1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar belakang
Komunikasi merupakan salah satu aspek penting namun juga kompleks dalam kehidupan
manusia. Baik yang sudah dikenal maupun tidak dikenal sama sekali. Komunikasi memiliki
peranan yang sangat penting dalam kehidupan manusia sehari-hari. Definisi komunikasi yang
paling umum digunakan yaitu, komuinikasi adalah proses penyampaian pesan dari sumber
kepada penerima melalui suatu media tertentu. Komunikasi pada dasarnya merupakan suatu
proses yang menjelaskan siapa? Mengatakan apa? Dengan saluran apa? Kepada siapa?
Dengan akibat atau hasil apa? (who? says what? in which channel? to whom? with what
effect?). (Lasswell 1960).
Kemajuan zaman yang semakin cepat secara tidak langsung merangsang manusia untuk
berfikir dan menciptakan berbagai penemuan untuk mempermudah seseorang dalam
melakukan proses komunikasi. Dalam hal ini sangat erat kaitannya dengan media
komunikasi. Media komunikasi adalah suatu alat atau sarana yang digunakan untuk
menyampaikan pesan dari komunikator kepada komunikan. Media komunikasi juga
dijelaskan sebagai sebuah sarana yang dipergunakan untuk memproduksi, reproduksi,
mengolah dan mendistribusikan dalam menyampaikan sebuah informasi. Media komunikasi
sangat berperan penting bagi kehidupan manusia. Jenis media komunikasi pun saat ini
sangatlah beragam, baik media cetak maupun elektronik. Adanya ragam media komuikasi
tentunya menjadi sarana untuk mempermudah penyampaian informasi baik secara verbal
maupun non verbal. Pemilihan dalam penggunaanya pun tergantung kepada kebutuhan dan
ke efektifan media yang akan dipilih sebagai sarana dalam berkomunikasi.
Penggunaan media pun kini acap kali disalahgunakan, salah satunya adalah media
handphone yang pada dasarnya adalah alat untuk mempermudah dan memperlancar proses
komunikasi, ternyata dapat pula digunakan sebagai sarana dalam melakukan transaksi
perjudian. Di Indonesia kegiatan perjudian banyak ditemukan di berbagai pelosok daerah.
Jenis permainan judi yang ada juga sangat beragam, seperti judi dengan menggunakan kartu
remi, domino, rolet dan sebagainya. Dari banyaknya varietas pilihan judi yang ada
2
kegiatan permainan judi togel (toto gelap) hal tersebut berdasar pada terungkapnya kasus
perjudian di rentan waktu selama 1 tahun terkahir di wilayah Kota Temanggung.
Pada uraian berikut akan dipaparkan berbagai kasus judi togel yang telah ditanggulangi
oleh Polres Temanggung sepanjang tahun 2015-2016. Seperti terungkapnya beberapa kasus
yang berkaitan dengan judi togel mulai dari pertengahan 2015 seperti yang tertulis dalam
suara merdeka, 24 Agustus 2015 dimana pada saat itu tertangkap tiga pria yang tengah
bertransaksi judi togel, ketiganya adalah penjual dan pembeli. Selain kasus tersebut satuan
polisi Polres Temanggung juga menangkap seorang wanita sukarni (48) tahun pada 24 mei
2016, karena tertangkap tangan sebagai pengepul judi togel dalam suara merdeka, 24 Mei
2016. Masih ada lagi Isno Prasetio (42), warga Dusun Mranggen Tengah, Desa Mranggen
Tengah, Kecamatan Bansari, Kabupaten Temanggung ditangkap polisi. Pasalnya, pria bertato
ini kedapatan berjualan kupon judi togel di rumahnya, suara merdeka, 6 April 2016.
Tertangkap dan terungkapnya beberapa kasus judi togel ternyata tidak semerta-merta
memutus rantai peredaran transaksi judi togel kota ini.
