• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH TEKNIK MAKE A MATCHTERHADAP KETERAMPILAN MEMBACA NYARING SISWA KELAS III SDN 064034 MEDAN JOHOR TAHUN AJARAN 2015/ 2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH TEKNIK MAKE A MATCHTERHADAP KETERAMPILAN MEMBACA NYARING SISWA KELAS III SDN 064034 MEDAN JOHOR TAHUN AJARAN 2015/ 2016."

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH TEKNIK MAKE A MATCH TERHADAP

KETERAMPILAN MEMBACA NYARING SISWA

KELAS III SDN 064034 MEDAN JOHOR

TAHUN AJARAN 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan PPSD Program Studi PGSD

OLEH:

KHALIDA MUSTIKA SELIAN

1123311037

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

LEMBAR PERSEMBAHAN

Segala puji bagi Allah SWT

Dan

Sholawat beserta salam untuk Nabi Muhammad SAW

Demi waktu yang telah kalian korbankan untuk kebahagiaanku

Demi setiap kesulitan yang kalian dapat karenaku

Dan demi setiap kelapangan dada kalian atas segala kesalahanku

Ayah dan umi

Kuucapkan terima kasih

Kupersembahkan kepada kalian karyaku ini

Yang In Syaa Allah adalah jalan yang akan mengantarkanku menjadi apa yang

selama ini kalian do’akan dan usahakan

Kepada kakak, abang, dan adik-adikku

Terima kasih

Atas semangat dan do’a yang kalian berikan

Untuk teman-temanku

Walau kita tak bisa berkumpul bersama-sama lagi

Ku harap……

Kita bisa memajukan pendidikan bersama-sama

(6)

RIWAYAT HIDUP

1. Latar Belakang Keluarga

a. Nama : Khalida Mustika Selian

b. Tempat/Tanggal Lahir : Medan/13 September 1993

c. Nama Ayah : Dr. Salamuddin Selian, M. Hum

d. Nama Ibu : Yusnita Nasution, S. Pd, M. Hum

e. Pekerjaan Orang Tua : Dosen

f. Alamat Orang Tua : Jl. Bajak 2-H No.43B

2. Riwayat Pendidikan

a. Taman Kanak-kanak : PADU Melati Sari (2000)

b. Sekolah Dasar : MIS Islamiyah GUPPI Medan (2006)

c. Sekolah Menengah Pertama : SMP Negeri 36 Medan (2009)

d. Sekolah Menengah Atas : SMA Al-Washliyah 3 Medan (2012)

(7)

v

ABSTRAK

Khalida Mustika Selian. NIM 1123311037. Pengaruh Teknik Make A MatchTerhadap Keterampilan Membaca Nyaring Siswa Kelas III SDN 064034 Medan Johor Tahun Ajaran 2015/ 2016. Skripsi. Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan, 2016.

Masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Seberapa besar keterampilan membaca nyaring siswa Kelas III SDN 064034 Medan Johor, (2) Seberapa besar pengaruh pengunaan teknik make a match terhadap keterampilan membaca nyaring siswa Kelas III SDN 064034 Medan Johor. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui seberapa besar keterampilan dalam membaca nyaring siswa kelas III SDN 064034 Medan Johor, (2) Mengetahui seberapa besar pengaruh teknik make a match terhadap keterampilan membaca nyaring siswa kelas III SDN 064034 Medan Johor.

Pengaruh dari teknik make a match terhadap keterampilan membaca nyaring siswa adalah mempengaruhi kerja sama antarsiswa, melatih siswa membac dengan penuh perasaan, ekspreif, siswa mudah mengerti dan memahami bahan bacaan, siswa semakin berminat untuk membaca dan suasana belajar yang tercipta menjadi menyenangkan dan menarik.

Jenis penelitian berupa eksperimen dengan desainnya berupa kuasi eksperimen yang berbentuk Nonequivalent Control Group Design. Populasi penelitian ini seluruh murid kelas III yang ada di SDN No. 064034 yang berjumlah 91 siswa. Sampel terdiri dari 2 kelas, masing-masing berjumlah 32 siswa. Teknik pengumpulan data melalui observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan uji normalitas, homogenitas, dan hipotesis (uji-t).

