Pengaruh Pengawetan dan Metode Penyamakan terhadap Sifat-Sifat Kulit Samak Bulu Kelinci Rex

(1)

PENGARUI I PENGAWFI'AN DAN MITI'01311: I'IZNYAMAKAN TERHADAP SI12KI'-SIFA'I' KUL.IT SAMAK UlJL.lJ

KELINCI REX

1 9 9 2

FAKU LTAS TEKNOIBC, I I'EICrAN IAN INSTII'W I'EICI'ANIAN BOGOR

(2)

Yansa Sasanadharma, F 24.0711. Pengaruh Pengawetan dan Metoda Penyamakan terhadap Sifat-Sifat Kulit Samak Bulu Kelinci Rex. Dibawah bimbingan Fahidin dan Yono C.

Rahar j 0 .

RINGKASAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengawetan dan metode penyamakan terhadap sifat-sifat kulit samak bulu kelinci Rex. Pendugaan perbedaan sifat- sifat kulit samak bulu kelinci Rex didasarkan pada daya ikat bahan penyamak terhadap kolagen kulit.

. .

Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap pola faktorial dengan 2 faktor perlakuan. Faktor metode penyamakan terdiri dari 2 taraf, yaitu metode penyamakan formalin dan penyamakan khrom (A), untuk peng-awetan terdiri dari 4 taraf yaitu kering biasa, kering racun, penggaraman dan kulit mentah segar ( 8 ) .

(3)

dengan penyamakan khrom lebih baik dari penyamakan forma-

lin. Kulit mentah segar yang langsung diproses/disamak

menghasilkan kulit jadi dengan mutu yang baik, pengawetan

garam/penggaraman memberikan hasil kulit jadi yang

mendekati hasil kulit mentah segar. Kulit kering biasa

dan kering racun cenderung memberikan hasil yang sama dan

kualitas keduanya lebih rendah dari kulit pengawetan garam

dan kulit mentah segar.

Kisaran nilai setiap variabel pengujian kulit samak

bulu kelinci Rex adalah kematangan 2.65%

-

5 6 . 0 9 % , kuat

tarik 127.61 kg/cm2

-

178.76 kg/cm2, kuat mulur 33.89%

-

74.45%, kekenyalan 46.67 kg/cm2

-

68 kg/cm2, kepadatan

(4)

PENGARUH PENGAWETAN DAN METODE PENYAMAKAN ~I'EKI4AI)AI' SIFAT-SII-KI' KULrI' SAMAK 1ilJl.U

KELINCI REX

oleh

Yansa Sasanadharma F 24;0711

SKRIPSI

sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN

pada jurusan TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN, Fakultas Teknologi Pertanian,

Institut Pertanian Bogor

1 9 9 2

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(5)

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

PENGARUH PENGAWETAN DAN METODE PENYAMAKAN T E R H A D A P

SIFAT-SIFAT KULIT SAMAK BULU

KELINCI REX

SKRIPSI

S e b a q a i s a i a h s a t u syarat untuk memperoleh q e l a r

SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN

pada jurusan TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN,

F a k u l t a s Teknoioqi P e r t a n i a n , Institut Pertanian Boyor

oleh

Yansa Sasanadharma

F 24.0711

Dilahirkan pada tanggal 13 J a n u a r i 19159

di Jakarta Tanyqal lulus :

i

Ir. Yonc C . Haharjo

. --

-

(6)

Penulis memanjatkan puji dan syukur kehadlirat Allah

SWT yang telah menganugrahkan nikmat Iman dan Islam serta

kesempatan dan kesehatan sehingga skripsi ini dapat di-

selesaikan.

Skripsi ini disusun berdasarkan hasil penelitian

selama 2 bulan terhitung mulai bulan Januari 1992 sampai

Februari 1992 di Balai Penelitian Ternak Clawl, Bogor dan

di Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Industri Bahan

dan Barang Teknik Bandung.

Penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada Drs.

H. Fahidin, BSc. sebagai dosen pembimbing pertama dan Dr. Ir. Yono C. Raharjo sebagai dosen pembimbing kedua, yang

telah memberikan pengarahan dalam menyelesaikan tugas

akademik dan dan penelitian penulis di Balai Penelitian

Ternak Ciawi, Bogor.

