• Tidak ada hasil yang ditemukan

Studi Penyusunan Tabel Volume Lokal Jenis-Jenis Komersial Ekspor di Hutan Mangrove HPH PT. Bina Lestari I, Riau

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Studi Penyusunan Tabel Volume Lokal Jenis-Jenis Komersial Ekspor di Hutan Mangrove HPH PT. Bina Lestari I, Riau"

Copied!
148
0
0

Teks penuh

(1)

STUD1 PENYUSUNAN TABEL VOLUME LOKAL

JENIS-JENIS KOMERSIAL EKSPOR

DI HUTAN MANGROVE HPH PT. BINA LESTARI I, RIAU

Oleh

:

RIENY MARLIA

E31.1750

JURUSAN MANAJEMEN HUTAN

FAKULTAS KEHUTANAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(2)
(3)

RINGKASAN

I U E N Y

MARLIA,

E

31. 1750.

Studi Penyusunan Tabel Volume Lokal Jenis-Jenis

Komersial Ekspor Di Hutan Mangrove W H PT. Bina Lestari I, Riau. Dengan dosen

pembimbing Ir. Suwarno Sutarahardja dan Ir. Budi Prihanto, MS.

Hutan mangrove mempakan salah satu sumberdaya alam sangat potensial dan tidak sedikit dari

penghasilan negara dan masyarakat bersumber dari hutan ini. Hal ini disehabkan karena hutan mangrove

ini nieniiliki nilai ekonomi yang tinggi dan nilai ekologis yang penting, sehingga keberadaannya perlu

dilestarikan.

Potensi yang besar dari hutan mangrove hams dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin, sehingga

hutan ini hams dikelola dengan sistem manajemen yang baik dimulai dari kegiatan perencanaan.

pengorgaaisasian, pelaksanaan dan pengawasan dengan berlandaskan pada azas kelestarian baik

kelestarian sumberdaya maupun kelestarian hasil dan lingkungannya.

Potensi tegakan hutan mempakan salah satu informasi penting untuk menyusun rencana pengusahaan hutan. Data mengenai potensi tegakan liutan yang akurat akan menghasilkan perencanaan

pengelolaan hutan yang cermat dan terarah. Oleh karena itu, penyusunan perencanaan pengelolaan liutan

yang cermat ditentukan oleh ketepatan dalam pendugaan potensi hutannya. Untuk menduga potensi

llutan baik kualitatif maupun kuantitatif perlu dilakukan inventarisasi hutan. Dalani nienduga potensi

kayu dari hutan mangrove digunakan tabel volume karena dengan tahel volume potensi kayu dapat ditentukan secara cepat. Untuk itu tabel volume yang dimaksud hams memenuhi persyaratan ketelitian

tertentu.

Penyusunan tabel volume untuk jenis-jenis komersial mangrove yang terdiri atas jenis

Rhizophora npic~rlafa (hakau) dan Bruglriera gyrnriorrhiza (tumu) ini dimaksudkan untuk membuat

tabel volunle pohon yang akan digunakan sebagai alat bantu dalam menduga volume pohon dalam

tegakan sehingga dapat diperoleh dugaan potensi tegakan yang cukup teliti dan seksarna. Selain itu dengan adanya tabel ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas dalam melakukan

kegiatan inventarisas~ hutan.

Penelitian ini dilakukan pada tegakan Rliizoplio~~ upicr/lata (bakau) dan Bn~guiern g~oiriorr/iizrr (tumu) yang merupakan jenis-jenis komersial ekspor yang tumbuh subur di hutan mangrove

HPH PT. Bina Lestari I, Riau. Pengambilan data dilakukan pada bulan Oktober

-

November 1998. Pernilillan pohon contoh dilakukan secara purposive sampling (dipilih secara sengaja) dan diusahakan tersebar merata di selumh areal penelitian dan mewakili berbagai kelas diameter yang ada.

Polion contoh yang dipilih adalah polion yang kondisinya sehat, berbatang lurus dan dimungkinkan

untuk dipanen diniasa mendatang. Setiap pohon contoh diukur tinggi, diameter setinggi dada (dbh) serta

diameter per seksinya. Pengukuran dbh untuk jenis Rhizophora apiculata diukur 20 cm diatas akar tunjang yang paling atas, sedangkan untuk jenis Biuguiera yti~noi-rl~iza. dbh diukur 20 cm di atas banir.