Analisis data observasi akhir diperoleh hasil rata-rata dari kelas eksperimen 2,79 sedangkan kelas kontrol diperoleh 2,50. Pada uji normalitas di kelas eksperimen nilai Lo (0,1857) < nilai Ltabel (0,886) sedangkan kelas kontrol diperoleh nilai Lo (0,0962) < nilai Ltabel (0,886) dimana kedua kelas berdistribusi normal. Pada uji homogenitas nilai Fhitung= 5 > Ftabel= 1,832 (tidak homogen). Uji hipotesis didapat thitung (4) di luar daerah ttabel (± ,00 ).

(8)

ii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahi Robbil ‘Alamin. Segala puji bagi Allah SWT atas segala

kuasa dan limpahan rahmat-Nyalah penulis dapat menyelesaikan skripsi yang

berjudul “Pengaruh Teknik Make a Match Terhadap Keterampilan Membaca

Nyaring Siswa Kelas III SDN 064034 Medan Johor Tahun Ajaran 2015/ 2016.”

ini seperti yang diharapkan. Salawat dan salam penulis ucapkan kepada Nabi

Muhammad SAW, yang telah menjadi suri tauladan dalam kehidupan di dunia

dan di akhirat. Adapun tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk memenuhi

salah satu syarat memperoleh gelar sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Fakultas Ilmu Pendidikan di Universitas Negeri Medan.

Pada kesempatan ini, dengan segala kerendahan hati, penulis

mengucapkan terima kasih yang tiada terhingga kepada sejumlah pihak yang telah

membantu dalam proses pendidikan dan penyelesaian skripsi ini, yaitu:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, selaku Rektor Unimed beserta para

pegawai,

2. Bapak Dr. Nasrun, MS, selaku Dekan FIP Unimed,

3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS, selaku Wakil Dekan Bidang Akademik FIP

Unimed,

4. Bapak Drs. Aman Simaremare, MS, selaku Wakil Dekan Bidang Keuangan

dan Kepegawaian FIP Unimed,

5. Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd, selaku Wakil Dekan Bidang

(9)

iii

6. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd, selaku ketua Jurusan PPSD FIP Unimed,

7. Ibu Dr. Naeklan Simbolon, M.Pd, selaku Sekretaris Jurusan PPSD FIP

Unimed,

8. Bapak Dr. Nasrun, MS, selaku dosen pembimbing skripsi yang telah dengan

sabar memberikan arahan dan bimbingan kepada penulis dari mulai

perencanaan hingga untuk kesempurnaan skripsi ini,

9. Bapak Dr. Irsan, M.Pd, Ibu Dra. Mastiana Ritonga, M.Pd, Ibu Dra. Eva Betty

Simanjuntak, M.Pd, selaku dosen penguji yang telah memberikan saran dan

bimbingan kepada penulis untuk kesempurnaan skripsi ini,

10. Ibu Dra. Masta Ginting, M.Pd, selaku dosen pembimbing akademik yang

telah memberikan bimbingan, saran, dan dukungan kepada penulis selama

berlangsungnya perkuliahan,

11. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ilmu Pendidikan beserta para staf

pegawai, yang telah membantu penulis menyelesaikan urusan perkuliahan

dan memberikan ilmunya hingga penulis dapat menyusun skripsi ini,

12. Teristimewa kepada keluarga yaitu ayahanda Dr. Salamuddin Selian, M.Hum

dan Ibunda Yusnita Nasution, S.Pd, M.Hum, beserta kakak Dewi Fitria

Selian, S.Pd, abang Harfin Sasmita Selian, Amd, dan adik-adikku, yaitu,

Hanan Tasmika Selian dan Saifia Kasasta Selian karena berkat kasih sayang,

doa, bimbingan, dan semangat yang diberikan sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini,

13. Bapak Muhammad Yani Nasution, S.Pd, M.Si selaku Kepala Sekolah SDN

(10)

iv

pegawai (kak Yuliani) di SDN 064034 Medan Johor yang telah memberikan

izin kepada peneliti untuk melakukan penelitian di SD tersebut,

14. Teman-teman seperjuangan di PGSD A- Ekstensi 2012 terutama (Nila,

Dinda, Melinda ), serta pihak-pihak yang juga tidak dapat disebutkan

namanya satu-persatu yang turut memberikan bantuan dan semangat.

Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi

ini, namun penulis menyadari masih ada kelemahan dari isi, penulisan, dan tata

bahasa. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bermanfaat dan

membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Kiranya skripsi ini bermanfaat dalam

memperkaya khazanah ilmu pengetahuan khususnya dibidang pendidikan guru

sekolah dasar.

Medan, 05 April 2016

Penulis

Khalida Mustika Selian

(11)

v

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 4

1.3 Pembatasan Masalah ... 5

1.4 Rumusan masalah... 5

1.5 Tujuan ... 5

1.6 Manfaat ... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 7

2.1 Kerangka Teori... 7

2.1.1 Keterampilan Membaca Nyaring ... 7

2.1.1.1 Pengertian Membaca ... 7

2.1.1.2 Pengertian Membaca Nyaring ... 9

2.1.1.3 Keterampilan Membaca Nyaring Siswa Di Kelas III Sekolah Dasar ... 11

2.1.2 Model Pembelajaran Kooperatif ... 12

2.1.2.1 Pengertian Model Pembelajaran ... 12

2.1.2.2 Pengertian Model Pembelajaran Kooperatif ... 13

2.1.2.3 Karakteristik Pembelajaran Kooperatif ... 14

2.1.2.4 Pembelajaran Kooperatif Di Sekolah Dasar ... 16

2.1.2.5 Teknik Make a Match ... 18

2.1.2.6 Karakteristik Teknik Make A Match ... 18

(12)

vi

2.1.2.8 Kelebihan Dan Kekurangan Teknik Make a Match ... 21

2.1.2.9 Pengaruh Teknik Make a Match Terhadap Keterampilan Membaca Nyaring Kelas III Sekolah Dasar... 23

2.2 Kerangka Konseptual ... 24

2.3 Penelitian Terdahulu ... 26

2.4 Hipotesis ... 27

BAB III METODE PENELITIAN... 28

3.1 Jenis Penelitian ... 28

3.2 Populasi dan Sampel ... 28

3.2.1 Populasi ... 28

3.2.2 Sampel ... 28

3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 29

3.3.1 Variabel Penelitian ... 29

3.3.2 Defenisi Operasional ... 29

3.4 Desain Penelitian ... 29

3.5 Teknik Pengumpulan Data ... 30

3.6 Tahapan Penelitian ... 34

3.7 Teknik Analisis Data ... 36

3.8 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 40

3.8.1 Lokasi Penelitian ... 40

3.8.2 Waktu Penelitian ... 40

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 41

4.1 Hasil Penelitian ... 41

4.1.1 Observasi Awal Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol... 42

4.1.2 Observasi Akhir Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ... 43

4.1.3 Uji Normalitas ... 44

4.1.4 Uji Homogenitas ... 45

4.1.5 Uji Hipotesis ... 45

(13)

vii

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 52

5.1 Kesimpulan ... 52

5.1 Saran ... 53

DAFTAR PUSTAKA ... 54

(14)

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Kisi-kisi Instrumen Observasi Penilaian Kterampilan Membaca

Nyaring Siswa Kelas III SD ... 31

Tabel 3.2 Lembar Observasi Penilaian Penggunaan Teknik Make a Match Oleh Guru ... 33

Tabel 3.3 Waktu Penelitian ... 40

Tabel 4.1 Data Observasi Awal Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ... 42

Tabel 4.2 Data Observasi Akhir Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ... 43

Tabel 4.3 Uji Normalitas Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ... 44

Tabel 4.4 Uji Homogenitas Data Observasi Awal dan Observasi Akhir kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ... 45

Table 4.5 Ringkasan Hasil Pengujian Hipotesis ... 46

(15)

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Paradigma Penelitian ... 26 Gambar 3.1 Desain Penelitian ... 30 Gambar 4.1 Diagram Nilai Observasi Awal dan Akhir Kelas Eksperimen dan

(16)

x

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Daftar Nama-Nama Siswa Di SD 064034 Medan Johor ... 56

Lampiran 2 Lembar Observasi Penilaian Keterampilan Membaca Pada Siswa Kelas III SD ... 58

