• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENEGAKAN HUKUM TERHADAP PELANGGARAN HAK CIPTA ATAS DVD/VCD BAJAKAN DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG HAK CIPTA (Studi Kasus Di Kecamatan Medan Kota).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENEGAKAN HUKUM TERHADAP PELANGGARAN HAK CIPTA ATAS DVD/VCD BAJAKAN DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG HAK CIPTA (Studi Kasus Di Kecamatan Medan Kota)."

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

PENEGAKAN HUKUM TERHADAP PELANGGARAN HAK CIPTA ATAS DVD/VCD BAJAKAN DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG

NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG HAK CIPTA (Studi Kasus Di Kecamatan Medan Kota)

Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

Grace S T Simbolon NIM.3123111028

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN FAKULTAS ILMU SOSIAL

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan

karuniaNya yang telah dianugerahkan kepada penulis, sehingga mampu

menyelesaikan proposal penelitian ini, dengan “Penegakan Hukum Terhadap

Pelanggaran Hak Cipta Atas DVD/VCD Bajakan Ditinjau Dari Undang-Undang

Nomor 28 Tentang Hak Cipta (Studi Kasus Di Kecamatan Medan Kota)”. Skripsi

ini merupakan salah satu syarat yang harus penulis laksanakan untuk memenuhi

persyaratan untuk meraih gelar sarjana.

Secara khusus juga penulis menyampaikan terimakasih yang sebesar-

besarnya kepada kedua orang tua yang terkasih, Ayahanda Sabam Simbolon dan

Ibunda Katarina br Purba yang penuh kasih dan cinta membimbing, mendukung

dan mendoakan penulis untuk tetap, semangat untuk tetap menjadi kebanggan

mereka demi kebahagiaan dan keberhasilan anaknya.

Pada kesempatan ini penulis juga mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr Syawal Gultom, M.Si selaku rektor Universitas Negeri

Medan.

2. Ibu Dra. Nurmala Brutu M.Pd selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas

Negeri Medan.

3. Ibu Dr. Reh Bungana Beru PA, SH, M.Hum, sebagai Ketua Jurusan

Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas

Negeri Medan sekaligus menjadi dosen Pembimbing Skripsi, yang telah

meluangkan waktu dan memberikan bimbingan sehingga skripsi ini dapat

(7)

iii

4. Bapak Arif Wahyudi SH,MH selaku sekretaris Jurusan Pendidikan Pancasila

Dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan yang

selalu memberi informasi dalam penyusunan skripsi ini.

5. Seluruh bapak/ibu dosen di Jurusan Pendidikan Pancasila Dan

Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan, yang telah

memberi masukan dan kritikan yang membangunan dalam penyempurnaan

skripsi ini.

6. Bapak Joni selaku staff tata usaha Jurusan Pendidikan Pancasila Dan

Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.

7. Bapak kompol Ronald Sipayung selaku pimpinan Polsek Medan Kota dan

AKP Martualesi Sitepu, SH, MH selaku Ketua unit Reskrim serta bapak

Martuasah. H. Tobing, SIK selaku Ajun Komisaris yang telah meluangkan

waktunya dalam memberikan informasi pada waktu penelitian.

8. Bapak Robby selaku Staf Administrasi Di Polsek Medan Kota yang telah

meluangkan waktunya dalam memberikan informasi pada waktu penelitian.

9. Seluruh masyarakat di Kecamatan Medan Kota yang telah memberi waktunya

dalam membantu penelitian penulis.

10. Kepada keluarga besar penulis, kakak/abang penulis (Kakak Nora Yosepina

Simbolon, Kakak Rani Lestari F Simbolon, Abangda Tohom M Simbolon,

Dan Adek Lija C Simbolon yang telah memberi semangat dan doa dalam

menyelesaikan perkuliahan hingga melesaikan skripsi ini.

