu sendiri. Lebih dari itu, melalui sebuah

tulisannya Prof. Tobroni mengatakan: “Al-Qur’an adalah kitab tentang

kehidupan yang berbicara tentang Tuhan, manusia, alam raya, penciptaan dan

keselamatan”1. Bagi umat Islam yang benar-benar mengikuti dengan baik

pedoman al-Qur’an dalam beribadah mahdhah, hal tersebut akan berdampak

positif pada interaksi sosialnya kepada sesama manusia sebab segala hal yang

menyangkut interaksi sosial manusia telah diatur di dalam al-Qur’an sampai

pada persoalan terkecil sekalipun. Umat Islam akan menjadikan al-Qur’an

1

(20)

2

sebagai sumber norma, nilai dan hukum dalam membangun hubungan yang

baik dengan sesamanya, dimanapun dan kapanpun sebagai wujud dari sifat

al-Qur’an yang Rahmatan li al-‘Alamin (rahmat bagi seluruh alam). Inilah yang

menjadikan al-Qur’an istimewa dalam mengatur ibadah ghairu mahdhah

manusia pada umumnya serta umat Islam pada khususnya.

Keistimewaan al-Qur`an tersebut berdampak pada keinginan dan upaya

yang dilakukan oleh umat Islam untuk dapat mempelajari kandungan yang

terdapat di dalam nya dari berbagai aspek keilmuan. Oleh karena itu, muncul

berbagai lembaga dan program pendidikan al-Qur`an yang diperuntukkan bagi

peserta didik mulai dari tingkat usia anak-anak hingga orang dewasa, sebagai

sebuah wadah dalam mempelajari al-Qur’an. Contoh lembaga yang

mempelajari al-Qur’an diantaranya ialah Madrasah Ibtidaiyah sebagai sebuah

institusi formal di masyarakat, serta Taman Pendidikan al-Qur`an (TPQ)

sebagai sebuah institusi nonformal yang mengelola pembelajaran al-Qur`an

dan lazimnya diperuntukkan bagi anak-anak usia prasekolah hingga usia

Sekolah Dasar (SD) / Madrasah Ibtidaiyah (MI).

Kementerian Agama Kota Malang melalui formulir pendataan Taman

Pendidikan Al-Qur’an tahun 2012 mencatat, terdapat lebih dari 800 TPQ yang

tersebar di area Kota Malang dan lebih dari 200 diantaranya berlokasi di

wilayah Kecamatan Sukun. Gambaran mengenai jumlah TPQ yang berada di

(21)

3

(sumber: Data Kemenag Kota Malang per 20 Desember 2012)

Melalui diagram di atas, terlihat bahwa animo masyarakat untuk mengikuti

pembelajaran al-Qur’an tingkat anak-anak cukup tinggi. Hal ini terlihat dari

banyaknya jumlah TPQ yang tersebar di kota Malang dan lebih dari 25% nya

berada di Kecamatan Sukun.

Berdasarkan pada data yang telah dipaparkan di atas, dapat disimpulkan

bahwa secara kuantitas, jumlah TPQ yang berada di wilayah kecamatan Sukun

cukup tinggi. Jumlah TPQ tersebut belum termasuk jumlah sekolah-sekolah

Islam yang berada di kecamatan yang sama, dimana lembaga-lembaga formal

tersebut biasanya memasukkan program pembelajaran al-Qur’an dalam

kegiatan ekstrakurikuler sekolah/madrasah masing-masing.

Dalam kaitannya dengan upaya pembelajaran al-Qur’an, terdapat banyak

metode yang muncul dan berkembang di masyarakat, diantaranya ialah:

metode Iqro’, Qira’ati, Baghdadi, Tilawati, At-Tartila dan metode Ummi.

Metode-metode tersebut memiliki prosedur dan sistem pengajaran yang

berbeda antara satu dengan lainnya dalam proses pembelajaran al-Qur’an yang

862 249

TPQ SE-KOTA MALANG

(22)

4

diterapkan kepada santri atau peserta didiknya masing-masing. Secara tidak

langsung, berbagai metode pembelajaran al-Qur’an yang telah dijelaskan di

atas memiliki hasil yang berbeda pula antara satu metode dengan metode

lainnya. Terdapat keunggulan dan tentu saja kelemahan dari berbagai metode

yang ada.