Lampiran 3 Lembar Observasi Penilaian Teknik Make A Match Oleh Guru ... 68

Lampiran 4 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ... 74

Lampiran 5 Lembar Perencanaan Kegiatan Penelitian ... 134

Lampiran 6 Daftar Nilai/Tabulasi Data Hasil Observasi Awal dan Observasi Akhir ... 140

Lampiran 7 Perhitungan Rata-rata ( X ), Standar deviasi ( �2), dan Varians ( S ) pada Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ... 148

Lampiran 8 Daftar Nilai Uji Normalitas ... 151

Lampiran 9 Perhitungan Uji Normalitas ... 155

Lampiran 10 Tabel Nilai Kritis L untuk Uji Lilliefors ... 157

Lampiran 11 Daftar Luas Di bawah Lengkungan Normal Standar dari 0 ke z ... 158

Lampiran 12 Perhitungan Uji Homogenitas ... 160

Lampiran 13 Daftar Nilai Persentil Untuk Distribusi F ... 163

Lampiran 14 Perhitungan Uji Hipotesis ... 165

Lampiran 15 Daftar Nilai Persentil untuk Distribusi t ... 170

Lampiran 16 Validitas Dan Reliabititas Instrumen Keterampilan membaca Nyaring Siswa ... 171

Lampiran 17 Foto-foto Saat Melakukan Penelitian ... 174

Lampiran 18 Daftar Hadir Peneliti Saat Melakukan Penelitian ... 178

Lampiran 19 Surat Izin/Keterangan dari FIP ... 181

(17)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang Masalah

Sekolah dasar merupakan salah satu layanan pendidikan formal. Sekolah

dasar merupakan suatu satuan pendidikan yang memberikan layanan

pengembangan terhadap aspek-aspek perkembangan siswa, salah satu aspek yang

dikembangkan adalah pengembangan aspek bahasa pada siswa.

Bahasa merupakan sarana yang sangat penting dalam kehidupan setiap

orang, sebab dengan berbahasalah seseorang dapat berkomunikasi dengan orang

lain. Keterampilan berbahasa meliputi empat pengembangan, yaitu: keterampilan

menyimak, berbicara, membaca, dan menulis.

Sebagai salah satu keterampilan berbahasa, membaca memiliki peranan

penting dalam kehidupan manusia. Membaca merupakan sebuah aktivitas nalar

berupa pemprosesan penyandian dan pembacaan sandi yang berupa mengenal kata

dan mengartikan arti kata yang melibatkan kerjasama beberapa komponen

keterampilan berbahasa.

Pengembangan keterampilan membaca dimulai di kelas III sekolah dasar.

Salah satunya adalah keterampilan dalam membaca nyaring. Menurut Dalman

(2013:63) bahwa “membaca nyaring adalah kegiatan membaca dengan

mengeluarkan suara atau kegiatan melafalkan lambang-lambang bunyi bahasa

dengan suara yang cukup keras.” Untuk siswa kelas III sekolah dasar,

keterampilan yang harus dimiliki dalam membaca nyaring adalah membaca

(18)

2

Namun, sebelum memperoleh keterampilan membaca ada dua

keterampilan yang harus dikuasai siswa agar keterampilan membacanya lebih

baik, yakni: (1) keterampilan menyimak dan (2) berbicara. Keterampilan

menyimak merupakan suatu keterampilan aktif-reseftif dalam memahami bahasa

melalui bunyi. Keterampilan ini menjadi keterampilan pertama untuk memperoleh

keterampilan membaca. Keterampilan yang kedua adalah berbicara. Berbicara

merupakan kegiatan aktif-produktif dalam menghasilkan bunyi bahasa. Kedua

keterampilan ini (menyimak dan berbicara) merupakan dasar utama untuk

memperoleh keterampilan membaca.

Berdasarkan hasil wawancara dengan guru kelas III di SDN 064034

Medan Johor, ada beberapa hal yang terjadi di lapangan, diantaranya: (1)

keterampilan membaca nyaring siswa belum sesuai dengan keterampilan yang

seharusnya dimiliki pada tingkatan mereka, (2) siswa sulit menemukan jawaban

dari pertanyaan mengenai teks bacaan, (3) guru lebih memilih memberikan

pekerjaan rumah (PR) bila soal berbentuk memahami teks bacaan, (4) belum

adanya instrumen yang dimiliki oleh guru untuk mengevaluasi keterampilan

membaca nyaring siswanya, dan (5) belum diterapkannya suatu teknik yang sesuai

dalam mengembangkan keterampilan membaca nyaring.

Dalam mengasah keterampilan membaca nyaring untuk siswa yang paling

penting adalah harus menyenangkan dan tidak menekan atau memaksakan siswa.

Agar keterampilan dalam membaca nyaring berkembang dan lebih bermakna,

maka sebaiknya pemberian stimulus melalui model/teknik pembelajaran harus

diberikan. Salah satu stimulus yang juga dapat diberikan guru di sekolah dasar

(19)

3

kooperatif merupakan pembelajaran yang menekankan kerjasama diantara siswa

yang sebelumnya telah dijadikan kelompok-kelompok kecil.

Dalam menggunakan model pembelajaran kooperatif, ada beberapa teknik

yang dapat digunakan, antara lain: make a match, bertukar pasangan, think- pair-

share, berkirim salam dan soal, numbered heads together, paired story telling.

Khusus dalam penelitian ini penulis menetapkan salah satu dari teknik tersebut,

yakni teknik make a match.

Teknik make a match adalah teknik yang dikembangkan oleh Lorna

Curran (1994) dimana siswa mencari pasangan sambil mempelajari suatu konsep

atau topik tertentu dalam suasana yang menyenangkan. Oleh sebab itu, teknik

make a match merupakan teknik yang dapat mempengaruhi kerjasama dan

sosialisaasi siswa. Teknik make a match juga dapat diterapkan di semua tingkatan

kelas dan mata pelajaran. Hal ini membuat teknik make a match sesuai untuk

siswa kelas III sekolah dasar.

Selain itu, dipilihnya teknik make a match karena memiliki tujuan-tujuan

yang sesuai untuk mempengaruhi keterampilan membaca nyaring siswa kelas III

SDN 064034 Medan Johor. Teknik make a match bertujuan untuk mendalami

materi, menggali materi, dan sebagai teknik selingan. Teknik make a match

memiliki tujuan sebagai pendalaman materi dikarenakan siswa harus mempunyai

pengetahuan tentang materi yang akan dilatih terlebih dahulu. Kemudian, teknik

make a match bertujuan untuk menggali materi dikarenakan siswa yang

membekali dirinya sendiri sementara guru hanya menjalankan langkah-langkah

teknik make a match. Sedangkan tujuan terakhir, apabila teknik make a match

(20)

4

Karakteristik dari teknik make a match memiliki hubungan yang erat

dengan karakteristik siswa yang gemar bermain. Hal ini sesuai dengan

karakteristik siswa sekolah dasar yang suka bermain. Selain itu, teknik make a

match juga mempunyai banyak keunggulan. Salah satu keunggulan teknik ini

adalah siswa mencari pasangan sambil belajar mengenai suatu konsep atau materi

dalam suasana yang menyenangkan.

Dengan demikian, melalui teknik make a match siswa tidak akan merasa

tertekan dan bosan saat proses pembelajaran berlangsung. Siswa akan merasa

tertantang untuk mencari pasangannya agar mendapatkan poin dari guru. Selain

itu, dalam pelaksanaannya perlu diketahui besar pengaruh penggunaan teknik

make a mach terhadap keterampilan dalam membaca nyaring bagi siswa.

Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas, maka penulis

menetapkan judul penelitian ini sebagai berikut: Pengaruh Teknik Make A Match

Terhadap Keterampilan Membaca Nyaring Siswa Kelas III SDN 064034 Medan

Johor Tahun Ajaran 2015/2016.

1.2

Identifikasi Masalah

Masalah yang dapat diidentifikasi dari penelitian ini, antara lain:

1. Keterampilan membaca nyaring siswa belum sesuai dengan keretampilan

yang seharusnya dimiliki pada tingkatan mereka,.

2.

Siswa sulit menemukan jawaban dari pertanyaan mengenai teks bacaan. 3. Guru lebih memilih memberikan pekerjaan rumah (PR) bila soal berbentuk

memahami teks bacaan.