11. Terima kasih penulis ucapkan kepada Sahabatku yang tercinta Maria HM

(8)

iv

M Purba, Selviaris S, SaNeLa, Andre Pranata Sitepu, serta teman-teman ku

Pinta Rukianti, Nana Wahyuni, Rika Putri N, Khairunnisa, Koni Sitindaon,

Siti Maryam, Sri Suci, Riza Ramadhan, Zakaria, M.Syukri Al-hadi, Rifki

Firnando, Yansen Sirait, Mentari Tarigan, Nurul auni, Toivah rahma Linda,

Fiqih Novani, Cinta Lilis, Helen K, Mince Sihombing, Desy Polaria, Desi

Yanti, Masna S, Irawati S, Lenny S, Fauziah A, Nurhadizah, Indah L, Nurul

C, Rosalika, Kak Fatima M, Radot M, Dogi M, Sukriadi, Manaon, Apriana,

Nova Zuwita, Primadani, Ahmad, Usrin, Franklin, selaku rekan seperjuangan

PPKn regular A 2012 yang berjuang bersama selama perkuliahan dan selalu

memberi motivasi.

12. Terima kasih kepada Pinta Rukianti Sihole selaku teman seperjuangan untuk

mengejar penyelesaian Skripsi. Dan juga kepada Khairunnisa, Tetti

siambaton, Gembira Manalu, Intan widi Arista, Dosma, Rista Tarigan.

13. Terima kasih kepada Sahabat-sahabat PPLT Sei Bamban tahun 2015 Evi

Yulnani, Ayu Maulina, Armi Mayang Sari, Riris Maduma Natalia, Khairanni

Manurung, Nirma sari Siahaan, Elfrida Purba, Osda Turnip, sartika Marbun,

Sely Moriance, winata Purba, Methari Sinaga, Ibrani Aruan, Andre

Tampubolon, Erwin Harianja, Daniel Sitorus, Dearman Purba, Jhon Herpy

Sihite, yang telah memberikan semangat dan juga Masukan.

14. Terima kasih penulis ucapkan kepada Yulita Hutahaean, Nadia Odelan,

Syahrifa Aini dan Tim Ceria lainnya serta kepada adek-adek RiSanDa yang

(9)

v

15. Terimakasih penulis ucapkan kepada seluruh teman jurusan PPKn stambuk

2012, adik kelas stambuk 2013, stambuk 2014 dan stambuk 2015 yang telah

memberikan semangat dan doa dalam penyelesaian skripsi ini.

16. Terima kasih penulis ucapkan kepada pengurus HIMAKRIS PPKn 2014/2015

dan seluruh anggota yang telah memberikan dukungan dan doa dalam

penyelesaian skripsi ini.

17. Terima kasih kepada semua rekan/pihak yang membantu penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini yang tidak dapat disebutkan penulis satu persatu.

Penulis menyadari dalam penulisan skripsi ini masih jauh dari

kesempurnaan. Untuk itu melalui kata pengantar ini penulis sangat berharap dan

terbuka menerima kritikan dan saran yang membangun dari semua pihak demi

penyempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat diterima dan dilanjutkan

sebagai dasar penelitian selanjutnya dan bermamfaat bagi kita semua. Akhir kata

penulis mengucapkan terima kasih.

Medan, Juli 2016

(10)

vi DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latarbelakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 4

C. Batasan Masalah... 5

D. Rumusan Masalah ... 5

E. Tujuan Penelitian ... 5

F. Manfaat Penelitian ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 7

A. KerangkaTeoritis ... 7

1. Sejarah perkembangan perlindundan Hak Cipta Di Indonesia ... 7

2. Hak Cipta Sebagai Bagian dari HKI ... 10

a.Pengertian HKI... 10

b.Cabang-cabang Hak Kekayaan Intelektual ... 10

c.Hak Cipta Bagian dari HKI ... 11

3. Ruang Lingkup hak Cipta ... 12

a.Pengertian Hak Cipta ... 12

b.Pencipta dan Pemegang Hal Cipta ... 13

c.Hak-Hak Yang Tercakup Dalam Hak Cipta ... 14

d.Perolehan Dan Pelaksanaan Hak Cipta ... 19

e.Pengalihan Hak Cipta ... 23

4. UU No. 28 Thn 2014 Tentang Hak Cipta Atas UU No.19 Thn 2002 28 5. Pelanggaran HKI ... 33

(11)

