• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Informasi Bimbingan Dan Konseling Berbasis Web Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer di Universitas Komputer Indonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem Informasi Bimbingan Dan Konseling Berbasis Web Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer di Universitas Komputer Indonesia"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)
(5)

SISTEM INFORMASI BIMBINGAN DAN KONSELING

BERBASIS WEB FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU

KOMPUTER DI UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat kelulusan pada

Program Studi Sistem Informasi Beasiswa Unggulan Jenjang S1 (Strata Satu) Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Oleh :

PRABASWARA MUKTIKANANA SETA

14012037

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG

(6)

iii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh

Puji dan syukur penulis tujukan kehadirat Allah subhanahu wa ta’ala, atas limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul : “SISTEM INFORMASI BIMBINGAN DAN KONSELING BERBASIS WEB FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER DI UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA”.

Penulisan skripsi ini dibuat untuk memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi strata satu Jurusan Sistem Informasi Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.

Penulis menyadari banyak kesulitan dan hambatan yang dihadapi dalam proses penyusunan skripsi ini, namun berkat kerja keras, doa, dukungan dan bantuan dari berbagai pihak akhirnya skripsi ini dapat diselesaikan. Oleh karena itu dengan segala kerendahan hati penulis menyadari bahwa penyusunan dan penulisan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan baik ditinjau dari kalimat maupun materinya. Hal ini mengingat keterbatasan kemampuan dan pengetahuan penulis. Walaupun demikian usaha yang maksimal telah dilakukan dalam penyelesaian skripsi ini agar dapat memenuhi harapan. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat, khususnya bagi penulis, umumnya bagi pembaca sehingga kritik dan saran demi perbaikan sangat diharapkan.

Ucapan terima kasih yang tidak terbatas dari penulis kepada Allah SWT yang selalu memberikan rahmat dan karunianya, Ibu dan Ayahanda tercinta serta seluruh keluarga tercinta yang tidak pernah berhenti mendoakan, memberikan motivasi dan dukungan dalam segala hal.

(7)

iv

mendapatkan petunjuk, semangat serta arahan dari berbagai pihak yang telah mendukung, sehingga skripsi ini dapat selesai. Maka pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :

Terlepas dari itu semua, skripsi ini dapat terwujud dengan bantuan, bimbingan, dorongan dan do’a berbagai pihak kepada penulis. Dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan rasa terima kasih yang sebanyak-banyaknya kepada: 1. Yth. Dr. Ir. H. Eddy Soeryanto Soegoto, M.Sc, selaku Rektor Universitas

Komputer Indonesia.

2. Yth. Ir. Ananto Kusuma Seta, M.Sc., Ph.D, selaku Kepala Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri (BPKLN) Kemendikbud yang telah memberikan beasiswa kepada penulis.

3. Yth. Prof. Dr. H. Denny Kurniadie., Ir., M. Sc, selaku Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.

4. Yth. Citra Noviyasari, S.Si., M.T., selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi.

5. Yth. Prof. Dr. Hj. Umi Narimawati, Dra., SE., M.Si., selaku Dosen Wali SI-BU angkatan 2012 sekaligus dosen pembimbing yang selalu memberikan motivasi selama proses perkuliahan dan memberikan pengarahan yang baik serta masukan-masukan yang sangat bermanfaat bagi penulis dalam proses pembuatan skripsi.

6. Yth. Andri Sahata S, S.Kom., M.Kom., selaku dosen penguji yang bersedia memberikan kritik dan saran yang sangat bermanfaat dalam proses pembuatan skripsi

7. Yth. Marliana Budhiningtyas, S.Si., M.Si., selaku narasumber sekaligus dosen penguji yang bersedia memberikan kritik dan saran yang sangat bermanfaat dalam proses pembuatan skripsi serta kesediaan menjadi narasumber dalam penulisan skripsi ini

(8)

v

9. Yth. Seluruh Staf dan Karyawan di Universitas Komputer Indonesia, khususnya di Program Studi Sistem Informasi yang telah memberikan banyak informasi selama perkuliahan hingga wisuda

10.Buat sahabatku Bryan Poluan, Gideon, Sutri, yang telah memberikan semangat serta dukungan doa untuk menyelesaikan penelitian.

11.Rekan-rekan mahasiswa/i Beasiswa Unggulan Universitas Komputer Indonesia atas kebersamaan, dorongan dan masukannya.

12.Dan semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penyelesaian laporan skripsi ini.