4. Belum adanya instrumen yang dimiliki oleh guru untuk mengevaluasi

(21)

5

5. Belum diterapkannya suatu teknik yang sesuai dalam mengembangkan

keterampilan membaca nyaring

1.3

Pembatasan Masalah

Dari identifikasi masalah di atas, penulis membatasi masalah penelitian yaitu

hanya pada “Pengaruh Teknik Make A Match Terhadap Keterampilan Membaca

Nyaring Siswa Kelas III SDN 064034 Medan Johor”,

1.4 Rumusan Masalah

Dari pembatasan masalah di atas, maka dapat dirumuskan masalah, antara

lain:

1. Seberapa besar keterampilan membaca nyaring siswa Kelas III SDN 064034

Medan Johor?

2. Seberapa besar pengaruh penggunaan teknik make a match terhadap

keterampilan membaca nyaring siswa kelas III SDN 064034 Medan Johor?

1.5 Tujuan

Tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui sejauh mana keterampilan dalam membaca nyaring siswa

Kelas III SDN 064034 Medan Johor.

2. Untuk mengetahui sejauh mana pengaruh teknik make a match terhadap

keterampilan membaca nyaring siswa kelas III SDN 064034 Medan Johor.

1.6 Manfaat

(22)

6

1. Penulis, sebagai bekal bagi penulis dalam menerapkan teknik make a match

agar mempengaruhi keterampilan membaca nyaring siswa .

2. Siswa

- agar keterampilan dalam membaca nyaring siswa kelas III sekolah dasar

sesuai pada tahapnya

- melalui teknik make a match, diharapkan siswa lebih termotivasi dan

bersemangat dalam membaca.

3. Guru

- Memberikan informasi kepada guru dalam memilih teknik yang sesuai

untuk mengasah keterampilan membaca siswa

4. Pihak Sekolah, sebagai bahan referensi untuk meningkatkan mutu

pendidikan, khususnya dalam program pengembangan keterampilan

berbahasa untuk siswa sekolah dasar

5. Pihak yang berkepentingan, yaitu sebagai bahan acuan yang lebih kompleks

dan pertimbangan bagi pengembangan ilmu pengetahuan, terutama untuk

(23)

52

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pengolahan data pada sub bab sebelumnya,

maka dapat diambil kesimpulan, yaitu:

1. Penerapan teknik make a match yang dilakukan di SDN 064034 Medan

Johor berlangsung dengan baik

2. Pada observasi awal, pada kelas eksperimen diperoleh rata-rata 2,38,

sedangkan rata-rata pada kelas kontrol 2,48. Pada uji hipotesis didapat thitung

(-1,08) berada pada daerah ttabel (-1,999 dan 1,999), maka dapat disimpulkan

bahwa Ho diterima, yaitu tidak ada pengaruh terhadap keterampilan membaca

nyaring siswa saat menggunakan pembelajaran kelompok.

3. Pada observasi akhir, didapat rata-rata dari kemampuan membaca anak di

kelas eksperimen adalah 2,64, sedangkan pada kelas kontrol adalah 2,55. Lalu

pada uji hipotesis didapat thitung (1,15) berada di luar daerah ttabel (-1,999 dan

1,999), maka dapat disimpulkan Ha diterima, yaitu ada pengaruh penggunaan

teknik make a match terhadap keterampilan membaca nyaring siswa.

4. Selain berpengaruh terhadap keterampilan membaca nyaring siswa, teknik

make a match juga berpengaruh terhadap perkembangan kognitif, fisik

(24)

53

5.2 Saran

Berdasarkan peneilitian yang dilakukan, adapun saran yang dapat diberikan

yaitu:

1. Kepada guru atau pengajar SD sebaiknya menerapkan teknik make a match

dalam mengembangkan keterampilan membaca nyaring pada siswanya.

2. Bagi guru ataupun pengajar SD yang mengajarkan ingin mengembangkan

keterampilan membaca nyaring siswanya dengan menggunakan teknik ini,

ada baiknya menggunakan media yang menarik dan tidak terlalu sering dalam

menggunakan teknik make a match, maksimal sebulan dua kali sebab siswa

bisa merasa bosan.

3. Bagi peneliti selanjutnya agar lebih banyak dan kreatif lagi dalam membuat

media kartu, agar para siswa tidak cepat bosan menggunakan kartunya.