vii

BAB III METODE PENELITIAN... 37

A. Jenis Penelitian ... 40

B. Jenis Data dan Sumber Data ... 40

C. Sumber Dara dan Informan Penelitian ... 40

D. Lokasi Penelitian Dan Subjek Penelitian ... 42

E. Variabel Penelitian Dan Definisi Operasional ... 42

a. Variable Penelitian ... 42

b. Definisi Operasional ... 43

F. Teknik Pengumpulan Data ... 43

G. Teknik Analisis Data ... 44

BAB IV HASIL PENELITIAN ... 45

A. Deskripsi Wilayah Penelitian ... 43

B. Faktor Penyebab Masyarakat Membeli Dan Menjual DVD/VCD Bajakan ... 46

a. Faktor Ekonomi ... 46

b. Faktor Sosial Budaya... 48

c. Faktor Pendidikan... 48

d. Tidak Memiliki Keahlian Khusus ... 49

e. Minimnya Lowongn Kerja ... 49

f. Susah Mencari DVD/VCD Asli ... 50

g. Lokasi Yang strategis ... 50

C. Mekanisme Penyelesaian Masalah Pelanggaran Hak Cipta ... 51

a. Faktor Mendorong Meluasnya Pembajakan ... 54

b. Dampak dari DVD/VCD Bajakan ... 55

c. Faktor Pencegah dan Perlawanan Pembajakan ... 56

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 59

A. Kesimpulan ... 59

B. Saran ... 60

DAFTAR PUSTAKA ... 61

(12)

viii

[image:12.595.69.528.133.638.2]

DAFTAR TABEL Tabel 1 Perbandingan Antara Harga DVD/VCD Bajakan

(13)

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Kerangka Berpikir ... 39

[image:13.595.83.528.130.585.2]
(14)

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Hak Kekayaan Intelektual merupakan hak kekayaaan yang timbul atau lahir

dari kemampuan intelektual manusia. Kemampuan intelektual manusia dihasilkan

oleh manusia melalui pemikiran, rasa, dan karyanya yang diwujudkan dengan

karya-karya intelektual. Karya-karya intelektual juga dilahirkan menjadi bernilai,

apalagi dengan manfaat ekonomi yang melekat sehingga akan menumbuhkan

konsep kekayaan terhadap karya-karya intelektual (Margono, 2001:4).

Hak Kekayaan Intelektual merupakan hak eksklusif yang diberikan negara

kepada seseorang, sekelompok orang, maupun lembaga untuk memegang kuasa

dalam menggunakan dan mendapatkan manfaat dari kekayaan intelektual yang

dimiliki atau diciptakan.

Hak kekayan intelektual memberikan kepada pencipta/ penemu hak ekonomi

dan hak moral sebagai wujud penghargaan atas hasil ciptaannya. Oleh sebab itu

diberikannya jaminan hukum kepada pencipta atau penemu untuk memperoleh

keuntungan ekonomis dan memberikan hak eksklusif sebagai perlindungan atas

karya ciptanya.

Hak kekayaan intelektual dikatakan sebagai hak hukum karena hak tersebut

mensyaratkan kewajiban hukum bagi orang lain (Kelsen, 2009: 110), sehingga

ketika hak tersebut dilanggar oleh orang lain maka orang yang melanggar hak

tersebut akan memperoleh sanksi hukum berdasarkan aturan atau undang- undang

(15)

2

yang terdapat di dalam hukum. Hukum meliputi suatu bidang hukum yang

membidangi hak- hak yuridis dan karya- karya atau ciptaan- ciptaan hasil olah

fikir manusia berkaitan dengan kepentingan- kepentingan yang bersifat ekonomi

dan moral.