Akhir kata penulis ucapkan semoga segala bantuan yang telah diberikan kepada penulis selama penyusunan skripsi ini mendapat balasan rahmat serta dicatat sebagai amal ibadah oleh Allah SWT, Amin

.

Bandung, Agustus 2016 Penulis,

(9)

vi 1.1. Latar Belakang Penelitian... 1

1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah... 6

1.2.1. Identifikasi Masalah... 6

1.2.2. Rumusan Masalah... 6

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian... 7

1.3.1. Maksud Penelitian... 7

1.3.2. Tujuan Penelitian... 7

1.4. Kegunaan Penelitian... 8

1.5. Batasan Masalah... 8

1.6. Lokasi dan Waktu Penelitian... 9

1.6.1. Lokasi Penelitian... 9

1.6.2. Waktu Penelitian... 9

1.7. Sistematika Penulisan... 10

(10)

vii

2.1.1. Definisi Sistem Informasi... 12

2.1.2. Komponen Sistem Informasi... 14

2.2. Sistem Informasi Berbasis Web... 16

2.2.1. Web Server... 17

2.2.2. Web Browser... 17

2.2.3. Web Statis... 18

2.2.4. Web Dinamis... 18

2.3. Bimbingan dan Konseling di Perguruan Tinggi... 18

2.3.1. Pengertian Bimbingan dan Konseling di Perguruan Tinggi... 18

2.3.2. Fungsi Bimbingan dan Konseling di Perguruan Tinggi... 20

2.3.3. Tujuan Bimbingan dan Konseling di Perguruan Tinggi... 21

2.3.4. Macam-Macam Bimbingan dan Konseling di Perguruan Tinggi... 23

2.3.5. Teknik-Teknik Bimbingan dan Konseling di Perguruan Tinggi 27 2.4. Pelaksanaan Bimbingan dan Konseling di Perguruan Tinggi... 35

2.4.1. Syarat-Syarat Pembimbing... 35

2.4.2. Tugas serta Kewajiban Tim Bimbingan dan Konseling serta Dosen Pembimbing Akademik... 37

2.4.3. Prosedur Bimbingan dan Konseling Mahasiswa... 39

2.4.4. Mekanisme Layanan Bimbingan dan Konseling... 41

2.5. Pentingnya Bimbingan dan Konseling di Perguruan Tinggi... 45

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian... 48

3.1.1. Sejarah Singkat Perguruan Tinggi... 48

3.1.2. Visi dan Misi Perguruan Tinggi... 51

3.1.3. Struktur Organisasi Divisi Bimbingan Konseling FTIK... 52

3.1.4. Deskripsi Tugas... 53

3.2. Metodologi Penelitian... 53

3.2.1. Desain Penelitian... 55

(11)

viii

3.2.2.1.Sumber Data Primer... 56

3.2.2.2.Sumber Data Sekunder... 57

3.2.3. Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem... 57

3.2.3.1.Metode Pendekatan Sistem... 58

3.2.3.2.Metode Pengembangan Sistem... 58

3.2.3.3.Alat Bantu Analisis dan Perancangan... 61

a. Use Case Diagram... 61

3.3. Analisis Sistem yang Berjalan... 69

3.3.1. Analisis prosedure yang berjalan... 69

3.3.2. Use Case Diagram... 70

3.3.2.1.Definisi Aktor dan Deskripsinya... 70

3.3.2.2.Definisi Use Case dan Deskripsinya ... 71

3.3.3. Skenario Use Case ... 71

3.3.4. Activity Diagram... 76

3.3.5. Evaluasi Sistem yang sedang Berjalan... 77

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Perancangan Aplikasi ... 79

4.1.1. Tujuan Perancangan... 79

4.1.2. Gambaran umum sistem yang diusulkan... 80

4.1.3. Perancangan prosedur yang diusulkan... 82

4.1.3.1.Use case diagram yang diusulkan... 84

a. Definisi aktor dan deskripsinya... 84

b. Definisi use case dan deskripsinya... 85

(12)

