• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perencanaan Bisnis Pada Wirausaha Ayam Kentucky Kriuk

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Perencanaan Bisnis Pada Wirausaha Ayam Kentucky Kriuk"

Copied!
40
0
0

Teks penuh

(1)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI

PROGRAM DIPLOMA III

PERENCANAAN BISNIS PADA WIRAUSAHA “AYAM KENTUCKY KERIUK”

T U G A S A K H I R Diajukan Oleh : MUHAMMAD YUSUF

082102107

Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Pendidikan Pada Program Diploma III Fakultas Ekonomi

(2)

LEMBAR PERSETUJUAN TUGAS AKHIR

NAMA : MUHAMMAD YUSUF

NIM : 082102107

PROGRAM STUDI : D-III AKUNTANSI

JUDUL : PERENCANAAN BISNIS PADA

WIRAUSAHA AYAM KENTUCKY KRIUK.

Tanggal : Juni 2011 Dosen Pembimbing

(Syarief Fauzie, SE, MAK, AK.) NIP. 19750909 200801 1 012

Tanggal : Juni 2011 Ketua Program Studi DIII AKUNTANSI

(Drs. Rustam, Msi, Ak.) NIP. 19511114 199203 1 002

Tanggal : Juni 2011 Dekan

(3)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Dengan segala kerendahan hati syukur alhamdulillah penulis ucapkan atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan Tugas Akhir ini guna memenuhi salah satu persyaratan akademik dalam menyelesaikan program studi pendidikan Diploma III Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. Serta salawat beriring salam kepada junjungan besar Nabi Muhammad SAW yang telah membawa umat-Nya dari alam yang penuh kegelapan menuju alam yang penuh dengan ilmu pengetahuan.Adapun judul Tugas Akhir ini adalah “PERENCANAAN BISNIS PADA WIRAUSAHA AYAM KENTUCKY KERIUK”.

Selanjutnya pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ayahanda Alm. Saridin dan Ibunda Tercinta Hj.Kumalasari yang telah banyak berkorban dan memberikan kasih sayang, perhatian, dukungan, dan doa yang tiada henti-hentinya selama ini. Dengan tulus penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Drs. Jhon Tafbu Ritonga, SE, M.Ec selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

(4)

3. Ibu Wati selaku Dosen Wali Program Studi Diploma III Akuntansi.

4. Bapak Drs. Syarief Fauzie, SE, Msi, Ak. selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak memberikan arahan dan dorongan kepada penulis dalam penulisan Tugas Akhir ini.

5. Bapak dan Ibu dosen serta seluruh staf pegawai Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

6. Buat saudaraku kak Putri malahayati, abang Rozi, Abang Andi, dan keponakanku Nabilla. Terima kasih atas dukungandan kasih sayangnya yang merupakan pendorong semangat bagi penulis.

7. Kepada seluruh Keluarga Besar BP2M Baiturrahmah FE USU, serta teman-teman yang telah begitu banyak memberikan dukungan yang besar bagi penulis.

8. Kepada teman-teman magang Group19. Nurdin zein, Putri, Yosy, Mala, Bety, serta seluruh teman-teman seperjuangan lainnya yang telah banyak membantu dan memberikan semangat sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini.

Akhir kata, besar harapan penulis semoga Tugas Akhir ini dapat memberikan manfaat bagi rekan-rekan pembaca sekalian.

Medan, juni 2011 Hormat saya

(5)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... ii

DAFTAR TABEL ... iii

DAFTAR GAMBAR ... iv

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 7

B. Perumusan Masalah ... 10

C. Manfaat Penelitian ... 10

D. Sistematika Penulisan ... 11

BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Perusahaan ... 12

B. Jenis Kegiatan ... 14

C. Struktur Organisasi ... 14

D. Job Description ... 17

(6)

BAB III PEMBAHASAN

A. Analisis Ekonomi ... 20

B. Analisis industri ... 23

C. Analisis SWOT ... 34

D. Perencanaan Pengembangan Pasar ... 36

BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan ... 39

(7)

BAB I

PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Dunia industri saat ini sedang mengalami perkembangan yang kian pesat, terbukti dengan banyaknya para pengusaha baik mikro maupun makro dengan beragam usaha mereka yang menarik ,dan sudah pasti akan menghasilkan laba untuk meningkatkan taraf hidup para pengusaha dan karyawan di usaha tersebut.

Setiap usaha ataupun organisasi memerlukan pengelolaan yang baik demi tercapainya tujuan usaha. Dalam hal pengelolaan ini ada 2 aspek yang perlu diperhatikan yaitu perencanaan usaha dan pengelolaan keuangan. Tujuan dan sasaran bisnis dapat ditetapkan melalui perencanaan bisnis. Perencanaan bisnis adalah dokumen yang menyatakan daya tarik dan harapan sebuah bisnis. Sebuah bisnis plan yang akan mengoperasikan sebuah usaha harus mencantumkan secara jelas lokasi, proses, masalah bahan baku, masalah tempat, tanah dan lainnya

Perencanaan bisnis adalah suatu cetak biru tertulis ( blue print ) yang berisikan tentang misi usaha, usulan usaha, operasional usaha, rincian financial, strategi usaha, peluang pasar yang mungkin diperoleh, dan kemampuan serta keterampilan pengelolaannya.