Hak atas kekayaan intelaktual dibagi 2 kelompok besar khususnya di Indonesia yaitu hak cipta (copyright), dan hak kekayaan industri (Industrial Property Right). Yang termasuk dalam hak kekayaan Industri adalah Paten, Merek, Rancangan, Informasi Rahasia, Indikasi Geografis, Denah Rangkaian, dan Perlindungan Varietas Tanaman (Saidin:2004:70).

Hak kekayaan intekektual yang paling sering mendapatkan perhatian adalah Hak

Cipta (copyright). Hak Cipta adalahhak eksklusif pencipta yang timbul secara

otomatis berdasarkan prinsip deklaratifsetelah suatu ciptaan diwujudkan dalam

bentuk nyata tanpa mengurangi pembatasan sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan.

Ciptaantersebut dapat mencakup puisi, drama, serta karya tulis lainnya, film, karya-karyakoreografis (tari, balet, dan sebagainya), komposisi musik, rekaman suara,lukisan, gambar, patung, foto, perangkat lunak komputer siaran radio dan televisi,dan (dalam yurisdiksi tertentu) Desain Industri (Saidin:2004:72).

Hak cipta merupakan salah satu hak dalam bidang hak kekayaan intelektual

yang sering dilanggar oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Pelanggaran hak cipta yang paling ditemukan dimasyarakat adalah pelanggaran

atas DVD/VCD. Dalam kehidupan sehari-hari pelanggaran hak cipta atas

DVD/VCD sudah sering ditemui, dimana banyak ditemukan penjual yang menjual

DVD/VCD bajakan. Penjualan DVD/VCD menjadi sebuah pelanggaran karena

penggandaan suatu karya dan memperjualbelikannya tanpa mendapat izin dari

(16)

3

Pelanggaran hak cipta diatur dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 Pasal

9 ayat 3 yang berbunyi “Setiap orang yang tanpa izin pencipta atau pemegang hak

cipta dilarang melakukan penggandaan dan/atau penggunaan secara komersial

ciptaan”. Selanjutnya Pasal 46 ayat 1 yang berbunyi :“Penggandaan untuk

kepentingan pribadi atas Ciptaan yang telah dilakukan Pengumuman hanya dapat

dibuat sebanyak 1 (Satu) salinan dan dapat dilakukan tanpa izin Pencipta atau

Pemegang Hak Cipta”. Selain itu, salah satu ancaman pidana yang telah tertera

dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 Pasal 112 yang berbunyi Setiap

Orang yang dengan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 7 ayat (3) dan/atau Pasal 52 untuk Penggunaan Secara Komersial, dipidana

dengan pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun dan/atau pidana denda paling

banyak Rp300.000.000,00 (tiga ratus juta rupiah).

Meskipun sudah adanya peraturan yang mengatur tentang dampak dari melakukan

pelanggaran hak cipta di dalam Undang-Undang Hak Cipta, masih ditemukan

aktivitas pembajakan khususnya di tempat-tempat penjual DVD/VCD dipinggir

jalan.

Pelanggaran akan hak cipta atas DVD/VCD bajakan ini sangat mudah ditemui

salah satunya adalah di kota Medan. Masyarakat sering mencari DVD/VCD

bajakan dibandingkan dengan membeli DVD/VCD yang asli. Kecamatan Medan

kota adalah salah satu daerah yang tingkat penjualan DVD/VCD bajakannya

masih tinggi..

Dari latar belakang yang telah dipaparkan di atas, maka perlu dilakukan penelitian

(17)

4

DVD/VCD Bajakan Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta (Studi Kasus Di Kecamatan Medan Kota)”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, agar penelitian menjadi terarah

dan jelas tujuannya, maka perluidentifikasi masalah.

Dalam suatu penelitian perlu diidentifikasi masalah yang akan diteliti menjadi terarah dan jelas tujuannya sehingga tidak mungkin terjadi kesimpangsiuran dan kekaburan didalam membahas dan memeliti masalah yang ada. Jika identifikasi masalah sudah jelas, tentu dapat dilakukan penelitian lebih mendalam Setiawan( 2015 : 97 ).