Satu hal yang dapat disimpulkan dari uraian di atas bahwa setiap metode

pembelajaran al-Qur’an mempunyai prosedur, tata cara serta keunggulan

tersendiri dalam upayanya membantu peserta didik untuk dapat melafadzkan

al-Qur’an secara fasih, termasuk didalamnya metode Ummi.

Metode Ummi yang lahir pada tahun 2008 telah digunakan oleh 88

sekolah dan Taman Pendidikan al-Qur’an (TPQ) yang berada di kawasan

Malang Kota (sumber data: Ummi Foundation cabang Malang per tanggal 9

Maret 2014). Mayoritas dari sekolah dan madrasah pengguna Ummi ialah

lembaga formal yang telah memiliki akreditasi A seperti MIN Malang 1 dan 2,

MTsN Malang 1, hingga SMA Brawijaya Smart School. Fenomena tersebut

menunjukkan bahwa keberadaan metode Ummi ini layak diperhitungkan

sebagai sebuah metode pembelajaran al-Qur’an yang berkualitas.

Salah satu madrasah yang menerapkan pembelajaran al-Qur’an sebagai

salah satu program intrakurikuler di kecamatan Sukun ialah Madrasah

Ibtidaiyah Negeri Malang 2 yang berlokasi di Jl. Kemantren II No. 26 Malang.

Pembelajaran al-Qur’an di madrasah ini menggunakan metode Ummi yang di

(23)

5

Adapun alasan yang melatarbelakangi penulis ingin mendalami lebih jauh

tentang pembelajaran al-Qur’an metode Ummi di MIN Malang 2 antara lain:

1. Metode Ummi merupakan sebuah metode baru yang dapat dikatakan

sedang booming saat ini. Jumlah pengguna Ummi telah penulis paparkan

di atas yang data selengkapnya dapat dilihat pada bagian lampiran

penelitian.

2. Keberadaan metode Ummi ini masih jarang ditemui di kawasan kecamatan

Sukun sebab sebagian besar di wilayah ini masih menggunakan metode

pembelajaran al-Qur’an lain seperti Iqro, Yanbu’a dan Qira’ati.

3. MIN Malang 2 merupakan madrasah yang memiliki akreditasi A dan

termasuk dalam madrasah berkualitas di wilayah kecamatan Sukun,

sehingga secara teori MIN Malang 2 memiliki standar dalam manajemen

sekolah yang baik, termasuk didalamnya pemilihan Ummi sebagai metode

pengajaran pada proses kegiatan pembelajaran al-Qur’an bagi peserta

didiknya.

4. Penerapan metode Ummi di MIN Malang 2 yang berjalan selama 2 tahun

diharapkan akan memudahkan penulis dalam meneliti keunggulan metode

tersebut dan dapat dijadikan sebagai bahan penelitian sesuai dengan judul

yang penulis angkat.

Berdasarkan pada latar belakang tersebut diatas, maka penulis bermaksud

untuk melakukan penelitian dengan judul: “IMPLEMENTASI METODE

UMMI DALAM PEMBELAJARAN AL-QUR’AN PADA SISWA KELAS 1

(24)

6

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana implementasi metode Ummi dalam pembelajaran al-Qur’an

pada siswa kelas 1 di MIN Malang 2?

2. Bagaimana standarisasi kualifikasi output dalam pembelajaran al-Qur’an

metode Ummi pada siswa kelas 1 di MIN Malang 2?

3. Apa saja faktor penunjang dan penghambat implementasi pembelajaran

al-Qur’an metode Ummi pada siswa kelas 1 di MIN Malang 2?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan pada rumusan masalah yang penulis paparkan di atas, maka dapat

disimpulkan tujuan penelitian sebagai berikut:

1. Mendeskripsikan implementasi metode Ummi dalam pembelajaran

al-Qur’an pada siswa kelas 1 di MIN Malang 2.