Perencanaan bisnis sebagai persiapan awal memiliki 2 fungsi penting yaitu: sebagai pedoman untuk mencapai keberhasilan manajemen usaha, dan sebagai alat untuk mengajukan kebutuhan permodalan yang bersumber dari luar.

(8)

Geoffrey G Meredith (2000) Wirausaha adalah orang-orang yang mempunyai kemampuan melihat dan menilai kesempatan bisnis, mengumpulkan sumber daya yang dibutuhkan guna mengambil keuntungan dan keputusan yang tepat.

Bisnis Ayam Kentucky Keriuk tampaknya bisnis yang tidak kalah menguntungkan dari bisnis-bisnis yang lain.Usaha ini cukup potensial, mengingat semua kebutuhan apalagi makanan yang harganya kian melambung. Usaha Ayam Kentucky kriuk ini cocok dikembangkan dimana pun, karena kwalitas dan harganya yang terjangkau,serta dalam memproduksinya tidak terlalu rumit. Ayam Kentucky Keriuk ini di olah melalui proses memasak yang sangat dijaga kualitasnya. Ayam Kentucky ini memiliki manfaat diantaranya, sebagai sarapan di pagi hari, sebagai makan siang, dan sebagainya.

Berdasarkan hal tersebut, perlu dibentuk suatu usaha berupa usaha kecil yang menjual Ayam Kentucky yang menarik untuk dimakan, baik dari segi tata cara penyajian, bentuk penyajian, dan rasa. Usaha ini membentuk Ayam menjadi makanan yang siap untuk dimakan dan disajikan secara mudah dan praktis yang menggunakan bahan utama Daging Ayam, tepung, telur dan sebagainya. Dengan demikian Ayam tersebut dapat dinikmati dari semua kalangan masyarakat dari anak-anak, remaja dan dewasa.

(9)

Segmen pasar yang dipilih dalam usaha ini adalah masyarakat dri kalangan bawah sampai kalangan atas. Karena segmen masyarakat kalangan bawah sampai ke atas pada usaha seperti ini sudah cukup banyak dan bervariasi dalam penyajian dan rasa terutama di kota-kota besar sehingga pesaingnya lebih banyak dibandingkan dengan segmen pasarnya.

(10)

B. Rumusan Masalah

Sehubungan dengan itu, penulis merumuskan permasalahan sebagai berikut ini:

a. Bagaimana bentuk Gambaran Produk yang di hasilkan dari usaha Ayam Kentucky Kriuk.

b. Apa saja keunggulan produk yang ditawarkan dari usaha tersebut.

c. Bagaimana gambaran pasar untuk usaha Ayam Kentucky Kriuk.

d. Berapa Anggaran yang di perlukan untuk membangun usaha Ayam Kentucky Kriuk.

e. Apa Saja yang merupakan risiko yang dapat mengancam usaha Ayam Kentucky Kriuk.

C. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian usaha yang ingin dicapai dari perencanaan yang dilakukan penulis adalah :

A. Untuk mengetahui gambaran produk yang dihasilkan dari usaha Ayam Kentucky Kriuk.

B. Mengetahui keunggulan produk yang ditawarkan dari usaha Ayam Kentucky Kriuk.

(11)

D. Mengetahui anggaran yang di perlukan untuk membangun usaha Ayam Kentucky kriuk.

E. Mengetahui apasaja risiko yang dapat mengancam usaha Ayam Kentucky Kriuk.

D. Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah dalam penulisan tugas akhir ini, penulis membuat sistematika pembahsan dalam 4 (Empat) bab. Setiap bab dibagi atas sub-sub bab yang sesuai dengan kebutuhan penulis. Adapun rician sistematika penulisan skripsi minor ini yaitu :

BAB I

Pada bab ini berisikan mengenai latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, serta jadwal dan sistematika penulisan.

BAB II

Pada bab ini berisikan hal mengenai sejarah Wirausaha Ayam Kentucky Kriuk, struktur organisasi, job description (deskripsi pekerjaan), dan kinerja usaha terkini.

BAB III

Pada bab ini berisikan hal mengenai topik dan pembahasan penelitian beserta analisis dan evaluasi.

BAB IV

(12)

BAB II

PROFIL WIRAUSAHA AYAM KENTUCKY KRIUK

A. Sejarah Wirausaha Ayam Kentucky Kriuk

Wirausaha Ayam Kentucky Kriuk di bentuk di Fakultas Ekonomi Sumatera Utara oleh mahasiswa Diploma III Akuntansi. Dibentuknya Wirausaha Ayam Kentucky Kriuk ini berawal dari pembuatan bisnin plan, yang dimana setiap mahasiswa Diploma III Fakultas Sumatera Utara yang akan menyelesaikan tugas studinya membuat sebuah perencanaan bisnis.