(4)

Volume pohon sebenamya dihitung dengan menjumlahkan volume tiap seksinya baik pada batang

ataupun pada cabang dengan menggunakan mmus Smalidn.

Asun;si dasar yang digunakan untuk menyusun tabel volume lokal adalah terdapahiya hubungan

yang erat antara diameter dengan tinggi pohor.. Untuk mengetahui hubungan yang terjadi antara peubah

tidak bebas Y (tinggi) denga peubah behas X (diameter) adalah dilihat dari nilai r hitung yang diperoleh dan kemudian dilakukan pengujian dengan transfonnasi Z-Fisher. Dari hasil pengujian diperoleh bahwa

untuk jznis Rhirophora apict~lara Z hit = 2.644 lebih besar dari Z tabel pada a= 0.05 (Z tabel = 1.65)

yang berarti Ho : p = 0.7071 ditolak. Hal ini berarti bahwa koefisien korelasi populasi telah memenuhi

persyaratan yang telah ditetapkan sehingga untuk jenis ini persamaan volume dengall sahl peubah bebas

(diameter) saja akan nlenghasilkan pendugaan yang cukup memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

Pada jenis tumu (Br~rguielu gymnorrl~iza), diperoleh bahwa Z hitung =1.195 lebih kecil dari Z tabel pada a= 0.05 ( 2 tabel = 1.65) yang berarti H o : p = 0.7071 diterima. Hal ini berarti bahwa untuk jenis

ini, pendugaan volume yang berdasar pada satu peubah bebas (diameter) saja tidak memenulii

persyaratan seliingga hams menyertakan peubali bebas lain yaitu tinggi.

Untuk menguji keberartian peranan peubah bebas terhadap peubah tidak bebasnya dari

persamaan yang diperoleh, dilakukan uji F-test yaitu dengan membandingkan F hitung dengan F

tabelnya. Untuk jenis bakau dengan satu peubah bebas diperoleh bahwa F hitung = 1294.32 lebih besar dal-i F tabel (a=0.01) = 7.218 dan dengan dua peubah bebas diperoleh F hitung = 897.02 lebih besar dari

F tabel (a= 0.01) = 5.11. Hal ini berarti peubah bebas (diameter dan atau tinggi) yang diniasukkan ke dalam model persamaan regresi sangat herpengarub nyata dalani menduga volumenya. Begitu pula

u~ituk jellis tumu, F hitung = 761.76 lebih hesar dari F tabel (a = 0.01). Artinya peubah tinggi dan diameter yang dimasukkan kedalam persamaan regresi fersebut berpengamh nyata dalani menduga

volumenya. Setelah melaksanakan uji keberartian regresi dilakukan pemilihan model yang terbaik untuk jenis bakau. sedangka~i untuk jenis lumu, karena persamaan yang terbentuk lianya satu maka tidak

dilakukan pen~ililian model terbaik. Berdasarkan kriteria pemilihan model, dipemleh bahrvn persanlaan

yang terpilili adalah: V= 0.000107152 C 2.40 (untuk baiiau ) dan V= ~.000138038 D'.~"'."' (u~ltuk jcllis tumu). Karena kedua model persamaan tersebut tidak memiliki bentuk yang homogen, maka kedua persamaan tersebut tidak dapat disederhanakan menjadi satu persamaan.

Setelali diketahui behwa kedua persamaan tersebut tidak dapat digabung, maka dilakukan analisis sisaan. Dari hasil uji pencilan diperoleh bahwa pada data tumu terdapat peocilan sehingga

pengamatan tersebut hams dihilangkan, sedangkan pada data bakau tidak ditemukan adanya pencilan.

Model persamaan yang dibasilkan setelah analisis pencilan adalah V= 0.000107152 D (bakau )dan V= 0.000134896 D'" T (untuk jenis tumu).

Dengan demikian, untuk areal HPH PT. Bina Lestari I, Riau telah disusun dua macam tabel

(5)

STUD1 PENYUSUNAN TABEL VOLUME LOKAL

JENIS-JENIS KOMERSIAL EKSPOR

DI HUTAN MANGROVE HPH PT. BINA LESTARI I, RIAU

Karya

Ilmiah

Sebagai Salali Satu Syarat U~ttuk Menrperolel~ Celar

SARJANA KEHUTANAN

Pada Fakultns Keltutanarr Irzstitut Pertaniarr Bogor.