Dengan demikian yang menjadi identifikasi masalah dalam penelitian ini

adalah :

1. Masih ditemukannya masyarakat yang melakukan pelanggaran hak cipta

atas DVD/VCD bajakan yang dikomersialkan.

2. Faktor- faktor yang menyebabkan masyarakat membeli dan menjual

DVD/VCD bajakan.

3. Mekanisme penyelesaian masalah pelanggaran hak cipta yang berjenis

DVD/VCD bajakan.

4. Bahwa banyak kerugian yang diderita oleh pencipta dengan adanya

pembajakan DVD/VCD Bajakan.

5. Fungsi Undang-Undang Hak Cipta belum terlaksana secara maksimal.

(18)

5

Setelah melihat identifikasi masalah yang ada di atas maka penelitian ini perlu

membuat batasan masalah.

Batasan masalah ialah membatasi variable atau aspek mana yang diteliti dan mana yang tidak. Sesuai pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa batasan masalah ini bertujuan supaya dalam penelitian itu terarah dan tidak luas Sukmadinata ( 2005 ) dalam Setiawan ( 2015 : 69 ).

Dengan demikian yang menjadi pembatasan masalah dan fokus masalah dalam

penelitian ini adalah :

1. Faktor-faktor yang menyebabkan masyarakat di daerah Medan kota

membeli dan menjual DVD/VCD bajakan.

2. Mekanisme penyelesaian pelanggaran hak cipta yang berjenis DVD/VCD

bajakan.

D. Rumusan Masalah

Berasarkan latar belakang masalah dan pembatasan masalah, maka dapat

dirumuskan masalah penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Apakah faktor-faktor yang menyebabkan masyarakat di daerah Medan

kota membeli dan menjual DVD/VCD bajakan?

2. Bagaimana mekanisme penyelesaian pelanggaran hak cipta atas

DVD/VCD bajakan?

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan di atas, tujuan penelitian ini

adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan masyarakat membeli

(19)

6

2. Untuk mengetahui bagaimana mekanisme penyelesaian pelanggaran hak

cipta yang berjenis DVD/VCD bajakan.

F. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat yaitu: :

1. Manfaat teoritis:

a. Menambah pengetahuan dan memperluas wawasan tentang Hak

Kekayaan Intelektual khususnya Hak Cipta.

b. Diharapkan dapat menjadi sumbangan pemikiran kepada pemerintah

dan aparat penegak hukum untuk dijadikan arah penelitian yang lebih

lanjut pada masa yang akan datang.

2. Manfaat Praktis

a. Penelitian ini diharapkan dapat membawa hasil yang dijadikan bahan

masukan bagi para pihak yang bekaitan dengan pelanggaran Hak Cipta

terkait DVD/VCD bajakan.

b. Bagi masyarakat pada umumnya penelitian ini dapat memberikan

himbauan agar masyarakat dapat berperan aktif ikut serta dalam upaya

menanggulangi pelanggaran hak cipta

c. Hasil penelitian ini dapat menambah wawasan dan perbendaharaan

dalam pengembangan ilmu hukum khususnya mengenai hukum Hak

(20)

61 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Berdasarkan deskripsi data hasil penelitian, maka selanjutnya dapat disimpulkan

hal-hal sebagai berikut.

1. Faktor-faktor yang menyebabkan banyaknya masyarakat membeli serta

menjual DVD/VCD bajakan adalah karena pertama faktor ekonomi,

dimana keberadaan harga yang murah dan tidak adanya keahlian khusus

yang dimiliki oleh masyarakat menyebabkan masih banyak masyarakat

menjual dan membeli DVD/VCD bajakan. Kedua faktor sosial budaya,

kebiasaan masyarakat yang telah berjalan cukup lama dan telah menjadi

sebuah kewajaran membuat penjualan dan juga pembelian DVD/VCD

bajakan semakin luas.Ketiga Faktor pendidikan, ditemukan bahwa para

penjual DVD/VCD bajakan masih memiliki pendidikan hanya sampai

tingkat SMP (sekolah Menengah Pertama) dan hal ini menjadi penghambat

masyarakat mendapatkan pekerjaan dan penghasilan yang tetap. Keempat

Faktor lokasi, tersedianya lokasi berdagang, seperti kaki lima di kawasan

pasar atau pinggiran jalan semakin meningkatkan penyebarluasan

DVD/VCD Bajakan.