ix

4.1.3.3.Activity diagram yang diusulkan... 92

4.1.3.4.Sequence diagram yang diusulkan... 96

4.1.4. Perancangan Data... 99

4.1.4.1.Class Diagram... 99

4.1.5. Deployment diagram ... 100

4.2. Perancangan Antar Muka... 100

4.2.1. Struktur Menu... 101

4.2.2. Perancangan Input... 103

4.2.3. Perancangan Output... 117

4.3. Perancangan Arsitektur Jaringan ... 125

4.4. Pengujian... 125

4.4.1. Rencana Pengujian... 126

4.4.2. Kasus dan hasil Pengujian... 127

4.4.3. Kesimpulan hasil pengujian... 132

4.5. Implementasi... 132

4.5.1. Implementasi perangkat lunak... 132

4.5.2. Implementasi perangkat keras... 132

4.5.3. Implementasi Basis Data... 135

4.5.4. Implementasi antarmuka... 139

4.5.5. Implementasi instalasi program... 143

4.5.6. Penggunaan program... 149

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan ... 157

5.2. Saran... 158

DAFTAR PUSTAKA

(13)

159

DAFTAR PUSTAKA

[1] Nugroho. Adi, “Analisis dan Perancangan Sistem Informasi dengan Metodologi Berorientasi Objek”. Bandung : Informatika, 2005

[2] Ahmadi. Abu, dan Rohani. Ahmad, “Bimbingan Konseling di Sekolah”. Jakarta : PT. Rineka Cipta, 1991

[3] Nurihsan. Ahmad, “Bimbingan dan Konseling dalam Berbagai Latar Kehidupan”. Bandung : PT. Rafika Aditama, 2006

[4] Prayitno, “Panduan Kegiatan Pengawasan Bimbingan dan Konseling di Sekolah”. Jakarta : PT Rineka Cipta, 2001

[5] Leitch. Robert, dan Davis. K.Roscoe, “Accounting Information System”. New Jersey : Pretince-Hall, 1983

[6] Sutabri. Tata, “Analisis Sistem Informasi”. Yogyakarta : Andi Yogya , 2004 [7] Al-Fatta. Hanif, “Analisis dan Perancangan Sistem Informasi”. Yogyakarta : Andi,

2007

[8] Jogiyanto, “Metodologi Penelitian Sistem Informasi”. Yogyakarta : Andi, 2008 [9] Khasanah. Fitrotin, (03 Mar 2016), “Urgensi Bimbingan dan Konseling di

Perguruan Tinggi”[online], 2009, Available : http://digilib.uinsby.ac.id/7691/ [10] Hamalik. Omar, “Manajemen Belajar Di Perguruan Tinggi”. Bandung : Sinar

Baru, 1991

[11] Lusikooy, W. “Bimbingan dan Penyuluhan di Perguruan Tinggi”. Jakarta : Gunung Agung, 1983

[12] Sudarto, “Metodologi PenelitianFilsafat”. Jakarta : Raja Grfindo Persada, 1995 [13] Suprayogo. Imam, dan Tobroni,”Metode penelitian Sosial Agama”,1. Bandung :

Remaja Rosdakarya, 2001

[14] Mardalis, “Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal”. Jakarta : Bumi Aksara, 1999

(14)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Penelitian

Perguruan tinggi merupakan jenjang terakhir dalam pendidikan formal. Dalam proses dan tujuannya, individu diharapkan sudah memiliki keterampilan dan pengetahuan yang memadai sebagai bekal hidup di tengah masyarakat, memiliki sikap positif bagi pengembangan diri lebih lanjut dan sikap menghargai kepentingan masyarakat serta kepentingan negaranya.

Melihat tujuan perguruan tinggi yang mengandung unsur demikian, maka cukup berat bagi tugas individu yang belajar di dalamnya. Oleh karena itu di Perguruan Tinggi diperlukan bimbingan dari segi kelembagaan antara lain struktur dan sistem perguruan itu sendiri, pendekatan dan metode belajar mengajar.

(15)

2

dituntut untuk lebih banyak belajar sendiri tanpa banyak diatur, diawasi dan dikendalikan oleh dosen-dosennya. Dalam mengelola hidupnya, mahasiswa dipandang cukup dewasa untuk mengatur kehidupannya sendiri.

Dalam usaha merealisasikan kemandirian tersebut, perkembangannya selalu mulus dan lancar, banyak hambatan dan problema yang mereka hadapi. Untuk mengembangkan diri dan menghindari serta mengatasi hambatan dan problema tersebut maka diperlukan bimbingan konseling dari para dosen yang dilakukan secara sistematik dan berpegang pada prinsip “Tut Wuri Handayani”.