Pembuatan bisnis plan ini di bagi dengan beberapa kelompok dimana diharapkan untuk mengembangkan dan melaksanakan bisnis nyata. Dari kelompok yang terbentuk diharapkan mampu memberikan kreasi-kreasinya. Kelompok mahasiswa Diploma III Akuntansi yang terdiri dari Roni Septika, Muhammad Yusuf, Tri Muliawan, Teuku Radhifan dan Rommel sinaga memiliki sebuah gagasan untuk membuat bisnis makanan, melihat aktivitas mahasiswa dikampus yang susah mencari jajanan disaat tidak ada jam perkuliahaan.

(13)

Berdasarkan hal tersebut, maka kelompok dari Mahasiswa Diploma III Akuntansi Fakultas Ekonomi membuat wirausaha makanan yang menjual Ayam Kentucky yang menarik untuk dimakan. Wirausaha ini membuat makanan yang siap untuk dimakan dan disajikan secara mudah dan praktis yang menggunakan bahan utama Daging Ayam, tepung, telur dan sebagainya. Sehingga dapat dinikmati dari semua kalangan masyarakat ataupun mahasiswa. Penyajian Ayam Kentucky ini, disajikan dalam sebuah Kemasan Pelastik yang akan mempermudah konsumen dalam mengkonsumsinya. Ayam Kentucky Kriuk berawal dari kegurihan Ayam Kentucky tersebut, karena itu kelompok dari Mahasiswa Diploma III Akuntansi membuat nama dari Ayam goreng ini menjadi Ayam Kentucky Kriuk.

Visi usaha ‘’ Ayam Kentucky Kriuk ”yaitu :

A. Mensosialisasikan hidup sehat dengan makan makanan bergizi.

B. Menyajikan makanan ringan yang sehat dan bergizi.

C. menciptakan pilihan menjadi penyedia utama makanan yang baik.

Misi usaha “Ayam Kentucky Kriuk” yaitu :

a. Dapat memperluas usaha dikemudian hari sehingga bisa menjadi usaha yang besar dari sebelumnya.

b. Menu makanan baru yang sehat dan bergizi bagi semua orang.

(14)

B. Jenis Kegiatan

Wirausaha Ayam Kentucky Kriuk adalah sebuah wirausaha yang memproduksi Ayam Kentucky yang mengedepankan kepuasan konsumen. Dengan kepuasan konsumen dalam mengkonsumsi Ayam Kentucky Kriuk dapat meningkatkan pendapatan Wirausaha tersebut. Baik dalam kepuasan produk maupun kepuasan dalam pelayanan ataupun penyajian.

C. Struktur Organisasi

Struktur Organisasi diperlukan untuk membedakan batas-batas wewenang dan tanggung jawab secara sistematis yang menunjukkan adanya hubungan/keterkaitan antara setiap bagian untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

(15)

kelompok kerja yang berfungsi melaksanakan serangkaian kegiatan tertentu dan mencakup tata hubungan secara vertikal melalui saluran tunggal. Dalam melaksanakan pengorganisasian (organizing), ada dua kegiatan penting yang harus dilakukan, yaitu: a. Menentukan bentuk/struktur organisasi perusahaan

Bentuk/struktur organisasi perusahaan harus disesuaikan dengan kegiatan yang dijalankan perusahaan. Pimpinan perusahaan harus menentukan struktur organisasi yang terbaik untuk menjalankan kegiatan ke arah pencapaian tujuan yang telah ditentukan.

b. Menentukan wewenang, tugas, dan tanggung jawab kepada setiap orang yang bekerja di perusahaan, terutama para manajernya

Perusahaan Ayam Kentucky Kriuk tersebut menentukan bentuk/struktur organisasi perusahaan, yaitu:

(16)

Struktur Organisasi Wirausaha Ayam Kentucky Kriuk:

Sumber : Wirausaha Ayam Kentucky Kriuk Roni Septika

Direktur

M. Yusuf

Bagian Produksi

Tri Muliawan A.

Bagian Pemasaran

Rommel Sinaga

Bagian Pemasaran

Teuku Radhifan S

(17)

D. Job Description (Deskripsi Pekerjaan)

Berikut ini adalah Job Description dari setiap unit bagian pada Wirausaha Ayam Kentucky Kriuk yang terdiri dari :

Bagian Produksi

1. Mengendalikan kuantitas dan kualitas produksi Ayam Kentucky Kriuk. 2. Mencatat belanja barang produksi.

3. Bertanggung jawab dalam proses produksi Ayam Kentucky Kriuk. 4. Mencatat hasil produksi.

5. Membuat laporan kegiatan Bagian Produksi. 6. Melakukan analisis dan evaluasi program produksi.

Bagian Pemasaran

1. Merumuskan kegiatan promosi.

2. Mengkoordinasikan kegiatan pemasaran produk, dalam rangka pencapaian target yang ditetapkan.

3. Merumuskan segmentasi, targeting & positioning bagi produk Ayam Kentucky Kriuk sesuai dengan strategi yang ditetapkan.