2. Masalah untuk penegakan hukum terhadap pelanggaran DVD/VCD

bajakan hampir sama dengan mekanisme penengakan hukum terhadap

pelanggaran yang lain namun yang membedakankan, menurut

(21)

62

3. melakukan penyidikan. Undang-Undang yang dimiliki saat ini merupakan

suatu delik aduan. Oleh karena itu, pihak kepolisian menunggu adanya

aduan yang diberikan oleh masyarakat. Kemudian setelah menerima

pengaduan maka polisi dapat bertindak dalam menanggulangi

pelanggaran.Bagi pihak kepolisian siap untuk melakukan penegakan

hukum terhadap pelanggaran hak cipta atas DVD/VCD bajakan khususnya

yang berada di daeram kecamatan Medan kota, yang menjadi kendala bagi

pihak kepolisian adalah kurangnya partisipasi masyarakat dalam

melakukan pengaduan atas kerugian yang dialaminya.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, beberapa saran yang kiranya dapat menjadi

masukan dalam menangani masalah hukum masyarakat terhadap hak cipta dan

efektivitas Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta sebagai

upaya untuk melakukan penegakan hukum terhadap pelanggaran DVD/VCD

bajakan yang ada di daerah Kecamatan Medan kota. Adapun saran yang diberikan

adalah sebagai berikut:

1. Kepada Pihak Kepolisian

a. Mengadakan razia secara rutin terhadap para pedangan atau penjual

DVD/VCD bajakan yang berada di pinggir jalan.

b. Sosialisasi pihak kepolisian terhadap masyarakat, sehingga masyarakat

semakin mengetahui adanya Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014

(22)

63

c. Dikarenakan penanganan pelanggaran Hak Cipta harus mendapatkan

delik aduan terlebih dahulu hal ini mempersempit ruang kerja pihak

kepolisian dalam melaksanakan tugasnya. Maka dari itu disarankan

kepada pemerintah untuk membuat peraturan yang baru di mana

masyarakat yang membeli DVD/VCD Bajakan mendapatkan sanksi

pidana sehingga masyarakat tidak akan membeli DVD/VCD bajakan

lagi.

2. Kepada Masyarakat

a. Kepada masyarakat sebagai penjual DVD/VCD bajakan patuhilah

peraturan hukum yang berlaku dengan mencoba melakukan kegiatan

ekonomi lain yang tidak bertentangan dengan hukum.

b. Kepada masyarakat sebagai penikmat atau pembeli DVD/VCD

bajakan baik itu seni ataupun film, musik, ataupun lagu cobalah untuk

menghargai para seniman dan pencipta dengan tidak membeli

DVD/VCD bajakan dan beralih ke DVD/VCD yang asli.

c. Kepada masyarakat pemilik atau pemegang hak cipta disarankan agar

lebih berpartisipasi secara aktif untuk melapor kepada pihak yang

berwajib jika merasa haknya dilanggar, karena dengan adanya

pengaduan dari pemilik atau pemegang hak cipta maka pihak

kepolisian dapat melakukan penyidikan karena pelanggaran atas hak

(23)

64

d. Kepada perusahan rekaman agar membuat strategi penjualan

DVD/VCD yang asli dengan harga yang relatif murah, sehingga

masyarakat terdorong membeli yang asli.

3. Kepada Jurusan PPKn

Penelitian ini merupakan salah satu bidang kajian di jurusan PPKn, yaitu dalam

bagian hukum, maka diharapkan pada pembelajaran bidang hukum di perkuliahan

dilakukan lebih mendalam supaya menumbuhkan kesadaran hukum dalam diri

setiap bagian dari PPKn terutama mahasiswa sebagai calon guru PPKn agar dapat

memberikan contoh kepada masyarakat luas bagaimana menjadi warga negara

(24)

65

DAFTAR PUSTAKA

C.S.T Kansil. 2003. Hak Milik Intelektual (Paten, Merek Perusahaan, Merek

Perniagaan, Hak Cipta). Jakarta : Bumi Aksara.