Berdasarkan hasil Pra lapangan yang telah dilakukan menyebutkan bahwa permainan judi
togel dilakukan dengan cara menebak dua angka atau lebih, bila tebakan tepat maka si
pembeli mendapatkan hadiah beberapa ratus atau ribu kali lipat dari jumlah uang yang
dipertaruhkan. Togel dan segala bentuk perjudian sering kali dapat membuat orang lupa
daratan sehingga memungkinkan orang untuk melakukan apa saja agar kegiatan tersebut
terpenuhi, seolah candu yang setiap hari harus dikonsumsi bagi mereka yang sudah
ketagihan.
Perjudian togel umumnya menggunakan kupon sebagai bukti transaksi yang diperoleh
apabila orang membelinya langsung pada pengecer ataupun pada pusat bandar togel itu
sendiri, sehingga terdapat interaksi secara nyata dan langsung antara penjual dan pembeli
kupon togel. Kasus perjudian togel yang merebak di daerah-daerah saat ini, khusunya di
Kabupaten Temanggung bukanlah suatu perkara yang sepele dan bisa di anggap sebelah
mata. Meskipun peredarannya yang tidak lagi terang-terangan namun kegiatan perjudian ini
tetap ada di tengah masyarakat. Berbagai cara telah dilakukan secara sembunyi-sembunyi
dengan tujuan mengelabui aparat penegak hukum. Salah satunya adalah dengan pemakaian
3
Hal tersebut terungkap berdasarkan pernyataan dari para pelaku yang tertangkap oleh
anggota polres Temanggung, dimana mereka mengaku bahwa handphone merupakan alat
utama yang digunakan para pelaku dalam melakukan transaksi judi togel. Selain mudah, bagi
mereka handphone juga dianggap sebagai media yang paling efektif. Tidak seperti kupon
yang jelas - jelas dapat digunakan sebagai barang bukti perjudian. Pengunaan media
handphone dianggap lebih mudah untuk menghilangkan bukti transaksi jika sewaktu –
waktu terjadi hal yang tidak diinginkan.
Pasal 1 Undang-undang 7 Tahun 1974 menyatakan semua tindak pidana perjudian
sebagai kejahatan. Bahwa perjudian pada hakekatnya bertentangan dengan agama, kesusilaan
dan moral pancasila, serta membahayakan bagi penghidupan dan kehidupan masyarakat,
bangsa, dan negara. Dewasa ini, perjudian dengan segala macam bentuknya, masih saja
banyak yang dilakukan. Melihat dari realita perjudian mulai dari perkembangannya yang
makin menjamur sampai pada perubahan peraturan perundangan – undangan mengenai
penertiban perjudian.
Dengan adanya penelitian yang khususnya mengkaji dan menelaah mengenai bagaimana
pola komunikasi yang terjadi dalam transaksi judi togel melalui media handphone, diharap
dapat menambah reverensi untuk memperdalam pemahaman mengenai tindak pidana
kejahatan yang sudah lama terjadi di berbagai lapisan masyarakat dengan berbagai latar
belakang budaya dan ekonomi yang ada. Agar dapat ditemukan penyelesaian masalah secara
tepat. Dalam hal ini peranan aparat penegak hukum sangatlah besar dan penting, tidak
terlepas pula peranan masyarakat untuk berperan serta dalam membrantas dan memerangi
perjudian togel ini supaya dapat ditangulangi sampai ke akarnya.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas maka dapat dirumuskan masalah penelitian
sebagai berikut. Bagaimana pola komunikasi yang terjadi dalam transakasi judi togel melalui
media handphone di kota Temanggung.
1.3 Tujuan Penelitian
Menggambarkan pola komunikasi yang terjadi dalam transaksi judi togel melalui media
4
1.4.Manfaat Penelitian
1.4.1 Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharap dapat menambah referensi bagi perkuliahan ilmu komunikasi,
khususnya mengenai pola komunkasi dalam transaksi judi togel melalui media Handphone.
1.4.2 Manfaat Praktis
Sebagai pembelajaran kepada mahasiswa yang ingin melakukan penelitian mengenai
bidang ilmu komunikasi terhadap pola komunikasi yang terjadi dalam transaksi judi togel.
1.5.Batasan Penelitian
Penelitian yang dilakukan hanya mencakup kota Temanggung. Hal tersebut dilakukan
agar penelitian bisa lebih mendalam dan mendapatkan data-data dilapangan yang sesuai