2. Mengidentifikasi standarisasi kualifikasi output dalam pembelajaran

al-Qur’an metode Ummi pada siswa kelas 1 di MIN Malang 2.

3. Mengidentifikasi faktor penunjang dan penghambat implementasi

pembelajaran al-Qur’an metode Ummi pada siswa kelas 1 di MIN Malang

2.

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat antara lain:

1. Bagi peneliti

Mengetahui implementasi serta standarisasi kualifikasi output dalam

pembelajaran al-Qur’an metode Ummi pada siswa kelas 1 di MIN Malang

(25)

7

2. Bagi guru pengajar metode Ummi

Memberikan support dan motivasi dalam meningkatkan kualitas

pembelajaran al-Qur’an untuk usia anak-anak pada umumnya dan siswa

kelas 1 di MIN Malang 2 pada khususnya.

3. Bagi koordinator Ummi Foundation cabang Malang

Menjadi salah satu bahan pertimbangan dalam mengevaluasi pelaksanaan

proses pembelajaran al-Qur’an metode Ummi, khususnya bagi proses

pelaksanaan metode tersebut di MIN Malang 2.

4. Bagi Kepala MIN Malang 2

Menjadi bahan evaluasi terhadap proses pembelajaran al-Qur’an sebagai

kegiatan intrakurikuler yang telah berlangsung di madrasah selama ini.

E. Batasan Istilah

Batasan istilah merupakan pengidentifikasian istilah-istilah kunci dan

kemudian didefinisikan secara operasional, bukan leksikal (menurut definisi

kamus). Istilah-istilah kunci pada umumnya diperoleh dari kata-kata yang

menjadi fokus permasalahan.

1. Implementasi

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata implementasi

didefinisikan sebagai pelaksanaan, penerapan2.

Berdasarkan pada pengertian di atas, maka secara sederhana

implementasi dapat diartikan sebagai sebuah penerapan atau pelaksanaan.

Apabila dihubungkan dengan pembelajaran, maka implementasi berkaitan

2

(26)

8

dengan pelaksanaan sebuah proses yang terencana guna mencapai tujuan

pembelajaran.

2. Metode Ummi

Metode Ummi merupakan sebuah metode dalam pembelajaran

membaca al-Qur’an yang diterbitkan oleh Konsorsium Pendidikan

Indonesia (KPI) di Surabaya pada tahun 2008.

3. Siswa kelas 1 MI

Guna memperjelas fokus penelitian terkait siswa kelas 1 MI, maka

dalam penelitian ini penulis membatasi siswa kelas 1 tersebut dengan

hanya melakukan penelitian terhadap kelas 1A di MIN Malang 2 sebagai

subyek penelitian.

Berdasarkan pada beberapa batasan istilah di atas, maka maksud dari judul

penelitian “IMPLEMENTASI METODE UMMI DALAM PEMBELAJARAN

AL-QUR’AN PADA SISWA KELAS 1 DI MIN MALANG 2” ialah

mengetahui implementasi atau penerapan metode Ummi dalam pembelajaran

al-Qur’an khususnya pada siswa kelas 1A yang mengikuti proses

pembelajaran al-Qur’an di MIN Malang 2. Disamping mengetahui

implementasi metode Ummi, judul yang penulis angkat juga ingin mengetahui

standarisasi kualifikasi output metode Ummi dalam pembelajaran al-Qur’an

pada siswa kelas 1A di MIN Malang 2, serta faktor penunjang dan

penghambat implementasi pembelajaran al-Qur’an metode Ummi pada siswa

(27)

9

F. Sistematika Penulisan

Guna memperoleh deskripsi atau gambaran yang utuh dan jelas dalam

penelitian ini, maka secara global dapat dilihat melalui sistematika penelitian

sebagai berikut:

Bab I : PENDAHULUAN

Bab ini merupakan langkah awal dari totalitas pembahasan skripsi yang

menjadi dasar pijakan dari pola pikir penulis dan sebagai tumpuan bab-bab

berikutnya. Dalam pendahuluan ini memuat latar belakang masalah, rumusan

masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, batasan istilah, sistematika

penulisan dan desain penelitian.

