27 BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan
Dari penelitian yang telah dibahas pada Bab sebelumnya. Dapat disimpulkan bahwa
dalam transaksi judi togel di Kabupaten Temanggung ternyata membentuk salah satu pola
komunikasi dari teori Joseph A.Devito. Dari lima pola yang dikemukakan antara lain struktur
lingkaran, struktur roda, struktur y, struktur semua saluran dan struktur rantai. Ternyata
struktur rantai merupakan salah satu yang paling tepat dalam menggambarkan mengenai
bagaimana pola komunikasi yang terjadi di dalam transaksi judi togel yang penulis teliti.
Sedangkan yang sudah umum diketahui bahwa segala bentuk perjudian merupakan tindak
kejahatan yang telah diatur dalam undang – undang. Namun kenyataanya, transaksi ini masih
saja mudah dilakukan bagi mereka yang memilik akses dalam jaringan ini. Pola dalam
transaksi judi togel yang penulis teliti sangatlah terorganisir, tertutup, dan bersifat
terselubung. Pola tersebut berlangsung dalam masyarakat tanpa sepengetahuan pihak
berwenang adalah karena adanya peranan media handphone yang menjadikan transaksi ilegal
ini semakin tersamarkan dan sulit untuk diketahui keberadaanya. Adanya media handphone
sebagai alat komunikasi oleh para pelaku turut andil membuat bukti dari kejahatan ini
semakin minim dan mudah dihilangkan, menyebabkan transaksi judi togel semakin sulit pula
untuk dibrantas dan ditangulangi oleh pihak penegak hukum. Karena para pelaku lebih
mudah dalam melakukan kontrol dan antisipasi menyesuaikan keadaan yang sedang terjadi di
sekitar wilayah dimana mereka melakukan transaksi.
6.2 Saran
Masalah perjudian yang terjadi dalam masyarakat di kota Temanggung saat ini kian
marak. Ditandai dengan meningkatnya angka kejahatan atas kasus perjudian khusunya judi
togel. Jika penanggulanganya hanya dengan menangkap para pemain, pengecer, ataupun
pengepul yang terlibat, dirasa mustahil hal itu dapat mencegah ataupun melenyapkan bentuk
kejahatan tersebut. Bandar yang menjadi penyokong utama dalam transaksi inilah yang
harusnya diringkus. Dengan ditangkapnya pelaku utama diharap perjudian ini dapat
ditanggulangi sampai ke akarnya. Peran serta masyarakat, penegak hukum, dan pemerintah
sangatlah penting guna memberantas perjudian yang telah berkembang membentuk sebuah
28
Masyarakat sebagai sasaran utama perjudian ini haruslah lebih tahu apa yang harus
dilakukan jika menemukan pelangaran ini di sekitar tempat tinggal mereka. Polri sebagai
pihak penegak hukum juga diharap lebih tegas dan adil dalam menjalankan fungsinya.
Bukanya malah tebang pilih atas kejahatan yang terjadi di wilayah mereka bertugas. Dan
terakhir adalah peranan pemerintah untuk menyediakan lapangan pekerjaan yang layak,
sehingga masyarakat tidak lagi mencari penghasilan tambahan dari sektor terlarang seperti