Universitas Muhammadiyah Malang
Arsip Berita
www.umm.ac.id
Baksos di Ngijo, UMM Libatkan TNI
Tanggal: 2011-08-24
UMM menggandeng TNI dalam baksos Gema Ramadhan UMM
Rangkaian dakwah Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melalui acara bakti sosial sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat berakhir di desa Ngijo, kecamatan Karangploso, kabupaten Malang, Minggu (21/08). Tak kurang 200 warga kurang mampu memadati posko bakti sosial UMM untuk mendapatkan bantuan berupa paket sembako serta pengobatan gratis. Acara yang diselenggarakan oleh UMM bekerjasama dengan Lazis Muhammadiyah Kabupaten Malang dan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Malang ini sebelumnya telah diadakan di dua tempat yakni kecamatan Pakis dan kecamatan Ampelgading.
Ada yang berbeda dalam acara bakti sosial di Ngijo ini, karena dalam acara ini UMM juga bekerjasama dengan kesatuan TNI dari Kodim 0818 wilayah Malang–Batu. Mewakili Kodim 0818, Zaenuri mengatakan bahwa TNI senang sekali dapat dilibatkan dalam acara ini. “TNI adalah bagian dari masyarakat dan kebetulan acara bakti sosial ini juga merupakan tugas teritorial TNI berupa pengabdian kepada masyarakat,” tegasnya. Pihaknya menyediakan tenda dan tenaga medis untuk membantu masyarakat.
Ketua Cabang Muhammadiyah Karangploso, Mustakim, menyampaikan rasa terimakasihnya kepada UMM, Lazis Muhammadiyah Kabupaten Malang dan Pimpinan Muhammadiyah Kabupaten Malang atas bantuan yang diberikan kepada warga desa Ngijo, kecamatan Karangploso ini. Mustakim juga berharap agar Muhammadiyah dapat terus melaksanakan kegiatan posistif seperti ini.
“Acara seperti inilah yang dibutuhkan oleh masyarakat miskin saat ini, dan semoga dengan adanya acara ini, Muhammadiyah dapat membawa nilai manfaat dalam hal ini mensejahterakan masyarakat di manapun Muhammadiyah berada”, tambah Mustakim.
Senada dengan Mustakim, sekretaris BPH, Drs. Wakidi mewakili UMM berharap melalui bantuan ini, Muhammadiyah dapat lebih dekat lagi dengan masyarakat. Dengan ini pula, Muhammadiya melalui UMM ingin
Universitas Muhammadiyah Malang
Arsip Berita
www.umm.ac.id
mengamalkan amal ma’ruf nahi munkar. “Dimanapun Muhammadiyah berada, kami selalu berusaha untuk mengalamkan amal ma’ruf nahi mungkar, kami bertekat ingin membangun bangsa melalui pendidikan dan kesehatan,” jelas Wakidi.
Dalam kesempatan ini, UMM kembali menurunkan para tim medis dari UMM Medical Center yang terdiri dari empat orang dokter yang dibantu lima mahasiswa dari Fakultas Kedokteran UMM serta seorang apoteker untuk membantu penanganan medis dalam kegiatan pengobatan gratis ini. “Jadi jangan takut tidak tertangani dengan baik, karena dokter yang kami bawa dokter sungguhan bukan dokter gadungan,” ungkap Wakidi meyakinkan para warga.
Suratmi, salah satu penerima bantuan merasa bersyukur atas bantuan sembako yang diberikan UMM kepadanya, dia tidak perlu khawatir lagi untuk kebutuhan lebaran nanti. “Saya senang karena saya punya makanan buat lebaran nanti, terimakasih UMM,” ungkap janda tua ini. (vid/nas)