Penulis juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada

Ibu Wanti sebagai penanggung jawab bahan-bahan kimia,

Bapak Wayan sebagai kepala kandang, Bapak Deni, Bapak

Abdullah dan Darmin yang telah banyak membantu penulis

dalam melakukan penelitian, demikian juga kepada Kepala

Balai Penelitian Ternak Ciawi, Bogor dan Kepala Balai

Besar Penelitian dan Pengembangan Industri Bahan dan

Barang Teknik Bandung yang telah memberi izin dan bantuan

(7)

Tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada

segenap ikhwan dan seluruh pihak yang telah memberikan

bantuan material dan dorongan moral sebelum, selama dan

sesudah penelitian hingga tersusunnya skripsi ini.

Akhirnya penulis mengucapkan terima kasih yang seda-

lam-dalamnya kepada ayah, ibu, dan adik-adik atas segala

pengorbanan, dorongan moral, dan doa restu, sehingga penu-

lis dapat menyelesaikan penelitian dan menuangkannya dalam

bentuk skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih sangat

sederhana dan jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu

penulis mengharapkan segala kritik dan saran membangun

untuk perbaikan tulisan ini selanjutnya. Mudah-mudahan

tulisan ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi

yang memerlukan umumnya.

(8)

DAFTAR IS1

KATA PENGANTAR

. . .

DAFTAR GAMBAR

...

.

DAFTAR LAMPIRAN

...

I

.

PENDAHULUAN

. . .

A

.

LATAR BELAKANG

B

.

TUJUAN

. . .

C

.

HYPOTESA

. . .

I1

.

TINJAUAN PUSTAKA

A

.

KELINCI REX

. . .

...

B

.

KULIT MENTAH

C

.

SIFAT-SIFAT UMUM KOLAGEN

...

D

.

PENGAWETAN KULIT MENTAH

...

E

.

PENYAMAKAN KULIT

...

F

.

BAHAN PENYAMAK KHROM

...

G

.

BAHAN PENYAMAK FORMALIN

...

H

.

PENILAIAN KUALITAS KULIT SAMAK BULU

...

I11

.

BAHAN DAN METODA

. . .

A

.

BAHAN DAN ALAT

. . .

B

.

METODA PENELITIAN

...

C

.

RANCANGAN PERCOBAAN

. . .

IV

.

HASIL DAN PEMBAHASAN

. . .

A

.

KEMATANGAN KULIT

...

B

.

KUAT TARIK KULIT

. . .

(9)

C

.

KEREGANGAN (KUAT MULUR) KULIT

...

D

.

KEKENYALAN KULIT

. . .

E

.

KEPADATAN BULU

...

F

.

KERONTOKAN BULU

G

.

KILAPAN BULU

...

H

.

PENAMPILAN BULU

. . .

V

.

KESIMPULAN DAN SARAN

...

A

.

KESIMPULAN

. . .

B

.

SARAN

...

DAFTAR PUSTAKA

...

LAMPIRAN

...

(10)

DAFTAR GAMBAR

[image:10.518.30.454.133.698.2]

Halaman Gambar

Gambar Gambar

1. Struktur Kulit secara Makroskopis

...

7 2. Potongan Melintang Kulit Hewan

...

9

3. Bentuk Kulit yang Diuji Kekuatan Tarik

dan Kekuatan Regang

...

3 3

Gambar 4. Pengaruh Metode Penyamakan terhadap

Penyusutan Kulit

...

Gambar 5. Pengaruh Pengawetan terhadap Penyusutan

...

Kulit

Gambar 6 . Pengaruh Metode Penyamakan terhadap

Kuat Tarik Kulit

...

Gambar 7. Pengaruh Pengawetan terhadap Kuat Tarik

...

Kulit

8. Pengaruh Metode Penyamakan terhadap

Keregangan (Kuat Mulur) Kulit

. . .

Gambar

9. Pengaruh Pengawetan terhadap Keregangan (Kuat Mulur) Kulit

...

Gambar

10. Interaksi antara Metode Penyamakan dengan Pengawetan terhadap Kekenyalan ~ u l i t

...

Gambar

11. Pengaruh Metode Penyamakan terhadap Kepadatan Bulu

...

Gambar

Gambar 12. Pengaruh Pengawetan terhadap Kepadatan Bulu

...

Gambar 13. Pengaruh Metode Penyamakan terhadap

...

Kerontokan Bulu

Gambar 14. Pengaruh Pengawetan terhadap Kerontokan Bulu

...

Kilapan Bulu

. .

Gambar 16. Pengaruh Pengawetan terhadap Kilapaxi Bulu

...