Ole11

:

RIENY MARLIA

E31.1750

JURUSAN MAKAJEMEN HUTAN

FAICULTAS KEHUTANAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(6)

.lu~Il~l I'e~lclitiali : I'ENYUSUNAN 'l'i\BI:l, VOLUME I,OI<AL .JENIS-.lliNIS ICOYII<IISIAI. EICSI'OR Dl H U T A N M A N G R O V E HPH PT. 131NA LESI'+\lII. PROI'INSI

DAERAII T I N G I U T I IlIAU

Sama Mahasiswa : RIENY MARLIA

Xomor Pokok : E 31.1750

Sub program shldi : INVENTARISASI MUTAN

NIP : 130 354 167

Ir. Bud1 Prihanto. MS.

NIP : 13 1 849 396

(7)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di kota Bandung, Jawa Barat pada tanggal 10 Januari 1976, sebagai anak pertama dari tiga bersaudara dari keluarga Arief Saepudin dan Mintarsih.

Penulis mulai memasuki jenjang pendidikan d i Sekolah Dasar Negeri Sejalitera 111 di Bandung

pada tahun 1982 hingga tahun 1988. Kemudian penulis melanjutkan ke Sekolah Menengah Pertama

Negeri I Bandung pada tahun 1988 hingga tahun 1991. Pada tahun 1991 penulis melanjutkan ke

Sekolah Menengah Atas Negeri 9 Bandung dan lulus pada tahun 1994. Pada tahun yang sama, penulis diterima menjadi Mahasiswa Tingkat Persiapan Bersama Instilut Pertanian Bogor (TPB-IPB)

di IPB melalui jalur USMI (Undangan Seleksi Masuk IPB). Pada tahun 1995, penulis memasuki

jumsan Manajemen Hutan Fakultis Kehutanan.

Pada tahun 1997, penulis memilih laboratorium Inventarisasi Hutan pada Junlsan Manajemen

Hutan dali menjadi asisten praktikum Mata Ajaran Inventarisasi Hutan pada taliun 1998-1 999.

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kehutanan, penulis melakukan praktek

Khusus dengan mengambil judul "Penyusunan Tabel Volume Lokal Jenis-Jenis Komersial Ekspor di

(8)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil3alamiin. Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Illahi Rabbi, karena

berkat ralmlat dan kamnia-Nyalah penulis dapat memyelesaikan kaxya ilmiah ini.

Karya ilmiah ini dibuat sebagai alat bantu dalam kegiatan perencamaan pengelolaan hutan di

HPH PT. Bina Lestari I. Riau temtama untuk kegiatan inventarisasi/risalah hutan. Dengall dibuamya

tabel ini, diharapkan agar pelaksanaan kegiatan inventarisasi hutan di areal tersebut dapat lebih efektif

dan efisien.

Pada kesempatan ini, pe~lulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besaruya kepada :

1. Bapak, Ibu, Yuni

,

Isa serta keluargaku tercinta yang selalu memberikan kasih sayang dan

dorongan baik moril ataupun spiritual. I love You, all ....

2. Bapak Ir. Suwarno Sutarahardja dan Bapak 11. Budi Prihanto, MS. atas segala bimbingan dan

petunjuh~ya sebagai dosen penlbimbing.

3. Bapak 1r. Gunawan Santosa, MS. sebagai dosen penguji yang mewakili Ju~usan Teknologi

Iiasi Hutan (THH) dan Bapak 11. Abdul Haris Mustari , MS. sebagai dosen penguji yang

me\\,akili ju~usan Konservasi Sumberdaya Hutan (KSH).

4. Pimpinan Pusat PT. Bina Lestari dan seluruh staf yang telah memberika~l izin peoelitian

5 . Bapak Ir. Resvandri dan keluarga serta seluruh Crew PT. Bina Lestari Cabang Riau atas

bantuan dan kerjasalnanya selama melakukan penelitian

6. Someone special ... who always understand and support me, although so far away fiom me ...

You're eve~ything for m e ....

7. Sahabat-sahabatku : Sissi. Utti, Untari, Dini, Kamita, M'E, W a i , M'Baby. Esti, Rikha.

temen-temen di Ponytail dan di Vigent atas bantuan dan supporf-nya selama ini. You 're rrll

I I I ~ besffiiends..!!!!