Bimbingan adalah suatu proses pemberian bantuan yang terus menerus dan sistematis kepada individu dalam memecahkan masalah yang dihadapinya, agar tercapai kemampuan untuk dapat memahami dirinya, kemampuan untuk menerima dirinya, kemampuan untuk mengarahkan dirinya dan kemampuan untuk merealisasikan dirinya sesuai dengan potensi atau kemampuannya dalam mencapai penyesuaian diri dengan lingkungan, baik di dalam keluarga, sekolah dan masyarakat.[2,p.4]

Sedangkan konseling adalah upaya membantu individu melalui proses interaksi yang bersifat pribadi antara konselor dan konseli agar konseli mampu memahami diri dan lingkungannya, mampu membuat keputusan dan menentukan tujuan berdasarkan nilai yang diyakininya sehingga konseli merasa bahagia dan efektif perilakunya. [3,p.10]

(16)

3

optimal dalam bimbingan pribadi, bimbingan sosial, bimbingan belajar dan bimbingan karir melalui berbagai jenis layanan dan kegiatan pendukung berdasarkan norma-norma yang berlaku. [4,p.37]

Bimbingan dan konseling merupakan salah satu unsur terpadu dalam keseluruhan program pendidikan di lingkungan Perguruan Tinggi. Jadi bimbingan dan konseling itu merupakan salah satu tugas yang dilakukan oleh setiap tenaga pendidik yang bertugas di Perguruan Tinggi termasuk dosen. Walaupun demikian ada sebagian di antara petugas termasuk dosen yang tidak menyadari bahwa bimbingan dan konseling adalah sebagian dari tugasnya.

Bimbingan dan konseling di Perguruan Tinggi adalah suatu proses pemberian bantuan kepada mahasiswa yang dilakukan secara berkesinambungan, supaya mahasiswa tersebut dapat memahami dirinya sehingga ia sanggup mengarahkan dirinya dan dapat bertindak secara wajar sesuai dengan tuntutan dan keadaan lingkungan kampus, keluarga serta masyarakat dan kehidupan pada umumnya.[3,p.73]

Dengan demikian, mahasiswa dapat menikmati kebahagiaan hidupnya dan dapat memberikan kontribusi yang berarti pada kehidupan masyarakat umumnya. Bimbingan dan konseling membantu mahasiswa mencapai perkembangan diri secara optimal sebagai makhluk sosial.

(17)

4

beragam, dan secara umum dapat dikelompokkan menjadi 2 macam, yaitu masalah akademik dan masalah non-akademij. Masalah akademik merupakan kesulitan yang dihadapi mahasiswa dalam merencanakan, melaksanakan dan memaksimalkan perkembangan belajarnya. Masalah tersebut antara lain kesulitan dalam memilih program studi/pilihan matakuliah yang sesuai dengan kemampuan dan waktu yang tersedia, kesulitan dalam mengatur waktu belajar yang disesuaikan dengan banyaknya tuntutan dan aktivitas perkuliahan serta kegiatan kemahasiswaan lainnya, kesulitan dalam mendapatkan sumber belajar, kesulitan dalam menyusun makalah, laporan dan tugas akhir, kurang semangat belajar, kebiasaan belajar yang salah, rendahnya rasa ingin tahu dan kurangnya minat terhadap profesi. Dari masalah akademik di atas biasanya mahasiswa Universitas Komputer Indonesia meminta bantuan dan pendapat dari keluarga, kerabat, dan dosen-dosen yang mengajar mata kuliah tersebut.

(18)

5

saudaranya. Bimbingan dan konseling di Universitas Komputer Indonesia biasanya mahasiswa meminta konsultasi dan meminta bantuan penyelesaian masalah yang dihadapinya kepada Ketua Jurusan, Sekretaris Jurusan, Dosen Wali atau kepada dosen lainnya sesuai dengan masalah yang dihadapinya.

Berdasarkan uraian pada permasalahan di atas peneliti melakukan penelitian, di Universitas Komputer Indonesia yang merupakan Perguruan Tinggi yang mempunyai tugas pokok menyelenggarakan Pendidikan Tinggi Modern berdasarkan Budaya Organisasi Univarsitas Komputer Indonesia PIQIE

(Profesinalism, Integrity, Quality, Information Technology, Excellence), dengan

Sistem Pendidikan yang Kondusif dan Program-program Studi berbasis pada

Sofware (perangkat lunak), Hardware (perangkat keras), dan Entrepreneurship

(kewirausahaan), dengan mengoptimalkan Sumber Daya yang ada berdasarkan prinsip Efisiensi, Efektivitas, dan Produktivitas. Bahwasannya bimbingan dan konseling di Universitas Komputer Indonesia itu sangat penting karena masalah yang dihadapi mahasiswa itu banyak sekali. Semua masalah yang dihadapi mahasiswa itu tidak mungkin dapat diselesaikan sendiri pastinya memerlukan bantuan dari orang lain. Bantuan itu berupa bimbingan dan konseling yang diberikan oleh dosen yang mempunyai kemampuan untuk membimbing baik itu berupa bimbingan belajar, sosial, karir maupun pribadi .

