• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DENGAN MEDIA POWER-POINT TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK OPTIKA GEOMETRIDI KELAS X SMA NEGERI 1 SIBOLANGIT.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DENGAN MEDIA POWER-POINT TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK OPTIKA GEOMETRIDI KELAS X SMA NEGERI 1 SIBOLANGIT."

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DENGAN MEDIA POWER-POINT TERHADAP HASIL BELAJAR

SISWA PADA MATERI POKOK OPTIKA GEOMETRI DI KELAS X SMA NEGERI 1 SIBOLANGIT

Oleh : Elde Ria Liliase NIM 4101121007

Program Studi Pendidikan Fisika

Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

JURUSAN FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)

iv

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur penulis ucapkan kepada Tuhan yang Maha Esa atas segala pertolongan dan rahmat-Nya yang telah memberikan kesehatan dan hikmat kepada penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik sesuai dengan waktu yang telah direncanakan.

Skripsi berjudul ”Pengaruh Model Pembelajaran Kooperarif Tipe STAD dengan Media Power-point terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Optika Geometri Di Kelas X SMA Negeri 1 Sibolangit” disusun untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan (UNIMED).

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan ribuan terima kasih kepada : Bapak Drs. Ratelit Tarigan, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi. Beliau telah banyak memberikan bimbingan dan saran-saran kepada penulis sejak awal penulisan proposal hingga akhir penulisan skipsi ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Drs. Abdul Hakim, Bapak Prof. Dr. Sahyar, MS, MM dan Bapak Drs. Sehat Simatupang sebagai dosen penguji I, II, dan III yang telah memberikan masukan dan saran-saran mulai dari rencana penelitian sampai penyusunan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Ibu Dr. Derlina, M.Si selaku dosen Pembimbing Akademik yang telah membimbing dan memotivasi penulis selama perkuliahan, Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Alkhafi Maas Siregas, M.Si selaku Ketua Jurusan Fisika, Bapak Drs. Sehat Simatupang, M.Si selaku ketua Program Studi Pendidikan Fisika serta Bapak Prof. Motlan, M.Sc, Ph.D selaku Dekan FMIPA Unimed.

(4)

v

membimbing penulis selama penelitian dan para guru serta staf administrasi yang telah memberikan kesempatan dan bantuan kepada penulis selama melakukan penelitian.

Teristimewa penulis sampaikan terima kasih kepada Bapak Elvianus Agusta Ginting dan Mama tercinta Rosmita Debora Br. Gurusinga yang telah membimbing dan mendidik penulis dengan kasih sayang serta selalu memberikan motivasi dan materi kepada penulis selama perkuliahan dan penyusunan skripsi ini, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Terima kasih juga terkhusus buat Nenek dan Kakek tercinta (Numbur Br. Gurusinga dan Nimbang Gurusinga), yang selalu menyemangati saya . Terima kasih juga kepada adik-adik saya: Lola Asterina Ginting, Anes Tia Natasya Ginting, Maria Veronika Ginting dan Misel Agita Ginting karena telah memberi motivasi kepada penulis selama perkuliahan dan penyusunan skripsi ini.

Dan tak lupa penulis ucapkan terimakasih kepada sahabatku Saudurma Sihotang, Vera, Aris, bg Tian, Ayu, Helen, Edy Syahputra Tarigan, Minaria, Febri Eka, Imanuel Tarigan, dan teman-teman seperjuangan khususnya Fisika Dik C 2010 yang selalu memberikan semangat dan dukungan hingga selesainya skripsi ini. Ucapan terima kasih juga penulis ucapkan kepada seluruh teman-teman PPLT SMP N 1 Berastagi 2013 yang selalu mendukung dan memotivasi penulis.

Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi ini. Namun penulis menyadari, masih banyak kelemahan baik dari segi isi maupun tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik konstruktif dari pembaca demi sempurnanya skripsi ini. Kiranya isi skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan.

