• Tidak ada hasil yang ditemukan

TINDAK TUTUR ASERTIF DAN DIREKTIF SERTA STRATEGI KESANTUNAN DALAM ACARA TALK SHOW ROSI DI KOMPAS TV - UNS Institutional Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "TINDAK TUTUR ASERTIF DAN DIREKTIF SERTA STRATEGI KESANTUNAN DALAM ACARA TALK SHOW ROSI DI KOMPAS TV - UNS Institutional Repository"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

TINDAK TUTUR ASERTIF DAN DIREKTIF

SERTA STRATEGI KESANTUNAN

DALAM ACARA

TALK SHOW

ROSI DI KOMPAS TV

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi sebagian Persyaratan

guna Melengkapi Gelar Sarjana Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya

Universitas Sebelas Maret

Disusun oleh

LAILLA NUR ROCHMAH C0213039

FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

(2)
(3)
(4)
(5)

v

PERSEMBAHAN

Skripsi ini penulis persembahkan untuk:  Bapak dan Ibu tercinta

 Kakak penulis, Muh. Dzul Rockhim dan Parasayu

(6)

vi

MOTTO

“Man Jadda Wajada”

Siapa yang bersungguh-sungguh pasti berhasil (Terjemahan Q.S. Ar-Ra’d:11)

“Man shabara zhafira”

Siapa yang bersabar pasti beruntung (Imam Syafi’i)

Pendidikan adalah senjata paling kuat yang bisa mengubah dunia (Nelson Mandela)

“...Allah mengangkat orang-orang beriman di antara kamu dan juga orang-orang yang dikaruniai ilmu pengetahuan hingga beberapa derajat. Dan Allah Maha teliti

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah Swt. atas segala limpahan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Tindak Tutur Asertif dan Direktif Serta Strategi Kesantunan Berbahasa dalam Acara Talk Show ROSI di Kompas TV. Skripsi ini disusun sebagai syarat

guna melengkapi gelar Sarjana Sastra pada Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penulis berterima kasih atas segala bantuan, dukungan, dan dorongan yang telah diberikan oleh semua pihak secara langsung maupun tidak langsung demi tersusunnya skripsi ini. Untuk itu, dengan ketulusan hati penulis menyampaikan terima kasih kepada:

1. Prof. Drs. Riyadi Santosa, M.Ed. Ph.D., selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret, yang telah berkenan memberikan kesempatan kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

2. Dra. Chattri Sigit Widyastuti, M.Hum., selaku Kepala Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya yang telah memberi izin serta kemudahan kepada penulis dalam penulisan skripsi ini.

3. Dra. Hesti Widyastuti, M.Hum., selaku pembimbing skripsi yang dengan sabar memberi masukan dan bimbingan kepada penulis dalam proses penyelesaian skripsi.

(8)

viii

5. Bapak dan Ibu Dosen serta seluruh staf pengajar Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret atas semua ilmu dan fasilitas yang telah penulis terima.

6. Bapak dan Ibu selaku orang tua penulis. Terima kasih karenatidak pernah lelah mendoakan, memotivasi, bekerja keras, dan melakukan segala upaya untuk menjadikan penulis manusia yang lebih berguna.

7. Kakak dan keponakan penulis, Rockhim, Dewi, dan Abrizam yang sangat dirindukan penulis.

8. Sahabatku Kost DIDINI3: Rizanda, Rana Harinda, Silsilia yang sudah menemani selama 4 tahun, terima kasih atas motivasi dan segala bantuannya yang belum sempat terbalaskan.

9. Sahabat yang saya kenal sejak SMA: Anwar, Dimas, Aditya, dan Ima. Terimas kasih atas segala perhatian dan kebersamaan yang telah kalian berikan.

10.Rekan-rekan Mahasiswa Sastra Indonesia: Magnalia, Anita, Felyana, Khempi, Nining, Permata, Berliana, Roni, Acik, Tri Yulia. Terima kasih untuk kebersamaannya, motivasinya, selalu ada untuk direpotkan.

11.Teman-teman Sastra Indonesia FIB UNS angkatan 2013. Terima kasih untuk segala motivasi, inspirasi, dan kebersamaan selama ini, semoga silahturahmi kita tetap terjalin,

12.Teman KKN di Desa Watubonang khususnya Ida dan Laras. Terima kasih sudah memberi pengalaman dan selalu menyemangati.