(19)

6

skripsi “Sistem Informasi Bimbingan dan Konseling Berbasis Web Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer di Universitas Komputer Indonesia”.

1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah

1.2.1.Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan di atas, maka penulis dapat mengidentifikasi permasalahan yang ada, yaitu :

1. Mahasiswa yang ingin menyampaikan permasalahannya harus bertemu langsung dengan dosen BK untuk mendapatkan bimbingan. Mahasiswa secara umum merasa kesulitan untuk bertemu, malu, takut, atau bahkan tidak mengetahui bagaimana melakukan kegiatan bimbingan dan konseling. 2. Pendataan dalam proses bimbingan dan konseling masih dilakukan secara

manual sehingga rawan kerusakan dan tidak efisien.

3. Pada proses pembuatan laporan yang benar mengalami kesulitan karena proses pengumpulan data yang benar dan masih dilakukan secara manual dengan menghitung data satu persatu.

4. Pengisian kuesioner yang masih menggunakan kertas membuat sulitnya dalam menganalisis hasil kuesioner-kuesioner yang telah terkumpul dalam periode tertentu.

1.2.2.Rumusan Masalah

(20)

7

1. Bagaimana sistem informasi bimbingan dan konseling yang berjalan di Universitas Komputer Indonesia.

2. Bagaimana perancangan sistem informasi bimbingan dan konseling berbasis web di Universitas Komputer Indonesia

3. Bagaimana pengujian sistem informasi bimbingan dan konseling berbasis web yang telah dirancang di Universitas Komputer Indonesia.

4. Bagaimana implementasi sistem informasi bimbingan dan konseling berbasis web yang telah diuji sebelumnya di Universitas Komputer Indonesia.

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian

1.3.1.Maksud Penelitian

Maksud dari dilakukannya penelitian ini untuk mengimplementasikan pengetahuan yang didapat di perkuliahan dengan kenyataan sesungguhnya di lapangan, serta untuk menunjang serta memudahkan proses dan kegiatan dari bimbingan dan konseling di Universitas Komputer Indonesia.

1.3.2.Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dilakukannya penelitian ini adalah sebagi berikut :

1. Untuk mengetahui sistem informasi bimbingan dan konseling yang berjalan di Universitas Komputer Indonesia.

(21)

8

3. Untuk mengujian sistem informasi bimbingan dan konseling berbasis web yang telah dirancang di Universitas Komputer Indonesia.

4. Untuk mengimplementasi sistem informasi bimbingan dan konseling berbasis web yang telah diuji sebelumnya di Universitas Komputer Indonesia.

1.4. Kegunaan Penelitian

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat dan kegunaan kepada pihak-pihak yang membutuhkan.

1.5. Batasan Masalah

Permasalahan dalam penelitian ini penulis batasi agar ruang lingkup penelitian ini menjadi jelas. Adapun batasan masalah dalam penelitian ini sebagi berikut :

1. Sistem hanya mencakup proses bimbingan dan konseling pada 1 fakultas, yaitu Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer.

2. Pengguna aplikasi meliputi admin, sekretaris jurusan, dosen konselor fakultas, dosen konselor jurusan, dosen wali, dan mahasiswa.

3. Aplikasi tidak menyediakan fasilitas untuk mengolah data akun pengguna.

(22)

9

1.6. Lokasi dan Waktu Penelitian

Berikut adalah lokasi dan jadwal penelitian yang penulis lakukan.

1.6.1. Lokasi Penelitian

Penelitian ini penulis laksanakan di Universitas Komputer Indonesia yang berada di Jalan Dipatiukur No 112 – 114 Bandung.