Medan, Maret 2015 Penulis,

(5)

v

DAFTAR ISI

Halaman

Lembar Pengesahan i

Abstrak ii

Kata Pengantar iii

Daftar Isi v

Daftar Gambar viii

Daftar Tabel ix

Daftar Lampiran x

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1 Latar Belakang Masalah 1

1.2 Identifikasi Masalah 4

1.3 Batasan Masalah 4

1.4 Rumusan Masalah 4

1.5 Tujuan Penelitian 5

1.6 Manfaat Penelitian 6

1.7 Definisi Operasional 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 8

2.1 Kerangka teoritis 8

2.1.1 Pengertian Belajar 8

2.1.2 Aktivitas Belajar 8

2.1.3 Hasil Belajar 10

2.1.3.1 Ranah Kognitif 10

2.1.3.2 Ranah Afektif 11

2.1.3.3 Ranah Psikomotorik 12

2.1.4 Pengertian Perangkat Pembelajaran 12

2.1.4.1 Silabus 12

2.1.4.2 Buku Siswa 13

(6)

vi

2.1.4.4 Lembar Kerja Siswa (LKS) 13

2.1.4.5 Media Belajar 14

2.1.4.6 Tes Hasil Belajar 15

2.1.5 Pengertian Pembelajaran Kooperatif 16 2.1.6 Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD 17 2.1.7 Model Pembelajaran Langsung 20 2.1.7.1 Ciri-ciri Khusus Pembelajaran Langsung 20 2.1.7.2 Manfaat Pembelajaran Langsung 22 2.1.7.3 Sintaks Pembelajaran Langsung 22

2.1.8 Kajian Materi 23

2.1.9 Hasil Penelitian yang Relevan 25

2.2 Kerangka Konseptual 27

2.3 Hipotesis Penelitian 28

BAB III METODE PENELITIAN 29

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 29 3.2 Populasi dan Sampel Penelitian 29 3.3 Jenis dan Desain Penelitian 29

3.3.1 Jenis Penelitian 29

3.3.2 Desain Penelitian 30

3.4 Prosedur Penelitian 31

3.5 Instrumen Penelitian 33

3.5.1 Tes Hasil Belajar (Kognitif) 33 3.5.2 Lembar Observasi Aktivitas Siswa 34

3.6 Teknik Analisis Data 34

3.6.1 Analisis Data Tes Hasil Belajar (Kognitif) Siswa 34 3.6.2 Analisis Data Aktivitas Siswa 35 3.6.3 Analisis Perbedaan Hasil Belajar Siswa Kelas Eksperimen 35

dan Kontrol

3.6.3.1 Uji Normalitas 36

(7)

vii

3.6.3.3 Uji Hipotesis 37

3.3.4 Kriteria Ketuntasan Minimal Belajar Siswa 39

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 40

4.1 Deskripsi Hasil Penelitian 40

4.1.1 Nilai Pretes Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol 40 4.1.2 Nilai Postes Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol 41 4.1.3 Uji Persyaratan Analisis Data 43 4.1.3.1 Uji Normalitas Data Pretes Kelas Eksperimen dan Kontrol 43 4.1.3.2 Uji Normalitas Data Postes Kelas Eksperimen dan Kontrol 43

4.1.4 Uji Homogenitas Data 44

4.1.4.1 Data Pretes 44

4.1.4.2 Data Postes 44

4.1.5 Pengujian Hipotesis 45

4.1.5.1 Data Pretes 45

4.1.5.2 Data Postes 45

4.1.6 Hasil Belajar 46

4.1.7 Observasi 47

4.2 Pembahasan Hasil Penelitian 52

BAB V KESIMPULAN DAN PEMBAHASAN 56

5.1 Kesimpulan 56

5.2 Saran 57

DAFTAR PUSTAKA 58

(8)

ix

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 2.1. Observasi Aktifitas Belajar Siswa 9 Tabel 2.2. Fase-fase Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD 18 Tabel 2.3. Perhitungan Skor Perkembangan Siswa 19 Tabel 2.4. Tingkat Penghargaan Kelompok 19 Tabel 2.5. Sitaks Pembelajaran Lagsung 22 Tabel 2.6. Penelitian Terdahulu 25 Tabel 3.1. Two Group Pretest-Postest Design 30 Tabel 3.2 Tabel Spesifikasi Tes Hasil Belajar 33 Tabel 3.3. Kategori Dan Persentase Nilai Aktivitas 35 Tabel 4.1. Jadwal pelaksanaan penelitian 40 Tabel 4.2. Hasil Analisis Uji Normalitas Pretes Kedua Kelompok 43