Berilah kejutan bagi para siswa agar mereka terkesan dan bersemangat dalam

(25)

54

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad, L. 2010. Speed Reading : Teknik dan Metode Membaca Cepat. Jogjakarta: A+Plus Books

Amin, Syaiful. 2011. Metode Make A Match: Tujuan, Persiapan, Dan Implementasinya Dalam Pembelajaran. Diakses pada Tanggal 5 Nopember 2015 dari : http://s4iful4min.blogspot.com/2011/02/metode-make-match-tujuan-persiapan-dan.html

Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta

Dalman. 2013. Keterampilan membaca. Bandar lampung: Rajagrafindo Persada

Djaali dan Mulyono. 2007. Pengukuran Dalam Bidang Pendidikan. Jakarta: Grasindo.

Hawadi, R. A. 2004. Psikologi Perkembangan Anak Mengenal Sifat, Bakat, dan Kemampuan Anak. Jakarta: Grasindo

Huda, M. 2011. Cooperative Learning. Metode, Teknik, Struktur, dan Model Penerapannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Jamaris, Martini. 2013. Kesulitan belajar. Jakarta. Ghalia Indonesia

Lie, Anita. 2010. Cooperative Learning. Jakarta. Grasindo

Purba, Julandari. (2011). Penggunaan Metode Make A Mach Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika Pada Pokok Bahasan Akar Pagnkat Dua Di Kelas V SD Neg. 107430 Galang Tahun Ajaran 2011 (Skripsi) Universitas Negeri Medan

Riduwan. 2010. Belajar Mudah Penelitian Untuk Guru, Karyawan, dan Peneliti Pemula. Bandung: Alfabeta

Rusman. 2011. Seri Manajemen Sekolah Bermutu. Model-Model Pembelajaran. Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: Rajawali Pers

Santrock, J.W. 2008. Life-Span Development: Perkembangan Masa Hidup Edisi Kelima Jilid I. Jakarta: Erlangga

Shoimin, Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: AR-Ruzz Media

(26)

55

Sugiyono, 2010. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta

Tampubolon, D.P. 1987. Kemampuan Membaca Teknik Membaca Efektif dan Efesien. Bandung: Angkasa

Tarigan, H.G. 2005. Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa

Tarigan, H.G. 2008. Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa

Tin, Mustinah. 2012. Pembelajaran Kooperatif Tipe Make a Match. Diakses pada tanggal 5 Nopember 2015 dari: http://nurani- mustintin.blogspot.com/2012/03/pembelajaran-kooperatif-tipe-make-match.html

Utami, Yunistria cici. (2012). Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Pembeljaran Kooperatif Tipe Make A Mach Pada Mata Pelajaran IPA Di Kelas IV SDN 104208 Cinta Rakyat (Skripsi) Universitas Negeri Medan

Yetti, R. 2009. Pengaruh Keterlibatan Orang Tua Terhadap Minat Membaca Anak Ditinjau Dari Pendekatan Stres Lingkungan. Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, (Online), Vol. IX, No. 1, dalam (http://ejournal.unp.ac.id/index.php/pedagogi, diakses 25 Nopember 2015)

Yus, Anita. 2011. Penilaian Perkembangan Belajar Anak Taman Kanak-Kanak. Jakarta: Kencana.

Referensi

Dokumen terkait

Pengaruh motivasi kerja, kepuasan kerja , budaya organisasi dan kepemimpinan terhadap kinerja pegawai, Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol.. Mattalata dan

Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah bahwa, peneliti sebagai pribadi yang bersuku Jawa sangat prihatin terhadap nasib Bahasa Jawa yang sudah

[r]

 Tuhan  Yesus

Berdasarkan dugan regresi yang dihasilkan dengan ECM, menunjukan variabel bebas jangka pendek yang berpengaruh secara nyata pada = 15 persen terhadap pertumbuhan

Hal tersebut di visualisasikan dalam (1:46:23) adegan terakhir dalam film pada saat pasukan khusus India baru tiba pagi hari setelah semalaman terjadi aksi teror

Akan tetapi hasil dalam penelitian ini menunjukan pada analisis LQ sub sektor yang potensial adalah sub sektor tanaman perkebunan, sedangkan laju pertumbuhan dan

Dari hasil simulasi pada sistem distribusi IEEE 33 bus didapat beberapa kesimpulan sebagai, Konfigurasi yang paling optimal adalah membuka switch 7, 9, 14, 32, 37, total