(11)

(12)

(13)

(14)

(15)

(16)

(17)

(18)

(19)

(20)

(21)

(22)

(23)

(24)

(25)

(26)

(27)

(28)

(29)

(30)

(31)

(32)

(33)

(34)

(35)

(36)

(37)

(38)

(39)

(40)

(41)

(42)

(43)

(44)

(45)

(46)

(47)

(48)

(49)

(50)

(51)

(52)

(53)

(54)

(55)

(56)

(57)

(58)

(59)

(60)

(61)

(62)

(63)

(64)

(65)

(66)

(67)

(68)

(69)

(70)

(71)

(72)

(73)

(74)

(75)

(76)

(77)

(78)

(79)

(80)

(81)

(82)

(83)

(84)

(85)

(86)

(87)

(88)

(89)

(90)

(91)

(92)

(93)

(94)

(95)

(96)

PENGARUI I PENGAWFI'AN DAN MITI'01311: I'IZNYAMAKAN TERHADAP SI12KI'-SIFA'I' KUL.IT SAMAK UlJL.lJ

KELINCI REX

1 9 9 2

FAKU LTAS TEKNOIBC, I I'EICrAN IAN INSTII'W I'EICI'ANIAN BOGOR

(97)

Yansa Sasanadharma, F 24.0711. Pengaruh Pengawetan dan Metoda Penyamakan terhadap Sifat-Sifat Kulit Samak Bulu Kelinci Rex. Dibawah bimbingan Fahidin dan Yono C.

Rahar j 0 .

RINGKASAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengawetan dan metode penyamakan terhadap sifat-sifat kulit samak bulu kelinci Rex. Pendugaan perbedaan sifat- sifat kulit samak bulu kelinci Rex didasarkan pada daya ikat bahan penyamak terhadap kolagen kulit.

. .

Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap pola faktorial dengan 2 faktor perlakuan. Faktor metode penyamakan terdiri dari 2 taraf, yaitu metode penyamakan formalin dan penyamakan khrom (A), untuk peng-awetan terdiri dari 4 taraf yaitu kering biasa, kering racun, penggaraman dan kulit mentah segar ( 8 ) .

(98)

dengan penyamakan khrom lebih baik dari penyamakan forma-

lin. Kulit mentah segar yang langsung diproses/disamak

menghasilkan kulit jadi dengan mutu yang baik, pengawetan

garam/penggaraman memberikan hasil kulit jadi yang

mendekati hasil kulit mentah segar. Kulit kering biasa

dan kering racun cenderung memberikan hasil yang sama dan

kualitas keduanya lebih rendah dari kulit pengawetan garam

dan kulit mentah segar.

Kisaran nilai setiap variabel pengujian kulit samak

bulu kelinci Rex adalah kematangan 2.65%

-

5 6 . 0 9 % , kuat

tarik 127.61 kg/cm2

-

178.76 kg/cm2, kuat mulur 33.89%

-

74.45%, kekenyalan 46.67 kg/cm2

-

68 kg/cm2, kepadatan

(99)

PENGARUH PENGAWETAN DAN METODE PENYAMAKAN ~I'EKI4AI)AI' SIFAT-SII-KI' KULrI' SAMAK 1ilJl.U

KELINCI REX

oleh

Yansa Sasanadharma F 24;0711

SKRIPSI

sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN

pada jurusan TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN, Fakultas Teknologi Pertanian,

Institut Pertanian Bogor

1 9 9 2

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(100)

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

PENGARUH PENGAWETAN DAN METODE PENYAMAKAN T E R H A D A P

SIFAT-SIFAT KULIT SAMAK BULU

KELINCI REX

SKRIPSI

S e b a q a i s a i a h s a t u syarat untuk memperoleh q e l a r

SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN

pada jurusan TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN,

F a k u l t a s Teknoioqi P e r t a n i a n , Institut Pertanian Boyor

oleh

Yansa Sasanadharma

F 24.0711

Dilahirkan pada tanggal 13 J a n u a r i 19159

di Jakarta Tanyqal lulus :

i

Ir. Yonc C . Haharjo

. --

-

(101)

Penulis memanjatkan puji dan syukur kehadlirat Allah

SWT yang telah menganugrahkan nikmat Iman dan Islam serta

kesempatan dan kesehatan sehingga skripsi ini dapat di-

selesaikan.

Skripsi ini disusun berdasarkan hasil penelitian

selama 2 bulan terhitung mulai bulan Januari 1992 sampai

Februari 1992 di Balai Penelitian Ternak Clawl, Bogor dan

di Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Industri Bahan

dan Barang Teknik Bandung.

Penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada Drs.

H. Fahidin, BSc. sebagai dosen pembimbing pertama dan Dr. Ir. Yono C. Raharjo sebagai dosen pembimbing kedua, yang

telah memberikan pengarahan dalam menyelesaikan tugas

akademik dan dan penelitian penulis di Balai Penelitian

Ternak Ciawi, Bogor.