4. Melakukan analisis dan evaluasi program pemasaran.

(18)

Bagian Keuangan.

1. Mencatat setiap uang masuk dan uang keluar. 2. Mengendalikan kegiatan-kegiatan Bidang Keuangan

3. Mengendalikan program dan pendapatan pengeluaran keuangan.

4. Merencanakan dan mengendalikan sumber-sumber pendapatan serta pembelanjaan dan kekayaan Wirausaha Ayam Kentucky Kriuk.

E. Kinerja Usaha Terkini

(19)

BAB III PEMBAHASAN

Perencanaan Bisnis adalah suatu cek biru tertulis ( blue print ) yang berisikan tentang misi usaha, usulan usaha, operasional usaha, rincian financial, strategi usaha, peluang pasar yang mungkin di peroleh, dan kemampuan serta keterampilan pengelolaannya.

A. ANALISIS EKONOMI

(20)

dalam negri maupun luar negeri.

Pada saat ini pemerintah meyakini langkah merevisi asumsi laju inflasi yang sebelumnya di patok 5,3 persen menjadi 6 persen merupakan langkah tepat. Pemerintah optimis bisa menekan dan mengendalikan laju inflasi agar tidak setinggi realisasi pada 2010 yang menyentuh level 6,96 persen. Kepercayaan diri pemerintah tersebut di dasarkan oleh penguatan nilai tukar rupiah yang di yakini turut serta membantu menahan tekanan inflasi. Terlebih saat ini Bank Indonesia (BI) melepas Intervensinya terhadap tren penguatan rupiah.

Keyakinan dapat mempertahankan tekanan inflasi juga di dasarkan atas kerja keras tim pengendali inflasi antara pemerintah dan Bank Indonesia.peranan pemerintah tetap menjaga ketersediaan suplai termasuk barang pokok turut memberikan andil menekan laju inflasi. Sementara BI juga diyakini terus mengendalikan sisi permintaannya, termasuk dari uang beredar, sekaligus memperhatikan nilai tukar. Revisi asumsi laju inflasi ini sudah memperhatikan dan mempertimbangkan tren gejolak harga minyak dunia yang di perkirakan masih akan berlanjut pada tahun depan.

(21)

Bagi produsen, inflasi dapat menguntungkan bila pendapatan yang di peroleh lebih tinggi dari pada kenaikan biaya produksi. Bila hal ini terjadi, produsen akan terdorong untuk melipatgandakan produksinya yang pada umumnya terjadi pada pengusaha besar. Karena pengusaha besar mempunyai dana yang cukup memadai untuk mengantisipasi bila terjadi kenaikan harga yang cukup tinggi. Namun bila inflasi menyebabkan naiknya biaya produksi hingga pada akhirnya merugikan produsen, maka produsen enggan untuk meneruskan produksinya. Produsen bisa menghentikan produksinya untuk sementara waktu. Hal itu biasa di sebabkan karena harga bahan baku yang kadang naik kadang turun seiring dengan kenaikan harga minyak dunia yang tidak mentu. Bahkan, bila tidak sanggup mengikouti laju inflasi, usaha produsen tersebut kemungkinan akan mengalami kebangkrutan. Biasanhya hal itu terjadi pada pengusaha kecil.

Kegiatan mengidentifikasi pesaing merupakan upaya awal dari wirausaha untuk dapat masuk ke pasar. Mengenal pesaing adalah hal yang sangat penting bagi wirausaha. Wirausaha harus membandingkan secara cermat tentang produk, harga, saluran, dan promosi yang dimiliki pesaing.

Tingkat pesaing berdasarkan tingkat subtitusi produk terdiri atas persaingan merek, persaingan industri, persaingan bentuk dan persaingan generik.

(22)

mengestimasi pola persaingan. Beberapa alat analisis yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi peluang usaha adalah analisis SWOT, Matriks Profil Kompetitif, dan matriks BCG.

B.ANALISIS INDUSTRI

1. Gambaran Pasar a. Promosi

Promosi usaha ini di lakukan dengan cara memasang sepanduk ditempat usaha. Promosi pada awal usaha dengan menyebarkan brosur di sekolah-sekolah dan di jalan-jalan. Pada akhirnya, kualitas dan kelejatan Ayam Kentucky Kriuk menjadi alat promosi tersendiri.

Keunggulan produk

Keunggulan kompetetif produk ini antara lain :

a. Ayam Kentucky Kriuk ini memberikan cita rasa tersendiri dari makanan lainnya.

b. Harga yang bisa dijangkau oleh semua lapisan masyarakat baik dari kalangan bawah sampai kalangan atas.

c. Produk yang dihasilkan memili kandungan giji yang baik untuk dikonsumsi.

(23)

b. Target Pasar

secara umum target pasar dari usaha “Ayam Kentucky Kriuk” ini adalah semua kalangan masyarakat. Tapi disamping itu ada 3 cara dalam melakukan segmentasi diantaranya:

• Geografi : jika dilihat dari segi geografinya, café ini didirikan di daerah yang dikelilingi oleh lingkungan yang ramai, dekat dengan sekolah, wilayah perkantoran, dekat dengan konsumen, sehingga dapat dikatakan lokasi ini memenuhi syarat –syarat pemilihan lokasi.

• Demografi : konsumen yang dituju adalah konsumen yang berada di sekitar loasi cafe, namun target utamanya di dasarkan kepada:

 Usia : 5 tahun keatas

 Jenis kelamin : Pria dan Wanita

• Tingkat Ekonomi : bisnis ini di fokuskan untuk menarik konsumen yang berasal dari kalangan anak sekolah, pegawai kantor dan kalangan menengah.

c. Trend perkembangan pasar

Masyarakat Indonesia sangat mengikuti trend suatu produk di pasar saat ini. Penulis sangat yakin ketika usaha ini telah berjalan akan menjadi perusahaan yang dapat berkembang cepat. Hal ini dapat dilihat dari kondisi perekonomian Indonesia yang cukup baik dan selera masyarakat untuk mencoba suatu produk yang unik.

(24)

Dari segi pertumbuhan ekonomi dapat dilihat bahwa tingkat pertumbuhan ekonomi di Indonesia sedang membaik dan ini sangat mempengaruhi tingkat pendapatan masyarakat. Hal ini mempengaruhi karena dengan tingkat pendapatan yang baik maka masyarakat akan tinggi pula untuk mengkonsumsi suatu produk.

Dari segi inflasi, faktor ini mempengaruhi dalam perkembangan usaha penulis. Dikarenakan ketika inflasi tinggi maka akan berimbas pada bahan baku penolong usaha ini. Dengan tingginya inflasi maka tinggi pula harga bahan baku penolong yang akan berimbas pada harga produk usaha penulis. Namun, ketika inflasi turun maka bahan baku penolong juga akan turun sehingga berimbas pula pada harga produk usaha penulis.

Dari segi tingkat suku bunga, factor ini juga mempengaruhi akan perkembangan usaha ini. Namun, dapat dilihat bahwa tingkat bunga mempengaruhi ketika usaha yang dijalankan mendapat pinjaman dari pihak ketiga yakni bank.

2. Analisis Pesaing

a. Mengidentifikasi pesaing

- Perusahaan yang sama bisnisnya

(25)

- Perusahaan pendatang baru

Karena dilingkungan masyrakat sekitar ini juga banyak usaha rumah tangga atau home industry yang memproduksi makanan-makanan lain yang tidak kalah menarik dan enaknya dari Ayam Kentucky Kriuk. Contohnya: Ayam Penyet, Ayam POP, Ayam Kalasan dan jenis makanan lainnya.

Hal ini tidak adanya saling menjatuhkan antara produsen yang satu ma produsen yang lainnya,justru saling mendukung satu sama lainnya. Sehingga peluang untuk menambah aneka kreasi memproduksi makanan, sekaligus mendapatkan keuntungan dari target-target yang telah disusun, bisa berjalan sesuai keinginan.

pada umumya pesaing hanya menyediakan ragam menu seperti pada bisnis Ayam goreng kebanyakan. Mereka hanya menawarkan menu ayam goring yang kurang inovatif seperti ayam penyet, ayam kalasan, ayam pop, dan ayam goreng saja.

Ditambah dengan kurang baiknya kualitas dari kemasan, kelengkapan produk, kebersihan, dan pelayanan yang ditawakan olleh para pesaing, maka mereka hanya dapat menguasai segmen pasar dari kalangan anak sekolah atau pelajar saja.

(26)

b. Mengidentifikasi strategi pesaing

• Strategi menyerang pesaing yang lemah terdahulu • Strategi langsung menyerang lawan yang kuat • Strategi gerilya ( menembak dan lari)

• Bertahan terhadap setiap serangan yang dilakukan lawan ataipun mengimbangi serangan yang di lakukan lawan

c. strategi penyerangan

• Serangan Frontal merupakan serangan penuh dan langsung kepada kekuatan pesaing terhadap : harga, Promosi, dan distribusi

• Serangan samping merupakan serangan yang tidak berhadapan langsung dengan lawan. Serangan melalui sisi kelemahan.

• Serangan melambung ,merupakan serangan yang di lakukan secara tidak langsung dengan cara melakukan diversifikasi produk yang tidak terkait memasuki pasar wilayah-wilayah yang baru.

• Serangan gerilya.

Penantang melakukan serangan secara kecil-kecilan dan terbatas

 Penantang tidak memiliki kekuatan yang memadai, terutama dalam hal keuangan

 Serangan dilakukan secara berkala untuk menggoyahkan posisi lawan Serangan dapat dilakukan dengan cara:

(27)

 Pembajakan eksekutif pesaing  Ledakan promosi besar-besaran.

d. mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan pesaing

kelemahan yang dimiliki para pesaing adalah harga yang ditawarkan lebih mahal, lokasi usaha yang memiliki lahan parkir cukup sempit, kebersihan yang tidak terjaga serta promosi yang masih minim.

Sedangkan kekuatan yang dapat dimiliki pesaing adalah produk yang mereka tawarkan sudah cukup mendapat kepercayaan dari masysrakat, sehingga mereka sudah memiliki pelanggan tetap dalam jumlah yang banyak. Selain itu pesaing juga telah memilikin system manajerial yang lebih berpengalaman dan lebih professional. e. Mengidentifikasi Reaksi Pesaing

• Apabila kita memberikan diskon, pesaing juga memberikan diskon yang lebih • Apabila kita menurunkan harga, akan diikuti pesaing, bahkan mungkin harga

lebih rendah

• Apabila kita member hadiah, dibalas dengan member hadiah yang lebih baik • Apabila kita membebaskan biaya-biaya administrasi, pesaing juga mengikuti

hal yang sama.

f. Strategi Menghadapi Pesaing

(28)

3. Analisis Produk

Produk biasanya timbul setelah dilakukan riset atau penelitian terhadap konsumen, produk Ayam goreng apa yang sedang diinginkan konsumen serta sesuai dengan kebutuhan. Perencanaan dan pengembangan produk pada hakekatnya adalah meliputi berbagai macam aktifitas marketing dan hal tersebut merupakan sebuah fungsi yang berorientasi pada konsumen.

Perusahaan haruslah memikirkan mutu produk yang tergantung dari berbagai aspek termasuk desainnya. Sebelum merencanakan desain atau produk Ayam Kentucky, pemilik harus mengetahui atribut produkn seperti bentuk produk, warna, bungkus, merek, label, prestise perusahaan, dan sebagainya. Atribut produk tersebut selalu memiliki 2 aspek yaitu atributyang mrnunjukan aspek yang tangible yaitu aspek teknis yang tercermin dalam bentuk fisik produknya dan aspek intangible yaitu aspek social budaya, yang tercermin pada tanggapan masyarakat terhadap pemakaiproduk tersebut. Dengan memakai produk yang di desain atau atribut-atribut lainnya ( bungkus, merek dagang, dan sebagainya) yang menarik si pembeli, maka dia akan merasa bangga bahkan merasa berada pada status social tertentu

4. Analisis Supplior (PEMASOK)

(29)

Proses produksi

Perencanaan proses produksi pada dasarnya menjelaskan tahapan-tahapan proses yang diperlukan untuk menghasilkan produk atau output yang dimaksud. Bentuk proses biasa digambarkan dalam lembaran skema atau diagram alur yang disertai dengan keterangan deskriptif.

Gambar : Proses Produksi

Bahan-hahan

1 kg daging ayam potong 1 kg minyak makan 250 gram tepung terigu 3 butir telur

200 ml air es

(30)

Bumbu yang di haluskan 5 siung bawang putih 10 gram bumbu penyedap

Gula, garam, dan merica secukupnya

Bahan pelengkap Saus cabai Saus tomat pembungkus

Berikut ini cara pembuatan Ayam Kentucky Kriuk:

1. Campur Ayam bersama bumbu yang telah dihaluskan,sambil diaduk hingga rata dan bercampur.

2. Masukan telur dan kemudian aduk hingga merata.

3. Tambahkan tepung terigu dan sambil ditambah air secukupnya kemudian aduk rata.

4. Goreng dalam minyak yang panas sambil di putar hingga warna kecoklatan merata..

(31)

Penyajian

Taruh Ayam Kentucky ke dalam kemasan

Berikan saus sambal atau tomat dalam bentuk kemasan

5. Analisis Sumber Daya Manusia Kompetensi sumberdaya manusia

Kompetensi adalah cirri-ciri yang harus dimiliki oleh seseorang sehingga dia dapat mencapai performansi prima dalam suatu bidang pekerjaan.

Perencanaan tenaga kerja langsung (TKL), juga perlu memperhatikan hal-hal mengenai kualifikasi, tarif upah, jumlah tenaga yang dibutuhkan, dan persyaratan kerja. Karena dalam usaha ini pemilik juga merupakan investor aktif yang berarti pemilik juga menjalankan pekerjaan operasional, maka system penggajian tidak dihitung secara spesifik melainkan menerima pembagian dari laba yang didapatkan. Sehingga untuk saat ini usaha pemilik belum memerlukan tenaga kerja tambahan karena tenaga kerja yang ada masih memadai.

(32)

b. Pada bagian keuangan, pemilik mengharuskan karyawan yang memiliki tingkatb pendidikan minimal SMA, yang mengerti keuangan, karna dalam hal ini karyawan harus mengerti mengenai menyusun anggaran dan perhitungan atas keuangan yang diperoleh penjualan.

c. Pada bagian pelayanan, karyawan yang di butuhkan memiliki pendidikan terakhir SMA/sederajat, berpenampilan menarik, jujur, ramah, sopan, fdan bertanggung jawab.

6. Analisis Resiko Usaha

Resiko yang dihadapi ketika perekonomian tidak stabil adalah akan terganggunya produktivitas yang akan dihasilkan.

1. Dari segi keamanan, masih banyaknya ancaman-ancaman dari pihak tertentu yang mengambil keuntungan dari usaha ini.

2. Ketidakpastian alam yang tidak kita ketahui akan datangnya suatu bencana alam seperti gempa dan banjir.

3. Perubahan selera pasar yang kemungkinan akan terjadi. 4. Kebijakan pemerintah yang sewaktu-waktu akan berubah. Antisipasi Risiko Usaha

(33)

2. Dengan antisipasi dalam menghadapi ketidak pastian alam dapat dilakukan dengan cara menjaga kebersihan lingkungan sekitar

3. Untuk mengantisipasi perubahan selera pasar, produsen akan mencari inovasi dalam mempertahankan usaha dengan menjadi perusahaan yang inovatif 4. Dalam mengantisipasi kebijakan pemerintah, kita dapat mentaati peraturan

yang telah ditetapkan pemerintah. 7. pemanfaatan IT

Dalam pemanfaatan IT, Ayam Kentucky Kriuk menggunakan jaringan Internet untuk memasarkan usaha ini. Bukan hanya local yang mengetahui tetapi siapa saja yang akan membuka internet. Karena usaha ini memiliki alamat di intenet yang dapat di kunjungi oleh siapapun.

Disini pemanfaatan dari IT sangat diperlukan agar usaha ini tetap jalan dan berkembang. Dengan IT, dapat membagui informasi mengenai perkembangan usaha dan mengekspansikan sampai seluruh Indonesia dengan sistem Franchising.

C. Analisis SWOT 1. Kekuatan (Strength)

(34)

masyarakat khususnya kalangan menengah ke bawah dengan tidak mengurangi kualitas produk dan pelayanan.

2. Kelemahan (weaknes)

Kelemahan yang dimiliki usaha Ayam Kentucky Kriuk ini adalah usaha ini pada umumnya membutuhkan dana yang cukup besar terutama untuk pembelian mesin, dan peralatan. Guna menyiasati hal tersebut pemilik usaha tidak langsung membeli semua mesin dan peralatan yang di gunakan, melainkan hanya membeli sebagian peralatan yang di anggap penting saja terlebih dahulu.

3. Peluang (opportunity)

(35)

bahwa produk yang dihasilkan lebih baik mutu dan kualitasnya di bandingkan dengan produk yang dijual oleh para pesaing.

4. Ancaman (Threat)

Di dalam usaha ini juga terdapat beberapa ancaman seperti permintaan konsumen yang bisa saja menurun akibat semakin rendahnya nilai uang karena disebabkan inflasi yang terlampau tinggi. Ancaman lain dapat berupa keamanan seperti demonstrasi, kerusuhan, dan tindak anarkis yang biasa terjadi ketika krisis ekonomi sedang berlangsung. Ancaman yang lebih serius ketika investor asing masuk dalam bisnis dimana mereka dapat menyediakan fasilitas yang jauh lebih lengkap dan sistem manajerial yang lebih professional.

D. Perencanaan Pengembangan Pasar 1. Strategi produksi

Dalam strategi produksi, pemilik akan meningkatkan kualitas dan kuantitas dari produk yang dihasilkan. Namun, akan tetap menstabilkan harga dari produksi tersebut. Hal ini direncanakan untuk lebih mengembangkan dan mengekspansi usaha ini untuk lebih berkembang.

(36)

2. Strategi organisasi

Dalam penerapan strategi organisasi dan SDM juga sangat diperhatikan karena organisasi dan SDM mempengaruhi berkembangnya usaha ini. Strategi yang diterapkan adalah dengan memberikan motivasi dan penghargaan kepada karyawan yang berprestasi.

Meningkatkan prestasi kerja dapat dilakukan dengan memotivasi dan melibatkan karyawan dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas produk. Namun, yang menjadi perhatian adalah motivasi bukan dilihat dari seberapa banyak intensif yang diberikan melainkan sejauh mana karyawan dilibatkan dalam perusahaan.

3. Strategi pemasaran

Memasarkan Ayam Kentucky Kriuk ini juga membutuhkan strategi pemasaran.Untuk meningkatkan kekuatan menarik pelanggan,Ayam Kentucky Kriuk sering kali tidak mampu menangani penyebaran secara sendiri,namun menggunakan tangan-tangan saluran pemasaran.

Untuk bisa bekerja sama untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal sesuai target. Hal ini bisa kita gambarkan dengan bagan seperti dibawah ini

Gambar : Saluran Pemasaran

Pengecer Konsumen

(37)

Ayam Kentucky Kriuk memakai saluran-saluran pemasaran atau yang disebut pengecer untuk mendistribusikan Ayam Kentucky Kriuk dari berbagai kalangan.

4. Strategi marketing

Marketing juga mempengaruhi berkembangnya usaha ini. Strategi yang marketing yang akan dilakukan adalah dengan lebih memasarkan usaha ini dengan membuat brosur, poster dan flyer yang akan lebih dipasarkan kepada masyarakat umum. Marketing menjadi salah satu strategi yang dapat meningkatkan, mengembangkan dan ekspansi perusahaan. Dalam memasarkan produk ini dapat dilakukan dengan cara memanfaatkan fasilitas internet seperti : facebook, twitter, blog dan sarana internet lainnya yang mendukung pemasaraan ini.

5. Strategi keuangan

(38)

BAB IV

KESIMPULAN

Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil penelitian yang telah dilakukan adalah:

1. Ayam Kentucky Kriuk merupakan suatu bisnis yang memiliki potensi lumayan menjanjikan dimana Ayam Kentucky Kriuk ini merupakan makanan yang sudah di kenal dan di gemari di Indonesia. Ayam Kentucky Kriuk merupakan makanan yang bergiji dan di olah melalui proses memasak yang sangat di jaga kualitasnya. Ayam yang mengandung Protein dan kandungan giji lainnya sangat banyak manfaatnya, sehingga bisnis ini memiliki prospek yang baik. Disamping itu bisnis ini dapat memiliki omzet sekitar Rp 900.000,-/hari. Dimana dari omset tersebut mendapatkan laba bersih sekitar Rp 133.600,-/hari.

(39)

3. Secara umum wirausaha Ayam Kentucky Kriuk ini didirikan di daerah yang dikelilingi oleh lingkungan yang ramai, dekat dengan sekolah, kantor, maupun kawasan industry lain yang dekat dengan konsumen, sehingga dapat di katakana lokasi ini memenuhi syarat-syarat pemilihan lokasi. Bisnis ini di fokuskan untuk semua kalangan dari usia 5 tahun sampai umur 50 tahun.

4. Anggaran biaya dalam membangun usaha ini tergantung dari potensi dana yang dimiliki dan kebutuhan dana yang di perlukan. Bisnis ini dapat di jalankan dengan modal yang tidak terlalu besar dan sudah bisa di jalan kan dengan dana minim sekitar Rp 6.000.000,-

(40)

DAFTAR PUSTAKA

Hutagalung, Raja Bongsu , Syafrizal Helmi Situmorang, dan Frida Ramadini, 2010.

Kewirausahaan, Medan : USU Press

Herujito, M. Yayat, 2001. Dasar-Dasar Manajemen, Jakarta : Grasindo

Handoko Hani. T, 1984. Manajemen edisi kedua, Yogyakarta : BPFE Yogyakarta Sasongko, Catur, Safrida Rumondang Parulian, 2010. Anggaran, Jakarta : Salemba Empat

Gambar

Gambar : Proses Produksi
Gambar :  Saluran Pemasaran

Referensi

Dokumen terkait

Inflasi terjadi karena adanya peningkatan harga yang ditunjukkan oleh naikknya indeks di enam kelompok pengeluaran yakni kelompok bahan makanan sebesar 0,44 persen; kelompok

Secara bersama-sama ada pengaruh yang sangat signifikan antara Budaya Kerja, Pengembangan Kompetensi dan Motivasi terhadap Produktivitas Sumber Daya Manusia di Kecamatan Syamtalira

Seleksi ketiga dilakukan dengan mengukur pertambahan diameter koloni isolat jamur terpilih pada medium minimal padat yang mengandung 4 mM katekin, inkubasi selama

“Fungsi utama dari organisasi Internasional adalah untuk memberikan makna dari kerjasama yang dilakukan antara negara-negara dalam suatu area, dimana kerjasama

 Berkaitan dengan proporsi kepemilikan investor asing di pasar obligasi yang relatif cukup tinggi, pemerintah sedang mengupayakan beberapa kebijakan untuk

Simpulan penelitian ini adalah buku panduan praktik laboratorium bank mini yang dikembangkan valid dan efektif untuk meningkatkan nilai keterampilan pencatatan transaksi

economic value added, residual income, earnings dan arus kas operasi, terhadap return yang diterima oleh pemegang saham perusahaan publik yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta

Pada Gambar 9 di atas dapat dilihat bahwa rata-rata biomassa akar semai jabon berfluktuatif dengan kecenderungan semakin menurun kecuali kombinasi berbagai dosis top