Bab II : KAJIAN PUSTAKA

Bab ini mendeskripsikan tentang landasan teori yang berkaitan dengan

tema dan judul penelitian yang diangkat. Di dalamnya berisi tentang pokok

bahasan yang akan dikaji oleh peneliti yang disesuaikan dengan judul

penelitian. Sub bab dalam kajian pustaka ini menjelaskan teori tentang

implementasi, pembelajaran al-Qur’an, metode Ummi, makharijul huruf dan

siswa kelas 1 MI. Di dalam kajian pustaka ini juga dipaparkan tentang teori

pembelajaran behaviorisme dan teori perkembangan anak yang keduanya

menjadi landasan teori dalam penelitian sesuai dengan tema dan judul yang

(28)

10

Bab III : METODE PENELITIAN

Bab ini berisi tentang metode yang dilakukan oleh peneliti ketika turun

lapang. Sub bab dalam metode penelitian ini diantaranya ialah: pendekatan

dan jenis penelitian, pemilihan lokasi penelitian, penentuan informan,

penentuan sumber data, teknik penggalian data, teknik analisis data dan uji

keabsahan hasil penelitian melalui uji triangulasi.

Bab IV : PEMBAHASAN

Bab ini merupakan bagian inti dari laporan penelitian. Peneliti

memaparkan data-data terkait dengan hasil penelitian yang telah dilakukan

melalui interview, observasi maupun dokumentasi di lapangan. Seluruh hasil

data yang diperoleh dalam penelitian di lapangan dikupas secara menyeluruh

pada bagian ini.

Bab V : PENUTUP

Bab ini merupakan bagian akhir dari penelitian yang berisi tentang

kesimpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan dan saran yang sifatnya

(29)

11

G. Desain penelitian

Guna memudahkan dalam menjelaskan deskripsi penelitian, maka penulis

membuat desain penelitian sederhana sebagai berikut: Fakta

1. Sebanyak 249 dari 862 TPQ berada di Kec. Sukun.

2. Pengguna metode Ummi sejumlah 88 madrasah dan TPQ se Malang Raya. 3. MIN Malang 2 menggunakan metode

Ummi dalam pembelajaran Al-Qur’an bagi siswanya.

Masalah

1. Implementasi metode Ummi.

2.Standarisasi kualifikasi output metode Ummi.

3.Faktor penunjang dan penghambat dalam implementasi metode Ummi.

Landasan Teori

1. Teori Pembelajaran Behaviorisme. 2. Teori Perkembangan Anak.

Subyek Penelitian

Siswa Kelas 1A di MIN Malang 2

Temuan / Hasil Penelitian

Referensi

Dokumen terkait

pembelajaran menulis, salah satunya dalam penelitian sebelumnya metode STAD digunakan dalam jurnal berjudul “Penerapan Metode Student Teams Achievement Divisions (STAD) pada

Beberapa manfaat bersepeda disampaikan oleh Oja et al., (2011), diantaranya adalah : 1) Kegiatan mengayuh pada bersepeda menyebabkan tidak tertekannya lutut oleh karena

Usaha Konfeksi dan Sablon sebagai pemasok Factory Outlet, distro dan clothing untuk daerah Jakarta, terutama daerah Dago (Jl.Ir.H.Juanda) di Kota Bandung. Salah

Kecuali apabila ditentukan lain oleh Pengekspor Data, Data Pribadi yang ditransfer berhubungan dengan kategori subjek data berikut: pegawai, kontraktor, mitra bisnis atau

Al-Qur‟an adalah kitab suci umat Islam yang diturunkan oleh Allah swt. kepada Nabi Muhammad saw. sebagai salah satu mukjizat kerasulannya. Al- Qur‟an merupakan

Al-Qur‟an sebagai kitab suci (kitâbun muthahharah) maupun sebagai pedoman hidup (hudan linnas) sangat menghargai adanya pluralitas. Pluralitas oleh al-Qur‟an

Berdasarkan analisis dan hasil pengolahan data yang telah dilakukan oleh peneliti mengenai analisis kepuasan pelanggan terhadap kualitas layanan dengan metode