(9)

ix

Semoga Allah membalas kebaikan yang telah diberikan kepada penulis.Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang bisa membangun untuk perbaikan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa Sastra Indonesia, khususnya pembaca pada umumnya.

Surakarta, 12 Oktober 2017

(10)

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

HALAMAN PERNYATAAN ... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ... v

HALAMAN MOTTO ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR SINGKATAN ... xv

ABSTRAK ... xvi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah... 1

B. Pembatasan Masalah ... 5

C. Rumusan Masalah ... 6

D. Tujuan Penelitian ... 6

E. Manfaat Penelitian ... 7

F. Sistematika Penelitian ... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR A. Kajian Pustaka ... 9

B. Landasan Teori ... 11

(11)

xi

2. Situasi Tutur ... 12

3. Tindak Tutur... 13

4. FTA dan Strategi Kesantunan ... 18

4.1 Face Threatening Act (FTA) ... 19

4.2 Strategi Kesantunan ... 21

a. Strategi Bertutur Tanpa Basa-Basi/Bald On Record ... 21

b. Strategi Kesantunan Positif ... 22

c. Strategi Kesantunan Negatif... 27

d. Strategi Samar-Samar/Off Record ... 30

e. Strategi Diam Saja ... 35

C. Kerangka Pikir ... 35

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian ... 38

B. Data dan Sumber Data ... 38

C. Metode dan Teknik Pengumpulan Data ... 39

D. Klasifikasi Data ... 40

E. Metode dan Teknik Analisis Data ... 42

F. Metode Penyajian Analisis Data ... 44

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Realisasi Tindak Tutur Asertif dalam Acara Talk Show ROSI di Kompas TV ... 45

a. Memberitahukan ... 45

b. Menyatakan ... 50

(12)

xii

d. Menyampaikan Pendapat ... 57

e. Menolak ... 67

f. Menyetujui ... 68

g. Menegaskan ... 71

B. Analisis Realisasi Tindak Tutur Direktif dalam Acara Talk Show ROSI di Kompas TV ... 75

C. Analisis Realisasi Strategi Kesantunandalam Acara Talk Show ROSI di Kompas TV ... 93

1. Bertutur Tanpa Basa-Basi (Bald On Record)... 93

2. Kesantunan Positif ... 96

a. Strategi 2: melebih-lebihkan rasa, ketertarikan, simpati kepada mitra tutur ... 96

b. Strategi 4: menggunakan penanda identitas diri/kelompok ... 97

c. Strategi 5: menunjukkan kecocokan ... 99

d. Strategi 12: melibatkan penutur dan mitra tutur ... 101

e. Strategi 13: memberikan pertanyaan/meminta alasan ... 102

3. Kesantunan negatif ... 104

a. Strategi 5: memberikan penghormatan ... 104

(13)

xiii

4. Strategi Kesantunan Samar-Samar (Off Record) ... 106

a. Strategi 9: menggunakan ungkapan metafora ... 107

BAB V PENUTUP A. Simpulan ... 112

B. Saran ... 114

DAFTAR PUSTAKA ... 115

(14)

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Tindak Tutur Asertif dalam acara talk show ROSI di Kompas TV ... 73 Tabel 2 Tindak Tutur Direktif dalam acara talk show ROSI di Kompas TV ... 90 Tabel 3 Bentuk Strategi Kesantunan dalam acara talk show ROSI di Kompas

(15)

xv

DAFTAR SINGKATAN

AS : Asertif

BOR : Bald On Record DR : Direktif

KN : Kesantunan Negatif KP : Kesantunan Positif MB : Memberitahukan MG : Menegaskan

MP : Menyampaikan Pendapat MPS : Mempersilakan

MT : Menyetujui MYR : Menyuruh

(16)

xvi

ABSTRAK

Lailla Nur Rochmah. C0213039. 2017. Tindak Tutur Asertif dan Direktif Serta Strategi Kesantunan Berbahasa dalam Acara Talk Show ROSI di Kompas TV. Skripsi: Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini yaitu (1) Bagaimana tindak tutur asertif yang muncul dalam acara talk show ROSI? (2) Bagaimana tindak tutur direktif yang muncul dalam acara talk show ROSI (3) Bagaimana penggunaan strategi kesantunan berbahasa yang digunakan dalam acara talk show ROSI?

Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan bentuk-bentuk tindak tutur asertif yang muncul dalam acara talk show ROSI, (2) mendeskripsikan bentuk-bentuk tindak tutur direktif yang muncul dalam acara talk show ROSI, (3) mendeskripsikan realisasi penggunaan kesantunana berbahasa dalam acara talk show ROSI.

Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualiatatif yang bersifat deskriptif. Pendekatan yang digunakan penelitian ini adalah pendekatan pragmatik. Sumber data penelitian ini adalah acara ROSI di Kompas TV. Data yang digunakan adalah dialog pembawa acara dan narasumber yang mengandung tuturan asertif dan direktif serta kesantunan berbahasa dalam acara ROSI di Kompas TV. Acara talk show ROSI yang menjadi data adalah tayangan pada tanggal 08 September 2016, 09 September 2016, 31 Mei 2017, dan 01 Juni 2017.Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah teknik simak bebas libat cakap, dan teknik catat. Teknik analisis data menggunakan metode padan pragmatis, kontekstual, dan cara-tujuan (means-end), dan heuristik. Teknik penyajian hasil analisis data menggunakan penyajian informal.

Dari analisis yang sudah dilakukan, dapat disimpulkan tiga hal yaitu : (1) tindak tutur asertif meliputi tujuh subtindak tutur, dari hasil analisis yang dilakukan penulis, tindak tutur asertif memberitahukan dan menyatakan paling dominan digunakan dalam tuturan antara pembawa acara dan narasumber. Hal ini terjadi karena keduanyasaling mengatakan kebenaran untuk suatu kepentingan, selain itu sedang berada di acara televisi yang didengarkan oleh masyarakat. (2) tindak tutur direktif meliputi lima subtindak tutur, pada tindak tutur direktif paling dominan digunakan adalah menyuruh. Tuturan menyuruh digunakan oleh pembawa acara dan narasumber untuk membuat lawan bicara melakukan sesuatu saat itu juga yang berkaitan dengan topik acara tersebut. (3) Kesantunan berbahasa juga ditemukan pada acara ROSI untuk memperlancar proses bincang-bincang tersebut. Dari hasil analisis, pemakaian kesantunan berbahasa pembawa acara dan narasumber paling dominan menggunakan kesantunan positif. Hal ini menunjukkan dalam acara talk show ROSI di Kompas TV, pembawa acara dan narasumber saling memperhatikan pemakaian kesantunan dalam tuturannyauntuk menghindari menekan lawan tutur, dan supaya tujuan tema acara tercapai.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini dimaksudkan untuk menghasilkan aplikasi Android sebagai media pembelajaran yang menggunakan telepon seluler ber platform Android untuk mendukung

Studi arsip penelitian dilakukan dengan mengunjungi lembaga Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) dan arsip daerah di Banda Aceh. Penelitian ini menunjukkan bahwa uleebalang

Dari hasil tabel diatas dapat dilihat bahwa secara keseluruhan pengelolaan sumber daya manusia pada sektor formal lebih baik dibandingkan dengan sektor informal, selain

Sebagai contoh, mahasiswa telah dinyatakan lulus dalam studinya, tetapi setelah diteliti ulang mahasiswa belum memenuhi syarat maksimum jumlah nilai "D" dan

Sedangkan komponen yang belum sepenuhnya diterapkan petani di seluruh lahan yang dimiliki adalah penggunaan varietas unggul (6 petani), penggunaan benih bermutu

Another study in Germany indicated that patients had different interpretations of health subscales of EORTC QLQ-C30, SF-36 and Functional Living Index-Cancer Questionnaire (FLIC),

Selanjutnya tujuan yang ingin dicapai adalah mengetahui jumlah motor Yamaha yang harus dialokasikan dari gudang ke seluruh cabang agar sesuai dengan permintaan;

Comparison of sensible heat fluxes calculated from surface radiation temperature and one-level air temperature and wind speed measurements using different formulations for kB − 1