8. Ismail, 110, Salim, Yan, temen-temen di Komando, di Rimpala dan sernoa temen-temen di

Fahutan yang tidak dapat saya sebutkan satu-persatu yang telah mernbal~to saya selama ini.

TII(UI.X Ji)r e ~ ~ c ~ y r I ? i ~ ? g ...

Penulis menyadari, karya ilmiah ini masih jauh dari k e s e m ~ u m a a n , ontuk itu penulis

mengharapkan adanya sarall dall kritik untuk perbaikan karya illniah ini.

(9)

DAFTAR IS1

DAFTAR IS1 .... ... i

DAFTAR TABEL ...

DAFTAR GAMBAR ... iv DAFTAR LAMPIRAN

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakiu~

D. Pennasalaha

11. TINJAUAN PUSTAKA

A. Hutan Mangrov 4

B. Deskripsi tentaig Jenis-jeids Komersial Ekspor 5

. .

C. hventansan ... 6

D. Diameter Pollon dan Tingg 7

E. Penentuan Volunie Pollan S

F. Pen)usunan 9

111. KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN

A. Letak d a i ~ Luas 1 1

1

C. Tanall, lahm d m geologi I 1

12

2

F. Keadaan Hutan 13

IV. METODOLOGI

A. Waktu dm Lokasi Penelitian 14

B. Metoda Penelitian 14

I. Dat 14

2. Ballan dan Alat 14

(10)

4 . Cara Pengumpulan Data ... 15

5 . Penentuan Volume Pohon Contoh

...

16

6 . Analisa Data

...

16

V . IlASIL DAN PEMDAHASAN

A . Penzambilan Contoh

...

23

B . Iiasil Analisis Regresi dan Pembahasan ... 23

\'I . KESIMPULAN DAN SARAN

...

.

A Kesimpulan 34

B . Saran

...

34

UAFTAR PUSTAKA

(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)

STUD1 PENYUSUNAN TABEL VOLUME LOKAL

JENIS-JENIS KOMERSIAL EKSPOR

DI HUTAN MANGROVE HPH PT. BINA LESTARI I, RIAU

Oleh

:

RIENY MARLIA

E31.1750

JURUSAN MANAJEMEN HUTAN

FAKULTAS KEHUTANAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(71)
(72)

RINGKASAN

I U E N Y

MARLIA,

E

31. 1750.

Studi Penyusunan Tabel Volume Lokal Jenis-Jenis

Komersial Ekspor Di Hutan Mangrove W H PT. Bina Lestari I, Riau. Dengan dosen

pembimbing Ir. Suwarno Sutarahardja dan Ir. Budi Prihanto, MS.

Hutan mangrove mempakan salah satu sumberdaya alam sangat potensial dan tidak sedikit dari

penghasilan negara dan masyarakat bersumber dari hutan ini. Hal ini disehabkan karena hutan mangrove

ini nieniiliki nilai ekonomi yang tinggi dan nilai ekologis yang penting, sehingga keberadaannya perlu

dilestarikan.

Potensi yang besar dari hutan mangrove hams dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin, sehingga

hutan ini hams dikelola dengan sistem manajemen yang baik dimulai dari kegiatan perencanaan.

pengorgaaisasian, pelaksanaan dan pengawasan dengan berlandaskan pada azas kelestarian baik

kelestarian sumberdaya maupun kelestarian hasil dan lingkungannya.

Potensi tegakan hutan mempakan salah satu informasi penting untuk menyusun rencana pengusahaan hutan. Data mengenai potensi tegakan liutan yang akurat akan menghasilkan perencanaan

pengelolaan hutan yang cermat dan terarah. Oleh karena itu, penyusunan perencanaan pengelolaan liutan

yang cermat ditentukan oleh ketepatan dalam pendugaan potensi hutannya. Untuk menduga potensi

llutan baik kualitatif maupun kuantitatif perlu dilakukan inventarisasi hutan. Dalani nienduga potensi

kayu dari hutan mangrove digunakan tabel volume karena dengan tahel volume potensi kayu dapat ditentukan secara cepat. Untuk itu tabel volume yang dimaksud hams memenuhi persyaratan ketelitian

tertentu.

Penyusunan tabel volume untuk jenis-jenis komersial mangrove yang terdiri atas jenis

Rhizophora npic~rlafa (hakau) dan Bruglriera gyrnriorrhiza (tumu) ini dimaksudkan untuk membuat

tabel volunle pohon yang akan digunakan sebagai alat bantu dalam menduga volume pohon dalam

tegakan sehingga dapat diperoleh dugaan potensi tegakan yang cukup teliti dan seksarna. Selain itu dengan adanya tabel ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas dalam melakukan

kegiatan inventarisas~ hutan.

Penelitian ini dilakukan pada tegakan Rliizoplio~~ upicr/lata (bakau) dan Bn~guiern g~oiriorr/iizrr (tumu) yang merupakan jenis-jenis komersial ekspor yang tumbuh subur di hutan mangrove

HPH PT. Bina Lestari I, Riau. Pengambilan data dilakukan pada bulan Oktober

-

November 1998. Pernilillan pohon contoh dilakukan secara purposive sampling (dipilih secara sengaja) dan diusahakan tersebar merata di selumh areal penelitian dan mewakili berbagai kelas diameter yang ada.

Polion contoh yang dipilih adalah polion yang kondisinya sehat, berbatang lurus dan dimungkinkan

untuk dipanen diniasa mendatang. Setiap pohon contoh diukur tinggi, diameter setinggi dada (dbh) serta

diameter per seksinya. Pengukuran dbh untuk jenis Rhizophora apiculata diukur 20 cm diatas akar tunjang yang paling atas, sedangkan untuk jenis Biuguiera yti~noi-rl~iza. dbh diukur 20 cm di atas banir.

(73)

Volume pohon sebenamya dihitung dengan menjumlahkan volume tiap seksinya baik pada batang

ataupun pada cabang dengan menggunakan mmus Smalidn.

Asun;si dasar yang digunakan untuk menyusun tabel volume lokal adalah terdapahiya hubungan

yang erat antara diameter dengan tinggi pohor.. Untuk mengetahui hubungan yang terjadi antara peubah

tidak bebas Y (tinggi) denga peubah behas X (diameter) adalah dilihat dari nilai r hitung yang diperoleh dan kemudian dilakukan pengujian dengan transfonnasi Z-Fisher. Dari hasil pengujian diperoleh bahwa

untuk jznis Rhirophora apict~lara Z hit = 2.644 lebih besar dari Z tabel pada a= 0.05 (Z tabel = 1.65)

yang berarti Ho : p = 0.7071 ditolak. Hal ini berarti bahwa koefisien korelasi populasi telah memenuhi

persyaratan yang telah ditetapkan sehingga untuk jenis ini persamaan volume dengall sahl peubah bebas

(diameter) saja akan nlenghasilkan pendugaan yang cukup memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

Pada jenis tumu (Br~rguielu gymnorrl~iza), diperoleh bahwa Z hitung =1.195 lebih kecil dari Z tabel pada a= 0.05 ( 2 tabel = 1.65) yang berarti H o : p = 0.7071 diterima. Hal ini berarti bahwa untuk jenis

ini, pendugaan volume yang berdasar pada satu peubah bebas (diameter) saja tidak memenulii

persyaratan seliingga hams menyertakan peubali bebas lain yaitu tinggi.

Untuk menguji keberartian peranan peubah bebas terhadap peubah tidak bebasnya dari

persamaan yang diperoleh, dilakukan uji F-test yaitu dengan membandingkan F hitung dengan F

tabelnya. Untuk jenis bakau dengan satu peubah bebas diperoleh bahwa F hitung = 1294.32 lebih besar dal-i F tabel (a=0.01) = 7.218 dan dengan dua peubah bebas diperoleh F hitung = 897.02 lebih besar dari

F tabel (a= 0.01) = 5.11. Hal ini berarti peubah bebas (diameter dan atau tinggi) yang diniasukkan ke dalam model persamaan regresi sangat herpengarub nyata dalani menduga volumenya. Begitu pula

u~ituk jellis tumu, F hitung = 761.76 lebih hesar dari F tabel (a = 0.01). Artinya peubah tinggi dan diameter yang dimasukkan kedalam persamaan regresi fersebut berpengamh nyata dalani menduga

volumenya. Setelah melaksanakan uji keberartian regresi dilakukan pemilihan model yang terbaik untuk jenis bakau. sedangka~i untuk jenis lumu, karena persamaan yang terbentuk lianya satu maka tidak

dilakukan pen~ililian model terbaik. Berdasarkan kriteria pemilihan model, dipemleh bahrvn persanlaan

yang terpilili adalah: V= 0.000107152 C 2.40 (untuk baiiau ) dan V= ~.000138038 D'.~"'."' (u~ltuk jcllis tumu). Karena kedua model persamaan tersebut tidak memiliki bentuk yang homogen, maka kedua persamaan tersebut tidak dapat disederhanakan menjadi satu persamaan.

Setelali diketahui behwa kedua persamaan tersebut tidak dapat digabung, maka dilakukan analisis sisaan. Dari hasil uji pencilan diperoleh bahwa pada data tumu terdapat peocilan sehingga

pengamatan tersebut hams dihilangkan, sedangkan pada data bakau tidak ditemukan adanya pencilan.

Model persamaan yang dibasilkan setelah analisis pencilan adalah V= 0.000107152 D (bakau )dan V= 0.000134896 D'" T (untuk jenis tumu).

Dengan demikian, untuk areal HPH PT. Bina Lestari I, Riau telah disusun dua macam tabel

(74)

STUD1 PENYUSUNAN TABEL VOLUME LOKAL

JENIS-JENIS KOMERSIAL EKSPOR

DI HUTAN MANGROVE HPH PT. BINA LESTARI I, RIAU

Karya

Ilmiah

Sebagai Salali Satu Syarat U~ttuk Menrperolel~ Celar

SARJANA KEHUTANAN

Pada Fakultns Keltutanarr Irzstitut Pertaniarr Bogor.

Ole11

:

RIENY MARLIA

E31.1750

JURUSAN MAKAJEMEN HUTAN

FAICULTAS KEHUTANAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(75)

.lu~Il~l I'e~lclitiali : I'ENYUSUNAN 'l'i\BI:l, VOLUME I,OI<AL .JENIS-.lliNIS ICOYII<IISIAI. EICSI'OR Dl H U T A N M A N G R O V E HPH PT. 131NA LESI'+\lII. PROI'INSI

DAERAII T I N G I U T I IlIAU

Sama Mahasiswa : RIENY MARLIA

Xomor Pokok : E 31.1750

Sub program shldi : INVENTARISASI MUTAN

NIP : 130 354 167

Ir. Bud1 Prihanto. MS.

NIP : 13 1 849 396

(76)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di kota Bandung, Jawa Barat pada tanggal 10 Januari 1976, sebagai anak pertama dari tiga bersaudara dari keluarga Arief Saepudin dan Mintarsih.

Penulis mulai memasuki jenjang pendidikan d i Sekolah Dasar Negeri Sejalitera 111 di Bandung

pada tahun 1982 hingga tahun 1988. Kemudian penulis melanjutkan ke Sekolah Menengah Pertama

Negeri I Bandung pada tahun 1988 hingga tahun 1991. Pada tahun 1991 penulis melanjutkan ke

Sekolah Menengah Atas Negeri 9 Bandung dan lulus pada tahun 1994. Pada tahun yang sama, penulis diterima menjadi Mahasiswa Tingkat Persiapan Bersama Instilut Pertanian Bogor (TPB-IPB)

di IPB melalui jalur USMI (Undangan Seleksi Masuk IPB). Pada tahun 1995, penulis memasuki

jumsan Manajemen Hutan Fakultis Kehutanan.

Pada tahun 1997, penulis memilih laboratorium Inventarisasi Hutan pada Junlsan Manajemen

Hutan dali menjadi asisten praktikum Mata Ajaran Inventarisasi Hutan pada taliun 1998-1 999.

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kehutanan, penulis melakukan praktek

Khusus dengan mengambil judul "Penyusunan Tabel Volume Lokal Jenis-Jenis Komersial Ekspor di

(77)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil3alamiin. Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Illahi Rabbi, karena

berkat ralmlat dan kamnia-Nyalah penulis dapat memyelesaikan kaxya ilmiah ini.