1.6.2. Waktu Penelitian

Tabel 1.1 Jadwal Penelitian

No Nama Kegiatan

2016

Maret April Mei Juni

III IV I II III IV I II III IV I II III IV 1 Pengumpulan

data 2 Analisis

Kebutuhan 3 Pemodelan

(23)

10

1.7. Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah dan memperjelas dalam pembahasan masalah pada penulisan tugas akhir ini, penulis menyusun tugas akhir ini dengan sistematika penulisan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini akan dibahas mengenai latar belakang, identifikasi dan rumusan masalah, maksud dan tujuan penelitian, kegunaan praktis dan akademis, batasan masalah, lokasi dan waktu penelitian dan sistematika penulisan tugas akhir.

BAB II LANDASAN TEORI

Di dalam bab ini akan dibahas mengenai teori perancangan sistem informasi, gambaran umum mengenai perpustakaan serta penjelasan teori yang digunakan sebagai pendukung dalam perancangan sistem yang diusulkan.

BAB III METODE PENELITIAN

Bab ini membahas tentang objek penelitian, metodologi penelitian yang digunakan, deskripsi sistem yang berjalan dan analisis sistem yang berjalan.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab ini membahas mengenai perancangan sistem informasi perpustakaan yang diusulkan serta penjelasan sistem dengan model UML (Unified Modelling

(24)

11

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

(25)

157

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan uraian dan penjelasan yang telah dikemukakan penulis dari bab-bab sebelumnya, dan setelah melakukan analisis terhadap sistem informasi bimbingan dan konseling pada Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer di Universitas Komputer Indonesia serta mencoba memerikan solusi dengan membangun dan mengembangkan sistem informasi tersebut, penulis dapat menarik kesimpulan dan memberikan saran dalam perbaikan kinerja.

5.1. Kesimpulan

Adapun kesimpulan yang dihasilkan dari dibangunnya sistem informasi bimbingan dan konseling adalah sebagai berikut :

1. Sistem yang dibangun diharapkan mampu memudahkan mahasiswa untuk menyampaikan permasalahannya dan mendapatkan bimbingan dari dosen wali atau dosen konseling di mana pun dan kapan pun.

(26)

158

3. Sistem menyediakan fasilitas penyajian data secara efektif dan efisien yang diharapkan mampu memudahkan dalam pembuatan laporan

4. Dengan melakukan pengisian kuesioner oleh mahasiswa melalui aplikasi ini, hasil kuesioner akan tersimpan di dalam database sehingga diharapkan akan lebih mudah untuk dianalisi dan diolah menjadi informasi yang bermanfaat.

5.2. Saran

Sistem informasi bimbingan konseling ini tentunya tidak terlepas dari kekurangan dan kelemahan. Oleh karena itu untuk perbaikan pengembangan sistem selanjutnya, maka penulis menyarankan beberapa hal diantaranya :

1. Pada pengembangan berikutnya sistem dapat mencakup seluruh fakultas di Universitas Komputer Indonesia.

2. Perlunya penambahan pengguna yaitu ketua program studi, dekan fakultas dan wakil rektor pada pengembangan sistem di tingkat universitas.

3. Perlunya penambahan fasilitas DML (Data Manipulation Language) terhadap akun pengguna.

Gambar

Tabel 1.1 Jadwal Penelitian

Referensi

Dokumen terkait

Mean expression of post-transfusion CD62P in group receiving non-leukodepleted TC post- transfusion was increased than pre-transfusion, meanwhile in leukodepleted group, it

To reduce such problems to the minimum, the data collection method for the 2007 survey has been harmonized so that, whenever possible, it has been obtained from the

Pembanding 10 ton jerami dengan 5 ton pupuk kandang ayam per hektar yang diberi 0.4 pupuk kandang per hektar per hektar yang dicairkan sebagai dekomposer berpotensi

Keputusan penyapihan yang dilakukan oleh ibu biasanya dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu kesibukan ibu yang bekerja, pengetahuan ibu, status kesehatan ibu dan bayi, status

Untuk itu, kebijakan untuk menjalankan program pendidikan agama berbasis hak asasi manusia, hanya akan dapat dilaksanakan jika telah memenuhi lima strategi utama, yaitu:

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristikmataair saat musim kemarau di Sub Das Bompon.Metode penelitian yang digunakan adalah metode sensus untuk

(4) Penggunaan dana yang diperoleh dari masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat (3) diatur dan dikelola oleh Direktur sesuai dengan ketentuan

Problem-problem ini juga berdasarkan pada asumsi bahwa gerakan pembaharuan pemikiran Islam di Indonesia disadari sedang mengalami stagansi atau lebih tepat time out, setelah