Penulis juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada

Ibu Wanti sebagai penanggung jawab bahan-bahan kimia,

Bapak Wayan sebagai kepala kandang, Bapak Deni, Bapak

Abdullah dan Darmin yang telah banyak membantu penulis

dalam melakukan penelitian, demikian juga kepada Kepala

Balai Penelitian Ternak Ciawi, Bogor dan Kepala Balai

Besar Penelitian dan Pengembangan Industri Bahan dan

Barang Teknik Bandung yang telah memberi izin dan bantuan

(102)

Tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada

segenap ikhwan dan seluruh pihak yang telah memberikan

bantuan material dan dorongan moral sebelum, selama dan

sesudah penelitian hingga tersusunnya skripsi ini.

Akhirnya penulis mengucapkan terima kasih yang seda-

lam-dalamnya kepada ayah, ibu, dan adik-adik atas segala

pengorbanan, dorongan moral, dan doa restu, sehingga penu-

lis dapat menyelesaikan penelitian dan menuangkannya dalam

bentuk skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih sangat

sederhana dan jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu

penulis mengharapkan segala kritik dan saran membangun

untuk perbaikan tulisan ini selanjutnya. Mudah-mudahan

tulisan ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi

yang memerlukan umumnya.

(103)

DAFTAR IS1

KATA PENGANTAR

. . .

DAFTAR GAMBAR

...

.

DAFTAR LAMPIRAN

...

I

.

PENDAHULUAN

. . .

A

.

LATAR BELAKANG

B

.

TUJUAN

. . .

C

.

HYPOTESA

. . .

I1

.

TINJAUAN PUSTAKA

A

.

KELINCI REX

. . .

...

B

.

KULIT MENTAH

C

.

SIFAT-SIFAT UMUM KOLAGEN

...

D

.

PENGAWETAN KULIT MENTAH

...

E

.

PENYAMAKAN KULIT

...

F

.

BAHAN PENYAMAK KHROM

...

G

.

BAHAN PENYAMAK FORMALIN

...

H

.

PENILAIAN KUALITAS KULIT SAMAK BULU

...

I11

.

BAHAN DAN METODA

. . .

A

.

BAHAN DAN ALAT

. . .

B

.

METODA PENELITIAN

...

C

.

RANCANGAN PERCOBAAN

. . .

IV

.

HASIL DAN PEMBAHASAN

. . .

A

.

KEMATANGAN KULIT

...

B

.

KUAT TARIK KULIT

. . .

(104)

C

.

KEREGANGAN (KUAT MULUR) KULIT

...

D

.

KEKENYALAN KULIT

. . .

E

.

KEPADATAN BULU

...

F

.

KERONTOKAN BULU

G

.

KILAPAN BULU

...

H

.

PENAMPILAN BULU

. . .

V

.

KESIMPULAN DAN SARAN

...

A

.

KESIMPULAN

. . .

B

.

SARAN

...

DAFTAR PUSTAKA

...

LAMPIRAN

...

(105)

DAFTAR GAMBAR

[image:105.518.30.454.133.698.2]

Halaman Gambar

Gambar Gambar

1. Struktur Kulit secara Makroskopis

...

7 2. Potongan Melintang Kulit Hewan

...

9

3. Bentuk Kulit yang Diuji Kekuatan Tarik

dan Kekuatan Regang

...

3 3

Gambar 4. Pengaruh Metode Penyamakan terhadap

Penyusutan Kulit

...

Gambar 5. Pengaruh Pengawetan terhadap Penyusutan

...

Kulit

Gambar 6 . Pengaruh Metode Penyamakan terhadap

Kuat Tarik Kulit

...

Gambar 7. Pengaruh Pengawetan terhadap Kuat Tarik

...

Kulit

8. Pengaruh Metode Penyamakan terhadap

Keregangan (Kuat Mulur) Kulit

. . .

Gambar

9. Pengaruh Pengawetan terhadap Keregangan (Kuat Mulur) Kulit

...

Gambar

10. Interaksi antara Metode Penyamakan dengan Pengawetan terhadap Kekenyalan ~ u l i t

...

Gambar

11. Pengaruh Metode Penyamakan terhadap Kepadatan Bulu

...

Gambar

Gambar 12. Pengaruh Pengawetan terhadap Kepadatan Bulu

...

Kerontokan Bulu

Gambar 14. Pengaruh Pengawetan terhadap Kerontokan Bulu

...

Kilapan Bulu

. .

Gambar 16. Pengaruh Pengawetan terhadap Kilapaxi Bulu

...