Karya ilmiah ini dibuat sebagai alat bantu dalam kegiatan perencamaan pengelolaan hutan di

HPH PT. Bina Lestari I. Riau temtama untuk kegiatan inventarisasi/risalah hutan. Dengall dibuamya

tabel ini, diharapkan agar pelaksanaan kegiatan inventarisasi hutan di areal tersebut dapat lebih efektif

dan efisien.

Pada kesempatan ini, pe~lulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besaruya kepada :

1. Bapak, Ibu, Yuni

,

Isa serta keluargaku tercinta yang selalu memberikan kasih sayang dan

dorongan baik moril ataupun spiritual. I love You, all ....

2. Bapak Ir. Suwarno Sutarahardja dan Bapak 11. Budi Prihanto, MS. atas segala bimbingan dan

petunjuh~ya sebagai dosen penlbimbing.

3. Bapak 1r. Gunawan Santosa, MS. sebagai dosen penguji yang mewakili Ju~usan Teknologi

Iiasi Hutan (THH) dan Bapak 11. Abdul Haris Mustari , MS. sebagai dosen penguji yang

me\\,akili ju~usan Konservasi Sumberdaya Hutan (KSH).

4. Pimpinan Pusat PT. Bina Lestari dan seluruh staf yang telah memberika~l izin peoelitian

5 . Bapak Ir. Resvandri dan keluarga serta seluruh Crew PT. Bina Lestari Cabang Riau atas

bantuan dan kerjasalnanya selama melakukan penelitian

6. Someone special ... who always understand and support me, although so far away fiom me ...

You're eve~ything for m e ....

7. Sahabat-sahabatku : Sissi. Utti, Untari, Dini, Kamita, M'E, W a i , M'Baby. Esti, Rikha.

temen-temen di Ponytail dan di Vigent atas bantuan dan supporf-nya selama ini. You 're rrll

I I I ~ besffiiends..!!!!

8. Ismail, 110, Salim, Yan, temen-temen di Komando, di Rimpala dan sernoa temen-temen di

Fahutan yang tidak dapat saya sebutkan satu-persatu yang telah mernbal~to saya selama ini.

TII(UI.X Ji)r e ~ ~ c ~ y r I ? i ~ ? g ...

Penulis menyadari, karya ilmiah ini masih jauh dari k e s e m ~ u m a a n , ontuk itu penulis

mengharapkan adanya sarall dall kritik untuk perbaikan karya illniah ini.

(78)

DAFTAR IS1

DAFTAR IS1 .... ... i

DAFTAR TABEL ...

DAFTAR GAMBAR ... iv DAFTAR LAMPIRAN

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakiu~

D. Pennasalaha

11. TINJAUAN PUSTAKA

A. Hutan Mangrov 4

B. Deskripsi tentaig Jenis-jeids Komersial Ekspor 5

. .

C. hventansan ... 6

D. Diameter Pollon dan Tingg 7

E. Penentuan Volunie Pollan S

F. Pen)usunan 9

111. KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN

A. Letak d a i ~ Luas 1 1

1

C. Tanall, lahm d m geologi I 1

12

2

F. Keadaan Hutan 13

IV. METODOLOGI

A. Waktu dm Lokasi Penelitian 14

B. Metoda Penelitian 14

I. Dat 14

2. Ballan dan Alat 14

(79)

4 . Cara Pengumpulan Data ... 15

5 . Penentuan Volume Pohon Contoh

...

16

6 . Analisa Data

...

16

V . IlASIL DAN PEMDAHASAN

A . Penzambilan Contoh

...

23

B . Iiasil Analisis Regresi dan Pembahasan ... 23

\'I . KESIMPULAN DAN SARAN

...

.

A Kesimpulan 34

B . Saran

...

34

UAFTAR PUSTAKA

(80)
(81)
(82)
(83)
(84)
(85)
(86)
(87)
(88)
(89)
(90)
(91)
(92)
(93)
(94)
(95)
(96)
(97)
(98)
(99)
(100)
(101)
(102)
(103)
(104)
(105)
(106)
(107)
(108)
(109)
(110)
(111)
(112)
(113)
(114)
(115)
(116)
(117)
(118)
(119)
(120)
(121)
(122)
(123)
(124)
(125)
(126)
(127)
(128)
(129)
(130)
(131)
(132)
(133)
(134)
(135)
(136)
(137)
(138)
(139)
(140)
(141)
(142)
(143)
(144)
(145)
(146)
(147)
(148)

Referensi

Dokumen terkait