Sampel

Tabel 4.3 Hasil Analisis Uji Normalitas Postes Kedua Kelompok 44 Sampel

Tabel 4.4 Ringkasan Hasil Uji Homogenitas Data Pretes 44 Tabel 4.5 Ringkasan Hasil Uji Homogenitas Data Postes 45 Tabel 4.6 Perhitungan Uji t Untuk Data Pretes 45 Tabel 4.7 Perhitungan Uji t Untuk Data Postes 46 Tabel 4.8 Nilai pretes, nilai aktivitas dan nilai postes siswa 48 Tabel 4.9. Pengelompokkan Nilai Pretes, Nilai Postes, dan 50

Nilai Aktivitas

(9)

x

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 1 60 Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 2 74 Lampiran 3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 3 87

Lampiran 4. LKS I 101

Lampiran 5. LKS II 105

Lampiran 6. LKS III 107

Lampiran 7. Tes Hasil Belajar 110

Lampiran 8. Kisi-Kisi Tes Hasil Belajar 118 Lampiran 9. Data Pretes dan Postes Kelas Eksperimen 128 Lampiran 10. Data Pretes dan Postes Kelas Kontrol 129 Lampiran 11. Rekapitulasi Hasil Jawaban Pretes Kelas Eksperimen 130 Lampiran 12. Rekapitulasi Hasil Jawaban Pretes Kelas Kontrol 132 Lampiran 13. Rekapitulasi Hasil Jawaban Postes Kelas Ekspeerimen 134 Lampiran 14. Rekapitulasi Hasil Jawaban Postes Kelas Kontrol 136 Lampiran 15. Tabel spesifikasi materi pokok Optika Geometri 138 Lampiran 16. Lembar Distribusi Data Observasi Aktivitas Belajar 140 Siswa Kelas Eksperimen

Lampiran 17. Perhitungan Rata-Rata, Varians, dan Standar Deviasi 146

Lampiran 18. Uji Normalitas 148

Lampiran 19. Uji Homogenitas 152

Lampiran 20. Uji Hipotesis 154

(10)

viii

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gbr. 3.1. Skema Rancangan penelitian 31 Gbr. 4.1. Diagram Batang Nilai Pretes Kelas Eksperimen Dan 41

Kelas Kontrol

Gbr. 4.2. Diagram Batang Nilai Postes Kelas Eksperimen Dan 42 Kelas Kontrol

Gbr. 4.3. Hasil Belajar Pengetahuan Pretes Kelas Eksperimen 46 Dan Kelas Kontrol

Gbr. 4.4. Hasil Belajar Pengetahuan Postes Kelas Eksperimen 47 Dan Kelas Kontrol

Gbr. 4.5. Diagram Batang Kategori Nilai Pretes, Aktivitas 49 Dan Postes

Gbr. 4.6. Grafik Nilai Pretes, Aktivitas Dan Postes Berdasarkan 53 Urutan Aktivitas Terendah Sampai Tertinggi

(11)

56

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan uji statistik serta pembahasan maka disimpulkan sebagai berikut:

1. Hasil belajar siswa setelah menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan media power-point pada materi pokok Optik Geometri di kelas X semester II SMA Negeri 1 Sibolangit secara kelas dikatakan tuntas karena nilai rata-rata kelas secara keseluruhan adalah 74,45 , telah mencapai nilai KKM yaitu 72. Dan secara individu hanya terdapat 66,7% siswa yang tuntas.

2. Hasil belajar fisika siswa setelah menerapkan model pembelajaran Langsung pada materi pokok Optik Geometri di kelas X semester II SMA Negeri 1 Sibolangit secara kelas dikatakan tidak tuntas karena nilai rata rata kelas secara keseluruhan adalah 67,49, masih berada di bawah KKM yaitu 72. Dan secara individu hanya terdapat 56,3% siswa yang tuntas.

3. Tingkat aktivitas siswa setelah menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan media power-point pada materi pokok Optika Geometri di kelas X semester II SMA Negeri 1 Sibolangit adalah aktif.