Budi Agus Riswandi,2009 Hak Cipta Di Internasional Aspek Hukum Dan

Permasalahannya Di Indonesia. Yogyakarta: UII Press

Bungin, Burhan. 2013. Metodologi Penelitian Sosial dan Ekonomi. Jakarta:

Prenada Media Group

Butt Simon, dkk. 2013. Hak Kekayaan Intelektual Suatu Pengantar.Bandung: P.T. Alumni

Damian, Edy. 2002. Hukum Hak Cipta. Bandung: PT. Alumni

Djumhana, Muhammad. 2003. Hak Milik Intelektual (Sejarah, Teori dan

Prakteknya di Indonesia). Bandung: PT. Citra Aditya Bakti

Gatot Supramono,2010, Hak Cipta Dan Aspek-Aspek Hukumnya, Jakarta: PT

Rineka Cipta.

Hutagalung, Sophar Maru, 2012. Hak Cipta (Kedudukan & Peranannya dalam

Pembangunan), Jakarta: Sinaf Grafika.

Lindsey, Tim. 2002. Hak Kekayaan Intelektual; Suatu Pengantar. Bandung : PT

Alumni.

Mardalis, 2009, Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal, Jakarta: Bumi

Aksara.

Purba, A dan G. Saleh. 2005. TRIPs-WTO&Hukum HKI Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta

H. OK. Saidin, 2004 Aspek Hukum Hak Kekayaan Intelektual, Jakarta: Cet

keempat, PT Raja Grafindo Persada.

Rachmadi Usman, 2003 Hukum Hak atas Kekayaan Intelektual, Bandung: P.T

Alumni, Edisi Pertama.

(25)

66

Soerjono Soekanto, 2002, Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Raja Grafindo

Persada.

Sugiyono, 2005, Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: Alfabeta.

Sukmadinata, 2005, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: Rosda, Cetakan

Pertama.

Syahrum & Salim,2009, Metode Penelitian Kuantitatif, Bandung : Citapustaka

Media.

www. Hukumonline.com

PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

Gambar

Tabel  1 Perbandingan Antara Harga DVD/VCD Bajakan
Gambar 1 Kerangka Berpikir ......................................................................

Referensi

Dokumen terkait

menjalankan aktiviti „Bedah Karya‟ untuk mengesan unsur gaya bahasa dan unsur bunyi dalam sajak „Dirgahayu Bahasaku‟ dengan merujuk sifir Akronim yang disediakan.. 

Untuk mengetahui kadar antioksidan pada buah kiwi, dilakukan serangkaian analisis... Analisis kuantitatif berupa penentuan aktivitas antioksidan, kadar flavonoid kadar fenolik

Tujuan utama dari strategi ini adalah memberikan value for money yang lebih kepada konsumen dengan memberikan fitur yang menarik atau kualitas yang baik pada harga yang lebih

1) Penataran dan pelatihan dengan tujuan memperluaskan wawasan profesi guru dan keilmuan para guru. 2) Program Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) yang dilaksanakan seminggu

Dari hasil observasi, jurnal guru, wawancara, dan dokumentasi foto dapat disimpulkan beberapa hal, yaitu (1) materi yang diajarkan guru tentang menulis cerpen dan

Penerapan Model Pembelajaran Quantum Learning Dengan Media Flashcard Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Siswa Kelas X Di Sma Negeri 1 Purwoharjo-Banyuwangi.. Tahun

Koordinasi dengan seluruh Ketua Pengadilan Tindak Pidana Korupsi diseluruh Indonesia untuk menyamakan persepsi tentang upaya keberatan sebagaimana ketentuan Pasal 19

Program komputer merupakan salah satu bentuk hak cipta yang diberikan perlindungan secara hukum berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak