PENURUNAN KADAR LEMAK
Dnphnia
sp. YANG TELAH
DIPERKAYA MINYAK IKAN SELAMA DIPUASAKAN
l, I \ y '
.
5 \,\ 0 l e h :--
\.-
b KARTINI ' C01499063SKRIPSI
PROGRAM STUD1 TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN AKUAKULTUR DEPARTEMEN BUDIDAYA PERAIRAN
FAKULTAS I'ERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR
PENURUNAN KADAR LEMAK
Daphnia
sp. YANG TELAH
DIPERKAYA MINYAK IKAN SELAMA DIPUASAKAN
Oleh :
KARTINI C01499063
SKRIPSI
Sebagai Salah Satu Syarat untult Memperoleh Gelar Sarjana Pada Fakultas Periltanan dan Ilnlu Kelautan
PROGRAM STUD1 TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN AKUAKULTUR DEPARTEMEN BUDIDAYA PERAIRAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Judul : Penurunan Kadar Lemak Daphnia s p yang telah Diperkaya Minyak Ikan selama Dipuasaltan.
Nama : Kartini
NRP : C01499063
Program Studi : Teltnologi dan Manajemen Akuakultur
Menyetujui: I. Komisi Pembimbing
D
.
Dedi Jusadi11. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Dr. Ing Mokoginta Anggota
Kartini. C01499063. Penurt~nan Kadar Lemak Dnplznin sp. yang telah Diperkaya Minyak Ikan selama Dipuasakan. Di bawah bimbingan Dr. Dedi Jusadi dan Dr. Ing Mokoginta.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui penurunan kadar lemak Daphnia
sp. yang telah diperkaya minyak ikan selama pemuasaan. Waktu pelaksanaan penelitian pada bulan Maret 2003 bertempat di Labpratorium Nutrisi Ikan, Departemen Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Peltanian Bogor.
Untuk memperoleh lcadar lemak yang berbeda, dalam satu liter media
Daphnia sp. diperkaya dengan bahan sebagai berikut : A) 0,l in1 minyak ikan
+
8,3 nlg ragi roti+
8,3 mg kuning telur+
100 ml air, selama 1 jam, B) 0,l ml minyak ikan+
8,3 mg ragi roti+
8,3 mg kuning telur+
100 ml air, selama 3 jam, C) 0,001 ml minyalc ikan+
8,3 mg ragi roti+
0,083 mg lcuning telur, selama 3 jam. Sebelum diberikan, bahan tersebut dihomogenkan selama 1 menit. Seluruh perlakuan pengayaan diulang tiga kali. Proses pengayaan menggunakan 9 wadah air mineral kapasitas 15 liter yang diisi dengan 12 liter air tawar. Daphnia sp. yang telah disaring (0,5-1,5mm) dimasukan ke dalam wadah pengkayaan dengan kepadatan 10.000 indlliter. Da hnia8
sp. diperkaya dengan bahan tersebut sesuai ketentuan di atas pada suhu 27-28 C dan PI-I berkisar antara 6,8 - 7,2. Setelah diperkaya, Daphnia sp.disaring, dibilas dan dipindahlcan ke akuarium untuk dipuasakan selama 0, 2 , 4 dan 6 jam.
Kadar lemak awal (sebelum diperkaya) Daphnia sp. untuk masing-masing perlakuan adalah A=30,30%, B=17,58%, C=17,59%. Kadar lemak Daphnia sp. setelah diperlcaya berbeda untuk masing-masing perlakuan (A=35,27%, B=23,34% dan C=18,54%). Persentase kenaikan kadar lemalc akibat pengayaan untuk masing- masing perlalc~~an adalah A=16,4%, B=32,76%, CZ5,4%.
Pada saat pemuasaan, lcadar lemak setiap perlakuan A, B dan C Inengalami penurunan. Penurunan lcadar lemak yang tinggi terjadi pada saat 2 jam pertama puasa, yaluli A, B, C masing-masing sebesar 19,36%
,
23,13% dan 40,44%. Kadar lemak masing-masing perlalcuan A, B dan C sama dengan kadar lemak awal (sebelum diperkaya) setelah dipuasalcan selama 16 menit, 4 jam 23 menit dan 2 menit.Kadar lemak Daphnia sp. setelah diperkaya mempengamhi kadar lemaknya pada saat pemuasaan. Malcin kecil kadar lemak Daphnia sp., dengan waktu pemuasaan yang sama, kadar lemaknya makin rendah. Walaupun perlakuan A sisa lemaknya tertinggi, secara persentase penurunan kadar lemaknya paling banyak.
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan pada tanggal 4 Oktober 1980 di Bekasi (Jawa Barat) sebagai anak pertama dari lima bersaudara, dari pasangan H. Emo Karto dan Hj. Ratna Ningsih. Pendidikan penulis dimulai pada tahun 1986 di SD Suka Asih Bekasi. kemudian dilanjutkan di SMP Damn Najah, Ulujami, Jakarta Selatan pada tahun 1993-1996.
Pada tahun 1996-1999 penulis melanjutkan studinya di SMU Insan Kamil Bogor. Penulis diterima di Institut Pertanian Bogor melalui jalur
UMPTN (Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri) pada tahun 1999 dan memilih
program studi Teknologi dan Manajemen Akuakultur, Departemen Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Selama masa studi di P B , penulis aktif mengikuti kegiatan belajar-mengajar di Majlis Al-Ihya Bogor.
DAPTAR IS1
RINGKASAN
...
i...
RIWAYAT HIDUP
...
111KATA PENGANTAR
...
ivDAFTAR IS1
...
vDAFTAR TABEL
...
vi...
DAFTAR GAMBAR vii...
DAFTAR LAMPIRAN...
v111I
.
PENDAHULUAN...
11.1 Latar Belakang
...
11.2 Tujuan
...
2I1
.
TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Daphnia sp...
32.2 Minyak ikan
...
42.3 Pengkayaan
...
7...
2.4 Pemuasaan 7 I11.
BAHAN DAN METODE 3.1 Penyediaan Daphnia sp...
9...
3.2 Proses pengkayaan 9. .
. .
...
3.3 Anallsis statlst~k. . . .
10...
3.4 Analis~s k i m ~ a 10 IV.
HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil...
114.2 Pembahasan
...
13V
.
KESIMPULAN DAN SAIUN...
5.1 Kesinlpulan 15 5.2 Saran...
15DAFTAR PUSTAKA
...
17...
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1. Kebutuhan asam lelnak essensial beberapa jenis ikan
...
5 2. Komposisi asam lemalc minyak ikan dan minyak jagung (% dalam...
millyak). 6
DAPTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1 . ICadar lemak Daphnia sp. yang dipuasakan..
. . . .
. . . .. . .
. . .. . . . . . .
. ..
.. . .
..I2