14 BAB III
METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dimana penulis akan mendeskripsikan topik masalah yang akan diteliti. Menurut Moleong (2006) penelitian kualitatif adalah penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian, misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan sebagainya, secara holistik dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus alamiah dengan memanfaatkan berbagai metode ilmiah.
Jenis penelitian kualitatif yang digunakan adalah deskriptif, penulis menggunakan metode deskriptif karena penulis akan meneliti pengalaman manusia melalui deskripsi dari orang yang menjadi partisipan penelitian (Afifudin dan Saebani, 2009).
Dimana nantinya penulis akan menjelaskan secar tertulis dari apa yang penulis termukan dilapangan baik dalam bentuk wawancara dan pendekatan secara langsung.
3.2. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di salah satu kota di Jawa Tengah yaitu di Kabupaten Temanggung. Kota Tersebut dipilih karena kota ini termasuk kota dengan angka kasus perjudian yang tergolong tinggi. Selain itu penulis memiliki akses untuk dapat terlibat dalam transaksi judi togel di kota tersebut.
3.3. Objek Penelitian, Unit Amatan dan Unit Analisis.
15
Unit amatan dalam penelitian ini adalah para individu yang terlibat dalam transaksi judi togel. Yaitu pengepul, pengecer, dan konsumen. Sedangkan unit analisisnya adalah pola komunikasi mengenai transaksi judi togel melalui media handphone.
3.4. Jenis Data, Sumber Data dan Teknik Pengumpulan Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kata-kata dan tindakan para pelaku, dan selebihnya adalah data tambahan ( Moleong, 2006). Data tersebut penulis peroleh dari sumber data (para pelaku dalam jaringan transaksi judi togel) dengan menggunakan media perekaman audiodan buku catatan (blocknote) kecil. Karena perekaman visual sangat tidak dimungkinkan.
Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah : 1) Data Primer
a. Wawancara
Pengambilan data dengan teknik wawancara dilakukan dengan cara menanyakan sesuatu kepada seseorang yang menjadi informan (Afifudin dan Saebani, 2009). Informan dalam penelitian ini adalah para aktor dalam jaringan transaksi judi togel, yaitu pemain, pengecer dan pengepul.
Metode wawancara memungkinkan penulis untuk menggali informasi secara mendalam (indepth information). Hal ini disebabkan karena penulis dapat menjelaskan pertanyaan yang tidak dimengerti oleh informan serta penulis bisa melakukan follow up question. Dengan menggunakan wawancara, subjek kemungkinan besar menjawab pertanyaan yang diajukan dan dapat mengembangkan jawaban pertanyaan dengan menceritakan sesuatu yang subjek alami.
Permasalahan yang dijadikan pokok dalam wawancara adalah cara-cara pelaku berkomunikasi. Antara pengepul dengan pengecer, sampai pengecer dengan konsumen. Baik yang bertemu secara langsung ataupun mengunakan media sebagai sarana berkomunikasi.
b. Observasi
16
keaktifan saat menjawab, konsistensi serta ketetapan dalam menjawab pertanyaan. Juga terhadap aktivitas percakapan yang dilakukan oleh para pelaku sendiri. 2) Data Sekunder
Data ini dikumpulkan melalui penelusuran atau studi pustaka dari berbagai
arsip-arsip penelitian, artikel-artikel, dokumen-dokumen dan buku-buku yang terkait dengan
kajian penelitian ini.
3.5. Teknik Analisis Data
Dari data yang diperoleh baik primer maupu skunder kemudian dilakukan analisis data
dan disajikan secara deskriptif kualitatif, yaitu menjelaskan, menguraikan, menggambarkan
sesuai dengan judul yang diteliti. Analisis ini merupakan langkah yang penting dalam penelitian
(Nasehudin dan Gozali, 2012: hlm 133).
Dalam pengolahan data langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut:: 1) Reduksi Data
a. Pada mulanya diidentifikasikan adanya satuan yaitu bagian terkecil yang ditemukan dalam data yang memiliki makna bila dikaitkan dengan fokus dan masalah penelitian.
b. Sesudah satuan diperoleh, langkah berikutnya adalah membuat koding. Hal ini berarti memberikan koding pada setiap satuan.
2) Kategorisasi
a. Menyusun kategori. Kategorisasi merupakan upaya memilah-milah setiap satuan kedalam bagian – bagian yang memiliki kesamaan.
b. Setiap tanda diberi nama yang disebut label. 3) Sintesisasi
a. Mensitesiskan berati mencari kaitan antara satu kategori dengan kategori lainnya.