4. Tingkat aktivitas siswa siswa setelah menerapkan model pembelajaran Langsung pada materi pokok Optika Geometri di kelas X semester II SMA Negeri 1 Sibolangit adalah cukup aktif.

(12)

57

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan di atas, maka sebagai tindak lanjut dari penelitian ini disarankan beberapa hal sebagai berikut :

1. Dalam menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan media power-point harus memperhatikan indikator-indikator dalam model pembelajaran sehingga pembelajaran dapat berjalan dengan baik. 2. Dalam menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD

Sebaiknya memperhatikan efisien waktu pada tahap pembagian kelompok, tahap pembentukan kelompok dan pada saat membimbing masing-masing kelompok siswa.

(13)

58

DAFTAR PUSTAKA

Aunurrahman, 2009, Belajar dan Pembelajaran, Bandung; Alfabeta

Arifin, Z. 2009. Evaluasi Pembelajaran. Bandung : PT Remaja Rosdakarya

Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta

Dimyati dan Mujdiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta.

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan. 2010. Buku Pedoman Penulisan Proposal dan Skripsi Mahasiswa Program Studi Pendidikan. Medan : FMIPA Unimed

Giancoli. 2001. Fisika edisi kelima jilid2. Jakarta: Erlangga.

Hutauruk, S. 2013. Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Berbantuan Komputer Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Listrik Dinamis Di Kelas X SMA Negeri 9 Medan T.A. 2012/2013, Skripsi. Medan : FMIPA Unimed

Irwardhani, S. 2012. Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD (Student Team Achievment Division) Dengan Menggunakan Media Peta Pikiran Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Zat Dan Wujudnya Di Kelas VII Semester I SMP Swasta Istiqlal Deli Tua T.P. 2012/2013, Skripsi. Medan : FMIPA Unimed

Kurniawati, I. 2011. Penerapan Perangkat Pembelajaran Berbasis Konstruktivisme Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Selama Kegiatan Belejar Mengajar Di SMA Medan, Skripsi. Medan : FMIPA Unimed

Purwanto. N, 2007, Psikologi Pendidikan, Bandung; PT. Remaja Rosdakarya

Purwoko. dkk. 2009. IPA Terpadu SMP Kelas VIII. Jakarta: Yudistira.

Rusman. 2011. Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta : PT RajaGrafindo Persada

Sadiman, S., dkk. 2011. Media Pendidikan. Jakarta : Rajawali Pers

Sardiman. 2011. Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Rajawali Pers

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta

(14)

59

Sudjana. 2005. Metode Statistika. Bandung : Tarsito

Sudjana, N. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : PT Remaja Rosdakarya

Trianto, 2007, Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik, Jakarta; Prestasi Pustaka

(15)
(16)

ii

RIWAYAT HIDUP

Referensi

Dokumen terkait

bagaimana pola komunikasi yang terjadi di dalam transaksi judi togel yang penulis teliti.. Sedangkan yang sudah umum diketahui bahwa segala bentuk perjudian

2013 pada Badan Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Musi Banyuasin, kami Pejabat Pengadaan pada Badan Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Musi Banyuasin, dengan

Edukasi ini akan bisa merubah perilaku pencegahan kanker servik jika dilakukan oleh kader kesehatan yang terpilih, yang bisa menstransfer ilmu tentang pencegahan ini

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui struktur komunitas bakteri indigenous, serta dominansi bakteri eksogenous terhadap komunitas bakteri indigenous yang terdapat di

Berdasarkan hasil penelitian penulis melalui angket yang telah dibagikan kepada mahasiswa fakultas hukum UMS tahun angkatan 2003 s/d 2006 selaku responden, sebanyak 100 angket,

Reaksi pasar terhadap pemakaian metode akuntansi untuk merger dan akuisisi berbeda signifikan antara perusahaan yang menggunakan metode purchase dengan perusahaan yang

Pada kawasan Kabupaten Magelang yang termasuk dalam kawasan rawan bencana letusan gunung berapi, prinsip dasar penentuan pola ruang pada kawasan rawan letusan gunung berapi

Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan analisis regresi logistik dan analisis survival pada data ketahanan ART penderita HIV dan mengidentifikasi faktor-faktor