• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pelestarian Plasma Nutfah dalam Pembentukan Bank Genom melalui Optimalisasi Sistem Reproduksi dan Aplikasi Teknologi Reproduksi Bantuan pada Domba Garut

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pelestarian Plasma Nutfah dalam Pembentukan Bank Genom melalui Optimalisasi Sistem Reproduksi dan Aplikasi Teknologi Reproduksi Bantuan pada Domba Garut"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

PELESTARIAN PLASMA NUTFAH DALAM PEMBENTUKAN BANK GENOM MELALUI OPTIMALISASI SISTEM REPRODUKSI DAN APLIKASI

TEKNOLOGI REPRODUKSI BANTUAN PADA DOMBA GARUT

Arief Boediono1), Mohamad Agus Setiadi2), Srihadi Agungpriyono1)

1)

Dept. Anatomi, Fisiologi dan Farmakologi, 2)Dept. Klinik, Reproduksi dan Patololgi, Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor

Abstrak

Upaya pelestarian dan budidaya domba Garut dapat didekati dengan introduksi bioteknologi reproduksi berupa inseminasi buatan (IB), produksi embrio secara in vitro, transfer embrio (TE), serta aplikasi teknologi terkait. Penelitian ini dilakukan dalam suatu rangkaian penelitian: 1) morfologi dan perkembangan ovarium dan testis domba, 2) pembekuan spermatozoa, 3) preservasi testis dan epididymis, 4) kajian aglutinasi spermatozoa, 5) produksi embrio in vitro, 6) pengeringbekuan spermatozoa, 7) fertilisasi oosit melalui teknik mikro fertilisasi (ICSI) dengan spermatozoa hasil pengeringbekuan, serta 8) transplantasi ovarium domba Garut pada uterus kelinci. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ovarium kanan dan kiri memiliki aktifitas yang relatif sama, perkembangan folikel dan oosit terjadi pada berbagai status ovarium domba. Tahapan spermatogenesis digolongkan dalam delapan tahap (sekitar 47 hari). Pada proses pembekuan semen, penambahan trehalosa 0,2% merupakan dosis optimal. Spermatozoa motil masih dapat ditemukan sampai hari ke-12 (dari jaringan cauda epididymis) dan hari ke-10 (dari jaringan ductus deferens) setelah penyimpanan pada suhu 4oC. Tingkat aglutinasi terendah ditemukan pada spermatozoa asal cauda epidiymis. Sebaran protein dengan intensitas tertinggi pada kisaran 25-40 kDa ditemukan pada epididymis. Produksi embrio domba in vitro dapat dilakukan dengan memanfaatkan oosit yang berasal dari pasangan ovarium dengan berbagai macam status reproduksi. Persentase tertinggi integritas DNA spermatozoa domba hasil pengeringbekuan diperoleh pada perlakuan penambahan ethylene glycol-bis [beta-aminoethyl ether]-N,N,N’,N’-tetraacetic acid

(EGTA). Spermatozoa hasil pengeringbekuan dengan penambahan EGTA mampu mendukung pembentukan dua pronuclei setelah fertilisasi mikro (ICSI). Ovarium domba dapat bertahan hidup sampai 9 hari setelah ditransplantasikan pada kelinci bunting semu 1 dan 7 hari.

Referensi

Dokumen terkait

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Program Pascasarjana. Universitas

Penelitian ini dilaksanakan untuk menganalisis nilai kecernaan ikan lele dumbo terhadap pakan tenggelam dan pakan terapung dalam media pemeliharaan dengan dan tanpa aerasi..

Regarding the Ahmadiyah case, the joint ministerial decree issued by the Indonesian government violated major laws in Indonesia such as its Constitution and other higher laws,

Ventilasi kelas yang buruk Pengeluaran yang besar Berpartisipasi dalam diskusi kelas Harapan orang tua yang besar Berbicara di kelas Khawatir terhadap masa depan Dosen

Figure 13.9 Pruned tree for a game of Nim with four initial pieces after the optimal strategy at the second round has been elucidated.. Figure 13.10 The diplomacy game in

Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan, proporsi asupan karbohidrat, protein, dan lemak dengan kadar glukosa darah puasa pada penderita

[r]

Penelitian dengan judul “Analisis Variabel-Variabel Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Food Court Matahari Department Store Jember” dilakukan dengan tujuan untuk